• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTZMALISASI PRODUKSI MADU KEMASAN PADA PT. MADU PRAMUKA CIBUBUR JAKARTA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OPTZMALISASI PRODUKSI MADU KEMASAN PADA PT. MADU PRAMUKA CIBUBUR JAKARTA TIMUR"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

7 d

WL

OPTZMALISASI PRODUKSI

MADU

KEMASAN PADA

PT. MADU PRAMUKA

CIBUBUR

JAKARTA TIMUR

SKRIPSI

HENDRIK EFFENDY

PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

(2)

RINGKASAN

HENDRIK EFFENDY. D34102015.2006. Optimalisasi Produksi Madu Kemasan Pada PT. Madu Pramuka Cibubur, Jakarta Timur. Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Petemakan. Institut Pertanian Bogor.

Pembimbing Utama : Ir. Zulfikar Moesa, Ms Pembimbing Anggota : Ir. Hotnida.C.H.Siregar, Msi

Lebah madu sangat potensial untuk dikembangkan, karena banyak manfaat yang dapat dihasilkan dari usaha temak lebah ini. Salah satunya yaitu diperolehnya hasil produksi berupa rnadu, polen, royal jelly dan lain sebagainya. Peluang bisnis usaha lebah madu masih sangat menjanjikan di Indonesia. Hal

ini

dapat kita lihat dari jumlah permintaan madu dalam negeri yang semakin meningkat, untuk memenuhi kebutuhan konsurnsi rumah tangga, industri jamu, industri farmasi, kosmetika, serta industri makanan dan minuman.

PT. Madu Pramuka merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perlebahan, sekaligus sebagai pelopor ternak lebah madu modem di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh PT. Madu Pramuka untuk memenuhi ~ermintaan madu vang terus meninekat dan untuk memaksimumkan total

L ,

-

-

penerimaan perusahaan adalah dengan mengoptimalkan produksi atas produk madu kemasan yang diiasilkannya, dengan mengelola sumberdaya yang dimilikinya

secara optimal.

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui proses produksi madu kemasan yang dilakukan oleh PT. Madu Pramuka, (2) mengetahui tingkat penggunaan dan ketersediaan sumberdaya yang ada di PT. Madu Pramuka, dan (3) menentukan kombinasi produksi madu kemasan yang optimal, agar perusahaan mencapai total penerimaan yang maksimum. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2006 di PT. Madu Pramuka. Penelitian

ini didisain sebagai penelitian

deskriptif dan rnenganalisis optimalisasi produksi. Data yang digunakan terdii dari data primer dan data sekunder. Data kemudian dianalisis dengan program linier dengan bantuan program komputer QM4W.

Madu kemasan yang diproduksikan PT. Madu Pramuka meliputi Madu Mumi, Madu Polen, Madu Royal jelly, d m Madu Super. Proses produksi madu kemasan di PT. Madu Pramuka masih sederhana dalam pengerjaannya. Hal ini dicirikan dengan penggunaan peralatan pengolahan madu kemasan yang masih sangat sederhana. Proses produksi madu kemasan di PT. Madu Pramuka meliputi penyaringan, penimbangan, dan langsung dibotolkan untuk Madu Mumi; untuk Madu Polen dan Madu Royal jelly meliputi pencampuran madu dengan polen atau royal jelly; sedangkan untuk Madu Super meliputi pencampuran madu dengan polen dan royal jelly. Proses pembotolan untuk Madu Polen, Royal jelly, d m Madu Super sama seperti pada pembotolan Madu Murni. Madu yang diproduksikan oleh PT. Madu Pramuka tidak mengalami p e n m a n kadar air dan pengujian kualitas, hal ini merupakan kelemahan dari PT. Madu Pramuka dari segi kualitas terhadap produk madu kemasannya.

Total ketersediaan dan tingkat penggunaan sumberdaya bahan baku madu terbesar di gudang yaitu Madu Kapuk, Madu Karet, d m Madu Hutan bila

(3)

dibandiigkan dengan sumberdaya lainnya, sedangkan jumlah yang paling sedikit yaitu Royal jelly.

