• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN DI BIDANG PROPERTI DI ASIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN DI BIDANG PROPERTI DI ASIA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE

SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP

PROFITABILITAS PERUSAHAAN DI BIDANG

PROPERTI DI ASIA

Paulus Adimas Senatha

Bina Nusantara University

Elsa Imelda, SE., M.Si

Bina Nusantara University

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengungkapan CSR terhadap tingkat profitabilitas yang diwakili proksi ROE dan EPS pada perusahaan properti di Indonesia, Cina dan Hong Kong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik, metode ini dilakukan dengan cara mengolah data perusahaan menggunakan program SPSS. Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah pengungkapan CSR tidak mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan yang diwakili oleh proksi ROE dan EPS pada perusahaan properti di Indonesia, Cina dan Hong Kong, standar CSR yang digunakan oleh perusahaan properti di Indonesia, Cina dan Hong Kong umumnya adalah GRI.

ABSTRACT

Purpose from this thesis research is discover effect from CSR disclosure to profitability which represented by proxy ROE and EPS in property company at Indonesia, China and Hong Kong. Method be used in this research is statistic test, this method be used by process company data using SPSS program. Conclusion form this research is CSR disclosure not affect company profitability which represented by proxy ROE and EPS in property company at Indonesia, China and Hong Kong, CSR standard which be used by property company at Indonesia, China and Hong Kong mostly is GRI

(2)

Pendahuluan

Latar belakang penelitian ini karena perusahaan properti terutama di kawasan Asia sekarang ini sedang mengalami pertumbuhan yang pesat terutama di daerah yang memiliki tingkat ekonomi yang tinggi. Negara Indonesia, Cina dan Hong Kong akan menjadi objek negara yang diteliti karena memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, karena memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi secara tidak langsung mendorong tingkat transaksi yang tinggi. Pada perusahaan properti kegiatan usahanya dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan disekitarnya seperti: polusi suara, polusi udara dan berbagai dampak negatif lainnya sehingga perusahaan melakukan kegiatan tanggung jawab sosial untuk mengurangi dampak negatif yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan sesuai pengertian CSR oleh Johnson and Johnson (2006:46) yang mendefinisikan CSR: “Corporate social responsibility (CSR) is about

how companies manage the business processes to produce an overall positive impact on societ.”.

Kajian penelitian terdahulu (Ismiyanti dan Mahadwartha,2006) menyimpulkan bahwa CSR dan profitabilitas perusahaan mempunyai hubungan positif, yang berarti bahwa pelaksanaan CSR secara singnifikan memberikan kontribusi positif terhadap profitabilitas perusahaan. CSR dan resiko perusahaan dilihat dari standar deviasi return mempunyai hubungan negatif yang berarti CSR dan resiko berhubungan terbalik. CSR juga akan berdampak positif dengan harga saham yang mencerminkan nilai perusahaan. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pelaksanaan CSR akan memberikan konstribusi positif dengan kinerja keuangan perusahaan, serta meningkatkan nilai perusahaan dilihat dari harga saham dan laba perusahaan (earning). Sedangkan penelitian (Ahmad Nurkhin,2010), mendapatkan hasil penelitian bahwa pengungkapan tanggung jawab berpengaruh terhadap profitabilitas dimana proksi yang digunakan adalah ROE. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terhadulu adalah melakukan perbandingan dengan negara lain.

Metode Penelitian

Model penelitian proksi ROE dan EPS di Indonesia, Cina dan Hong Kong: Gambar 1 Model Penelitian proksi ROE

Gambar 2 Model Penelitian proksi EPS

Total perusahaan properti di 3 negara adalah 111 dengan mengambil 26 perusahaan yang akan dijadikan objek penelitian. Penentuan objek penelitian dengan melihat pada website resmi perusahaan apabila terdapat laporan CSR dari tahun 2006-2010 maka perusahaan akan dipilih sebagai objek penelitian.

