1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 PROFIL PERUSAHAAN
Mischief Denim merupakam perushaan jeans lokal yang berlokasi di kota Bandung yang ikut meramaikan banyaknya bisnis fashion yang berada di Kota Bandung. Saat ini Mischief Denim telah menjual ke seluruh Indonesia secara offline maupun online dan memiliki bebrapa outlet resmi yang tersebar pulau Jawa. Mischief Denim menjadi salah satu pelopor merek jeans yang ada di Indonesia khususnya produk bertipe raw denim.
1.1.1 SEJARAH PERUSHAAN
Berdasarkan hasil wawancara dengan penjaga toko, Mischief Denim didirikan tahun 2006 oleh Christian dan Andi. Awal mulanya kedua orang ini melihat bahwa masyarakat yang menyukai jeans masih terpaku dengan jeans merek luar negeri, oleh sebab itu mereka memutuskan untuk membuat jeans lokal yang kualitasnya bisa menyaingi produk luar negeri. Produk jeans Mischief banyak terinspirasi dari youth culture, street culture, dan art culture. Mischief fokus membuat raw denim, yaitu jeans yang langsung dijual setelah dijahit tanpa melalui proses lanjutan seperti washing, jadi raw denim merupakan produk yang berbeda dari washed denim yang banyak di jual di pasaran. Harga produk celana jeans Mischief mulai dari harga 500.000 rupiah sampai 1.300.000 rupiah, dan produk clothing lainya mulai dari 200.000 rupiah. Mischief Denim merupakan salah satu pelopor pembuat jeans dengan tipe raw denim lokal di Bandung bahkan di Indonesia.
1.1.2 LOGO PERUSAHAAN
Berikut gambar logo dari perusahaan Mischief Denim: Logo Mischief Denim
Gambar 1.1
2 1.1.3 ALAMAT PERUSHAAAN
Mischief Denim memiliki 4 toko resmi yaitu beralamat di: 1. Jl. LL RE Martadinata 70 Bandung.(Pusat)
2. Jl. Tebet Utara Dalam 23 ,Jakarta. 3. Jl. Cenderawasih 32, Jogjakarta. 4. Jl. Dewi Sartika 21, Tasikmalaya.
1.1.4 KONTAK DAN MEDIA SOSIAL PERUSAHAAN
Website :http://mischiefdenim.com/ Email :info@mischiefdenim.com
Media Sosial: https://www.instagram.com/mischiefdenim/ https://twitter.com/mischiefdenim
https://www.mischiefdenimdivisionacebook.com/ 1.2 LATAR BELAKANG
Di zaman modern ini bisnis dan industri selalu berkembang untuk segala macam bidang , entah itu untuk kebutuhan primer ataupun kebutuhan sekunder. Dari berbagai macam bidang usaha yang ada, salah satu bidang bisnis yang selalu berubah dan berkembang secara pesat adalah industri fashion. Fashion sendiri merupakan suatu hal yang selalu berkaitan dengan pakaian dan mode yang saat ini bukan hanya bertujuan sebagai kebutuhan pokok atau sekedar untuk melindungi tubuh saja, akan tetapi sudah menjadi gaya hidup dan status sosial bagi banyak orang dalam menajalani aktifitasnya . Dengan situasi ini banyak pelaku bisnis yang tertarik untuk melukan inovasi-inovasi dan terjun kedalam industri fashion.
Dari berbagai jenis produk fashion, salah satu produk yang paling populer dan di sukai masyarakat ialah produk jeans (www.cnnindonsesia.com). Karena hampir orang dari semua kalangan menyukai ataupun memakai produk jeans,dari yang tua ataupun yang muda , kalangan menengah kebawah maupun menengah keatas, sekolah ataupun bekerja, hampir dari mereka semua menggunakan produk jeans. Jeans sendiri adalah material kain yang sangat terkenal di gunakan sebagai bahan baku untuk membuat sebuah celana. Namun kini dengan kreativitas dan inovasi yang di lakukan oleh para pelaku industry fashion ,bahan dasar jeans sudah tidak hanya di gunakan untuk membuat celana saja ,akan tetapi sudah merambat ke barbagai macam produk ,seperti bahan untuk jaket, topi, dompet, tas dan berbagai macam produk kreatif lainya.
