• Tidak ada hasil yang ditemukan

620539733.doc 66.16KB 2015-10-12 00:18:02

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "620539733.doc 66.16KB 2015-10-12 00:18:02"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “Pengintensifan Kemampuan Anak dalam Membaca”

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Ketua:

Ulin Nihayah 2303414021/2014 Anggota:

Puji Rahmawati 2303414015/2014 Mumtahanah 2303414003/2014 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pengintensifan Kemampuan Anak dalam Membaca

2. Bidang Kegiatan :PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap :Ulin Nihayah

b. NIM :2303414021

c. Jurusan :Bahasa dan Sastra Asing

d. Universitas :UNNES

e. Alamat Rumah dan No.HP:Desa Jetak Kedungdowo Kaliwungu Kudus/089630552856

f. Alamat Email : ulinnihayah56@yahoo.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan :1. Puji Rahmawati 2303414015

2. Mumtahanah 2303414003 5. Dosen Pendamping :

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No.HP: 6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp.5.495.000

b. Sumber lain :

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Semarang, Juni 2015

Menyetujui Ketua Pelaksana

Ketua Jurusan Dosen Pendamping

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...1

HALAMAN PENGESAHAN...2

DAFTAR ISI...3

BAB I Pendahuluan...5

Latar Belakang Masalah...6

Rumusan Masalah...6

Tujuan...6

Luaran yang Diharapkan...6

Manfaat...6

BAB II...7

Gambaran Umum Masyarakat sasaran...7

BAB III...8

Metode Pelaksanaan...8

BAB IV...10

(4)

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

(5)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kemahiran membaca dan menulis itu suatu keharusan . Dengan membaca wawasan anak akan lebih banyak, dengan membaca pula anak dapat membangun suatu pondasi yang kuat untuk memahami dan mempelajari suatu ilmu. Kecerdasan membaca pun dapat meningkatkan kecerdasan verbal dan linguistik anak karena memperkaya kosa kata dan kekuatan kata-kata. Setelah anak mahir membaca pasti anak pun mahir menulis pula.Jadi keduanya saling berhubungan.

Namun belakang ini masih banyak anak usia SD yang buta huruf. Berdasarkan pengamatan kami sebagian anak SD dari kelas III hingga kelas V masih banyak yang belum cakap dalam membaca dan menulis. Contohnya yaitu anak SD di desa Jetak Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Ini tentu akan mempersulit mereka dalam belajar bahkan mengerjakan suatu soal ketika ulangan.

Dan setelah kami telusui ada beberapa faktor yang menyebabkan masih saja belum mahir membaca dan menulis, yang pertama karena guru mereka tetap menaikkan kelas mereka padahal mereka sebenarnya belum siap naik kelas, menurut pendapat salah seorang guru,anak tersebut harus tetap naik kelas,karena kasihan jika mereka harus tinggal kelas,menurut beliau lambat laun pun mereka akan bisa dengan sendirinya. Selain itu berdasarkan pengamatan kami di desa tersebut, kebanyakan orang tua mereka adalah orang yang sibuk dengan pekerjaannya,karena mereka adalah buruh pabrik. Hal ini menyebabkan para orang tua menyerahkan pendidikan anak sepenuhnya pada lembaga sekolah. Jadi perhatian dari orang tua anak sangatlah kurang. Padahal pendidikan di sekolah sangatlah kurang, karena pembelajaran di sekolah hanya sebentar,karena itu tentu kurang intensif jika tidak diimbangi untuk beljar di rumah.

(6)

mengintensifkan kmahiran membaca dan menulis anak-anak di desa Jetak kedungdowo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah kegiatan “Pengintensifan Kemampuan Anak dalam Membaca” dapat diterima dengan baik oleh anak-anak dan masyarakat desa Jetak Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus.

2. Bagaimana menanamkan kesadaran untuk belajar bagi anak usia SD di desa Jetak Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. 3. Bagaimana antusiasme anak usia SD di desa Jetak Kedungdowo

Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus terhadap progam “Pengintensifan Kemampuan Anak dalam Membaca”. C. Tujuan

1. Terwujudnya progam “Pengintensifan Kemampuan Anak dalam Membaca” di desa Jetak Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus.

