• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kasus Alveolektomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kasus Alveolektomi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

LAPORAN KASUS ALV

KASUS ALVEOLEKTOMI

EOLEKTOMI

MODUL 7

MODUL 7

Oleh:

Oleh:

Ricco Ardes, SKG

Ricco Ardes, SKG

101007011001

101007011001

Pe!"i!"i#$ :

Pe!"i!"i#$ :

dr$% A#dries P&sc&'i#&(&, MDSc%, S)% *M

dr$% A#dries P&sc&'i#&(&, MDSc%, S)% *M

+AKULTAS KEDOKTERAN GIGI

+AKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS *AITURRAMA

UNIVERSITAS *AITURRAMA

PADANG

PADANG

-01

-01

(2)

LAPORAN KASUS ALVEOLEKTOMI LAPORAN KASUS ALVEOLEKTOMI

D&(& P&sie# D&(& P&sie#

 Nama

 Nama :: Nasri ANasri Agusgus U

Ummuurr :: 660 0 ttaahhuunn JJeenniis s KKeellaammiinn :: LLaakkii--llaakkii A

Allaammaatt :: KKaattaappiiaanng g RRtt0033//001 1 bby y ppaassss 

eekkeerr!!aaaann :: ""##aassttaa A

Aggaammaa : : $$ssllaamm "

"ttaattuuss :: ""uu%%aah h &&eenniikkaahh

&&rri i . . TT$$ll KK&&ss//ss Ti#d&&# &#$Ti#d&&# &#$ dil&/&#

dil&/&# O)er&(orO)er&(or

1

1'' KKuunn!!uunnggaan n $$ (ari

(ari : : "enin"enin ) )aanggnggalal : : *+-*+-03- 03-*01, *01, ks.st.sis a%a ks.st.sis a%a Regi. 3* Regi. 3* 1 1'' AAnnaammnneessaa *'

*' eemmereriiksksaaaann Klinis Klinis uis &arliana uis &arliana 10-01, 10-01, P&d&#$, -- A)ril -01 P&d&#$, -- A)ril -01 Dose# Pe!"i!"i#$, Dose# Pe!"i!"i#$, 2 dr$% A#dries P&sc&'i#&(&, MDSc%, S)% *M 3 2 dr$% A#dries P&sc&'i#&(&, MDSc%, S)% *M 3

(3)

MODUL 7

+AKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS *AITURRAMA

PADANG

ALAMAN PENGESAAN

)elah %i%iskusikan %an %ipresentasikan Lap.ran Kasus Ale.lekt.miguna melengkapi persyaratan Kepaniteraan Klinik pa%a &.%ul '

P&d&#$, A)ril -01 Dise(/4/i Oleh

Dose# Pe!"i!"i#$

(4)

*A* I

PENDAULUAN

&eningkatnya pen%u%uk berusia lan!ut menyebabkan be%ah prepr.stetik  men!a%i bi%ang yang semakin penting %alam praktek ke%.kteran gigi' e%ah  prepr.stetik tersebut bisa berupa pr.se%ur yang se%erhana misalnya k.mpresi %an m.l%ing %igital %ari ale.lus sesu%ah pen2abutan gigi atau pr.se%ur pembe%ahan rehabilitati4 yang relati4 luas seperti penambalan linggir 5ridge %an pemasangan implant' e%ah prepr.stetik a%alah bi%ang yang se2ara nyata meman4aatkan  perkembangan tekn.l.gi misalnya bahan baru untuk penambalan linggir %an  peralatan-peralatan untuk implant' 7aya tarik bi%ang ini akan semakin berkembang terpa2u .leh perkembangan bahan peralatan teknik serta meningkatnya permintaan masyarakat 5e%ersen *01*'

)in%akan be%ah sebelum pembuatan pr.tesa a%alah suatu ti%akan be%ah mulut untuk mempersiapkan rahang atau muk.sa mulut guna pembuatan pr.tesa yang baik  stabilisasi %an retensinya' Kebanyakan pasien sesu%ah pen2abutan gigi ti%ak  membutuhkan tin%akan be%ah sebelum pembuatan pr.tesa' a%a mereka %apat %ibuatkan pr.tesa yang baik asalkan pa%a #aktu pen2abutan giginya telah sekaligus %ibuang tulang-tulang yang ta!am %an tulang-tulang yang men.n!.l' Untuk meratakan  pr.sesus ale.laris ini a%a syarat-syarat yang harus %ipenuhi' Ra%ikal ale.lekt.mi harus %ihin%arkan terlebih-lebih %i rahang ba#ah karena hal tersebut %apat memper2epat ter!a%inya res.rbsi tulang ale.lus karena tekanan %ari pr.tesa

