NAMA
NAMA : : DEWI DEWI AYU AYU NAWANG NAWANG WULANWULAN NIM
NIM : : 150351605436150351605436 MATKUL
MATKUL : : BIOKIMIABIOKIMIA
LATIHAN SOAL STRUKTUR FUNGSI PROTEIN LATIHAN SOAL STRUKTUR FUNGSI PROTEIN
1.
1. Jelaskan pengertian dari istilah-istilah berikut, jika perlu Jelaskan pengertian dari istilah-istilah berikut, jika perlu dengan contohnya:dengan contohnya: a.
a. BiomolekulBiomolekul
Biomolekul adalah senyawa-senyawa
Biomolekul adalah senyawa-senyawa organik organik pembentuk organisme hidup d pembentuk organisme hidup dan bersifatan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Contoh: karbohidrat, lipid, protein, asam nukleat khas sebagai produk aktivitas biologis. Contoh: karbohidrat, lipid, protein, asam nukleat b.
b. MonomerMonomer
Monomer adalah molekul sederhana dan kecil yang menjadi penyusun molekul dan Monomer adalah molekul sederhana dan kecil yang menjadi penyusun molekul dan senyawa yang lebih besar dan
senyawa yang lebih besar dan kompleks. Contoh:kompleks. Contoh: hidrokarbon, hidrokarbon, gula, gula, asam amino, asam amino, atau
atau asam lemak. asam lemak. c.
c. PolimerPolimer
Polimer adalah molekul raksasa
Polimer adalah molekul raksasa (makromolekul) yang merupakan gabungan dari(makromolekul) yang merupakan gabungan dari monomer
monomer – – monomer. Contoh: plastik dan DNA monomer. Contoh: plastik dan DNA d.
d. Protein konyugasiProtein konyugasi
Protein konyugasi adalah protein sederhana yang terikat dengan bahan-bahan non-asam Protein konyugasi adalah protein sederhana yang terikat dengan bahan-bahan non-asam amino. Bagian yang bukan asam amino dari
amino. Bagian yang bukan asam amino dari protein konjugasi disebut gugus prostetik.protein konjugasi disebut gugus prostetik. Contoh: glikoprotein, lipoprotein, hemoprotein, fosfoprotein, dan metaloprotein.
Contoh: glikoprotein, lipoprotein, hemoprotein, fosfoprotein, dan metaloprotein. e.
e. DenaturasDenaturasi i proteinprotein Denaturasi protein adalah
Denaturasi protein adalah kondisi di mana struktur sekunder, tersier maupun kuartenerkondisi di mana struktur sekunder, tersier maupun kuartener dari suatu protein mengalami modifikasi tanpa ada pemecahan ikatan peptida. Faktor dari suatu protein mengalami modifikasi tanpa ada pemecahan ikatan peptida. Faktor yang mempengaruhi denaturasi protein adalah dis
yang mempengaruhi denaturasi protein adalah disebabkan perubahan suhu, perubahanebabkan perubahan suhu, perubahan pH yang ekstrim oleh beberapa zat pelarut seperti alkohol atau aseton, beberapa pH yang ekstrim oleh beberapa zat pelarut seperti alkohol atau aseton, beberapa zatzat
terlarut seperti urea, zat organik, lalu oleh detergen, logam berat, ataupun oleh terlarut seperti urea, zat organik, lalu oleh detergen, logam berat, ataupun oleh pengguncangan yang
pengguncangan yang intensif. Contoh: denaturasi protein putih telurintensif. Contoh: denaturasi protein putih telur f.
f. EnzimEnzim
Enzim adalah
Enzim adalah biomolekul biomolekul berupa berupa protein protein yang berfungsi sebagaiyang berfungsi sebagai katalis katalis (senyawa yang(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia reaksi kimia organik. organik. Contoh:
g.
g. Enzim hidrolaseEnzim hidrolase
Enzim hidrolase adalah enzim yang bekerja untuk mengontrol atau mengkatalisis proses Enzim hidrolase adalah enzim yang bekerja untuk mengontrol atau mengkatalisis proses hidrolisis dalam tubuh. Contoh: Amilase yang berperan menghidrolisis pati menjadi hidrolisis dalam tubuh. Contoh: Amilase yang berperan menghidrolisis pati menjadi glukosa
glukosa
h.
