• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. erdagangan saham awal. menyusul respon positi atas pencapaian. program tax amnesty yang mencapai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. erdagangan saham awal. menyusul respon positi atas pencapaian. program tax amnesty yang mencapai"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



ANTM jajaki utang bank.



TELE tawarkan kupon obligasi 9,25%-10,65%.



CIMB Niaga tawarkan obligasi Rp 2,5 triliun.



Medio 2016, MEDC cetak laba bersih US$ 11,2 juta.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

erdagangan 

saham 

awal 

pekan  pertama  Oktober  di‐

dominasi 

aksi 

beli 

pemodal 

menyusul  respon  positi  atas  pen‐

capaian  dana  perolehan  periode  I 

program tax amnesty yang menca‐

pai  Rp97  triliun  dan  redahnya  re‐

siko pasar saham global dan kawa‐

san.  Harga  minyak  mentah  yang 

bergerak positif dan diikuti dengan 

rally  harga  sejumlah  komoditas 

lainnya  turut  menopang  sentimen 

positif  pasar  atas  saham  pertam‐

bangan  dan  perkebunan.  IHSG 

kemarin  berhasil  menguat  tajam 

hingga  99,111  poin  (1,85%)  di 

5463,915.  Aksi  beli  juga  ditopang 

masuknya dana asing hingga men‐

capai  Rp492,38  miliar  dalam  ben‐

tuk  pembelian  bersih  di  tengah  nilai  transaksi  di  Pasar  Reguler  yang  masih 

tipis hanya mencapai Rp4,78 triliun.  

 

Hampir seluruh saham sektoral berhasil menguat. Data inflasi Sep‐

tember yang hanya 0,22% (mom) memberikan sentimen positif tambahan di 

pasar, terutama terhadap saham‐saham sektor konsumsi. Sementara bursa 

global  tadi  malam  tutup  di  teritori  negatif.  Indeks  saham  di  Uni  Eropa,  Eu‐

rostoxx  koreksi  tipis  0,12%  di  2998,50.  Di  Wall  Street  indeks  DJIA  dan  S&P 

masing‐masing koreksi 0,3% di 18253,85 dan 2161,20. Harga minyak mentah 

tadi malam di AS naik 0,85% di USD48,65/barel. Koreksi di Wall Street teru‐

tama dipicu data aktivitas manufaktur AS yang menunjukkan ekspansi yang 

berkorelasi  terhadap  kenaikan  tingkat  bunga  di  akhir  tahun  ini.  Indeks  ISM 

Manufacturing AS September berada di 51,3 melampaui perkiraan 50,4 dan 

indeks bulan sebelumnya yang terkontraksi di 49,4. Meningkatnya aktivitas 

manufaktur di AS September lalu membuat pasar kembali berspekulasi be‐

sar  kemungkinan  The  Fed  akan  menaikkan  bunganya  pada  pertemuan  The 

Fed Desember mendatang.  

 

Pada perdagangan hari ini, aksi beli pelaku pasar diperkirakan akan 

berlanjut.  Penguatan  IHSG  akan  kembali  menguji  resisten  di  kisaran  5470 

hingga 5500. Sedangkan support bergeser ke 5410. Redahnya tekanan inflasi 

September  akan  membuka  ruang  bagi  Bank  Indonesia  (BI)  untuk  kembali 

melonggarkan kebijakan moneternya.      

 

S1 5410  S2 5380  R1 5470  R2 5500   

Index Last Chg % DJIA  18253.85  (54.30)  (0.30)  S&P 500  2161.20  (7.07)  (0.33)  FTSE 100  6983.52  84.19   1.22   CAC 40  4453.56  5.30   0.12   DAX  10511.02  0.42   0.00   NIKKEI 225  16690.15  113.68   0.69   HANGSENG  23584.43  287.28   1.23   STI  2870.84  1.37   0.05   SHENZHEN  1995.61  0.00   0.00   SHANGHAI  3004.70  0.00   0.00   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  49.17  1.33   2.78   CPO (RM/M.T)  2605.00  (11.00)  (0.42)  Gold (USD/T.oz)  1312.80  (5.70)  (0.43)  Nikel (USD/M.T  10535.00  0.00   0.00   Timah (USD/M.T)  20075.00  0.00   0.00   Coal (USD/M.T)  79.20  3.70   4.90   Exchange Rates Chg % IDR/USD  12977.00  (20.00)  (0.15)  USD/EUR  1.121  (0.00)  (0.18)  JPY/USD  101.98  0.75   0.74   IDR/SGD  9502.47  (45.43)  (0.48)  IDR/AUD  9978.50  13.30   0.13   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  66.99  4347  0.91   1.38  

