Empirical Orthogonal Function
Empirical Orthogonal Function
Fadhlil Rizki
Fadhlil Rizki MuhammaMuhammadd
Departemen Geofisika dan Meteorologi Departemen Geofisika dan Meteorologi
Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor 1 Pendahuluan
1 Pendahuluan
T
Tekneknikik Empirical Empirical Orthogonal Orthogonal FunctionFunction (E(EOFOF) ata) atauu Principal Principal Component Component AnalysisAnalysis (PCA)(PCA) merupakan teknik yang penting bagi studi sains atmosfer. Teknik EOF dapat mereduksi data yang merupakan teknik yang penting bagi studi sains atmosfer. Teknik EOF dapat mereduksi data yang me
memimilikliki i vavariariabebel l babanynyak ak sesepeperti rti dadatata time-seriestime-series menja menjadi bebdi beberaerapa varpa variabiabel el yanyang diseg disebutbut Principal
Principal ComponentComponent (PC) tanpa meng(PC) tanpa mengilanilangkan variagkan variabilitabilitas iklim data tersebuts iklim data tersebut. . TTeknieknik EOFk EOF pertama kali dikenalkan ole !oren" (#$%&). 'eberapa onto kegunaan teknik EOF dalam sains pertama kali dikenalkan ole !oren" (#$%&). 'eberapa onto kegunaan teknik EOF dalam sains atmosfer adala untuk mengemembangkan ndeks untuk memonitor *+O dan ',,O
atmosfer adala untuk mengemembangkan ndeks untuk memonitor *+O dan ',,O (-eeler dan(-eeler dan endon /0012 !ee
endon /0012 !ee etet al. /0#3)4 memvalidasi simulasi *+O pada model (-aliser 5al. /0#3)4 memvalidasi simulasi *+O pada model (-aliser 5 etet al. /006) danal. /006) dan menduga dampak *+O teradap suu udara permukaan dan presipitasi (7ou
menduga dampak *+O teradap suu udara permukaan dan presipitasi (7ou etet al. /0#/).al. /0#/). #.# 5efinisi
#.# 5efinisi EOF
EOF mereduksi data yang sebelumnya memiliki n 8 variabel (9#49/4:49n) menjadi data yangmereduksi data yang sebelumnya memiliki n 8 variabel (9#49/4:49n) menjadi data yang memiliki variabel yang (semoga) lebi sedikit (m;n) (y#4y/4..4ym). <ariabel baru ini adala asil memiliki variabel yang (semoga) lebi sedikit (m;n) (y#4y/4..4ym). <ariabel baru ini adala asil dari kombinas
dari kombinasii linearlinear data aslinya dan merepresentasikan nilai variansi tertinggi dari data aslinya. data aslinya dan merepresentasikan nilai variansi tertinggi dari data aslinya. 5ata yang tela direduksi memiliki keunggulan sebagai berikut =
5ata yang tela direduksi memiliki keunggulan sebagai berikut = #.
#. 5ata keilan5ata keilangan sifat autogan sifat autokorelasi dan korelasi dan multikolinearitasmultikolinearitas
/. 5ata menjadi lebi sedikit tetapi tetap merepresentasikan variabilitas iklim yang ada di data /. 5ata menjadi lebi sedikit tetapi tetap merepresentasikan variabilitas iklim yang ada di data tersebut
tersebut 3.
3. mplikasi dari keunggulamplikasi dari keunggulan # dan /4 data dapat digunakan # dan /4 data dapat digunakan untuk regresi tanpa arus kan untuk regresi tanpa arus ka>atir akan>atir akan multikolinearitas dan autokorelasi.
multikolinearitas dan autokorelasi.
EOF didefinisikan sebagai vektor eigen dari kombinasi linear tersebut. ,eara matematis ditulis EOF didefinisikan sebagai vektor eigen dari kombinasi linear tersebut. ,eara matematis ditulis (uruf tebal menandakan matriks) =
(uruf tebal menandakan matriks) =
P! " EOF# P! " EOF# P!
P!adala matriks m 9 # 4adala matriks m 9 # 4 EOFEOFadala vektor eigen m9n4 danadala vektor eigen m9n4 dan ##adala variabel asli dengan matriksadala variabel asli dengan matriks n9#.
n9#.
