• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN DISKUSI (masalah saat ini)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAHAN DISKUSI (masalah saat ini)"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

TAHAPAN

PENYUSUNAN KURIKULUM

PENDIDIKAN TINGGI

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi

Tim DIKTI

(2)

BAHAN DISKUSI

(masalah saat ini)

(3)

endrop3ai@ its.ac.id

KEGIATAN NYATA

( ACTUAL

CURRICULUM )

DOKUMEN

( CURRICULUM

PLAN )

endrop3ai@ its.ac.id

Pengertian

KURIKULUM

DAFTAR

MATA KULIAH

Uraian bahan Kajian

Rencana Pmbljrn

Rancangan Tugas

PROSES

PEMBELAJARAN

PROSES

EVALUASI

(ASSESSMENT)

SUASANA

(4)

GBPP dan SAP

ACUANNYA

KURIKULUM

PROGRAM STUDI

YANG ADA

ATAU

YANG BAKU

Rumusan tujuan Pendidikan

Penyusunan kurikulum berbasis isi (KBI) biasa dilakukan

Dilakukan untuk evaluasi

kurikulum lama

Dirumuskan oleh Senat dan

Pimpinan PT

endrotomoits@yahoo. com

Tim

Pengemban

g

Kurikulum

Program

studi

Setiap dosen pengampu mata

kuliah

Mata kuliah & sks

Struktur kurikulum

Bahan kajian setiap

bidang ilmu

Tracer

Study

Analisis

(5)

GBPP dan SAP

Tujuan Pendidikan

Pengembangan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi

endrotomoits@yahoo.

Mata kuliah & sks

Struktur kurikulum

Bahan kajian

Yang lama

Mata kuliah & besarnya sks

(integrasi – konsep sistem blok)

(6)

endrotomoits@yahoo. com

Kurikulum Pendidikan Tinggi

Masukan Asosiasi

& Stake

holders

Masukan

Asosiasi

& Stake

holders

Kebijakan

Universitas &

Program Studi

Kebijakan

Universitas &

Program Studi

Tugas Tim

Keterlibatan semua

dosen prodi

Keterlibatan

semua

dosen prodi

Ketetapan

Program studi

dan Universitas

Ketetapan

Program studi

dan Universitas

Tugas

Dosen pengampu

mata kuliah

Tugas

Dosen pengampu

mata kuliah

Mata kuliah & besarnya sks

(integrasi – konsep sistem blok)

(7)

RINCIAN TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Konsep &

Strategi

pembelajaran

Analisis SWOT

(University values) (Scientific vision Prodi)

Tracer study

CAPAIAN PEMBELAJARAN

(Learning Outcome)

Deskripsi KKNI & standar BSNP

endrotomoits@yahoo.c om

Pemilihan

bahan kajian :

Tingkat

keluasan,

Tingkat

kedalaman,

Tingkat

kemampuan

yang ingin

dicapai

Konsep mata

kuliah

terintegrasi

Matriks bhn

kajian

dgn capaian

pmbljrn

Konsep mata

kuliah dan

besarnya sks

Struktur kurikulum &

Rancangan pembelajaran

DOKUMEN KURIKULUM BARU

Kebijakan

Universitas &

Program Studi

Peta keilmuan Program Studi

Masukan

Asosiasi

& Stake

4 pilar pendidikan UNESCO

Tugas

Tim

(8)

Analisis

SWOT

Tracer

Study

TAHAP (1)

endrotomoits@yahoo.c om

(Kebijakan)

Universitas &

Program studi

(Masukan)

Asosiasi &

Stakeholders

(Tugas)

Tim

Pengembang

Kurikulum Prodi

Deskripsi

KKNI &

standar

BSNP

EVALUASI KURIKULUM

Profil Lulusan

Capaian

Pembelajaran

(9)

Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan

program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa?

‘Peran apa’ yang dapat dilakukan oleh lulusan di masyarakat

(outcomes ).

