ANALISIS KUALITAS CITRA RADIOGRAFI DENGAN
MENGGUNAKAN VARIASI RASIO GRID
DAN KONSTRUKSI GRID
SKRIPSI
JOSUA PARTOGI TAMPUBOLON
130821006
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ANALISIS KUALITAS CITRA RADIOGRAFI DENGAN
MENGGUNAKAN VARIASI RASIO GRID
DAN KONSTRUKSI GRID
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
JOSUA PARTOGI TAMPUBOLON
130821006
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : Analisis Kualitas Citra Radiografi dengan Menggunakan Variasi Rasio Grid dan Konstruksi Grid
Kategori : Skripsi
Nama : Josua Partogi Tampubolon
Nomor Induk Mahasiswa : 130821006
Program studi : Sarjana ( S1) FISIKA
Departemen : Fisika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Diluluskan di
Medan, Agustus 2015
Disetujui Oleh
Departemen Fisika FMIPA USU Pembimbing,
Ketua,
PERNYATAAN
ANALISIS KUALITAS CITRA RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI RASIO GRID DAN KONSTRUKSI GRID
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing masing disebutkan sumbernya.
Medan, Agustus 2015
Josua Partogi Tampubolon 130821006
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus Yang Maha
Pengasih yang senantiasa melimpahkan KasihNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Analisis Kualitas Citra Radiografi dengan menggunakan variasi rasio Grid dan konstruksi Grid “
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan dan
bantuan dari banyak pihak, baik dalam bentuk ide, materi, dorongan semangat serta doa
yang tulus. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Timbangen Sembiring, M. Sc , selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing dan selalu memberi
saran dan arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Marhaposan Situmorang selaku Ketua Jurusan Fisika FMIPA USU.
3. Bapak Drs. Syahrul Humaidi, M.Si , selaku sekretaris Jurusan FISIKA FMIPA
USU.
4. Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara.
5. Seluruh Bapak / Ibu Dosen Fisika, Staff dan Pegawai FMIPA USU
6. Bapak Awan pelawi S.Si selaku kepala instalasi radiologi RSU Dr.Pirngadi kota
Medan beserta seluruh kakak dan abang staf radiologi RSU Dr.Pirngadi kota
Medan.
7. Ibu Juliana Sidauruk S.Si selaku staf BPFK Medan atas bantuannya terhadap
peminjaman stepwedge dan densitometer
8. Ibu Josepa ND Simanjuntak, M.Si selaku dosen penguji penulis dan juga sebagai
Kakak yang mengarahkan dan yang banyak memberikan saran, motivasi, demi
kesempurnaan Skripsi ini
9. Orangtuaku, Ayah tercinta, E.E Tampubolon , Ibu tercinta A. Sianturi,
terimakasih atas Semangat, motivasi dan doa yang tidak pernah luput setiap saat
kepada penulis. Adik-adikku yang kusayangi dimana sama sama berjuang juga
untuk meraih Sarjana dan Diploma tahun ini, Debora Tampubolon, Tommy
10.Teman bimbingan Bang Juni Arus Pasaribu dan Adek Rahel Silitonga yang
selalu memberi informasi untuk bisa konsultasi bersama pembimbing atas
kebersamaan selama ini.
11.Teman-teman muda mudi gereja (NHKBP) Padang Bulan atas doa dan
semangatnya kepada penulis selama ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan
dan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran-saran dari
pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini.
ANALISIS KUALITAS CITRA RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI RASIO GRID DAN KONSTRUKSI GRID
INTISARI
Telah dilakukan penelitian tentang Analisis kualitas citra radiografi dengan menggunakan variasi rasio grid dan konstruksi grid. Dengan stepwedge sebagai objek, telah dilakukan penyinaran dengan variasi tegangan tabung mulai 70 kV-90 kV dengan kenaikan setiap 5 kV. Untuk mengetahui hubungan kualitas citra radiografi terhadap variasi rasio grid dan konstruksi grid, penyinaran dilakukan dengan menggunakan tiga(3) buah rasio grid yaitu, 6:1, 8:1, dan 10:1 dengan konstruksi grid linier dan fokus secara bergantian dengan variasi tegangan tabung diatas. Nilai densitas rata-rata film tiap step dihitung dengan Densitometer. Grid dengan rasio grid 6:1 memiliki densitas rata rata tertinggi yaitu 2,26 D pada tegangan tabung 90 kV, rasio 8:1 yaitu 2,16 D sedangkan rasio 10:1 yaitu 2,04 D. Nilai kontras tertinggi terdapat pada grid rasio 6:1 yaitu 1,85 D pada tegangan tabung 75 kV dan terendah pada rasio grid 10:1 yaitu 1,246 D. Kontras radiografi grid rasio tinggi lebih kecil dibanding grid rasio rendah. Konstruksi grid linier dengan rasio grid 10:1 memiliki densitas rata-rata maksimum yang lebih rendah dibanding rasio grid 8:1 yaitu, 2,04 D pada tegangan tabung 90 kV. Konstruksi grid linier dengan rasio grid 8:1 memiliki densitas rata-rata minimum yang lebih rendah dibanding rasio grid 10:1 yaitu, 0,20 D pada tegangan tabung 70 kV. Konstruksi grid fokus dengan rasio grid 6:1 memiliki densitas rata-rata maksimum tertinggi pada tegangan tabung 90 kV sebesar 2,26 D dan densitas rata-rata minimum terendah pada tegangan tabung 70 kV sebesar 0,24 D.
ANALYSIS OF RADIOGRAPHIC IMAGE QUALITY BY USING A VARIATION OF THE GRID RATIO AND GRID CONSTRUCTION
ABSTRACT
The research about the Analysis of the Radiographic Image Quality by using a Variation of the Grid ratio and Grid Construction had been done. With a variation of stepwedge as an object, the exposure with the variation of the tube voltage 70 kV-90 kV starts with an increase at 5 kV. Determining the relationship of image quality radiograph of the variation grid ratio and grid construction, the exposure of the stepwedge using three grid ratios are 6:1, 8:1, 10:1 with the construction of linier grid and focus grid alternately by measuring the density value of average films each step using a densitometer. Grid with a grid ratio of 6:1 has the highest average density at 2,26 D on the tube voltage of 90 kV, the grid ratio of 8:1 is 2,16 D, while the grid ratio of 10:1 is 2,04 D. The Contrast value obtained in the grid ratio 6:1 is 1,85 D with the tube voltage 75 kV and the lowest grid ratio of 10:1 is 1,246 D. Contrast radiography grid high ratio was found to be smaller than low grid ratio. Linier grid construction of grid ratio 10:1 has the maximum average density lower than grid ratio 8:1 at 2,04 D on the tube voltage 90 kV. Linier grid construction of grid ratio 8:1 has the minimum average density which is lower than grid ratio 10:1 at 0,20 D on the tube voltage 70 kV. The Focus grid construction with grid ratio 6:1 has the highest maximum average density on the tube voltage 90 kV is 2,26 D and the lowest minimum average density on the tube voltage 70 kV is 0,24 D.
Keywords : grid ratio, grid construction, image quality, density, contrast
DAFTAR ISI
2.11 Kualitas Citra radiografi 20
2.11.2 Kontras 22
2.11.3 Ketajaman Gambar 23
2.12 Faktor faktor yang mempengaruhi kualitas radiograf 24
DAFTAR TABEL
Halaman
4.1 Hasil Pengukuran Densitometer rasio grid 6:1 37
4.2 Hasil Pengukuran Densitometer rasio grid 8:1 41
4.3 Hasil Pengukuran Densitometer rasio grid 10:1 44
4.4 Nilai densitas rata rata maksimum dan minimum dari 3 rasio grid 48
4.5 Kontras Radiografi dari 3 rasio grid 51
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Spektrum Gelombang Elektromagnetik 4
Gambar 2.2 Tabung Insersi Pesawat Sinar X 5
Gambar 2.3 Proses Sinar X Bremsstrahlung 7
Gambar 2.4 Proses Sinar X Karakteristik 8
Gambar 2.5 Grid 9
Gambar 2.6 Konstruksi Grid Linier 10
Gambar 2.7 Konstruksi Grid fokus 10
Gambar 2.8 Konstruksi Pseudo-fokus grid 11
Gambar 2.9 Konstruksi grid silang 11
Gambar 2.10 Rasio Grid 12
Gambar 2.11 Perbandingan frekuensi grid 14
Gambar 2.12 Prinsip kerja grid 15
Gambar 2.13 Perbandingan grid rasio rendah dan grid rasio tinggi 17
Gambar 2.14 Kesalahan penggunaan grid off level 18
Gambar 2.15 Kesalahan penggunaan grid off center 19
Gambar 2.16 Kesalahan penggunaan grid off focus 19
Gambar 2.17 Kesalahan penggunaan grid upside down 20
Gambar 2.18 Densitas Radiografi 21
Gambar 2.19 Densitometer 25
Gambar 2.20 Kurva Karakteristik 27
Gambar 3.1 Pesawat General X ray konvensional 28
Gambar 3.2 Rasio Grid 6:1 29
Gambar 3.3 Rasio Grid 8:1 29
Gambar 3.4 Rasio Grid 10:1 30
Gambar 3.5 Stepwedge 31
Gambar 3.6 Skema pengaturan Stepwedge, grid, dan kaset 34
Gambar 3.7 Pengukuran Densitas film dengan densitometer 35
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1 Densitas rasio 6:1 40
Grafik 4.2 Densitas rasio 8:1 43
Grafik 4.3 Densitas rasio 10:1 46
Grafik 4.4 Densitas maksimum dan minimum dari 3 rasio grid 49
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A SPESIFIKASI STEPWEDGE YANG DIGUNAKAN
LAMPIRAN B HASIL CITRA STEPWEDGE DENGAN VARIASI RASIO
GRID DAN KONSTRUKSI GRID
LAMPIRAN C DATA PENYUSUN KONSTRUKSI GRID