$ Mencari EOF $ Mencari EOF
/.# *atriks varian8kovarian dan matriks korelasi /.# *atriks varian8kovarian dan matriks korelasi
*atriks varian8kovarian atau matriks korelasi mutlak dibutukan untuk menari EOF. *atriks *atriks varian8kovarian atau matriks korelasi mutlak dibutukan untuk menari EOF. *atriks varian8kovarian dan matriks korelasi diari untuk menemukan nilai eigen dan vektor eigen (EOF) varian8kovarian dan matriks korelasi diari untuk menemukan nilai eigen dan vektor eigen (EOF) dari data asli. ?ilai eigen akan menunjukkan variansi yang dapat ter>akili ole data PC atau EOF. dari data asli. ?ilai eigen akan menunjukkan variansi yang dapat ter>akili ole data PC atau EOF. ,em
,emakiakin n tintinggi ggi nilnilai ai eigeigen en ataatau u varvarianiansi si yanyang g dipdiperoerolele4 4 sesemakmakin in baibaik k PC PC ataatau u EOF EOF daldalamam merepresentasika
+ika diketaui ada variabel
+ika diketaui ada variabel %%dandan # &# &*atriks varian8kovarian didefinisikan sebagai =*atriks varian8kovarian didefinisikan sebagai =
Cov
Cov
((
X X ,Y ,Y)=
)=
[[
σ
σ
####σ
σ
#/#/ ...σ
σ
## nnσ
σ
/#/#σ
σ
//// ...σ
σ
// nn ... ... ... ...σ
σ
nn ##σ
σ
nn // ...σ
σ
nnnn]]
44σ
σ
ijij=
=
## N N∑
∑
k k ==## N N((
X X kiki−
− ¯¯
X X kiki)(
)(
Y Y kjkj−
− ¯¯
Y Y kjkj))
,, NN aaaallaahh jjuummllaahhaattaai@#4/434:4n i@#4/434:4n j@#4/434:.n j@#4/434:.n
contoh $1 'modifikasi dari https())***essuciedu)+,u)class)ess$1-.)lecture/EOFallpdf0 contoh $1 'modifikasi dari https())***essuciedu)+,u)class)ess$1-.)lecture/EOFallpdf0 == ,ebua data ,,T reanalisis >ilaya pasifik memiliki #0 grid pada ara latitudinal dan /0 grid pada ,ebua data ,,T reanalisis >ilaya pasifik memiliki #0 grid pada ara latitudinal dan /0 grid pada ara longitudinal. ,eperti apa variabel keadaan yang mendeskripsikan keadaan ,,T di >ilaya ara longitudinal. ,eperti apa variabel keadaan yang mendeskripsikan keadaan ,,T di >ilaya tersebut +ika data yang dimiliki adala data bulanan dari taun #$$#8/0004 Tuliskan variabel tersebut +ika data yang dimiliki adala data bulanan dari taun #$$#8/0004 Tuliskan variabel keadaan dan matriks kovariannya B
keadaan dan matriks kovariannya B +a>ab =
+a>ab = <
<ariabel keadaan yang dimiliki ariabel keadaan yang dimiliki ole data reanalisis ole data reanalisis tersebut adala =tersebut adala = +umla grid latitudinal 9 jumla grid longitudinal 9 jumla variabel @
+umla grid latitudinal 9 jumla grid longitudinal 9 jumla variabel @ #09/09# @ /00 variabel#09/09# @ /00 variabel yaitu4
yaitu4 X
X j j
((
t t))
, , jj=
=
#4/434.#4/434.!! ,,/00/00dalam bentuk matriks4 dalam bentuk matriks4
X
X T T
=
=
[[
X X ## X X // ...... X X mm]]
+ika data berupa
+ika data berupa time series,time series, maka variabel keadaan menjadi4maka variabel keadaan menjadi4 +umla data @ ? @ jumla variabel keadaan 9 jumla >aktu +umla data @ ? @ jumla variabel keadaan 9 jumla >aktu jumla >aktu @ ((/000
jumla >aktu @ ((/0008#$$#)#) 9 #/ bulan @ 8#$$#)#) 9 #/ bulan @ #0 9 #/#0 9 #/ ? @ /00 9
? @ /00 9 (#0 9 #/) (#0 9 #/) @ @ /1000 da/1000 datata X
X mnmn
=
=
X X mm((
t t nn))
,, m @ #4/434..4m 4 m @ #4/434..4m 4 nn=
=
#4/434...#4/434...,,/1000/1000'%
'%mnmnmenunukkmenunukkan 2aria.el % di an 2aria.el % di grid m pada *aktu n0grid m pada *aktu n0
Ilustrasi ( Ilustrasi (
t=1 t=1
Drid
Drid #4##4# 'm " 10'm " 10 Drid #4/Drid #4/ 'm " $0'm " $0 :..: DDrriid d ##44//00 'm " $-0'm " $-0
Drid /4#
Drid /4# 'm " $10'm " $10 Drid /4/Drid /4/ 'm"$$0'm"$$0 ::.. DDrriid d //44//00 'm" 3-0'm" 3-0
:
:.. ::.. ::.. ::..
