• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Alat Pengisi Baterai Lead Acid Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Alat Pengisi Baterai Lead Acid Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penulisan

Baterai pada saat ini sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan baterai juga sangat mudah ditemui, mulai dari kebutuhan industry, rumah tangga dan bahkan juga di kendaraan bermotor. Baterai berdasarkan sifatnya terdiri dari dua jenis yaitu baterai primer dan baterai sekunder. Baterai primer merupakan baterai yang habis dalam sekali pakai, sedangkan baterai sekunder merupakan baterai yang dapat diisi ulang karena reaksi kimia yang dimilikinya dapat dibalik.

Salah satu jenis baterai sekunder adalah Baterai Lead Acid. Baterai ini sangat mudah dijumpai karena baterai ini memiliki performa yang baik dan banyak digunakan pada kendaraan, selain itu material untuk membuat baterai lead acid ini cukup murah.

Baterai lead acid ini memerlukan suatu alat pengisi baterai untuk mengisi ulang apabila baterai sudah lemah. Proses pengisiannya dilakukan dengan cara mengaliri baterai dengan arus listrik secara terus menerus. Pengisian akan berhenti ketika tegangan baterai telah sampai pada tegangan maksimum. Apabila pada saat tegangan baterai penuh tetap dilakukan pengisian maka akan menyebabkan pemanasan yang berlebihan pada baterai dan akan memperpendek umur baterai dan juga pemborosan listrik.

Maka dari itu penulis mencoba untuk membuat suatu alat pengisi baterai lead acid secara otomatis, dimana cara kerja dari alat ini adalah apabila baterai sudah

(2)

2

penuh maka proses pengisian akan berhenti dan akan mengisi kembali apabila tegangan baterai sudah hampir habis.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah bagaimana merancang alat pengisi baterai lead acid yang dapat membaca kondisi tegangan baterai saat penuh dan saat kosong. sehingga dapat secara otomatis memutus dan mengisi kembali baterai sesuai dengan kondisi tegangan baterai.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada Tugas akhir ini adalah :

1. Alat ini bekerja dengan membaca tegangan baterai.

2. Baterai yang digunakan disini adalah Baterai jenis lead acid yang mempunyai tegangan 12 volt 4Ah.

3. Mikrokontroler yang digunakan adalah Mikrokontroler ATMega8535

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan Tugas Akhir ini adalah :

1. Merancang suatu alat pengisi baterai lead acid yang dapat memutus dan mengisi kembali sesuai dengan kondisi tegangan baterai.

2. Memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang penggunaan mikrokontroler ATMega8535.

(3)

3

1.5 Metodologi Penulisan

Metodologi penulisan pada Tugas Akhir ini dilakukan dalam beberapa tahapan yakni :

1. Tahap Perancangan Perangkat Keras

Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat keras yaitu meliputi : perancangan rangkaian power supply, rangkaian pengisi baterai, rangkaian sistem minimum mikrokontroler, rangkaian sensor dll.

2. Tahap Perancangan Perangkat Lunak

Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak yang akan ditanamkan pada mikrokontroler dan menggunakan bahasa c sebagai media pemasukan data. Aplikasi yang digunakan sebagai compiler adalah CodeVisionAVR.

3. Tahap pengujian

Pengujian alat dari sistem yang dirancang ini dibutuhkan untuk memeriksa kinerja dari sistem yang dirancang.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pemahaman terhadap tugas akhir ini maka penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan gambaran menyeluruh tentang apa yang diuraikan dalam Tugas Akhir ini, yaitu pembahasan tentang latar

(4)

4

belakang penulisan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II : DASAR TEORI

Bab ini berisi pembahasan sekilas tentang Baterai, Alat Pengisi Baterai, Mikrokontroler, LCD (Liquid Crystal Display), CodeVisionAVR yang digunakan dalam Tugas Akhir ini.

BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi pembahasan tentang perancangan alat pengisi baterai, perancangan program menggunakan Bahasa C dan cara kerja alat.

BAB IV : PENGUJIAN SISTEM

Bab ini membahas tentang pengujian-pengujian sistem keseluruhan perangkat yang telah dirancang.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil perancangan perangkat keras dan perangkat lunak keseluruhan dan saran-saran yang mungkin untuk pengembangan lebih lanjut.

Referensi

Dokumen terkait

Analisa hukum yang dihasilkan oleh suatu penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan perundang-undangan, akan menghasilkan suatu penelitian yang akurat. Pendekatan

Ketapang ( Terminalia catappa L ) merupakan tumbuhan asli dari Asia Tenggara. Vegetasinya tersebar hampir di seluruh kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tujuan

Pengawasan Camat terhadap pelaksanaan APB-Desa diperlukan untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi, serta mencegah penyimpangan dan penyelewengan dalam

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan karakteristik indeks pembangunan manusia (IPM) menurut Kabupaten/Kota dalam

Masa inkubasi pada pupuk air cucian beras berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, bobot basah dan jumlah klorofil total tetapi tidak berpengaruh nyata

Tahap kedua merupakan tahapan penelitian utama yang bertujuan untuk mengetahui formulsi yang tepat (dua formulasi terbaik) dan karakteristik fisiko kimia pada pembuatan

Dengan demikian, untuk meningkatkan hasil belajar siswa, perlu diusahakan perbaikan hasil belajar siswa dengan lebih memfokuskan pada pembelajaran yang mengaktifkan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peng- gantian penggunaan jagung kuning dengan campuran limbah roti dan tepung jerami bawang putih (80:20) dapat meningkatkan