• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pelaksanaan Jalan Perkebunan.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode Pelaksanaan Jalan Perkebunan.doc"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Nama

Nama Paket

Paket Pekerjaan

Pekerjaan

::

Pembangunan Jalan Produksi Kebun KegiatanPembangunan Jalan Produksi Kebun Kegiatan Pembangunan Kebun Karet Rakyat di

Pembangunan Kebun Karet Rakyat di Kabupaten Aceh

Kabupaten Aceh TaTamiangmiang

 A. RU

 A. RUANG LINGK

ANG LINGKUP PEKER

UP PEKERJAAN

JAAN

DIVISI 1. UMUM DIVISI 1. UMUM

  Mobilisasi

  Mobilisasi

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH

P

Peennyyiiaappaan n BBaaaan n JJaallaann  Timb!nan P

 Timb!nan Pili"anili"an

DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR

Lapis

Lapis Ponasi Ponasi A#re#at A#re#at Kelas Kelas $$

Pena%ar akan melaksanakan sel!r!" item pekerjaan iatas en#an ta"apan

Pena%ar akan melaksanakan sel!r!" item pekerjaan iatas en#an ta"apan

pel

pelaks

aksana

anaan

an ses

ses!ai

!ai en

en#an

#an ja

ja%al

%al pel

pelaks

aksana

anaan&

an& pem

pemak

akaian

aian ba"

ba"an

an an

an

 ja%al peralatan'

 ja%al peralatan'

B. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

B. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

(2)

Divisi 1. Umum

1.

Mobilisasi

1. Mobilisasi

Mobilisasi alat akan ilaksanakan ses!ai en#an ja%al an keb!t!"an lapan#an' (nt!k menja#a e)siensi jam kerja alat' Alat yan# s!a" selesai pemakaiannya akan se#era i emobilisasikan setela" menapat perset!j!an Direksi' Ke#iatan ini ilaksanakan ses!ai en#an ja%al alam pro#ram kerja& Pekerjaan Persiapan& ari pen#aaan Ba"an& Alat an tena#a Kerja serta barak !nt!k tempat tin##al pekerja' Ta"ap*ta"ap pen#irimannya ilak!kan men!r!t intensitas tin#kat keb!t!"an an kemaj!an pekerjaan sean#kan personil inti se#era ikirim ke lapan#an setela" iterbitkannya S!rat Perinta" M!lai Kerja'

Pekerjaan Persiapan men+ak!p lan#ka"*lan#ka" a%al im!lainya pekerjaan paa seb!a" proyek& imana %akt! yan# ib!t!"kan !nt!k pekerjaan ini k!ran# lebi" , -!a min##!.& aap!n jenis pekerjaan yan# ipersiapkan aala" :

1. Mobilisasi da D!mobilisasi P!"ala#a s!"#a T!a$a K!"%a.

a. Mempertimbangkan pemakaian alat rental yang ada di daerah lokasi  pekerjaan dan bila memungkinkan untuk digunakan karena lebih efektif 

dan esien.

b. Setiap request pemakaian alat akan dikonrmasikan dengan pihak terkait  (pemilik proyek) dan pihak lain yang berkompeten.

c. Mempersiapkan tenaga kerja yang ikut serta dalam pekerjaan tersebut  seoptimal mungkin dan menyediakan segala kebutuhan sebelum dimulainya pekerjaan.

d. Sesuai persyaratan dalam dokumen pengadaan (Spesikasi Teknis) !alam "aktu # hari setelah $enandatangan %ontrak %ontraktor harus melaksanakan &apat $ra $elaksanaan ($re 'onstruction Meeting) yang dihadiri $emilik !ireksi dan %ontraktor untuk membahas semua hal baik   yang teknis maupun yang non teknis dalam proyek ini dan kemudian

harus menyerahkan $rogram Mobilisasi dan ad"al %emajuan $elaksanaan kepada !ireksi $ekerjaan yang berisi keterangan lokasi peralatan usulan cara pengangkutan dan tenaga kerja serta jad"al kedatangan peralatan dan tenaga kerja dilapangan untuk dimintakan persetujuannya.