Kota Bandung adalah salah satu kota yang menjadi pusat industri fashion di Indonseia (www.sistemdropship.com),mkarena berbagai macam produk import maupun produk buatan negeri yang kreatif menwarakan banyak hal menarik yang membuat banyak para wisatawan berdatangan ke kota ini. Produk jeans sendiri
3
adalah salah satu produk yang berkembang pesat di kota Bandung. Di kota ini banyak wisatawan yang datang hanya untuk sekedar membeli bahan material jeans untuk di olah sendiri , ataupun membeli produk jeans yang sudah jadi buatan oleh brand-brand lokal. Kota Bandung pun juga terdapat banyak brand-brand jeans lokal maupun internasional ,dan banyak dari produk tersebut sangat laku di pasaran. Salah satu produk jeans yang sedang di gandrungi masyarakat ialah produk bertipe dan berbahan raw/dry denim.
Raw/Dry denim adalah bahan denim yang belum mendapatkan post treatment, post treatment yaitu denim yang baru selesai dibuat dari mesin tenun yang dapat langsung dijual. Hal yang dapat dilihat untuk membedakan bahan raw dengan yang tidak adalah bahan raw cenderung keras dan warnanya lebih gelap dan harganya cenderung lebih mahal ketimbang washed jeans yang di biasa di pakai dan di jual di pasaran.Karena itu jeans dengan bahan raw denim lebih di kenal dengan premium denim sementara jeans berbahan biasa di sebut dengan reguler denim oleh para pecinta jeans lokal.
Raw denim ini cenderung kaku dan memiliki warna biru yang pekat, serta kemilau yang khas. Warna biru pekat atau biasa di sebut indigo tersebut juga dapat luntur dan menyebabkan raw denim dapat pudar di beberapa tempat. Karakteristik raw denim memungkinkan adanya “personalisasi” jeans sesuai dengan bentuk badan unik para pemakainya dengan creases(lipatan) dan fade marks(tanda pudar) yang mengikuti bentuk tubuh dan kebiasaan sehari-hari pemakai. Ada dua tipe raw denim yaitu sanforized dan unsanforized. Perbdaan tipe jeans ini ialah tesktur, daya tahan, dan berbedanya waktu memudarnya warna pada jeans, tapi pada dasarnya tipe sanforized tidak akan menyusut pada saat dicuci, sedangkan tipe unsanforized lebih keras dan kaku lalu dapat menyusut sekitar 5%-10% pada saat dicuci atau direndam.
Sampai sekitar tahun 1970-an, semua jeans masih berupa raw denim dan proses break in (proses membuat tekstur raw denim lebih lentur dengan cara memakainya lebih sering) merupakan hal yang dilakukan oleh konsumen sendiri. Akan tetapi, sekitar 10 tahun yang lalu, trend ini mulai kembali berubah dan banyak penggemar jeans mulai mencari denim yang lebih berkualitas dan melakukan proses break in secara alami. Selain itu, banyak juga para pengguna jeans yang mulai mengejar tampilan vintage classic denim pada celana jeans yang mereka pakai. (https://marketplays.id/2017).
Mischief Denim sendiri ialah salah satu brand jeans lokal yang memproduksi raw denim yang berasal dari kota Bandung ,dan juga salah satu produk lokal pelopor jeans bertipe raw denim di Indonesia. Berdiri sejak 2009, Mischief Denim di naungi oleh sebuah komunitas pecinta jeans di Indonesia yang bernama Darahkubiru ,komunitas ini memiliki banyak pengikut online maupun offline. Darahkubiru juga membantu
4
brand-brand lokal dengan berbagai aspek ,dari memeberikan Informasi tentang jeans ,promosi ,informasi tentang produk yang dijual ,dan informasi tentang brand yang di naunginya. Darahkubiru juga tidak sembarangan dalam mewadahi sebuah produk lokal ataupun mempromosikan produk lokal , akan tetapi memilih produk yang memiliki kualitas dari berbagai sisi seperti, bahan, model, harga, dan kualitas lainya.
Karena naungan dari Darahkubiru dan merupakan salah satu pelopor brand jeans lokal dari Indonesia ,Mischief Denim menjadi salah 1 dari 10 brand jeans lokal yang memiliki followers terbanyak di Instagram ,berikut data yang di peroleh oleh peneliti.
Tabel 1.1
10 Produk Jeans Lokal Berdasarkan Followers Terbanya di Instagram
Sumber: www.tersier.id 2019
Tabel 1.1 merupakan produk jeans lokal Indonesia yang memiliki followers terbanyak Instagram di tahun 2019 dan semua produk tersebut berada di bawah naungan forum Darahkubiru. Beberapa produk brand asal bandung ,yang juga di wadahi oleh Darahkubiru, produk tersebut adalah Mischief Denim, Pot Meets Pop(PMP), Wingman denim, PetersaysDenim, Vearst jeans, dan Voûte Co (sumber:forum darahkubiru).
No Nama produk Follower Instagram
1 Oldbule Co 81.500
2 Nobranded Supply 37.500
3 Pot Meets Pop 96.100
4 Aye Denim 301.000
5 Mischief Denim 92.700
6 Elhaus 96.500
7 Warpweft 12.400
8 Blue Muscle Union 12.500
9 Carnivores Soul 29.300
5
Darahkubiru adalah salah satu forum komunitas jeans online di Indonesia. Tidak hanya menjadi forum bagi para pecinta jeans saja, tapi Darahkubiru juga merupakan majalah online yang memberikan semua informasi tentang jeans. Komunitas ini menjaring anggotanya melalui media online dari seluruh Indonesia. Darahkubiru, merupakan sebuah komunitas yang identik dengan denim atau jeans. Kecintaan Panca Hidayat sebagai Founder dan Respati Hafidz Budi sebagai Co-Founder kepada denim menjadi awal mula komunitas ini berdiri. Respati berpendapat bahwa menurutnya denim dapat membuat pria menjadi lebih keren .Saat pertama kali didirikan, komunitas ini membahas mengenai perkembangan, sejarah, cara pembuatan, dan juga gaya yang dapat dihasilkan dari Deni. Namun seiring berjalannya waktu, komunitas ini pun bukan hanya membahas fashion denim tersebut, tetapi juga melebar kepada gaya hidup pria. (sumber: https://www.idntimes.com/2020).
Di setiap tahunya Darahkubiru juga selalu mengadakan sebuah event yang bernama Wall of Fades, yang di adakan antara pada bulan November atau Desember selama 3 hari di wilayah Jakarta, Acara ini telah berlangsung sejak tahun 2009 hingga sekarang. Dalam event tersebut Darahkubiru melakukan event baazar yang menampilkan tenant merek-merek lokal terbaik dari berbagai produk, khususnya produk jeans. Bersamaan dengan di adakanya Wall of Fades di tahun 2018 Darahkubiru baru saja merilis majalah versi fisik yang juga hadir sebagai pengarsipan jeans di Indonesia, dan juga untuk memperkenalkan wajah Darahkubiru ke media umum secara resmi di Indonesia, membuat Drahkubiru tidak hanya sekedar hadir untuk media online saja. Majalah ini dapat di beli melauli website www.darahkubiru.com .
Berikut gambar 1.1 majalah Darahkubiru
Gambar 1.2 Majalah Darahkubiru
6
Sumber : http://www.darahkubiru.com/product/darahkubiru-magazine/ Event Wall Of fades juga mendapat dukungan dari BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) di tahun 2018. Acara ini diklaim sebagai pameran denim atau jeans terbesar di Asia Tenggara, yang melibatkan banyak pelaku industri fashion lokal. Acara bertemakan fashion seperti Wall of Fades juga memberikan kontribusi terhadap ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. Satu dekade acara Wall of Fades 2018, telah membuktikan tingginya animo masyarakat terhadap jeans. Menurut panitia penyelanggara Wall of Fades, setiap tahunnya jumlah pengunjung terus meningkat. Ketika pertama diselenggarakan yaitu pada tahun 2009 , Wall of Fades hanya didatangi 1.000 orang. Hingga tahun lalu tahun 2018, pengunjung meningkat hingga 25.000 orang. Semua orang bisa mendatangi acara ini gratis tanpa dikenakan biaya apa pun (www.kompas.com 2018).