The Five Star Doctor

Care Provider

Community Leader

Decision Maker

Communicator

Manager

CONTOH

PROFIL

KEDOKTERAN

CONTOH PROFIL

SARJANA

ARSITEKTUR

Arsitek profesional

Peneliti/Akademisi

Birokrat lingkungan

Kontraktor

(10)

Analisis

SWOT

Tracer

Study

TAHAP (1)

endrotomoits@yahoo.c om

(Kebijakan)

Universitas &

Program studi

(Masukan)

Asosiasi &

Stakeholders

(Tugas)

Tim

Pengembang

Kurikulum Prodi

Deskripsi

KKNI &

standar

BSNP

EVALUASI KURIKULUM

Profil Lulusan

Capaian

Pembelajaran

(11)

Untuk dapat berperan dalam

profil tersebut dibutuhkan

sejumlah kemampuan yang

harus dimiliki oleh lulusan

Penguasaan metode penelitian

Memiliki kepekaan masalah nyata

peneliti

Memiliki leadership

Mampu menerapkan prinsip

manajemen

manajer

Mampu merencanakan program

Mampu melaksanakan dan

mengendalikan

perenca

na

conto

h

(12)

Capaian pembelajaran

diturunkan dari profil

dengan meninjau 3 unsur

MARKET

SIGNAL

SCIENTIFIC

VISION

UNIVERSITY

VALUES

Profil lulusan

CAPAIAN

(13)

PROFIL

LULUSAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

LULUSAN MENURUT LEVEL

KUALIFIKASI KKNI

CAPAIAN PEMBELAJARAN

CIRI LULUSAN PT

1

2

3

KESEPAKATAN

PRORAM STUDI SEJENIS

TRACER STUDY &

SCIENCTIFIC VISION

VISI-MISI

PERGURUAN TINGGI

Capaian pembelajaran lulusan terkait dengan KKNI

(14)

S2

Level lulusan pendidikan tinggi

menurut KKNI

(15)

LEVEL 5

(setara dgn lulusan D3)

(setara dgn lulusan S1)

LEVEL 6

Mampu menyelesaikan

pekerjaan

berlingkup luas, memilih metode

yang sesuai dari

beragam pilihan

yang sudah maupun belum baku

dengan

menganalisis data

, serta

mampu menunjukkan kinerja dengan

mutu dan kuantitas yang terukur.

Mampu mengaplikasikan bidang

keahliannya dan memanfaatkan

IPTEKS pada bidangnya dalam

penyelesaian masalah serta mampu

beradaptasi terhadap situasi yang

dihadapi.

Menguasai konsep teoritis

bidang

pengetahuan tertentu secara umum,

serta mampu memformulasikan

penyelesaian

masalah prosedural.

Menguasai konsep teoritis bidang

pengetahuan tertentu secara umum dan

konsep teoritis bagian khusus dalam

bidang pengetahuan tersebut secara

mendalam, serta mampu

memformulasikan penyelesaian masalah

prosedural.

Mampu

mengelola kelompok

kerja

dan

menyusun laporan

tertulis

secara

komprehensif.

Bertanggung jawab pada pekerjaan

sendiri dan dapat diberi tanggung

jawab atas pencapaian hasil kerja

kelompok.

Mampu mengambil keputusan yang

tepat berdasarkan analisis informasi

dan data, dan mampu memberikan

petunjuk dalam memilih berbagai

alternatif solusi secara mandiri dan

kelompok.

Bertanggung jawab pada pekerjaan

(16)

LEVEL 7

(setara dengan lulusan Pendidikan Profesi)

(setara dengan lulusan S2)

LEVEL 8

Mampu

merencanakan dan

mengelola sumberdaya

di

bawah

tanggung jawabnya

, dan

mengevaluasi secara komprehensif

kerjanya dengan

memanfaatkan

IPTEKS

untuk menghasilkan

langkah-langkah pengembangan strategis

organisasi.

Mampu

mengembangkan

pengetahuan, teknologi, dan atau

seni di dalam bidang keilmuannya

atau praktek profesionalnya melalui

riset, hingga menghasilkan karya

inovatif dan teruji.

