• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisis Strategi Pemasaran

Untuk menjalankan suatu perusahaan dengan baik, dibutuhkan suatu strategi pemasaran yang menyeluruh di mana strategi tersebut memegang peranan yang sangat penting dalam penentuan arah dan tujuan perusahaan, serta jalannnya perusahaan tersebut. Untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat, dibutuhkan perencanaan, penelitian, analisis, implementasi, dan pengendalian program-program yang dirancang untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Maka, melalui data-data dan hasil penelitian yang diperoleh secara keseluruhan dari PT. Simex, kami berusaha untuk mengembangkan perencanaan dan ana lisis strategi pemasaran yang diharapkan akan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan oleh PT. Simex dan mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam bisnisnya.

5.1.1 Analisis Strategi 4 P

Analisis 4 P atau bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan salah satu instrumen pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk memfokuskan strategi pemasarannya ke dalam empat kategori penting yang dianggap sebagai perangkat yang apabila dipadukan dengan baik akan menghasilkan respon yang diinginkan oleh konsumen. Keempat kategori tersebut antara lain :

(2)

5.1.1.1 Product

PT. Simex memiliki berbagai macam produk, tetapi kami hanya memfokuskan analisis pada produk Vipro-G. Vipro-G ini memiliki 2 kemasan, yaitu Vipro-G tablet effervescent dan Vipro-G sachet serbuk effervescent, di mana masing- masing memiliki varian rasa original dan jeruk, tetapi dalam waktu dekat akan dikeluarkan varian anggur.

Kemasan Vipro-G tablet effervescent dengan varian rasa original ada dua jenis, yaitu kemasan box berisi 10 tablet dan 20 tablet sedangkan Vipro-G rasa jeruk hanya memiliki satu jenis kemasan, yaitu kemasan box berisi 10 tablet. Kemudian kemasan Vipro-G sachet rasa original dan jeruk memiliki dua jenis kemasan yaitu hanger yang berisi 12 sachet dan pack berisi 5 sachet. Berat bersih satu tablet sama dengan satu sachet yaitu 4.5 gram.

Tiap sachet Vipro-G (4.5 gram) mengandung 2,500 mcg Epigallocatechingaliate, 500 mg Vitamin C, dan 375 mg Taurine yang setelah dicampurkan dapat memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) sebesar 833.33% yang dihitung berdasarkan pada diet 2,000 kalori.

Menurut data penjualan dan observasi kami menemukan beberapa hal yang penting yang berhubungan dengan produk :

1. Konsumen saat ini lebih menyukai Vipro-G sachet karena hasil penjualan menunjukkan penjualan Vipro-G Sachet lebih besar daripada Vipro-G Tablet Effervescent. (Grafik 4.5 dan 4.6)

(3)

2. Konsumen saat ini lebih menyukai varian rasa Jeruk daripada rasa Original karena penjualan rasa Jeruk lebih tinggi menurut internal perusahaan.

3. Keunggulan utama yang dapat dijual oleh Vipro-G adalah sebagai satu-satunya produk minuman kesehatan yang mengandung ekstrak Epigalo yang dapat menghancurkan radikal bebas.

4. Kemasan Vipro-G kurang menarik, gampang rusak, dan tulisan pada box berbeda-beda (tidak konsisten)

5.1.1.2 Price

Dari segi harga, Vipro-G tablet effervescent berisi 10 tablet berharga kurang lebih Rp. 22.000,- sedangkan Vipro-G sachet serbuk effervescent berisi 5 sachet berharga kurang lebih Rp.11.000,-. Jadi dapat terlihat bahwa harga satu tablet sama dengan satu sachetnya, dan juga harga pembelian per box hamper sama dengan harga pembelian per piece sebanyak isi kemasan box, contohnya harga satu box Vipro-G tablet effervescent berisi 10 tablet adalah Rp. 22.000,- sedangkan untuk tablet yang minimal dijual 2 tablet, harganya Rp. 4.200,- untuk 2 tablet.

Menurut data penjualan dan observasi kami menemukan beberapa hal yang penting yang berhubungan dengan harga :

1. Harga Vipro-G sachet jika dibandingkan dengan minuman sachet kesehatan lainnya yang mengandung anti oksidan ternyata di atas rata-rata.

(4)

Hal ini terlihat dari perbandingan harga Vipro-G sachet dengan produk Hemaviton C1000 dan Sidomuncul C1000.

2. Vipro-G sachet ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah, sedangkan Vipro-G tablet ditujukan untuk kalangan menengah ke atas.

3. Harga Vipro-G tablet eceran lebih murah dari box 4. Harga Vipro-G sachet dan tablet sama per satuan.

5. Harga Vipro-G di berbagai tempat berbeda-beda, sehingga terlihat harganya tidak baku. Contoh di Guardian harga Vipro-G tablet rasa Jeruk Rp.24.450,- sedangkan di Century harga Vipro-G tablet rasa jeruk Rp. 21.400,-

5.1.1.3 Place

Vipro-G dapat ditemukan di berbagai tempat sebagai berikut : Tablet :

• Drug store, seperti : Century, Guardian, apotek lainnya.

• Supermarket Sachet :

• Toko kelontong

• Warung

Pendistribusian Vipro-G ini dilakukan pada area pemasaran seperti Jabotabek, Cirebon, Tasikmalaya, Karawang, Sukabumi, Serang, Surabaya, Semarang, Yogjakarta, Kediri, Jember, Solo, Purwokerto, Malang, Tegal,

(5)

Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Pekan Baru, Medan, Sumbawa, Batam, Bali, Makasar, Manado, Lampung, Padang, Palu, Manado, Jayapura.

