• Tidak ada hasil yang ditemukan

kuliah 6 KLASIFIKASI TUMBUHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kuliah 6 KLASIFIKASI TUMBUHAN"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

men-silent HP / mode vibrasi

(3)

hadirin dipersilahkan membawa “gelas” kosong dan bersih

(4)
(5)
(6)

memberikan respons positif jika ditanya menjawab

(7)
(8)
(9)

A. TATANAMA TUMBUHAN

(10)

Tatanama Tumbuhan :

Pemberian nama tumbuhan yang benar sesuai dgn Kode Internasional Tatanama tumbuhan.

Setiap jenis pohon memiliki : 1.Nama lokal

2.Nama perdagangan 3.Nama ilmiah

Nama ilmiah diatur oleh : Kode

Internasional Tata nama Tumbuhan

(11)

Nama Lokal :

1. Tdk mengikuti

ketentuan manapun

2. Dlm bhs.setempat

3. Berlaku lokal

4. Mudah dilafalkan 5. Tdk jelas utk

kategori takson yg mana

6. Satu takson dpt

memiliki lebih dari satu nama

Nama Ilmiah :

1. Diatur oleh KITT

2. Dlm bhs.Latin atau yg

diperlakukan sbg bhs.Latin

3. Berlaku internasional 4. Relatif sukar

dilafalkan

5. Utk kategori takson tertentu

6. Utk setiap takson

(12)

Kayu arang

Meranti (marga Shorea)

Kamper (marga Dryobalanops)Mahoni (marga Swietenia)

(13)

Durio (dari durian)

Canarium (dari kenari)

Sindora (dari sindur)

- dari sifat morfologi :

> Pterocarpus (pteros= sayap, carpus = buah)

(14)

Suatu kombinasi ganda yang terdiri atas

nama marga yg diikuti oleh penunjuk jenis

Dikenal juga dg. Sistem Binomial

Contoh :

> Tectona grandis

> Gmelina arborea

nama marga penunjuk jenis

Penunjuk jenis, harus:

- Tdk boleh sama dgn nama marganya

- Disatukan atau diberi tanda hubung bila terdiri

dari dua suku kata, contoh : Hibiscus rosasinensis, atau

(15)

Penulisan dan penyebutan nama jenis/spesies menjadi mudah dan sederhana, sehingga

komunikasi lebih efektif.

Contoh: pada awal abad ke 17 Caspar Bauhin

(botanist Swiss) memberi nama ilmiah utk tomat adalah : “ Solanum pemiferum fructo rotundo striato molli” (Tbh-an Solanum

(terung) yg berbuah lebat, buahnya bulat beralur-alur dan lunak)

Dgn Sistem Binomial yg dikembangkan sejak th.1753 oleh Carolus Linnaeus (botanist Swedia) dlm bukunya Species Plantarum, nama tomat menjadi “Solanum

(16)
(17)

 Kingdom

 Phylum/Filum untuk hewan, atau

(18)
(19)
(20)

Tumbuhan non Tracheophyta (tak

berpembuluh) Lumut ( bryophyta )

Tumbuhan tracheophyta (berpembuluh) - Paku-pakuan (Pteridophyta)

(21)
(22)

 Lumut daun (moss)

 Lumut hati (liverwort)

(23)

 Marchantia bahan obat untuk sakit

hepatitis (liver).

 Sphagnum (lumut gambut) sebagai

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)

 Berdaun kecil (mikrofil)

(33)

 Daun fertil / sporofil (penghasil spora)

(34)
(35)
(36)
(37)

(Tumbuhan Berbiji)

(Biji Terbuka) (Biji Tertutup)

(Pinus) (Pakis)

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)

Referensi

Dokumen terkait

Grafik hubungan antara kedalaman gerusan maksimum dan panjang gerusan maksimum dengan angka Reynold (Re) tipe USBR-II Kajian Gerusan di Hilir Kolam Olakan Dengan

Dalam bidang politik melahirkan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap kaum perempuan... PERBEDAAN SEKS

Hasil penelitian menujukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen antara sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan

Skala ini memberikan lebih banyak informasi dengan adanya empat komponen penilaian: refleks batang otak, penilaian mata, respon motorik dengan spektrum luas, pola napas

Islam juga mengecam pelaku yang membunuh manusia : “Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena

Kajian ini bertujuan untuk menilai keberkesanan pelaksanaan Program Bina Insan Guru (BIG) peringkat Institut Pendidikan Guru dari aspek kurikulum dan aktiviti

Terjadinya perubahan setelah mengikuti layanan konseling individual dengan teknik pengkondisian aversi pada siswa dalam kelompok treatment tersebut, Griffiths (Young

NAMA DAN TANDA TANGAN KPU KOTA MALANG NAMA DAN TANDA TANGAN SAKSI PARTAI POLITIK.. LILIK