(5)

sehingga lama kelamaan pr.sesus ale.laris %ari rahang ba#ah tersebut akan men!a%i tipis ta!am atau %atar 5)!ipt.n. %kk 1889'

r.sesus ale.laris yang ti%ak rata %apat %isebabkan karena pen2abutan gigi yang banyak perbe%aan #aktu antara pen2abutan gigi-gigi tersebut' "elain itu %apat  !uga %isebabkan karena a%anya septum inter%ental yang tinggi' )etapi kea%aan ini

%apat hilang apabila kita 2ukup lama menunggu yaitu sampai 6 bulan' $n%ikasi untuk  melakukan prepr.stetik  surgery a%alah a%anya rasa sakit pa%a saat penekanan atau  palpasi %an retensi serta stabilisasi yang ti%ak memenuhi syarat 5)!ipt.n. %kk 1889'

$stilah ale.lekt.mi ale.l.t.mi %an ale.plasti ka%ang-k%ang ran2u' Ka%ang istilah ini %ipertukarkan %an mungkin !uga %iterapkan kurang tepat'  Alveolektomi a%alah suatu tin%akan be%ah yang ra%ikal untuk mere%uksi/mengambil  pr.sesus ale.laris sehingga bisa %ilakukan ap.sisi muk.sa yaitu suatu pr.se%ur 

yang %ilakukan untuk mempersiapkan linggir sebelum %ilakukan terapi ra%iasi'  Alveolotomi a%alah pengambilan sebagian pr.sesus ale.laris %an sering !uga tulang antar akar sehingga bisa %ilakukan pen2etakan 5molding  %an pembentukan k.ntur' Ka%ang-ka%ang istilah tersebut %iartikan sebagai eksisi tulang ale.lar untuk  men2apai !alan masuk ke struktur yang lebih %alam'  Alveoplasti  a%alah mempertahankan pembentukan kembali linggir yang tersisa 5%engan pembe%ahan supaya permukaannya %apat menahan pr.tesa %engan baik'  Alveoplasti  a%alah  pr.se%ur yang biasanya %ilakukan untuk mempersiapkan linggir berkisar mulai satu

(6)

sekun%er %imana %ilakukan tersen%iri sebagai pr.se%ur k.rekti4 yang %ilakukan kemu%ian 5e%ersen *01*'

ks.st.sis merupakan t.n!.lan tulang pa%a pr.sesus ale.laris yang  berbentuk membulat serta ta!am bila %iraba terasa sakit %an ti%ak %apat %igerakkan' enyebab eks.st.sis tersebut %ikarenakan a%anya pr.ses res.rbsi tulang pa%a usia lan!ut yang ter!a%i se2ara 4is.l.gis %an ti%ak teratur' "ehingga %i%apatkan sisa tulang res.rbsi yang ta!am %an mungkin a%a yang tumpul' "e2ara anat.mis seperti bentuk  tulang yang ta!am %an men.n!.l serta linggir yang ti%ak teratur harus %ihilangkan untuk memper.leh suatu basis tulang yang baik pa%a pembuatan pr.tesa' ks.st.sis %apat mengganggu retensi stabilitas %an kenyamanan pa%a pasien yang menggunakan gigi tiruan' Agar ti%ak mengganggu retensi stabilitas %an kenyamanan  pasien pengguna gigi tiruan maka perlu %ilakukan pengambilan pa%a eks.st.sis tersebut' embe%ahan yang %igunakan untuk mengambil eks.st.sis yaitu %engan ale.lekt.mi 5A%itya 1888'

(7)

*A* II

TIN5AUAN PUSTAKA -%1 Al6eole(o!i

Ale.lekt.mi a%alah pengambilan tulang pa%a pr.sessus ale.laris yang membesar atau pr.sessus ale.laris yang ta!am baik pa%a man%ibula maupun maksila' Ale.lekt.mi !uga %apat %i%e4inisikan sebagai suatu tin%akan pengurangan tulang s.ket %engan 2ara mengurangi plat labial atau bukal %ari pr.sessus ale.lar  %engan pengambilan septum inter%ental %an intera%ikuler untuk mere%uksi atau mengambil pr.2esus ale.lus %isertai %engan pengambilan septum inter%ental %an interra%ikuler sehingga bisa %ilaksanakan ap.sisi muk.sa' Ale.lekt.mi !uga merupakan tin%akan yang %ilakukan setelah ekstraksi multiple atau single yang men2akup pengambilan tulang %an pemen%ekan tepi gingia untuk memper.leh hasil yang terbaik untuk pembuatan pr.tesa' Ale.lekt.mi termasuk bagian %ari be%ah  prepr.stetik yaitu tin%akan be%ah yang %ilakukan untuk persiapan pemasangan gigi

tiruan 5e%ersen *01* an!ar *00* )!ipt.n. %kk 1889'