Top Gainers IDR % Chg TKIM‐W  50  212.50   34  BCAP‐W  29  163.60   18  PDES  296  23.30   56  NIPS  470  18.70   74  BRAM  8,675  17.20   1,275  Top Losers IDR % Chg

BABP‐W  8  (11.10)  (1) 

AMAG  360  (10.00)  (40) 

ASBI  396  (10.00)  (44) 

MFMI  238  (9.80)  (26) 

BTEK  1,060  (9.80)  (115) 

Top Value IDR % (miliar) BBRI  12,275  0.60   685 B  TLKM  4,380  1.60   512 B  BBCA  15,975  1.80   504 B  BMRI  11,275  0.70   409 B  ASII  8,475  2.70   400 B  Top Volume IDR % (juta)

MYRX  140  0.00   2,655.090  BEKS  64  10.30   1,241.852  CPRO  55  7.80   435.341  ANTM  805  (1.80)  253.868  DGIK  60  15.40   244.023  IHSG 5,436.92 Change 90.12 Change (%) 1.69 Change (%/ytd) 4.02

Total Value (IDR triliun) 6.156

Total Volume (miliar saham) 7.108

Net Foreign Buy (IDR miliar) 492.000

(2)

News Update

2



ANTM jajaki utang bank. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyiapkan sejumlah agenda ekspansi tahun depan. Salah satu proyek yang diprioritaskan adalah pembangunan pabrik feronikel Halmahera Timur (Haltim) atau P3FH Tahap Kedua. ANTM sudah menunjuk konsorsium Kawasaki Heavy Industries Ltd (KHI) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menangani engineering, procurement and construction (EPC). "Proses konstruksi dimulai dalam waktu dekat," ujar Tedy Badrujaman, Direktur Utama ANTM. Pabrik ini akan meningkatkan kapasitas produksi feronikel perusahaan, dari 27.000-30.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) menjadi 40.500-43.500 TNi per tahun. Proyek ini juga mendukung program pembangunan industri dasar logam stainless steel. Menurut rencana Antam, pabrik feronikel Tahap I akan masuk tahap pengecekan (commissioning) di akhir 2018. Tahun depan, proyek ini berlanjut ke Tahap II dengan nilai investasi sama, Rp 3,5 triliun. Tedy bilang, dengan membaiknya prospek ANTM, pihaknya mengkaji potensi pendanaan bank di proyek prioritas ini. "Jika dana dari bank kurang, kami akan cari partner strategis dengan sangat selektif," imbuh dia. Direktur Keuangan ANTM Dimas Wikan Pramudhito menyatakan, pabrik feronikel Halmahera Timur Tahap II memiliki kapasitas yang sama dengan tahap I, sebesar 13.500 TNi per tahun. ANTM juga akan membangun infrastruktur penunjang, seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). ANTM menggandeng PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 80 MW untuk kebutuhan pabrik ini. Sekretaris Perusahaan ANTM Trenggono Sutioso menambahkan, untuk proyek PLTU, perseroan tengah menjajaki skema pendanaannya. ANTM juga menjadi salah satu perusahaan yang akan dibawa oleh Bursa Efek Indonesia ke New York, Amerika Serikat pada 24-25 Oktober 2016, untuk pelatihan mengenai pencatatan saham di dua negara (dual listing). ANTM tengah mempertimbangkan untung dan rugi mencatatkan saham di bursa AS. Emiten ini juga memantau kondisi perusahaan asal Asia di bidang pertambangan yang masuk bursa AS. Menurut Dimas, dengan dual listing, ANTM bisa meningkatkan daya saing global. Selain tercatat di BEI, saham ANTM juga tercatat di Bursa Efek Australia (ASX) sejak 9 Agustus 1999. Saat ini 65% saham ANTM dikuasai Pemerintah Republik Indonesia 65% dan publik sebesar 35%. (Kontan)