Menurut data penjualan dan observasi kami menemukan beberapa hal yang penting yang berhubungan dengan tempat pemasarannya :

1. Vipro-G Sachet tidak terdapat di Drug Store dan Supermarket

2. Pendistribusian Vipro-G dilakukan melalui distributor lokal dan tim motoris.

5.1.1.4 Promotion

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Simex Pharmaceutical dalam memasarkan Vipro-G antara lain :

• Above The Line

o Televisi : Indosiar, RC TI, SCTV, Trans TV

o Radio : Radio seluruh Jawa, Bali, Pontianak, Sumur Besar, Banjarmasin

o Media cetak :

§ Nasional : Bola (untuk segmen laki-laki) dan Nova (untuk segmen wanita)

§ Lokal : Media lokal Medan, Batam, Padang, Palembang, Lampung, Pontianak, Banjarmasin.

(6)

• Below The Line

o Pembagian sample product dan free drink ke kantor-kantor, pabrik, modern outlet seperti Century, Guardian, Indomart, dan lain- lain sambil melakukan penjualan yang dilakukan oleh SPG.

o Pameran, bazaar, dan event-event yang diselenggarakan sendiri untuk menarik para loyal customer maupun potential customer untuk menjalin ramah tamah sekaligus untuk memperoleh masukan untuk mengetahui pendapat, keinginan, dan kritik dari para pelanggan tersebut.

o Gerilya Marketing (Public Relation) yang mencakup brosur dan katalog mini product, canvassing, dan pengenalan produk yang bertujuan untuk meningkatkan sales dan brand awareness sekaligus untuk menggarap relailer kecil seperti warung-warung dan toko-toko kecil.

Tabel 5.1 Tabel Analisis Kegiatan Promosi

Program Kekuatan Kelemahan

Above The Line § Meningkatkan brand awareness secara cepat

§ Biaya yang tinggi Pembagian sample § Meningkatkan brand awareness

§ Meningkatkan product knowledge § Tidak fokus pada penjualan Event § Meningkatkan brand awareness

§ Meningkatkan product knowledge § Membangun hubungan jangka

panjang dengan pelanggan § Penetrasi pasar

§ Menjadi tidak fokus pada penjualan

§ Biaya yang tinggi

Gerilya Marketing § Meningkatkan brand awareness § Penetrasi pasar

§ Meningkatkan volume penjualan § Meningkatkan product knowledge

§ Biaya yang tinggi

§ Persiapan yang memakan waktu

(7)

Menurut data penjualan dan observasi kami menemukan beberapa hal yang penting yang berhubungan dengan kegiatan promosi :

1. Promosi yang dilakukan tidak mengedukasi masyarakat mengenai fungsi produk Vipro-G

2. Iklan yang dilakukan kurang efektif , komunikatif, dan kurang mengena karena pesan yang ingin disampaikan tidak sampai kepada konsumen yan melihatnya, yang terbukti dari banyaknya konsumen yang belum mengetahui Vipro-G.

3. Kurang adanya edukasi mengenai produk kepada konsumen melalui event.

5.1.2 Analisis STP

Dalam manajemen pemasaran, diperlukan suatu analisis untuk mengetahui segmentasi konsumen yang ingin dituju, dipersempit menjadi target karena tidak semua orang dapat mengkonsumsi satu produk, dan terakhir positioning sebagai satu cara untuk menyampaikan pesan mengenai produk yang ingin disampaikan kepada konsumen dan menciptakan persepsi yang sesuai dengan keinginan perusahaan. Sesuai dengan informasi yang telah disampaikan pada bab 2 mengenai perubahan strategi STP dari produk Vipro-G, maka dijabarkan kembali dalam analisis STP berikut.

5.1.2.1 Segmenting

Dalam memasarkan satu produk, perusahaan harus menetapkan konsumen mana yang mereka tuju untuk mempertajam kegiatan pemasarannya, karena tidak

(8)

semua orang dapat menggunakan atau mengonsumsi satu produk tersebut. Dalam hal ini, PT. Simex Pharmaceutical melakukan segmentasi konsumen untuk produk Vipro-G, yaitu semua orang yang peduli akan kesehatan.

Dari segi harga, produk Vipro-G memberikan harga yang cukup murah untuk kelas produknya (suplemen) yang rata-rata dijual dengan harga yang cukup tinggi. Sedangkan secara umum, Vipro-G memiliki variasi target konsumen, yaitu untuk Vipro-G tablet untuk dikonsumsi oleh target konsumen A dan B, sedangkan vipro-G sachet untuk target konsumen C dan D.

5.1.2.2 Targeting

Karena segmentasi pasar umumnya masih cukup besar untuk dapat dicakup dengan kekuatan promosi, biasanya perusahaan yang ingin memasarkan produknya mempersempit sasaran konsumennya, untuk itu dilakukan targeting. Target konsumen yang ingin dicapai oleh Vipro-G adalah semua orang yang berusia antara 20-50 tahun dan peduli akan kesehatan mereka sehubungan dengan polusi udara yang semakin meningkat.

