sg
SEBIIFII(AT
'EJVII
NAR
NA'
IONAT
K
I,VIIA
fllemiumif,gm
t{asiI-ltatit
Qewfrtiort
Kirnit tan
Aenfr&&gn
Knia
Oemrbnwsi
Sains,
Li"1fu."Sorq'Iefurohgt
[an
fitaslarafutt (Safuqtenas)
Yang
diloleDggarrtan
oleb
Juruls.D
tgrlta
Falultls MateDatta
dan
IlBu
Pengetdruan
AlaD
Univeltitas
Negeri Surabaya
MeDb€ril(all
p€nghargaal
dan
tsriEa
kasih yang s€b€sar-besamya kepeda:
Dra. Prima Retno
UI.,
M.Si
Atas pattisipa8inya sebagai
PEMAKAI-AH
Pada
tanggal
4Februari
2006
T]N f,SA
llKl
(lrh. JelnnSurabaya,
Dr.
Jatmiko, M.Pd
P.A N
I
I
(.an,
M.Si
014
265
NrP.
131
1160083
NIP.
132
Dekan
)lz5
ao
e
I
I
PEN
TER}IAI)
Disampoikan PadaSeminar Nasional
Kimis
De[gatr Tema
MemtEailrn
H6il-E
lil
ftDclitim KiDir
Dm Pmdidik
n
KiEit
Berorietrt$i
S.iu, LirglosSr!,
TcholoSi
D.o
Mlsyrrrbt (Sdi4tsrllr)
Sabtu, 4
Febnari
2006Jurusan
Kimia
FMIPA UNESA
Himpunan
Kimia
Indonesia
(tXI)
Cabang Jawa
Timur
I
i
3
I
p
,ta-or-r-.-lorlt
-I'rosidiry
S"ni
sr Nosional Kinia 2006Jurusan
Kimra
F-MIPA
Llniversitas Negeri
Surabaya@
2006
UnesaUniversitY
PressPROSIDING
SEMINAR NASIONAL
KIMIA
MEMBUMIKAN HASIL-HASIL
PENELITIAN
KI!\'!IA
DAN
PENDIDIK,a'N
KIMIA
BERORItINTASl
SAINS.
LINGKL,INGAN,
TEKNOLOGI DAN
MASYARAKAT
(SALINGTE!\4AS)
Jurusan
Kinria
FMIPA
Universitas Negeri
Su;abaya
Pcnerbit:
Unesa
University
Press-
2006
ISRN:979-145465-0
11.
€.2
t
i
I
Dilarang nrelgutip
dan memperbanyak
tarrpaizin tertulis
Canpencrbit,
seoagian
atauseluruhnya dalam
bcntuk
apapun,
baik
ce(al- fooQrint.
microfilm
dan
sebagainva.
Ptusidins
Seninn
Nosionallfinio
2006 ISBN:979115-065-0lx
Medi6 diasram rhmonic s€basai sardna untuI menioglatran Prcst. pembelajaE'termodanami*a kimia melalui pcndekalan konstruktivis . .... .-..
19.
PENCARUH ANTjOKSIDAN 1S1\{ SITR TD
N o-TOKOFEROL TERHADAP2,11
l:.
Pembualan dan Knrakrerislsr Mulan sal4 J;ccdlour.6
.czrnnk' h rpersensitifAntibiolik Paramomisitr... I Nyornao Tika
KARAKTERISASI KITOSAN HASIL ISOLASI
KIIIiI
CANGKANG KEPITINGBAKAU (Jtr'//a rpl... ...
Ird,h Sanjaya, trny Yuanita
LAJU KETENGIKA\ MI\YAK KdLAPA ,,,,, ,,
H,u,ni Rei.o W . Mahmudi. Fn,k Emaw.h Perihku
ll.nl
mn Kalor Dalim (irs BerelksiI Gusti Madc Saniala
lelasi bakrditermofilik penghnsilenziml lrpas. rermostabildan sumber airpanas di
propillsi
aali
...-... I Nyornan TikaMitreml denSan
Makromolekul...-Penenruan la.,u alirtptjmum dalarr kolom dan l-ualitas artbeb6 mineral(ABN1)
(D jDt:.oca+aceae)...
Nan;ii Sih Amin^h, Sjamsul
2t)
259 264 272)ut
289 lo8ll6
3r.4 330l-1.