Drid #04#
t=2 t=2
Drid
Drid #4##4# '10'10 Drid #4/Drid #4/ '$0'$0 :..: DDrriid d ##44//00 '$-0'$-0
Drid /4#
Drid /4# '$10'$10 Drid /4/Drid /4/ '$$0'$$0 ::.. DDrriid d //44//00 '3-0'3-0
:
:.. ::.. ::.. ::..
Drid #04#
Drid #04# '1-10'1-10 Drid #04/Drid #04/ '1-$0'1-$0 ::.. DDrriid d ##0044//00 '$--0'$--0
t=3 t=3 …. …. t=n t=n
*atriks kovariannya adala4 *atriks kovariannya adala4
Cov Cov
((
X X)=
)=
[[
σ
σ
####σ
σ
#/#/ ...σ
σ
## j jσ
σ
/#/#σ
σ
//// ...σ
σ
// j j ... ... ... ...σ
σ
ii ##σ
σ
ii // ...σ
σ
ijij]]
, i , j , i , j=
=
/00/00σ
σ
ijij=
=
## N N∑
∑
k k ==## N N((
X X kiki−
− ¯¯
X X kiki)(
)(
X X kjkj−
− ¯
X X¯
kjkj))
,, N N=
=
/1000/1000 dimdimanana a i i dan j dan j daldala letaa letak k grigrid d dan k dan k adaadala >akla >aktu. (ontu. (onto = to = grigrid(#d(#4#) mak4#) maka a i i @ @ #4 j #4 j @#4 m@#.@#4 m@#. grid(#04/0) maka i @ #04 j@
grid(#04/0) maka i @ #04 j@ /04 m @ /00)/04 m @ /00)
*atriks korelasi juga dapat digunakan untuk menari PC dan EOF. *atriks korelasi memiliki *atriks korelasi juga dapat digunakan untuk menari PC dan EOF. *atriks korelasi memiliki keu
keunggnggulaulan n daldalamam "eighting"eighting jika jika dibadibandinndingkan gkan dengdengan an matrikmatriks s variavarian8kovn8kovarian dalam arian dalam menmenariari EOF dan PC.
EOF dan PC. #eighting#eighting yang dimakyang dimaksud adala 4dalam persasud adala 4dalam persamaan lineamaan linear r ( @ ( @ a# a# b/) nilai ab/) nilai a dan b yang diasilkan ole matriks varian8kovarian dan korelasi akan berbeda. ?ilai a dan b pada dan b yang diasilkan ole matriks varian8kovarian dan korelasi akan berbeda. ?ilai a dan b pada matriks varian8kovarian dapat saling berbeda jau (aGGb
matriks varian8kovarian dapat saling berbeda jau (aGGb atau a;;b) jika atau a;;b) jika dibandingkan dengan nilaidibandingkan dengan nilai a dan b yang diasilkan ole matriks korelasi. ?ilai aGGb dan a;;b yang diasilkan ole matriks a dan b yang diasilkan ole matriks korelasi. ?ilai aGGb dan a;;b yang diasilkan ole matriks varian kovarian disebabkan apabila variansi dari variabel keadaan sangan berbeda dari titik ke titik varian kovarian disebabkan apabila variansi dari variabel keadaan sangan berbeda dari titik ke titik seingga merusak pola dari data. *atriks korelasi lebi baik digunakan apabila matriks variabel seingga merusak pola dari data. *atriks korelasi lebi baik digunakan apabila matriks variabel keadaan adala kombinasi dari beberapa variabel
keadaan adala kombinasi dari beberapa variabel dengan satuan yang berbeda.dengan satuan yang berbeda.
