• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HUBUNGAN PERCINTAAN PARA TOKOH DALAM FILM CURSE OF THE GOLDEN FLOWER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS HUBUNGAN PERCINTAAN PARA TOKOH DALAM FILM CURSE OF THE GOLDEN FLOWER"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HUBUNGAN PERCINTAAN PARA

TOKOH DALAM FILM “CURSE OF THE GOLDEN FLOWER”

TUGAS AKHIR

Oleh

Neilya 1501166485

Varensia Effendy 1501168263

Universitas Bina Nusantara Jakarta

(2)

ANALISIS HUBUNGAN PERCINTAAN PARA

TOKOH DALAM FILM “CURSE OF THE GOLDEN FLOWER”

TUGAS AKHIR

diajukan sebagai salah satu syarat

untuk gelar kesarjanaan/diploma pada

Jurusan Sastra China

Jenjang Pendidikan Strata-1

Oleh

Neilya

1501166485

Varensia Effendy

1501168263

Universitas Bina Nusantara

Jakarta

(3)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

_________________________________________________________________

Fakultas Humaniora

Jurusan Sastra China

Tugas Akhir Sarjana Strata-1

Semester Genap 2014/2015

ANALISIS HUBUNGAN PERCINTAAN PARA

TOKOH DALAM FILM “CURSE OF THE GOLDEN FLOWER”

Neilya

1501166485

Varensia Effendy

1501168263

ABSTRAK

“Curse of the Golden Flower” merupakan sebuah film China yang disutradarai oleh Zhang Yimou pada tahun 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis percintaan yang tepat bagi para tokoh dengan menggunakan teori triangular cinta Sternberg dan menemukan alasan beberapa tokoh berselingkuh dalam film ini. Penulis akan menggunakan metode studi pustaka untuk mendukung penelitian ini. Pertama-tama, penulis akan memahami terlebih dahulu isi film “Curse of the Golden Flower”, kemudian mengaitkan tutur kata maupun tingkah laku para tokoh untuk menyimpulkan jenis percintaan yang tepat serta penyebab perselingkuhan tokoh. Melalui analisis ini dapat diketahui bahwa,kaisar terhadap Jiang Shi maupun Jiang Shi terhadap kaisar memiliki hubungan non-love; kaisar terhadap permaisuri, permaisuri terhadap kaisar serta Jiang Shi terhadap tabib Jiang memiliki hubungan empty love; putra mahkota terhadap permaisuri memiliki hubungan infatuated love; putra mahkota terhadap Jiang Chan maupun Jiang Chan terhadap putra mahkota memiliki hubungan consummate love; permaisuri terhadap putra mahkota memiliki hubungan romantic love; tabib Jiang terhadap Jiang Shi memiliki hubungan companionate love.. Penyebab tokoh pertama kaisar berselingkuh untuk memenuhi kebutuhan atas penghargaan dan aktualisasi diri. Tokoh kedua yaitu permaisuri, berselingkuh untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman, sosialisasi, penghargaan serta aktualisasi diri. Tokoh ketiga dan keempat yaitu putra mahkota dan Jiang Chan, berselingkuh untuk memenuhi kebutuhan sosialisasi, penghargaan serta aktualisasi diri. (N/VE)

(4)

KATA PENGANTAR

Waktu berlalu dengan cepat, tidak terasa 4 tahun hampir berlalu. Selama 4

tahun ini, penulis mendapat banyak bimbingan dan dukungan dari para dosen serta

bantuan dari teman-teman. Pengalaman ini akan menjadi ingatan yang paling

berharga bagi kami dikemudian hari.

Pertama-tama, kami ingin berterimakasih kepada Tuhan yang Maha Esa yang

telah menganugerahi kami kekuatan untuk menyelesaikan skripsi ini. Kami ingin

menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Andyni Khosasih, S.E.,

B.A., M.Lit. selaku ketua jurusan Sastra China Binus University yang telah

membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi ini. Penulis juga ingin

mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Mariana, S.S., M.Lit. yang telah

berperan penting dalam memberikan banyak pengarahan dan saran kepada penulis

untuk menyelesaikan skripsi. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Bapak

Prof. A. Dahana, S.S., M.A., Ph.D., Ibu Xuc Lin,S.S.,M.A., Ibu Fu Ruomei, B.A.,

M.Lit., dan Ibu Sri Haryanti, S.S. yang telah memberikan pengarahan untuk

penulisan skripsi serta seluruh dosen dan staff pengajar Jurusan Sastra China Binus

University yang telah memberikan pengajaran selama perkuliahan 4 tahun ini.

Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-teman yang

tiada lelah memberikan dukungan dan perhatian sehingga penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat kekurangan

yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan kurangnya pengalaman penulis.

Oleh karena itu, kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan

baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga skripsi ini mampu memberikan

manfaat kepada pembaca khususnya bagi mahasiswa/i Jurusan Sastra China Binus

University. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih dan selamat membaca.

Jakarta, 14 Agustus 2015

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………Erro

Erro

Erro

Erro

r! Bookmark not defined.

r! Bookmark not defined.

r! Bookmark not defined.

r! Bookmark not defined.

KATA

PENGANTAR ………Error!

Error!

Error!

Error!

Bookmark not defined.

Bookmark not defined.

Bookmark not defined.

Bookmark not defined.