Pembuahn dzn karakterisari membIane kirosan s.n! aplikrsinva untuk pemisahan limbah deterjen..--...Pengaruh Kadar Pektat. Hemiselulosa, Lignjn, dan Selulosa Terhadrp Persentase Fe 6nkat oleh Mdkronrolekul Snat Pangan: VariasipH
d
LamaPereb$an
"'Penggunaan Metode Grafik tnngmui: drn Scalch$d pada Peoentuan Pola lDtemksi
38.
PeDgaruh kuar &us dan lempemture terhadap kualitas pelapisan perak pa'la tembagaMahmudi
19-
Pemilihan jcnis pelanrl unok Ekistalisasi pada Pros€s p€mumian rsam H2-tunl)akfllat hasil sinles,s ddi rYrrl.nal awal filffur.1...
...
... N{itarlis. Prirna Retro Wikandan40.
Isolasidan ujibiol'r'rsida se.yawa flavonoid dari&ulitbatang Saccap€talsmMulvadi T.njuns,Alfinda N.K., Hery S., Nanik S.A.' Nurul F. dan Unars S'
(-lAmp€lopsan A sutu dimmcr rEsveratml dan Dryobalanops oblongifolia
.l:r4
:1,11
4t
A.,^., M$aBke N., Y
;;:il;,;;Jriii--42.
Produtsi Erzimgl*os
isom.mse dari .t.cPlarl.ar SP. Dengan meiggu'atM- v,,,
-ydgdibual melalui rekayasa3lal...-..-...-... .
r,elah dilakukan
penelitian tentanE pemilihan
jenis
pelarut
untukreknstalisasi
pada
proses pemumianasam
P-(2-funl)akrilat
sebagai bahandasar
alternatif
senyawa tabir matahari. Pemilihan ienis pelarut ditujukan untukmemperoleh jenis pelarut yang sesua, untuk rekristalisasi asam B-(2-furil) aknlat dengan harga yang lebih murah dan lebih aman bagi kesehatan.
Rekristalisasi dilakukan dalam skala labortorium dengan pelarut benzena,
alkohol-air
dan
peteroleumeter*loroform
kemudian ditentukan rendemennya'Kristal yang diperoleh diuji sifat fisikanya antara lain bentuk, warna kristal, titik leleh dan yang pentlng adalah kestabilan wama kristal.
Kristal
asam
p-(2juril)
akilat
yang
dihasilkanpada
masing-msaingpelarut henzena, alkoholair dan peteroleum eter-kloroform persen rata_ratanya
adalah
63,O5Ook:
,2-43ok: dan 75.23Oy. Bentukkistal
hasil
rekrisblisasidengan pelarut benzena berupa jarum
sedang
wama relatil stabil dengan titiktetetr'
raia-rata
138,33"C; dengan pelarut etanol-air berbentukjarum
sedangberwama
kuning
kecoklatandan
tidak stabil, selelah
penyimpanan1
bulanmen'adi .oklat
t
a dengan titikleleh
138,30oC; dengan pelarut campuranoelroleum
eter-klorofo;
menqhasilkan kristal berbenluk iarumhalus
berwamaputih bersih, dan wama relatif stabil dengan titik leleh 137'83"C'
P.osiding S.ninat Notio"ol Kinia 2006 ISAN:97tL115465-0
Itlitarlis,
Prima Retnowikandari,
SuyatnoJurusan Kt,nta FMIPA UNESA
ABSTRAK
Kaaa kuaci.' rekistalisasi, asam g-(2Juril)
akrilat,
benzena, etanol-air, petroleumeter+lorcform
A. PENDAHULUAN
Seiring dengan
upaya-upayasinlesis senyawa
baru
ataupun
usahaisolasi senya-wa
afif
oari oirran
alam,telah p'rla
dilakukan penelit'an dalamupaya
oengembangan metodenya. Pengembangan metode sintesis senyawauafrln
arai
serta
pengetahuantentang isolasi
dan
pemlririan
lemasukmerupatan aspek
penting.Upaya
pengembangan metode-
dilakukan dengan
luiua;
antara lain untuk mendapatl'€n cara yang lebrh efektrf lebih aman bahr€nadnoan Uar,an Oasa, yang lebrh murah. Upaya tersebut dapat drlakukan dengan
merirt,h metode
srntesis
yatg
lebrh
srngkai, maicrral
awal yang
rnuiair'p""gha.rt""
bahan serti
p-emilihan oelarrrtyang sesuai
dan
aman
bagikesehatan.
