• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya (Zalukhu & Meyers, 2009). Pada dasarnya terdapat banyak daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi pariwisata kelas dunia. Seperti halnya kota Surabaya yang memiliki berbagai ciri khas seperti budaya, kesenian, makanan khas dapat dikemas menjadi satu kesatuan dalam menciptakan sebuah wisata. Namun terdapat berbagai faktor yang menjadikan wisata di Surabaya kurang diminati oleh wisatawan. Faktor-faktor tersebut yaitu cuaca di Surabaya sangat panas, dan sering mengalami kemacetan sehingga mengakibatkan banyak masyarakat lebih memilih mengisi waktu luang dengan pergi ke mall daripada ke tempat wisata.

PT Sinar Mutiara Sinergi memiliki solusi untuk menghadirkan sebuah wisata yang cocok di Kota Surabaya yaitu Suroboyo Carnival Park (SCP). PT Sinar Mutiara Sinergi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pariwisata yang telah membangun dan mengelola wisata yang ada di Jawa Timur, seperti Jatim Park 1, Batu Secret Zoo, Batu Night Spectacular, dan Wisata Bahari Lamongan. SCP adalah salah satu wisata hiburan keluarga terbesar yang ada di

(2)

2 kota Surabaya. Objek wisata ini diresmikan pada pertengahan tahun 2014 dan memiliki luas area 8 hektar. Objek wisata ini merupakan satu-satunya wisata yang beroperasi pada malam hari dan berada ditengah kota Surabaya. Walaupun masih tergolong wisata baru namun produk yang ditawarkan di SCP mampu bersaing dengan wisata-wisata lainnya. Kehadiran objek wisata ini dapat dijadikan sebagai pilihan alternatif untuk masyarakat yang ingin berwisata pada malam hari.

SCP ini dikemas dengan konsep yang sangat menarik dengan perpaduan taman bermain dilengkapi dengan wahana-wahana, konsep market, dan hiburan lainnya. Selain itu pada wisata ini juga terdapat sarana edukasi untuk anak, sehingga wisata ini bukan hanya sebagai tempat bermain saja melainkan juga untuk sarana belajar anak. Tetapi kendala dari wisata ini adalah masih sepi pengunjung, hanya ketika musim liburan saja wisata ini terlihat ramai. Salah satu penyebab sepinya pengunjung yaitu kurangnya promosi kepada masyarakat luas sehingga wisata yang masih tergolong baru dan belum banyak dikenal dikalangan masyarakat. Hal ini lah yang melatarbelakangi dan mendorong peneliti untuk mengangkat permasalahan ini menjadi sebuah judul Tugas Akhir dan dilanjutkan dengan kegiatan penelitian untuk mengetahui dan menganalisa secara langsung strategi yang digunakan marketing untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

1.2 Pertanyaan Penelitian

Dari latar belakang di atas, latar belakang masalah yang telah disampaikan maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:

(3)

3 1. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh divisi marketing dan promosi

dalam memasarkan Suroboyo Carnival Park?

2. Kendala apa saja yang dihadapi oleh divisi marketing dan promosi dalam memasarkan Suroboyo Carnival Park?

1.3 Tujuan

Tugas akhir penelitian ini ditulis dengan tujuan sebagai berikut:

1. Mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh divisi marketing dan promosi dalam memasarkan Suroboyo Carnival Park

2. Mengetahui kendala yang dihadapi oleh Divisi marketing dan promosi dalam memasarkan Suroboyo Carnival Park

1.4 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya ilmu kepariwisataan yang terkait dengan pengelolaan objek wisata.

b. Manfaat Praktis

Dapat memberi ide sebagai masukan untuk merumuskan strategi pemasaran di Suroboyo Carnival Park agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

(4)

4 1.5 Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan ini penulis menggunakan tinjauan pustaka dari karya ilmiah/buku yang berhubungan dengan tema penulisan laporan:

a. Tugas Akhir yang berjudul “STRATEGI PEMASARAN

PARIWISATA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA SEMARANG” yang ditulis oleh Nashriyah tahun 2008, Mahasiswi Program Pendidikan Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta, kesimpulan dari tugas akhir tersebut: Kondisi obyek wisata di Semarang cukup berpotensi untuk dikembangkan dan dipasarkan dengan baik untuk wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Namun strategi yang digunakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang hanya melalui event-event pariwisata seperti Pentas Seni Tahunan dan Pemilihan Duta Wisata Dhenok Kenang yang diselenggarakan oleh pemerintah itu sendiri. Kendala-kendala yang ditemukan yaitu kurangnya SDM, kurangnya dana pengembangan, kurangnya sarana dan prasarana serta masih rendahnya pengelola pariwisata.