TELE tawarkan kupon obligasi 9,25%-10,65%. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) bakal menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II senilai Rp 700 miliar. Penerbitan surat utang dengan jumlah pokok dilakukan dalam tiga seri. Antara lain, seri A senilai Rp 205 miliar dengan kupon 9,25% per annum dan tenor satu tahun. Lalu, seri B diterbitkan senilai Rp 256 miliar dengan kupon 9,5% per annum dan jangka waktu tiga tahun. Serta, seri C senilai Rp 110 miliar dengan kupon 10,65% per annum dan tenor lima tahun. Sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sejumlah Rp 129 miliar dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Kepastian jumlah obligasi yang ditawarkan dengan kesanggupan terbaik akan diumumkan oleh perseroan selambat-lambatnya pada tanggal pencatatan di BEI. Obligasi akan melakukan masa penawaran 11 Oktober 2016. Untuk penjatahan dan pencatatan di BEI dijadwalkan 12 Oktober dan 17 Oktober 2016. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi yakni PT Bahana Securities dan PT Indo Premier Securities. (Kontan)



CIMB Niaga tawarkan obligasi Rp 2,5 triliun. PT Bank CIMB Niaga Tbk mengumumkan akan menawarkan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2016. Surat utang yang ditawarkan minimal Rp 1 triliun dan maksimal Rp 2,5 triliun. Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan, dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembiayaan ekspansi kredit dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis CIMB Niaga. Adapun obligasi yang ditawarkan terdiri dari tiga seri, yaitu Obligasi seri A dengan tenor 370 hari, Obligasi Seri B dengan jangka waktu 3 tahun serta Obligasi Seri C dengan tenor 5 tahun. Tigor menambahkan, nilai obligasi yang ditawarkan adalah 100% dari nilai obligasi. "Pembayaraan obligasi dilakukan secara triwulan sesuai dengan tanggal waktu pembayaran obligasi," kata Tigor (3/10). Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT CIMB Securities Indonesia, PT BCA Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas. Sementara wali amat adalah PT Bank Permata Tbk. Sebagai tambahan informasi, masa book building obligasi ini dimulai dari 3 Oktober hingga 17 Oktober 2016 dan penjatahan pada 1 November 2016. Direncanakan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada 4 November 2016. (Kontan)



Medio 2016, MEDC cetak laba bersih US$ 11,2 juta. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) merilis laporan keuangan

Semester I 2016. Pada periode itu, MEDC mencetak laba bersih sebesar US$ 11,2 juta. Kinerja ini lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kala itu, MEDC masih merugi hingga US$ 30,9 juta. Penjualan MEDC naik 2,6% menjadi US$ 281 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 273,7 juta. Kenaikan penjualan berasal dari penjualan minyak dan gas, serta adanya pendapatan sewa. Sementara pendapatan dari bisnis batubara masih turun cukup dalam. MEDC berhasil menekan biaya produksi dan lifting, sehingga jumlah beban pokok hanya meningkat tipis dari US$ 172,4 juta menjadi US$ 173,4 juta. Lalu, beban lain-lain juga menyusut separuhnya menjadi US$ 6,3 juta. MEDC memiliki total kas dan setara kas akhir tahun sebesar US$ 371,2 juta. Perseroan membukukan liabilitas sebesar US$ 2,2 miliar dengan total ekuitas US$ 727,05 juta. Tahun ini, MEDC cukup banyak melakukan aksi korporasi besar. Misalnya saja, perseroan menguasai saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) 82,2% melalui 50% saham PT Amman Mineral Investama. MEDC sudah mendapat restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (30/9) lalu. Adapun akuisisi tersebut akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pemegang saham dengan memberikan akses terhadap fasilitas operasi bertaraf dunia di Batu Hijau dengan cadangan terbukti sebesar 2,6 miliar pound tembaga dan 2,7 juta ons emas, serta akses terhadap temuan cadangan yang belum tergali sebesar 12,9 miliar pon tembaga dan 19,7 juta ons emas. "Transaksi ini akan menambah besaran ekuitas dan portofolio investasi perseroan, dan akan meningkatkan kontribusi pendapatan dari sektor selain energi secara material, transaksi ditargetkan rampung pada Oktober 2016." kata Roberto Lorato, CEO Medco, belum lama ini. Selain itu, melalui Penawaran Umum Terbatas, MEDC akan menggalang dana yang kurang lebih setara dengan US$ 150 juta. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membayar utang jatuh tempo dan untuk mendanai belanja modal. Setelah rights issue, MEDC akan memiliki struktur permodalan yang lebih kuat untuk menunjang kegiatannya. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

INTP  17600‐18450. 