e. $rogram mobilisasi harus menetapkan "aktu untuk semua kegiatan mobilisasi yang diisyaratkan dan harus mencakup informasi tambahan berikut  *okasi base camp %ontraktor dengan denah lokasi umum dan denah detil di lapangan ad"al pengiriman peralatan yang menunjukkan lokasi asal dari semua peralatan yang tercantum dalam !aftar $eralatan  yang diusulkan dalam $ena"aran Setiap perubahan pada peralatan maupun personil yang diusulkan dalam $ena"aran harus memperoleh  persetujuan dari !ireski $ekerjaan dan Suatu jad"al kemajuan yang lengkap dalam format bagan balok (bar chart) yang menunjukkan tiap kegiatan mobilisasi utama dan suatu kur+a kemajuan untuk menyatakan  persentase kemajuan mobilisasi.

f. Setelah adanya persetujuan direksi maka kontraktor akan menye"a atau membeli sebidang lahan yang diperlukan untuk base camp gudang bengkel dan lain,lainnya dan kemudian akan mengadakan mobilisasi  peralatan yang akan dipakai dalam pekerjaan maupun tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan spesikasi pekerjaan dan Selanjutnya ditempatkan pada lokasi yang aman-dalam base camp dan dekat di lokasi  proyek agar mudah digunakan dalam pekerjaan nantinya.

(3)

Ke#iatan Mobilisasi apat im!lai setela" S!rat Perinta" M!lai Kerja -SPMK. ikel!arkan' $ak!pan Mobilisasi yan# iperl!kan ter#ant!n# paa jenis an /ol!me pekerjaan yan# "ar!s ilaksanakan' (nt!k mem!lai ke#iatan mobilisasi ini ketent!an 0 ketent!annya aala":

1' Menye%a ata! membeli sebian# la"an yan# iperl!kan !nt!k Base $amp& #!an#& ben#kel& tempat tin##al an ke#iatan lapan#an -kantor. lapan#an'

,' Kem!ian Memobilisasikan Kepala Pelaksanaan -2eneral mana#er. yan# memen!"i syarat k!ali)kasi -serti)kasi. k"!s!snya a"li ibian# jalan' 3' Mobilisasi sem!a sta4 pelaksana an pekerja yan# iperl!kan alam

pelaksanaan an penyelesaian pekerjaan yan# aa alam kontrak'

5' Kem!ian Mobilisasi peralatan ses!ai en#an a4tar peralatan yan# ter+ant!m alam Pena%aran'

Peralatan iba%a ke lapan#an ses!ai en#an pekerjaan yan# akan ilaksanakan'

6' Penyeiaan laboratori!m lapan#an yan# memen!"i ketent!an yan# iletakkan paa sat! #!an#'

& 'a"i ( 'a"i 1)

*. Di"!+si +!!#, ba"a+ +!"%a, $uda$, da lai-lai

a. !ireksi keet diupayakan yang terdekat dengan lokasi pekerjaan jalur  komunikasi yang mudah dan fasilitasnya akan mengikuti seperti yang ditentukan dalam spesikasi.

b. arak kerja dan /udang akan dibuat dengan penyesuaian kondisi dilapangan dengan memperhatikan nilai keamanan dan kenyamanan.

c. Semua yang berkaitan dengan hal ini pelaksana akan menerima arahan dari pemilik proyek atau penga"as pekerjaan.

3. P!+!"%aa Ui#!#.

a. $engukuran0 meliputi sur+eying pengukuran ele+asi (sifat datar) dan situasi (pemetaan) penentuan titik referensi dll. 1al ini sangat diharapkan kebenaran dan keabsahan data karena akan sangat menentukan terhadap kesempurnaan hasil pekerjaan hitungan kuantitas administrasi teknik kelancaran dan kemudahan dalam pelaksanaan pekerjaan. !alam hal ini  pelaksana akan selalu melakukan koordinasi dan konrmasi dengan  pemilik proyek dan penga"as pekerjaan dari a"al pengukuran  pengolahan data perhitungan dan hasil dari pengukuran.

b. 2ntuk mendukung pelaksanaan pekerjaan konstruksi kontraktor akan melakukan pengukuran terlebih dahulu yang disaksikan oleh  penga"as-pihak !ireksi.

c. 1asil pengukuran akan dilaporkan kepada %onsultan $enga"as dan $impro untuk mendapatkan comments atau appro+al.

d. 2ntuk selanjutnya data hasil pengukuran-sur+ey lapangan tersebut dapat  dipakai sebagai bahan untuk menyiapkan rekayasa engineering dan  perhitungan +olume M'3 serta sebagai acuan dalam pelaksanaan  pekerjaan sik seperti  $ekerjaan /alian $enyiapan badan jalan $emasangan batu dengan mortar dan manual $ekerjaan Struktur   embatan dan pekerjaan lain,lain.