h. Ikatan peptidaIkatan peptida
Ikatan peptida adalah ikatan yang terjadi antara dua molekul asam amino
Ikatan peptida adalah ikatan yang terjadi antara dua molekul asam amino yang dapatyang dapat diikat secara kovalen melalui suatu ikatan amida substitusi.
diikat secara kovalen melalui suatu ikatan amida substitusi. Contoh: bagian yang diarsir adalah ikatan peptida
Contoh: bagian yang diarsir adalah ikatan peptida
2.
2. Sebutkan 4 macam biomolekul yang Sebutkan 4 macam biomolekul yang penting, bandingkan struktur dan fungsinyapenting, bandingkan struktur dan fungsinya masing-masing! masing-masing! Biomolekul Biomolekul Perbedaan Perbedaan Struktur
Struktur FungsiFungsi
Karbohidrat
Karbohidrat
Terdiri atasTerdiri atas karbon, karbon, hidrogen, hidrogen, dan dan oksigen.oksigen.
MengandungMengandung gugus fungsi gugus fungsi karbonil karbonil(sebagai
(sebagai aldehida aldehida atauatau keton) keton) dan dan banyak gugus
banyak gugus hidroksil. hidroksil.
Struktur molekul:Struktur molekul:(a)
(a) MonosakaridaMonosakarida (satu molekul gula),(satu molekul gula), misalnya glukosa.
misalnya glukosa.
Sumber energi.Sumber energi.
Cadangan energi.Cadangan energi.
(b)
(b) Disakarida (dua molekulDisakarida (dua molekul
monosakarida), misalnya sukrosa. monosakarida), misalnya sukrosa.
(c)
(c) PolisakaridaPolisakarida (banyak molekul(banyak molekul monosakarida), misalnya selulosa. monosakarida), misalnya selulosa.
Protein
Protein
Polimer dari asam amino.Polimer dari asam amino.
Masing-masing protein memilikiMasing-masing protein memilikijumlah dan urutan asam amino yang jumlah dan urutan asam amino yang
khas. khas.
(a)
(a) Struktur primer: urutan linier asamStruktur primer: urutan linier asam amino dalam satu rantai
amino dalam satu rantai polipeptida yang dihub
polipeptida yang dihubungkanungkan melalui
melalui ikatan peptida ikatan peptida (amida)(amida).. (b)
(b) Struktur sekunder: rangkaian asamStruktur sekunder: rangkaian asam amino pada protein yang
amino pada protein yang distabilkan oleh
distabilkan oleh ikatan hidrogen. ikatan hidrogen. (c)
(c) Struktur tersier: pelipatan strukturStruktur tersier: pelipatan struktur sekunder bersama-sama dengan sekunder bersama-sama dengan penempatan ruang gugu
penempatan ruang gugus R-nyas R-nya membentuk struktur tiga-dimensi membentuk struktur tiga-dimensi (gabungan dari aneka ragam (gabungan dari aneka ragam
struktur sekunder), biasanya berupa struktur sekunder), biasanya berupa gumpalan. Struktur tersier
gumpalan. Struktur tersier
distabilkan oleh beberapa interaksi distabilkan oleh beberapa interaksi lemah (interaksi hidrofobik,
lemah (interaksi hidrofobik,
Pembentuk struktur.Pembentuk struktur.
Biokatalis/Biokatalis/enzim. enzim.
elektrostatik, ikatan hidrogen, dan elektrostatik, ikatan hidrogen, dan ikatan van der waals).
ikatan van der waals). (d)
(d) Struktur kuarterner: pengaturanStruktur kuarterner: pengaturan ruang beberapa struktur tersier ruang beberapa struktur tersier yang terjadi pada protein
yang terjadi pada protein
multimerik (protein yang terdiri multimerik (protein yang terdiri lebih dari satu rantai polipeptida). lebih dari satu rantai polipeptida). Lipid
Lipid
Mampu membentuk struktur sepertiMampu membentuk struktur seperti vesikel,vesikel, liposom, liposom, atau membran lain atau membran lain dalam lingkungan basah.
dalam lingkungan basah.