5.1.2.3 Positioning

Positioning dari Vipro-G adalah untuk semua orang yang berusia 20-50 tahun dan peduli akan kesehatan, Vipro-G adalah minuman kesehatan yang dapat menetralisir radikal bebas sebagai akibat dari polusi udara dan membuat badan lebih sehat”

(9)

5.1.3 Analisis SWOT

5.1.2.1 Analisis Lingkungan Eksternal (Peluang & Ancaman)

Untuk bertahan dalam persaingan yang ketat di industrinya, secara umum perusahaan memantau pemeran lingkungan mikro yang sangat berpengaruh untuk perusahaan tersebut seperti pelanggan, pesaing, saluran distribusi, dan pemasok. Kegiatan-kegiatan pemantauan tersebut penting untuk memposisikan dirinya dalam industri yang dimasukinya dan memperkirakan kecenderungan serta perkembangan yang penting.

Berdasarkan pemantauan tersebut, perusahaan dapat mendefinisikan peluang-peluang baru dan ancaman-ancaman yang ada pada industri ini. Hal- hal yang menjadi peluang utama bagi PT. Simex Pharmaceutical untuk produk Vipro-G antara lain :

• Banyaknya orang-orang yang mulai peduli pada kesehatan karena merebaknya isu kesehatan yang cukup gencar saat ini.

• Tingginya tingkat polusi di Indonesia

• Tingginya tingkat konsumsi rokok di Indonesia yang terlihat dari fakta yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat perokok ke-6 tertinggi di dunia.

• Potensi konsumsi suplemen di Indonesia cukup tinggi, yang terlihat dari banyaknya produk MLM yang sebagian besar menawarkan suplemen, berhasil tetap exist, bahkan berkembang di Indonesia.

(10)

Sedangkan ancaman pokok yang membahayakan bagi PT. Simex Pharmaceutical adalah sebagai berikut :

• Produk-produk antioksidan sejenis

• Produk-produk jenis lain yang memiliki beberapa manfaat yang sama, sehingga berpotensi menjadi barang pengganti bagi Vipro-G. Contoh : produk yang mengandung antioksidan seperti teh, suplemen yang mengandung vitamin C, dan produk lainnya.

• Tingkat loyalitas konsumen terhadap tipe produk dengan brand lain, karena umumnya pada produk suplemen makanan seperti ini kecenderungan untuk berpindah merk lebih kecil, yang dikarenakan tingkat kecocokan dan jangka waktu pemakaiannya sehingga konsumen lebih enggan untuk berganti merk.

5.1.2.2 Analisis Lingkungan Internal (Kekuatan & Kelemahan)

Selain lingkungan eksternal di atas, perusahaan juga harus mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang merupakan faktor- faktor lingkungan internal. Kekuatan perusahaan menunjukkan kemungkinan-kemungkinan adanya potensi perusahaan yang dapat digunakan untuk memperkuat posisinya, sedangkan analisis kelemahan perusahaan menunjukkan bahwa terdapat hal-hal dalam perusahaan yang perlu diperbaiki untuk terus mempertahankan posisinya dalam industrinya.

Kekuatan-kekuatan pokok yang dimiliki oleh PT. Simex Pharmaceutical dengan produk Vipro-G nya adalah antara lain :

(11)

• PT. Simex Pharmaceutical memiliki jalur distribusi yang telah tersebar di seluruh Indonesia

• Satu-satunya produk minuman kesehatan yang mengandung Epigallo yang memiliki khasiat 100 kali vitamin c.

Sementara itu, kelemahan-kelemahan utama yang dimiliki PT. Simex Pharmaceutical adalah :

• Konsumen kurang mengenal produk dan fungsi dari Vipro-G

• Harga yang kurang sesuai untuk kelas produknya

• Produk Vipro-G kurang menunjukkan bukti penelitiannya sehingga keampuhannya masih diragukan.

Tabel 5.2 Matriks SWOT Strategy

(12)

5.1.4 Analisis Porter

Setelah mengetahui posisinya di industri yang dimasukinya melalui analisis SWOT di atas, maka dilakukan analisis strategi kompetitif Porter untuk menentukan dan menganalisis suatu industri sebagai suatu kesatuandan untuk memperkirakan masa depan industrinya.

Gambar 5.1 Porter’s Five Forces Analysis

5.1.4.1 Ancaman Para Pendatang Baru

Saat ini, walau telah banyak beredar produk-produk suplemen yang juga memiliki konsumen-konsumen yang setia terhadap produknya, besar kemungkinan munculnya para pendatang baru yang berpotensi dan memiliki produk yang sesuai. Munculnya pemain-pemain baru dalam industri yang sama ini merupakan salah satu acaman yang serius bagi PT. Simex. Dengan

(13)

meningkatnya teknologi yang ada saat ini, banyak pemain-pemain bisnis baru yang dapat memproduksi barang-barang yang memiliki kualitas yang setara ataupun lebih baik sehingga para pendatang baru memiliki potensi yang tinggi untuk memasuki pasar.

Selain itu, dengan kondisi bahan-bahan produk sejenis obat yang umumnya berasal dari luar Indonesia, pendatang baru memiliki akses yang lebih luas untuk mendapatkan supply bahan yang berkualitas karena sumber bahan yang tidak dapat dibatasi. Ditambah lagi dengan sistem globalisasi yang saat ini sedang berkembang, maka akan mempermudah para pemain tersebut memperoleh bahan-bahan tersebut. Terlebih lagi apabila produk tersebut ditunjang dengan harga yang lebih bersaing, maka tidak dapat dipungkiri ancaman dari pendatang baru memiliki potensi untuk merebut pangsa pasar Vipro-G.

5.1.4.2 Ancaman Dari Produk Pengganti

Hingga saat ini, telah banyak produk-produk sejenis maupun yang berpotensi untuk menjadi produk pengganti yang beredar di Indonesia. Produk sejenis yang memiliki loyalitas tinggi tentunya merupakan ancaman yang cukup serius untuk Vipro-G. Sedangkan produk pengganti yang memiliki manfaat yang relatif sama seperti produk suplemen yang mengandung Vitamin C dan antioksidan juga mulai banyak yang beredar karena tingkat kesadaran yang semakin meningkat akan manfaat dari antioksidan. Seperti contohnya teh yang secara alami mengandung anti oksidan biasanya lebih diminati. Maka ancaman dari produk pengganti cukup besar.

(14)

5.1.4.3 Ancaman Dari Pesaing

Ancaman dari pesaing merupakan salah satu ancaman terbesar yang dihadapi oleh Vipro-G saat ini, di mana terlihat bahwa tingkat persaingan di industri ini cukup tinggi karena saat ini banyak pelaku bisnis yang menyadari tingginya tingkat kesadaran akan kesehatan yang disebabkan merebaknya isu mengenai kesehatan di berbagai tempat. Para pesaing mulai menetapkan strategi yang memfokuskan diri pada pengembangan produk yang menargetkan langsung pada masalah kesehatan. Hal ini merupakan ancaman potensial yang patut diantisipasi sejak awal agar Vipro-G dapat terus berkembang di industrinya.

5.1.4.4 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

Baha n-bahan yang digunakan untuk memproduksi Vipro-G sebagian

besar berasal dari luar negeri, dan sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai jenis obat, PT. Simex memiliki jalur supply yang cukup kuat, sehingga kekuatan tawar menawar pemasok dapat disimpulkan tidak terlalu tinggi.

5.1.4.5 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Seperti yang kita ketahui, dengan banyaknya pelaku bisnis yang menawarkan produk yang memiliki manfaat yang serupa dengan tingkat loyalitas yang cukup tinggi, maka di sini kekuaran tawar menawat pembeli harus diperhatikan. Akan tetapi, dengan harga yang saat ini ditetapkan untuk Vipro-G

(15)

yang saat ini cukup bersaing, dari segi harga maka kekuatan tawar menawar pembeli tidak terlalu tinggi.

5.1.5 Analisis Kekuatan dan Kelemahan Kompetitor

Untuk pesaing Vipro-G yang ada, kami membagi menjadi beberapa bagian berdasarkan 2 kategori. Kategori yang ada adalah

a. Suplemen untuk Radikal bebas b. Minuman kesehatan

Pesaing – Pesaing yang ada adalah :

a. Supplement untuk Radikal bebas

5.1.5.1 ”Nature’s Plus Super Anti Oxidants”

Merupakan supplement yang di produksi oleh Nature’ Plus untuk memerangi radikal bebas, toksin dan polusi di dalam tubuh. Mengandung vitamin A, C, E, Selenium dan Chromium yang bekerja secara sinergi dengan dosis yang efektif untuk mrmberikan hasil yang optimal di bandingkan dengan komposisi tunggal yang dapat melindungi seluruh sistem tubuh.

(16)

Strength

Memiliki metode sustained release yang akan memberikan hasil yang efektif karena peleburan tiap tabletnya ditubuh terjadi secara bertahap sehingga kadarnya mencukupi dalam 24 jam.

Weakness

Harga sedikit mahal sekitar Rp.275.000 / 60 tablet(satu botol)

Opportunity

Antioksidan sekarang ini menjadi sanga t popular sehingga banyak orang terutama kalangan menengah ke atas yang peduli kesehatan untuk mengatasi radikal bebas, toksin dan polusi.

Threat

Banyaknya supplement – supplement lain yang mengeluarkan produk mengenai antioksidan dan mencampurnya dengan supplement yang lain seperti Zinc sehingga memiliki fungsi yang lebih banyak dan tidak hanya menawarkan antioksidan.

5.1.5.2 “Grape Seed Extract”

Diproduksi oleh Nature’s Health yang berasal dari biji anggur merah, mengandung 95% bahan aktif Oligomeric Proanthocyanidin(OPC), suatu bioflavonoid yang merupakan suatu antioksidan kuat yang 50 kali lebih kuat dari vitamin E dan 20 kali lebih kuat dari vitamin C. Berfungsi untuk membantu mencegah timbulnya enzim yang merusak jaringan kologen dan elastin yang berfungsi untuk mengencangkan dan mengenyalkan kulit, jaringan, otot dan pembuluh darah, juga membantu mengurangi resiko

(17)

penyakit jantung, hipertensi, varises, retinopathy dan katarak. Juga untuk melawan radikal bebas untuk mencegah terjadinya kanker, serangan jantung, penyakit Alzheimer, arthritis dan penuaan dini.

Gambar 5.3 Grape Seed Extract

Strength

• Menggunakan Standardized Extract Formula yang menghasilkan konsentrat bahan aktif yang tepat dan stabil sehingga dosis dan kualitas produk terjamin.

• Menggunakan bahan baku dengan kualitas tinggi yang 100% alamiah, tanpa zat kimia, pewarna dan pengawet. Harga termasuk murah Rp.170.000/60 tablet(satu botol)

Weakness

Brand awarness masih lemah.

Opportunity

Banyaknya orang yang peduli akan kesehatan atas polusi dan mencari antioksidan dengan harga yang lebih terjangkau dengan bahan – bahan baku yang alami.

(18)

Threat

Banyaknya supplement – supplement lain yang mengeluarkan produk mengenai antioksidan dan menjual melalui multilevel marketing.