Berdasarkan hasil olahan program linier menunjukan, bahwa tingkat produksi optimal lebih tinggi daripada kondisi aktual. Pada kondisi aktual PT Madu Pramuka memproduksikan madu kemasan sebesar 101.960 unit dengan memproduksikan 50 jenis madu kemasan, sedangkan berdasarkan h a i l olahan program linier, madu kemasan yang diiasilkan yaitu sebesar 162.787 unit dengan memproduksikan 14 jenis produk.

Hal ini menunjukan bahwa, dengan memproduksikan 14 jenis produk madu kemasan saja, maka penerimaan perusahaan sudah optimal sehingga perusahaan tidak perlu memproduksikan banyak jenis produk rnelebihi produksi optimal. Jenis madu kemasan yang d i s d a n untuk ditingkatkan produksinya yaitu Madu kapuk 3 L, 600 ml, dan 100 ml, Madu kelengkeng 600 ml, Madu Rambutan 350 ml, Madu kopi 350 ml, Madu kaliandra 350 ml, Madu jambu mete 3 L, Madu cengkeh 3 L, Madu mangga 3 L, Madu hutan 600 ml, Madu mahoni 3 L, Madu super 600 ml dan 350 ml.

Pada tingkat produksi yang optimal, dengan mengasumsikan bahwa penjualan madu kemasan untuk satu tahun sama dengan jumlah yang diproduksikan selama tahun tersebut serta seluruh produk dapat dijual pada tingkat harga jual yang sama, maka PT. Madu Pramuka akan memperoleh total penerimaan sebesar Rp 5.901.609.000, sedangkan pada kondisi

aktual

hanya sebesar Rp 4.481.533.500, selisih penerimaan pada kondisi aktual dan optimal adalah sebesar Rp. 1.420.075.500.

Saran yang dapat diberikan untuk PT. Madu Pramuka adalah perusahaan hendaknya memperbaiki sistem pengolahan madu kemasan dengan menurunkan kadar

air madunya dan pengujian kualitas

dan Perusahaan disarankan untuk tidak memproduksikan Madu Multiflora, Madu Apel, Madu Royal jelly dan Madu Polen berdasarkan program linier, karena lebih baik ketersediaan bahan baku keempat jenis madu kemasan tersebut dialihkan untuk memproduksikan madu super yang memberikan tingkat penerimaan yang lebih tinggi.

(4)

ABSTRACT

Production Optimalization of Packages Honey at Madu Pramuka Co.Ltd, Cibubur, East Jakarta.

Effendy. H, Z. Moesa and H.C.H. Siregar

Honey bee is very potential to be developed, many profits that we can get by the bees. The profits that we can get from honey bee are products such as honey, pollen, royal jelly, and etc, which are usually used by Industries such as pharmacy, cosmetic and food. The demand of honey bee products are increasing every year. One of the companies which supllies honey.is Madu Pramuka Co.Ltd. The aims of the study were 1) to know the production process of package honey in Madu Pramuka Co,Ltd

,

2) to know the level of the use and resources stock, 3) and also to analyze the optimal combination of packages honey to reach maximum revenue. The study was carried out from March up to May 2006 at Madu Pramuka Co,Ltd. The study were design to descriptive and to analyzed the production optimalization. The data used consist of primary data and secondary data. Data were analyzed by using linear programming with computer program QM4W. The results of the study showed that, 1) Packages honey that produced by Madu Pramuka.Co,Ltd consists of pure honey, pollen honey, royal jelly honey and super honey. Production process of package honey in Madu Pramuka Co,Ltd consists of filtering, weighting, and botteling. Honey that produced by Madu Pramuka Co,Ltd are not have water contain decreasing and quality control, both of them are weaknesses of madu pramuka.Co,Ltd. 2) The biggest level of use and honey stock at Madu Pramuka.Co,Ltd are kapuk honey, karet honey and wild honey and the smallest ones is royal jelly, 2) Based on linear programming result showed that, the actual production were lower than the optimal condition. On that actual condition, the company produced 101.960 units with 50 kinds of products, Whereas on optimal condition was 162.787 units with 14 kinds of products. This condition showed that the company revenue could be reach to maximum just produce 14 kinds of packages honey, so the company doesn't need produce over of optimal condition. Packages honey that suggest to produce are kapuk honey 3 L, 600 ml,