2. Tumbuhnya kesadaran untuk belajar bagi anak usia SD di desa Jetak Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus.

3. Mengetahui antusiasme anak usia SD di desa Jetak Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus terhadap progam “Pengintensifan Kemampuan Anak dalam Membaca”. D. Luaran Yang Diharapkan

Terbentuknya generasi muda yang pintar dan mahir membaca dan menulis, sehingga berwawasan luas, dan mengupayakan keberlanjutan gemar membaca bahkan menjadikannya suatu hobi melalui cara yang menyenangkan sehingga dapat dengan mudah diterima dan diterapkan oleh anak-anak SD di desa Jetak Kedungdowo Kecamatan kaliwungu Kabupaten Kudus, seperti Learning Together, Jelajah Kata dan Story telling.

E. Manfaat

1. Mewujudkan budaya gemar membaca dan membentuk generasi muda yang berwawasan luas.

2. Menumbuhkan kesadaran siswa usia SD untuk selalu belajar.

3. Memberikan rangsangan kepada siswa usia SD untuk meningkatkan kemahirannya dalam membaca dan menulis.

(7)

BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Masyarakat desa Jetak Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh di pabrik. Jadi kebanyakan dari mereka menyibukkan waktunya untuk bekerja, dan jarang ada waktu yang luang untuk memperhatikan tumbuh kembang anaknya.

Bahkan banyak pula dari pekerja itu yang menitipkan anak mereka sejak masih bayi, ini dilakukan agar mereka tetap bisa bekerja di pabrik. Karena hal ini pula mereka menyerahkan pendidikan anaknya sepenuhnya pada suatu lembaga pendidikan tertentu. Sehingga mereka tidak tahu menahu tentang apa yang diperoleh anaknya selama di sekolah,bahkan ada yang tidak tahu pula tentang kesulitan anak dalam belajarnya. Padahal pendidikan di sekolah tentu tidak cukup,karena hanya berlangsung sebentar. Jadi seharusnya perlu adanya keberlanjutan belajar anak ketika di rumah dan seharusnya garus diawasi oleh pihak orang tuanya. Sehingga meskipun waktu libur mereka tetap belajar tidak menghabiskan waktunya hanya untuk bermain saja.

(8)

BAB III METODE PELAKSANAAN

Dalam kegiatan ini kita menggunakan tiga metode dibawah ini: 1. Learning Together

Jadi dalam metode ini kami akan mengajarkan dasar-dasar untuk belajar membaca dan menulis kepada anak. Kemudian kami akan membagi mereka menjadi beberapa kelompok dan kami akan menceritakan suatu dongeng ataupun cerita rakyat yang berbeda pada setiap kelompok.

2. Jelajah kata

Setelah Lerning together selesai maka kami akan memberikan suatu permainan dan akan dibagi menjadi dua pos permainan yaitu:

1) Pos pertama mereka akan memilih gambar sesuai dengan cerita yang telah mereka dengarkan,dan menyusun gambar tersebut menjadi suatu cerita.

2) Pos kedua mereka akan memilih kata-kata yang tepat untuk menjadi tema atau inti cerita pada setiap gambar. Kemudian menulis kembali menjadi sebuah cerita yang utuh pada media yang telah disiapkan.

Jadi dalam metode ini mereka juga akan belajar memahami suatu cerita,lalu belajar membaca dan dapat menyesuaikan dengan objek,selain itu mereka juga akan terlatih untuk mengungkapkan isi pikirannya tentang suatu cerita dalam bentuk tulisan,sehingga mereka juga akan terlatih menulis.

3. Story Telling

(9)

berbicara, dan diharapkan pula mereka juga lancar dalam membaca dan menulis.