Menurut BEKRAF Tahun lalu, angka penjualan produk fashion di Wall of Fades mencapai Rp 2,9 miliar , dan selalu meningkat setiap tahunya. Tahun ini Wall of Fades, targetkan transaksi penjualan produk hingga Rp 3,5 miliar. Dari data tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa Darahkubiru cukup berhasil mewadahi brand lokal khususnya prouduk jeans untuk menanamkan Brand Awarreness dan minat beli masyarakat untuk membeli produk-produk lokal (www.kompas.com 2018). Keadaan ini tentu saja meningkatkan brand awareness setiap produk yang akan di pamerkan di event tersebut dengan banyaknya jumlah konsumen yang hadir khusunya Mischief Denim.
Berikut produk jeans lokal yang akan menjadi tenant dalam event Wall of Fades 2018 yang di adakan oleh Darahkubiru:
7 Tabel 1.2
Tenant Jeans dalam Event Wall of Fades 2018
Sumber : Instagram Wall of fades 2018
Data pada tabel 1.2 merupakan data dari tenant jeans yang di jual di event Wall of Fades 2018. Tenant tersebut merupakan tenant yang menjual produk jeans lokal terbaik atau sedang trending di tahun 2018 pilihan dari Darahkubiru. Dari data tersebut terdapat 2 Produk yang berasal dari kota Bandung yang di jual dalam tenant jeans saat pelaksanaan event Wall of Fades 2018 , yaitu Mischief Denim dan Voute Co , yang secara langsung ke dua produk tersebut mendapat perhatian dari pecinta jeans di Indonesia yang datang mengunjungi event Wall of Fades 2018.
Menurut Neny (2016), dalam meningkatkan fungsi merek, diperlukan kesadaran atau keberadaan merek agar tertanam dalam ingatan konsumen, dengan tujuan membedakan produk satu dengan produk pesaing. Melalui website www.darahkubiru.com brand Mischief Denim merupakan satu – satunya brand yang selalu ada dalam tenant jeans di perelatan tahunan Darahkubiru, yaitu sejak edisi Wall of Fades pertama tahun 2009 hingga yang terakhir 2018. Ini menandakan bahwa Mischief Denim berhasil mananamkan brand awareness untuk membuat konsumen tetap melihat produk Mischief Denim setiap tahun dalam event Wall of Fades. Dan para pengunjung yang mungkin tidak begitu berminat dan belum melihat tenant
No Tenant Jeans Wall of Fades 2018
Asal Produk
1 Elhaus Jakarta
2 Sage Jakarta
3 Mischief Denim Bandung
4 Warpweft Company Jakarta
5 Blue Muscle Union Jakarta
6 Voute Co Bandung
7 Double Hammer Co Yogyakarta
8 Carnivores Soul Jakarta
9 Blues States Co Jakarta
8
Mischief Denim di tahun sebelumnya dalam event Wall of Fades, dapat melihat tenant Mischief Denim di tahun berikutnya, dan mengingat kembali keberadaan tenant Mischief Denim, di karenakan Mischief Denim adalah satu-satunya produk yang selalu ada di event Wall of Fades setiap tahunya. Setelah melihat tenant Mischief Denim di setiap edisi Wall of Fades tiap tahunya di tambah banyaknya followers di Instagram , membuat konsumen kemungkinan dapat berminat untuk membeli produk Mischief Denim. Brand harus fokus kepada brand awareness building pada kegiatan brandingnya. Dalam membangun brand awareness biasa dilakukan dengan mengulang – ngulang pesan atau nama brandnya dalam kegiatan komunikasi pemasaran (Pamungkas, 2016). Kesadaran merek (Brand Awareness) adalah kemampuan seorang pembeli dalam mengingat kembali bahwa suatu merek yang kembali di ingatnya adalah bagian dari produk tertentu (Sunjoto dalam Nakan, 2015).