and 100 ml, kelengkeng honey 600 ml, rambutan honey 350 ml, Coffee honey 350

ml, kaIiandra honey 350 ml, jambu mete honey 3 L, cengkeh honey 3 L, manggo honey 3 L, wild honey 600 rnl, mahoni honey 3 L, super honey 600 ml dan 350 ml. On optimal condition the company would reach total revenue Rp 5.901.609.000, whereas on actual condition was Rp 4.481.533.500. Different of total revenue between optimal and actual condition was Rp 1.420.075.500. The company is suggested to increase production system of packages honey, also have the honey water contain decreasing and operate quality control and the company suggested not to produce multiflora honey, ape1 honey, pollen honey and royal jelly honey based on linear programming result, because it's better to produce super honey that giving maximum revenue.

(5)

OPTIMALISASI PRODUKSI

MADU

KEMASAN PADA

PT. MADU PRAMUKA

CIBUBUR

JAKARTA TIMUIP

HENDFUK EFFENDY D34102015

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan

Pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

(6)

OPTIMALISASI PRODUKSI MADU ICJ3MASAN PADA

PT. MADU PRAMUKA CIBUBUR JAKARTA TIMUR

Ole11

HENDRIK EFFENDY

D34102015

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 7 Agustus 2006

Pembimbiug Utama Pembimbing Anggota

Ir. H. Zulfikar Moesa, MS

NIP.

130 516 995

Ir. H0tnida.C.H. Siregar, Msi NIP. 131 881 141

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada Tanggal 10 Maret 1983 di Sukabumi, Jawa Barat. Penulis adalah anak pertarna dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Effendy Tanartah(A1m) dan Ibu Emawati.

Pendidiian dasar diselesaikan pada Tahun 1996 di SDN Gunung Sunda Sukabumi, pendidiian lanjutan menengah pertama diselesaikan pada Tahun 1999 di SLTPN 1 Sukaraja-Sukaburni dan pendidiian lanjutan menengah atas diselesaikan pada Tahun 2002 di SMUN 3 Sukabumi.

Penulis diterirna sebagai mahasiswa pada Departemen Sosial Ekonomi Industri Petemakan, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk (USMI) IPB pada Tahun 2002.

Selama mengikuti pendidikan, penulis aktif di organisasi formal kampus dan luar kampus. Penulis aktif di H i p u n a n Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Petemakan(HIMASE1P). Selain itu penulis juga aktif di berbagai kepanitian yaitu koordiiator Dana Usaha (danus) pada SEIP PROJECT 2003 dan Lomba Cepat Tepat Sosial Ekonomi Petemakan.

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Terimakasih atas semua momen kebahagiaan dan kebersamaan yang telah kita lewati bersama, segala kebodohan, bantuan, semangat, dan motivasi yang tiada henti kalian

Graha Sarana Gresik yang memiliki 10 urusan unit dengan bidang yang berbeda-beda dan total omzet lebih dari 5 miliyar rupiah setiap bulannya seharusnya memiliki suatu sistem

Hipotesis dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh terhadap anggaran belanja modal pada Kabupaten dan kota

Pelaksanaan posyandu lansia di wilayah Puskesmas Bulu masing-masing desa sudah berjalan dengan baik dan lancar dilakukan sebulan sekali, namun dalam pelaksanaan posyandu

Melalui penanda dan petanda yang terdapat dalam adegan tersebut, maka peneliti menemukan salah satu bentuk nilai toleransi agama yangditunjukkan oleh Philipus Brown,

Hasil evaluasi ternyata dari empat kriteria (kemampuan berusaha, peningkatan pendapatan, pengembangan usaha dan peningkatan kepedulian kesetiakawanan sosial), menunjukkan

Firstly, past loyalty studies (e.g. Chaudhuri and Holbrook 2001; Delgado- Ballester and Munuera-Aleman 2005; Eggers et al. 2009) have mainly been conducted from the perspective