S U M A T E R A K A L I M A N T A N
J A V A
I R I A N J A Y A
Disampaikan oleh :
Drs. ELVIUS DAILAMI, M.Si
Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah
Auditorium BPSDM Kemendagri, 30 November 2016
PENGANGGARAN
DANA ALOKASI KHUSUS NON FISIK
I.
DASAR HUKUM PENGELOLAAN DAK
II.
PERUBAHAN POSTUR DANA TRANSFER
III. KEBIJAKAN PENGANGGARAN DAK (FISIK DAN NON
FISIK) DALAM APBD TA 2017
IV.
PETUNJUK TEKNIS DANA PELAYANAN ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
OUTLINE
I. Dasar Hukum Pengelolaan DAK
Dasar Hukum Pengelolaan DAK
KMDN 29/02
KMDN 29/02
UU 17/2003
UU 17/2003 UU 1/2004UU 1/2004 UU 15/2004UU 15/2004
UU 25/2004
UU 25/2004 UU 33/2004UU 33/2004
PP
PP PPPP PPPP
UU 32/2004 (Psl 15, 16, 17, 21,22,23
155, 156)
UU 32/2004 (Psl 15, 16, 17, 21,22,23
155, 156) PERMENDAGRI 13/06PERMENDAGRI 13/06
PP 58/2005 (Omnibus Regulation) PERMENDAGRI 59/07 PERMENDAGRI 59/07 UU 5/74 UU 5/74 PP 105/00 PP 105/00 UU 22/99 UU 22/99 PP 41/07 PP 41/07 PP 38/07 PP 38/07 PERMENDAGRI 21/11 PERMENDAGRI 21/11
PERMENDAGRI 32/11 & 14/16
PERMENDAGRI 32/11 & 14/16
UU 20/2003 UU 20/2003 PP 71/10 PP 71/10 PP 24/05 PP 24/05 PERMENDAGRI 64/13 PERMENDAGRI 64/13 Telah terbit UU 23/2014 (Bab XI) Telah terbit UU 23/2014 (Bab XI)
PERMENDAGRI 20/09 & 59/10 (cabut)
PERMENDAGRI 20/09 & 59/10 (cabut)
PP 55/05
II. Postur Transfer Ke Daerah TA 2017
Postur Transfer Ke Daerah TA 2015, TA 2016 dan TA 2017
EXISTING
EXISTING KEDEPANKEDEPAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
I. TRANSFER KE DAERAH I. TRANSFER KE DAERAH
A. Dana perimbangan A. Dana perimbangan
1. Dana Bagi Hasil 1. Dana Transfer Umum (General Purpose Grant)
2. Dana Alokasi Umum a. Dana Bagi Hasil
3. Dana Alokasi Khusus b. Dana Alokasi Umum
B. Dana Otonomi Khusus 2. Dana Transfer Khusus (Specific Purpose Grant)
C. Dana Keistimewaan Yogyakarta a. Dana Alokasi Khusus Fisik
D. Dana Transfer Lainnya b. Dana Alokasi Khusus Nonfisik
B. Dana Insentif Daerah
C. Dana Otsus dan Dana Keistimewaan DIY
8
Postur DAK TA 2017
2016 2017
Jenis Jenis
I.
I. DAK FisikDAK Fisik I. I. DAK FisikDAK Fisik
1. DAK Reguler 1. DAK Reguler (10 Bidang DAK) (10 Bidang DAK) 2. DAK Infrastruktur Publik Daerah 2. DAK Penugasan 3. DAK Affirmasi 3. DAK Affirmasi II.
II. DAK Non Fisik DAK Non Fisik II. II. DAK Non Fisik DAK Non Fisik
1. Pengalihan dana dalam Pos Dana Transfer Lainnya,
(BOS, TPG PNSD, Tamsil PNSD, dan P2D2) 1. BOS, BOP PAUD, TPG PNSD, Tamsil Guru PNSD, BOK, BOKB, PK2UKM
2.Pengalihan dana Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan dari beberapa K/L ke DAK, antara lain: BOK, BOP PAUD, PK2 UKM dan Naker.
1. Pendidikan
2. Kesehatan & KB
3. Inf. Perkim, Air Minum & Sanitasi 4. Kedaulatan Pangan
5. Eenergi Skala Kecil 6. Kelautan & Perikanan 7. Sarpras Pemda
8. LH & Kehutanan 9. Transportasi
10. Sarpras Perdagangan & Industri 1. Transportasi (Inf. Jalan &
Perhubungan)
2. Kedaulatan Pangan (Irigasi) 3. Perkim, Air Minum dan Sanitasi 4. Kelautan dan Perikanan
1. Air Minum dan Sanitasi 2. Inf. Irigasi
10
1. Pendidikan
2. Kesehatan & KB
3. Perumahan dan Permukiman 4. Pertanian
5. Kelautan & Perikanan
6. Sentra Industri Kecil & Menengah 7. Pariwisata
1. Pendidikan SMK
2. Kesehatan (RS Rujukan/Pratama) 3. Air minum
4. Sanitasi 5. Jalan 6. Pasar 7. Irigasi
8. Energi Skala Kecil dan Menengah 1. Perumahan&Permukiman
DAK Non Fisik TA 2016
1. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS);
2. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD);
3. Dana Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah (TPG PNSD);
4. Dana Tambahan Penghasilan Guru PNS Daerah (Tamsil PNSD);
5. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB);
6. Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;
7. Tunjangan Khusus Guru PNSD di Daerah Khusus; 8. Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan.
1. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS);
2. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD);
3. Dana Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah (TPG PNSD);
4. Dana Tambahan Penghasilan Guru PNS Daerah (Tamsil PNSD);
5. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB);
6. Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;
7. Tunjangan Khusus Guru PNSD di Daerah Khusus; 8. Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan.
III. Kebijakan Penganggaran DAK dalam APBD 2017
KEUANGAN
DAERAH
semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat
dinilai dengan uang
AZAZ UMUM APBD 1.Disusun sesuai kebutuhan dan
penyelenggaraan pemerintah daerah
2.Berpedoman pada RKPD dalam rangka Mewujudkan Pelayanan Kepada Masyarakat 3.Mempunyai fungsi Otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi 4.Ditetapkan dengan PERDA
AZAZ UMUM APBD 1.Disusun sesuai kebutuhan dan
penyelenggaraan pemerintah daerah
2.Berpedoman pada RKPD dalam rangka Mewujudkan Pelayanan Kepada Masyarakat 3.Mempunyai fungsi Otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi 4.Ditetapkan dengan PERDA
14 RPJMD RKPD KUA PPAS Nota Kesepakatan Pedoman Penyusunan RKA-SKPD o/ KDH
RKA-SKPD RAPBD Evaluasi Raperda APBD oleh Gubernur/ Mendagri Perda APBD PEDUM APBD o/ MDN Penatausahaan Belanja
• Penerbitan SPM-UP, SPM-GU, SPM-TU dan SPM-LS oleh Kepala SKPD
• Penerbitan SP2D oleh PPKD
Penatausahaan Pendapatan
Kekayaan dan Kewajiban daerah
• Kas Umum
• Piutang
• Investasi
• Barang
• Dana Cadangan
• Utang
Akuntansi Keuangan Daerah • Bendahara penerimaan
wajib menyetor penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambat-lambatnya 1 hari kerja
Penatausahaan Pembiayaan
• Dilakukan oleh PPKD
Laporan Keuangan diperiksa oleh BPK
Rancangan DPA-SKPD DPA-SKPD Verifikasi Laporan Realisasi Semester Pertama R P-APBD Pelaksanaan APBD Pendapatan Belanja Pembiayaan Evaluasi R P-APBD Oleh Gbrnr/MDN Perda P-APBD Laporan Keuangan Pemerintah Daerah • LRA • Neraca
• Lap. Arus Kas
• CaLK Raperda PJ Pel APBD Disusun dan disajikan Sesuai SAP Persetujuan Bersama (KDH +
DPRD) Evaluasi o/ Gubernur/MDN 15 hari 7 hari penyesuaian o/ Pemda
Perda PJ Pel APBD setelah 3 hari
Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pemeriksaan
DPRD
melakukan pengawasan bukan
pemeriksaan
15 PENJABARAN APBD PENJABARAN APBD ANGGARAN KAS ANGGARAN KAS PERDA APBD PERDA APBD RKPD
RKPD KUA/PPAS KUA/PPAS RKA
SKPD/PPKD
RKA
SKPD/PPKD RAPBDRAPBD
DPA SKPD/PPKD DPA SKPD/PPKD SPD SPD SPP/SPM/ SP2D SPP/SPM/
SP2D SPJSPJ LKPDLKPD
RAPERDA PJP APBD RAPERDA PJP APBD PENJABARAN APBD PENJABARAN APBD RAPERDA PJP APBD RAPERDA PJP APBD
SA
P
SA
P
Perencanaan dan Penganggaran
Pelaksanaan dan Penatausahaan
Pelaksanaan dan Penatausahaan
Pertangggungjawaban dan Pelaporan
Pertangggungjawaban dan Pelaporan
16
Struktur A P B D
PENDAPATAN BELANJA PEMBIAYAAN
PAD
Pajak Daerah Retribusi Daerah
Hsl Pengelolaan Keyaan yg Dipisahkan
Lain –lain PAD yg Sah DANA PERIMBANGAN
DBH
DAU
DAK
LAIN 2 PD YG SAH
Hibah
Bantuan Keuangan
Dana Darurat
Dana Penyesuain
Belanja Tdk Langsung
B. Pegawai
B. Bunga
B. Subsidi
B. Hibah
B. Bantuan Sosial
B. Bagi Hasil
B. Bantuan Keuangan
B. Tidak Terduga Belanja Langsung
B. Pegawai
B. Barang & Jasa
B. Modal
Penerimaan Pembiayaan
SiLPA
Pencairan d. cadangan
Penj yang dipisahkan
Penerimaan pinjaman
Penerimaan kembali pemberian pinjaman
Penerimaan piutang
Pengeluaran Pembiayaan
Pembentukan dana
cadangan
Penyertaan modal
Pembayaran hutang
NO URAIAN WAKTU KET
1. Penyusunan RKPD Awal Bulan Mei
2. Penyampaian KUA dan PPAS oleh TAPD kpd
KDH Minggu I Bulan Juni 1 Minggu 3. Penyampaian KUA dan PPAS oleh KDH kpd
DPRD Awal Minggu ke-2 (dua) Bulan Juni 6 Minggu 4. KUA dan PPAS disepakati antara KDH & DPRD Akhir Bulan Juli
5. SE KDH perihal Pedoman RKA-SKPD dan RKA-PPKD Awal Bulan Agustus 1 Minggu
6. Penyusunan RKA-SKPD & RKA-PPKD Agustus s/d September 7 Minggu
7. Penyampaian RAPBD kpd DPRD Minggu pertama Bulan Oktober
8 Minggu
8. Pengambilan Kep.Bersama (DPRD & KDH) Paling lama 1 (satu) Bulan sebelum TA yang bersangkutan (tgl 30 Nopember)
9. Hasil evaluasi RAPBD 15 hari kerja ( bulan Desember)
10. Penetapan Perda ttg APBD & Raperkada ttg
Penjabaran APBD sesuai dgn hasil evaluasi Akhir Desember (31 Desember)
Jadwal Penyusunan & Penetapan RAPBD
18 PROSES PENYUSUNAN RPJPD, RPJMD, RKPD &
APBD RPJMD RPJMD Renstra SKPD Renstra SKPD Renja SKPD Renja
SKPD RKPDRKPD
KUA
KUA PPASPPAS
PEDOMAN PENYUSUNAN RKA-SKPD PEDOMAN PENYUSUNAN RKA-SKPD RAPERDA APBD RAPERDA APBD TAPD TAPD RKA-SKPD RKA-SKPD Dibahas bersama DPRD 5 tahun 5 tahun
1 tahun 1 tahun
RKP
RKP
RPJMN
RPJMN
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH
1 tahun 1 tahun
5 tahun
1 tahun
RPJPD
RPJPD RPJPNRPJPN
20 tahun 20 tahun
Renstra K/L Renstra K/L Renja K/L Renja K/L 5 tahun 1 tahun pedoman dijabarkan pedoman diacu pedoman pedoman pedoman dijabarkan diacu
pedoman Diserasikan dg
Musrenbang
Diacu
Diperhatikan
KUA = Kebijakan umum anggaran
PPAS = Prioritas pagu anggaran sementara TAPD = Tim anggaran pemda
RKA-SKPD= Rencana kerja dan anggaran
19 RKA-SKPD RKA-PPKD RKA-SKPD RKA-PPKD DPA-SKPD DPA PPKD SPD DPA-SKPD DPA PPKD SPD PENYAMPAIAN RAPBD PMBHSN MITRA & KOMISI PENYAMPAIAN RAPBD PMBHSN MITRA & KOMISI Evaluasi Mendagri Evaluasi Mendagri RKPD
RKPD KUA & PPAS
(Nota
Kesepakatan)
KUA & PPAS (Nota
Kesepakatan)
RPJMD
PELAKSANAAN PROG&KEG
PERTENGAHAN JUNI – JULI 2016
MEI-2016
AGUST-SEPT 2016 OKT-NOP 2016
DES-2016
JANUARI 2017 JAN-DES 2017
PAGU/JUKNIS DAK
P-APBD
P-APBD
AGS-SEP 2017
PERSETUJUAN BERSAMA ANTARA KDH & DPRD
INFO RESMI KEMENKEU PAGU SEMENTARA
30 Nov -2016
PERDA APBD & PERKADA TTG PENJABARAN APBD
PERDA APBD & PERKADA TTG PENJABARAN APBD DES-2016 Pencermatan / Ketaatan dan Kepatuhan atas hasil Evaluasi Pencermatan / Ketaatan dan Kepatuhan atas hasil Evaluasi Mendagri
20
Dana Alokasi Khusus (DAK)
DAK
(Perpres mengenai Rincian APBN TA 2017 atau PMK mengenai Alokasi DAK TA 2017)
DAK
(Perpres mengenai Rincian APBN TA 2017 atau PMK mengenai Alokasi DAK TA 2017)
Perpres atau PMK
Belum Ditetapka
n
Perpres atau PMK
terbit setelah Perda
Alokasi DAK daerah provinsi, kabupaten dan kota TA 2017 yang diinformasikan secara resmi oleh Kementerian Keuangan setelah RUU tentang APBN TA 2017 disetujui bersama antara Pemerintah dan DPR-RI
Percepatan Pelaksanaan DAK Krn Keterlambatan Pagu & Juknis
APBD-P APBD-P
Program dan kegiatan yang dibiayai dari DBH-CHT, DBH-SDA Tambahan Minyak Bumi dan Gas
Bumi dlm rangka Otsus, DBH-DR, DAK, Dana Otonomi Khusus, Dana Tambahan Infrastruktur untuk
Provinsi Papua dan Papua Barat, Dana Keistimewaan DIY, Dana Darurat, Bantuan Keuangan yang
bersifat khusus, dan Dana Transfer Lainnya yang sudah jelas peruntukannya serta pelaksanaan
kegiatan dalam keadaan darurat dan/atau mendesak lainnya yang belum cukup tersedia dan/atau belum dianggarkan dalam APBD, dapat dilaksanakan mendahului penetapan perda P-APBD (Permendagri No.31/2016 Lampiran V.13)
dengan cara
Menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang Perubahan Penjabaran APBD dan memberitahukan kepada Pimpinan DPRD
Menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang Perubahan Penjabaran APBD dan memberitahukan kepada Pimpinan DPRD
Menyusun RKA-SKPD dan mengesahkan DPA-SKPD sebagai dasar pelaksanaan kegiatan
Menyusun RKA-SKPD dan mengesahkan DPA-SKPD sebagai dasar pelaksanaan kegiatan
Lebih lanjut, ditampung dalam peraturan daerah tentang Perubahan APBD, atau dicantumkan dalam LRA, apabila pemerintah daerah telah menetapkan P-APBD atau tidak melakukan P-APBD
Lebih lanjut, ditampung dalam peraturan daerah tentang Perubahan APBD, atau dicantumkan dalam LRA, apabila pemerintah daerah telah menetapkan P-APBD atau tidak melakukan P-APBD
A
C
22
Teknis Penganggaran DAK
APBD-P
Dalam kolom penjelasan pada perkada tentang penjabaran APBD/P-APBD dicantumkan lokasi kegiatan untuk kelompok belanja langsung.
Khusus untuk kegiatan yang pendanaannya bersumber dari DBH Dana Reboisasi (DBH-DR), DAK, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus, Hibah, Bantuan Keuangan yang bersifat khusus, Pinjaman Daerah serta sumber pendanaan lainnya yang kegiatannya telah ditentukan, juga dicantumkan sumber pendanaannya.
Contoh Perkada Penjabaran APBD
KODE REKENING URAIAN JUMLAH(Rp) PENJELASAN
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 10 X 15 Program Penataan Administasi
Kependudukan
2 10 X 15 11 Sosialisasi Kebijakan Kependudukan 1.000.000.000 DAK Non Fisik Dana Pelayanan
Adm. Kependudukan TA 2017 Perpres No. …/2016
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA*)... PENJABARAN APBD
TAHUN ANGGARAN …..
Urusan Pemerintahan : 1. 10 Kependudukan dan Catatan Sipil Organisasi : 1. 10.x.xx xx Dinas/Badan/Kantor...
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA*)... PENJABARAN APBD
TAHUN ANGGARAN …..
24
Penganggaran DAK TA 2016
APBD-P
LEVEL PEMDA
LEVEL SATKER
RKA
PPKD
DPA
PPKD
RKA
SKPD
SKPD
DPA
Sifatnya transfer (penerimaan/pengeluaran dan Pembiayaan)
Belanja langsung per Program/keg
R
KA
R
25
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
KEGIATAN DAK BIDANG ... Formulir
RKA - SKPD 2.2.1
Provinsi/Kabupaten/Kota ……. Tahun Anggaran …...
Urusan Pemerintahan : x. xx. ……….
Organisasi : x. xx. xx. …
Program : x. xx. xx. xx. ……….
Kegiatan : x. xx. xx. xx. xx. ………. Lokasi kegiatan : ……….
Jumlah Tahun n-1 : Rp ... (...) Jumlah Tahun n : Rp ... (...) Jumlah Tahun n+1 : Rp ... (...) Jumlah Tahun n+2 : Rp ... (...) Jumlah Tahun n+3 : Rp ... (...)
Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
D A K Dana Pendamping Jumlah
Capaian Program 1.000.000.000
-Masukan Keluaran
Hasil 1.100.000.000
Kelompok Sasaran Kegiatan : ………
Rincian Anggaran Belanja Langsung
menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kode
Rekening Uraian
Rincian Penghitungan Jumlah (Rp) volume satuan Harga satuan
1 2 3 4 5 6=(3 x 5)
x x x xx xx
Jumlah
……..,tanggal……….. Kepala SKPD (nama lengkap)
Keterangan :
Tanggal Pembahasan :
Catatan Hasil Pembahasan :
Tim Anggaran Pemerintah Daerah:
26
27
1. Pasal 59 ayat (1) PP No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan menyebutkan “berdasarkan penetapan alokasi DAK, Menteri Teknis menyusun petunjuk teknis penggunaan DAK”.
2. Pasal 59 ayat (2) “petunjuk teknis penggunaan DAK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh Menteri Dalam Negeri”.
3. Sesuai Pasal 60 ayat (1) PP No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan menyebutkan: “Daerah Penerima DAK Wajib mencantumkan alokasi dan penggunaan DAK di dalam APBD”.
4. Pasal 60 ayat (2) Penggunaan DAK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis”.
5. Berdasarkan aturan diatas, pemanfaatan atau penggunaan DAK harus dilaksanakan berdasarkan Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Non Fisik Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan (Ditetapkan oleh Menteri
Dalam Negeri)
28
Rancangan Juknis
.
.......
PENGGUNAAN/PEMANFAATAN DAK NONFISIK DANA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan di Provinsi Pemerintah Kabupaten/Kota
a. Pembinaan Kabupaten/Kota terkait kebijakan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil a. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagi masyarakat
b. Bimbingan Teknis pengelolaan administrasi
kependudukan bagi aparat kabupaten/kota b. Pelayanan Dokumen Kependudukan
c. Fasilitasi pelaksanaan penerbitan KTP-el di
Kabupaten/Kota c. Penerbitan Dokumen Kependudukan, meliput d. Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK) d. Pengelolaan Kependudukan, meliput:Sistem Informasi Administrasi
e. Koordinasi dan konsultasi Penyelenggaraan Pelayanan
Terima
Terima
Kasih
Kasih
Terima
Terima
Kasih
Kasih
S U M A T E R A K A L I M A N T A N
J A V A
I R I A N J A Y A
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK IINDONESIA
REPUBLIK IINDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
Jl. Veteran Nomor 7 Jakarta 10110, Telp/Fax (021) 3504042
Jl. Veteran Nomor 7 Jakarta 10110, Telp/Fax (021) 3504042
http://keuda.kemendagri.go.id Email: dak.djkd@kemendagri.go.id