• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN KALIMAT PERSUASI PADA ARTIKEL MAJALAH AULIA EDISI OKTOBER-DESEMBER 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGGUNAAN KALIMAT PERSUASI PADA ARTIKEL MAJALAH AULIA EDISI OKTOBER-DESEMBER 2013"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN KALIMAT PERSUASI PADA ARTIKEL MAJALAH AULIA EDISI OKTOBER-DESEMBER 2013

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat Sarjana S-1

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

WIWIK MURTININGSIH A310100097

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

PERSETUJUAI\ NASKAH PUBLIKASI

PENGGT]NAAN KALIMAT PERSUASI PADA ARTIKEL MAJALAH AULIA EDISI OKTOBER.DESEMBER 2013

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

WIWIK MUTIIIINGSIH A310100097

Telah disetujui oleh: Pembimbing,

":4:)'

%**-.-.

Prof. Dr. H. Abdul Ngalim. M.M.. M.Hum.

NIP. 130811578 Tanggal : 13 Mei 2014

(3)

T]NTVERSITAS

MUHAMMADTYAH SURAKARTA

FAI(ILTAS

KEGT]RUATI

DAI{

ILMU

PENDIDIKAI\I

Jl. A.YaDi Tromol Pos l4dr,laaKartasuraTelp. (0271)717417,Fax:715448 Surukarta 57102 Website: hup://www.ums.ac.id. Email: ums@ums.ac.id

Surat Persetuiuan Artikel Publikasi llmiah

Yang bertandatangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir :

Nama

: Prof. Dr. H. Abdul Ngalim, M.M., M.Hum.

NIP

: 130811578

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa :

:

WiwikMurtiningsih

:

A310100097 Nama

NIM

Program

Szudi

:

FKIPPBSID

Judul Skripsi

:

PENGGTINAAN KALIMAT PERSUASI PADA ARTIKEL

MAJALAII AULM

EDISI OI(TOBER.

DESEMBER 2013

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta l3 Mei 2014 Pembimbing

Prof. Dr. H. Abdul Nqalim. M.M.. M.Hum. NrP. 130811578

(4)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH

B i s mil I ahirr ohm anir r o him

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Nama

NIMAIIKAIIP

Fakultas/Jurusan Jenis

Judul

PENGGT]NAAII

KALIMAT

PERSUASI PADA ARTIKEL

MAJALAH

AALA

EDISI OKTOBER.DESEMBER 2013 Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk

1.

Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2.

Memberikan hak menyi*purU mengalih mediakan /mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistibusikanny4 serta mengailhkannya dalam bentuk sofi copy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan

UMS,

tarrya

prlu

meminta

ijin

dari

ffiya

selama tetap mencanfumkan rurna saya sebagai penulis / pencipta.

3.

Bersedia dan menjamin unhrk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan, pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutanan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya itmiatr ini.

Demikian pemyataan ini saya buat dengan sesrmgguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya

WIWIK MURTININGSIH

A.310100097 FKIP/ PBSI Skripsi

(5)

PENGGUNAAN KALIMAT PERSUASI PADA ARTIKEL MAJALAH AULIA EDISI OKTOBER-DESEMBER 2013

Wiwik Murtiningsih, A310100097, Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2014, xiii + 81 halaman.

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi wujud bahasa dan menjelaskan isi pesan yang terkandung dalam kalimat persuasi artikel majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menganalisis berupa data kalimat persuasi pada artikel majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Subjek penelitian ini adalah majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Data penelitian ini diteliti diambil dari seluruh kalimat persuasi pada majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah teknik simak dengan teknik dasar berupa teknik sadap, teknik lanjutannya berupa teknik catat. Peneliti menguji keabsahan data dalam penelitian ini dengan menggunakan dua macam trianggulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teori. Hasil penelitian ini ada dua yaitu (1) wujud bahasa pada artikel majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013 dan, (2) Isi pesan yang terkandung pada artikel majalah

Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Wujud bahasa dalam penelitian ini

dikategorikan menjadi lima yaitu (1) Wujud bahasa yang isinya bersifat anjuran ditemukan 11 data. (2) Wujud bahasa yang isinya bersifat saran terdapat 11 data. (3) wujud bahasa yang isinya bersifat nasihat terdapat 5 data. (4) Wujud bahasa yang isinya bersifat menegaskan terdapat 16 data. (5) Wujud bahasa yang isinya bersifat meyakinkan teerdapat 6 data. Selain wujud bahasa penulis juga menganalisis isi pesan yang terkandung dalam artikel majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Isi pesan yang terkandung dalam kalimat persuasi pada artikel majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013, meliputi tema dan pesan. yang disampaikan penulis kepada pembaca dengan tujuan agar penulis melakukan atau mengalami sesuatu yang dipersuasikan.

Kata Kunci : Kalimat Persuasi, Artikel, Majalah Aulia. PENDAHULUAN

Kalimat merupakan rangkaian kata-kata yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan agar dapat tersampaikan dari komunikator kepada komunikan. Kalimat tidak hanya berupa kumpulan kata-kata pendukung makna tertentu, melainkan kata-kata tersebut harus disusun sedemikian rupa sesuai

(6)

dengan sistem yang ada. Sifatnya pendek, padat dan sederhana sehingga mudah dimengerti oleh pembacanya.

Kalimat terdiri atas deret kata yang tersusun menurut urutan tertentu sehingga bermakna dan mengungkapkan pikiran dengan lengkap. Markhamah (2009: 64-72) menyatakan bahwa apabila didasarkan pada nilai komunikatifnya, kalimat dalam bahasa Indonesia dapat dibedakan menjadi lima, yaitu: kalimat berita, kalimat perintah, kalimat Tanya, kalimat seruan, dan kalimat penegas. Kalimat perintah dapat digolongkan menjadi empat golongan, 1) kalimat perintah yang sebenarnya, 2) kalimat persilahan, 3) kalimat ajakan, dan 4) kalimat larangan (Ramlan, 1987:22). Kalimat ajakan (persuasi) untuk mempengaruhi seseorang agar seseorang mau melakukan sesuatu terhadap apa yang telah disampaikan oleh komunikator.

Kalimat persuasi adalah rangkaian kata-kata yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk membujuk dan mempengaruhi manusia, dengan memanfaatkan data serta fakta psikologi maupun sosiologi dari komunikan. Sehingga komunikan tertarik terhadap apa yang disampaikan oleh komunikator. Kalimat persuasi bertujuan untuk membujuk agar seseorang tertarik terhadap apa yang telah disampaikan. Biasanya terdapat di media massa seperti, majalah, surat kabar, tabloid, dan lain sebagainya.

Media massa diyakini mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat. Bahkan dapat menentukan perkembangan masyarakat seperti apa yang akan dibentuk di masa yang akan datang serta mampu mengarahkan, membimbing, dan memengaruhi kehidupan di masa kini. Banyak hal termuat dalam media masa yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak sebagai sarana komunikasi dimana proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak (publik) secara serentak.

Majalah memiliki arti penting sebagai media komunikasi yang berperan sebagai sarana informasi yang telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang sudah tergantung pada sebuah majalah untuk memenuhi

(7)

gaya hidupnya. Terdapat banyak majalah yang ada di Indonesia biasanya diterbitkan tiap minggu dan tiap bulan.

Salah satunya adalah majalah Aulia yang terbit setiap satu bulan sekali, namun pembaca sabar menunggu untuk mendapatkannya. Banyak pengetahuan yang di dapat dalam majalah tersebut, mulai dari berbisnis secara islami, merawat tubuh, berpakaian, berhijab, resep-resep makanan, dan masih banyak lagi. Biasanya pembaca membeli majalah tersebut di toko buku dan pedagang koran, dengan biaya tiga puluh empat ribu saja pembaca sudah mendapatkan majalah tersebut.

