• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PEMERINTAH TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) YANG MENGALAMI KEKERASAN DI MALAYSIA PADA ERA JOKO WIDODO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN PEMERINTAH TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) YANG MENGALAMI KEKERASAN DI MALAYSIA PADA ERA JOKO WIDODO"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN PEMERINTAH TERHADAP TENAGA KERJA

INDONESIA (TKI) YANG MENGALAMI KEKERASAN DI

MALAYSIA PADA ERA JOKO WIDODO

Oleh :

MARISA RUTH NITALESSY

372015055

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2019

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Skripsi ini berjudul : “PERAN PEMERINTAH TERHADAP TENAGA KERJA

INDONESIA (TKI) YANG MENGALAMI KEKERASAN DI MALAYSIA PADA ERA JOKO WIDODO“,yang mana skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar

sarjana (SI) Program Studi Hubungan Internasional Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penulis tidak bisa membayangkan bahwa saya dapat menyelesaikan skripsi ini setelah melalui proses yang panjang dan mampu melalui hambatan yang ada. Begitu banyak orang yang membuat penulis sampai berada di titik ini dan banyak juga yang telah berkontribusi baik secara ide maupun lisan dalam perjalanannya.

1. Sang Semesta. Saya sadar bahwa banyak hal di dunia yang tidak mudah di mengerti dengan sendirinya. Tetapi ilmu pengetahuan memberikan berjuta-juta pengetahuan untuk mampu menjelaskan apa yang perlu dijelaskannya. Melalui ilmu ini saya berharap mampu mengamalkan nilai-nilai baik sehingga pada akhirnya dunia sadar bahwa apa yang sudah tercipta memang diciptakan untuk manusia. Mungkin ini terlalu mulia, tapi tidak ada salahnya untuk berusaha.

2. Terima kasih untuk kedua orang tua, yang sudah bekerja keras memeras keringatnya untuk saya sehingga saya mampu berada di titik ini. Namun, materi bukanlah yang utama melainkan dukungan, kasih sayang dan doa yang telah kalian berikan kepada saya hingga membuat saya lebih terpacu untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Terimakasih kepada adik-adikku, Habel, Windy, Anggi, Joan dan Jeskhia yang tidak sedikit pula memberikan dukungan secara lisan. Meskipun sedikit menjadi beban namun saya jadikan itu menjadi pelepas penat sehingga baik untuk mental saya dalam melalui proses yang panjang ini.

4. Terimakasih pula kepada kedua pembimbing saya, Om Ir. John Radius Lahade, M.Soc.Si dan PutriHergianasari, S.IP., M.IP yang sudah membantu saya dalam penyelesaian skripsi saya ini. Terima kasih sudah sabar dan mau menuntun dari titik nol pengerjaan skripsi ini hingga penyelesaiannya. Kiranya jasa kalian terbalaskan oleh Sang Semesta.

5. Terima kasih untuk dosen-dosen Hubungan Internasional yang sudah mengajar dan terus memotivasi saya selama berkuliah. Terima kasih juga untuk staf Tata Usaha yang sudah membantu dalam urusan administrasi selama perkuliahan.

6. Terimakasih untuk Celvin dan Aldo yang sudah membantu saya dalam memulai dan mengkahiri skripsi saya. Banyaknya kekurangan yang saya miliki membuat semua

(7)

yang kalian berikan berarti bagi saya. Terima kasih sudah ada dan mau membantu. Tidak banyak yang bisa saya berikan, namun banyak hal yang bisa membuat saya ingat kepada kalian. Untuk Celvin terus bekerja keras dan semoga apa yang kamu inginkan bisa kamu dapatkan. Untuk Aldo, segeralah selesaikan skripsimu, nak! 7. Yang tercinta, sahabat-sahabatku dari Sabang sampai Merauke. Terima kasih kepada

Moni, Sartika, Laras, Mima, Shelby, Isha, dan Vero yang sudah hadir dalam kehidupan perkuliahan saya. Saya yakin selama proses panjang pertemanan kita ini masih begitu banyak hal-hal yang membuat kita saling beradu pendapat. Namun, saya yakin bahwa itu merupakan proses pendewasaan diri bagi kita semua. Tidak ada kata bahwa kita jauh, tidak ada kata bahwa kita berpisah. Maaf kalau ada yang tersaikiti melalui perkataan dan perbuatan saya, tapi yang perlu kalian tahu adalah no one is able to explain the true meaning of friends, but you can present it.