Setelah  tekanan  jual  akhir  pekan  lalu,  kemarin  harga  saham  Indocement  Tunggal  Prakarsa  Tbk 

(INTP) berhasil rebound terbatas. Harga sahamnya kemarin tutup di Rp17800. Secara technical, dengan pendekatan 

Fibonacci  Retracement  (FR),  harga  sahamnya  berpeluang  kembali  menguat  menuju  target  resisten  di  Rp18450  (FR 

61,8%).  Level  support  saat  ini  di  Rp17600.  Kemarin  pergerakan  harganya  membentuk  pola  bullish  harami  cross 

setelah downtrend  mengindikasikan  sinyal bullish  reversal.  Pasar yang  bullish, penguatan  rupiah  terhadap  dolar AS, 

dan  penurunan  suku  bunga  akan  menopang  bisnis  industri  properti  di  Tanah  Air  yang  berdampak  positif  bagi 

pertumbuhan  konsumsi  semen  di  dalam  negeri.  Agustus  lalu  harga  sahamnya  sempat  menguat  hingga  Rp19400 

(10/8). Namun  sepanjang  tahun  ini harga  saham  INTP  masih  tertinggal dibandingkan pergerakan  IHSG  yang bullish. 

Sepanjang  tahun  ini  harga  saham  INTP  terkoreksi  20%  dari  posisi  akhir  2015  lalu  yang  masih  ditransaksikan  di 

Rp22325.  Tantangan  pertumbuhan  konsumsi  semen  di  kuartal  terakhir  tahun  ini  adalah  musim  penghujan  yang 

berkepanjangan  sehingga  mengganggu  sejumlah  proyek  properti  di  Tanah  Air.  Dari  sisi  kinerja,  pertumbuhan  laba 

bersih  INTP  di  1H16  lebih  baik  ketimbang  1Q16  yang  mencatatkan  penurunan  laba  bersih  16,4%  (yoy).  Namun 

pertumbuhan  laba  bersih  sepanjang  1H16  lebih  ditopang  manfaat  pajak  hingga  Rp312,62  miliar  dimana  pada  saat 

bersamaan tahun lalu perseroan mencatatkan beban pajak Rp656,54 miliar. Pendapatan perseroan sepanjang 1H16 

masih mengalami penurunan 12,77% mencapai Rp7,74 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp8,87 triliun. Bila dilihat 

sepanjang  2Q16  pendapatan  bersih  juga  masih  mengalami  penurunan  2,94%  (qoq)  mencapai  Rp3,8  triliun 

dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp3,93  triliun.  Ini  mencerminkan  bisnis  perseroan  masih  menghadapi  tantangan 

perlambatan  baik  dari  sisi  demand  maupun  tantangan  kompetisi  harga  jual  yang  ketat  di  paruh  pertama  tahun  ini. 

Namun  laba  bersih  perseroan  di  2Q16  berhasil  tumbuh  53%  (qoq)  mencapai  Rp1,47  triliun  dibandingkan  1Q16 

sebesar  Rp958  miliar.  Diharapkan  kinerja  industri  semen  domestik  paruh  kedua  tahun  ini  akan  lebih  baik 

dibandingkan  1H16  seiring  prospek  pertumbuhan  ekonomi  yang  lebih  tinggi  terutama  didorong  dengan 

pembangunan  properti  dan  sejumlah  proyek  infrastruktur  di  Tanah  Air.  Sepanjang  1H16  konsumsi  semen  di  pasar 

domestik tumbuh 3,1% mencapai 29,48 juta ton. Kinerja penjualan semen tersebut membaik dibandingkan periode 

yang sama tahun lalu yang turun 1,2% (yoy). Dari sisi individual, target volume penjualan semen perseroan tahun ini 

18,35 juta ton namun harga jual rata‐rata diperkirakan turun menjadi Rp1 juta/ton dari perkiraan sebelumnya Rp1,14 

juta/ton. Dengan asumsi tersebut, pendapatan bersih tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp18,33 triliun naik 3% 

(yoy). Hingga 1H16 pendapatan bersih mencerminkan 42,2% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini 

diproyeksikan tumbuh hanya 2,98% mencapai Rp4,49 triliun. Pencapaian laba bersih hingga 1H16 mencerminkan 54% 

dari proyeksi tahun ini. EPS tahun ini diproyeksikan Rp1220. Dengan asumsi PE 16,5x, harga saham INTP berpeluang 

mencapai  Rp20130.  Berdasarkan  metoda  EV/ton  kapasitas  dengan  asumsi  kurs  1SD=Rp13000,  target  harganya 

berpeluang  ditransaksikan  dengan  USD240/ton  kapasitas  dengan  kapasitas  sebesar  20,5  juta  ton  atau  berpeluang 

mencapai harga Rp19500. Dari harga saat ini di Rp17800, ada ruang penguatan 9,5%. Maintain Buy, SL 16950   

   

(4)

4

Stock Picks

WTON 920‐985. 