Majalah Aulia merupakan majalah islami yang digemari oleh masyarakat, karena di dalam majalah terdapat artikel-artikel yang tidak hanya memberikan informasi islami tetapi juga memberi motivasi dan nasihat untuk pembacanya. Salah satu contoh kalimat persuasi yang terdapat dalam majalah Aulia yang berupa nasihat yaitu, “Hendaknya kita pun membersihkan diri dan menjalankan sunnah fitrah memotong kuku ini (2013: 26)”.

Kalimat persuasi dalam majalah Aulia sangat menarik untuk diteliti, karena kalimatnya bersifat ajakan, nasihat, memengaruhi, dan meyakinkan pembaca tentang hidup islami itu indah. Sehingga pembaca merasa tertarik terhadap isi bacaan yang ada di dalam majalah. Oleh karena itu, peneliti terdorong untuk melakukan kajian terhadap kalimat persuasi pada artikel majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013.

METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan pada artikel majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Waktu penelitian dimulai bulan Oktober 2013. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yang bersifat deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif merupakan analisis yang berupa data deskriptif kata, frasa, kalimat, paragraf, dan hasil analisis tidak berupa angka-angka atau koefisien tentang hubungan antar variabel (Samsudin, 2006: 6).

Subjek dalam penelitian ini adalah penggunaan persuasi pada artikel majalah islami Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Sedangakan yang menjadi Objek

(8)

dalam penelitian ini adalah wujud bahasa dan isi pesan yang terkandung dalam kalimat persuasi pada artikel majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013.

Data dalam penelitian ini berupa semua kalimat persuasi pada artikel majalah

Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Sumber data yang digunakan dalam penelitian

ini dibagi menjadi dua. Data primer dan data skunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak. Penelitian ini menggunakan teknik dasar, yaitu teknik sadap. Teknik sadap disebut teknik dasar metode simak karena pada hakikatnya penyimakan diwujudkan dengan penyadapan. Teknik lanjutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik catat (Mahsun, 2005:93). Data-data hasil penyimakan dicatat guna mempermudah dalam analisis atau pembahasan.

Peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini. Denzin (dalam Mukhtar, 2013: 138) mengemukakan ada empat model trianggulasi, yaitu dengan menggunakan sumber, metode, peneliti, dan teori. Peneliti menguji keabsahan data dalam penelitian ini dengan menggunakan dua macam trianggulasi, triangulasi sumber dan triangulasi teori.

Analisis data merupakan upaya yang dilakukan untuk mengklasifikasi, mengelompokkan data. Pada tahap ini dilakukan upaya pengelompokkan, menyamakan data yang sama dan membedakan data yang berbeda, serta menyisihkan pada kelompok lain data yang serupa, tetapi tak sama. Dalam rangka pengklasifikasian dan pengelompokan data tentu harus didasarkan pada apa yang menjadi tujuan penelitian. Dalam pada itu, tujuan penelitian itu sendiri adalah memecahkan masalah yang memang menjadi fokus penelitian (Mahsun, 2012: 253). Prosedur penelitian diuraikan menjadi tiga, tahap pengumpulan data, tahap analisis, dan tahap simpulan.

PENELITIAN RELEVAN

Peneliti bermaksud melakukan penelitian yang difungsikan untuk membuat temuan baru dan menyempurnakan penelitian yang sudah ada. Penelitian yang relevan dijadikan acuan oleh peneliti dalam penelitiannya. Kekurangan atau

(9)

kesempurnaan dari penelitian ini semoga menjadi referensi bagi peneliti lain yang akan datang untuk membuat sebuah penelitian yang lebih baik. Penelitian yang sudah dilakukan salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Gunawan (2011) dalam skripsinya yang berjudul “Wacana Pesuasi Pada Artikel Islami Di Internet”. Tujuan dari penelitian Gunawan adalah untuk mengidentifikasi wujud bahasa dan mendeskripsikan isi pesan yang terkandung dalam wacana persuasi pada artikel islami di internet.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian Gunawan adalah sama-sama menganalisis tentang persuasi dan mempunyai dua tujuan yang sama. Mengidentifikasi wujud bahasa dan mendeskripsikan isi pesan. Sedankan perbedaannya adalah penelitian gunawan mengakaji wacana persuasi pada artikel Islmai di internet sedangkan penelitian ini menganalisis kalimat persuasi pada artikel majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013.