Hntuk menari matriks korelasi4 data arus distandardisasi terlebi daulu. !iat kembali Hntuk menari matriks korelasi4 data arus distandardisasi terlebi daulu. !iat kembali
contoh $1&
contoh $1& matriks korelasi pada matriks korelasi pada contoh $1contoh $1 didefinisikan sebagai = didefinisikan sebagai =
=(
=(
V V 1 1 $ $))
−−##Cov Cov V V 1 1 $ $))
−−##=
=
Cov Cov ...(#)4...(#)4 44 adala variabeladala variabel %% yang tela yang tela distandardisasi.distandardisasi.V V 11 $$ # #
//
√ √σ
σ
#### 0 0 ... . 00 0 0 ##//
√ √σ
σ
//// ... . 00 ... . ... . ... . ... 0 0 0 0 ... . ##//
√ √σ
σ
mm mm]]
,, mm=
=
/00/00 X X((
Z Z 1 1=
=
[[
$ $ ##
=
=
((
X X ##−
− ¯
X X¯
##))
√ √σ
σ
#### $ $ //=
=
((
X X //−
− ¯
X X¯
//))
√ √σ
σ
//// (( $ $ mm=
=
((
X X mm−
− ¯
X X¯
mm))
√ √σ
σ
mmmm/./ ?ilai Eigen4 <ektor Eigen4 dan PC /./ ?ilai Eigen4 <ektor Eigen4 dan PC
Penarian EOF atau PC dengan matriks varian8kovarian maupun matriks korelasi sama8sama Penarian EOF atau PC dengan matriks varian8kovarian maupun matriks korelasi sama8sama akan membuakan nilai eigen dan vektor eigen (EOF). ?ilai eigen dan vektor eigen yang diperole akan membuakan nilai eigen dan vektor eigen (EOF). ?ilai eigen dan vektor eigen yang diperole bukan berasal dari data yang sebenarnya4 melainkan dari matriks varian8kovarian atau matriks bukan berasal dari data yang sebenarnya4 melainkan dari matriks varian8kovarian atau matriks korelasinya. ?ilai eigen dan <ektor eigen yang didapat dari matriks varian8kovarian akan berbeda korelasinya. ?ilai eigen dan <ektor eigen yang didapat dari matriks varian8kovarian akan berbeda deng
dengan an matrikmatriks s korekorelasi. lasi. PerbPerbedaaedaan n nilai nilai ini ini diakidiakibatkbatkan an normnormalisaalisasi si yang dilakukayang dilakukan n sebesebelumlum mendapatkan matriksnya.
mendapatkan matriksnya. T
Tata ara menari nilai ata ara menari nilai eigen dan vektor eigen adala sebagai berikut =eigen dan vektor eigen adala sebagai berikut =
!ontoh $$ '5oal modifikasi dari 6ohnson dan 7ichern 189$0 ( !ontoh $$ '5oal modifikasi dari 6ohnson dan 7ichern 189$0 (
,eb
,ebua ua dadata ta reareanalnalisiisis s anoanomalmali i O!I O!I daldalam am sesetataun un memmemilikiliki i # # grigrid d lonlongitgitudiudinal nal dan dan # # grigridd latitudinal. +ika diketaui matriks varian8kovariannya adala sebagai berikut =
latitudinal. +ika diketaui matriks varian8kovariannya adala sebagai berikut =
Cov
Cov
((
X X)=
)=
[[
## 111
1 ##0000
]]
arila PC4 nilai eigen4arila PC4 nilai eigen4 dan vektor eigennya (EOF)Bdan vektor eigennya (EOF)B
Dengan menggunakan matriks 2arian:ko2arian Dengan menggunakan matriks 2arian:ko2arian
?ilai eigen dan vektor
?ilai eigen dan vektor eigen didefinisikan sebagai =eigen didefinisikan sebagai =
((
Cov Cov X X−
−λλ
I I))
!! E E=
=
Y Y ...(/)...(/)J adala nilai eigen4
J adala nilai eigen4 II adala matriks identitas4 adala matriks identitas4 EE adaladala vektor eigen (EOF)4 dana vektor eigen (EOF)4 dan ##adala solusiadala solusi yang berupa matriks nol.
