• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Geografis Penentuan Lokasi Hydrant Berbasis Web Dengan Metode Simple Additive Weighting di Wilayah Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Geografis Penentuan Lokasi Hydrant Berbasis Web Dengan Metode Simple Additive Weighting di Wilayah Kota Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN LOKASI HYDRANT BERBASIS WEB DENGAN METODE SIMPLE

ADDITIVE WEIGHTING DI WILAYAH KOTA MEDAN

ABSTRAK

Keterlambatan dalam menangani kebakaran yang sering terjadi pada akhir-akhir ini memunculkan gagasan tentang sebuah perangkat lunak yang bisa membantu mempermudah dalam perencanaan penentuan lokasi hydrant sebagai salah satu alat untuk menangani terjadinya kebakaran di kota Medan. Menggunakan Fuzzy Attribute Decision Making (FADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) berbasis Sistem Infomasi Geografis (SIG) , akan terasa lebih mudah bagi pengambil keputusan untuk melakukan analisa data yang ada, Dengan adanya Sistem Informasi Geografis maka akan digambarkan posisi penyebaran data pada kondisi yang sesungguhnya. Sistem Informasi Geografis digunakan untuk memvisualisasikan hasil dari alternatif yang bisa digunakan untuk lokasi perencanaan pembangunan hydrant di kota Medan. Simple Additive Weighting (SAW) merupakan suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu, dengan bobot kriteria ditentukan bilangan fuzzy oleh adjustment. Dengan menggunakan SAW berbasis SIG dapat menghasilkan suatu sistem yang dapat membantu perencana dalam menentukan lokasi pembangunan hydrant.

Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Fuzzy Attrubute Decision Making, Simple Additive Weighting, Hydrant.

(2)

WEB BASED GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM TO DETERMINE HYDRANT LOCATION WITH SIMPLE ADDITIVE

WEIGHTING IN MEDAN CITY

ABSTRACT

The delay in handling the fire that often occurs in lately gave rise to the idea of a software that could help ease in locating planning hydrant as one of the tools to handle the occurrence of fires in the city of Medan. By using fuzzy attribute decision making (FADM) with simple additive weighting method (SAW) based on geographical information systems (GIS), it will be easier for decision makers to perform analysis of existing data, with a geographic information system it will be described the position of the spread of data on actual conditions. Geographic information systems are used to visualize the results of an alternative that can be used for development planning in the hydrant location of Medan. Simple Additive Weighting Method (SAW) which is a method used to find the optimal alternative of a number of alternatives with certain criteria, with a weighting of criteria is determined by adjustment of fuzzy numbers. Using the saw can produce a gis-based system that can assist planners in determining the location of construction of the hydrant.

Keywords: Sistem Informasi Geografis, Fuzzy Attribute Decision Making, Simple Additive Weighting, Hydrant.

Referensi

Dokumen terkait

Tugas dikumpulkan dan dipresentasi pada tanggal 28 November 2012 di kelas Psikologi

Menurut Jumlah Lembaga Pelatihan Kerja dan Instruktur/PSM Tahun 2012. NO JENIS LEMBAGA

Dasar: Mahasiswa memahami proses pengaruh sosial serta pengaruh hubungan interpersonal, intergroup dan intragroup terhadap individu dan kelompok.. Mampu membedakan

JUMLAH INSTRUKTUR TEKMEK BANGUNAN LISTRIK OTOMOTIF

Beberapa perubahan ini berhubungan dengan disperse kolagen yang terjadi lebih awal pada kehamilan dan mengakibatkan keadaan patologis seperti serviks inkompeten.. Proses remodeling

“You didn’t mean to do it, did you, Sam?” Frank picked up the ball, sliding back into the seat, his voice gentle, his eyes level. “I know how it is. Sometimes you love a woman so

Secara parsial, variabel fertilitas dan listrik berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, variabel angka kematian bayi dan morbiditas berpengaruh

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran STAD ( STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION ) Dengan Pendekatan Open Ended Terhadap Prestasi Belajar Matematika