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini akan menganalisis mengenai penggunaan kalimat pada artikel majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Hasil dalam penelitian ini ada dua yaitu wujud bahasa dan isi pesan yang terkandung dalam kalimat persuasi pada artikel majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013.

1. Klasifikasi Wujud Bahasa dalam Kalimat Persuasi pada Artikel Majalah Islami Aulia edisi Oktober – Desember 2013.

a. Wujud Bahasa yang Isinya Bersifat Anjuran

Salah satu wujud bahasa dalam penelitian ini adalah bersifat anjuran. Kata anjuran menurut Tim (KBBI 2008: 75) berarti sesuatu yang dianjurkan atau yang diusulkan. Wujud Bahasa kalimat persuasi yang isinya bersifat anjuran sebagai berikut.

“Dalam fiqih Islam, kentut termasuk dalam hadast kecil yaitu, suatu tindakan yang menyebabkan seseorang wajib wudhu bila ada air atau tayamum dengan debu bila tidak ada air untuk menyucikan diri” /../. (Mencium Bau Tak Sedap? Sssttt, Jangan Bilang-bilang, Ya!, Paragraf 2).

(10)

Pada data di atas merupakan wujud bahasa yang bersifat anjuran . Fiqih Islam menganjurkan agar sehabis kentut diwajibakan berwudhu atau tayamum. Arinya berwudhulah bila ada air, dan tayamulah bila tidak ada air. Anjuran ini ditunjukan bagi setiap muslim.

b. Wujud Bahasa yang Isinya Bersifat Saran.

Wujud bahasa yang bersifat saran merupakan kategori kedua dalam penelitian ini. Kata saran menurut Tim (KBBI 2008: 1124) berarti

pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk

dipertimbangkan. Wujud Bahasa persuasi yang isinya bersifat saran sebagai berikut.

“Kalau bosan bermain-main dengan kain, Shalihaat yang senang berkerajinan tangan bisa melirik bahan lain yang juga asyik dibuat berbagai kreasi, yaitu kulit sintetis” /.../.(Rumah Kunci, Kreasi dari Kulit Sintetis, Paragraf 1). Kalimat pada data di atas merupakan wujud bahasa yang bersifat saran. Tujuan penulis menyarankan atau mengajak pembaca (khususnya pengusaha kain) apabila sudah bosan dengan usaha kain bisa melirik usaha lain.

c. Wujud Bahasa yang Isiny Bersifat Nasihat

Menurut Tim (KBBI 2008: 974) kata nasihat adalah ajaran atau pelajaran baik anjuran (petunjuk, peringatan, teguran) yang baik. Wujud Bahasa persuasi yang isinya bersifat nasihat sebagai berikut.

/.../ “Aku cinta engkau sama seperti cintaku padamu sekian puluh tahun lalu “Kita ingin pasangan kita menyadari bahwa pernikahan bukan cuma diikat oleh ketertarikan fisik, melainkan banyak alasan lain yang sangat mulia, terutama rasa kasih sayang dan rasa tentram” (My Love, Let’s Grow

(11)

Kalimat pada data di atas merupakan wujud bahasa yang bersifat nasihat. Ditujukan suami kepada istri bahwa menikah bukan hanya diikat dengan ketertarikan fisik.

d. Wujud Bahasa yang Isinya Berifat Menegaskan

Kata menegaskan merupakan kelompok keempat dari penelitian ini. Menegaskan berasal dari kata dasar tegas yang berarti jelas,terang, benar, dan nyata (KBBI 2008: 1325). Kata tegas mendapat imbuhan men-kan menjadi menegaskan. Jadi kata menegaskan berarti menjelaskan secara jelas tentang sesuatu yang disampaikan. Wujud Bahasa persuasi yang isinya bersifat ‘menegaskan’ sebagai berikut.

