BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

(1)

30 BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISIS

Bab ini akan menjelaskan mengenai pengujian alat, dan kemudian dilakukan analisis dari hasil pengujian tersebut. Pengujian tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana alat bekerja, serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan alat yang bekerja sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

4.1 Pengujian Rangkaian DRL

Pengujian penguatan pada rangkaian DRL dengan cara memvariasikan penguatan sebesar 1 kali, 22 kali, 220 kali, 470 kali dan 680 kali untuk mendapatkan penguatan yang sesuai agar dapat menghilangkan derau yang ditimbulkan dari jala – jala listrik.

Gambar 4.1 Grafik nilai pada serial monitor

Hasil pengujian dapat dilihat bahwa penguatan rangkaian DRL berpengaruh untuk menghilangkan sinyal common mode yang diterima oleh tubuh. Penguatan dari rangkaian DRL harus tepat untuk menghilangkan sinyal common mode. Jika penguatan dari rangkaian DRL terlalu kecil sinyal common mode belum hilang, dan

105 106 107 108 109 110 111 112 0 2 4 6 8 R7= 10K R7= 22K R7= 220K R7= 470K R7= 680K

(2)

31

jika penguatan dari rangkaian DRL terlalu besar sinyal common mode tidak hilang tetapi bisa bertambah. Penguatan yang tepat dalam percobaan ini adalah 470 kali karena keluaran pada penguat biopotensial bisa stabil.

4.2 Pengujian Gerakan Bola Mata

Pengujian ini akan menguji nilai dari arah gerakan bola mata dan tampilan pada LCD 16×2 apakah dapat menampilkan arah gerakan mata dengan benar. Pengujian ini dilakukan dengan cara menggerakkan bola mata ke kanan, kiri, dan lurus. Lalu diukur nilai yang dihasilkan setiap arah bola mata dan diamati apakah LCD dapat menampilkan arah bola mata dengan benar.

Tabel 4.1 Nilai yang terbaca di serial monitor Detik

ke-

Nilai yang terbaca pada serial monitor Arah bola mata

Kanan Lurus Kiri

2 104 108 112 4 106 108 112 6 105 108 111 8 105 107 111 10 104 108 110 12 104 108 110 14 105 107 111 16 105 107 100 18 106 108 111 20 106 109 110

(3)

32

Tabel 4.2 Range nilai arah bola mata

Tabel 4.3 Range nilai arah bola mata dalam satuan Volt

Pembacaan dari Tabel 4.1 adalah nilai yang terbaca pada serial monitor dan hasil konversi tegangan analog ke digital 8 bit, dari 0 hingga 255.

Tegangan maksimal pada masukan analog NodeMCU adalah 3.3V,jadi nilai 0

merepresentasikan tegangan 0V dan nilai 255 merepresentasikan tegangan 3.3V. Tabel 4.4 Pengujian Nilai Arah Bola Mata Kanan dalam Satuan Volt

Arah bola mata Nilai yang terbaca pada

serial monitor

Kanan 104-106

Lurus 107-109

Kiri 110-112

Arah bola mata Nilai yang terbaca dalam

satuan Volt Kanan 1,34-1,37 Lurus 1,38-1,41 Kiri 1,42-1,44 Orang ke- Pengujian ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1,34 1,36 1,35 1,36 1,34 1,35 1,35 1,34 1,34 1,36 2 1,34 1,36 1,36 1,34 1,35 1,34 1,36 1,35 1,34 1,35 3 1,35 1,35 1,35 1,34 1,34 1,36 1,35 1,34 1,35 1,36 4 1,35 1,34 1,34 1,36 1,36 1,34 1,36 1,36 1,35 1,36 5 1,34 1,35 1,34 1,34 1,34 1,35 1,35 1,34 1,34 1,36 6 1,34 1,34 1,35 1,34 1,34 1,36 1,36 1,35 1,34 1,35 7 1,34 1,35 1,35 1,34 1,34 1,36 1,36 1,35 1,34 1,36 8 1,35 1,34 1,35 1,34 1,35 1,34 1,34 1,36 1,36 1,37 9 1,35 1,35 1,35 1,34 1,34 1,35 1,34 1,34 1,34 1,36 10 1,34 1,34 1,35 1,34 1,34 1,34 1,36 1,36 1,35 1,37

(4)

