TUGAS AKHIR
ANALISIS SISTEM AIR LIMBAH DOMESTIK PADA
PERMUKIMAN DI SURABAYA UTARA
DISUSUN OLEH :
FARID AFRIANDI NUGRAHA NIM : 03115067
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2019
TUGAS AKHIR
ANALISIS SISTEM AIR LIMBAH DOMESTIK PADA
PERMUKIMAN DI SURABAYA UTARA
Disusun oleh :
FARID AFRIANDI NUGRAHA NIM : 03115067
Diajukan guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T) pada Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Narotama Surabaya Surabaya, 8 Februari 2019 Mengetahui Dosen Pembimbing,
Dr. Ir. F. Rooslan Edy Santosa M.MT. NIDN: 0722126301
TUGAS AKHIR
ANALISIS SISTEM AIR LIMBAH DOMESTIK PADA
PERMUKIMAN DI SURABAYA UTARA
Disusun oleh :
FARID AFRIANDI NUGRAHA NIM : 03115067
Tugas Akhir ini telah memenuhi persyaratan dan disetujui untuk di ujikan.
Surabaya, 8 Februari 2019 Mengetahui
Dosen Pembimbing,
Dr. Ir. F. Rooslan Edy Santosa M.MT. NIDN: 0722126301
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, Saya :
Nama : Farid Afriandi Nugraha
Nim : 03115067
Judul Tugas Akhir : Analisis Sistem Air Limbah Domestik Pada Permukiman Di Surabaya Utara
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat Karya/Pendapat yang pernah ditulis oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Acuan/Daftar Pustaka.
Apabila ditemukan suatu Jiplakan/Plagiat maka saya bersedia menerima akibat berupa sanksi Akademin dan sanksi lain yang diberikan oleh yang berwenang sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Surabaya, 6 Februari 2019
Hormat saya
Farid Afriandi Nugraha NIM : 03115067
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sebagai manusia saya menyadari akan adanya keterbatasan, kekurangan dan kesalahan. Namun saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik agar Tugas Akhir ini dapat selesai sesuai dengan harapan. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :
1. Kedua orang tua, saudara-saudara saya tercinta, sebagai penyemangat terbesar bagi saya dan telah memberi banyak dukungan moril dan materil serta dengan doa nya.
2. Bapak Dr. Ir. Koespiadi, MT. Selaku Dekan Teknik Universitas Narotama Surabaya.
3. Bapak Ronny Durrotun N, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya.
4. Bapak Dr. Ir. F. Rooslan Edy Santosa, M.MT. selaku dosen pembimbing 5. Ibu Nining selaku pembimbing kuesioner EHRA.
6. Rekan Abdul Wahid Arfanto, Andrey Ferdian, Deka Andri Listiadi, Rukmana Sindy Pratiwi dan Zahrotun Niawaroh sebagai partner pengerjaan kuesioner EHRA dan pengerjaan Tugas Akhir.
7. Rekan rekan mahasiswa Studi Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya dan pihak yang ikut membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
Harapan saya semoga Tugas Akhir ini bisa memenuhi syarat dan tujuan yang dikehendaki, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Surabaya, 6 Februari 2019
Hormat saya
Farid Afriandi Nugraha NIM : 03115067
ANALISIS SISTEM AIR LIMBAH DOMESTIK PADA
PERMUKIMAN DI SURABAYA UTARA
Oleh : Farid Afriandi Nugraha
Pembimbing : Dr. Ir. F. Rooslan Edy Santoso, M.MT.
ABSTRAK
Air limbah domestik adalah masalah yang kompleks, salah satunya Kota Surabaya yang memiliki masalah tersebut. Menurut masyarakat, limbah domestik adalah air kotor biasa yang tidak membahayakan. karena masih sedikit pengetahuan tentang dampak yang ditimbulkan.
Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Data didapat melalui wawancara dan observasi di lapangan. Hasil analisis didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat masih terbatas tentang limbah domestik. Masyarakat mengolah limbah hanya sebatas membuang limbah cair bekas dapur, cuci pakaian, kamar mandi dan wastafel di area got, saluran, sungai dan bahkan kali yang ada disekitar mereka, terkecuali limbah hasil buang tinja yang mereka buang. Masyarakat membuangnya di tangki septik yang telah tersedia di rumah-rumah masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan sistem pengolahan air limbah di kawasan Surabaya Utara menggunakan sistem on-site. Sistem ini menggunakan jaringan penampung limbah tinja yang ada di lokasi yang sama dengan saluran WC. Perlu adanya edukasi untuk membangun jaringan off-site untuk dapat menampung limbah domestik dari masyarakat.
Kata Kunci : Limbah Cair Domestik, Pengelolaan sistem on-site , Surabaya Utara.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... IV SURAT PERNYATAAN ... v
KATA PENGANTAR... vi
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Batasan Masalah ... 4 1.4 Tujuan Penelitian ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 4 BAB II ... 6 TINJAUAN PUSTAKA ... 6 2.1 Penelitian Terdahulu ... 6 2.2 Dasar Teori... 7 2.2.1 Sistem On-site ... 8 ix
2.2.2 Sistem Off-site ... 9
2.2.3 Karakteristik Limbah Domestik ... 12
2.2.4 Baku Mutu Air Limbah ... 17
2.3 Studi Sustainable Development Goals (SDGs) dan Studi Enviromental Health Risk assesment (EHRA)... 20
2.3.1 Studi Sustainable Development Goals (SDGs) ... 20
2.3.2 Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan / Environmental Health Risk Assessment (EHRA) ... 21
BAB III... ... 24
METODOLOGI PENELITIAN ... ... 24
3.1 Bagan Alir Penelitian ... 24
3.1.1 Bagan Alir EHRA ... 25
3.2 Tipe Penelitian ... 25
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 26
3.2.2 Penentuan Jenis Sampel ... 27
3.2.2 Teknik Pengolah Data ... 29
3.3 Lokasi Penelitian ... 30
BAB IV... ... 32
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 32
4.1.1 Geografi dan Kependudukan ... 32
4.1.2 Pemetaan Saluran Buang Air Limbah ... 32
4.2 Persepsi Masyarakat ... 34
4.3 Wawancara dan Pengamatan ... 35
4.3.1 Wawancara... 35 x
4.3.2 Pengamatan ... 36
4.4 Hasil Analisis ... 37
BAB V ... 57
KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
5.1 Kesimpulan ... 57
5.2 Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 59
LAMPIRAN ... 62
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1. Baku Mutu Air Limbah Domestik ... 18
Tabel 2. 2. Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/ atau Kegiatan yang Belum Memiliki Baku Mutu Air Limbah yang Ditetapkan. ... 19
Tabel 4. 1. Kelompok Umur Surabaya ... 38
Tabel 4. 2. Status Rumah Berdasarkan Kecamatan ... 39
Tabel 4. 3. Anggota Keluarga Dewasa Yang Membuang Air Besar (BAB) ... 40
Tabel 4. 4. Jenis Kloset yang ada di lingkungan responden ... 41
Tabel 4. 5. Tempat Penyaluran Akhir Tinja ... 42
Tabel 4. 6. Lama Tangki Septik di Bangun pada Rumah Responden ... 43
Tabel 4. 7. Data Terakhir Tangki Septik di Kosongkan ... 45
Tabel 4. 8. Data yang Mengosongkan Tangki Septik di Rumah Responden ... 46
Tabel 4. 9. Pembuangan Akhir Tinja ... 47
Tabel 4. 10. Total Sarana Pengolah Limbah Selain Tinja ... 48
Tabel 4. 11. AirBekas Limbah Dapur ... 48
Tabel 4. 12. Penyalur Air Bekas Limbah Cuci Pakaian ... 50
Tabel 4. 13. Penyalur Air Bekas Limbah Kamar Mandi ... 51
Tabel 4. 14. Penyalur Air Bekas Limbah Wastafel ... 52
Tabel 4. 15. Pengamatan Kemana Air Limbah Bekas Cuci Peralatan Minum/Makan dan Masak ... 53
Tabel 4. 16. Pengamatan Kemana Air Limbah Bekas Wastafel ... 55
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1. - Bagan alir sistem On-site ... 8
Gambar 2. 2. - Bagan alir sistem Off-site ... 9
Gambar 2. 3. - Bagan alir sistem IPAL ... 10
Gambar 2. 4. 17 Tujuan SDGs ... 20
Gambar 3. 1. Bagan Alir Penelitian ... 24
Gambar 3. 2. Alur Penelitian Studi Kasus EHRA ... 25
Gambar 3. 3. Software EHRA Dosbox ... 29
Gambar 3. 4. Program Software Microsoft Excel ... 30
Gambar 3. 5. Peta Lokasi Kecamatan Krembangan dan Kecamatan Bulak ... 31
Gambar 4. 1. Kali Morokrembangan ... 33
Gambar 4. 2. Sungai Kedung Cowek ... 33
Gambar 4. 3. Selat Madura Muara Terakhir Limbah ... 34
Gambar 4. 4. Kegiatan Wawancara Kepada Salah Satu responden ... 36
Gambar 4. 5. Tempat Pembuangan Limbah (Got) Selain Tinja ... 37
Gambar 4. 6. Grafik Presentase Kelompok Umur Responden ... 38
Gambar 4. 7. Grafik Status Rumah Berdasarkan Kecamatan ... 39
Gambar 4. 8. Grafik Anggota Keluarga Dewasa Buang Air Besar (BAB) ... 40
Gambar 4. 9. Grafik total berbagai jenis Kloset yang ada di lingkungan responden ... 41
Gambar 4. 10. Grafik Tempat Penyaluran Akhir Tinja ... 42
Gambar 4. 11. Grafik Presentase Lama Tangki Septik di Bangun pada Rumah Responden 44 Gambar 4. 12. Grafik Terakhir Tangki Septik di Kosongkan ... 45
Gambar 4. 13. Grafik Pengosongan Tangki Septik ... 46
Gambar 4. 14. Grafik Presentase Lokasi Pembuang Akhir Tinja ... 47
Gambar 4. 15. Grafik Presentase Pengolah Limbah Selain Tinja ... 48
Gambar 4. 16. Grafik Pembuangan Limbah Hasil Dapur ... 49
Gambar 4. 17. Grafik Penyalur Air Bekas Limbah Cuci Pakaian ... 50
Gambar 4. 18. Grafik Penyalur Air Bekas Limbah Kamar Mandi ... 51
Gambar 4. 19. Grafik Penyalur Air Bekas Limbah Wastafel... 52
Gambar 4. 20. Grafik Pengamatan Kemana Air Limbah Bekas Cuci Peralatan
Minum/Makan dan Masak ... 54
Gambar 4. 21. Grafik Pengamatan Kemana Air Limbah Bekas Wastafel ... 55
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1 : Kuesioner EHRA
2 : Surat Pengantar Bangkesbangpol
3 : Surat Pengantar Kecamatan
4 : Surat Pengantar Kelurahan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KesimpulanDari hasil pembahasan dan analisis yang didapat dalam kuesioner EHRA, maka di dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Sistem pengolahan air limbah di kawasan Surabaya Utara adalah hampir total 100% responden menjawab sistem pengolahan air limbah domestik berupa limbah tinja menggunakan sistem on-site, dimana sistem tersebut merupakan sistem antar individu pemiliki rumah dan di gunakan untuk penampung sementara limbah tinja hasil buang responden dan hampir total 100% responden menggunakan sarana publik berupa got, saluran dan sungai untuk melakukan pembuangan limbah yang berupa limbah dapur, limbah cuci pakaian, limbah kamar mandi dan lainnya.
2. Proses penggunaan sistem air limbah di masyarakat adalah masyarakat menggunakan jamban atau kloset untuk membuang tinja kemudian tinja tersebut masuk ke sistem on-site atau sistem penampungan limbah tinja menggunakan tangki septik, kemudian limbah tinja tersebut di kuras dengan menggunakan jasa sedot tinja dan dilakukan penggolahan limbah tinja tersebut di area pengolahan limbah yang ada di Kota Surabaya, air limbah lainnya berupa limbah dapur, kamar mandi, wastafel dan limbah domestik lainnya, masyarakat menggunakan area got, saluran dan sungai
untuk membuang limbah mereka tanpa harus melalui penampungan untuk diolah sebelum dilakukan pembuangan limbah.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang didapat diatas, maka didapat saran untuk kemajuan bersama sebagai berikut :
1. Perlu dukungan masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dengan melakukan kajian mengenai sistem IPAL atau Off-Site yang berguna untuk menjadikan satu titik lokasi limbah tinja atau juga limbah lainnya.
2. Berguna untuk dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar karena dampak yang di timbulkannya.
3. Agar lingkungan sekitar menjadi lebih sehat karena lokasi IPAL tersebut memiliki jarak yang jauh dari permukiman warga, dan dapat dilakuannya pengolahan untuk menjadikan lingkungan tersebut menjadi lebih sehat tanpa adanya limbah kotoran tinja dan kotoran lainnya yang tersebar atau tak terolah.
4. Dan untuk mengurangi volume limbah dengan berbagai macam pencemaran yang ada disekitar kita saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ambariski, Prismeida Putri Dara dan Welly Herumurti. 2016. Sistem Pengangkutan Sampah Berdasarkan Kapasitas Kendaraan Pengangkut dan Kondisi Kontainer Sampah di Surabaya Bara. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) . Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November
Asadiya, Afiya dan Nieke Karnaningroem. 2018. Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Proses Aerasi, Pengendapan, dan Filtrasi Media Zeolit-Arang Aktif. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 7, No. 1, (2018). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
Badan Pusat Statistik. 2017. Surabaya Dalam Angka. Surabaya: Badan Pusat Statistik Kota Surabaya.
Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, 2017.
Fakultas Teknik Universitas Narotama. 2017. Pedoman Tugas Akhir Fakultas Teknik. Surabaya: Universitas Narotama
Ginting,Ir. Perdana. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan Dan Limbah Industri, Cetakan pertama. Bandung: Yrama Widya.
Irman, Joy. 2011. Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat (On-site System). https://www.slideshare.net/metrosanita/sistem-pengolahan-air-limbah- setempat-onsite-system-7869036?next_slideshow=1. Diakses pada 31 Oktober 2018. Pukul 18.35 WIB.
Irman, Joy. 2011. Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Off-site System). https://www.slideshare.net/metrosanita/sistem-pengolahan-airlimbah-terpusat-offsite-system. Diakses pada 31 Oktober 2018. Pukul 19.00 WIB.
M, Juandi. 2009. Analisis Pencemaran Limbah Berdasarkan Nilai Resistivitas. Riau Kampus Bina Widya
Mahida. 1984, Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Rajawali, Jakarta.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 1992. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 965/Menkes/SK/XI/1992 Tentang Cara Produksi Kosmetika Yang Baik. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Lingkugan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Menteri Lingkungan Hidup. 2014. Peraturan Menteri Lingkunag Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2014, Tentang Mutu Air Limbah. No. 1815. Jakarta.
Metcalf dan Eddy. 1972. Wastewater Engineering: Collection Treatment Disposal. Halaman 283. New York: McGraw-Hill.
Raharjo, S. T. R. I. (2015). SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs), Vol 6,No. 2, Hal 159–167.
Salim, Agus. 2006. Teori & Paradigma Penelitian Sosial. Tiara Wacana, Yogyakarta
Sartono dan Joni Hermana. Strategi Pengelolaan Air Limbah Domestik Pemukiman Kumuh Kota Palembang. ISBN 978-979-18342-1-6. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
Sijbesma, Christine. 2014. Panduan Praktis Pelaksanaan EHRA (Environmental Health Risk Assessment / Penilaian Risiko Kesehatan Karena Lingkungan). Jakarta.
Sijbesma, Christine.dkk.2014. Panduan Praktis Pelaksanaan EHRA
(Environmental Health Risk). Jakarta : USDP
Sudjarwo. 2001. Ilmu Kepelatihan Dasar. Surakarta: Press
Suriawiria, Unus. 1996. Air Dalam Kehidupan dan Lingkungan yang Sehat. Penerbit Alumni. Bandung.
Tendean, Cyntha. 2014. Air Limbah Domestik Di Permukiman Kumuh Di Kelurahan Calaca Dan Istiqlal Kecamatan Wenang. Sabua Vol.6, No.3: 293 - 306 November 2014. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
Veenstra, 1995, Wastewater Treatment. IHE Delf.
Willgooso. 1979. Enviromental Protection Agency.