5.1.5.3 ”Cordyceps Capsules”

Merupakan salah satu produk multilevel marketing yang di produksi oleh Tianshi. Obat China tradisional yang termahsyur, merupakan salah satu dari Tiga Suplemen Gizi Besar bersama dengan ginseng dan lurong.

Cordyceps sangat langka dan sangat sulit diperoleh, sehingga termasuk obat berharga dan mendapat sebutan “ emas obat ” .

Cordyceps sinensis mengandung kira-kira 7% asam cordyceps sinensis, 25% protein, 8,4% lemak (di antaranya 82,2% merupakan asam lemak tak jenuh); mengandung 20 jenis asam amino (termasuk 8 jenis asam amino yang diperlukan tubuh manusia); banyak mengandung vitamin, mineral, ergosterol, hexoserol, dan berbagai basa dan enzim biologis.

Berfungsi secara nyata menghambat aktivitasi Monoamine Oksidase, sehingga memperlambat penuaan dan degenerasi berbagai mekanisme tubh, mempunyai khasiat untuk memperpanjang umur.

(19)

Gambar 5.4 Cordyceps Capsules

Strength

• Terbuat dari bahan – bahan alami dan zat – zat langka dari China kuno yang telah diteliti dan diakui oleh berbagai ilmuwan di banyak negara.

• Teknik pemisahan biologis berteknologi tinggi moderen.

• Harga bersaing untuk hitungan satuan Rp.305.900/100 tablet(harga pelanggan) dan Rp.266.000/100 tablet(harga distributor).

Weakness

Sulitnya mencari produk tersebut bila tidak menjadi distributor karena tidak dijual di toko - toko obat yang ada.

Opportunity

Banyak orang yang peduli akan kesehatan dan sekaligus mencari keuntungan dalam jalan yang sama.

(20)

Banyak orang yang tidak percaya akan produk multilevel marketing dan jalur bisnis yang di kembangkannya.

b. Minuman kesehatan

5.1.5.4 ”RedPapua”

Di produksi oleh PT.Trial Sukses Dinamika mengandung senyawa antioksidan dan antivirus dalam dosis tinggi, buah merah juga mengandung vitamin dan mineral esensial yang cukup lengkap. Zat- zat gizi yang terkandung dalam buah merah terbukti sangat efektif untuk mengatasi berbagai penyakit degeneratif dan gangguan metabolisme akibat pola makan yang keliru.

Sari buah merah yang diolah dari 100% daging buah Pandanus Conoideus Lam mengandung senyawa antioksidan dalam dosis tinggi. Di antaranya betakaroten, tokoferol, dan virblastin. Selain itu, juga mengandung asam oleat dan asam linoleat, asam lemak tak jenuh yang gampang diserap oleh tubuh. Kandungan beta karoten, tokoferol, asam lemak tak jenuh (omega 3, omega 6, omega 9), kalsium, energi, dan zat aktif lainnya terbukti sangat berpengaruh dalam membantu proses penyembuhan.

Sari buah merah dikenal sebagai obat tradisional dari Papua yang secara empiris telah terbukti sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan penyakit-penyakit seperti kanker, hiv aids, tumor, hipertensi dll. Saat ini sari buah merah memang sudah gampang diperoleh, karena semakin banyaknya produsen ataupun penjual yang menawarkan produk sari buah merah.

(21)

Gambar 5.5 Red Papua

Strength

• Termasuk dalam standart Traditional Medicine dengan kualitas tinggi dari produk sari buah merah.

• Diproses mengikuti HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points). Saat ini hanya Redpapua yang sudah mengikuti standard HACCP.

• Dikemas dalam gelas kaca. Hal ini untuk memastikan kandungan bahan aktif yang terdapat pada buah merah tetap utuh dan memastikan kualitas tetap terjaga.

• Redpapua tidak mengandung Logam Berat.

• Redpapua tidak mengandung Aflatoksin, yaitu senyawa beracun dari kapang yang umum terdapat ditumbuhan.

• Hasil test bakteri Redpapua tidak lebih besar dari 10²/ml

Weakness

• Masih sulit ditemukan oleh konsumen di pasaran.

• Masih kurang dikenal oleh pasaran Indonesia walaupun buah merah sudah diketahui khasiatnya.

(22)

Opportunity

Banyaknya konsumen yang lebih percaya dengan obat – obat tradisional untuk menjaga kesehatan mereka.

Threat

Banyaknya pesaing – pesaing yang menggunakan teknologi terbaru dengan formula terbaru yang lebih cepat berkhasiat dan mudah ditemukan.

5.1.5.5 ”SIDOMUNCUL C1000”

Diproduksi oleh SidoMuncul produsen jamu di Indonesia, PT. Sidomuncul, meluncurkan produk terbarunya, vitamin C 1000 mg dalam bentuk serbuk. Diberi merek Sidomuncul Vitamin C1000, produk ini dikampanyekan mengandung vitamin C, vitamin E, B6, B12, dan madu. vitamin C akan lebih stabil dalam bentuk serbuk. Karena, dalam bentuk cair kadarnya akan turun dalam beberapa bulan ke depan. Dan, dalam bentuk serbuk akan mudah dijangkau oleh masyarakat. Di pasarkan secara bebas, vitamin C 1000 mg dipasarkan dengan harga eceran Rp 1.100.

Strength

• Dapat diminum penderita diabetes.

• Tanpa bahan pengawet dan sakarin.

• Dalam bentuk serbuk karena vitamin C lebih larut dalam bentuk serbuk.