33

Tabel 4.5 Pengujian Nilai Arah Bola Mata Lurus dalam Satuan Volt

Tabel 4.6 Pengujian Nilai Arah Bola Mata Kiri dalam Satuan Volt Orang ke- Pengujian ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1.41 1.39 1.39 1.39 1.40 1.39 1.40 1.39 1.39 1.40 2 1.39 1.40 1.39 1.39 1.39 1.39 1.39 1.39 1.40 1.39 3 1.39 1.39 1.39 1.39 1.40 1.39 1.39 1.39 1.39 1.39 4 1.39 1.40 1.40 1.39 1.39 1.39 1.39 1.39 1.40 1.41 5 1.40 1.39 1.40 1.39 1.39 1.39 1.39 1.40 1.39 1.40 6 1.39 1.39 1.39 1.39 1.39 1.39 1.40 1.39 1.40 1.41 7 1.41 1.40 1.39 1.40 1.39 1.39 1.40 1.39 1.39 1.41 8 1.41 1.39 1.39 1.39 1.39 1.40 1.39 1.39 1.39 1.40 9 1.39 1.40 1.39 1.39 1.39 1.40 1.39 1.39 1.39 1.39 10 1.39 1.40 1.39 1.39 1.39 1.39 1.39 1.39 1.40 1.39 Orang ke- Pengujian ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1.43 1.44 1.43 1.43 1.44 1.43 1.44 1.43 1.43 1.42 2 1.43 1.44 1.44 1.44 1.43 1.43 1.44 1.44 1.44 1.42 3 1.44 1.43 1.44 1.43 1.43 1.42 1.44 1.43 1.43 1.43 4 1.44 1.43 1.44 1.44 1.44 1.44 1.44 1.43 1.44 1.43 5 1.43 1.44 1.43 1.43 1.44 1.43 1.43 1.43 1.44 1.43 6 1.43 1.44 1.43 1.43 1.44 1.44 1.44 1.43 1.43 1.42 7 1.43 1.44 1.44 1.44 1.43 1.43 1.43 1.44 1.44 1.43 8 1.44 1.44 1.43 1.43 1.44 1.44 1.44 1.43 1.43 1.42 9 1.44 1.44 1.43 1.44 1.43 1.43 1.43 1.43 1.44 1.43 10 1.43 1.43 1.43 1.44 1.43 1.43 1.43 1.43 1.44 1.43

(5)

34

Pengujian dilakukan dengan 10 orang dan setiap orang melakukan 10 kali percobaan. Dari hasil pengujian didapatkan nilai batas untuk menentukan apakah mata melirik ke arah kanan, kiri, atau lurus. Range nilai untuk arah lurus adalah 1,38V - 1,41V, range nilai untuk arah kanan adalah 1,34V-1,37V, range nilai untuk arah kiri adalah 1,42V-1,44V.

Tabel 4.7 Pengujian Arah Bola Mata Kanan Pada Tampilan LCD 16×2

Orang ke- Pengujian ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 2 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 3 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 4 √ √ √ _× _√ _√ _√ _√ _√ _√ 5 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 6 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 7 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 8 √ √ √ _√ _√ _√ _× _√ _√ _√ 9 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 10 √ √ √ _× _√ _√ _√ _√ _× _√

(6)

35

Tabel 4.8 Pengujian Arah Bola Mata Lurus Pada Tampilan LCD 16×2

Tabel 4.9 Pengujian Arah Bola Mata Kiri Pada Tampilan LCD 16×2

√ = Dapat menampilkan arah bola mata dengan benar × = Menampilkan arah bola mata salah

Orang ke- Pengujian ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 2 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 3 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 4 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 5 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 6 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 7 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 8 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 9 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 10 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ Orang ke- Pengujian ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 2 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 3 √ √ √ _× _√ _√ _√ _√ _√ _√ 4 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 5 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 6 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 7 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 8 √ × √ _√ _√ _√ _√ _√ _√ _√ 9 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _× _√ _√ 10 √ √ √ _√ _√ _√ _√ _√ _× _√

(7)

36

Dari hasil pengujian LCD 16×2, sistem dapat membedakan arah bola mata ke kanan, ke kiri, dan lurus, dan dengan tingkat keberhasilan 98%. Kesalahan sebesar 2% karena lirikan mata kurang ke kanan atau ke kiri sehingga nilai yang didapat tidak sesuai dengan yg sudah ditentukan.