/…/“Kita hitung yuk jumlah produk pembersih yang ada di dalam rumah”/.../. (Hati-Hati Rumah Kita Bisa Jadi sarang Kimai, Paragra1.

Data di atas merupakan wujud bahasa yang bersifat menegaskan bahwa penulis mengajak pembaca dengan kalimat penegas untuk menghitung peroduk pembersih.

e. Wujud Bahasa yang Isinya Bersifat Meyakinkan.

Kata meyakinkan merupakan kelompok kelima dari penelitian ini. Kata meyakinkan berasal dari kata dasar yakin artinya percaya (tahu, mengerti) sungguh-sungguh (merasa pasti tidak salah lagi) (KBBI 2008: 1483). Kata tegas kemudian mendapat imbuhan me-an menjadi kata meyakinkan. Sehingga kata meyakinkan dapat di artikan membuat orang percaya terhadap apa yang kita sampaikan. Wujud Bahasa persuasi yang isinya bersifat nasihat sebagai berikut.

/…/yang termaktub pada surah Muhannad (47) ayat 7, “Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan menegguhkan kedudukkanmu” (Berbisnis Untuk Menolong Agama Allah, Paragraf 11).

(12)

Kalimat pada data di atas merupakan wujud bahasa yang bersifat meyakinkan yang ditunjukan pada firman Allah surah Muhammad (47) ayat 7 meyakinkan kepada umatnya barang siapa yang menolong

agamaNya niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan

kedudukanmu.

2. Isi Pesan yang Terkandung dalam Kalimat Persuasi pada Artikel Majalah Islami Aullia Edisi Oktober-Desember 2013.

Penelitian ini berjudul penggunaan kalimat persuasi pada artikel majalah Islami Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Terdapat isi pesan yang disampaiakan penulis untuk mempengaruhi pembaca agar melakukan apa yang dipersuasikan. Isi pesan yang terkandung dalam kalimat persuasi pada penggalan artikel majalah Islami Aulia edisi Oktober-Desember 2013 sebagai berikut:

(1) “Dalam fiqih Islam, kentut termasuk dalam hadast kecil yaitu, suatu

tindakan yang menyebabkan seseorang wajib wudhu bila ada air atau tayamum dengan debu bila tidak ada air untuk menyucikan diri” /.../. (Mencium Bau Tak Sedap? Sssttt, Jangan Bilang-bilang, Ya!, Paragraf 2).

Pada data (1) mengandung tema kentut tentang menganjurkan bagaimana mensucikannya. Apabila seseorang kentut (membuang hadast kecil) Islam mengancurkan untuk orang itu berwudhu atau bertayamum.

(11) “Kalau bosan bermain-main dengan kain, Shalihaat yang senang berkerajinan tangan bisa melirik bahan lain yang juga asyik dibuat berbagai kreasi, yaitu kulit sintetis” /.../. (Rumah Kunci, Kreasi dari Kulit Sintetis, Paragraf 1).

Kalimat pada data (11) mengandung tema tentang berbisnis isi pesan yang terkandung dalam kalimat ini adalah saran seorang pembisinis sudah merasa bosan dengan bisnisnya bisa mencoba bisnis yang lain.

(22) /.../Aku cinta engkau sama seperti cintaku padamu sekian puluh tahun lalu … “Kita ingin pasangan kita menyadari bahwa pernikahan bukan cuma diikat oleh ketertarikan fisik, melainkan

(13)

banyak alasan lain yang sangat mulia, terutama rasa kasih sayang dan rasa tentram (My Love, Let’s Grow Old Together, Paragraf 15). Kalimat pada data (22) mengandung tema pernikahan yaitu ketika suami menasehati sang istri bahwa pernikahan bukan hanya ketertarikan fisik melainkan rasa kasih sayang dan rasa nyaman.

