• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI) dan Science and Techno Park (STP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI) dan Science and Techno Park (STP)"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Pusat Unggulan

Iptek (PUI) dan Science and

Techno Park (STP)

Direktorat Jenderal Kelembagaan dan Kerjasama Iptek dan Dikti

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

(2)

Target Kinerja Ditjen Kelembagaan

Program Pembangunan PUI

Program World Class University

Isu-isu Penting Pengembangan PUI dan STP

A

B

C

Agenda

(3)

Target Kinerja Ditjen

Kelembagaan

Direktorat Jenderal Kelembagaan dan Kerjasama Iptek dan Dikti

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tin

(4)

Indikator Kinerja Puncak Kemristekdikti

30

29

28

27

26

Indeks Inovasi

60

59

58

57

56

Indeks Dikti

2015

2016

2017

2018

2019

2015

2016

2017

2018

2019

4,6

4,7

4,8

4,9

5,0

(Score, WEF)

(peringkat dunia, WEF)

(peringkat dunia, WEF)

(score, WEF)

4,0

4,1

4,2

4,3

4,4

4

Peningkatan

Daya Saing

Indonesia

Tenaga

Terampil

Produk

Inovasi

Pertumbuhan

Ekonomi

Indonesia

(5)

No

Indikator Program

1

Jumlah Perguruan Tinggi masuk top 500

dunia

2

Jumlah Perguruan Tinggi berakreditasi A

(Unggul)

3

Jumlah Taman Sains dan Teknologi (TST)

yang dibangun (Koordinasi)

Jumlah Taman Sains dan Teknologi (TST)

yang dibangun (Membangun)

4

Jumal Taman dan Teknologi yang mandiri

5

Pusat Unggulan Iptek

Program Penguatan Kelembagaan

5

2015-2019

MUTU

RELEVANSI/HILIRISASI

AKSES

DAYA SAING

TATA

KELOLA

(6)

No

Indikator Program

Target

Keterangan

2015

2016

2017

2018

2019

1

Jumlah Perguruan Tinggi masuk top 500

dunia

2

3

3

4

5

Kumulatif

2

Jumlah Perguruan Tinggi berakreditasi A

(Unggul)

29

39

53

99

194

Kumulatif

3

Jumlah Taman Sains dan Teknologi (TST)

yang dibangun (Koordinasi)

77

100

100

100

100

Nominal

lokasi tetap

Jumlah Taman Sains dan Teknologi (TST)

yang dibangun (Membangun)

9

9

4

Jumal Taman dan Teknologi yang mandiri

6

14

27

50

58

Kumulatif

5

Pusat Unggulan Iptek

12

15

20

25

30

Kumulatif

Program Penguatan Kelembagaan

(7)

Program

Pembangunan Pusat Unggulan

IPTEK (PUI)

Direktorat Jenderal Kelembagaan dan Kerjasama Iptek dan Dikti

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tin

(8)

LEMBAGA PENELITIAN AKADEMIK LEMBAGA PENELITIAN INOVATIF PUSAT UNGGULAN IPTEK (PUI) SCIENCE AND TECHNO PARK (STP)

JENIS LEMBAGA

PROSES BISNIS UTAMA

OUTPUT UTAMA

LEMBAGA PENELITIAN AKADEMIK PENELITIAN UNTUK MENGHASILKAN TRL 6 SAMPAI 7

PUBLIKASI INTERNASIONAL, PATEN, PROTOTIPE (TRL LEVEL 6 DAN 7) LEMBAGA PENELITIAN INOVATIF PENELITIAN UNTUK MENGHASILKAN TRL

9

HASIL PENELITIAN YANG SECARA TEKNOLOGI SIAP DIPRODUKSI MASAL DAN DIKOMERSILKAN (TRL LEVEL 9) PUSAT UNGGULAN IPTEK KOMERSIALISASI HASIL PENELITIAN HASIL PENELITIAN YANG SUDAH

BERHASIL DIKOMERSILKAN SCIENCE AND TECHNO PARK INKUBASI PENGUSAHA PEMULA BERBASIS

TEKNOLOGI

(9)

Suatu Organisasi Baik Berdiri Sendiri

Maupun Berkolaborasi dengan Organisasi

Lainnya (Konsorsium) yang melaksanakan

kegiatan-kegiatan riset spesifik secara

multi dan interdisiplin dengan standar hasil

yang sangat tinggi serta relevan dengan

kebutuhan Pengguna Iptek

(10)

Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas

kelembagaan, sumberdaya, dan jaringan

iptek dalam bidang-bidang prioritas spesifik

agar terjadi peningkatan relevansi dan

produktivitas serta pendayagunaan

iptek dalam sektor produksi untuk

menumbuhkan perekonomian nasional dan

berdampak pada peningkatan kesejahteraan

masyarakat

(11)

Jumlah PUI

Jumlah STP

Jumlah Publikasi

Jumlah Paten Jumlah

Prototype Jumlah Produk

Inovasi

(12)

TEMA RISET

(13)

1. 3 undangan untuk menjadi pembicara dalam konferensi internasional;

2. 5 undangan sebagai pemakalah internasional;

3. 3 kunjungan lembaga internasional ke Pusat Unggulan Iptek;

4. 20 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi;

5. 5 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah internasional;

6. 1 paten terdaftar atau rezim HKI lainnya yang terkait teknologi (khusus

untuk lembaga litbang yang telah ditetapkan sebagai Pusat Unggulan

Iptek minimal 1 paten

granted

);

7. S3 per tahun berbasis riset yang dikembangkan PUI.

Academic Excellence (35%)

1. 3 kontrak riset pada tingkat nasional;

2. 1 kontrak riset pada tingkat internasional;

3. 15 kontrak non riset (pelatihan, transfer teknologi, dan jasa konsultasi);

4. 1 produk berbasis sumber daya lokal;

5. 1 produk yang dilisensikan dan atau dimanfaatkan;

6. 1 kontrak bisnis dalam rangka komersialisasi produk dengan industri;

7. 1 unit bisnis yang melayani jasa sesuai dengan kompetensi inti lembaga.

Komersialisasi & Pemanfaatan (65%)

(14)

WWW.PUI.RISTEK.GO.ID 14

MASTERPLAN OF PUI DEVELOPMENT

YEAR 1

YEAR 2

YEAR 3

SUPERVISION

SUPERVISION

SUPERVISION

MONITORING

MONITORING

MONITORING

EVALUATION

EVALUATION

EVALUATION

FACILITATION

FACILITATION

FACILITATION

(15)

Pusat Unggulan Iptek Kelapa Sawit Koridor Sumatera Koridor Kalimantan Koridor Sulawesi Koridor Jawa

Koridor Bali - Nusa Tenggara

Koridor Papua - Maluku

Pusat Unggulan Iptek Pengembangan Lahan

Suboptimal Pusat Unggulan Iptek

Teknologi Reklamasi Lahan

Pusat Unggulan Iptek Teknologi Isotop dan

Radiasi

Pusat Unggulan Iptek Obat Herbal

Pusat Unggulan Iptek Hortikultura Tropika

Pusat Unggulan Iptek Karet

Pusat Unggulan Iptek Broadband Wireless

Access

Pusat Unggulan Iptek Material Aktif Pusat Unggulan Iptek

Kopi dan Kakao Pusat Unggulan Iptek

Penyakit Tropis dan Infeksi

Pusat Unggulan Iptek Pariwisata

Pusat Unggulan Iptek Ruminansia Besar Pusat Unggulan Iptek

Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Pusat Unggulan Iptek Rumput Laut

Pusat Unggulan Iptek Sagu

Pusat Unggulan Iptek Tanaman Kacang dan

Umbi

Pusat Unggulan Iptek Agroindustri Berbasis

Tebu Pusat Unggulan Iptek

Hidrodinamika Bangunan Apung Pusat Unggulan Iptek

Teh dan Kina Pusat Unggulan Iptek

Surfaktan dan Bioenergi

Pusat Unggulan Iptek Bioteknologi

Perkebunan

Pusat Unggulan Iptek Veteriner

Pusat Unggulan Iptek Padi

Pusat Unggulan Iptek Pascapanen Pertanian Pusat Unggulan Iptek

Radiobiomolekul

Pusat Unggulan Iptek Satwa Primata

(16)

No Pusat Lokasi Bidang Status

1 Pusat Unggulan Iptek Kelapa Sawit (Puslit Kelapa Sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara)

Medan, Sumut Energi Ditetapkan (2011) Pembinaan (2012-2014)