Tersusun atas gliserol dan asamTersusun atas gliserol dan asamlemak lemak
Penyusun membran sel.Penyusun membran sel.
Penahan panas danPenahan panas danbenturan. benturan.
Cadangan energi.Cadangan energi.Asam Asam nukleat nukleat
Tersusun atas rantaiTersusun atas rantai nukleotida nukleotida(sebuah
(sebuah basa basa nitrogennitrogen heterosiklik heterosiklik yaitu
yaitu purin purin atauatau pirimidin, pirimidin, sebuah sebuah gula
gula pentosa, pentosa, dan sebuah gugus dan sebuah gugus fosfat)
fosfat) yang mengandung yang mengandung informasi informasi genetik
genetik yaituyaitu Asam Asam deoksiribonukleat
deoksiribonukleat (DNA)(DNA) dan dan Asam Asam ribonukleat
ribonukleat (RNA)(RNA)..
Penyimpanan dan pembawaPenyimpanan dan pembawainformasi genetik. informasi genetik.
Penyusun ribosom.Penyusun ribosom.3. 3.
4.
4. Berikan nama dan strukur asam amino yang:Berikan nama dan strukur asam amino yang: a.
a. Polar dan bersifat AsamPolar dan bersifat Asam
Asam
Asam Glutamat Glutamat Asam AspartatAsam Aspartat
b.
b. Polar dan bersifat BasaPolar dan bersifat Basa
Lisin Arginin
Lisin Arginin
c.
c. Polar tapi NetralPolar tapi Netral
Glutamin
Glutamin Sistein Sistein SerinSerin
Asparagin Troenin
d.
d. Non Polar dan Non Polar dan mengandung Cincin Aromatismengandung Cincin Aromatis
Fenilalanin
Fenilalanin Tirosin Tirosin TriptofanTriptofan
5.
5. Apa bedanya:Apa bedanya: a.
a. Asam amino dan proteinAsam amino dan protein Asam amino
Asam amino merupakan golongan senyawa merupakan golongan senyawa hidrokarbon yang mengandung gugushidrokarbon yang mengandung gugus karboksil (-COO
karboksil (-COOH) H) dan satu gdan satu gugus amina ugus amina (-NH2).(-NH2). Protein
Protein adalah makromolekul yang tersusun dari rantai-rantai panjang asam amino adalah makromolekul yang tersusun dari rantai-rantai panjang asam amino yang saling berikatan melalui ikatan peptida.
yang saling berikatan melalui ikatan peptida. b.
b. Protein serat dan protein globularProtein serat dan protein globular Protein serat
Protein serat bersifat tidak larut di dalam air, merupakan molekul serabut panjang, bersifat tidak larut di dalam air, merupakan molekul serabut panjang, dengan rantai polipeptida yang memanjang pada satu sumbu, dan tidak berlipat menjadi dengan rantai polipeptida yang memanjang pada satu sumbu, dan tidak berlipat menjadi bentuk globular. Hamp
bentuk globular. Hampir semua protein serabut memberikan peranan struktural danir semua protein serabut memberikan peranan struktural dan pelindung.
pelindung.
Pada protein globular
Pada protein globular merupakan rantai-rantai polipeptida berlipat rapat-rapat menjadi merupakan rantai-rantai polipeptida berlipat rapat-rapat menjadi bentuk globular atau bulat padat. Protein
bentuk globular atau bulat padat. Protein globular biasanya larut di dalam sistem larutanglobular biasanya larut di dalam sistem larutan (air) dan segera berdifusi; hampir semua mempunyai fungsi gerak dinamik.