Pemodal mulai mengakumulasi saham Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) pada perdagangan 

awal pekan  kemarin.  Harga sahamnya  berhasil tutup di  Rp935,  merupakan posisi penutupan tertingginya 

sejak perdagangan 1 September 2016 lalu. Secara technical pergerakan harganya kemarin mengindikasikan 

sinyal  bullish  continuation  setelah  terbentuk  pola  long  white  candle  yang  didahului  spinning  tops  di  area 

downtrend. Harga sahamnya saat ini memiliki support di Rp920 dan resisten menguji Rp985, dengan meng‐

gunakan pendekatan Fibonacci Retracement (FR). Pasar yang bullish dan penguatan rupiah serta sejumlah 

proyek  infrastruktur  pemerintah  menjadi  katalis  positif  pergerakan  harga  sahamnya  ke  depan.  Dari  sisi 

kinerja, saat ini perseroan merupakan penguasa pangsa pasar untuk pre‐cast di pasar domestik dengan ka‐

pasitas produksi 2,5 juta per tahun. Kapasitas produksi ini juga terbesar di kawasan Asia Tenggara. Perse‐

roan saat ini menguasai pangsa pasar bisnis beton dari sisi penjualan hingga 43%. Kinerja perseroan dito‐

pang keberadaan 12 pabrik yang terdistribusi di tiga anak usaha yakni Wika Kobe, Wika CLT, dan Wika Kra‐

katau Beton. Perolehan kontrak baru perseroan sepanjang 2Q16 mencapai Rp1,93 triliun naik hampir dua 

kali lipat dibandingkan 1Q16 yang mencapai Rp1 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan perolehan kon‐

trak baru Rp4,3 triliun naik 26,5% dari realisasi tahun lalu Rp3,4 triliun. Sepanjang 1H16, pendapatan usaha 

tumbuh  70,36%  (yoy)  mencapai  Rp1,52  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  2015  sebesar  Rp891,27 

miliar. Laba bersih sepanjang 1H16 tumbuh 104,67% mencapai Rp109,37 miliar dari Rp53,44 miliar dengan 

marjin bersih naik menjadi 7,2% dari 1H15 sebesar 6% maupun di 1Q16 sebesar 6,86%. Tahun ini dengan 

asumsi  kontrak  baru  mencapai  Rp4,3  triliun,  pendapatan  usaha  perseroan  diperkirakan  mencapai  Rp3,35 

triliun  atau  tumbuh  26,41%  dari  tahun  2015  sebesar  Rp2,65  triliun.  Sedangkan  laba  bersih  tahun  ini 

diperkirakan mencapai Rp268 miliar atau tumbuh 66,50% dibandingkan laba 2015 sebesar Rp160,66 miliar. 

Marjin bersih diasumsikan mencapai 8%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan mencapai Rp30,75 naik dari 

2015  lalu  Rp19,95.  Pada  harga  saat  ini  di  Rp935  harga  saham  perseroan  ditransaksikan  dengan  PE  30,4x 

(E/16). Dalam kondisi pasar bullish berdasarkan historisnya harga saham perseroan berpeluang ditransaksi‐

kan  dengan  PE  42x  atau  mencapai  Rp1290.  Dari  harga  saat  ini  ada  ruang  penguatan  sekitar  38%.  Untuk 

jangka pendek, harga sahamnya, secara technical, berpeluang menguji resisten di Rp985 dengan support di 

Rp920 bergeser dari Rp895. Maintain Buy, SL 890       

(5)

5

Stock Picks

RALS 1100‐1170. 

