• Tidak ada hasil yang ditemukan

wisata.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "wisata.pdf"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : 076/19 10 Oktober 2014 Lampiran : 1 ( satu ) bendel

Perihal : Proposal Peningkatan Sarana Desa Wisata Kepada Yth.

Bupati Pekalongan

di Pekalongan

Sehubungan dengan meningkatnya peran serta masyarakat dalam upaya mengembangkan Desa Kalipancur sebagai Desa Wisata, maka dengan ini kami kirimkan Proposal permohonan bantuan pembangunan Peningkatan sarana Desa Wisata di Desa Kalipancur Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan.

Berkenan dengan hal tersebut diatas agar maksud dan tujuan dapat tercapai mohon direalisasikan bantuan pembangunan Peningkatan sarana Desa Wisata di Desa Kalipancur Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan yang akan kami gunakan untuk :

1. Peningkatan Potensi Kesenian Dagelan Kentongan 2. Pengadaan ATV untuk Ojek Wisata

3. Modal awal pembuatan cindera mata 4. Pengadaan alat-alat outbonding

5. Pembangunan kolam renang anak dan kolam pemancingan 6. Pembangunan tugu selamat datang dan reklame desa wisata 7. Identitas dan seragam Pengurus Desa Wisata

8. Pembuatan website untuk desa wisata 9. Pengelolaan sampah

10. Pembangunan toilet umum 11. Rehabilitasi mata air pancuran 12. Pembuatan sellter

13. Pengadaan tempat pementasan seni

14. Pembangunan kantor sekertariat desa wisata beserta fasilitas penunjang

Demikian untuk menjadikan periksa dan atas perkenan bapak Gubernur kami sampaikan terima kasih.

Pokdarwis DHARMA PUTRA

Ketua HARYANTO Sekertaris LUTFI SETIYADI Mengetahui Camat Bojong

Drs. RUKMAN HIDAYAT A.P

Kepala Desa Kalipancur

(2)

PROPOSAL

PENINGKATAN SARANA DESA WISATA

DESA KALIPANCUR KECAMATAN BOJONG

KABUPATEN PEKALONGAN

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Menindaklanjuti Undang–undang No. 32 Tahun 2004, dan dalam rangka mempersiapkan otonomi desa menjadi desa yang mandiri maka suatu desa harus dapat mengembangkan potensi dan kelestarian alam yang ada di desa. Oleh karena itu perlu di sadari bahwa keberhasilan desa adalah merupakan partisipasi dari masyarakat dan langsung akan di rasakan oleh masyarakat. Maka potensi dan kekayaan alam dan budaya yang ada di desa sangat perlu dilestarikan dan dikembangkan.

Berangkat dari potensi alam dan budaya yang ada di desa yaitu, Sumber air dari mata air Kalipancur, Bukit Panorama, Upacara Ritual Adat, Dagelan Kentongan, yang selama ini telah di kunjungi oleh wisatawan lokal dan mendapat respon yang baik, walau belum ada yang menyentuh untuk di kelola, maka desa Kalipancur memberanikan diri untuk menjadi desa Wisata, Pemikiran Desa Wisata Desa Kalipancur telah di dukung oleh camat Bojong.

2. Gambaran umum Desa Kalipancur

Desa Kalipancur merupakan merupakan desa yang paling ujung wilayah barat Kabupaten Pekalongan Kecamatan Bojong dan merupakan gerbang pintu masuk Kabupaten Pekalongan dari wilayah Kabupaten Pekalongan yang berbatasan dengan :

 Sebelah barat : Desa Bukur Kecamatan Bojong

 Sebelah timur : Desa Sumurwatujomblangbogo Kecamatan Bojong  Sebelah utara : Desa Sumurwatujomblangbogo Kecamatan Bojong  Sebelah selatan : Desa Sangkanjoyo Kecamatan Kajen Kab. Pekalongan

Luas wilayah desa Kalipancur 477.910 Ha , dengan ketinggian dari permukaan air laut, suhu udara.

Jarak dari pusat pemerintahan :

 Jarak dari pusat pemerintahan Kecamatan : 2 km  Jarak dari ibu kota Kabupaten : 20 km  Jarak dari ibu kota Provinsi : 114 km  Jarak dari ibu kota Negara : 478 km

Desa Kalipancur terdiri dari tanah tempat tinggal, lahan pertanian dan lahan perkebunan. Lahan pertanian lebih luas di banding dengan lahan untuk tempat tinggal karena mata pencaharian masyarakat adalah petani di sawah maupun di perkebunan.

(3)

3. Potensi desa

Desa Kalipancur sangat potensial untuk dijadikan Desa Wisata, letak yang strategis serta di dukung dengan keadaan alam yang indah dengan mata pencaharian penduduk mayoritas petani, mudah di jangkau oleh para pengunjung baik dari wilayah Kabupaten Pekalongan maupun dari Kabupaten Batang dan Kabupaten Pemalang.

4. Kebudayaan dan Kesenian

Kesenian tradisional di Desa Kalipancur adalah kesenian yang didirikan hasil cipta dan karya asli putra putrid daerah. Kesenian yang ada di desa Kalipancur adalah Dagelan Kentongan, Wayang orang, Grebeg Pancuran, Sedekah Bumi, Tari Air. Sebagian karya ini adalah hasil cipta mandiri para pemuda pemudi desa Kalipancur, sehingga masih sangat perlu pembinaan untuk pengembangan kelestarian kesenian masyarakat Desa Kalipancur khususnya.

5. Permasalahan

a. Rendahnya sumber daya masyarakat dan tingkat pendidikan di Desa Kalipancur. b. Rendahnya pendapatan masyarakat desa

c. Sarana dan prasarana pendukung wisata yang masih kurang memadai. 6. Maksud dan tujuan Desa Wisata

a. Mengoptimalkan kekayaan alam yang ada b. Menjadi kawasan daerah wisata

c. Meningkatkan ekonomi masyarakat

d. Mengurangi penangguran dan pengentasan kemiskinan e. Mengembangkan kesenian tradisional yang hampir punah f. Menjadi tuan rumah yang baik dan ramah.

7. Manfaat

Dengan adanya Desa Wisata di desa Kalipancur, akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat di Kabupaten Pekalongan, baik dari segi pendidikan, perekonomian, budaya maupun yang lain sehingga dapat mengatasi masalah terutama pengentasan kemiskinan dan sebagai produk wisata unggulan dan sebagai jalur wisata antar daerah provinsi dan antar kabupaten.

8. Sasaran

a. Pemuda / remaja

b. Menyalurkan bakat , minat kreatifitas di bidang seni c. Mencegah hal – hal yang negative

d. Menciptakan lapangan pekerjaan 9. Rencana Program Kegiatan

a. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat b. Penguatan Kelembagaan Desa Wisata

(4)

B. PELAKSANAAN

1. Pelaksanaan Kegiatan

Pengembangan Desa Wisata desa Kalipancur Kecamatan Bojong dilaksanakan oleh Pengurus Desa Wisata, bekerjasama Pemerintah Desa beserta Kelembagaan yang ada di desa. Dengan susunan kepengurusan sebagai berikut :

a. Pelindung : Kepala Desa KALIPANCUR b. Ketua : Haryanto

c. Sekretaris : Lufi Styadi d. Bendahara : Supiah e. Anggota : 1) Nanang 2) Riski 3) M. Syarif 4) Suprantono 5) Toto 6) Hasim 7) Anggit 8) Hesti

9) Hendra Setiawan 10) Deden

11) Andra 12) Muh. Suhudi

13) Rasmani 14) Reni

2. Sekretariat

Jl. Jl. Raya Kalipancur Rt.10 Rw.04 Kalipancur Bojong 51156 Contact Person : Hasim : 085727270786

Haryanto : 085712007878 3. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan disesuaikan dengan situasi dan kondisi sehubungan dengan adanya dana yang selama ini telah dirintis dan diawali dengan pembuatan papan nama / reklame obyek wisata.