*'1'1 $n%ikasi Ale.lekt.mi

 a%a intra .ral tampak t.n!.lan tulang ta!am pa%a pr.sesus ale.laris setelah pen2abutan gigi

 A%anya t.n!.lan pa%a pr.sesus ale.laris yang terasa sakit apabila %itekan akibat pr.ses pen2abutan gigi

 Jaringan hipert.pi

 K.n%isi-k.n%isi pat.l.gi 5an!ar *00* *'1'* K.ntrain%ikasi Ale.lekt.mi

1' )ulang k.rtikal yang tipis

*' asien %engan penyakit sistemik  3' eri.stitis

(8)

+' eri.%.ntitis merupakan penyakit peri.%.ntal yang parah yang mengakibatkan kehilangan tulang 5)!ipt.n. %kk 1889'

*'1'3 "yarat - syarat yang harus %ipenuhi pa%a tin%akan ale.lekt.mi

1' engambilan tulang ti%ak b.leh terlalu banyak %an se%apat mungkin mempertahankan tulang k.rtikal sebab bila tulang k.rtikal terlalu  banyak %iambil %apat memper2epat ter!a%inya res.rbsi tulang ale.lar 

tersebut'

*' agian tulang pen%ukung gigi tiruan 2ukup banyak yang tinggal' 3' K.n%isi pasien baik 5)!ipt.n. %kk 1889'

-%- Pri#si) *ed&h M/l/(

"e.rang yang akan melakukan tin%akan be%ah mulut harus mempunyai  pengetahuan %asar terutama mengenai anat.mi 4isi.l.gi pat.l.gi 4armak.l.gi %an sebagainya' rinsip untuk %apat melakukan peker!aan %engan sebaik- baiknya yang penting a%alah %iagn.sa yang tepat ren2ana pera#atan pera#atan

se2ara pembe%ahan %an pera#atan pas2a be%ah' *'*'1 7iagn.sa yang tepat

)anpa mengetahui %iagn.sa yang tepat kita ti%ak akan %apat menga%akan terapi yang baik #alaupun a%a berbagai ma2am 2ara  peng.batan tetapi %iagn.sa yang tepat hanya satu 5)!ipt.n. %kk 1889'

*'*'* Ren2ana pera#atan

"etiap ren2ana pera#atan %isusun %engan se%emikian rupa sehingga meliputi kea%aan l.kal kesehatan umum %an s.sial ek.n.mi %ari pasien' Ren2ana pera#atan ti%ak terlepas %ari pa%a pera#atan pas2a be%ah' 7ari anamnesa pera#atan ini akan keluar empat ma2am hasil yang akan %ilakukan yaitu :

 ;bserasi 5%iamati selan!utnya

 era#atan k.nser4ati4 5%ira#at se2ara k.nser4ati4 %engan peng.batan sa!a 

(9)

 K.nsultasi 5%ikirim ke se!a#at yang lebih ahli untuk %itin%ak lebih lan!ut 5)!ipt.n. %kk 1889'

*'*'3 era#atan se2ara pembe%ahan

a%a tin%akan .perasi harus %iikuti syarat-syarat sebagai berikut :

 Asepsis

rinsip asepsis telah %iakui %alam ilmu be%ah mulut' 7engan bantuan antibi.tik anestetikum yang tepat %an keseimbangan 2airan yang baik maka pr.se%ur-pr.se%ur be%ah mulut telah banyak mengalami kema!uan' Kasus yang 4atal sekarang telah %apat %iker!akan %engan baik' )etapi ini sa!a belum 2ukup harus %isertai %engan tin%akan asepsis' Asepsis a%alah menghin%ari mikr..rganisme path.gen' "e2ara praktis merupakan suatu teknik yang %igunakan untuk memberantas semua !enis .rganisme 5e%ersen *01* )!ipt.n. %kk 1889

 Atraumati2-surgery

"yarat-syarat yang ti%ak kalah pentingnya yaitu membuat trauma seke2il mungkin' eker!a harus hati-hati %an %engan gerakan yang pasti' )in%akan yang ti%ak hati-hati akan menyebabkan ter!a%inya laserasi muk.sa atau memu%ahkan ter!a%inya in4eksi %an memperlambat  penyembuhan' Alat-alat seperti s2alpel !arum suntik !arum !ahit haruslah ta!am karena apabila !arum %an s2alpel tumpul maka akan memperbesar  trauma 5e%ersen *01* )!ipt.n. %kk 1889'