334
-PEMILIHAN JENIS PELARUT UNTUK REKRISTALISASI PADA PROSES
PEMURNIAN ASAM P"(2.FURIL) AKRILAT HASIL SINTESIS
Prosidine S.niaat Nttionol Kinia 2006 t.\rtN:9791,15-065-0
Rekristalisasi
adalah proses
pemurnian
zat
padat
dengan
lalanmengk.istalkan kemhali
zat
padatitu dari
cairan pelarutyang
sesuai. Syarat pelarut yang baik untuk rekristalisasi adalah daya melarutkan terhadap zat tinggidalam keadaan panas tetapi rendah dalam keadaan dingin, dapat metarutkan
pengotor pada temperdtur rendah dan tidak melarutkan dalam keadaan panas,
dapai
menghasilkankristal yang baik
dari zat
yang
dimurnikan, pemakaianmudah, tidak be.acun, harga murah dan tidak rnudah terbakar. (Pecsok, 1968).
Oengan pertambangan terseb!,t dalam proses pemurnian asam [J-(2JunJ) akrilat
hasil sintesis dengan material awal furfural dilakukan dengan teknik rekriaialisasr
menggunakan pelarut kombinasa etanol-air ( Singh,i980).
Benzena merupakan senyawa hidrokarbon aromatik yang bersifat toksik
dan agak karsinogenik (penyebab kanker), oleh karena
ltu
penggunaan dalam laboratorium hanya apabila diperlukan (sebaiknya digunakan pelarut pengganti), (Fessenden, 1991).Berdasarkan uraian
di
atas
sangatlahpedu
untukdicai
pelarut ya,lgdapat
memenuhi kriteriayang telah
disebutkan
sebagai
pelarutyaog
baikdigunakan dalam proses rekristalisasi asam 0-(2-furil)
akrilat.
Dengarr demikiandalarn penelitian ini akan dilakukan pemilihan jenis pelarut yang sesuai dan aman
digunakan dalam proses rekristalisasi asam asam l]-(2-furil) akrilat hasil sintesis
dengan material awal furfural sehingga menghasilkan
kriskl
yang diharapkan.Dengan pertimbangan
sifat
kepolaran senyawadan
pe,arutyang
disarankandalam
penelitian inadibatasi pada
pelarui
benzena sebagai pembanding ,kombinasi peholeum
eter-kloroformdan
etanol-air. Penelitian
ini
bertujuanmenjawab beberapa rumusan masalah
yaitu:
(1)
Berapa
persentase hasilrekristalisasi as2m-9-(2-funi) akrilat menggunakan pelaiut benzena, kombinasr
etanol-air
dan
petroleum
eter-klorofotm?(2)
Bagai.n.na sifat
krrstal
yangdihasilkan dari penggu.laan masing-masing pelarut ditinjau dari bentuk. ukuran,
titik
lebur dan kesrabilan wama kristal?B. BAHAN, AI.AT DAN METODE
Bahan asam-0-(2-furil) akrilat yang digunakan dalam oenelitian ini adalan
hasil sintesis
dari
penelitian terdahulu tentang Sintesisasam
g'(2-lr.il)
atuilalsebagai
bahan dasar
altematif senyawa
tabir
matahari
menggunakanpenghidrolisas NaOH dan HrO dengan mateflal awal furfural yang disintesis dari
ampas tebu
dan
grajen kayu(t
itarlis, 2003). Sebagaj pembanding digunakanasam 0-(2-furil) akrilat pembandang. Bahan lain adalah beberapa pelarut dengan
kepolaran
yanq
betbedayaitu:
benzena, etanol, kloroformdan
petroleum etersebagai pelarut untuk rekristalisasi serta karbon aktif sebagai bahan dekolorisasi.
Alalalat
yang digurakan dalam penelitlan ini adalah alat-alat gelas yangbiasa
digunakan
di
laboratonum
kimia, pompa vakum,
mrong
buchner,erlenmeyer hisap,
dan
lain-lain. Untuk pengukurantitik
lebur digunakan FisherJohn
Melting
Point Apaftatus atau
ElectrothemalMelting
Point
apparatus, mikroskop atau kamera fotomikrografi untuk mengamati bentuk kristalC. METCDE
Rekristalisasi
dilakukan
mengikuti prosedur rakristalisasi yangumum rnenggunakan masing-msaing pelatut dan penambahan karbon aktif
-dilakukan bila dalam proses rekastalisasi perlu dilakukall pehghilangan warna
atau dekolorisasi. Pengamatan kualitas kraatal dilakukan dengan mengamali
wama dan bentuk
kistal
dengan kamera folornikrog.afl. mengukur titik lelehdengan
alat
Fisher John meltingpoint appaatus.,
pengamatan kestabilan,.,arna kristal dilakukan pada hari
ke{,
masasimpan
satu hari, satu minggu,dua minggu dan satu bulan.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bahan
atam
p-(2-furil) akrilat yang digunakan berupakistal
hasi, sintesisdengan material awal furfural dengan kor,disi bila dibandingkan dengan senyawa
pembandlng
seperti tampak pada gambar
1a dan 1b.