4. Sumber Biaya ( Donatur yang tidak mengikat )

Guna melaksanakan pengembangan kegiatan pembangunan pariwisata pedesaan yaitu bidang Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat ,Penguatan Kelembagaan Desa Wisata, Peningkatan sarana dan prasarana diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp. 108.200.000. (Seratus Delapan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah ). Dana tersebut bersumber dari Bantuan Pemerintah sebesar Rp. 100.000.000,- ( Seratus Juta Rupiah ) dan Swadaya Masyarakat sebesar Rp. 8.200.000 ( Delapan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah ) .Rencana Anggaran Biaya terlampir .

(5)

C. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat untuk menjadikan periksa kepada Bapak Bupati Pekalongan, besar harapan kami atas terkabulnya permohonan ini, kepada pejabat yang berwenang dan para donator yang bijaksana, kami haturkan banyak terima kasih. Semoga bermanfaat dan mendapat persetujuan serta hasilnya dapat dinikmati seluruh masyarakat.

Pokdarwis DHARMA PUTRA

Ketua

(6)

RENCANA ANGGARAN BIAYA

PEMBANGUNAN PENINGKATAN SARANA PRASARANA DESA WISATA

DESA KALIPANCUR KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN

TAHUN 2014

NO KEGIATAN VOLUME HARGA

SATUAN (Rp) JUMLAH BIAYA 1 Peningkatan Potensi Kesenian

Dagelan Kentongan

a. Pengadaan Kentongan

b. Pengadaan Seragam Kentongan c. Seragam Dagelan d. Sound System e. Make Up 1 paket 40 personel 10 personel 1 set 10 set Rp. 7.500.000,- Rp. 200.000,- Rp. 250.000,- Rp. 3.000.000,- Rp. 100.000 Rp. 7.500.000,- Rp. 8.000.000,- Rp. 2.500.000,- Rp. 3.000.000,- Rp. 1.000.000,- Rp. 22.000.000; 2 Pengadaan ATV untuk Objek

Wisata

a. Pengadaan ATV b. Perbaikan jalur ATV c. Pos istirahat 5 Unit 3 km 3 Pos Rp. 25.000.000,- Rp. 15.000.000,- Rp. 3.000.000,- Rp. 7.500.000,- Rp. 45.000.000,- Rp. 2.500.000,- Rp. 55.000.000; 3 Modal awal pembuatan cindera

mata

a. Pembuatan Asbak b. Pembuatan lukisan

c. Pengadaan tempat penjualan d. Peralatan dan perlengkapan

pertukangan 500 buah 500 buah 2 toko 10 item Rp. 5.000,- Rp. 100.000,- Rp. 10.000.000,- Rp. 1.000.000,- Rp. 2.500.00,- Rp. 10.000.000,- Rp. 20.000.000,- Rp. 10.000.000,- Rp. 42.500.000; 4 Pengadaan alat-alat out bond

a. Pengadaan alat out bond b. Pengadaan seragam personel c. Pengadaan pos out bond d. Perbaikan jalur out bond

2 paket 15 orang 2 pos 5 km Rp. 20.000.000 Rp. 200.000,- Rp. 10.000.000,- Rp. 2.000.000,- Rp. 40.000.000; Rp. 3.000.000,- Rp. 8.000.000,- Rp. 10.000.000,- Rp. 61.000.000; 5 Pembangunan kolam renang anak

dan kolam pemancingan

a. Pengadaan kolam renang b. Pengadaan MCK c. Peralatan pendukung d. Perosotan Twister 1 buah (12 x50 m) 20 buah 30 item 3 item Rp. 250.000.000,- Rp. 10.000.000,- Rp. 1.000.000,- Rp. 50.000.000,- Rp. 250.000.000,-Rp. 200.000.000,- Rp. 30.000.000,- Rp. 150.000.000,- Rp. 630.000.000;