2 Pusat Unggulan Iptek Obat Herbal (Pusat Studi Biofarmaka, IPB)

Bogor, Jabar Kesehatan & Obat

Ditetapkan (2013) Pembinaan (2013-2015)

3 Pusat Unggulan Iptek Bioteknologi Perkebunan (Puslit Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia, PT Riset Perkebunan Nusantara)

Bogor, Jabar Pangan & Pertanian

Ditetapkan (2014) Pembinaan (2015-2017)

4 Pusat Unggulan Iptek Hortikultura Tropika (Pusat Kajian Hortikultura Tropika, IPB )

Bogor, Jabar Pangan & Pertanian

Ditetapkan (2013) Pembinaan (2012-2014)

5 Pusat Unggulan Iptek Karet (Puslit Karet, PT Riset Perkebunan Nusantara)

Bogor, Jabar Lainnya () Ditetapkan (2014) Pembinaan (2013-2015)

6 Pusat Unggulan Iptek Penyakit Tropis dan Infeksi (Lembaga Penyakit Tropis, Unair)

Surabaya, Jatim Kesehatan & Obat

Ditetapkan (2012) Pembinaan (2012-2014)

7 Pusat Unggulan Iptek Kopi dan Kakao (Puslit Kopi dan Kakao, PT Riset Perkebunan Nusantara)

Jember, Jatim Pangan & Pertanian

Ditetapkan (2012/2013) Pembinaan (2013-2015)

8 Pusat Unggulan Iptek Material Aktif (Pusat Litbang Material Aktif, Univ. Ma Chung)

Malang, Jatim Kesehatan & Obat

Ditetapkan (2014) Pembinaan (2013-2015)

9 Pusat Unggulan Iptek Tanaman Kacang dan Umbi Malang, Jatim Pangan & Ditetapkan (2014)

(17)

No Pusat Lokasi Bidang Status

10 Pusat Unggulan Iptek Radiobiomolekul (Pusat Aplikasi dan Iradiasi Radioisotop, BATAN)

DKI Jakarta Pangan & Pertanian

Pembinaan (2014-2016)

11 Pusat Unggulan Iptek Teknologi Isotop dan Radiasi (Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka, BATAN) Tangerang Selatan, Jabar Kesehatan & Obat Pembinaan (2015-2017)

12 Pusat Unggulan Iptek Pascapanen Pertanian (Balai Besar Litbang Pascapanen, Kemtan)

Bogor, Jabar Pangan & Pertanian

Pembinaan (2015-2017)

13 Pusat Unggulan Iptek Surfaktan dan Bioenergi (Pusat Studi Surfaktan dan Bioenergi, IPB)

Bogor, Jabar Energi Pembinaan (2015-2017)

14 Pusat Unggulan Iptek Teh dan Kina (Puslit Teh dan Kina, Gambung, PT Riset Perkebunan Nusantara)

Gambung, Kab. Bandung, Jabar Pangan & Pertanian Pembinaan (2015-2017)

15 Pusat Unggulan Iptek Teknologi Reklamasi Lahan (Konsorsium Teknologi Reklamasi Lahan, Jambi)

Jambi Lainnya () Pembinaan (2014-2016)

16 Pusat Unggulan Iptek Broadband Wireless Access (Pusat Mikroelektronika, ITB)

Bandung, Jabar TIK Pembinaan (2014-2016)

17 Pusat Unggulan Iptek Pengembangan Lahan

Suboptimal (Konsorsium Riset Pengelolaan Lahan Sub Optimal, Unsri) Palembang, Sumsel Pangan & Pertanian Pembinaan (2012-2014)

18 Pusat Unggulan Iptek Pengelolaan Hutan

Berkelanjutan, Konsorsium Riset Pengelolaan Hutan Tropis Berkelanjutan, Unlam

Banjarbaru, Kalsel Lainnya () Pembinaan (2013-2015)

19 Pusat Unggulan Iptek Padi (Balai Besar Penelitian Padi, Kemtan)

Subang, Jabar Pangan & Pertanian

Pembinaan (2015-2017)

(18)

No Pusat Lokasi Bidang Status

20 Pusat Unggulan Iptek Veteriner (Balai Besar Penelitian Veteriner, Kemtan)

Bogor, Jabar Pangan & Pertanian

Pembinaan (2015-2017)

21 Pusat Unggulan Iptek Satwa Primata (Pusat Studi Satwa Primata, IPB)

Bogor, Jabar Obat & Kesehatan

Pembinaan (2015-2017)

22 Pusat Unggulan Iptek Pariwisata (Konsorsium Riset Pariwisata, Udayana)

Denpasar, Bali Lainnya () Pembinaan (2013-2015)

23 Pusat Unggulan Iptek Rumput Laut (Konsorsium Riset Rumput Laut, Unhas)

Makasar, Sulsel Pangan & Pertanian

Pembinaan (2013-2015)

24 Pusat Unggulan Iptek Ruminansia Besar (Konsorsium Riset Pengembangan Ruminansia Besar, Unram)

Mataram, NTB Pangan & Pertanian

Pembinaan (2013-2015)

25 Pusat Unggulan Iptek Sagu (Konsorsium Riset Sagu, Univ. Papua) Manokwari, Papua Barat Pangan & Pertanian Pembinaan (2013-2015)

26 Pusat Unggulan Iptek Agroindustri Berbasis Tebu (Puslit Gula, Pasuruan, PT Riset Perkebunan Nusantara)

Pasuruan, Jatim Pangan & Pertanian

Pembinaan (2015-2017)

27 Pusat Unggulan Iptek Hidrodinamika Bangunan Apung (Balai Litbang Hidrodinamika, BPPT)

Surabaya, Jatim (Transportasi) Maritim

Pembinaan (2015-2017)

(19)

No Pusat Lokasi Bidang Status

1 Teknologi Kebencanaan, Unsyiah Aceh Banda Aceh, NAD Rencana 2 Teknologi Pengembangan Energi, Unsri, Palembang Palembang,

Sumsel

Rencana 3 Penelitian Baterai, Serpong Tangsel, Jabar Rencana 4 Penelitian Agro Industri, Serpong Tangsel, Jabar Rencana 5 Penelitian Biomaterial, Serpong Tangsel, Jabar Rencana 6 Penelitian Bioteknologi, Cibinong Bogor, Jabar Rencana 7 Penelitian Biologi, Cibinong Bogor, Jabar Rencana

8 Penelitian Roket, LAPAN Rencana

9 Perikanan Budidaya Perikanan Rencana

10 Pengembangan Tanaman Pangan di Lahan Sub Optimal, Kemtan

Rencana 11 Pusat Studi Sains dan Teknologi Hijau, Unnes Semarang, Jateng Rencana 12 Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undip Semarang, Jateng Rencana 13 Teknologi Perkapalan, ITS, Surabaya. Surabaya, Jatim Rencana 14 Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi, UGM Yogyakarta, DIY Rencana 15 Penelitian Ekosistem Payau, KKP Rencana

16 Penelitian Tanaman Palma Rencana

(20)

Kebijakan Pengembangan

Science and Techno Park (STP)

Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

(21)

KEBIJAKAN STP

(RPJMN 2015-2019)

STP dibangun sebagai wahana

hilirisasi IPTEK untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi daerah melalui

penyebaran pusat-pusat

pertumbuhan dalam rangka

pemerataan antar Wilayah

(22)

SCIE NCE TE CHNO PARK

22

Kawasan yang dikelola oleh manajemen profesional untuk

mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan melalui

penguasaan, pengembangan, dan penerapan Iptek yang relevan.

(23)

LAYANAN STP BAGI MASYARAKAT /

TENANT

23

FUNGSI LAYANAN STP THDP PENGGUNA

FASILITAS PENDUKUNG OUTPUT Unit Pelayanan

Teknis (UPT)

1. Pelatihan Ruang Pelatihan

Jumlah usaha kecil atau masyarakat yang dilayani 2. Pemagangan

Fasilitas Produksi Percontohan 3. Demonstrasi

4. Advisory Ruang Pameran, Dokumentasi, Ruang Jaringan ke Pakar

5. Informasi Unit

Pengembangan Teknologi

1. Disain teknologi Pusat Disain

Jumlah teknologi baru yang didiseminasi 2. Purwa Rupa Prototyping Center/Demplot

3. Layanan HKI Penghubung ke Kantor HKI/Paten Unit Inkubator

Bisnis

Dukungan bagiStart Up Kantor Bersama

Jumlah wirausaha baru berbasis inovasi Ruang Usaha

Fasilitas Produksi Percontohan Pusat Layanan Bisnis Lembaga Pembiayaan

Ruang Pelatihan

(24)

KEY INPUT – PROCESS – OUTPUT STP

UNIT PELAYANAN

TEKNIS

UNIT

PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI

UNIT INKUBATOR

BISNIS

TEMUAN BARU

BEST PRACTICES

KEPAKARAN

TEKNOLOGI

INOVATOR

JUMLAH WIRA USAHA BARU BERBASIS

INOVASI

JUMLAH TEKNOLOGI BARU YG DIDISSEMINASI

JUMLAH USAHA KECIL YG DILAYANI

INPUT

PROSES

OUTPUT

1. Sumbangan STP terhadap perekonomian lokal

meningkat.

2. Terbangunnya sistem pertanian terpadu di kabupaten

/ kota

3. Terbangunnya ekosistem perekonomian berbasis

pertanian

(25)

KEY PERFORMANCE INDICATOR STP

Key Performance Indicators

Jumlah

Mitra

Industri

Jumlah

Riset

Berke-lanjutan

Jumlah

Paten

Jumlah

Inovasi

Produk

Jumlah

Tenaga Kerja

Terserap

Jumlah PPBT

Volume

Transaksi

Seluruh

Kawasan

(26)

No

.

K/L

Target 2015

Realisasi

2015

Target 2016

1

Kemenristekdikti

8 STP

9 STP

9 + ? STP

2

LIPI

8 STP

8 STP

8 + ? STP

3

Batan

3 STP

3 STP

3 + ? STP

4

BPPT

9 STP

9 STP

9 + ? STP

5

Kemenperin

5 STP

5 STP

5 + ? STP

6

KKP

10 STP

4 STP

4 + ? STP

7

Kementan

22 STP

22 STP

22 + ? STP

Total

65 STP

60 STP

100STP

PENGEMBANGAN STP KEMENTERIAN/LEMBAGA

(27)

No

Layanan Penting

Rancangan

Sekarang

1

Penelitian inovatif

-2

Pameran inovasi

3

Mediasi

4

Capacity Building

5

Desiminasi teknologi

6

Fasilitasi

7

Bimbingan HKI

-8

Pemagangan

9

Inkubasi

Laporan Progress Pembangunan Solo TP

Nama STP

Solo Techno Park

Inisiator

Pemkot Surakarta

Status

(Lanjutan)

Lokasi

Kentingan Solo

Bidang

Manufaktur

Pemilik Lahan

Pemkot Surakarta

(28)

Laporan Progress Solo TP

PROBLEM/KENDALA

RENCANA TINDAK LANJUT

1.

Realisasi anggaran tidak dapat berjalan sesuai dengan

rencana oleh karena kendala administrasi (APBNP

efektif dibulan Mei, proses pelelangan, reorganisasi

kementerian, dan mekanisme anggaran).

2.

Realisasi Anggaran lebih lambat dari progress fisik,

karena proses realisasi anggaran terhambat proses

administrasi .

3.

Saat ini keterlibatan Perguruan Tinggi sebagai Source of

Technology masih terbatas (hanya ATMI Solo), sehingga

perlu diperkuat jejaring dengan sumber teknologi yang

lain

.

1.

Mempercepat proses realisasi anggaran, dengan

mengefektifkan organisasi yang ada, mempercepat

proses reorganisasi, serta pelaksanaan beberapa

kegiatan secara pararel.

2.

Mempercepat proses administrasi pencairan anggaran.

3.

Meningkatkan jejaring Solo TP dengan berbagai source

of Technology laiinnya (selain ATMI Solo) , salah satunya

dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.

0 5000 10000 15000 20000 25000 30000

JAN MAR MEI JUL SEP NOV

Pr o gr e ss K e u an gan ( rp . ju ta)

Progress Keuangan Solo TP

Tahun 2015

Rencana komulatif (Rp.Juta) Realisasi Komulatif (Rp.Juta) 0 20 40 60 80 100

JAN MAR MEI JUL SEP NOV

% Pr o gr e ss K e gi atan

Progress Kegiatan Solo TP Tahun

2015

Rencana Komulatif (%)

Realisasi Komulatif (%)

(29)

No

Layanan Penting

Rancangan

Sekarang

1

Penelitian inovatif

-2

Pameran inovasi

3

Mediasi

4

Capacity Building

5

Desiminasi teknologi

6

Fasilitasi

7

Bimbingan HKI

-8

Pemagangan

9

Inkubasi

Laporan Progress Pembangunan Solo TP

Nama STP

Solo Techno Park

Inisiator

Pemkot Surakarta

Status

(Lanjutan)

Lokasi

Kentingan Solo

Bidang

Manufaktur

Pemilik Lahan

Pemkot Surakarta

(30)

Laporan Progress Kaur TP

PROBLEM/KENDALA

RENCANA TINDAK LANJUT

1.

Realisasi anggaran tidak dapat berjalan sesuai dengan

rencana oleh karena kendala administrasi (APBNP

efektif dibulan Mei, proses pelelangan, reorganisasi

kementerian, dan mekanisme anggaran).

2.

Realisasi Anggaran lebih lambat dari progress fisik,

karena proses realisasi anggaran terhambat proses

administrasi .

3.

Saat ini keterlibatan Perguruan Tinggi sebagai Source of

Technology masih terbatas (hanya ATMI Solo), sehingga

perlu diperkuat jejaring dengan sumber teknologi yang

lain

.

1.

Mempercepat proses realisasi anggaran, dengan

mengefektifkan organisasi yang ada, mempercepat

proses reorganisasi, serta pelaksanaan beberapa

kegiatan secara pararel.

2.

Mempercepat proses administrasi pencairan anggaran.

3.

Meningkatkan jejaring Solo TP dengan berbagai source

of Technology laiinnya (selain ATMI Solo) , salah satunya

dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000

JAN FEB MAR APR ME

I JU N JU L AG S SE P OKT NOV DE S Pr o gr e ss K e u an gan ( rp . ju ta)

Progress Keuangan Kaur TP

Tahun 2015

Rencana komulatif (Rp.Juta) Realisasi Komulatif (Rp.Juta) 0 20 40 60 80 100

JAN FEB MAR APR ME

I JU N JU L AG S SE P OKT NOV DE S % Pr o gr e ss K e gi atan

Progress Kegiatan Kaur TP Tahun

2015

Rencana komulatif (%)

Realisasi Komulatif (%)

(31)

PROGRES REPORT PEMBANGUNAN STP/SP/TP TAHUN ANGGARAN 2015

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Per Desember 2015.

No. Nama/Lokasi STP/SP/TP LuasKawasan (Ha) Fokus/Luaran/ Produk Unggulan

CAPAIAN KEGIATAN

Keterangan

Capaian s/d 12 Desember 2015

1. Papua Barat 1,6 H Pangan (Sagu) &

Wood Tech (Pengolahan Kayu)

Kajian Kesiapan Lokasi. hanya sampai

kajian kesiapan lokasi

2. Kalimantan Utara 30 Ha PanganKajian Kesiapan Lokasi. hanya sampai

kajian kesiapan lokasi

3. Solo 9 Ha ManufakturTerbangunnya Gedung Inkubator Solo

TP.

Terlaksananya Pengadaan Peralatan

Inkubator Solo TP.

Ter realisir

4. Sragen 23 Ha PanganMasterplan STP Sragen;

Capacity Building (Pelatihan Pengelola

STP Sragen).

Ter realisir

5. ATP Palembang 130 Ha (2 lokasi

100 Ha + 30 Ha)

PanganMaster Plan STP Palembang;

Pelatihan Pengelola STP Palembang

(Capacity Building).

Ter realisir

6. Kaur 60 Ha PanganMaster Plan STP Kaur; Terbangunnya

Gedung Pusdatin;

Terbangunnya Gedung Perbengkelan;

Terbangunnya Gedung BDC (Business

Development Center);

Capacity Building Calon Pengelola TP

(32)

PROGRES REPORT PEMBANGUNAN STP/SP/TP TAHUN ANGGARAN 2015

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Per Desember 2015.

7. Sumbawa 20 Ha Pangan & Pertambangan

Master Plan STP Sumbawa;

Pengadaan Peralatan untuk Inkubator Bisnis Teknologi STP Sumbawa.

Ter realisir

8. Riau 30 Ha Pangan & Energi terbarukan

Master Plan STP Riau;

Pengadaan peralatan penunjang (Komputer) untuk STP Riau;

Capacity Building (Pelatihan Calon Pengelola STP Riau).

Ter realisir

9. Jepara 52 Ha Pangan & Energi Terbarukan

Pengadaan Peralatan Safety Food sebagai kelengkapan sarana Inkubator MSTP Jepara;

Capacity Building (Pelatihan Calon Pengelola MSTP Jepara).

Ter realisir

10. Koordinasi Nasional

- -Draft Perpres Pengembangan STP;

Grand Design Nasional Pengembangan STP;

Norma Standar Prosedur & kriteria (NSPK) STP;

Pelaksanaan Forum Nasional STP.

- Draft Perpres tahap konsultasi dng Sekab

- Naskah Akademik NSPK dan Grand Desain sudah jadi, Peraturan Menteri nya Sedang disusun

(33)

Isu-isu Penting Pengembangan

PUI dan STP

Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

(34)

Isu-Isu Penting Pengembangan PUI

•Bidang apa yang perlu dikembangkan,

•Dimana sebaiknya dikembangkan,

•Siapa saja anggota PUI,

•Bagaimana mekanisme pendanaan,

•Bagaimana pengelolaan dan pertanggungjawaban dana,

•Bagaimana integrasi dengan ditjen yang lain,

(35)

Isu-Isu Penting Pengembangan STP

•Makhluk apa sebenarnya STP itu,

•Berapa lama sebenarnya waktu yang dibutuhkan mengembangkan STP

•Dimana sebaiknya STP dikembangkan,

•Strategi apa yang diperlukan untuk koordinasi antar K/L

•Lembaga penelitian mana yang seharusnya mendukung suatu STP

•Bagaimana jika ada pihak swasta yang ingin mengembangkan STP

•Bagaimana mekanisme pendanaan STP,

•Bagaimana pengelolaan dan pertanggungjawaban dana,

•Bagaimana integrasi dengan ditjen yang lain,

(36)
(37)

At present, Ideon has 120,000 square metres of office space and about 350 companies operate here, employing more than 2,700 people.

Ideon Science Park: A breeding ground for successful companies

The turbohaler, dialysis machine, mobile phone, use of ultrasound in medicine, Tetra-Pak milk carton, ink-jet printer and the first artificial respirator were all invented here.

(38)

Ideon Science Park offers a wide range of services including ones of an advisory nature, including networks and mentors

for different phases of your company’s development. This can involve matters of leadership, financing and business

development, or be questions relating to patents, law or accounting. All this is dealt with via the Ideon Business

companies.

(39)
(40)

Ideon Innovation

is a business incubator that helps entrepreneurs to build

growing companies more quickly.

The Creative Plot

, our newest incubator at Ideon, is focused on helping

start-ups in the creative and cultural sector.

The LIFT Incubator

- Lunds Nyföretagar Centrum is the first in the country to

start an incubator for service companies.

VentureLab

is the

university’s organisation for stimulating entrepreneurship and

for supporting and helping those students and new graduates who are thinking of

starting their own business.

What is an incubator?

An incubator helps entrepreneurs and innovators with active and adapted business

development, financial, technical and commercial networks, and a creative growth

environment with attendant office services. In other words, an incubator is very much more

than a business hotel for newly started companies.

The incubator also provides contact with other entrepreneurs, resulting in networks being

built for the future. Companies are given the structure necessary for long-term development

and survival.

Referensi

Dokumen terkait

0510 1 Direkomendasikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman agar mengusulkan kepada Direktorat P2TK PAUDNI Ditjen PAUDNI Kementerian Pendidikan

dengan tingkat pengaruh yaitu ada pengaruh tetapi cukup berarti, mutasi pegawai pada Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi

masing-masing ruang ke dalam suatu pola keseluruhan yanga utuh. PekeIjaan ini disebut menyusun organisasi ruang. Seringkali pekeIjaan pekeIjaan organisasi ruang ini akan

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kholilurrohman (2011) tentang penerapan pembelajaran berdasarkan teori APOS (Action, Process, Object,

Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh hasil pengaruh teknologi informasi, kompensasi guru, dan budaya organisasi terhadap kinerja guru secara bersama-sama

Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa faktor penghambat penting yang paling berpengaruh dalam implementasi K3 di Propinsi Sulawesi Utara adalah faktor perencanan anggaran (X1),

Dengan adanya pengaturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mengenai akta otentik dapat dijadikan pembuktian yang sempurna, dan akta yang dibuat oleh Notaris merupakan akta

Berbicara tentang jenis-jenis sanksi bagi anak yang berhadapan dengan hukum, peraturan perundang-undangan kita telah mengaturnya dalam Undang-undang Nomor 3/1997