Mampu memecahkan permasalahan

sains, teknologi, dan atau seni di dalam

bidang keilmuannya melalui

pendekatan monodisipliner.

Mampu memecahkan permasalahan

sains, teknologi, dan atau seni di

dalam bidang keilmuannya melalui

pendekatan inter atau

multidisipliner .

Mampu

melakukan riset

dan

mengambil keputusan strategis

dengan

akuntabilitas

dan

tanggung

jawab penuh

atas semua aspek yang

berada

di bawah tanggung jawab

bidang keahliannya.

Mampu

mengelola riset

dan

pengembangan yang bermanfaat

bagi masyarakat dan keilmuan, serta

mampu mendapat pengakuan

(17)

S1

PENDIDIKAN PROFESI

1. Mampu merancang arsitektur dalam lingkungan tertentu yang terkaji dengan suatu proses

desain ,dengan memanfaatkan CAD system, dan menghasilkan rancangan yang kreatif, teruji, serta merupakan penyelesaian masalah yang dihadapi. 2. Mampu menggunakan kemampuan merancangnya

untuk pelaksanaan dan pengawasan pembangunan lingkungan binaan.

3. Mampu menyajikan beberapa alternatif solusi rancangan dan membuat keputusan pilihan berdasarkan pertimbangan keilmuan arsitektur .

1. Mampu mengusulkan solusi masalah arsitektur yang kontekstual dalam wujud rancangan yang estetis, memenuhi syarat teknis dan bertujuan melestarikan lingkungan.

2. Mampu menyusun dokumen perancangan bangunan dari program rancangan, rancangan teknis, persyaratan teknis dan biaya

pembangunan yang diperlukan bagi pengguna dan klien, dan sesuai dengan standar profesi.

3. Mampu menyajikan beberapa alternatif solusi rancangan dan membuat keputusan pilihan berdasarkan pertimbangan keilmuan arsitektur dan pelaksanaan pembangunan,

4. Mampu bekerjasama dengan pihak lain dengan disiplin yang terkait dan klien, dalam perancangan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek arsitektur, sesuai kode etik profesi.

Menguasai prinsip dan teknik perancangan

arsitektur, prinsip struktur bangunan, estetika, dasar-dasar perencanaandan perancangan kota dan pemukiman, landscape, dan ekologi, untuk dapat berperan sebagai pembantu arsitek, pengawas, dan pelaksana proyek arsitektur.

Menguasai pengetahuan spesifik arsitektur (perancangan,

perencanaan kota, landscape, struktur bangunan, estetika, teknis bangunan, manajemen proyek) yang dapat ditunjukkan dalam menyelesaikan masalah perancangan arsitektur dalam berpraktek sebagai arsitek profesional, dan konsultan arsitektur.

Bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok. Komunikatif, estetis, etis, apresiatif, partisipatif

Bertanggung jawab pada pekerjaan profesionalnya secara mandiri dan dapat mengelola pekerjaan kelompok serta bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

• Komunikatif, estetis, etis, apresiatif, partisipatif

Mampu mengevaluasi diri, mengelola pembelajaran diri sendiri, dan secara efektif mengkomunikasikan informasi dan ide dalam berbagai bentuk media kepada masyarakat bidang arsitektur yang sesuai atau masyarakat umum.

• Mampu mengambil keputusan hal-hal strategis di bidang arsitektur dan dapat mengelola kelompok studi secara mandiri

• Mampu mengevaluasi diri, mengelola pembelajaran diri sendiri, dan secara efektif mengkomunikasikan informasi ide, analisis, dan

argumen dalam berbagai bentuk media, kepada masyarakat bidang arsitektur / lingkungan yang sesuai atau masyarakat umum.

CONTOH :

PROGRAM STUDI

(18)

PRODI ARSITEKTUR

S2

S3

1. Mampu mengusulkan solusi masalah arsitektur yang kontekstual dalam wujud rancangan yang inovatif dan berdasarkan kajian teoritis arsitektural .

2. Mampu mengembangan keilmuan arsitektur lewat riset dengan pendekatan inter atau multidisipliner hingga menghasilkan karya tulis yang teruji, diakui secara nasional atau internasional dalam bentuk publikasi saintifik pada jornal ilmiah yang terakreditasi.

3. Mampu berkontribusi dalam perencanaan peta jalan riset serta mampu mengelola riset bidang arsitektur.

1. Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan arsitektur melalui riset dengan pendekatan inter dan multidisiplin atau transdisiplin yang menghasilkan karya ilmiah yang teruji dan original yang diakui secara nasional maupun internasional dalam bentuk publikasi saintifik pada jornal ilmiah yang terakreditasi. 2. Mampu menyusun kebijakan dalam menyelesaikan masalah

arsitektur yang bermanfaat bagi masyarakat.

3. Mampu merencanakan peta jalan riset arsitektur, mengelola riset , dan mendesiminasikan manfaat hasil risetnya hingga

bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan manusia.

Menguasai teori arsitektur, teori perencanaan dan perancangan, filsafat ilmu, prinsip ekologi, untuk dapat berperan sebagai akademisi, peneliti dan birokrat.

Menguasai teori –teori bidang arsitektur dan teori bidang lain yang terkait (kebudayaan, ilmu sosial, lingkungan), dan filsafat ilmu, untuk dapat berperan sebagai peneliti dan tenaga ahli.

• Mampu mengambil keputusan hal-hal strategis di bidang arsitektur dan dapat mengelola kelompok studi secara mandiri

• Mampu mengambil keputusan hal-hal strategis di bidang arsitektur dan dapat mengelola kelompok studi secara mandiri

• Mampu mengevaluasi diri, mengelola pembelajaran diri sendiri, dan secara efektif mengkomunikasikan

informasi ide, analisis, dan argumen dalam berbagai bentuk media, kepada masyarakat bidang arsitektur / lingkungan yang sesuai atau masyarakat umum. • Komunikatif, estetis, etis, apresiatif, partisipatif

• Mampu mengelola program penelitian dan menyusun strategi pengembangannya , serta bertanggung jawab secara mandiri. • Komunikatif, estetis, etis, apresiatif, partisipatif

• Mampu mengevaluasi diri, mengelola pembelajaran diri sendiri dan kelompoknya, dan mampu secara efektif

mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, argumen, esensi masalah dan solusi yang relevan, dalam berbagai bentuk media, kepada masyarakat bidang arsitektur yang sesuai atau

masyarakat umum.

(19)

PARAMETER DESKRIPSI UNTUK PENYUSUNAN CAPAIAN

PEMBELAJARAN

(learning outcomes)

LULUSAN PRODI

PARAMETER

DESKRIPSI

KEMAMPUAN DI

BIDANG KERJA

PENGETAHUAN

YANG DIKUASAI

KEMAMPUAN

MANAJERIAL

CAPAIAN PEMBELAJARAN

S1

S2

S3

a

b

c

(20)

Pemilihan

bahan kajian :

Tingkat

yang ingin

dicapai

Matriks bhn

kajian dgn

capaian pmbljrn

Konsep mata

kuliah dan

besarnya sks

Konsep

integrasi

(sistem blok)

Konsep

kurikulum

PEMBENTUKAN MATA KULIAH

Rumusan

Capaian Pembelajaran

(tahap I)

endrotomoits@yahoo.c om

Kel-Bid. Studi/

Laboratorium

Keterlibatan

(21)

3.

Menetapkan bahan kajian yang akan dipelajari

(

MENYUSUN PETA KEILMUAN BIDANG STUDI

)

Bahan kajian

diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu) yang

menjadi

ciri program studi

atau dari khasanah

keilmuan yang akan dibangun oleh program studi.

Bahan kajian

bisa ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang

diperlukan untuk antisipasi pengembangan ilmu di

masa depan, atau dipilih berdasarkan analisis

kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan diterjuni

oleh lulusan.

(22)

KELOMPOK BAHAN KAJIAN

berdasarkan

BIDANG STUDI/ KELOMPOK KEILMUAN/

LABORATORIUM

KELOMPOK BAHAN KAJIAN

berdasarkan

BIDANG STUDI/ KELOMPOK KEILMUAN/

LABORATORIUM

SOCIAL SCIENCE,ETHICS,

AND HUMINITIES

BUILDING SCIENCE

AND TECHNOLOGY

CITY PLANNING,

ENVIRONMENT,AND

HUMAN SETTLEMENT

Bahan kajian/ materi keilmuan dalam

Kurikulum Jurusan Arsitektur ITS

ARCHITECTURAL

DESIGN

ARCHITECTURAL

DESIGN

DESIGN PRINCIPLE &

ARCHITECTURE THEORY

DESIGN PRINCIPLE &

ARCHITECTURE THEORY

STRUCTURE

PRINCIPLE

STRUCTURE

PRINCIPLE

(23)

4. Membentuk mata kuliah dan menetapkan besarnya sks

1. Dibuat matriks yang menunjukkan hubungan antara

capaian pembelajaran dengan bahan kajian, untuk

membentuk sebuah mata kuliah.

2. Dalam konsep ini, sebuah mata kuliah memungkinkan

berisi berbagai bahan kajian

yang terkait erat dan

diperlukan untuk disatukan karena pertimbangan

efektifitas pembelajaran.

Artinya suatu bahan kajian dipahami dalam konteks

tertentu.

( Materi etika bisa digabung

dengan materi rekayasa, atau mungkin dengan manajemen.

Belajar matematika dalam konteks elektro, sangat mungkin

menjadi satu mata kuliah ).

Konsep ini yang

memungkinkan kurikulum disusun secara blok (misal

di PS Kedokteran).

3. Demikian pula sebuah mata kuliah dapat dibangun

dari satu bahan kajian untuk mencapai satu capaian

pembelajaran atau beberapa capaian pembelajaran

sekaligus.

4. Sehingga dengan adanya penggabungan bahan kajian

ini, ada kecenderungan

jumlah mata kuliah menjadi lebih

sedikit dengan bobot sks yang lebih besar.

(24)

Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa

untuk dapat memiliki kemampuan

yang sesuai dengan ‘capaian pembelajaran’

yang dirumuskan dalam sebuah mata kuliah

Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai :

Unsur penentu untuk memperkirakan besaran sks :

1. metode/strategi pembelajaran yang dipilih;

2. tingkat kedalaman dan keluasan bahan kajian yang

harus dikuasai;

3. besarnya sumbangan ‘capaian pembelajaran’ mata

kuliah ini dalam kerangka pencapaian learning

(25)

PENGERTIAN

1

sks

(sebagai satuan

waktu kegiatan)

PENGERTIAN

1

sks

(sebagai satuan

waktu kegiatan)

PRAKTIKUM- STUDIO- BENGKEL

PERKULIAHAN

RESPONSI - TUTORIAL

Kegiatan mandiri

60 menit

Kegiatan tatap muka

60 menit

Kegiatan terstruktur

60 menit

100 menit kegiatan tatap muka kegiatan mandiri100 menit

4 jam kegiatan di laboratorium/ studio/ bengkel

Semua kegiatan

dihitung

(26)

RUMUSAN

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN

(bisa juga dibagi dalam kelompok dibawah ini)

Inti

keilmuan

prodi

IPTEKS

pendukung

IPTEKS

pelengk

IPTEKS

Yang

dikemb

Untuk

masa

depan

Ciri

PT

A B C D E F G H

I

J

K

L M N

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

CONTOH MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN DENGAN BAHAN KAJIAN

(27)

RUMUSAN

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN

(bisa diambi dari mata kuliah yang ada)

Kelompok

mata kuliah

Kelompok

mata kuliah

Kel MK

Kel MK Umum

Kel.MK

Univ.