6 Pembangunan tugu selamat datang dan reklame desa wisata

a. Pengadaan tugu selamat datang b. Pengadaan reklame 2 buah 5 buah Rp. 100.000.000,- Rp. 15.000.000,- Rp. 200.000.000,- Rp. 75.000.000,- Rp. 275.000.000;

(7)

7 Identitas dan seragam Pengurus Desa Wisata

a. Pengadaan seragam b. Pengadaan kartu identitas

50 orang 50 orang Rp. 200.000,- Rp. 20.000,- Rp. 10.000.000,- Rp. 1.000.000,- Rp. 11.000.000; 8 Pembuatan website untuk desa

wisata

a. Pembelian domain berbayar 1 tahun Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,- 9 Pengelolaan Sampah

a. Pengadaan tong sampah

b. Pengadaan tempat sampah akhir c. Pengadaan motor sampah d. Pengadaan Bank sampah e. Pengadaan seragam petugas

100 pasang 3 buah 23 buah 1 buah 12 orang Rp. 1.000.000,- Rp. 25.000.000,- Rp. 25.000.000,- Rp. 20.000.000,- Rp. 300.000,- Rp. 100.000.000,- Rp. 75.000.000,- Rp. 75.000.000,- Rp. 20.000.000,- Rp. 3.000.000,- Rp. 273.000.000; 10 Pembangunan toilet umum

a. Pengadaan Toilet 10 buah Rp. 20.000.000,- Rp. 200.000.000,- 11 Rehabilitasi mata air pancuran

a. Perehaban total 1 paket Rp. 500.000.000,- Rp. 500.000.000,- 12 Pembuatan sellter

a. Pengadaan pondok makan b. Sewa lahan 6 buah 6 pemilik/ th Rp. 50.000.000,- Rp. 10.000.000,- Rp. 300.000.000,- Rp. 60.000.000,- Rp. 360.000.000; 13 Pengadaan tempat pementasan

seni a. Pengadaan b. Sound system 1 paket 2 paket Rp. 300.000.000,- Rp. 45.000.000,- Rp. 300.000.000,- Rp. 80.000.000,- Rp. 380.000.000; 14 Pembangunan kantor sekertariat

desa wisata beserta fasilitas penunjang a. Pengadaan kantor b. Pengadaan komputer c. Pengadaan printer d. Pengadaan ATK 1 tempat 2 unit 2 unit 20 paket Rp. 50.000.000,- Rp. 5.000.000,- Rp. 1.000.000,- Rp. 50.000,- Rp. 50.000.000,- Rp. 10.000.000,- Rp. 2.000.000,- Rp. 1.000.000,- Rp. 63.000.000; Jumlah Total Rp. 2.877.500.000

Referensi

Dokumen terkait

Persediaan barang baik dalam usaha dagang maupun dalam perusahaan manufaktur merupakan jumlah yang akan mempengaruhi neraca maupun rugi laba, oleh karena itu

Oleh karena data yang dikumpulkan hari ini mungkin akan digunakan oleh para peneliti mendatang, maka kita harus mengupayakan agar data penelitian dapat didokumentasikan dengan baik

Pengaruh konsentrasi aktivator dan waktu perendaman yang semakin bertambah menyebabkan kadar abu mengalami fluktuasi karena semakin banyak dan lamanya aktivator

Latar Belakang Masyarakat Pegendara Sepeda Motor dalam Mengambil Sikap dan tindakan mematuhi peraturan Lalu lintas menyalakan lampu sepeda motor pada siang hari di

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN.. Semester

Rumah sakit juga menyediakan berbagai variasi pelayanan, sebagian termasuk yang beresiko tinggi karena memerlukan peralatan yang kompleks, yang diperlukan untuk

hanyalah merupakan latar belakang dan/atau latar depan dari masalah yang dihadapi sekarang, sehingga masalah yang sedang dialami dapat terselesaikan. Dalam usaha

Menyimak hasil wawancara dari responden diatas, mengenai kondisi ekonomi keluarga rumah tangga petani di Desa Sisango bahwa pendapatan dari usahatani mereka dapat