Tekanan jual saham emiten perdagangan ritel, Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) ter‐

tahan di support Rp1100, kemarin harga sahamnya berhasil rebound tutup di Rp1140. Dengan pendekatan 

Fibonacci  Retracement  (FR),  harga  sahamnya  saat  ini  berpeluang  menuju  target  resisten  terdekat  (FR 

38,2%)  di  Rp1170.  Apabila  berhasil  break  Rp1170  akan  menuju  target  resisten  berikut  di  Rp1250  (FR 

61,8%). Sedangkan support saat ini di Rp1100. Pasar yang bullish, penguatan rupiah terhadap dolar AS, dan 

inflasi yang relatif rendah menjadi katalis positif pergerakan harga sahamnya. Agustus lalu harga sahamnya 

sempat ditransaksikan di harga tertingginya di Rp1375 (22/8). Sepanjang tahun ini harga sahamnya telah 

menguat hampir 76% dari posisi akhir tahun lalu yang masih di Rp645. Dari sisi kinerjanya, Penjualan perse‐

roan sepanjang 1H16 mencapai Rp4,36 triliun atau tumbuh 29,67% dibandingkan periode yang sama tahun 

lalu  sebesar  Rp3,44  triliun.  Sepanjang  2Q16  penjualan  perseroan  mencapai  Rp2,88  triliun  terutama  dito‐

pang adanya momen bulan puasa, lebaran dan tahun ajaran baru. Tahun ini perseroan menargetkan pen‐

jualan  mencapai  Rp8,31  triliun.  Hingga  1H16  penjualan  telah  mencapai  52,5%.  Sedangkan  proyeksi  laba 

bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp665,15 miliar atau tumbuh 98% dari 2015 sebesar Rp336,05 mil‐

iar. EPS proyeksi 2016 diperkirakan Rp94. Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x atau 

mencapai  Rp1600.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp1140  ada  ruang  penguatan  40%.  Secara  technical  pergerakan 

harga sahamnya kemarin membentuk pola bullish harami setelah downtrend channel mengindikasikan sin‐

yal bullish reversal. Maintain Buy, SL 1090       

Selasa, 04 Oktober 2016

(6)

Stock View

6

Selasa, 04 Oktober 2016

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5463.92  5483.93  5503.95  5423.88  5383.84 