A B C D E F G H

I

J

K

L M N

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

CONTOH FORMAT MATRIKS KOMPETENSI DENGAN BAHAN KAJIAN

endrop3ai@ its.ac.id

KOTAK – KOTAK INI DIISI

MATERI AJAR

(28)

CONTOH

PEMBENTUKAN MATA

KULIAH

RUMUSAN CAPAIAN

PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN

Inti keilmuan

pendukungIPTEKS pelengkIPTEKS dikembYang ms dpnUntuk Ciri PT

1 Kemampuan merancang arsitektur

2 Kemampuan mengkomunikasikan ide.

3 Kemampuan bekerjasama

4 Memiliki kepekaan masalah nyata

5 Kemampuan membaca gambar 6 Memiliki kemampuan managerial & leadership

7 Mempunyai kemampuan dasar praktek

8 Kemampuan belajar sepanjang hayat

9 Berfikir & berkomunikasi secara akademik& etis.

10 kemampuan mengembangkan arsitektur

11 Menjunjung tinggi norma akademik

12 Memiliki penget. strategi pembangunan

(29)

KOMPETENSI

BAHAN KAJIAN

1

2

3

N

1

MK1

MK2

2

MK3

3

4

MK4

5

MK6

6

7

MK5

8

9

10

MK1 & MK2

beda jenis bahan

kajian dalam satu

capaian pembelajaran

MK3

tiga bahan kajian

dgn capaian

pembelajaran yang

sama.

MATA KULIAH

ADALAH

BUNGKUS DARI

BAHAN KAJIAN

MK5 & MK6

satu bahan

kajian untuk

mencapai berbagai

capaian

pembelajaran

Alternatif membentuk mata kuliah lewat matriks

(30)

CAPAIAN

PEMBELAJARA

N

Ringkasan tahapan pembentukan mata kuliah

BAHAN

KAJIAN

MATA

KULIAH

PROFIL

LULUSAN

1

2

3

A

B

Tim DIKTI 2011

Mata kuliah A bersifat komprehensif

KONSEP BLOK

(31)

Pemilihan

bahan kajian :

Tingkat

yang ingin

dicapai

Matriks bhn

kajian dgn

capaian pmbljrn

Konsep mata

kuliah dan

besarnya sks

Konsep

integrasi

(sistem blok)

Konsep

kurikulum

PENYUSUNAN STRUKTUR KURIKULUM

Konsep dan

Strategi

pembelajaran

Rumusan

Capaian Pembelajaran

Struktur Kurikulum

&

Rancangan

pembelajaran

DOKUMEN KURIKULUM

BARU

endrotomoits@yahoo.c om

Kel-Bid. Studi/

Laboratorium

Ketetapan

(32)

MODEL PARALEL

Basic Engineering

(Engineering Principle)

Mathematic & Basic

Science

Memilih model struktur kurikulum

Berdasar strategi pembelajaran.

Prasyarat dieliminir dalam

proses pembelajaran

Integrasi lebih awal.

Berdasar logika keilmuan.

Asumsi dasar, ada prasyarat.

Parsial, integrasi diakhir

(33)

KURIKULUM LAMA

DASARNYA LOGIKA /

PETA KEILMUAN

D

C1

C2

C3

MK

B

MK

A

P

(34)

SEM

Jml

sks

MATA KULIAH DAN BESARNYA sks

VIII

14

Peng Technp (2) Proyek akhir (8) Pnd Agama (2) Pnd Kwrngr (2)

VII

18

Etika profesi (2) Seminar Ars (4) Peranc Ars 7 (6) Pilihan A2 (3) Pilihan B2 (3)

VI

18

Praktek prof (3) Penelt. Ars (3) Peranc.Ars 6 (6) Pilihan A1 (3) Pilihan B1 (3)

V

18

Lansekap Ars (3) Teori Ars (3) Peranc Ars 5 (6) Strkt Ars 2 (3) Prnc Interior (3)

IV

20

Ars Nus (2) Dsr PArs 2(3) Peranc Ars 4 (6) Strkt Ars 1 (3) CAAD 2 (3) Sain AT. (3)