(23)

Weakness

Hanya tersedia dalam bentuk serbuk jika dibandingkan dengan Vipro-G yang mempunyai dua varian produk dan rasa.

Opportunity

Banyaknya orang yang mencari minuman kesehatan yang cukup murah dan terjangkau.

Threat

Banyaknya pesaing-pesaing yang mengeluarkan produk yang mirip dan menyerupai produk ini.

Tabel 5.3 Analisis Pesaing

Strength Weakness Opportunity Threat

Suplemen untuk Radikal Bebas

Nature’s Plus Super Anti Oxidant Sustained release untuk 24 jam

Harga agak mahal Antioksidan sedang populer

Suplemen sejenis

Grape Seed Extract - Standardized

Extract Formula - Bahan kualitas tinggi

- Harga relatif murah

Brand awareness masih lemah - Banyak orang peduli kesehatan - Antioksidan sedang populer Suplemen sejenis

Cordyseps Capsules - Bahan baku alami

- Teknologi tinggi - Harga bersaing Sulit dicari karena merupakan produk MLM Banyaknya orang peduli kesehatan - Kurangnya kepercayaan terhadap produk MLM Minuman Kesehatan

Red Papua - Standard Traditional

Medicine - Standard HACCP - Pengemasan menjaga kualitas - Tidak mengandung Aflatoksin

- Hasil tes bakteri

- Sulit ditemukan - Brand awareness rendah - Banyak konsumen percaya pada obat tradisional - Kompetitor dengan teknologi baru dengan khasiat lebih cepat dan mudah ditemukan

(24)

kecil

Sidomuncul C1000 - Dapat diminum

penderita diabetes - Tanpa bahan pengawet dan sakarin - Berbentuk serbuk sehingga vit c mudah larut - Diproduksi Sido Muncul - Hanya tersedia dalam bentuk serbuk - Banyak konsumen mencari minuman kesehatan yang harganya terjangkau - Pesaing sejenis

5.1.6 Analisis Porter untuk Vipro-G

5.2 Brand

Seperti yang diketahui brand suatu produk itu sangat penting, oleh karena suatu brand dapat menjadi suatu top of mind yang terdapat didalam pemikiran konsumen. Dalam hal ini brand yang dimiliki oleh produk Vipro-G yang diproduksi oleh PT. Simex Pharmaceutical harus dibina agar menjadi suatu brand yang kuat dan dikenal pasar agar dapat menjadi pilihan konsumen.

Industry Competitors- Sidomuncul C1000 Buyers- Orang yang peduli kesehatan Suppliers- negara importir bahan baku Substitutes- Nature’s Plus SuperAnti Oxidants Potential Entrants- Prosmoker

(25)

Dari riset yang dilakukan oleh PT. Simex didapatkan hasil sebagai berikut:

• Hampir semua konsumen tidak mengetahui brand Vipro-G yang membuktikan belum adanya mindset dan mindshare dari brand Vipro-G.

• Hampir semua konsumen tidak menggunakan brand Vipro-G.

• Hampir semua konsumen tidak mengetahui fungsi dari brand Vipro-G.

• Bagi konsumen yang mengetahui brand “Vipro-G” karena terdapat pelafalan yang sukar diucapkan sehingga terkadang konsumen takut salah menyebutkan.

• Sangat rendah keinginan dan kepercayaan terhadap brand Vipro-G oleh karena ketidaktahuan pasar tentang fungsi dari produk.

• Hasilnya hampir semua konsumen tidak merasa membutuhkan brand Vipro-G yang merupakan akumulasi ketidaktahuan pasar terhadap brand produk Vipro-G. • Sebagian besar brand Vipro-G masih salah dipersepsikan hanya sebagai vitamin

perokok, untuk perokok saja dan oleh pria, sedangkan yang diinginkan oleh PT. Simex agar brand tersebut dapat dipersepsikan sebagai suplemen untuk mencegah radikal bebas yang muncul akibat polusi, sehingga dapat dikonsumsi baik oleh pria maupun wanita.

• Hanya sebagian kecil konsumen yang mempersepsikan brand Vipro-G untuk melawan polusi dan dapat digunakan oleh wanita.

• Ciri khas brand Vipro-G yang paling dikenal oleh pasar : bungkus biru produk Vipro-G.

• Varian brand Vipro-G belum cukup dikenal oleh pasar, dimana terdapat varian produk berupa tablet dan sachet.

(26)

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh PT. Simex tersebut, masih banyak masyarakat yang belum menggunakan Vipro-G. Hal ini belum sesuai dengan harapan perusahaan, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perusahaan memiliki kekuatan brand yang lemah untuk produk Vipro-G. Dengan penyusunan strategi pemasaran perusahaan untuk produk Vipro-G yang baru diharapkan hal tersebut dapat berubah ke arah yang lebih baik.

5.3 Analisis Deskriptif

Monthly sales Vipro-G Tablet Effervescent Nasional 2006-2007

-10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 Jan Feb Mar Aprl Mei Jun Jul

Agst Sep Okt Nov Des

Monthly Sales Vipro-G Tablet Effervescent National 2006 Monthly Sales Vipro-G Tablet Effervescent National 2007

Grafik 5.1 Monthly sales Vipro-G Tablet Effervescent Nasional 2006-2007

Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa penjualan produk Vipro-G tablet tahun 2007 bulan Januari sampai dengan Mei relatif naik dibandingkan dengan penjualan produk dibulan yang sama ditahun yang sebelumnya kecuali pada bulan mei.

(27)

Monthly sales Vipro-G Sachet Effervescent Nasional 2006-2007 0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000

JUL'06 AUG'06 SEP'06 OKT'06 NOV'06 DES'06 JAN'07 FEB'07 MAR'07 APR'07 MEI'07

Grafik 5.2 Monthly sales Vipro-G Sachet Effervescent Nasional 2006-2007

Dari grafik diatas dapat dilihat terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari jumlah penjualan produk Vipro-G Sachet dari tahun 2006 ke 2007.

C o m p a r i s o n o f M o n t h l y S a l e s o f V i p r o - G V a r i a n t s 2 0 0 6 - 2 0 . 0 0 0 4 0 . 0 0 0 6 0 . 0 0 0 8 0 . 0 0 0 1 0 0 . 0 0 0 J u l A g s t S e p O k t N o v D e s M o n t h l y S a l e s V i p r o - G S a c h e t E f f e r v e s c e n t N a t i o n a l 2 0 0 6 M o n t h l y S a l e s V i p r o - G T a b l e t E f f e r v e s c e n t N a t i o n a l 2 0 0 6

Grafik 5.3 Comparison of Monthly Sales of Vipro-G Variants 2006

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa penjualan produk Vipro-G tahun 2006 sachet dan tablet yang dibandingkan bulan per bulannya memiliki kecenderungan trend yang sama satu sama lain, jika penjualan Vipro-G sachet naik maka Vipro-G tablet pun naik begitu pula sebaliknya.Angka penjualan Vipro-G Sachet selalu lebih tinggi daripada Vipro-G tablet.

(28)

Comparison of Monthly Sales of Vipro-G Variants 2007 - 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 Jan Feb Mar Aprl Mei

Monthly Sales Vipro-G Sachet Effervescent National 2007 Monthly Sales Vipro-G Tablet Effervescent National 2007

Grafik 5.4 Comparison of Monthly sales of Vipro-G Variants 2007

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa penjualan produk Vipro-G tahun 2007 dimana sama seperti pada tahun 2006 sachet dan tablet jika dibandingkan bulan per bulannya memiliki kecenderungan trend yang sama satu sama lain, jika penjualan Vipro-G sachet naik maka Vipro-G tablet pun naik begitu pula sebaliknya.

Comparison of Vipro-G varieties sales 2006

sachet 60% tablet

40%

Grafik 5.5 Comparison of Vipro-G varieties Sales 2006

Pada tahun 2006, penjualan produk Vipro-G lebih didominasi oleh sachetnya dengan perbandingan tablet 40% dan sachet 60%.

(29)

Average Comparison of Vipro-G varieties sales 2007

sachet 70% tablet

30%

Grafik 5.6 Comparison of Vipro-G varieties sales 2007

Pada tahun 2007, penjualan produk Vipro-G lebih didominasi lagi oleh sachetnya. Pada tahun ini, persentase penjualan Vipro-G tablet 30% dan sachet 70% dari total penjualannya.

Average Vipro-G Sachet Sales

0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 2006 2007

Vipro-G Sachet Sales

Grafik 5.7 Average Vipro-G sachet sales

Penjualan Vipro-G Tablet memiliki trend yang naik dari tahun 2006 ke 2007 jika dibandingkan secara rata-rata.

(30)

Average Vipro-G Tablet Sales 36000 37000 38000 39000 40000 41000 42000 2006 2007

Vipro-G Tablet Sales

Grafik 5.8 Average Vipro-G Tablet Sales

Penjualan Vipro-G Tablet juga memiliki trend yang menaik dari tahun 2006 ke 2007 hampir 3 kali lipat jika diband ingkan secara rata-rata.

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa penjualan Vipro-G pada tahun 2006 maupun 2007 lebih didominasi oleh produk sachet effervescent dibandingkan dengan tablet effervescent walaupun Vipro-G tablet effervescent diluncurkan oleh PT. Simex terlebih dahulu. Juga dapat dilihat bahwa terdapat trend peningkatan penjualan dari tahun 2006 ke tahun 2007 dari brand Vipro-G terutama untuk Vipro-G tablet effervescentnya. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dan perbaikan dari strategi komunikasi marketing dari PT. Simex Pharmaceutical.

(31)

5.4 Komunikasi Pemasaran

5.4.1 Perencanaan strategi pemasaran

o Advertising

§ Televisi : Indosiar, RCTI, SCTV, Trans TV

§ Radio : Radio seluruh Jawa, Bali, Pontianak, Sumur Besar, Banjarmasin

§ Media cetak :

• Nasional : Bola (untuk segmen laki- laki) dan Nova (untuk segmen wanita)

• Lokal : Media lokal Medan, Batam, Padang, Palembang, Lampung, Pontianak, Banjarmasin.

Dalam iklan TV yang terbaru disiarkan oleh Vipro-G mereka menggunakan keluarga Jamal Mirdad dan Lydia Kandau. Karena Vipro-G ingin menunjukkan dengan Vipro-G maka akan terciptakan keluarga yang sehat. Akan tetapi sayangnya iklan ini tidak secara langsung menunjukkan fungsi dari Vipro-G dengan keunggulan-keunggulannya.

o Personal Selling

§ Motoris : Vipro-G memiliki divisi motoris yang terbagi-bagi di setiap wilayah yang turun sendiri ke pasar–pasar tradisional dan memperkenalkan produk dan tentunya dengan menjual produk tersebut. Di beberapa daerah potensial (pasar-becek) terdapat base bagi para sales motoris untuk memperpendek rute sehingga dibutuhkan biaya tambahan untuk penyediaan base tersebut. Selain

(32)

itu tim motoris ini menyebabkan tingginya turnover pegawai karena mereka bekerja berdasarkan target, apabila target tidak tercapai maka harus digantikan. Tetapi dengan adanya tim motoris ini terjadi peningkatan penjualan yang cukup signifikan sehingga tim motoris ini cukup efektif.