(air) dan segera berdifusi; hampir semua mempunyai fungsi gerak dinamik. c.
c. Struktur primer dan struktur tersier suatu proteinStruktur primer dan struktur tersier suatu protein Struktur primer
Struktur primer: Urutan linear asam amino yang disatukan oleh ikata: Urutan linear asam amino yang disatukan oleh ikata n peptidan peptida Struktur tersier
Struktur tersier: Pelipatan struktur sekunder bersama-sama dengan penempatan ruang: Pelipatan struktur sekunder bersama-sama dengan penempatan ruang gugus R-nya membentuk struktur tiga-dimensi (gabungan dari aneka ragam struktur gugus R-nya membentuk struktur tiga-dimensi (gabungan dari aneka ragam struktur sekunder), biasanya berupa gumpalan. Struktur tersier distabilkan oleh beberapa sekunder), biasanya berupa gumpalan. Struktur tersier distabilkan oleh beberapa
interaksi lemah (interaksi hidrofobik, elektrostatik, ikatan hidrogen, dan ikatan van der interaksi lemah (interaksi hidrofobik, elektrostatik, ikatan hidrogen, dan ikatan van der waals).
d.
d. Struktur tersier dan kuartener suatu proteinStruktur tersier dan kuartener suatu protein Struktur tersier
Struktur tersier: Pelipatan struktur sekunder bersama-sama dengan penempatan ruang: Pelipatan struktur sekunder bersama-sama dengan penempatan ruang gugus R-nya membentuk struktur tiga-dimensi (gabungan dari aneka ragam struktur gugus R-nya membentuk struktur tiga-dimensi (gabungan dari aneka ragam struktur sekunder), biasanya berupa gumpalan. Struktur tersier distabilkan oleh beberapa sekunder), biasanya berupa gumpalan. Struktur tersier distabilkan oleh beberapa
interaksi lemah (interaksi hidrofobik, elektrostatik, ikatan hidrogen, dan ikatan van der interaksi lemah (interaksi hidrofobik, elektrostatik, ikatan hidrogen, dan ikatan van der waals).
waals).
Struktur kuartener
Struktur kuartener: Beberapa protein tersusun atas lebih dari satu rantai polipeptida.: Beberapa protein tersusun atas lebih dari satu rantai polipeptida. Struktur kuartener menggambarkan subunit-subunit yang berbeda dipak bersama-sama Struktur kuartener menggambarkan subunit-subunit yang berbeda dipak bersama-sama membentuk struktur protein.
membentuk struktur protein.
e.
e. Ujung N dan ujung C Ujung N dan ujung C proteinprotein Ujung N
Ujung N merupakan residu asam merupakan residu asam amino pada ujung suatu peptida amino pada ujung suatu peptida yang mempunyaiyang mempunyai gugus α
gugus α-amino.-amino. Ujung C
Ujung C merupakan residu pada pada ujung suatu merupakan residu pada pada ujung suatu peptida yang mempunyai guguspeptida yang mempunyai gugus karboksil bebas.
karboksil bebas. 6.
6. Sebutkan minimal 4 macam fungsi protein di dalam tubuh dengan Sebutkan minimal 4 macam fungsi protein di dalam tubuh dengan contoh jeniscontoh jenis proteinnya!
proteinnya!
No
No Protein Protein Fungsi Fungsi ContohContoh 1
1 Enzim Enzim Katalisator Katalisator biologis biologis Enzim Enzim selulosa,selulosa, enzim amilase enzim amilase 2 Protein 2 Protein transport transport Pergerakkan
Pergerakkan senyawa senyawa antar antar atau atau intra intra sel sel HemoglobinHemoglobin
3 Pertahanan 3 Pertahanan (antibodi) (antibodi)
Mempertahankan
Mempertahankan serta serta melindungi melindungi diri diri Imunoglobin,Imunoglobin,
fibrinogen, trombin fibrinogen, trombin 4
4 Struktur Struktur Proteksi, Proteksi, penyangga, penyangga, pergerakan pergerakan Kolagen, keratin,Kolagen, keratin, fibroin
7.