8. Terimakasih pula untuk mbak Efelyn yang sudah mau menjadi teman, sahabat bahkan kakak bagi saya selama saya menjalani part time di BAA. Banyak kepahitan yang kita jalani, namun banyak juga kebahagiaan yang bisa kita berdua temukan disana. Tetep semangat mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginanmu. Tetap tutup telinga, mata, dan mulut untuk semua orang yang jahat padamu, tapi jangan pernah kamu menutup telinga, mata dan mulutmu untuk dunia yang mampu membahagiakanmu. 9. Last but not least, for my support system, one and only, Joshua Alexander Nelson

Tairas. Menurut saya ini bukanlah perpisahan, namun awal yang baru untuk kita berdua. Sudah 3 tahun lamanya kita berdua bersama-sama berada di kota yang sama, saya berharap dengan perpisahan ini kita mampu naik satu level lebih baik dari hubungan kita sebelumnya. Saya tahu Sang Semesta yang memepertemuakan tapi Sang Semesta pula yang memisahkan. Saya berharap banyak untuk masa depan kita dan tidak ada salahnya untuk manusia berencana tapi semuanya saya serahkan kepada Sang Semesta. Tetap semangat untuk menjalani setengah proses dari perkuliahanmu. Semangat juga untuk magangmu di Chicago dan semangat untuk menyelesaikan skripsimu.

(8)

Saya menyadari masih banyak kekurangan dari skripsi ini saya berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Penulis terbuka untuk menerima masukan sehinggan skripsi ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, Sang Semesta memberkati kita semua.

Salatiga, 12 September 2019 Penulis,

(9)

ABSTRAK

Skripsi ini menganalisa upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mengalami kekerasan di Malaysia. TKI yang mengalami kekerasan di Malaysia bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti gaji yang kunjung tidak di bayar oleh majikan, sehingga memancing kemarahan majikan karena TKI meminta haknya. Selain masalah gaji yang tak kunjung di bayar, agen gelap juga menjadi salah satu alasan karena TKI yang bekerja melalui agen gelap dapat dikatakan sebagai TKI ilegal. TKI ilegal sendiri merupakan TKI yang tidak memiliki dokumen secara lengkap sehingga banyak majikan menganggap mereka rendah dan berhak memperlakukan TKI sesuka hati. Terakhir kurangnya pelatihan dan rendahnya pendidikan juga menjadi salah satu alasan mengapa TKI di Malaysia sering mendapat tindak kekerasan.

Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah human security, dan liberalisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan TKI yang mengalami kekerasan di Malaysia, serta upaya pemerintah Indonesia dalam menanganani masalah tersebut. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia yaitu; Pertama,melakukan perlindungan secara hukum melalui dimana hal tersebut merupakan jaminan nyata bahwa TKI di luar negeri mendapat perlindungan secara adil. Kedua, pembentukan MoU dalam hal penempatan dan perlindungan TKI di Malaysia sebagai bentuk perjanjian yang mana diharapkan angka kekerasan TKI di Malaysia berkurang. Selain itu, MoU dibentuk sebagai upaya agar hubungan kerjasama Indonesia dan Malaysia tetap baik.

(10)

ABSTRACT

This thesis analyzes the efforts of the Indonesian government in dealing with the problems of Indonesian workers (TKI) who experience violence in Malaysia. Migrant workers who experience violence in Malaysia can be caused by several things, such as salaries that have not been paid by the employer, thus provoking the employer to anger the migrant workers for their rights. In addition to the problem of unpaid salaries, illegal agents are also one of the reasons because migrant workers who work through illegal agents can be said to be illegal migrants. Illegal migrant workers themselves are migrant workers who do not have complete documents so that many employers consider them low and have the right to treat migrant workers at will. Finally, the lack of training and lack of education is also one of the reasons why migrant workers in Malaysia often experience violence.

The framework used in this research is human security, and liberalism. The method used in this research is descriptive qualitative method. This study aims to determine the problems of migrant workers who experience violence in Malalysia, as well as the efforts of the Indonesian government in dealing with these problems. From the results of the study, it was found that the efforts made by the Government of Indonesia are; First, do legal protection through where it is a real guarantee that migrant workers abroad receive fair protection. Second, the formation of an MoU in terms of placement and protection of migrant workers in Malaysia as a form of agreement which is expected to reduce the number of TKI violence in Malaysia. In addition, the MoU was formed as an effort to maintain good relations between Indonesia and Malaysia.

(11)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR ... i ABSTRAK ... iv DAFTAR ISI ... vi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.5 Batasan Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Kerangka Konsep ... 6 2.1.1 Pengeretian Kekerasan ... 6 2.1.2 Pengertian TKI ... 8 2.2 Kerangka Teori ... 9 2.2.1 Human Security ... 9 2.2.2 Liberalisme... 12 2.3 Penlitian Terdahulu ... 13 2.4 Kerangka Berpikir ... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 17

3.1 Pendekatan Penelitian ... 17

3.2 Jenis Penelitian ... 17

3.3 Unit Amatan dan Unit Analisa... 17

3.4 Sumber Infomasi/Data. ... 18

3.5 Jenis Data ... 18

3.1 Lokasi Penelitian... 18

(12)

3.2 Teknik Analisis Data ... 19

BAB IV PERAN PEMERINTAH TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) YANG MENGALAMI KEKERASAN DI MALAYSIA PADA ERA JOKO WIDODO ... 21

4.1 Hubungan Bilateral Indonesia Dan Malaysia dalam Bidang Ketenagakerjaan ... 21

4.2 Kebijakan Pemerintah Indonesia dan Malaysia Terkait dengan Ketenagakerjaan... 24

4.3 Mekanisme Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri ... 28

4.4 Permasalahan TKI yang Mengalami Kekerasan di Malaysia ... 36

4.5 Upaya Pemerintah Indonesia dalam Menangani Masalah Kekerasan TKI di Malaysia pada masa Pemerintahan Joko Widodo... 45

4.6 Hambatan-hambatan yang Dihadapi Pemerintah Indonesia ... 52

BAB V KESIMPULAN ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 58

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

1.1 Penempatan TKI berdasarkan Negara Tahun 2 2014-2017

4.1 Penempatan PMI berdasarkan Negara Periode 2019 37 4.2 Jumlah Pengaduan PMI di Crisis Center Berdasarkan 38

Media tahun 2019

4.3 Jumlah Pengaduan PMI Berdasarkan Negara Penempatan 39 Periode tahun 2019

4.4 Jumlah Pengaduan PMI di Malaysia Berdasarkan Jenis 40 Masalah Periode tahun 2019

4.5 Penempatan PMI berdasarkan Tingkat Pendidikan periode 44 2019

4.6 Remitansi Pekerja Migran Indonesia tahun 2014 s.d 2018 51

4.7 Pemulangan TKI BermasalahdanKeluarganyadari 52 Malaysia Tahun 2014-2017

Gambar

Tabel    Judul     Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Hotel menu ini menunjukan beberapa hotel yang ada baik di kota Malang dan kota Batu, Data hotel yang ditampilkan juga sangat lengkap terdiri dari foto-foto hotel,

Hasil uji hiptesis F menunjukkan bahwa secara simultan tidak terdapat pengaruh antara variable kepemimpinan transaksional dan motivasi terhadap kinerja dengan ukuran F

Persyaratan pekerjaan yang sangat ketat dalam administrasi di madrasah aliyah negeri dengan prosedur yang lumayan panjang menjadikan salah satu kendala keluhan dari

bahwa variabel jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan pekerja dan pengeluaran pemerintah untuk pendidikan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi

Bogor: Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.. Jakarta:

Naskah laporan kasus terdiri atas judul, abstrak berbahasa Indonesia untuk teks artikel berbahasa Inggris atau abstrak berbahasa Inggris untuk teks artikel

Kata dalam teks berita tersebut memiliki kesamaan makna atau penanda yaitu, merupakan tindak kejahatan kekerasan seksual yang berarti memiliki pertanda bahwa

Penyajian materi di dalam aplikasi permainan yang mengenalkan tentang permainan tradisional panjat pinang telah berhasil dibuat dan berjalan sesuai dengan