 &emenuhi tata ker!a yang teratur 

eker!a menurut tata ker!a yang teratur yaitu 2ara ker!a yang sistematis agar %apat man2apai hasil yang maksimal %engan mengeluarkan tenaga seke2il mungkin' <ara ker!a ini berbe%a untuk setiap .perasi atau tin%akan be%ah mulut 5)!ipt.n. %kk 1889'

(10)

*'*'+ era#atan pas2a be%ah

er#atan pas2a be%ah atau pera#atan sesu%ah .perasi yang baik akan men2egah ter!a%inya k.mplikasi sesu%ah .perasi 5)!ipt.n. %kk 1889'

-% Pri#si) Pe!"/&(&# +l&)

Kesalahan yang umum ter!a%i a%alah ti%ak mema%ainya !alan masuk karena kurang besarnya 4lap' ;leh karena itu prinsip-prinsip men%esain 4lap a%alah penting %an perlu %iperhatikan %engan baik' 7engan  !alan masuk yang a%ekuat pemisahan atau pem.t.ngan terk.ntr.l %ari gigi merupakan rute yang pasti untuk men%apatkan arah tanpa halangan %engan meng.rbankan tulang se%ikit mungkin' Keterampilan %alam melakukan  pembe%ahan gigi %i2apai melalui pengalaman klinik yang lama' eberapa  pengalaman terbaik %iper.leh %engan melalui kemampuan meme2ahkan masalah %engan melalui kemampuan meme2ahkan masalah melalui pemikiran %an peren2anaaan yang hati-hati'

entuk %ari 4lap sangat mempengaruhi %alam keberhasilan  pembe%ahan %imana a%a 3 ma2am bentuk 4lap yang %apat %ibuat %an %ibuat

tergantung %ari %aerah .perasi %an besar lesi yang akan %iambil yaitu :

 "emiluner 

 )rapesium

 "egitiga

Ketiga bentuk ini %apat %ibuat tergantung %ari pa%a %aerah .perasi %an  besar bagian yang akan %iambil' Apabila tepi gingia %ari pa%a gigi termasuk 

%alam %aerah 4lap maka harus %iinsisi %an ti%ak b.leh %iangkat begitu sa!a' Untuk melepaskan 4lap harus %engan gerakan yang halus' eker!aan yang ti%ak rapi akan menimbulkan trauma %an akan menyebabkan penyembuhan yang lama %an ti%ak sempurna %engan 2ara beker!a yang atraumatik akan

(11)

%apat mempertahankan aliran %arah %ari 4lap sehingga 4lap tetap hi%up %an  baik terhin%ar %ari ter!a%inya nekr.se'

(al-hal yang perlu %iketahui %alam pembuatan 4lap :

 enyembuhan %ari 4lap ti%ak tergantung %ari besarnya tetapi tergantung %ari  pa%a bagaimana membuatnya %an bagaimana kita beker!a'

 a%a #aktu melakukan insisi serta pa%a #aktu pembukaan 4lap harus %iperhatikan !angan sampai merusak nerus .leh karena %apat menyebabkan ter!a%inya rasa kebas biru serta paralise'

 $nsisi pa%a !aringan lunak misalnya muk.sa pipi li%ah palatum m.le atau %asar mulut ti%ak b.leh tegak lurus 5)!ipt.n. %kk 1889'

"yarat %alam pembuatan %esain 4lap a%alah :

 asis lebih lebar %iban%ingkan tepi bebasnya 5insisi tambahan harus ser.ng'

 &empertahankan suplai %arah 5insisi se!a!ar %engan pembuluh %arah untuk  memberikan askularisasi

 (in%ari retraksi 4lap yang terlalu lama

 (in%ari ketegangan %alam pen!ahitan !ahitan yang berlebih atau ke%uanya

 ersyara4an : %esain %iusahakan menghin%ari sara4 yang terletak %i%alam 5terutama nerus mentalis

 en%ukung : tempatkan tepi se%emikian rupa sehingga terletak %i atas tulang 5lebih kurang 3-+ mm %ari tepi tulang yang rusak

 Ukuran : ukuran 4lap seharusnya lebih besar %an !angan terlalu ke2il serta  !angan %iperluas berlebihan

 Ketebalan : untuk 4lap muk.peri.stal peri.stum %iambil se2ara menyeluruh  !angan sampai terk.yak %an pa%a #aktu mengangkat 4lap !angan sampai

(12)

-%8 Pe#4&hi(&#

*'+'1 enang Jahit

enang !ahit %ibagi men!a%i %ua yaitu yang bisa %iabs.rbsi %an yang ti%ak   bisa %iabs.rbsi' "e2ara umum !ahitan yang terletak pa%a permukaan luar 

tubuh menggunakan bahan n.n-abs.rbsi se%angkan yang terletak %iba#ah kulit menggunakan yang %apat %iabs.rbsi' )ipe bahan n.n-abs.rbsi yang men.n!.l a%alah sutera katun nil.n %an ba!a tahan karat 5ka#at' =ut a%alah  bahan stan%ar untuk tipe abs.rbsi' enang p.lygly2.li2 a2i% yang %apat %i

abs.rbsi !uga terse%ia %an %igunakan se2ara luas %urasinya lebih lama %ari  pa%a gut' enang !ahit terse%ia %alam kea%aan steril %engan !arum yang

melekat 5 swaged atau armed ' enang sutera hitam terse%ia %alam bentuk  kering se%angkan gut %ibungkus %i%alam genangan alk.h.l untuk  mempertahankan kualitasnya' Jarum yang i%eal untuk pen2abutan intra .ral a%alah 3/9 lingkaran %engan cutting edge terbalik 5e%ersen *01*'

*'+'* )eknik Jahitan

Jahitan )erputus/&atress

)eknik !ahitan terputus merupakan teknik yang sering %ipakai pa%a be%ah %ent.ale.lar' 7engan met.%e ini %ibuat in%ii%u/tunggal %an masing-masing %iikat tersen%iri %engan simpul s>uare atau simpul be%ah' "uatu m.%i4ikasi %ari !ahitan terputus a%alah teknik mattress baik erti2al maupun h.ri?.ntal' )eknik mattress menghasilkan eersi %ari tepi luka yang pa%a hal tertentu %iharapkan karena permukaan penyembuhan bisa mempunyai k.ntak yang luas' Jahitan mattress h.ri?.ntal %apat %ibuat

(13)

%engan menggan%engkan %ua !ahitan yang ber%ampingan yang terletak   pa%a %ataran yang sama %engan simpul tunggal 5e%ersen *01*'

Jahitan K.ntinu

Jahitan k.ntinu bisa simpel atau kun2i atau berbagai teknik mattress bisa %ia%aptasikan untuk insersi k.ntinu' Keuntungan sistem kun2i 5locked   system a%alah !ahitan yang %ibuat sebelumnya akan tetap ken2ang #alaupun ti%ak %itarik' Jahitan mattress k.ntinu %igunakan %i klinik untuk  membuat garis !ahitan yang eersi biasanya mempunyai pan!ang tertentu 5e%ersen *01*'

*'+'3 rinsip-rinsip Jahitan

Kesalahan umum pa%a pen!ahitan a%alah menempatkan terlalu banyak !ahitan %an pengikatan yang terlalu ken2ang' Jahitan a%alah ben%a asing karena itu makin se%ikit !ahitan makin ke2il trauma %an makin se%ikit reaksi !aringan' Jahitan yang %iikat terlalu ken2ang akan menghalangi suplai %arah %an mengurangi %rainase' enempatan !ahitan intra .ral lebih baik hasilnya kalau  berpegang pa%a aturan berikut : secara umum jahitan dimulai dari posterior 

ke anterior (dari jauh ke dekat), dari jaringan yang tidak melekat ke jaringan  yang cekat, apabila memungkinkan tepat menempel tulang 5e%ersen *01*'

-% Ko!)li&si

"etelah %ilakukan tin%akan pr.se%ur be%ah biasanya akan mun2ul keluhan' "alah satu keluhan yang mungkin ter!a%i a%alah rasa ti%ak nyaman' Rasa ini %apat ter!a%i sebagai akibat a%anya rasa sakit yang %ialami pasien' Rasa ini %apat ter!a%i akibat a%anya rasa sakit yang %ialami pasien' Untuk menghilangkan rasa ti%ak  nyaman ini %apat %iberikan .bat penghilang rasa sakit'

K.mplikasi pas2a be%ah %an pen2abutan gigi ka%ang-ka%ang ti%ak %apat %ihin%ari %apat ter!a%i .leh beberapa sebab tanpa meman%ang .perat.r

(14)

keterampilan .perat.r maupun kesempurnaan persiapan' K.mplikasi yang ter!a%i  berariasi %emikian !uga akibat yang %itimbulkan 5$smar%ianita *013'

*','1 K.mplikasi @ang &ungkin )er!a%i

1 Laserasi muk.sa : =inggia ter!epit pa%a saat pen2abutan muk.sa su%ut mulut luka karena terlalu lebar membuka mulut'

enanganan : ;perat.r harus beker!a %engan baik %an benar'

* Lesi pa%a nerus : Nerus %apat terluka pa%a saat anastesi l.kal karena memakai !arum yang tumpul %an bisa !uga ter!a%i bila #aktu  penyuntikkan a%a sisa alk.h.l yang masuk ke!aringan %an sampai ke

nerus sehingga %apat menyebabkan ter!a%i nekr.se %an parastesi'

enanganan : Anastesi l.kal harus memakai !arum yanag ta!am serta .perat.r memperhatikan alat %an %aerah tempat %ilakukan in!eksi'

3 en%arahan : aktu tin%akan pembe%ahan %ilakukan banyaknya/ besarnya  pembuluh %arah yang terkena'

enanganan :

"e2ara tekanan : %engan menggunakan kain kasa atau tamp.n'

"e2ara bi.l.gis : bila pemakaian tamp.n pa%at atau kasa ti%ak bisa menghentikan pen%arahan maka %apat %ipakai .bat-.batan seperti a%renalin'

engikatan atau pen!ahitan : bila pen%arahan %isebabkan karena terputusnya pembuluh %arah yang besar maka pembuluh %arah tersebut %iikat %engan menggunakan 2at gut atau benang abs.rbel %an  bila pen%arahan %isebabkan karena terbukanya !ahitan .perasi maka

kita melakukan pen!ahitan kembali'

(em.stat : %igunakan untuk men!epit pembuluh %arah'

+ %ema : Kelan!utan n.rmal %ari setiap pen2abutan atau pembe%ahan gigi serta merupakan reaksi n.rmal %ari !aringan terha%ap 2i%era' %ema

(15)

a%alah reaksi in%ii%ual yaitu trauma yang besarnya sama ti%ak terlalu mengakibatkan %era!at pembengkakan yang sama baik pa%a pasein yang sama atau berbagai pasien' Usaha-usaha yang bisa meng.ntr.l u%ema a%alah termal 5%ingin 4isik 5pemekanan %an .bat-.batan' ;bat yang sering %igunakan a%alah !enis ster.i% yang %ibarikan se2ara prenatal .ral atau tr.pi2al sebagai pembalut tulang ale.lar'

, Ale.litis / %ry s.2ket : K.mplikasi yang paling sering ter!a%i serta menakutkan %an paling sakit sesu%ah pen2abutan a%alah %ry s.2ket atau ale.litis' iasanya %i mulai %ari hari ke 3 sampai ke ,' Keluhan utama yang %irasakan a%alah rasa sakit yang sangat hebat sesu%ah .perasai' emeriksaan terlihat tulang ale.laris yang terbuka terselimuti k.t.ran %an %ikelilingi berbagai tingkatan pera%angan %ari ginggia' Akibat ter!a%inya %ry s.2ket a%alah hilangnya bekuan akibat lisis mengelupas atau ke%uanya' 7ry s.2ket ini bisa !uga ter!a%i akibat a%anya strept.2.22us tetapi lisis mungkin bisa ter!a%i tanpa keterlibatan bakteri' 7i%uga trauma berperan karena mengurangi askularisasi yaitu pa%a tulang yang mengalami mineralisasi yang tingi pa%a pasien usia lan!ut'

enatalaksanaan : untuk pera#atan persyara4an tin%akan yang tenang hati-hati %an halus' agian yang mengalami %ry s.2ket %iberi %iirigasi %engan larutan saline yang hangat %an %iperiksa' alpasi %engan menggunakan aplikat.r kapas %apat membantu %alam menentukan sensitiitas 5e%ers.n *01*'

6 $n4eksi : 7i%asarkan atas p.tensi penyebaran %ari in4eksi bakterium atau ke%uanya' en2abutan %an pembe%ahan yang mengalami in4eksi akut

(16)

yaitu perik.r.nitis atau abses' enatalaksanaannya a%alah %engan memberikan .bat antibi.tik seperti penisilin 5e%ersen *01*'

*','* eberapa )in%akan .st.perati4 yang (arus 7ilakukan

1 $stirahat yang 2ukup' $stirahat yang 2ukup %apat memper2epat  pr.ses penyembuhan luka'

* Untuk sementara pasien %ian!urkan untuk ti%ak memakan-makanan yang keras %an merangsang

3 asien harus memakan - makanan yang lunak %an lembut terutama  pa%a hari pertama pas2a pembe%ahan' asien ti%ak b.leh me makan - makanan yang panas karena %apat ter!a%inya pen%arahan' asien  baru b.leh makan beberapa !am setelah pembe%ahan agar ti%ak 

mengganggu %an !angan mengunyah pa%a sisi yang %ilakukan  pembe%ahan'

+ anyak meminum air putih agar terhin%ar %ari %ehi%rasi

, asien harus selalu men!aga kebersihan mulut gigi %isikat se2ara rutin %an %iiringi %engan penggunaan .bat kumur'

6 Untuk mengurangi rasa sakit pasien %iberi .bat analgetik   Untuk memper2epat masa penyembuhan pasein %iberikan it 2 9 asein ti%ak b.leh mer.k.k karena %apat meningkatkan insi%en

(17)

*A* III

LAPORAN KASUS

"e.rang pasien laki-laki berusia 60 tahun %atang ke R"=& aiturrahmah %engan keluhan ingin membuat gigi tiruan penuh pa%a rahang atas %an ba#ah' 7ari  pemeriksaan sub!ekti4 %i%apatkan bah#a pasien ti%ak memiliki kelainan penyakit sistemik %an alergi .bat' 7ari hasil pemeriksaan tekanan %arah pasien 1*0/80 mm(g  pa%a pemeriksaan pernapasan %i%apatkan *0 kali/menit %an pemeriksaan %enyut na%i %i%apatkan + kali/menit' a%a hari pertama %atang pasien %iru!uk ke bagian  pr.sth.%.nti untuk memeriksakan apakah pembuatan gigi tiruan bisa %ilakukan atau ti%ak' a%a pemeriksaan intra.ral terlihat a%anya pen.n!.lan pa%a tulang tepatnya %i ri%ge ale.lar pa%a regi. gigi 3*' "e#aktu %i palpasi %i%apat a%anya rasa sakit run2ing %an ta!am' er%asarkan hasil pemeriksaan pasien mempunyai eks.st.sis pa%a ri%ge ale.lar %i regi. gigi 3* yang %apat mengganggu pa%a pembuatan gigi tiruan'

%1 D&(& )&sie#

 Nama : Nasri Agus Umur : 60 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki

(18)

eker!aan : "#asta Agama : $slam

"tatus : "u%ah &enikah

%- +o(o P&sie#

%-%1 +o(o Es(r& Or&l

(19)

% Prosed/r Pe!"ed&h&#

)in%akan ale.lekt.mi %ilakukan pa%a hari Rabu *1 Januari *01,' 1' "iapkan alat %an bahan yang telah %isterilkan'

Alat :  Alat stan%ar   (an%le bla%e  Raspat.rium  .ne 4ile  la%e n. 1,  =unting be%ah

 enang B !arum !ahit

  Nee%le h.l%er   L.# spee% 5 mikr.m.t.r   ur tulang  Knabel tang ahan :  eha2aine  .i%.n i.%ine   Na;2l 08 C

 )amp.n kasa kapas

(20)

G&!"&r 1' ersiapan alat %an bahan

*' 7u%ukan pasien %i%ental unit .perat.r men!elaskan kepa%a pasien tentang pr.se%ur   pera#atan se2ara singkat serta membimbing pasien %alam mengisi in4.rm 2.nsent' 3' Asepsis %ilakukan baik kepa%a .perat.r maupun pasien

- ;perat.r : men2u2i tangan membuka perhiasan %an akses.ris tangan yang %ipakai memakai han%s2.ne %an masker'

- asien : asepsis ekstra .ral %engan menggunakan alk.h.l %i.lesi melingkari bibir  %engan searah !arum !am %an intra .ral %engan menggunakan larutan antiseptik  5p.i%.n i.%ine yaitu pa%a %aerah ker!a'

+' Lakukan in4iltrasi anastesi kemu%ian lakukan penge2ekan %engan menggunakan u!ung s.n%e apakah anastesi su%ah ber!alan atau belum'

,' Lakukan blee%ing p.int pa%a %aerah yang akan %ilakukan insisi %engan bentuk 4lap trapesium'

6' uka perlekatan 4lap %engan menggunakan raspat.rium %an %ilakukan i%enti4ikasi  pen.n!.lan tulang yang run2ing yang akan %iambil'

' uang pen.n!.lan tulang ale.lus yang run2ing tersebut %engan bur atau %engan knabel tang'

9' Raba bagian tulang yang masih ta!am %an %ihaluskan %engan %engan menggunakan  b.ne 4ile setelah %ihaluskan lakukan irigasi %engan larutan Na;2l 08 C'

8' Kembalikan 4lap seperti semula kemu%ian %ilakukan suturing %engan interrupte% suture'

10' $nstruksi pas2a be%ah %an me%ikasi kemu%ian pasein %ipulangkan %an %iberi .bat' RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT

 YAYASAN PENDIDIKAN BAITURRAHMAH  Jl.Raya By Pass KM 15 Aie Pacah Padang.

Telp.0751-463871

!"#e$ % d$g. And$ies Pasca&ina#a' M(c.'(p.BM  Tanggal %

R/ Amoxicillin tab 500 mg No. X   S3dd tab I P.C

R/ Catafam tab 50 mg No.X   S3dd tab I P.C

R/ B.Com C tab 500 mg No.V  S1dd tab I P.C

R/ Mino!" ga#gl! f I 1oo ml S3dd ga#gl! f I m.!t 

(21)

11' asien k.ntr.l seminggu kemu%ian' a%a saat k.ntr.l %ilakukan pemeriksaan kembali seperti tekanan %arah pasien %i%apatkan mm(g' a%a pemeriksaan Kal.r  5- Rub.r 5- 7.l.r 5- %an )um.r 5-' Kemu%ian %ilakukan pembukaan !ahitan pa%a  pasien tersebut'

*A* IV PENUTUP

7emikian lap.ran kasus ini %ibuat %iharapkan lap.ran kasus ini %apat memberikan man4aat bagi pemba2a %an menambah #a#asan serta pengetahuan tentang pembe%ahan %alam melakukan tin%akan ale.lekt.mi'

(22)

DA+TAR PUSTAKA

A%itya =abriella' 1888' Alveoloplasti Sebagai Tindakan Bedah reprostodontik ' agian $lmu enyakit =igi %an &ulut Dakultas Ke%.kteran Uniersitas )risakti' E.l' 19' N. 51' Jurnal Ke%.kteran )risakti'

an!ar =untur' *00*' Alveolektomi Setelah !kstraksi "ultipel ' Dakultas Ke%.kteran =igi Uniersitas "umatera Utara' "kripsi' &e%an' (lm : 1-,'

Ditri A'N'$' *01+' ersiapan #aringan eriodontal $ntuk erawatan %igi Tiruan Sebagian &an %igi Tiruan enuh' Dakultas Ke%.kteran =igi Uniersitas (asanu%%in' "kripsi' &akassar' (lm : 16'

$smar%ianita ' *013' !ksodonsia' agian e%ah &ulut' Dakultas Ke%.kteran =igi Uniersitas aiturrahmah' a%ang' (lm : *1+-*16'

e%ersen ='' *01*' Buku Ajar raktis Bedah "ulut ' Alih ahasa : ur#ant. as.esen.' %it.r : Lilian @u#.n.' =<' Jakarta' (lm : 118-1*0' Ragisk.s 7' Dragisk.s' *00' 'ral Surgery' Eel%ag erlin (ei%elberg : "pringer' "an%ira *008' Alveolektomi' agian $lmu enyakit =igi %an &ulut Dakultas

(23)

"tarshak )'J' 1890' reprosthetic 'ral And "ailloacial Surgery' &.sby ubli2ati.n'

)!ipt.n. K'N ).eti R %kk' 1889'  *lmu Bedah "ulut !disi +e &ua enerbit <ahaya "ukma Nelti R' *ndikasi pencabutan (lm : *06-*09'

E.hra  an% E.hra N' *011' rovisional rosthesis -or .lass / 0adical

 "andibular Alveolectomy atient 1 A .ase 0eport ' E.l' 1' $ssue 1' Asian J.urnal .4 ;ral (ealth F Allie% "2ien2e'

Referensi

Dokumen terkait

Abu Thahir Abdul Nasser, Emelin Abdul Wahid, Sharifah Nazatul F.S.M Nasri, dan Mohammad Hudaib (2006) Auditor – Client Relationship : The Case of Audit Tenure and Audit

Pada saat wawancara, peneliti melakukan wawancara dengan pemilik toko Andini yang bertujuan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan dari segi aplikasi sistem

“Mayoritas orang tua siswa di sini tidak mementingkan pendidikan formal, bu, mereka banyak yang bekerja daripada bersekolah dengan alasan membantu ekonomi keluarga

Sebagai pembantu dalam menentukan kestabilan rangka batang digunakan persamaan aljabar yang menghubungkan banyak titik hubung pada rangka batang dengan banyak batang

2 adet elma 4 yemek kaşığı kahverengi toz şeker ½ adet limonun suyu 1 çay kaşığı

Arti koefisien tersebut yaitu variabel brand image mempunyai pengarah yang positif terhadap keputusan konsumen, dengan koefisien regresi sebesar 0,029 yang artinya apabila

During the internship the task that were done are arranged the working paper, matched the initial balance in 2015 with the audited balance in 2014,