§ Membagikan sample : Vipro-G membagikan sampel kepada apoteker dan toko–toko untuk mendidik para penjualnya mengenai produk Vipro-G dengan memberikan sample untuk mencobanya. Akan tetapi pembagian sampel ini terlalu berfokus pada penjual, bukan pada konsumen, sedangkan dari pihak penjual sendiri tidak meneruskan informasi mengenai produk Vipro-G secara efektif kepada konsumen.

o Packaging

Vipro-G dalam promosinya mencoba untuk menunjukkan image mereka dengan warna “biru” sebagai warna untuk produk Vipro-G dan membuat image warna biru adalah Vipro-G. Serta untuk membangun kesan Vipro-G yang segar dan sehat.

o Sales Promotion

§ Vipro-G juga mengadakan event–event seperti bekerja sama dengan Century untuk memberikan promosi pembelian 2 box Vipro-G akan mendapatkan 1 box sachet.

(33)

o Event and Sponsorship

§ Vipro-G juga melakukan kegiatan–kegiatan sosial untuk publicity nya seperti memberikan sumbangan dan melakukan kunjungan ke panti jompo juga panti asuhan. Akan tetapi, kegiatan-kegiatan publicity ini kurang terlihat dan tidak berdampak langsung terhadap Vipro-G sehingga kurang efektif.

§ Kerjasama dengan Apotek : Vipro-G melakukan kerjasama dengan apotek–apotek yang ada seperti Century dan Guardian untuk mempromosikan produknya dan juga memberikan education kepada karyawan - karyawannya. Tetapi dengan adanya kerja sama dengan berbagai Apotek ini, kesepakatan antar apotek berbeda-beda yang terlihat dari perbedaan harga Vipro-G yang cukup tinggi antar apotek.

5.4.2 Kontrol dan Implementasi 5.4.2.1 Penelitian pasar

Vipro-G melakukan penelitian dengan membentuk team mereka sendiri secara internal yang turun ke pasar dan melakukan research dengan melakukan riset terhadap konsumen mereka yang ada.

Beberapa contoh dari hasil riset mereka adalah :

• Konsumen lebih menggunakan brand “CDR / Redoxon / Hemaviton / Extra Joss / Krating Daeng / Adem Sari / Vegeta”.

(34)

• Urutan asap yang ditakutkan konsumen : 1. Asap kendaraan

2. Asap rokok

3. Asap bakar-bakaran (kompor, sampah).

• Akibat asap / polusi yang sering dirasakan konsumen : 1. Sesak Nafas / Gangguan pernafasan

2. Batuk

3. Tenggorokan kering / gatal / sakit.

4. Ganggua n peredaran darah - Akibat jangka panjang

5.4.2.2 Sales Monitoring

Vipro-G melakukan sales monitoring dengan melakukan daily report yang selalu di update setiap harinya. Sehingga penyebaran atau terjadinya penjualan produk akan langsung masuk pada laporan penjualan pada hari tersebut Untuk cabang motoris pun selalu dilakukan update setiap harinya untuk mininal kunjungan yang harus di capai dan total penjualan dalam 1 bulan unt uk setiap sales di cabang motoris.

5.4.2.3 Branding Strategy

Vipro-G untuk dapat diingat sesuai dengan fungsinya sebagai minuman kesehatan yang memberikan kesehatan dengan antidioksidan dan mengatasi radikal bebas maka vipro-G menggunakan tag-line :

Gambar

Tabel 5.1 Tabel Analisis Kegiatan Promosi
Tabel 5.2 Matriks SWOT Strategy
Gambar 5.1 Porter’s Five Forces Analysis
Grafik 5.1 Monthly sales Vipro-G Tablet Effervescent Nasional 2006-2007  Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa penjualan produk Vipro-G tablet tahun 2007 bulan  Januari sampai dengan Mei relatif naik dibandingkan dengan penjualan produk dibulan  yang sama
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan 3 kriteria dan 11 sub kriteria, Desa Talake merupakan lokasi yang lebih tepat untuk pembangunan graving dock dengan keunggulan

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Profil Semen Ulat Sutera Liar Attacus atlas yang Dikoleksi Setiap Dua

Terjadi pada salah satu kebutuhan umum seseorang (seperti lapar dan haus) telah mencapai ambang batas tertentu dan mulai menjadi pendorong. Konsumen akan mencari

Khusus untuk halaman yang mengandung judul Bab, nomor halaman diletakkan pada Tengah Halaman Bagian Bawah dengan jarak 2 spasi dari batas ruang ketikan. 2.5 Keterangan Tabel ,

Efriansyah, 2007, Hubungan Antara Sifat Kekompakan Sedimen Pengisi Cekungan Dengan Nilai Amplifikasi dan Pengukuran Mikrotremor di Daerah Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta,

Dengan melakukan observasi dan analisis di kota Surakarta khususnya di jalan Slamet Riyadi, dihasilkan pengaruh tanda pada wajah arsitektural sebagai berikut

Kemampuan berpikir logis peserta didik mengalami peningkatan selama dilakukan tindakan penerapan discovery learning menunjukkan bahwa discovery learning memberi

dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kode Etik Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Di Lingkungan Dinas Penanaman Modal