Tanda tangan Kontrak  P C M Program Pelaksanaan P"o$"am Mobilisasi

(4)

dengan penyesuaian dilapangan akan diperhatikan keamanan dan kekuatannya karena merupakan pedoman dari pengukuran untuk itu akan selalu mengikuti arahan,arahan dari pemilik proyek dan penga"as  pekerjaan.

f. $enyiapan gambar,gambar sebelum pekerjaan (Shop !ra"ing) dan administrasi teknik lainnya dengan meminta pengesahan dari direksi dan konsulatan penga"as bila ada. $engukuran M.'.6 ini dimaksudkan untuk  mandapatkan data ukur /ambar situasi /ambar prol memanjang dan construction dra"ing ('!). !ata dan gambar yang dihasilkan dari  pengukuran M.'.6 akan dibuat di kertas yang berkualitas baik sehingga

mudah dibaca dan akan dijilid rapi

g. %husus untuk pekerjaan 2it7et ini sangat ditekankan masalah kebenaran data ketelitian hitungan keabsahan dan kesempunaannya kontraktor  akan selalu melakukan koordinasi secara aktif dengan pihak direksi dan konsultan.

h. 2ntuk tujuan keamanan selama pelaksanaan pengukuran di lapangan kontraktor akan berkoordinasi dengan %epolisian Sektor setempat. $ekerjaan pengukuran dilaksanakan selama kurang lebih 8 Minggu atau sampai mendapat persetujuan dari engineer lapangan.

). P!$!dalia /alu /i#as.

a. Rambu pengaman lalu lintas a!i "a#u$papan

&ambu pengaman lalu lintas dari kayu-papan dibuat terlebih dahulu sesuai dengan spesikasi teknis dan kemudian dipasang pada lokasi yang telah ditentukan. !alam pelaksanaannya menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat pendukung lainnya seperti palu gergaji dll.

b. Rubbe! %&ne

&ubber cone pabrikasi dengan bentuk sesuai spesikasi teknis dan kemudian dipasang pada lokasi yang telah ditentukan sebagai batas-petunjuk bagi pengalihan-pengimpitan lalu lintas.

c. Petugas Bene!a

$etugas bendera ditempatkan di semua tempat kegiatan pelaksanaan  yang mengganggu arus lalu lintas. Tugas utama petugas bendera adalah

mengarahkan dan mengatur arus lalu lintas yang melalui dan di sekitar  $ekerjaan tersebut.

Divisi 3. P!+!"%aa Taa'

1. P!0iaa Bada Jala

(5)

'. Pe"e!(aan Pen#iapan Baan (alan

Setelah mobilisasi selesai dilaksanakan maka dilanjutkan pekerjaan penyiapan badan jalan.

9 $eninggian :le+asi ;s

2ntuk memperoleh bentuk badan jalan yang baik dan sesuai dengan rencana dapat dilaksanakan dengan bantuan patok. Setelah tanah pada badan jalan diratakan maka perlu dipadatkan dengan baik. 2ntuk memastikan kadar air selama  pemadatan sebaiknya tanah disiram dengan air. Setelah pemadatan dilaksanakan

adalah penting untuk mengecek ketinggian akhir dari badan jalan ini apakah sudah tepat sesuai dengan rencana dan memenuhi standar dan k"alitas. ika ada  permukaan jalan tidak akurat bagian yang menggelembung harus dipotong dan bagian yang cekung harus diurug lagi. ika ada terjadi penambahan urugan kembali maka pastikan bah"a pekerjaan tambahan ini juga perlu dipadatkan dengan baik. ;khirnya ulangi sekali lagi untuk mengecek ketinggian permukaan  jalan ini untuk memastikan bah"a pekerjaan tanah telah selesai dikerjakan dengan

standar yang benar

9 $eninggian :le+asi pada *engkungan (superele+ation of 'ur+e)

$eninggian ele+asi diterapkan pada belokan jalan yang tajam dimana jari,jari kelengkungan kurang dari 866 m hal ini untuk mengimbangi gaya sentrifugal. $eninggian pada lengkungan ini dibuat dengan cara membalik posisi kemiringan badan jalan sisi luar (separoh badan jalan) guna untuk mencegah tergelincirnya kendaraan yang melintas diatasnya.

$eninggian ele+asi dibuat secara bertahap mulai dari 46 m atau satu seksi sebelum memasuki daerah belokan. !emikian pula dengan cara yang sama peninggian diakhiri 46 m setelah lengkungan terakhir Sedangkan disepanjang kelengkungan atau belokan peninggian ele+asi dibuat konstan (sama) yaitu dengan kemiringan melintang sebesar <=(atau 86= sebelum dilakukan pemadatan. ;khirnya sebagai catatan peninggian ele+asi seharusnya dibuat dengan memadatkan lapis demi lapis dengan setiap lapis tidak lebih dari 85 cm.

ahan 

9 Tidak ada bahan yang digunakan $eralatan yang digunakan 

9 Motor /reder 9 >ibrator &oller 9 ?ater Tanker  9 ;lat antu 2rutan %erja 

9 Motor /rader meratakan permukaan jalan

9 ?ater Tanker menyiram badan jalan untuk membantu agar proses pemadatan sempurna.

9 >ibro &oller memadatkan permukaan yang telah dipotong-diratakan oleh Motor /rader

9 Sekelompok pekerja akan membantu meratakan badan jalan dengan alat bantu 9 Tahap akhir dilakukan pengujian kepadatan dan '& lapangan

$elaporan  Super+isi akan melaporkan hari kerja sebagaimana dia telah gunakan untuk tiap harinya. !ia akan melaporkan pekerjaan penyiapan ini dalam besaran +olume m4 untuk setiap seksinya (45 m panjang jalan) yang telah dikerjakannya  yaitu untuk +olume perataan dan pemadatan.

(6)

). Pe"e!(aan Timbunan Pili*an

 Timb!nan Pili"an ikerjakan en#an men##!nakan 7"eel Loaer& Motor 2raer& mesin pen##ilas8 9ibratory Roller' Ba"an timb!nan iambil en#an men##!nakan E+a/ator an ian#k!t kelokasi pekerjaan en#an men##!nakan D!mpTr!+k lal! 2raer akan meratakan tana" timb!nan& Pemaatan ilak!kan en#an mesin pen##ilas en#an sistim layer& !nt!k sat! layer 16 $m' Saat pemaatan "ar!s ilak!kan penyiraman en#an Mobil 7ater Tanker' Se"in##a kepaatan tana" ses!ai ketent!an spe+ ter+apai' Ba"an Pili"an ian#k!t kelokasi pekerjaan en#an men##!nakan D!mpTr!+k' Loaer ; 2raer akan meratakan tana" timb!nan& Pemaatan ilak!kan en#an mesin pen##ilas en#an sistim layer& !nt!k sat! layer 16 $m' Saat pemaatan "ar!s ilak!kan penyiraman en#an Mobil 7ater Tanker' Se"in##a kepaatan tana" ses!ai ketent!an spe+ ter+apai'

a' Pekerjaan timb!nan ini berpeoman en#an patok*patok pen!nt!n -bo%plank.& yan# itent!kan ses!ai pro)l*pro)l ari #ambar ren+ana -S"op Dra%in#.& en#an memper"atikan imensi& !k!ran an ele/asi'

b' Material yan# ipakai aala" material pili"an ari borro% pit an i!sa"akan yan# terekat en#an lokasi kerja'

c. Pekerjaan timb!nan ini akan i!k!n# en#an pekerjaan pemeatan& ikerjakan perlapis tiap 16 +m'

Ba"an :

< Timb!nan Pili"an

Peralatan yan# i#!nakan : < Motor 2reer < D!mp Tr!+k < 9ibrator Roller < 7ater Tanker < Alat Bant! (r!tan Kerja :

 Motor grader dipakai untuk menghampar dan meratakan layer per layer.  >ibro compactor untuk pemadatan

 Tanki air untuk membantu pemeliharaan kadar air agar proses pemadatan

sempurna.

 $ekerjaan timbunan dilaksanakan setelah penyiapan badan jalan.

 Material untuk timbunan diangkut dari quary menggunakan dump truck

kelokasi timbunan.

 Motor grader akan melakukan le+eling sesuai ele+asi rencana.  $emadatan memakai +ibro roller.

 2ji kepadatan dan kelembanman timbunan dilaksanakan dengan

menggunakan alat uji Sand 'one.

 1asil timbunan juga diuji sifat padatnya dengan alat sand cone.