Keadaan ini juga dapat mempengaruhi minat beli suatu produk , Menurut Durianto (2013) Minat Beli adalah keinginan untuk memiliki produk, minat beli akan timbul apabila seseorang konsumen sudah terpengaruh terhadap mutu dan kualitas dari suatu produk, informasi seputar produk. Bagaimana produk Mischief Denim selalu mendapat perhatian selama hampir 1 dekade dari para pecinta jeans dan banyaknya followers di Instagram ,membuat para konsumen mendapat perhatian lebih karena produk Mischief Denim selalu hadir dalam event jeans terbesar yang di adakan di Indonesia yaitu Wall of Fades.
Karena dengan tak pernah absenya Mischief Denim dalam event tahunan tersebut di tambah dengan merupakan salah satu produk jeans lokal yang memiliki followers Instagram terbanyak di Indonesia, membuat produk ini menjadi headline di beberapa media sosial ,website ,dan media lainya , sehingga konsumen lebih banyak melihat dan mengenal tentang Mischief Denim membuat mereka dapat memiliki minat beli pada produk tersebut. Kotler, Bowen dan Makens (2014), minat beli timbul setelah adanya proses evaluasi alternatif. Dalam proses evaluasi, seseorang akan membuat suatu rangkaian pilihan mengenai produk yang hendak dibeli atas dasar merek maupun minat seorang konsumen.
Tabel 1.3 Urutan
5 Merek Jeans Lokal yang Berkualitas
No Brand Since Based
1. Oldblue Co 2010 Jakarta
9
3. Pot Meets Pop 2008 Bandung
4. Elhaus 2010 Jakarta
5. Mischief Denim 2006 Bandung
Sumber :http:www.hai.grid.id 6 Febuari 2019
Dikutip dari Hai Magazine.com “5 Merek Jeans Lokal yang Kualitasnya Nggak Kalah Sama Luar Negeri” dari kutipan tersebut terdapat 5 jeans lokal yang memiliki kualitas terbaik untuk versi produk lokal. Dari data teresbut di peringkat satu terdapat brand oldblue co yang membuat produk dengan tema jeans American Vintage Workwear era 1800an – 1950an. Oldblue Co jadi salah satu merek lokal dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi, Sejak 2010, merek ini hadir di industri fashion menawarkan koleksi jeansnya di berbagai jenis pakaian, seperti celana jeans dan chino, T-shirt, kemeja, bahkan tas. Koleksinya juga sudah tersedia di berbagai lokasi, baik dalam negeri (Jakarta dan Surabaya) maupun luar negeri (Cultizm - Jerman, Standard & Strange - Amerika Serika, Chainstitches - Amerika Serikat, PTC MART - Thailand, dan The Yard Dry Goods - Malaysia).
Sementara itu di posisi terakhir diraih oleh Mischief Denim menjadi salah satu merek legendaris sejak 2006, Mischief yang memiliki rumah produksi di Bandung ini secara konsisten terus mengeluarkan produk terbaru. Mereknya makin digandrungi saat muncul tren dry denim booming , dan salah satu brand yang berfokus pada raw denim. Salah satu ciri mereka adanya garis lengkung atau arcuates di kantong belakang celananya yang berbentuk seperti detak nadi manusia. Mischief Denim memiliki berbagai varian dalam produknya, mulai dari premium sampai Iron Label. Khusus Iron Label sendiri memang dibuat untuk para pencinta selvedge. Untuk jenis cuttingan jeans yang diproduksi oleh Mischief Denim memiliki berbagai macam jenis mulai dari slim straight, slim tube, slim fit, hingga boot cuts , dalam kutipan Hai Magazine.com.
Meski merupakan salah satu produk lokal yang menginspirasi produk lain dalam membuat produk jeans karena telah berdiri sejak 2006, Mischief Denim masih berada di bawah brand jeans lainya dalam kategori brand denim berkualitas versi Haimagazine.com yang berdiri beberapa tahun setelah Mischief Denim , dan bagimana hal tersebut dapat mempengaruh brand awareness suatu produk ,dan juga minat beli konsumen dalam membeli produk jeans.