III

20

Ars Barat-As (2) Dsr PArs 1 (3) Peranc Ars 3 (6) Kons bang II (3) CAAD 1 (3) Utilitas (3)

II

18

Peng I Lingk (2) Peng. Ars (3) Peranc Ars 2 (6) Kons bang I (3) B.Inggris (2) Fisika Bang(2)

I

18

Peng TI Kom (2) Estetika Rupa(3) Peranc. Ars 1 (6) Mek Tek(3) B.Indonesia (2) Mtmtk ars(2)

KONSEP KURIKULUM JURUSAN ARSITEKTUR TAHUN 2009

ALTERNATIF PILIHAN A

A1 Housing & Human Sett 1 Landscape Archtecture 1 Arch,History, Theory & Criticism 1 A2 Housing & Human Sett 2 Landscape Archtecture 2 Arch,History, Theory & Criticism 2

ALTERNATIF PILIHAN B

(35)

Semester

MATA KULIAH

ALTERNATIF

sks

1

2

3

4

5

6

7

A

B

C

Sem 12

Sem 11

Sem 10

Sem 9

Sem 8

18

12

10

Sem 7

18

18

18

Sem 6

18

19

19

Sem 5

18

19

19

Sem 4

18

19

19

Sem 3

18

19

19

Sem 2

18

19

20

Sem 1

18

19

20

Program

Pendidikan

Akademik

S1

S2

Menyusun struktur kurikulum dalam Semester

(36)

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Konsep &

Strategi

pembelajaran

Analisis SWOT

(University values) (Scientific vision Prodi)

Tracer study

CAPAIAN PEMBELAJARAN

(Learning Outcome)

Deskripsi KKNI & standar BSNP

endrotomoits@yahoo.c om

Pemilihan

bahan kajian :

Tingkat

keluasan,

Tingkat

kedalaman,

Tingkat

kemampuan

yang ingin

dicapai

Konsep mata

kuliah

terintegrasi

Matriks bhn

kajian

dgn capaian

pmbljrn

Konsep mata

kuliah dan

besarnya sks

Struktur kurikulum &

Rancangan pembelajaran

DOKUMEN KURIKULUM BARU

Kebijakan

Universitas &

Program Studi

Peta keilmuan Program Studi

Masukan

Asosiasi

& Stake

4 pilar pendidikan UNESCO

Tugas

Tim

(37)

LEARNING

MUTU LULUSAN

&

RELEVANSI

termuat

dalam Visi

dan Misi

Pengaturan

Bahan

PADA MASYARAKAT

PENDIDIKAN

(38)

Terima kasih

mari diskusi

Referensi

Dokumen terkait

NO UNIT MASALAH TUJUAN INDIKATOR HASIL ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN PERBAIKAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) KET 1

Dari beberapa tampilan minyak nilam yang dihasilkan dari penelitian ini masih perlu dilakukan proses ekstraksi minyak sehingga didapatkan jawaban, perlakuan manakah yang mampu

Penelitian lainnya dilakukan oleh Bell, Rajendran dan Theiler (2012) dalam penelitian ini terdapat hubungan antara stres kerja, kesehatan, work life balance dan work

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak teh hitam terhadap bakteri Aeromonas hydrophila dan untuk mengetahui nilai MIC ( Minimum Inhibitor

Pengecualian pelaporan TKT untuk pembayaran gaji atau pensiun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b meliputi Transaksi rutin yang dilakukan untuk pembayaran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan komposisi kelaras 68% dan jerami 17% merupakan variasi komposisi media dengan hasil berat basah, berat kering, dan jumlah tubuh buah

Maka dalam penelitian ini sampel yang akan digunakan adalah sebanyak 30, yaitu efektivitas pengendalian intern persediaan yang diambil dari 30 toko.. 3.4

Bila tegangan tarik terhitung melampaui nilai tersebut diatas, maka harus dipasang tulangan tabahan (nonprategang atau prategang) dalam daerah tarik untuk memikul gaya tarik