Bentuk
iiristal
awalsebelum rekristalisasi seperti pada gambar 2
Ptusidi,,s S.6i,or N.sional Xi^i.
2tni
ISBN:979115465-0(a)
(b)Gambar 1. Foto Kristalasam 0{2-furil)
akrilat
(a) PembanCing (b) HasilsintesisGambar
2.
Bentuk kristal asam p-(2-futil) akrilat sebelum Rekristalisasi diamatidengan kamera lotomikrograil
-336-I
ISBN:979-115-065-0
1. Rekristalisasi Asam p-(2-furil) Akrirat dengan Pelarut Benzena
Hasil
rekristalisasi
asam
P-(2-furil)akrilat dengan pelarul
benzenadisajikan pada tabel
ldan
pengamatan kestabilan warna kristalpaCa label 2.Tabel 1. Persen hasil rekistalisasi asam p-(2-furil)
akilat
dengan pelarut Benzena
No. Berat (gram) 0 Persen Hasil
fht
Titik
Leleh("c)
BentukKristalAkhir
Warnakristal
38,5 1 2 3 63,492 6'1,825 63.838 Putih Putih Putitr Jarum sedang Jarum sedang Jarum sedang 138,5 138.0Rata-rata persen hasil: 63,050o/o
Rata-rata titik leleh: 138,33 "C
Tabel 2. Oata Pengamatan Stabllitas Warna Kristal asam B-(2-furil) akrilat Hasjl
Rekristatisasi dengan Pelarut Benzena.
Kondisi Waana
Kristal
dcngan waktu penyimpanant
haril
minggu
2minggu
lbulan/lebih
Terbuka
Putih sedilill kuning
Berdasarkan data pengamatan warna kristal dengan masa penyimpanan
yang
berbeda-beda menunjukkanwarna
kristalyang
relatif stabil. Perubahanhanya terjadj dari kristal baru (0
hari)
menuiu penyimpanant
haridengan sedikitwarna kuning pada
tepi
cawandan
bukan pada keseluruhankristal
Dengan demikian bisa dikatakan t ahwa warna kriatal stabil. Hasil rekristalisasi asamp-(2-furil) akrilat
tersebd
dapat dilihat pada gambar 3a dan bentukkrista
diamatidengan kamera fotomikrografi pada gambar 3b.
Putih sedikit kuning Putih sedikit kur,ing Berat
Akhir
(gram) 0,504 0,482 0.495 0,320 0,298 0,316 0 nari Putih sedikit kuning PutihPutih
sedikit
I
Putih sedikitkuning
kuning l Putih Putih sedikit kuning Putih sedikit kuning-ll7-Prosiding Sedinar Ndtionol Kidid 2006
Prosidine Saaindr Nasio"al Ki,nia 2006 ISRN:979-11t-065-0
(a)
(b)Gambar 3. Foto Kristal asa.I, Y(2-tunl) aknlat Hasil Rekistalisasi dengan Pelarut
genzena.
(a)
dan
benluk kristal diamati
deogan
kamera fotomikrogratl2.
Rekristalisasi Asam
0-(2-furil)Akrilat
dengan 2elarut
Campuran
Etanol-Ait.
Hasil
rekristalisasiasam
o-(2-furil)akilat
dengan pelarut
CampuranEtanol-Air disajikan pada tabel 3 dan pengamatian kestabilan warna kristal pada
label 4
Tabel 3. Persen hasil rekrisblisasi asam
0-(2juril)akrilat
dengan pelarut Campuran Etanol-Air
No. Berat (gram) Eerat
Akhir
(gram) Warnakristal
Titik
Lelehfc)
139,0 139,5 138,0 2 3 0,500 0,320 0.490 0.315 0.492 0,316Rata{ata persen
hasil:&,1ffi
%Rata-rata titk lelen: '138,3C oC
Fr,tih kekuniogan Putih Kekunangan Putih kekuningan 0 Persen Hasil
('hl
Bentuk KristalAkhir
Jarum scdang Jarum sedang Jarum sedang 64.0C 64,285 64,22,33E-hondine Semihar N6ionol
Ki
i,2006 ISRN:979-445-065-l:)Tabel4.