yang berupa matriks nol. J dapat diari dengan men8
J dapat diari dengan men8 set set determinan dari persamaan (/) determinan dari persamaan (/) sama dengan nol.sama dengan nol.
||((
Cov Cov I I))||=
=
00||
## 11 1 1 ##0000−
−λλ
# # 00 0 0 ##|
|=
=||
# #−λ
−λ
11 1 1 ##0000−
−λλ
|
|=
=
00 maka didapatkan persamaan sebagai berikut = maka didapatkan persamaan sebagai berikut = JJ//8#0#J61 @ 08#0#J61 @ 0
yang mempunyai akar8aka
yang mempunyai akar8akar riil r riil == J
J##@ #00.#&@ #00.#&
J
J// @ 0.61 @ 0.61
didapatkan dua nilai eigen yang melambangkan varian ter>akilkan dari data. didapatkan dua nilai eigen yang melambangkan varian ter>akilkan dari data.
X
,et
,etelaela diddidapaapatkatkan n nilnilai ai eigeigen4 en4 kemkemududian ian memenanari ri nilnilai ai vekvektor tor eigeigen en dendengan gan menmengguggunanakankan persamaan (/). persamaan (/). untuk J @ #00.#& untuk J @ #00.#&
((
[[
## 11 1 1 ##0000]]
−
−
[[
# #0000..##&& 00 0 0 ##0000..##&&]]
))
[[
vv ## vv //]]
=
=
[[
0 0 0 0]]
maka kemudian didapatkan persamaan = maka kemudian didapatkan persamaan = 8$$.#& v# K 1 v/ @8$$.#& v# K 1 v/ @ 0...(3)0...(3) 1 v# K 0.#& v
1 v# K 0.#& v// @ 0 ...@ 0 ...(1).(1)
panjang vektor eigen arus sama dengan satu untuk memaksimalkan variannya4 panjang vektor panjang vektor eigen arus sama dengan satu untuk memaksimalkan variannya4 panjang vektor eigen didefinisikan ole =
eigen didefinisikan ole =
v
v 11$$ v v $$$$ 11 ...(%)...(%)
dengan menggunakan persamaa
dengan menggunakan persamaan (1)4kita n (1)4kita dapatkan ubungan v# dengan v/dapatkan ubungan v# dengan v/ 1v# @ 0.#&v/
1v# @ 0.#&v/ v# @ 0.1v/ v# @ 0.1v/
menggunakan persama
menggunakan persamaan (%) maka kita an (%) maka kita bisa menentukan nilai v/bisa menentukan nilai v/
√ √
((
0.010.01 v v//))
//+
+
vv////=
=
##@G
@G
((
0.010.01vv//))
//+
+
vv////=
=
##@G
@G vv //
=±
=±
0.$$$0.$$$dan dengan menggunakan persama
dan dengan menggunakan persamaan (%) dapat diperole an (%) dapat diperole juga nilai v# @ juga nilai v# @ 0.01. asil yang sama juga0.01. asil yang sama juga dapat diperole apabila kita menggunakan persamaan (3) ali8ali persamaan (1).
dapat diperole apabila kita menggunakan persamaan (3) ali8ali persamaan (1). *aka vektor eigen atau EOF untuk J @ #00.#&4 adala =
*aka vektor eigen atau EOF untuk J @ #00.#&4 adala =
v
v 11T T
=
=
EOF EOF11=
=
[[
00..0011 00..$$$$$$]]
5engan menggunaka
5engan menggunakan ara yang sama4 vektor n ara yang sama4 vektor eigen untuk J @0.61 adalaeigen untuk J @0.61 adala v# @ 0.$$$
v# @ 0.$$$ v/ @ 80.01 v/ @ 80.01
nilai v/ dibuat menjadi
nilai v/ dibuat menjadi negatif agar tidak mengandung kesamaan dengan v# untuk J @ negatif agar tidak mengandung kesamaan dengan v# untuk J @ #00.#&.#00.#&.