4. Evaluasi

(10)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 1. BIAYA

Rancangan Biaya

Persiapan

1. Perizinan Rp. 500.000

2. Foto copy dan Surat-Surat Rp.200.000

3. Flasdish Rp.100.000

Operasional 1. Biaya pembelian buku-buku penunjang

Rp.1.500.00 0

2. Transportasi 12 xppx 60.000 Rp.720.000

3. Dokumentasi Rp.600.000

4. Pemberian cinderamata untuk desa Rp.500.000 5. Konsumsi 6 kali pertemuan x 25

paket x 6500 Rp.975.000

Penyusunan Laporan Rp.400.000

Total

Rp.5.495.00 0

2. JADWAL KEGIATAN

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan dari tahap persiapan hingga evaluasi progam. Kegiatanini dilaksanakan di balai desa Jetak Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus.

Tabel 1.1 Rencana Kegiatan N

o Kegiatan

Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3

(11)

6

1. Penilaian

Kemampuan Awal 2. Penerapan Metode 3. Penilaian

Kemampuan Akhir 7 Pengolahan Data

8

Pembuatan Laporan dan Evaluasi

(12)

LAMPIRAN 1.1 BIODATA KETUA PELAKSANA

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ulin Nihayah

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

4 NIM 2303414021

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus 12 Juli 1996

6 E-mail u linnihayah56@yahoo.com

7 Nomor HP 089630552856

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MI Nu Tarbiyatul

Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 1.2 BIODATA PELAKSANA I

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Puji Rahmawati

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

4 NIM 2303414015

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen,17 November 1996 6 E-mail Puji_rahmawati99@ymail.com

7 Nomor HP 087838294928

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Pasar Senen

(13)

C. BIODATA PELAKSANA II A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Mumtahanah

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

4 NIM 2303414003

5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap,23 Agustus 1996 6 E-mail Imtahana26@gmail.com

7 Nomor HP 085643568343

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MI Nahdlatul Mutaalim

MTs Negeri Kawunganten

MAN 2 Kebumen

Jurusan Progam IPA

(14)

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Rencana Kegiatan N

o Kegiatan

Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Tabel 1.2 Rekapitulasi Perencanaan Biaya

Rancangan Biaya

Persiapan

1. Perizinan Rp. 500.000

2. Foto copy dan Surat-Surat Rp.200.000

3. Flasdish Rp.100.000

Operasional 1. Biaya pembelian buku-buku penunjang

Rp.1.500.00 0

2. Transportasi 12 xppx 60.000 Rp.720.000

3. Dokumentasi Rp.600.000

4. Pemberian cinderamata untuk desa Rp.500.000 5. Konsumsi 6 kali pertemuan x 25

paket x 6500 Rp.975.000

Penyusunan Laporan Rp.400.000

Total

Gambar

Tabel 1.1 Rencana Kegiatan
Tabel 1.1 Rencana Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada saat suatu aplikasi berkomunikasi, awalnya aplikasi membuatsocket baru, maka pada aplikasi tersebut akan diberikan nomer yang digunakan sebagai referensi

Apabila ada kelompok yang ingin melakukan seperti ini, setiap masalah yang berhadapan dengan standar praktek harus diberikan kebijakan dan pertimbangan informasi

Design (Desain) merupakan tahap setelah proses analisis dimana tahap ini adalah tidak lanjut atau kegiatan inti dari langkah analisis. Desain pembelajaran

Terdiri dari 10 personil Polda Kepulauan Bangka Belitung, 5 personil dari Pusdik Brimob, 3 personil Pusdik Sabhara, 2 dari Pusdik Binmas, 4 personil dari Koorbrimob, 1 dari Div

Dari sekitar 7 orang pemuda, tim Patroli hanya bisa mengamankan 3 orang pemuda serta 3 kendaraan yang dipakai untuk melakukan balapan liar tersebut, dikarenakan pemuda yang

angkatan 201212013 dan 201312014 serta kesalahan penyetoran uang wisuda mahasiswa angkatan 2013 kebawah, dengan ini kami sampaikan bahwa bagi mahasiswa yang

Sejumlah komponen lain dari Cipta Media, meskipun bukannya tidak lazim atau inovatif dalam sebuah program hibah, telah mengikuti praktik yang baik, seperti fokus