 Selama uji kepadatan dilaksanakan data selalu dicatat dan dibandingkan

(7)

Divisi 5. P!"+!"asa B!"bu#i"

1. /ais

Podasi

A$"!$a#

K!las 2

1. /ais Podasi A$"!$a# K!las 

Pekerjaan Perkerasa Berb!tir ini teriri ari : Pekerjaan Lapis Ponasi A#re#at Kelas

BA=AN

Pekerjaan Lapis Ponasi A#re#at Kelas $ 1. Kelas Lapis Ponasi A#re#at

Lapis Ponasi A#re#at Kelas $ aala" !nt!k Lapis tanpa lapisan beraspal' ,. >raksi A#re#at Kasar

(8)

partikel ata! pe+a"an bat! yan# keras an a%et' Ba"an yan# pe+a" bila ber!lan#*!lan# ibasa"i an ikerin#kan tiak bole" i#!nakan'

3. >raksi A#re#at =al!s

A#re#at "al!s yan# lolos ayakan 5&?6 mm "ar!s teriri ari partikel pasir alami ata! bat! pe+a" "al!s an partikel "al!s lainnya' >raksi a#re#at yan# lolos ayakan No',@@ tiak bole" lebi" besar !a per ti#a ari 4raksi a#re#at lolos ayakan No'5@'

6. Si4at*si4at Ba"an an# Disyaratkan

Sel!r!" Lapis Ponasi A#re#at "ar!s bebas ari ba"an or#anik an #!mpalan lemp!n# ata! ba"an*ba"an lain yan# tiak ike"enaki an setela" ipaatkan "ar!s memen!"i ketent!an #raasi -men##!nakan pen#ayakan se+ara basa". yan# iberikan'

Peralatan yan# i#!nakan : < 7"eel Loaer < D!mp Tr!+k < Motor 2reer < 9ibrator Roller < 7ater Tanker < Alat Bant! (r!tan Kerja :

PENG+AMPARAN DAN PEMADATAN LAPIS PONDASI AGREGAT 

• Setela" pekerjaan iset!j!i ireksi pekerjaan kem!ian ilanj!tkan en#an

pen#iriman material an pen#"amparan material a##re#ate ses!ai en#an ketebalan yan# isyaratkan an pemaatan yan# ses!ai en#an spesi)kasi'

• Paa proses pen#"amparan men##!nakan motor #raer setela" iapatkan

ele/asi an sloope kem!ian ilanj!tkan proses pemaatan men##!nakan mesin pen##ilas8 9ibratory Roller& paa proses pemaatan ini iperl!kan penyiraman air en#an mobil tan#ki air !nt!k menapatkan kepaatan ses!ai yan# isyaratkan

• Pen#"amparan lapis ponasi a#re#at kelas $& sampai paa ele/asi an

kepaatan yan# isyaratkan alam spesi)kasi'

•  Ta"apan selanj!tnya aala" pemeriksaan ketin##ian "amparan ses!ai

en#an ren+ana an test ensity yan# ilak!kan bersama en#an ireksi pekerjaan 8 pen#a%as lapan#an'

PENUTUP

!emikian metode pelaksanaan secara garis besarnya metode pelaksanaan  yang lebih detail akan dibuat pada saat pelaksanaan nanti.

Tentu saja di dalam pelaksanaannya nanti dapat timbul alternatif @ alternatif  lain yang mungkin lebih esien dan efektif.

Mudah,mudahan uraian ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang langkah,langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan proyek ini.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang bagaimana pola konsumsi rokok rumah tangga di Indonesia sebelum dan setelah adanya kebijakan cukai rokok berdasarkan

Transformasi Gubahan Masa Site Plan transformasi Landscape ttansformasi Interior Denah Lantai 1 Denah Lantai 2 Denah Lantai 3 Sirkulasi Lantai 1 Sirkulasi Lantai 2

3) pengeluaran lain yang diperlukan. Kontrak-kontrak pembel i an barang atau penggunaan jasa-jasa yang di bi ayai ol eh Pemeri ntah Kan ad a dan yang di perl ukan

Definisi American Hospital Association di tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien-diagnostik

Penurunan viabilitas tertinggi adalah pada serbuk sari sampel dari Klungkung yang disimpan pada suhu ruang.Hal tersebut disebabkan karena pada saat penelitian dengan

Pemantauan proses dilakukan dengan membandingkan pelaksanaan proses kegiatan dengan rencana kegiatan termasuk penerapan ketentuan yang telah ditetapkan dalam RMK

Responden dalam penelitian ini yaitu ibu yang rata-rata sudah memiliki pengetahuan yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak dilihat dari hasil

Adapun program individu utama adalah Pembuatan Video Profil untuk Departemen Elektronika dengan tujuan Untuk membuat video promosi Prodi Elektronika Pertahanan di