CSR

Cina

Indonesia

Hong Kong

ROE

CSR

Cina

Indonesia

Hong Kong

EPS

(3)

Tabel 1 Daftar Sampel Penelitian

No Nama Perusahaan Properti Negara

1 Lippo Karawaci.Tbk Indonesia

2 Summarecon Agung.Tbk Indonesia

3 Ciputra Development.Tbk Indonesia

4 Ciputra Property.Tbk Indonesia

5 Pakuwon Jati.Tbk Indonesia

6 Bakrieland Development.Tbk Indonesia

7 Sun Hung Kai Properties Hongkong

8 Tsim Sha Tsui Hongkong

9 Sino Land Company.Ltd Hongkong

10 Yuexiu Property Company.Ltd Hongkong

11 Shimao Property Hongkong

12 Winsor Properties Holdings Ltd. Hongkong

13 Wing Tai Properties.Ltd Hongkong

14 Cheungkong Holding.Ltd Hongkong

15 Hang Lung Property Hongkong

16 KWG Property Holding Limited Hongkong

17 New World China Land Cina

18 Yanlord Land Group Cina

19 Chinese Estate Group Cina

20 Greentown China Holdings.Ltd Cina 21 Tai Sang Land Development Limited Cina 22 K. Wah International Holding Cina 23 Hopson Development Holdings Cina 24 Franshion Properties (Cina).Ltd Cina

25 Shui On Land Cina

26 C C Land Holding.Ltd Cina

26 perusahaan yang dipilih untuk menjadi sampel penelitian dipaparkan pada tabel 1sesuai dengan perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (Indonesia), HKEX (Hong Kong) dan Shanghai Stock Exchange serta Shenzhen Stock Exchange (Cina) .

Pengujian yang dilakukan terdiri dari uji asumsi klasik yang dibagi menjadi uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi dan uji regresi linier sederhana untuk uji pengaruh pengungkapan CSR terhadap profitabilitas dengan proksi ROE dan EPS. Alat pengolahan untuk melakukan uji asumsi klasik dan uji regresi linier sederhana yang digunakan adalah SPSS versi 16.

(4)

Hasil Penelitian

Tabel 2 Uji Normalitas di Indonesia

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

CSR_I ROE_I EPS_I

N 30 30 30

Normal Parametersa Mean 5.9897 7.0157 24.3747 Std. Deviation 2.92298 4.62203 1.74440E1 Most Extreme Differences Absolute .130 .150 .140 Positive .130 .150 .140 Negative -.108 -.073 -.076

Kolmogorov-Smirnov Z .710 .820 .768

Asymp. Sig. (2-tailed) .694 .511 .597 a. Test distribution is Normal.

Tabel 3 Uji Normalitas di Cina

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

CSR_C ROE_C EPS_CR

N 45 45 45

Normal Parametersa Mean 6.1087 13.2373 -.2159

Std. Deviation 3.07187 8.29328 .45413 Most Extreme Differences Absolute .187 .138 .129 Positive .187 .138 .081 Negative -.112 -.064 -.129 Kolmogorov-Smirnov Z 1.256 .923 .867 Asymp. Sig. (2-tailed) .085 .362 .439 a. Test distribution is Normal.

Tabel 4 Uji Normalitas di Hong Kong

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

ROE_H EPS_HR CSR_HR

N 43 43 43

Normal Parametersa Mean 12.0205 .0498 2.2341 Std. Deviation 7.00510 .78136 .72721 Most Extreme Differences Absolute .123 .137 .201

Positive .123 .067 .201

Negative -.083 -.137 -.171 Kolmogorov-Smirnov Z .808 .897 1.319 Asymp. Sig. (2-tailed) .531 .398 .061 a. Test distribution is Normal.

Pada uji normalitas data Indonesia, Cina dan Hong Kong data pengungkan CSR, tingkat ROE dan EPS semua data telah terdistribusi normal.

(5)

Gambar 2 Uji Heteroskedastisitas Pengungkapan CSR dengan ROE di Indonesia

Uji heteroskedastisitas dengan menggunakan scatterplot tidak terjadi heteroskedastisitas karena titik membentuk pola dan tersebar merata di atas dan di bawah 0 sumbu Y seperti gambar 2 di atas.

Tabel 5 Uji Autokorelasi ROE di Indonesia

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .508a .258 .231 4.05275 1.913

a. Predictors: (Constant), CSR_I b. Dependent Variable: ROE_I

Tabel 6 Uji Autokorelasi ROE di Cina

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .001a .000 -.023 8.38915 2.232 a. Predictors: (Constant), CSR_C

b. Dependent Variable: ROE_C

Tabel 7 Uji Autokorelasi ROE di Hong Kong

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .202a .041 .017 6.94368 1.209 a. Predictors: (Constant), CSR_HR b. Dependent Variable: ROE_H

(6)

Uji autokorelasi pada pengungkapan CSR terhadap ROE di Indonesia mendapatkan hasil 1,913 di Cina mendapatkan hasil 2,232 dan di Hong Kong mendapatkan hasil 1,209. Pada hasil di Hong Kong hasil signifikan Durbin Watson berada di bawah dU sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi masalah autokorelasi sedangkan di Indonesia dan Cina tidak terjadi masalah autokorelasi. karena berada pada 4-dU dan dU.

Tabel 8 Uji Autokorelasi EPS di Indonesia

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .047a .002 -.033 17.73322 1.524 a. Predictors: (Constant), CSR_I

b. Dependent Variable: EPS_I

Tabel 9 Uji Autokorelasi EPS di Cina

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .053a .003 -.020 .45874 2.479 a. Predictors: (Constant), CSR_C b. Dependent Variable: EPS_CR

Tabel 10 Uji Autokorelasi EPS di Hong Kong

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .140a .020 -.004 .78299 1.771 a. Predictors: (Constant), CSR_HR b. Dependent Variable: EPS_HR

Uji autokorelasi pada pengungkapan CSR terhadap EPS di Indonesia mendapatkan hasil 1,524 di Cina mendapatkan hasil 2,479 dan di Hong Kong mendapatkan hasil 1,771. Pada hasil di Cina hasil signifikan Durbin Watson berada di atas 4 - dU sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi masalah autokorelasi sedangkan di Indonesia dan Hong Kong tidak terjadi masalah autokorelasi.

Tabel 11 Tabel koefisien regresi Pengungkapan CSR terhadap ROE di Indonesia

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 11.823 1.710 6.912 .000 CSR_I -.803 .257 -.508 -3.118 .004 a. Dependent Variable: ROE_I

(7)

Tabel 12 Tabel koefisien regresi Pengungkapan CSR terhadap ROE di Cina Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 13.262 2.809 4.722 .000 CSR_C -.004 .412 -.001 -.010 .992 a. Dependent Variable: ROE_C

Tabel 13 Tabel koefisien regresi Pengungkapan CSR terhadap ROE di Hong Kong

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 16.370 3.458 4.734 .000 CSR_HR -1.947 1.473 -.202 -1.321 .194 a. Dependent Variable: ROE_H

Uji regresi linier sederhana pada pengungkapan CSR terhadap ROE mendapatkan hasil H=

0,004, H= 0,992 dan H= 0,194 maka dapat disimpulkan bahwa hanya pengungkapan CSR terhadap

ROE di Indonesia yang terdapat pengaruh karena mendapatkan hasil signifikansi dibawah 0,05 sedangkan di Cina dan Hong Kong tidak berpengaruh. Pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap ROE karena kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan masih sedikit.

Tabel 14 Tabel koefisien regresi Pengungkapan CSR terhadap EPS di Indonesia

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 26.053 7.484 3.481 .002 CSR_I -.280 1.127 -.047 -.249 .805 a. Dependent Variable: EPS_I

Tabel 15 Tabel koefisien regresi Pengungkapan CSR terhadap EPS di Cina

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.168 .154 -1.096 .279 CSR_C -.008 .023 -.053 -.346 .731 a. Dependent Variable: EPS_CR

(8)

Tabel 16 Tabel koefisien regresi Pengungkapan CSR terhadap EPS di Hong Kong Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.287 .390 -.737 .465 CSR_HR .151 .166 .140 .908 .369

a. Dependent Variable: EPS_HR

Uji regresi linier sederhana pada pengungkapan CSR terhadap EPS mendapatkan hasil H=

0,805, H= 0,731 dan H= 0,369 maka dapat disimpulkan bahwa pengungkapan CSR terhadap EPS di

Indonesia,Cina dan Hong Kong tidak ada yang berpengaruh karena mendapatkan hasil signifikansi di atas 0,05. Pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap EPS karena kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan masih sedikit.

Simpulan dan Saran

Simpulan

Simpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:

1. Pengungkapan CSR oleh perusahaan properti di Indonesia berpengaruh terhadap ROE dengan sig 0,004 tetapi tidak berpengaruh terhadap EPS dengan signifikansi 0,805. Di Cina pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap ROE dan EPS hal ini didapat dari hasil signifikansi sebesar 0,992 dan 0,731. Untuk di Hong Kong pengungkapan CSR juga tidak mempengaruhi ROE dan EPS perusahaan dengan hasil signifikansi 0,194 dan 0,369. Sehingga dapat dibuat kesimpulan hanya

yang diterima sedangkan , , ,  dan  ditolak karena memiliki hasil signifikansi

di atas 0,05.

2. Standar laporan CSR yang digunakan oleh perusahaan properti di Indonesia, Cina dan Hong Kong sama, yaitu GRI hal ini didapat dari pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan pada laporan CSR yang mengikuti standar indikator GRI terbaru.

Saran

Saran yang diberikan penulis pada pihak yang terkait:

1. Kepada pemerintah, membuat peraturan yang mewajibkan perusahaan untuk melakukan kegiatan tanggung jawab sosial.

2. Untuk perusahaan, sebaiknya membuat laporan CSR terpisah dari laporan tahunan, untuk memudahkan investor dalam membaca laporan CSR perusahaan.

3. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan 2 negara saja untuk menghindari masalah statistik seperti normalitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi selain itu dapat juga dengan menambah jumlah perusahaan, menambah variabel dependen seperti Return of asset (ROA) atau

Net Profit Margin (NPM), selain itu dapat juga dengan menambah jenis perusahaan selain

properti.

Referensi

Anggraini, Fr. R. R. (2006). Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang. 23-26 Agustus.

Anwar, S; Haerani, S; Pagalung G. Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap

(9)

Crowther, D; Aras, G. (2008). Corporate Social Responsibility. Ventur Publishing Aps.

Crowther, D; Aras, G. (2010). Corporate social responsibility: part I principles, stakeholders&

sustainability.

Darsono dan Ashari (2005). Pedoman praktis memahami laporan keuangan. Yogyakarta:Andi. Hadi, Nur. (2011). Corporate Social Responsibility. Jakarta: Graha Ilmu

Harahap, Sofyan. (2004). Teori Akuntasi. Raja Grafindo Pustaka.

Ismiyanti, Fitri and Mahadwartha, Putu Anom (2008). Corporate Social Responsibility and Firm Specific

Factors. Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, 8 (3).

Sarwono, J. (2012). Metode riset skripsi pendekatan kuantitatif menggunakan prosedur SPSS. Jakarta: PT Elex Media Computindo.

RIWAYAT PENULIS

Paulus Adimas Senatha lahir di kota Semarang pada 30 April 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara, Jakarta dalam bidang akuntansi pada tahun 2012.

Gambar

Gambar 1 Model Penelitian proksi ROE
Tabel 1 Daftar Sampel Penelitian
Tabel 2 Uji Normalitas di Indonesia  One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Gambar 2 Uji Heteroskedastisitas Pengungkapan CSR dengan ROE di Indonesia
+4

Referensi

Dokumen terkait

Melalui kegiatan aplikatif ini, penulis hanya akan membuat sebuah sistem pengumpulan data baseline pada tingkat rumah tangga menggunakan ODK dan kemudian

Salah satu alat analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui posisi bersaing sekaligus dapat sebagai dasar merumuskan strategi bersaing terutama dalam hal pemasaran produk

Perancangan alat pengendap debu meliputi pembuatan pembangkit tegangan tinggi searah (DC) menggunakan metoda penyearah pengali tegangan atau Walton- Cockroft

Kenaikan konduktivitas pada komposit (Ag 2 S) x (-Al 2 O 3 ) 1-x, seiring dengan kenikan suhu pemanasan dimungkinkan karena perlakuan panas pada bahan komposit

In the software for the cyberspace invaders game, there must be a method or meth- ods that test to see whether a laser has hit an alien and whether a bomb has hit the defender.

- 4108.C/2005/KNF sampai dengan 4108.F/2005/KNF-masing-masing berupa ember plastik warna biru ukuran 45 Cm tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan Psikotropika dengan

Peserta Didik diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah membuat animasi sederhana menggunakan pemrograman visual versi online dengan mengerjakan evaluasi yang terkait pada

Dengan adanya landasan mengenai keberadaan desa yang dapat mendirikan BUMDes tersebut seharusnya dalam peraturan yang lebih operasional seperti peraturan menteri