v
v $$T T
=
=
EOF EOF$$=
=
[[
0.$$$0.$$$−
−
0.010.01]]
seingga nilai PC
seingga nilai PC## dan PC dan PC//44
PC PC ##
=
=
0.010.01 % % # #+
+
0.$$$0.$$$ % %// ...(&)...(&) PC PC //=−
=−
0.$$$0.$$$ % %##+
+
0.10.1 % %// ...(L)...(L) PCPC## dapat me>akili (#00.#&M(#00.#&0.61)) @ $$.#N variansi data dapat me>akili (#00.#&M(#00.#&0.61)) @ $$.#N variansi data asliasli
PC
'erdasarkan persamaan (&) dan (L) terliat ba>a PC @ a9#b9/ mengasilkan nilai bGGa atau 'erdasarkan persamaan (&) dan (L) terliat ba>a PC @ a9#b9/ mengasilkan nilai bGGa atau aGGb. al ini terjadi karena pada matriks varian8kovarian terdapat data yang jau melebii nilai aGGb. al ini terjadi karena pada matriks varian8kovarian terdapat data yang jau melebii nilai lain.
lain. Cov Cov
((
X X)=
)=
[[
## 111
1 ##0000
]]
Hntuk mengatasi al tersebut4 ada baiknya sebelum mengitung PC4 Hntuk mengatasi al tersebut4 ada baiknya sebelum mengitung PC4 kitakita menormalisasi data atau menggunakan matriks korelasi untuk menentukan EOF dan PC.menormalisasi data atau menggunakan matriks korelasi untuk menentukan EOF dan PC.
Dengan menggunakan matriks korelasi Dengan menggunakan matriks korelasi
Persamaan (#) akan memberikan matriks korelasi sebagai berikut = Persamaan (#) akan memberikan matriks korelasi sebagai berikut =
=
=
[[
## .1.1.1 .1 ##
]]
dimana setiap elemen matriks korelasi didefinisikan sebagai = dimana setiap elemen matriks korelasi didefinisikan sebagai =
=
=
[[
##ρρ
ρρ
##]]
kemudian dengan menggunakan persamaan kemudian dengan menggunakan persamaan
||(( −
−λλ
I I))||=
=
00||
# # .1.1 .1 .1 ##−
−λλ
# # 00 0 0 ##||=
=||
# #−
−λλ
.1.1 .1 .1 ##−
−λλ
|=
|=
00*aka didapatkan persamaan sebagai berikut4 *aka didapatkan persamaan sebagai berikut4 J J//8/J0.61 @ 08/J0.61 @ 0 dengan akar8akar = dengan akar8akar = J J##@ #.1@ #.1 J J// @ 0.& @ 0.&
5engan menggunakan persamaa
5engan menggunakan persamaan (/) n (/) dan menggantidan mengganti !o2'%0!o2'%0 menjadi menjadi ;&;&
((
λλ
I I))
!! E E=
=
Y Yuntuk J
untuk J##@ #.14 didapatkan vektor eigen atau EOF @ #.14 didapatkan vektor eigen atau EOF sebagai berikut4sebagai berikut4
v
v 11T T
=
=
EOF EOF11=
=
[[
0.0.L0L0L L 0.0.L0L0LL]]
dan
dan untuk untuk JJ//@ 0.&@ 0.&
v
v $$T T
=
=
EOF EOF$$=
=
[[
0.L0L0.L0L−
−
0.L0L0.L0L]]
seingga nilai PC
seingga nilai PC## dan PC dan PC// adala=adala=
PC PC ##
=
=
0.L0L0.L0L $ $ ##+
+
0.L0L0.L0L $ $ // $ $ ii=
=
((
X X ii−
− ¯¯
X X))
√ √σ
σ
iiii ,, ii=
=
#4/#4/ PC PC //=
=
0.L0L0.L0L $ $ ##−
−
0.L0L0.L0L $ $ // PCPC## dapat me>akili (#.1M(#.10.&)) @ L0N variansi data asli dapat me>akili (#.1M(#.10.&)) @ L0N variansi data asli
PC
PC// dapat me>akili (0.&M(#.10.&)) @ 30N variansi data aslidapat me>akili (0.&M(#.10.&)) @ 30N variansi data asli
'erdasarkan asil tersebut dapat disimpulkan ba>a4 dengan menggunakan matriks korelasi kedua 'erdasarkan asil tersebut dapat disimpulkan ba>a4 dengan menggunakan matriks korelasi kedua PC dapat me>akili
PC dapat me>akili data lebi setimbang data lebi setimbang daripada dengan menggunakan matriks varian8kovarian.daripada dengan menggunakan matriks varian8kovarian.