               PERKEBUNAN AALI  15000  15,083.33  15,166.67  14,908.33  14,816.67  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  191  194.67  198.33  188.67  186.33                LSIP  1560  1,583.33  1,606.67  1,518.33  1,476.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  1930  1,936.67  1,943.33  1,926.67  1,923.33                SIMP  496  503.33  510.67  490.33  484.67  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1300  1,316.67  1,333.33  1,266.67  1,233.33  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  68  68.00  68.00  68.00  68.00                DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  1080  1,098.33  1,116.67  1,058.33  1,036.67                ITMG  11200  11,325.00  11,450.00  11,000.00  10,800.00  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  9950  10,025.00  10,100.00  9,875.00  9,800.00  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  550  553.33  556.67  543.33  536.67               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ELSA  474  480.00  486.00  464.00  454.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  1375  1,430.00  1,485.00  1,265.00  1,155.00                MEDC  1500  1,563.33  1,626.67  1,463.33  1,426.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  805  825.00  845.00  795.00  785.00  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  3130  3,203.33  3,276.67  3,013.33  2,896.67  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  835  873.33  911.67  813.33  791.67  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  17800  17,950.00  18,100.00  17,625.00  17,450.00  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  1050  1,063.33  1,076.67  1,038.33  1,026.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  10400  10,500.00  10,600.00  10,275.00  10,150.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  127  133.00  139.00  122.00  117.00                JPRS  141  147.00  153.00  136.00  131.00                KRAS  860  881.67  903.33  841.67  823.33                PAKAN TERNAK CPIN  3790  3,866.67  3,943.33  3,636.67  3,483.33                JPFA  1770  1,795.00  1,820.00  1,725.00  1,680.00  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8475  8,550.00  8,625.00  8,375.00  8,275.00  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  1475  1,506.67  1,538.33  1,456.67  1,438.33               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  9750  9,841.67  9,933.33  9,566.67  9,383.33                INDF  9150  9,275.00  9,400.00  8,925.00  8,700.00                MYOR  1515  1,536.67  1,558.33  1,491.67  1,468.33                ROTI  1650  1,683.33  1,716.67  1,623.33  1,596.67                GGRM  64900  65,700.00  66,500.00  63,300.00  61,700.00                INAF  2510  2,580.00  2,650.00  2,460.00  2,410.00  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2660  2,753.33  2,846.67  2,523.33  2,386.67  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1725  1,745.00  1,765.00  1,710.00  1,695.00               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  296  299.33  302.67  291.33  286.67                ASRI  476  482.67  489.33  468.67  461.33                BKSL  94  95.67  97.33  92.67  91.33                BSDE  2250  2,270.00  2,290.00  2,210.00  2,170.00  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  965  973.33  981.67  958.33  951.67                CTRA  1655  1,686.67  1,718.33  1,611.67  1,568.33                CTRP  645  658.33  671.67  638.33  631.67                CTRS  2700  2,763.33  2,826.67  2,663.33  2,626.67                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  302  305.33  308.67  295.33  288.67                MDLN  350  366.67  383.33  340.67  331.33  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2480  2,510.00  2,540.00  2,420.00  2,360.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  60  66.33  72.67  53.33  46.67                PTPP  4370  4,430.00  4,490.00  4,270.00  4,170.00  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  565  573.33  581.67  558.33  551.67                TOTL  790  801.67  813.33  781.67  773.33                WIKA  2930  2,986.67  3,043.33  2,836.67  2,743.33  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2870  2,910.00  2,950.00  2,840.00  2,810.00  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1510  1,510.00  1,510.00  1,510.00  1,510.00                JSMR  4670  4,690.00  4,710.00  4,640.00  4,610.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  2770  2,806.67  2,843.33  2,716.67  2,663.33  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6300  6,400.00  6,500.00  6,100.00  5,900.00                TLKM  4380  4,410.00  4,440.00  4,330.00  4,280.00  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  424  432.00  440.00  418.00  412.00  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  310  316.67  323.33  304.67  299.33                WINS  240  245.33  250.67  235.33  230.67  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  635  655.00  675.00  620.00  605.00                BANK BBCA  15975  16,133.33  16,291.67  15,883.33  15,791.67  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  620  626.67  633.33  611.67  603.33  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  5625  5,650.00  5,675.00  5,575.00  5,525.00  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  12275  12,333.33  12,391.67  12,208.33  12,141.67  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  1930  1,953.33  1,976.67  1,913.33  1,896.67  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  4090  4,123.33  4,156.67  4,023.33  3,956.67  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  1620  1,640.00  1,660.00  1,610.00  1,600.00  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11275  11,366.67  11,458.33  11,166.67  11,058.33  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  875  893.33  911.67  848.33  821.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6500  6,558.33  6,616.67  6,433.33  6,366.67  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  220  220.00  220.00  220.00  220.00                UNTR  18350  18,600.00  18,850.00  17,975.00  17,600.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  4600  4,636.67  4,673.33  4,546.67  4,493.33                RALS  1140  1,158.33  1,176.67  1,113.33  1,086.67               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  2100  2,133.33  2,166.67  2,033.33  1,966.67                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Phone : +62 21 3193 1811

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165

Phone : 0274-543944

Solo:

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jalan A. Yani Tromol Pos 1,

Pabelan Kartasura, Surakarta,

Jawa Tengah 57162

(0271) 717417

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com)

David Nathanael (david.sutyanto@firstasiacapital.com)

Referensi

Dokumen terkait

Iklan yang dibuat oleh divisi promosi untuk mempromosikan Kitchen Appliances bertujuan untuk menginformasikan, mengingatkan terhadap produk Kitchen Appliances. Tidak

Perlindungan konsumen terhadap makanan dan minuman yang dhidangkan harus aman, tetap terjaga serta terpelihara dari segala pencemaran, juga tetap terjaga kenyamanan

35 tahun 2009 tentang Narkotika bukanlah mencakup mengenai jual beli tetapi mengenai kepemilikan bagi diri sendiri, menguasai narkotika pada dirinya, atau menyediakan narkotika

Kelebihan dari website yang penulis buat ini dilengkapi dengan fasilitas tutorial bahasa isyarat untuk anak berkebutuhan khusus, khususnya Tunarungu, dan adanya konten

Aktivitas antimalaria fraksi aktif ekstrak etanol daun kembang bulan yang mengandung senyawa terpenoid yang ditunjukkan oleh hasil skrining terbukti memiliki

Dalam penelitian ini, peneliti menguji reliabilitas pada variabel komunikasi pemasaran dan kepercayaaan nasabah dengan suatu angka indeks yang menunjukkan

yang sudah terdefinisi sebelumnya, apabila kata tidak memenuhi poin aturan 1 maka akan Backtracking ke iterasi kedua, apabila iterasi kedua sudah mengganti dengan

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun