• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIFITAS TA’ZIR DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SANTRI DI PONDOK PESANTREN MA’HADUL ILMI WAL AMAL (MIA) DESA MOYOKETEN KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIFITAS TA’ZIR DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SANTRI DI PONDOK PESANTREN MA’HADUL ILMI WAL AMAL (MIA) DESA MOYOKETEN KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

129

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka kesimpulan yang dapat diambil

antara lain:

1. Penerapan ta‟zir dalam meningkatkan kedisiplin santri di Pondok

Pesantren Ma‟hadul Ilmi wal Amal (MIA) Tulungagung di antaranya:

a. Ta’zir edukatif bersifat mendidik seperti membaca Al-Qur‟an dan

mengumandangkan adhzan.

b. Ta’zir fisik bersifat perbuatan yang bermanfaat seperti menyapu

halaman pondok, mengepel masjid dan membersihkan kamar mandi

dan wc.

c. Penerapan ta’zir diberlakukan kepada semua santri dan

penerapannya dilakukan seminggu sekali. Ta’zir dilakukan oleh

pengurus kepada santri yang melanggar tata tertib dan peraturan

pondok pesantren.

d. Penerapan ta’zir bisa berubah jika kesalahan dilakukan santri secara

berulang-ulang sesuai sidang ta’zir santri.

2. Efektifitas penerapan ta‟zir dalam meningkatkan kedisiplin santri di

Pondok Pesantren Ma‟hadul Ilmi wal Amal (MIA) Tulungagung. Dari

penerapan ta‟zir yang dilakukan di Pondok Pesantren Ma‟hadul Ilmi wal

Amal (MIA) Tulungagung sangat efektif dalam mendisiplinkan para santri

karena juga dibantu dengan kesadaran diri santri yang tinggi untuk selalu

(2)

130

mengikuti setiap kegiatan pondok pesantren. Selain itu dengan sikap

tawadhu‟ yang ditanamkan kepada santri untuk patuh dan taat kepada

pengasuh. Berikut beberapa efektifitas ta‟zir dalam meningkatkan disiplin

santri, yaitu:

a. Efektifitas ta‟zir dalam meningkatkan disiplin santri dalam beribadah.

b. Efektifitas ta‟zir dalam meningkatkan disiplin santri dalam mengatur

waktu.

c. Efektifitas ta‟zir dalam meningkatkan disiplin santri dalam belajar.

d. Efektifitas ta‟zir dalam meningkatkan disiplin santri dalam mentaati

peraturan.

Dari keempat jenis kedisiplinan santri di Pondok Pesantren tersebut peran

ta’zir ada yang sudah dikatakan berhasil dan juga ada yang belum, hal ini

dikarenakan kegiatan santri yang bermacam-macam diluar pondok

pesantren.

3. Faktor yang mempengaruhi efektifitas ta‟zir dalam meningkatkan

kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Ma‟hadul Ilmi wal Amal (MIA)

Tulungagung. Dari berbagai masalah karakter yang dimiliki santri dan juga

berbagai permasalahan yang peneliti temukan maka peneliti secara garis

besar menyebutkan sebagai berikut, yaitu:

a. Faktor individu. Suatu keadaan atau sikap yang di latar belakangi oleh

kebiasaan santri tersebut. Faktor ini memang sangat membantu

mendisiplinkan santri melalui ta’zir.

(3)

131

kepada siapapun. Dari pergaulan inilah muncul kebiasaan yang berbeda

dengan santri sebelumnya, boleh jadi pergaulan yang baik akan

membawa kebaikan pula akan tetapi pergaulan yang salah juga

membawa santri ke dalam keburukan. Faktor lingkungan ini adalah

faktor yang dominan yang bisa mempengaruhi efektifitas ta’zir dalam

meningkatkan disiplin santri.

B. Saran

Dari ringkasan temuan serta kesimpulan dari penulis dan segala

kerendahan hati tanpa mengurangi rasa hormat penulis kepada pihak terkait,

maka penulis mengajukan beberapa saran yang sekiranya dapat dijadikan

bahan pertimbangan. Yaitu sebagai berikut :

1. Pengurus hendaknya menjadi suri tauladan bagi santri supaya Peraturan

yang telah dibuat bersama hendaknya dilaksanakan secara

sungguh-sungguh dan lebih optimal lagi. Seperti penerapan ta‟zir ditingkatkandan

diefektifkan lagi supaya santri benar-benar jera dan malu untuk

mengulangi kesalahan yang sama.

2. Santri diharapkan dapat menyadari kewajiban-kewajibannya di

Pondok Pesantren. Dan lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pondok serta sabar dengan aturan-aturan yang ada, karena disiplin yang

diberlakukan oleh pondok pasti ada manfaatnya untuk diri

sendiri dan akan dirasa nanti setelah menjadi alumni.

3. Penulis berharap, dengan adanya kajian ini supaya menambah

(4)

132

referensi maupun koleksi di perpustakaan.

4. Penulis berharap, sekecil dan sesederhana apapun kajian ini dapat

bermanfaat dan bisa dijadikan rujukan untuk pembaca dan mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

– Rekayasa ulang adalah perancangan ulang proses bisnis – beserta sistem, kebijakan dan struktur organisasi yang mendukungnya - yang strategis dan bernilai tambah secara cepat

panen pengolahan kelapa sawit terutama pada stasiun perebusan (Sterilizerb. Station)

Dokumen yang harus disiapkan untuk klarifikasi dan Pembuktian Kualifikasi dokumen adalah sebagai berikut : 1 Dokumen Penawaran asli (khusus penawaran yang bertanda tangan basah dan

terjadi di proyek baik tahapan yang sudah selesai maupun yang belum7. dilaksanakan selama mahasiswa kerja

2.4 Memahami proses penyerapan makanan tercerna. Membincangkan proses penyerapan hasil pencernaan dalam usus kecil. Menjalankan eksperimen untuk menunjukkan penyerapan

[r]

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, kekuatan, kasih sayang-Nya serta yang terbaik kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan

TEMA DAN SUB TEMA TAHUN AJARAN 2015/2016 KB PAUD JATENG SEMESTER I NO TEMA DAN ALOKASI SUB TEMA CAKUPAN TEMA / SUB