(27) /…/“Kita hitung yuk jumlah produk pembersih yang ada di dalam rumah”/.../. (Hati-Hati Rumah Kita Bisa Jadi sarang Kimai, Paragraf 1).

Data (27) mengandung tema kebersihan isi pesan dalam kalimat ini berarti menegaskan mengajak menghitung produk yang ada di dalam rumah.

(43) /…/yang termaktub pada surah Muhannad (47) ayat 7, “Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan menegguhkan kedudukkanmu” (Berbisnis Untuk Menolong Agama Allah, Paragraf 11).

Kalimat pada data (43) mengandung tema membela Agama isi pesan yang terkandung dalam kalimat tersebut adalah firman Allah yang meyakinkan kepada umatnya bahwa membela agama Allah itu akan menolongmu kelak.

SIMPULAN

Berdasarkan uraian yang telah ditulis pada bab IV, peneliti menganalisis data dalam wujud bahasa dan isi pesan yang terkandung dalam kalimat persuasi pada artikel majalah Islami Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Dalam penelitian ini ditemukan 49 wujud bahasa.

Isi pesan yang terkandung dalam kalimat persuasi pada artikel majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Meliputi tema dan pesan, yang disampaikan penulis kepada pembaca dengan tujuan agar penulis melakukan atau mengalami sesuatu yang dipersuasikan. Dari 23 judul artikel terdapat 48 data dalam majalah Aulia edisi Oktober-Desember 2013. Dari analisis data, dalam pembahasan mengenai isi pesan terdapat 29 tema.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Bonita, Nuria. Oktober 2013. “Mencium Bau Tak Sedap? Sssttt, Jangan Bilang-bilang, ya!”. dalam Majalah Aulia, Seri Khusus No.04. Bandung: Cipta Graha C-1.

Tim Penyusun. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan

Tekniknya. Jakarta: PT. Gravindo Persada.

Markhamah. 2009. Ragam Analisis Kalimat Bahasa Indonesia.

Surakarta: Muhammadyah University Perss.

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif . Jakarta: Referensi.

Samsudin. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gunawan. 2011. “ Wacana Persuasi Pada Artikel Islami Di Internet ”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahmi, Meutia. Oktober 2013. “Rumah Kunci, Kreasi dari Kulit Sintetis”. dalam Majalah Aulia, Seri Khusus No.04. Bandung: Cipta Graha C-1. Sayidun, Ratih, dan Raudha Muthi, Aisha. November 2013. “My Love, Let’s

Grow Old Together”. dalam Majalah Aulia, Seri Khusus No.05.

Bandung: Cipta Graha C-1.

Rahmi, Meutia. Oktober 2013. “Hati-Hati! Rumah Kita Bisa Jadi Sarang Bahan Kimia”. dalam Majalah Aulia, Seri Khusus No.04. Bandung: Cipta Graha C-1.

Muzdalifah, Elly. Oktober 2013. “Berbisnis untuk Menolong Agama Allah”. dalam Majalah Aulia, Seri Khusus No.04. Bandung: Cipta Graha C-1.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis saluran distribusi yang tepat dan efektif sehingga pendistribusian menjadi lancar, serta mengetahui hambatan yang terjadi

Pemberian makanan padat atau tambahan terlalu dini dapat mengganggu pemberian ASI eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi, selain itu tidak ditemukan bukti

Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian.. Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian aliran listrik sebesar 10 Volt dengan lama waktu 0, 2, 4, 6, 8 dan 10 menit terhadap jumlah koloni

mempengaruhi kebijakan implementasi pendidikan multikultural dalam budaya sekolah di SMAT Krida Nusantara yaitu adanya kenyataan bahwa peserta didik di SMAT Krida

Kalus yang tumbuh dan bersih dari kontaminasi menggunakan metode ini mencapai 90%. Hasil kalus yang dapat tumbuh pada media seleksi dapat dilihat pada gambar 4. Kalus PA 183 dan

Masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah penerapan metode peta transek dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada Kelompok Model Desa Konservasi

Adapun Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma III Progam Studi D3 Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain,