• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelompok 5_Aisyatir RB dan Eril Octavia_Pengembangan galur mikroba.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kelompok 5_Aisyatir RB dan Eril Octavia_Pengembangan galur mikroba.pptx"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

OLEH KELOMPOK 5: OLEH KELOMPOK 5: AISYATIR RODLIYAH B AISYATIR RODLIYAH B ERIL OCTAVIA FAUZIAH ERIL OCTAVIA FAUZIAH

PENGEMBANGAN GALUR

PENGEMBANGAN GALUR

MIKROBA

(2)

MIKROBIOLOGI INDUSTRI

MIKROBIOLOGI INDUSTRI

Mikrobiologi Industri adalah suatu proses produksi mikroorganisme dalam Mikrobiologi Industri adalah suatu proses produksi mikroorganisme dalam  jumlah

 jumlah besar besar dalam kondidalam kondisi si terkendali terkendali dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk menghasilkanmenghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan bermanfaat. Dilihat dari produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan bermanfaat. Dilihat dari su

sududut t ininduduststri, ri, mimikrkrooroorgaganinismsme e memeruprupakakanan ““papabrbrik ik zzat at kikimmiaia””   yang  yang ma

mampmpu u memelalakukukakan n peperurubabahahan n yayang ng didikekehehendndakaki. i. MiMikrkrooororggananisismeme merombak bahan mentah (substrat) menjadi suatu produk baru :

merombak bahan mentah (substrat) menjadi suatu produk baru :

S

Suubbssttrraat t : : kkaarrbboohhiiddrraatt, , ppaattii, , mmoollaasssseess, , lliimmbbaah h hhaassiill pertanian, tebu, dsb.

pertanian, tebu, dsb. M

Miikkrorooorrggaanniissmme e : : bbaakktteerrii, , jjaammuurr, , yyiis s ddllll.. P

Prroodduuk k bbararu u : : eennzziimm, , aallccoohhooll, , aannttiibbiioottiic, c, vviittamamiinn, , hhoorrmmoonene steroid, asam amino, asam organic, protein steroid, asam amino, asam organic, protein sel tunggal.

sel tunggal.

S

(3)

MIKROBIOLOGI INDUSTRI

MIKROBIOLOGI INDUSTRI

Mikrobiologi Industri adalah suatu proses produksi mikroorganisme dalam Mikrobiologi Industri adalah suatu proses produksi mikroorganisme dalam  jumlah

 jumlah besar besar dalam kondidalam kondisi si terkendali terkendali dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk menghasilkanmenghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan bermanfaat. Dilihat dari produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan bermanfaat. Dilihat dari su

sududut t ininduduststri, ri, mimikrkrooroorgaganinismsme e memeruprupakakanan ““papabrbrik ik zzat at kikimmiaia””   yang  yang ma

mampmpu u memelalakukukakan n peperurubabahahan n yayang ng didikekehehendndakaki. i. MiMikrkrooororggananisismeme merombak bahan mentah (substrat) menjadi suatu produk baru :

merombak bahan mentah (substrat) menjadi suatu produk baru :

S

Suubbssttrraat t : : kkaarrbboohhiiddrraatt, , ppaattii, , mmoollaasssseess, , lliimmbbaah h hhaassiill pertanian, tebu, dsb.

pertanian, tebu, dsb. M

Miikkrorooorrggaanniissmme e : : bbaakktteerrii, , jjaammuurr, , yyiis s ddllll.. P

Prroodduuk k bbararu u : : eennzziimm, , aallccoohhooll, , aannttiibbiioottiic, c, vviittamamiinn, , hhoorrmmoonene steroid, asam amino, asam organic, protein steroid, asam amino, asam organic, protein sel tunggal.

sel tunggal.

S

(4)

KELEBIHAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI

KELEBIHAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI

Mikroba tumbuh dengan cepat (dimana dalam waktu 20

Mikroba tumbuh dengan cepat (dimana dalam waktu 20 – – 30 30 menit mikroba sudah dapat berkembang biak),

menit mikroba sudah dapat berkembang biak), Tidak memerlukan lahan yang luas,

Tidak memerlukan lahan yang luas,

Tidak dipengaruhi iklim, mudah dikendalikan, Tidak dipengaruhi iklim, mudah dikendalikan,

Secara genetic mikroba mudah dimodifikasi sesuai dengan Secara genetic mikroba mudah dimodifikasi sesuai dengan kehendak,

kehendak,

Mikroorganisme dapat tumbuh pada berbagai limbah yang Mikroorganisme dapat tumbuh pada berbagai limbah yang memiliki nilai ekonomi rendah untuk diubah

memiliki nilai ekonomi rendah untuk diubah menjadi bahanmenjadi bahan dengan nilai ekonomi tinggi.

dengan nilai ekonomi tinggi.

Dalam suatu reaksi, memang mesti

Dalam suatu reaksi, memang mesti harus menggunakanharus menggunakan mikroba (tidak dapat digantikan oleh zat kimia).

(5)

Tidak semua mikroorganisme yang ada dapat digunakan dalam industri.

Mikroorganisme yang diisolasi dari alam memperlihatkan pertumbuhan sel seperti komponen fisiologi utamanya,

sedangkan mikroorganisme industri merupakan organisme yang dipilih secara hati-hati sehingga dapat membuat satu atau banyak produk khusus

PERANAN MIKROBA DALAM

INDUSTRI

(6)

STRAIN MIKROORGANSIME UNTUK INDUSTRI 1. Asal Strain Industri

(7)

2. Perbaikan Strain Untuk Industri

Diharapkan penambahan perbaikan dalam menghasilkan suatu produk. Peningkatan perbaikan yang paling dramatik, contohnya terjadi pada

penisilin, antibiotik yang dihasilkan oleh fungi Penicillium

chrysogenum. Pertamakali dihasilkan pada skala besar, penisilin diperoleh sebanyak 1-10 µg/ml.

Setelah beberapa tahun, sebagai hasil perbaikan strain dengan merubah kondisi pertumbuhan dan medium, hasilnya meningkat menjadi

(8)

SYARAT-SYARAT MIKROORGANISME INDUSTRI

Suatu mikroorganisme dianggap layak digunakan dalam industri, bukan saja mampu menghasilkan substansi yang menarik, tetapi harus lebih dari itu.

Mikroorganisme harus tersedia sebagai biakan murni, sifat genetiknya harus stabil, dan tumbuh dalam biakan berskala-besar.

Bikan juga harus dapat dipelihara dalam periode waktu yang sangat panjang di laboratorium dan dalam ‘plant’ industri. Biakan tersebut lebih disukai jika dapat menghasilkan spora dan bentuk sel reproduktif lain sehingga mikroba mudah

(9)

SIFAT PENTING LAIN YANG HARUS

DIMILIKI MIKROORGANISME INDUSTRI

1. Organisme 2. Medium 3. Hasil

4. Tidak berbahaya bagi manusia, dan secara ekonomik penting bagi hewan dan tumbuhan.

5. Harus non-patogen dan bebas toksin 6. Mudah dipindahkan dari medium biakan

7. Mikroorganisme lebih disukai jika berukuran besar 

8. Mikroorganisme industri harus dapat direkayasa secara genetik

(10)

Proses pertumbuhan mikroorganisme dan tahap-tahapnya yang meliputi tahap: lag, log, dan fase stationer, sudah

diketahui sebelumnya.

Berbagai metabolit yang dibentuk pada fase-fase

pertumbuhan tersebut perlu diketahui, untuk memperoleh metabolit yang diharapkan dalam proses industri Terdapat dua bentuk dasar metabolit mikroorganisme yang disebut metabolit primer dan sekunder.

(11)

Metabolit primer

merupakan salah satu

yang dibentuk selama

fase pertumbuhan primer

mikroorganisme

Metabolit sekunder merupakan salah satu yang dibentuk

menjelang akhir fase pertumbuhan primer mikroorganisme, seringkali menjelang atau fase stationer

(12)
(13)

Produk komersial tersebut dapat dipisahkan menjadi

beberapa kelompok, yaitu :

sel

mikroorganisme itu sendiri

Molekul besar  Produk metabolit primer 

Produk metabolit sekunder 

PRODUK MIKROBIOLOGI

INDUSTRI

(14)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

MIKROORGANISME DALAM INDUSTRI

Suhu

Kelembaban pH

Ion-ion logam Iradiasi

(15)

Untuk mengetahui pengembangan

galur mikroba pemroses untuk industri

Untuk mengetahui proses dan teknologi

fermentasi galur mikroba

(16)

Sekelompok mikroorganisme

sejenis yang homozigot untuk

satu

atau

gabungan

karakteristik

tertentu

yang

akan menjadi ciri galur itu.

(17)

Terjadi apabila perkawinan dalam suatu galur antara dua mikroorganisme

menghasilkan keturunan

Isolasi adalah cara untuk memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu dari

lingkungannya, sehingga diperoleh kultur  galur murni atau biakan murni.

(18)

1) Cawan gores

Metode

(19)
(20)
(21)

MACAM

PENGEMBANGAN GALUR

MIKROBA UNTUK

(22)

Cara untuk meningkatkan produktivitas mikroorganisme industri

• Optimasi kondisi lingkungan

• Optimasi nutrisi mikroorganisme

• Modifikasi genetik: Mutasi, rekombinasi, kloning gen

(23)

OPTIMASI KONDISI

LINGKUNGAN

• Modifikasi parameter fisika (suhu, agitasi, dll)

• Modifikasi parameter kimia (pH, kadar O2,dll)

• Modifikasi parameter biologi (ko kultur,enzim,dll)

(24)

OPTIMASI NUTRISI

MIKROORGANISME

Sumber karbon Sumber nitrogen

Sumber mineral dan sumber nutrisi lain Penambahan prekursor 

(25)

MODIFIKASI GENETIK

Mutasi (fisika, kimia atau kombinasi keduanya)

Fusi protoplas Rekombinasi Kloning gen

(26)

IA

MASING

(27)

OPTIMASI KONDISI

LINGKUNGAN

Keuntungan : sederhana, mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan banyak biaya,

Kekurangan : hasil produktivitas mikroba yang tidak dapat dijamin produktifitasnya akan meningkat karena hanya dengan

kondisi lingkungan yang diubah tidak berpengaruh banyak pada genetik serta pengembangan galurnya.

(28)

OPTIMASI NUTRISI

MIKROORGANISME

Keuntungan: biaya yang dikelurkan yang tidak terlalu mahal, nutrisi umum yang dibutuhkan mikroorganisme mudah dijumpai dan dijual

secara bebas di masyarakat seperti karbon dan mineral,

Kerugian : hasil yang diperoleh dimungkinkan kurang mempengaruhi galur dari mikroba

tersebut sehingga apabila dikembalikan ke tempat dengan nutrisi yang kurang, maka produktivitasnya akan menurun kembali

(29)

MODIFIKASI GENETIK

Keuntungannya: hasil yang diharapkan sudah dapat diprediksi dari gen yang telah dimodifikasi sehingga produktifitas dari

mikroba tersebut lebih dapat dipastikan,

Kekurangan: biaya yang dikeluarkan cukup banyak,

membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh hasil yang sesuai serta memerlukan keterampilan, bahan dan alat khusus yang digunakan untuk memodifikasi genetik dari mikroorganisme .

(30)

Peningkatan produksi pada Penicllium chrysogenum untuk meningkatkan produksi

melalui seleksi bertingkat, mutasi dan

kawin silang.

Rekayasa genetika bakteri asam laktat dalam produk susu yang menghasilkan

senyawa metabolik atau sifat baru

Menghasilkan senyawa-senyawa penghambat

 jasad renik yang merugikan. Merombak kolesterol menjadi senyawa lain

(coprostanol). Mampu menghasilkan

chymosin (renin) penjedal (clotting) susu.

Rekayasa genetika pada khamir dalam industri bir

menghasilkan khamir dengan sifat baru

Rekayasa genetika pada mikroba penghasil senyawa penyedap Contohnya : Ascoidea hylacoeti, Ceratocytis moniliformis, Penicillum decumbens, Trichoderma viridae. Bahan peptida pengasin

(orthyltaurine dan lysyl taurine).

CONTOH PENGAPLIKASIAN

(31)

DAN

TEKNOLO

FERMENTA

(32)

Aktifitas mikroba untuk memperoleh

energi yang diperlukan dalam

metabolisme & pertumbuhannya melalui

katabolisme secara anaerobik (tanpa

oksigen)

(33)

Ilmu teknik terapan yang

mendasari industri melalui

pemanfaatan terpadu dari cabang

mikrobiologi, biokimia, kimia,

keteknikan, rekayasa genetika

untuk menghasilkan pangan

fermentasi, enzim, asam amino,

vitamin, asam organik, antibiotika,

bioenergi, dan pengolahan limbah

(Candra, 2011).

TEKNOLOGI

FERMENTASI

(34)

Industri yang memanfaatkan kemampuan

mikroorganisme dalam menghasilkan produk.

Perkembangannya sejalan dengan

perkembangan mikrobiologi industri (Candra,

2011).

(35)

PROSES FERMENTASI

Proses fermentasi dalam pengolahan pangan adalah proses pengolahan pangan dengan

menggunakan aktivitas microorganisme secara terkontrol untuk meningkatkan keawetan

pangan dengan dioproduksinya asam dan/atau alkohol, untuk menghasilkan produk dengan karekateristik flavor dan aroma yang khas,

atau untuk menghasilkan pangan dengan mutu dan nilai yang lebih baik.

Contoh-contoh produk pangan fermentasi ini bermacam-macam; mulai dari produk

tradisional (misalnya tempe, tauco, tape, dll) sampai kepada produk yang modern (misalnya salami dan yoghurt).

(36)

APLIKASI PROSES FERMENTASI

PADA SKALA INDUSTRI

KOMERSIAL

Produksi sel mikrobia Produksi enzim Produksi metabolit primer dan sekunder  Produksi hasil transformasi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kasus ini hanya akan dibahas perpindahan panas di sumur produksi panas bumi sistem terbuka yakni model distribusi suhu bumi di sekitar sumur panas bumi

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Keterkaitan Kinerja dan Kompetensi Berdasarkan Human Resource Scorecard dengan Keberhasilan Implementasi

Kami po ay mga mag-aaral na nasa unang taon sa Kursong Bachelor of Secondary Education mula sa Partido State University.Kasalukuyang po kaming gumagawa ng

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidaya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Soal Simulasi KBS UKOM 6ers 001+.. Perawat pada unit ruang nias merawat klien yang baru sa#a melahirkan dengan riwayat plasenta pri/ia. Manakah resiko yang mun$ul terkait

(3) Dalam hal Kepala Desa sedang dalam pemberhentian sementara, maka pelaksana harian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Sekretaris Desa dengan

Kelompok aspirasi adalah kelompok yang memperlihatkan keinginan untuk mengikuti norma, nilai maupun perilaku dari orang lain yang dijadikan kelompok.. acuannya, misalnya seseorang

pelanggan / pasien terhadap kinerja yang diberikan rumah sakit yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA), dan