Gambar 4.2 Arah Bola Mata ke Kiri

Gambar 4.3 Arah Bola Mata Lurus

(8)

37 4.3 Pengujian Kombinasi Arah Bola Mata

Pengujian ini akan menguji gerakan bola mata yang membentuk kombinasi yang sudah ditentukan. Pengujian dengan cara menggerakan bola mata sesuai dengan kombinasi yang sudah ditentukan dan kombinasi yang salah. Kombinasi akan ditampilkan pada serial monitor. Lalu diamati apakah sistem dapat membedakan kombinasi yang benar dan yang salah.

Gambar 4.5 Tampilan Serial Monitor Kombinasi Satu

(9)

38

Gambar 4.7 Tampilan Serial Monitor Kombinasi Tiga

Gambar 4.8 Tampilan Serial Monitor Kombinasi Empat

(10)

39

Gambar 4.10 Tampilan Serial Monitor Kombinasi Salah

Pada serial monitor ditampilkan kombinasi sesuai dengan gerakan bola mata. Arah bola mata ditunjukan dengan angka pada serial monitor. Jika arah bola mata ke kiri maka serial monitor akan menampilkan 1, Jika arah bola mata lurus maka serial monitor akan menampilkan 0, jika arah bola mata ke kanan maka serial monitor akan menampilkan 2. Pada serial monitor terdapat 4 digit, digit yang pertama adalah gerakan mata yang pertama, digit yang kedua adalah gerakan mata yang kedua dan seterusnya. Misalnya kombinasi satu adalah melirik ke kanan dua kali dan ke kiri dua kali, maka akan serial monitor akan menampilkan 2 2 1 1. Kombinasi dan pesan yang ditentukan adalah :

1. Melirik ke kanan dua kali dan ke kiri dua kali akan mengirim pesan “Tolong ambilkan makan dan minum”.

2. Melirik ke kiri satu kali dan ke kanan dua kali, ke kiri satu kali akan mengirim pesan “Tolong antar saya ke toilet”.

3. Melirik ke kanan satu kali, ke kiri dua kali, ke kanan satu kali akan mengirim pesan “Tolong pijat saya”.

4. Melirik ke kanan dan ke kiri secara berulang sebanyak dua kali akan mengirim pesan “Tolong datang saya butuh bantuan”.

5. Melirik ke kanan tiga kali, ke kiri satu kali akan mengirim pesan “Tolong antar saya jalan – jalan”.

(11)

40

Tabel 4.10 Pengujian Kombinasi Arah Bola Mata

Tabel 4.10 adalah hasil dari pengujian kombinasi arah bola mata. Dari hasil pengujian sistem dapat membedakan kombinasi yang benar dan yang salah.

4.4 Pengujian Indikator Pesan Suara dan Notifikasi Pesan Teks melalui Aplikasi Line

Pengujian ini akan menguji indikator pesan suara sesuai dengan kombinasi yang diterima atau tidak. Dan notifikasi pesan teks melalui aplikasi Line sesuai dengan kombinasi yang diterima atau tidak. Pengujian ini dengan cara menggerakan bola mata sesuai dengan kombinasi yang sudah ditentukan dan kombinasi yang salah, apakah indikator pesan suara dapat memberikan indikator sesuai kombinasi yang diterima atau tidak. Dan apakah notifikasi pesan teks melalui aplikasi Line sesuai dengan kombinasi yang diterima atau tidak.

Percobaan Kombinasi

1 2 3 4 5 Salah

1 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil

(12)

41

Tabel 4.11 Pengujian Indikator Pesan Suara Sesuai atau Tidak dengan Kombinasi yang Diterima

Tabel 4.11 adalah hasil dari pengujian pesan suara sudah sesuai atau tidak dengan kombinasi yang diterima. Dari hasil pengujian sistem dapat memberikan indikator berupa pesan suara sesuai dengan kombinasi yang diberikan. Dan sistem juga dapat memberikan indikator berupa pesan suara jika kombinasi yang diberikan salah

Percobaan Kombinasi

1 2 3 4 5 Salah

(13)

42

Tabel 4.12 Pengujian Notifikasi Pesan Teks melalui Line Sesuai atau Tidak dengan Kombinasi yang Diterima

Tabel 4.12 adalah hasil dari pengujian notifikasi pesan teks melalui aplikasi Line sudah sesuai atau tidak dengan kombinasi yang diterima.

Gambar 4.11 Notifikasi Pesan Teks

Dari hasil pengujian sistem dapat mengirimkan notifikasi pesan teks melalui aplikasi Line sesuai dengan kombinasi yang diberikan, jika kombinasi salah maka tidak ada notifikasi pesan yang dikirim.

Percobaan Kombinasi

1 2 3 4 5 Salah