Data Pengamatan Stabilitas Warna Kristal asampl2juril)
akrilat Hasil Rekristalisasi dengan Pelarut Campuran etanoi-Air.Kondisi
WarnaKdstal
dengan waktu penyimpananl
minggu 2mingg!-r
lbulan/l
0 hari
t
hari Terbuka Tertutup Putih kekuninga Putih kekuninga n KLrntnq kecoklatan Kuniog kecoklatan Kuninq kecoklatan + ++Coklat
muda
CoklatCokat muda Coklat tua Kuning
kecoklatan
Berdasarkan data pengamatan warna krislal dengan masa penyimpanan
yang be.beda-beda pada tabel
4,
menunjukkan wamakrjstal
yang tidak stabil'F"Iubaf,",,
teqadisejak
hari ke-o kristal tidak lagi berwama putih, tetapi putihkekuningan.
Keesokan harinya mengalami perubahan yang mencolok menjadikuning
iecoklatan.
Setelah satu minggu menjadi lebih coklat lagi dan meniadicokiaamuda setelah dua minggu dan setelah satu bulan lebih menjadi coklat tua' Ketidakstabilan warna kristal hasil rekristallsasr dengan pelarut campuran etanol-air ini disebabkan oleh sifat kepola'an pelarut yang menqandun-q gugus "
OH. Terjadinya perubahan warna menunjukkan terjadi reaksi. Dengan adanya
gugus
OH
menyebabkan terjadinya reaksi sehingga membentuk warna yangmen;ad
pengotorkristal.
Hasil
rek.istalisasiasam
B-(2-furil) akrrlat denganpelarut etanolair dapat dilihat pada gambar 4a dan bentuk krlslal diarnat dengan
kamera fotomikrDgrari pada gambat
4b-(a) (b)
Garnrar 4. Foto Kristal asanl lJ-(2-fu.il) akfllat Hasil Rekrisraiisasr r-lengan Peiarrl
Campu.an Etanol-Air- (a) dan bentuk krisial Cramati dengan r'amer3
fotomikrografi.
lua
-339-Prosi.lins
S.
ihat NasioMl Kinia 2006 ISRi\:9791J5-065-03- Rekristalisasi Asam
p-(2-furil)
Akrilat
d€dgan Pelarut
Campuranp.1:o!eum eter-
kloroform.
Tabel 5. Persen hasil rekristalisasi asam 0'(2-furil) akrilat dengan pelarut Campuran Petroleum eter-kloroform
Berdasarkan
sifat
kepolaran
dari
pelarut
dicoba pelarut
campuranoetroleum
eter-
kloroform(3:1)
dengan keoolaranyang
hamorr samadcngt'
lenzena
tetaprberslfat
lebih
aman
dari
pada
benzena.
Hasil
rekr;stalisasi,irsajikan dah.n tabel 5 dan pengamatan kestabilan warna kristal pada tabel 6'
No Berat (gram) Berat
Akhir
igram)
0 Persen Hasil (%\ BentukKristalAkh;r
krista!Titik
Lelehrc)
137,0 0 1 138.5 0 3B 76,44 PLr!th
Jarum halus Jarum halus -500 96 004
382 7-A 2 3 0.502 0,3 0,376 t6,41 90 74 PrltihRata-.ata persen hasil: 75,23 Rata-rata titk lelehi 137,83 "C
Putih bersih Tertutup
bers h
Tabel6.
Data Pengamatan Stabilitas Warna Kristal asam 0-(2Juri1) akrilatHasil Rekristalisasi dengan Pelaru1 Campuran Petroleum eter-klo'oform
Kondisi
warna Krislal
dengan waktu penyimpenan0 irari
t
hari 2minggij
Terbuka Pul h Putih Putih Putih
./" l
i
- 34{) ll
mingguffifu*,
Prosili,e
Sdin
Nd'ional Kirrid 2006 ISB,\:979-115-065-0Eerdasarkan data pengamatan warna krlstal dengan masa penylmpanan
yang berbeda-beda pada tat el
6.
menuniukkan warna kristal yang relatif stabilFerrb.nan
hanya teriadi dari kristal baru (0 han)
menuju penyimpanant
haddengan s€dikit
sekat
wama kuning pada
tepi
cawan
dan
bi,kan
padakes;luruhan kristal. Wama
akhir krisial
setelah
penyrmpananselama
satubula/lebih tetap putih. Hasil rekristalisasi asam
p{2juril)
akrilat dengan pelarutcampuran petroleum eter-kloroform dapat
dilihal
pada gambar5a dan
bentukknsLal diamatidengan kamera fotomikrografi pada gambar 55.