−
−
< !atatan Penting < !atatan Penting
8+umla EOF akan sama dengan jumla variabel keadaan 8+umla EOF akan sama dengan jumla variabel keadaan
8ovarian diitung pada satu variabel keadaan dalam seluru time series4 seingga data yang 8ovarian diitung pada satu variabel keadaan dalam seluru time series4 seingga data yang didapatkan adala berupa matriks m9m4 m adala jumla
didapatkan adala berupa matriks m9m4 m adala jumla variabel keadaan.variabel keadaan.
8+umla PC yang diambil akan lebi baik jika variansi ter>akili kumulatif G $%N 8+umla PC yang diambil akan lebi baik jika variansi ter>akili kumulatif G $%N
Referensi Referensi
+on
+onson IA4 son IA4 -i-iern 5-ern 5-. . #$6/#$6/.. Apllie Apllie &ultivariate &ultivariate 'tatistical 'tatistical AnalysisAnalysis. ?e> +er. ?e> +ersesey (H,) =y (H,) = Prentie8all.
Prentie8all.
!ee +4 -ang '4 -eeler *4 Fu 4 -aliser 54 ang . /0#3. Ieal8time multivariate indies for te !ee +4 -ang '4 -eeler *4 Fu 4 -aliser 54 ang . /0#3. Ieal8time multivariate indies for te
bore
boreal al summsummer er intraintraseasseasonal osillatonal osillation ion over te Asian over te Asian summsummer er monsmonsoon region.oon region. CliClimatmatee (ynamics
(ynamics(10) = 1$38%0$.(10) = 1$38%0$. !ore
!oren" n" E-E-. . #$%&#$%&. . EmpiEmpirial rial ortoortogonagonal l funtfuntions and ions and statistatistiastial l >eat>eater er predpreditionition.. 'tatis'tatisticaltical )eport No!*, 'ta
)eport No!*, 'tatistical Fortistical Forecasting Precasting Project oject .. -aliser 54
-aliser 54 et al!et al! /006. *+O simulation /006. *+O simulation diagnostis.diagnostis. +ournal o Climate+ournal o Climate(//)=300&83030.(//)=300&83030.
-eeler *4 endon . /001. An all8season real8time multivariate *+O inde9 = development of an -eeler *4 endon . /001. An all8season real8time multivariate *+O inde9 = development of an
inde9 for monitoring and predition.
inde9 for monitoring and predition. +ournal o Climate+ournal o Climate(#3/)=#$#L8#$3/.(#3/)=#$#L8#$3/. -ilks
-ilks 5,. 5,. /00%./00%. 'tatistical ðos in 'tatistical ðos in the Atmospheric 'ciences!the Atmospheric 'ciences! ,an 5iego(H,) =,an 5iego(H,) = Elsevier.Elsevier.
7ou ,4 !eureu9 *4 -eaver ,4 umar A. /0#/. A omposite study of te *+O influene on te 7ou ,4 !eureu9 *4 -eaver ,4 umar A. /0#/. A omposite study of te *+O influene on te
sur
surfafae e air air temtemperperatuature re and and prepreipipitaitatiotion n oveover r te te ConContintinentental al HniHnited ted ,ta,tatestes.. ClClimimaatete (ynamics