Dalam kutipan dari Haimagazine.com dapat di lihat bagaimana Mischief Denim masih berada di posisi ke 5 meskipun berdiri terlebih dahulu dari 4 brand denim lokal lainya yang masuk Merek yang sudah mereka kenal menghindarkan mereka dari risiko pemakaian karena asumsi mereka adalah bahwa merek yang sudah dikenal
10
dapat diandalkan.Hubungan antara brand awareness terhadap minat beli merupakan bentuk dari tindakan seorang konsumen yang muncul dikarenakan konsumen tersebut mengetahui dan mengenali akan sebuah merek. Hal ini menjadikan acuan bagi konsumen dalam meningkatkan minat beli terhadap sebuah produk. Sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa dalam memutuskan membeli sebuah produk, konsumen memerlukan informasi yang akan mengacu kepada pengenalan akan sebuah merek produk dan membuat merek atau produk dikenal serta diingat oleh pihak konsumen. Pada penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh brand awareness terhadap pada minat beli produk mischief denim, peneliti melakukan survei pendahuluan kepada 20 orang melalui sosial media mengenai produk Mischief Denim. Dari hasil survei yang telah di sebarkan di dapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 1.4
Tabel Hasil Survei Tentang Mischief Denim
No Pertanyaan Jawaban Terbanyak Jumlah Presentase(%) 1 Apakah anda mengetahui tentang Mischief Denim? Ya 18 90% 2 Apakah anda memiliki produk Mischief Denim? Ya 12 60% 3 Apakah anda tertarik dengan produk Mischief Denim? Ya 17 85%
4 Dari mana anda
mengetahui Mischief Denim?
Teman/kerabat 15 75%
Sumber : Olahan Peneliti 2020
Dari tabel 1.4 Dapat di ketahui bahwa dari pertanyaan yang terkait dengan dimensi brand awareness dan minat beli dapat di ketahui, pertama 18 dari 20 responden atau 90% responden menjawab “Ya” yang berarti responden mengetahui tentang Mischief Denim, untuk pertanyaan kedua 12 responden atau 60% dari responden menjawab “Ya” yang berarti responden tersebut memiliki produk Mischief Denim, pertanyaan ke tiga 17 responden atau 85% responden jawaban menjawab “Ya” yang berarti responden tertarik dengan produk Mischief Denim meskipun belum membelinya, dan pertanyaan ke empat 15 responden atau 75% menjawab bahwa mereka mengetahui Mischief Denim dari teman atau kerabat.
11
Dari hasil survei di ketahui bahwa masih banyak hal yang dapat mempengaruhi brand awareness suatu produk, dan meskipun tertarik dengan produk Mischief Denim beberapa dari resonden belum berminat untuk membeli produk Mischief Denim. Dalam hal ini penulis ingin mengetahui bagaimana segala aspek seperti promosi ,event, media social dan media lainya dapat mempengaruhi dan menjaga sebuah brand awareness suatu produk di benak masyarakat atau konsumen , dan bagaimana hal tersebut dapat berdampak pada minat beli Mischief Denim. Dengan itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Brand Awareness Produk Mischief Denim Terhadap Minat Beli Konsumen”
1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang
1. Bagaimana brand awareness pada produk Mischief Denim 2. Bagaimana minat beli pada konsumen Mischief Denim ?
3. Bagaimana pengaruh brand awareness pada minat beli Mischief Denim? 1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui brand awareness pada produk Mischief Denim 2. Mengetahui bahwa minat beli dapat mepengaruhi konsumen
3. Mengetahui sebuah event dapat mempengaruhi Brand Awareness suatu produk
1.5 Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang industry fashion di Indonesia ,khususnya produk jeans.
2. Bagi perusahaan Mischief Denim
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan evaluasi dan masukan - masukan yang bermanfaat bagi perushaan dalam membangun brand awareness perusahaan dan dapat meningkatkan minat beli konsumen.
3. Bagi pihak Lain
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan Brand Awareness dan minat beli.
12
Sistematika penulisan dibuat untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan dan untuk kejelasan penulisan hasil penelitian dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang objek penelitian, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar dari analisis penelitian, penelitian terdahulu, dan kerangka penelitian teoritis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan tentang jenis penelitian dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan tentang hasil dari pengolahan data. Di mana hasil tersebut akan dianalisis oleh peneliti agar ditemukan kesimpulan dari penelitian ini.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini diuraikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang disertai dengan rekomendasi atau saran bagi perusahaan yang diteliti.