7. Jelaskan:Jelaskan: a.
a. Apa yang membedakan suatu jenis protein dari Apa yang membedakan suatu jenis protein dari jenis protein lainnya?jenis protein lainnya? Protein dapat dibedakan berdasarkan strukturnya, fungsinya, bentuknya maupun Protein dapat dibedakan berdasarkan strukturnya, fungsinya, bentuknya maupun komposisinya.
komposisinya. b.
b. Apa yang menyebabkan denaturasi protein? Apa hubungannya denganApa yang menyebabkan denaturasi protein? Apa hubungannya dengan penggunaan alkohol sebagai antiseptik?
penggunaan alkohol sebagai antiseptik? Denaturasi protein adalah
Denaturasi protein adalah kondisi di mana struktur sekunder, tersier maupun kuartenerkondisi di mana struktur sekunder, tersier maupun kuartener dari suatu protein mengalami modifikasi tanpa ada pemecahan ikatan peptida.
dari suatu protein mengalami modifikasi tanpa ada pemecahan ikatan peptida. Denaturasi protein disebabkan perubahan suhu, perubahan pH
Denaturasi protein disebabkan perubahan suhu, perubahan pH yang ekstrim olehyang ekstrim oleh beberapa zat pelarut seperti alkohol atau aseton, beberapa zat terlarut seperti urea, zat beberapa zat pelarut seperti alkohol atau aseton, beberapa zat terlarut seperti urea, zat
organik, lalu oleh detergen, logam berat,
organik, lalu oleh detergen, logam berat, ataupun oleh pengguncangan yang intensif.ataupun oleh pengguncangan yang intensif. Dlam hal ini, alkohol merupakan salah satu senyawa organik yang dapat mendenaturasi Dlam hal ini, alkohol merupakan salah satu senyawa organik yang dapat mendenaturasi protein mikroorganisme dengan cara memutuskan ik
protein mikroorganisme dengan cara memutuskan ikatan hidrogen intramolekul padaatan hidrogen intramolekul pada rantai samping protein. Ikatan hidrogen yang baru dapat terbentuk antara alkohol dan rantai samping protein. Ikatan hidrogen yang baru dapat terbentuk antara alkohol dan rantai samping protein tersebut sehingga merusak struktur protein penyususn
rantai samping protein tersebut sehingga merusak struktur protein penyususn mikroorganisme tersbut dan menyebabkan mikroorganisme tersebut kehil
mikroorganisme tersbut dan menyebabkan mikroorganisme tersebut kehil angan fungsiangan fungsi biologisnya. Oleh karena itu alkohol dig
biologisnya. Oleh karena itu alkohol digunakan sebagai antiseptis.unakan sebagai antiseptis. c.
c. Apa artinya pI dan dapat digunakan untuk apa?Apa artinya pI dan dapat digunakan untuk apa? pI merupakan pH dimana suatu asam amino
pI merupakan pH dimana suatu asam amino bermuatan netral atau suatu nilai pHbermuatan netral atau suatu nilai pH dimana protein memiliki jumlah muatan negatif yang sama dengan jumlah muatan dimana protein memiliki jumlah muatan negatif yang sama dengan jumlah muatan positifnya. Harga pI suatu asam amino memberikan peng
positifnya. Harga pI suatu asam amino memberikan pengaruh penting pada sifataruh penting pada sifat biokimia asam amino tersebut yang dapat d
biokimia asam amino tersebut yang dapat dimanfaatkan pada proses pemurnian danimanfaatkan pada proses pemurnian dan elektroforesis. Pada elektroforesis, jika pH larutan penyangga (buffer) lebih besar elektroforesis. Pada elektroforesis, jika pH larutan penyangga (buffer) lebih besar daripada titik isoelektriknya, maka molekul protein akan bermigrasi menuju kutub daripada titik isoelektriknya, maka molekul protein akan bermigrasi menuju kutub positif. Sementara jika pH buffer lebih rendah daripada titik isoelektriknya, maka positif. Sementara jika pH buffer lebih rendah daripada titik isoelektriknya, maka
molekul protein akan bermigrasi menuju kutub negatif. Dan jika pH buffer sama dengan molekul protein akan bermigrasi menuju kutub negatif. Dan jika pH buffer sama dengan titik isoelektrik, maka protein akan diam di tempat atau tidak bermigrasi sama sekali. titik isoelektrik, maka protein akan diam di tempat atau tidak bermigrasi sama sekali.