DAFTAR

ISI ………Error!

Error!

Error!

Error!

Bookmark not defined.

Bookmark not defined.

Bookmark not defined.

Bookmark not defined.

(6)

ANALISIS HUBUNGAN PERCINTAAN

PARA TOKOH DALAM FILM “CURSE OF

THE GOLDEN FLOWER”

Neilya, Varensia Effendy, Mariana

Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/ 45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730 neilya_neli@hotmail.com; varensia.effendy@yahoo.com; mar14na@binus.ac.id

ABSTRACT

"Curse of the Golden Flower" is a Chinese film directed by Zhang Yimou in 2006. The purpose of this study was to determine the kind of romance for the characters by using the triangular theory of love Sternberg and found the reason why some character having affair in this film. The author will use the literature method to support this research. First of all, the author will understand the contents of "Curse of the Golden Flower" movie, then associate the speech and behavior of the actors to conclude what is the types of love and why characters having affair. Through this analysis it can be seen that, the king toward Jiang Shi even Jiang Shi toward king were having non-love relationship; king toward queen, queen toward king and Jiang Shi toward Doctor Jiang have empty love relationship; crown prince toward queen has infatuated love relationship; Jiang Chan toward crown prince has consummate love relationship; queen toward crown prince and crown prince toward Jiang Chan have romantic love relationship; doctor Jiang toward Jiang Shi has companionate love relationship. The reason the king having affair with is to fulfill the needs of esteem and self-actualization. Second, the reason the queen having affair is to fulfill security, socialization, esteem and self-actualization needs. Meanwhile, the reason crown prince and Jiang Chan having affair is to fulfill socialization, esteem and self-actualization needs. (N/VE)

Keywords: Curse of the Golden Flower, Sternberg, Types of Love, Reasons Having Affair

ABSTRAK

“Curse of the Golden Flower” merupakan sebuah film China yang disutradarai oleh Zhang Yimou pada tahun 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis percintaan yang tepat bagi para tokoh dengan menggunakan teori triangular cinta Sternberg dan menemukan alasan beberapa tokoh berselingkuh dalam film ini. Penulis menggunakan metode studi pustaka. Pertama-tama, penulis akan memahami terlebih dahulu isi film “Curse of the Golden Flower”, kemudian mengaitkan tutur kata maupun tingkah laku para tokoh untuk menyimpulkan jenis percintaan yang tepat serta penyebab perselingkuhan beberapa tokoh. Melalui analisis ini dapat diketahui bahwa,kaisar terhadap Jiang Shi maupun Jiang Shi terhadap kaisar memiliki hubungan non-love; kaisar terhadap permaisuri, permaisuri terhadap kaisar serta Jiang Shi terhadap tabib Jiang memiliki hubungan empty love; putra mahkota terhadap permaisuri memiliki hubungan infatuated love; putra mahkota terhadap Jiang Chan maupun Jiang Chan terhadap putra mahkota memiliki hubungan consummate love; permaisuri terhadap putra mahkota memiliki hubungan romantic love; tabib Jiang terhadap Jiang Shi memiliki hubungan companionate love. Penyebab tokoh kaisar berselingkuh untuk memenuhi kebutuhan atas penghargaan dan aktualisasi diri. Tokoh kedua yaitu permaisuri,

(7)

berselingkuh untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman, sosialisasi, penghargaan serta aktualisasi diri. Kemudian tokoh putra mahkota dan Jiang Chan, berselingkuh untuk memenuhi kebutuhan sosialisasi, penghargaan serta aktualisasi diri. . (N/VE)

(8)

PENDAHULUAN

Film adalah salah satu karya seni dan budaya berupa sebuah potret cerita kehidupan yang ditayangkan di bioskop atau televisi. Film merupakan sarana hiburan favorit di kalangan masyarakat yang tidak hanya menarik untuk ditonton namun juga untuk dipelajari dan dikaji lebih lanjut. Salah satu sutradara film asal Tiongkok yang paling berpengaruh dalam perfilman negara Tiongkok adalah Zhang Yimou.

Zhang Yimou lahir di Xi’an, Shanxi, 14 November 1951. Ia mengambil jurusan fotografi di Beijing Film Academy dan lulus pada tahun 1982. Setelah revolusi kebudayaan , Zhang Yimou mulai membuat film sendiri.

Meskipun karya Zhang Yimou sangat banyak, namun penulis akan memfokuskan penelitian pada film Curse of the Golden Flower. Beberapa adegan dalam film Curse of the Golden Flower diadaptasi dari drama Thunderstorm pada tahun 1957. Keduanya menceritakan kisah yang terjadi pada masa yang berbeda. Thunderstorm dikisahkan pada abad ke-20 pada tahun 30an, sedangkan Curse of the Golden Flower dikisahkan pada zaman dinasti kuno Tiongkok.

Film Curse of the Golden Flower bercerita tentang kehidupan keluarga kerajaan pada masa dinasti Tang. Kaisar (Chow Yun Fat) berusaha menunjukkan keharmonisan keluarganya kepada rakyat. Namun pada kenyataannya, Kaisar sejak awal tidak mempunyai hubungan baik dengan permaisuri (Gong Li). Bahkan, sang permaisuri ternyata mempunyai hubungan gelap dengan putra mahkota, Pangeran Yuanxiang (Liu Ye). Mengetahui hal itu, Kaisar diam-diam menyuruh tabib istana mencampurkan racun pada ramuan obat yang diminum permaisuri. Permaisuri mengetahuinya, kemudian menyuruh putra kandungnya, Yuanjie (Jay Chou), untuk melakukan kudeta pada festival Chongyang. Pada akhir cerita, Kaisar berhasil mengamankan tahtanya dari kudeta, namun ia harus kehilangan ketiga orang anaknya.

Penulis memilih film Curse of the Golden Flower karena film ini mengisahkan cerita kerajaan yang diwarnai oleh permasalahan-permasalahan yang kontroversial. Perpecahan yang terjadi dalam kerajaan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor perebutan kekuasaan, namun juga disebabkan oleh nafsu dan keirihatian permaisuri terhadap kaisar. Salah satunya yang paling menarik adalah perselingkuhan tidak wajar yang terjadi diantara permaisuri dan putra mahkota kerajaan. Berbagai jenis percintaan yang terdapat dalam film Curse of the Golden Flower membuat penulis tertarik untuk meneliti hubungan percintaan yang terjadi antara para tokoh.

Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan teori triangular cinta dari Robert Sternberg untuk menemukan tipologi cinta yang tepat dalam setiap hubungan percintaan yang ada. Terdapat 3 elemen yang membentuk hubungan percintaan yaitu kedekatan (intimacy), semangat (passion), dan komitmen (commitment). Dari ketiga elemen tersebut terbentuk beberapa tipe hubungan yaitu : Liking, Infatuated Love, Empty Love, Romantic Love , Companionate Love , Fatuous Love , Consummate Love. Apabila ketiga elemen tersebut tidak terdapat pada suatu hubungan, maka hubungan tersebut disebut Non Love.

Penulis menemukan beberapa jenis hubungan percintaan dalam film Curse of the Golden Flower sehingga teori triangular cinta Sternberg dapat diterapkan dalam penelitian ini. Penulis akan menghubungkan tutur kata dan tingkah laku tokoh dalam film untuk menyimpulkan jenis tipologi cinta yang tepat. Selain itu, penulis juga menggunakan teori kebutuhan Maslow sebagai teori pendukung.

Untuk mendukung penelitian ini, penulis menggunakan beberapa tinjauan pustaka. Yang pertama, skripsi yang ditulis oleh Temmy yang berjudul Analisa Jenis Cinta Jia Baoyu Terhadap 7 Tokoh Wanita dalam Novel A Dream of Red Mansions menunjukkan jenis percintaan para karakter dalam Novel A Dream of Red Mansions. Skripsi ini menggunakan teori konsep cinta dan teori triangular cinta dalam melakukan penelitian. Yang kedua, Skripsi yang ditulis oleh Tessa Almira yang berjudul Studi kasus: Motivasi Seorang Wanita Melakukan Perselingkuhan menggunakan teori kebutuhan Maslow untuk menunjukkan penyebab wanita berselingkuh. Yang ketiga, jurnal dari Zhang Aihui dan Liyang yang berjudul “Man Cheng Jin Dai Huang Jin Jia” yu “Lei Yu” de Xiangshi Xing menunjukkan persamaan maupun perbedaan antara Curse of The Golden Flower dan Thunderstorm.

Dalam penelitian ini, penulis membagi identifikasi masalah menjadi dua, yaitu jenis cinta bagi setiap hubungan percintaan para tokoh dan mengapa tokoh dalam film berselingkuh.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis cinta yang dihasilkan dari hubungan percintaan para tokoh. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui penyebab tokoh dalam film ini melakukan perselingkuhan.

Melalui penelitian ini, manfaat yang bisa didapat bagi penulis adalah penulis dapat lebih memahami kedua teori yang digunakan dalam menganalisis film ini. Penulis juga berharap dari

(9)

penelitian ini, pembaca dapat memahami cara menerapkan kedua teori dalam menganalisis sebuah film.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian kali ini, penulis menggunakan metode studi pustaka. Studi pustaka yang penulis lakukan adalah dengan mencari dan mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan penelitian kami kemudian menganalisisnya. Data studi pustaka penelitian kami meliputi bacaan dari buku, jurnal, artikel ilmiah, dan hasil penelitian.

Pertama, penulis memahami isi dari film Curse of The Golden Flower, kemudian penulis akan menganalisa hubungan percintaan para tokoh dan juga alasan tokoh dalam film berselingkuh. Setelah itu, penulis mencari data terkait dengan teori triangular cinta dan teori kebutuhan Maslow untuk menemukan jenis cinta dan alasan tokoh berselingkuh. Setelah mengumpulkan data, penulis merancang isi skripsi dan mulai menganalisa yaitu dengan mengelompokkan jenis hubungan percintaan para tokoh dan menganalisa alasan tokoh berselingkuh.

Penulis berfokus pada kaisar, permaisuri, putra mahkota, Jiang Shi, dan anak dari Jiang Shi yaitu Jiang Chan. Setelah mengetahui jenis hubungan percintaan, penulis juga menganalisa alasan tokoh melakukan perselingkuhan. Dari hasil analisa, penulis menemukan bahwa jenis hubungan percintaan antar tokoh berbeda dan juga alasan tokoh berselingkuh pun berbeda.

HASIL DAN BAHASAN

Jenis Hubungan Percintaan Para Tokoh 1. Nonlove

(1) Kaisar terhadap Jiang Shi

Kaisar dan Jiang Shi pada awalnya adalah sepasang suami istri, mereka memiliki seorang anak bernama Yuanxiang. Karena keegoisan kaisar, ia tega membunuh orang tercintanya. Di sisi lain anaknya tidak tahu bahwa kematian ibunya memiliki hubungan yang erat dengan kaisar.

Tidak disangka pada suatu hari Jiang Shi muncul di depan kaisar dan anaknya, namun dengan status penyelundup. Kaisar sangat terkejut, apalagi mengetahui bahwa Jiang Shi ditemukan oleh anaknya sendiri.

(Raja mulai mengadili penyelundup) Kaisar : “Angkat kepalamu.”

(Kaisar sangat terkejut bahwa penyelundup ini adalah istri terdahulunya)

Kaisar : (memerintah anak buah) “Lepaskan ikatannya! Tinggalkan kami! Yuanxiang, jangan pernah membicarakan kejadian malam ini. Ingat!”

(“Curse of The Golden Flower” 00:40:28) Kaisar menyembunyikan identitas Jiang Shi dan memberi pengertian bahwa Jiang Shi bukanlah penyelundup. Kaisar berkata pada Jiang Shi, “Hutangku padamu akan kubalas dengan penuh.” (“Curse of The Golden Flower” 00:42:56). Demi menunjukkan cintanya pada Jiang Shi, kaisar menaikkan jabatan tabib Jiang dan memindahkan mereka keluar istana untuk penugasan. Pada adegan ini dapat diketahui bahwa kaisar ternyata hanya memberikan “obat penenang” kepada Jiang Shi, tujuan utamanya adalah untuk membunuh keluarga Jiang Shi, karena kaisar percaya Jiang Shi hadir untuk mengkhianatinya, yaitu untuk membantu menyelidiki resep obat permaisuri. Pada akhirnya rencana pembunuhan Jiang Shi oleh kaisar kembali gagal, Jiang Shi kembali muncul dihadapan raja dengan penuh luka.

Jiang Shi : “Yang Mulia, saya kembali hidup-hidup didepanmu! Kau ternyata demikian tak tahu malu, diam-diam membunuh keluarga kami, kau berbohong lagi kepadaku, kau sungguh munafik! Saya dan putri saya ada di depanmu, bunuhlah! “

Kaisar : “Kau tidak seharusnya bekerja untuk permaisuri!”

(“Curse of The Golden Flower” 01:18:50)

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa jenis cinta kaisar terhadap Jiang Shi adalah non love. (2) Jiang Shi terhadap kaisar

Jiang Shi merupakan istri pertama kaisar, ibu kandung putra mahkota. Kemudian menjadi istri dari tabib Jiang dan melahirkan Jiang Chan, maka dari itu ia dipanggil Jiang Shi dalam film. Kaisar demi menguasai kerajaan tega membunuh Jiang Shi dan keluarganya. Karena kejadian ini, wajah Jiang Shi masih meninggalkan bekas luka namun pada akhirnya Jiang Shi berhasil kabur untuk menyelamatkan diri. Setelah kejadian ini, perasaan Jiang Shi terhadap kaisar berubah karena kaisar telah mengkhianati komitmennya terhadap Jiang Shi bahkan dengan tega membunuh istri sendiri.

(10)

Dalam adegan (“Curse of The Golden Flower” 00:41:18) ketika Jiang Shi bertemu dengan kaisar lagi, sikap Jiang Shi terhadap kaisar sama sekali tidak menunjukkan adanya kedekatan, jenis cinta Jiang Shi terhadap kaisar adalah nonlove.

Meskipun kaisar tampaknya memberikan Jiang Shi sekeluarga kehidupan bahkan diberikan kekayaan dan posisi penting, tapi Jiangshi masih tetap curiga dengan kaisar. Kemudian ketika kaisar menyuruh orang untuk membunuh Jiangshi sekeluarga, Jiang Shi melindungi dirinya dengan lari ke istana dan di hadapan kaisar dia berkata: “Yang Mulia, saya kembali hidup-hidup didepanmu! Kau ternyata demikian tak tahu malu, diam-diam membunuh keluarga kami, kau berbohong lagi kepadaku, kau sungguh munafik!” (“Curse of The Golden Flower” 01:18:53) Dari sini dapat terlihat bahwa Jiang Shi terhadap kaisar sudah tidak memiliki perasaan seperti suami istri, di dalam hati Jiang Shi hanya ada kebencian.

2. Empty Love

(1) Kaisar terhadap permaisuri

Kaisar dan permaisuri memiliki dua orang anak yaitu putra kedua, Yuancheng dan putra ketiga, Yuanjie. Pasangan suami istri ini merupakan teladan para masyarakat, namun ternyata kisruh didalam istana tidak seperti yang dibayangkan.

Kaisar : “Jika ayahmu bukan Raja Liang, aku tak sudi bicara denganmu dengan penuh perhatian. Kau seharusnya mengerti, selama aku masih menjadi raja dan kau sebagai permaisuri, kita harus memainkan peran kita secara sempurna. Keluarga kerajaan harus menjadi contoh seluruh negeri.”

(“Curse of The Golden Flower” 00:26:37) Sejak awal hubungan kaisar dan permaisuri tidak didasari oleh cinta, mereka bersama hanya untuk memenuhi kebutuhan kaisar yaitu untuk melindungi dan memperkuat posisinya. Dikemudian hari setelah kaisar mengetahui permaisuri berselingkuh dengan anaknya, ia sangat marah namun tidak mampu mengungkapkan skandal ini, oleh karena itu kaisar memutuskan untuk meracuni permaisuri.

Tabib Jiang : “Yang Mulia, permaisuri telah meminum obatnya setiap hari tanpa jeda. Mengikuti petunjuk baginda, jamur hitam telah ditambahkan oleh puteri hamba sendiri, Chan. Tak seorangpun tahu ramuan baru ini.”

Kaisar : “Apa sudah sepuluh hari?” Tabib Jiang : “Tepat sepuluh hari.”

(“Curse of The Golden Flower” 00:13:37)

Hal ini membuktikan bahwa cinta kaisar terhadap permaisuri perlahan-lahan hilang, namun ia tetap mempertahankan komitmennya terhadap permaisuri, oleh karena itu, jenis cinta kaisar terhadap permaisuri adalah empty love.

(2) Permaisuri terhadap kaisar

Permaisuri adalah putri negara Liang yang menjadi korban pernikahan politik. Dalam 20 tahun pernikahannya mereka memiliki 2 orang anak, putra kedua Yuanjie dan putra ketiga Yuancheng. Meskipun pernikahan mereka telah berjalan selama 20 tahun, namun dalam hubungan pernikahan mereka kekurangan elemen kedekatan.

Permaisuri terus-menerus merasa di dalam hati kaisar masih memikirkan istri pertama “Jiang Shi”. “Selama duapuluh tahun gambar ini telah menemani baginda. Dalam hatimu, hanya ada satu wanita.” (“Curse of The Golden Flower” 00:45:48) Dari kutipan ini, permaisuri memiliki perasaan cemburu terhadap lukisan Jiang Shi,meskipun kaisar telah menikah dengan permaisuri, tapi kaisar tidak bisa mencintai permaisuri sepenuh hati karena dalam hati kaisar masih ada Jiang Shi. Di sisi lain, permaisuri sedikitpun tidak memiliki rasa cinta terhadap kaisar, hanya ada rasa hormat dan takut, hal ini terlihat dalam adegan (“Curse of The Golden Flower” 00:23:45), Permaisuri hanya memiliki rasa hormat dan perasaan benci ketika bertemu dengan kaisar, dapat dikatakan permaisuri terhadap kaisar hanya memiliki elemen komitmen, sudah tidak ada elemen kedekatan dan gairah. Maka dari itu, jenis cinta permaisuri terhadap kaisar adalah empty love.

(3) Jiang Shi terhadap tabib Jiang

Setelah Jiang Shi kabur dari penjara, dia bertemu dengan tabib Jiang, Tabib Jiang menerima Jiang Shi bahkan menikahinya. Tabib Jiang tidak pernah menanyakan masa lalu Jiangshi. Disisi lain Jiang Shi hanya memiliki perasaan berterimakasih terhadap tabib Jiang. Kemudian, Jiang Shi melahirkan Jiang Chan, mereka sekeluarga hidup dengan harmonis. Selama beberapa tahun, posisi tabib Jiang adalah orang kepercayaan kaisar. Hal ini dapat terlihat (“Curse of The Golden Flower” 00:12:20), tabib Jiang yang meracik obat yang diberikan untuk permaisuri. Jadi, tabib Jiang memiliki posisi yang sangat penting di mata kaisar. Meskipun Jiang Shi telah menikah dengan tabib Jiang, namun dia sama sekali tidak pernah jujur tentang masa lalunya. Jiang Shi menggunakan posisi tabib

(11)

Jiang untuk memeriksa gerak-gerik kaisar terhadap permaisuri lalu memberitahukan kepada permaisuri. Jiang Shi hanya memiliki perasaan berterimakasih terhadap tabib Jiang, namun tidak memiliki kepercayaan, ia hanya ingin menjaga perasaan tabib Jiang. Maka dari itu, jenis cinta Jiang Shi terhadap tabib Jiang termasuk empty love.

3. Infatuated Love

(1) Putra mahkota terhadap permaisuri

Putra mahkota dan permaisuri pada dasarnya memiliki hubungan anak dan ibu angkat. Kemudian, karena kaisar sering berada di luar kerajaan dalam jangka waktu lama, hal ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk berperilaku tidak wajar.

Permaisuri : “Jadi kau akan pergi. Apa kau takut ?” Putra mahkota : “Anda adalah ibu saya.”

Permaisuri : “Kau seharusnya tahu siapa aku.” Putra mahkota : “Aku anak dari ayahanda.” (Permaisuri mendekati putra mahkota namun ditepis)

Putra mahkota : “Ibu!”

Permaisuri : “Aku bukan ibumu. Semua hal bisa diubah.” Putra mahkota : “Pada kenyataannya tidak ada yang bisa diubah.”

(“Curse of The Golden Flower” 00:04:08)

Pada percakapan ini dapat dilihat bahwa putra mahkota ingin menjauhkan diri dari permaisuri, ia tidak ingin memiliki komitmen dengannya. Putra mahkota sadar bahwa ia melakukan kesalahan besar yaitu memiliki hubungan tidak wajar dengan ibunya, sehingga ia sangat takut ayahnya mengetahui hal ini dan tergesa-gesa untuk mengakhiri hubungan ini.

Namun terkadang putra mahkota masih memiliki gairah terhadap permaisuri, pada adegan (“Curse of The Golden Flower” 00: 53: 48) terbukti meskipun putra mahkota berulang kali menolak permaisuri, namun pada suatu saat dia tidak bisa mengendalikan diri dari godaan permaisuri, tapi ketika tersadarkan,, ia segera melarikan diri dari permaisuri karena takut ditemukan orang lain. Oleh karena itu, jenis cinta putra mahkota terhadap permaisuri adalah infatuated love.

4. Romantic Love

(1) Putra mahkota terhadap Jiang Chan

Putra mahkota dan Jiang Chan pada dasarnya memiliki hubungan dengan status yang tidak seimbang. Yuanxiang adalah putra mahkota kerajaan, sementara Jiang Chan hanya seorang pelayan istana, oleh karena itu mereka hanya bisa menjalin hubungan secara diam-diam.

Jiang Chan : “Setelah festival, jika Yang Mulia meminta lagi, hamba yakin baginda kan setuju. Yang Mulia mohon jangan lupa membawa Chan ikut. Sekali bisa kesana, kita akhirnya bisa bersama.” Putra Mahkota : “Hanya jika aku bisa pergi.”

Jiang Chan : “Pasti bisa!”

(“Curse of The Golden Flower” 00:31:02)

Dari percakapan di atas dapat diketahui bahwa putra mahkota tidak hanya memiliki elemen kedekatan dengan Jiang Chan, tetapi juga elemen komitmen jangka pendek. Putra mahkota selalu mencari Jiang Chan untuk meluapkan curahan hati. Meskipun Jiang Chan tidak mampu memberi solusi, namun setidaknya dia tidak memiliki niat jahat, selalu mendengarkan dengan sabar dan sangat lembut menghadapi putra mahkota.

(Ketika permaisuri menangkap putra mahkota dan Jiang Chan berselingkuh) Permaisuri : “Apa hukumannya?”

Petugas : “Merayu putera mahkota dan menyusup ke kamar kerajaan, dihukum 20 kali cambuk, dicap wajahnya dan dibuang dari istana.”

Permaisuri : “Ananda, apa pendapatmu?”

Putra mahkota : “Apa yang terjadi disini sepenuhnya kesalahan saya. Demi ananda, saya memohon Yang Mulia untuk memberi kemurahan. Mohon ampuni dia.”

(“Curse of The Golden Flower” 00:33:41)

Permaisuri menangkap putra mahkota dan Jiang Chan ketika berselingkuh. Demi menyelamatkan Jiang Chan dari hukuman, putra mahkota memohon kepada ibunya untuk membebaskan Jiang Chan. Pada saat ini, jenis cinta putra mahkota terhadap Jiangchan adalah romantic love.

(2) Permaisuri terhadap putra mahkota

Kaisar telah menelantarkan permaisuri selama beberapa tahun sehingga membuat permaisuri menggantungkan harapannya pada hubungan ibu dan anak antara ia dan putra mahkota. Karena

(12)

permaisuri dan putra mahkota tidak memiliki hubungan darah, hubungan antara ibu dan anak berubah menjadi hubungan cinta sepasang kekasih dan hubungan ini berlangsung selama 3 tahun.

Setiap kali bertemu dengan putra mahkota di istana, permaisuri selalu melihatnya dengan tatapan yang bersinar-sinar. Jika saja status mereka bukanlah ibu dan anak, permaisuri pasti sudah memperhatikan putra mahkota secara terbuka.

Permaisuri juga berharap bisa mendapatkan cinta yang sempurna, ini dapat terlihat saat permaisuri akan melakukan kudeta, dia menjahitkan jubah bunga krisan untuk putra mahkota untuk melindungi dirinya. Meskipun sampai akhirnya putra mahkota tetap tidak menganggap cinta permaisuri tapi permaisuri selalu mencintai putra mahkota dengan sepenuh hati (“Curse of The Golden Flower” 00: 52: 55).

Dari analisa di atas terlihat bahwa cinta permaisuri terhadap putra mahkota tergolong romantic love.

5. Consummate Love

(1) Jiang Chan terhadap putra mahkota

Jiang Chan adalah pelayan di istana. Putra mahkota terlihat beberapa kali mempunyai hubungan dengan Jiang Chan. Cinta Jiang Chan terhadap putra mahkota merupakan cinta tanpa syarat dan rela mengorbankan apapun (“Curse of The Golden Flower” 00:33:14), ketika Jiang Chan dan putra mahkota ketahuan oleh permaisuri sedang berselingkuh, permaisuri sangat marah dan akan menghukum Jiang Chan namun hal ini tidak membuat Jiang Chan menyesal. Sebaliknya, di belakang permaisuri mereka diam-diam masih saling bertemu. Jiang Chan hampir setiap saat menunggu putra mahkota bahkan mau berbagi susah dengannya. Hal ini membuat putra mahkota mencintai Jiang Chan tanpa syarat.

Jiang Chan : “Setelah festival, jika Yang Mulia meminta lagi, hamba yakin baginda kan setuju. Yang Mulia mohon jangan lupa membawa Chan ikut. Sekali bisa kesana, kita akhirnya bisa bersama.” Putra Mahkota : “Hanya jika aku bisa pergi.”

Jiang Chan : “Pasti bisa!”

(“Curse of The Golden Flower” 00:31:02)

Kegigihan dan cinta tanpa syarat dari Jiang Chan terhadap putra mahkota, membuat putra mahkota semakin lama semakin mencintainya. Bahkan ketika putra mahkota sedang dalam bahaya, Jiang Chan tanpa ragu-ragu kembali ke istana untuk menolongnya (“Curse of The Golden Flower” 00: 58: 21). Jadi dapat dikatakan jenis cinta Jiang Chan terhadap putra mahkota tergolong consummate love.

6. Companionate Love

1. Tabib Jiang terhadap Jiang Shi

Jiang Yiru yang juga disebut tabib Jiang merupakan tabib kerajaan dan tangan kanan kaisar. Istrinya adalah Jiang Shi, mereka memiliki seorang putri bernama Jiang Chan. Pada adegan (“Curse of The Golden Flower” 00: 59: 05), selama sepuluh tahun pernikahan mereka, tabib Jiang tidak pernah mencampuri masa lalu istrinya. Meskipun ia curiga istrinya menyembunyikan sesuatu, tetapi ia tetap memilih untuk percaya padanya. Pada akhirnya, ia bersedia mengorbankan nyawanya untuk melindungi istri dan putrinya. Oleh karena itu, jenis cinta tabib Jiang terhadap Jiang Shi adalah companionate love.

Penyebab Perselingkuhan Tokoh 1. Kaisar

Demi mempertahankan kedudukannya sebagai raja, Kaisar membunuh istri pertamanya dan menikahi putri raja negara Liang yang sekarang menjadi permaisuri. Pernikahan ini membuat kaisar mendapatkan kebutuhan atas penghargaan dan aktualisasi diri sehingga membuatnya menjadi seseorang yang memiliki hak atas apapun, bukan lagi sebagai prajurit biasa.

2. Permaisuri

Alasan perselingkuhan permaisuri dengan putra mahkota awalnya adalah untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman karena pernikahan politiknya dengan kaisar dan juga ketidakpedulian kaisar dalam waktu yang lamasehingga membuat permaisuri merasa kehilangan akan rasa aman. Awalnya, permaisuri memiliki perasaan menjaga seperti anak sendiri, kemudian mendapat respon baik dari putra mahkota. Di saat ini permaisuri dapat memenuhi kebutuhan sosial, penghargaan dan aktualisasi diri. Kebersamaan permaisuri dan putra mahkota membuat permaisuri merasa tidak sendirian lagi dan juga merasa kebutuhan akan dicintai telah terpenuhi.

3. Putra mahkota

Alasan putra mahkota melakukan perselingkuhan pertamanya yaitu dengan permaisuri adalah untuk memenuhi kebutuhan sosial yaitu ingin dicintai oleh ibunya. Namun, tidak disangka berubah

(13)

menjadi cinta yang tidak tepat. Di waktu yang sama, putra mahkota juga berharap mendapat kebutuhan penghargaan dan aktualisasi diri, dia berharap jika berada di samping permaisuri makan akan mendapat posisi yang pasti walaupun dia bukan anak kandung permaisuri.

Hubungan mereka berdua diketahui oleh kaisar. Putra mahkota merasa kehilangan rasa aman karena dia takut kehilangan kedudukannya dan juga takut dihukum oleh kaisar maka dia memilih untuk mengubah hati ayahnya terhadap permaisuri.

Perselingkuhan keduanya yaitu dengan Jiang Chan dengan alasan memenuhi kebutuhan sosial. Di samping Jiang Chan, dia merassa mendapat cinta yang hangat dan juga mendapat kehormatan serta aktualisasi diri karena Jiang Chan sangat mencintai dia. Hal ini membuat putra mahkota menjadi sombong.

4. Jiang Chan

Alasan Jiang Chan berselingkuh dengan putra mahkota adalah untuk memenuhi kebutuhan sosial yaitu untuk dicintai. Pada waktu yang sama, kedudukan putra mahkota dapat membuat Jiang Chan memenuhi kebutuhan perhargaan dan aktualisasi diri karena jika mereka berdua menikah maka Jiang Chan akan menjadi permaisuri atau paling tidak menjadi selir putra mahkota.

Kemudia pada saat permaisuri mendapati Jiang Chan sedang berselingkuh, kebutuhan akan rasa aman Jiang Chan telah hilang karena dia telah tertangkap berselingkuh dan permaisuri tidak akan memaafkannya.

SIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil analisis di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa elemen cinta yang terdapat dalam masing-masing tokoh menentukan jenis hubungan percintaan di antara para tokoh. Seperti Jiangshi terhadap kaisar dan kaisar terhadap Jiangshi sama sekali tidak ada elemen cinta dalam hubungan mereka sehingga jenis cinta mereka tergolong nonlove. Di samping itu, cinta Jiangchan terhadap putra mahkota terdiri dari 3 elemen maka cinta mereka tergolong consummate love. Namun, jika dalam cinta hanya ada 1 elemen saja yaitu komitmen seperti kaisar terhadap permaisuri, permaisuri terhadap kaisar dan Jiangchan terhadap tabib Jiang maka cinta mereka tergolong empty love. Cinta putra mahkota terhadap permaisuri hanya memiliki elemen gairah maka cinta mereka tergolong infatuated love. Jika ada 2 elemen dalam suatu hubungan seperti permaisuri terhadap putra mahkota serta putra mahkota terhadap Jiangchan hanya ada kedekatan dan gairah maka jenis cinta mereka adalah romantic love sedangkan dalam hubungan tabib Jiang terhadap Jiangshi ada elemen kedekatan dan komitmen maka jenis cinta mereka adalah companionate love.

Dalam penelitian ini, penulis menganalisis alasan tokoh dalam film berselingkuh dan hasil yang didapat adalah tokoh pertama kaisar berselingkuh untuk memenuhi kebutuhan atas penghargaan dan aktualisasi diri. Tokoh kedua yaitu permaisuri, berselingkuh untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman, sosialisasi, penghargaan serta aktualisasi diri. Tokoh ketiga dan keempat yaitu putra mahkota dan Jiang Chan, berselingkuh untuk memenuhi kebutuhan sosialisasi, penghargaan serta aktualisasi diri.

Pada akhirnya penulis menyimpulkan bahwa 3 elemen cinta dalam hubungan percintaan saling melengkapi, hanya saja hubungan cinta yang memiliki 3 elemen yang lengkap yang bisa menjadi cinta yang sempurna, ketiga elemen ini memiliki dampak besar dalam mempertahankan sebuah hubungan.

REFERENSI

孙中兴. 爱(情)的分析. 台湾: 国立台湾大学社会学习, 2011. 王子鱼. 每天玩一个心理学游戏[M]. 北京: 北京联合出版公司, 2014. 欣德尔. 管理思想[M]. 北京: 中信出版社, 2004. 杨依璇. 斯落需求层次改变历程之研究[D]. 中华民国: 国立台湾师范大学教育心里与辅导研 究, 1998 张爱辉, 李洋.“满城尽带黄金甲” 与 “雷雨”的相似性[J]. 大家, 2009, 12: 14. 朱义禄. 儒家理想人格与中国文化[M]. 上海: 复旦大学出版社, 2006.

Almira,T. (2011). Studi Kasus: Motivasi Seorang Wanita Melakukan Perselingkuhan. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

(14)

Anindyajati,M, Yohanes Budiarto dan Monika. (2006). Pengaruh Pola Kelekatan Terhadap Jenis Cinta Pasangan Suami Istri. Jurnal Psikologi. 4(1): 72-82

Coon, Dennis dan John Mitterer.2008.Introduction to Psychology: Gateways to Mind and Behavior. USA: Cengange Learning.

Dariyo, A.2008.Psikologi Perkembangan Dewasa Muda.Jakarta:PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Gateward, F.2001.Zhang Yimou Interviews.America:University Press of Mississipi.

Goble, F.G.2004.The Third Force:The Psychology of Abraham Maslow:Maurice Bassett Publishing. Saragih, Juliana I.. “Bentuk-bentuk Cinta berdasarkan Triangular Theory of Love”. 18 Juli 2015.

http://repository.maranatha.edu/6944/3/0330083_Chapter1.pdf

Sternberg, R. J. (1986). A triangular theory of love. Psychological Review. Vol. 93, No. 2, 119-135. Sternberg, R.J. dan Michael L. Barnes.1988.The Pscychology of Love.America: Yale University Press.

Temmy. (2008). Analisa Jenis Cinta Jia Baoyu Terhadap 7 Tokoh Wanita Dalam Novel A Dream of Red Mansions. Skripsi. Jakarta: Fakultas Humaniora Universitas Bina Nusantara.

RIWAYAT PENULIS

Neilya lahir di kota Jakarta pada tanggal 24 Agustus 1993. Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMA Permai pada tahun 2011. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang sastra pada tahun 2015.

Varensia Effendy lahir di kota Pekanbaru pada tanggal 7 Februari 1994. Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMA Santa Maria pada tahun 2011. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang sastra pada tahun 2015.

Mariana, S.S., M.Lit. lahir di kota Jakarta pada tanggal 15 Febuari 1984. Menamatkan Pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada tahun 2007 dan S2 di Universitas Huaqiao pada tahun 2012. Merupakan dosen pengajar di fakultas Humaniora Jurusan Sastra China Universitas Bina Nusantara.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak ilokusi tuturan tokoh Tinker Bell; (2) mengidentifikasi teknik penerjemahan yang digunakan

khusus, tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengidentifikasi jenis tindak tutur bermuatan implikatur –serta maksim-maksim yang terlibat; 2) mengidentifikasi dan

Dari penelitian yang telah dilakukan, teknik yang sering digunakan pada film “Muhammad : The Messenger of God” pada shot yang memiliki hubungan dengan karakter

Dari penelitian yang telah dilakukan, teknik yang sering digunakan pada film “Muhammad : The Messenger of God” pada shot yang memiliki hubungan dengan karakter

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak ilokusi tuturan tokoh Tinker Bell; (2) mengidentifikasi teknik penerjemahan yang digunakan

Stasiun Waktu Pengamatan Jenis Kelamin ∑ Ind Mei Juni Juli Jantan Betina 1 3 9 8 6 14 20 2 4 6 5 10 5 15 TOTAL 7 15 13 16 19 35 Hubungan panjang berat ikan sidat Anguilla marmorata