-T
\
(a)
(b)Gambar 5. Fcto Kristal asam p-(2-futil) akrilat Hasil Rekristalisasi dengan Pela'ut
Campuran Petroleum eter-Kloroform (a) dan bentuk kristal di3mati
dengan kamera folomikrografi.
D. SIMPULAN DAN SARAN
,I. SIMPULAN
B. SARAN
Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium denqan lumlah sampel
kristal yang terbatas, oleh karena itu
ledu
drlakukan penelitian lebih lanjut pada"orp.i
duiur,rj'rmiah lebih
besardan
dipeihiturigkan pula jurnlahkebutuhan pelarutnya.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: a) Persentase
hasil rekristalisasi asam 0-(2judl) akrilat dengan pelan'l Senzena etranol-air dan
camp'Jran pet oleum eter-kloroform -ala'rala 63'O59et
641iaok
dan7523yo'
b)Sifai fisika kristal hasil rekrislalisasi dengan pelarut benzena berbentuk jarum
sedang,
warna
putih,titik
leleh
rata-rata '138,33"Cdan
warna
relatif
stabil;dengai
pelarut etanol-air berbentuk iarum sedang warna putih kekuningan, titiklelen'
raia+ata
138,3"Cdan wama
sangal
l.dak
stabrldan
dengan
pelarulcampuran petroleom eter_klolofofllt berbentuk jarum
halus
beirvarnaoulih'
lilikteleh rata-rata 137,83'C warna stabil.
-Ptotiding Scminor Nasion.l Kinid 2006 ISRN:979-;U5-065-0
DAF TAR PUSTAKA
An'bler
Cl,rl.,et.
Al.
,965. fechnique
ol
Oqanic
Chemisary.Vol
lll Part l'
Sparation
and
Purification.John Wiley
and
Sons
New
York' London.SidneY.Anonim, 2002. Kalender Kegiatan llmiah (Pertemuan tnternasional). Buletin
of
rhe
tadonesiaa
Soc;etyol
NaturatPtuduct
Cheflistry
vol2
No.2. Himpunan Kimia Bahan Alam lndcnesia.Ault. A.1970. Techniques
and
ExPetimentlot
Organic
chemis(ry
2tu edition'Halbrook Press. Boston.
Cason,
l.
Robert,H.,
1970.Laboa,ory
Textin
Oryanic Chemisary
PrcnliseHall. New Jersey.
Fessenden Raiph
J,
and FessendenJ,
1991. Oryanic Chemistry. Wadsworthlnteri'lational Group. New York
Ha.ry. Ralph
G.,
1968.Modefi
Cosmelicology.
Chemical PublishlngCo'
inc New York.Mitartis,
2002.
PemaofaatacLimbah
Pabrik Gula (Ampas Tebu) dan Limbahtrrdustri
Pertayuan
(GraienKayu) Untuk
PernbuatanF!'lural
Sebagai
Bahan Dasar Atternalif
Senyawa
fabir
Matahari'FMIPA UNESA. Lembaga Penelitian.
Mulya- Mohairmad. Syahrani, A.1989-
Aplikasi
At
alisis Spektrofotometri
UV'Vrs.mecPhiso Gralika SurabaYa.
Pecsok,
LR.
1968. Exprimentsin
llodem
Nelodsof
Chenical
Analisys'
JooWiley and Sons. London
Robert,
RM-
et
all.
1974.
Modem
ExPerimenlalOrganic Chemistry'
3N'Edition. Macrnillan Publishing Co.
lnc
New York'Shaat. Nadim
A.. et al.,
1990.
Sursc.eett Developmeot evaluation
and
Regutatory
Aspecb.
Marcel Dekker lnc. New York nad BaselSingh.
PR.
Gupta
DS.,
19AO. ExperimentalOrganic Chemistry.
Vol
l'
Mc'Graw-Hill Publishing Company. New Oelhi.
vogel
A.L.,
1956.A
fex'book
ol
Pacticat
Organik C,,enis,ry'3d
LongmansGreen and Co.
Ltd
London.warsito,
dkk.1994.
Uji
Efehiv:tas
Pemanfaatan Bebercpa
ltlinyak
Atsiri
Selagai Suascre€r,
Laporan Penelitian. universitas Brawijaya'l\,lalang.