b. Tugas Akhir yang berjudul “STRATEGI PEMASARAN PADA ROCKETZ CAFE” yang ditulis oleh Maharani Adhipuspitasari tahun 2009, mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta, Fakultas Ekonomi, Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran. Kesimpulan dari Tugas Akhir Tersebut adalah: dalam memasarkan

(5)

5 produknya, strategi pemasaran yang digunakan Rocketz Cafe meliputi tiga elemen, yaitu :

- Memilih konsumen yang dituju, dalam hal ini Rocketz Cafe memilih golongan menengah keatas, kalangan mahasiswa, dan siswa SMA serta eksekutif muda.

- Mengidentifikasi keinginan konsumen dalam melakukan pembelian konsumen sangat memperhatikan antara lain tentang citarasa, aroma, maupun harga.

Dari beberapa tinjauan di atas, judul “STRATEGI PEMASARAN SUROBOYO CARNIVAL PARK SEBAGAI OBJEK WISATA MALAM DI SURABAYA” belum dikerjakan sebelumnya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang ditulis Nasriyah yang hanya menekan pada event tahunan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, sedangkan penelitian ini tidak menekankan pada event saja melainkan juga pada produk pendukung yang dimiliki oleh SCP. Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan tugas akhir yang ditulis oleh Maharani Adhipuspitasari adalah pada metode penelitian, dari segi lokasi yang diteliti sudah berbeda, Maharani meneliti tentang Cafe sedangkan penelitian ini pada destinasi wisata.

1.6 Landasan Teori

1.6.1 Pariwisata

Menurut Spilane (1987), dalam arti luas pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun

(6)

6 kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu. Sedangkan menurut Wahab dalam Yoeti (1994), pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri/di luar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu untuk mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap. Dari istilah-istilah diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya wisatawan ingin mencari kepuasan untuk menghilangkan kejenuhan dari aktivitas sehari-hari. Dengan melakukan suatu perjalanan wisata mereka akan mendapatkan sesuatu yang berbeda, sehingga dapat menyegarkan tubuh dan fikiran kembali.

1.6.2 Pemasaran

Menurut Kotler dan Keller (2007), pemasaran merupakan suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan serta mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Intinya adalah di dalam pemasaran ditemukan tiga poin penting yaitu: 1) fungsi-fungsi organisasi, 2) kegiatan mencipta, mengkomunikasikan, menyerahkan nilai serta 3) mengelola hubungan dengan pelanggan. Sedangkan menurut Stanton (2001), pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada

(7)

7 pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dari istilah diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan salah satu hal yang penting dalam menopang suatu perusahaan. Dengan pemasaran, sebuah perusahaan akan lebih terorganisir sehingga dapat mengantisipasi persaingan dengan kompetitor lainnya serta dapat mengetahui dan memahami pelanggan agar produk/jasa yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pelanggan dapat diwujudkan.

1.6.3 Strategi Pemasaran

Menurut Tjiptono (2002), strategi pemasaran merupakan alat fundamental yang dirancang atau direncanakan untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dengan melakukan pengembangan keunggulan bersaing yang berkesinambungan lewat pasar yang dimasuki dan program yang digunakan untuk melayani pasar sasarannya.

Sedangkan menurut Chandra (2002) strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu. Dari istilah diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran memang diperlukan untuk keseimbangan sebuah perusahaan, karena dengan strategi pemasaran suatu perusahaan akan dapat menguasai pasar dalam jangka panjang. Dengan adanya strategi pemasaran maka wisatawan akan lebih mengenal perusahaan tersebut sehingga menimbulkan permintaan-permintaan dari wisatawan.

(8)

8 1.7 Metode Penelitian

1.7.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Suroboyo Carnival Park, Jl. Ahmad Yani No.333, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

1.7.2 Waktu Pelaksanaan

Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu pada 30 Januari-30 April 2016.

1.7.3 Metode pengambilan data a. Wawancara

Penulis melakukan wawancara dengan staf marketing karena sangat berpotensi untuk mendapatkan data mengenai strategi pemasaran SCP. b. Dokumentasi

Penulis mendokumentasikan hal-hal penemuan dilapangan seperti event, pameran, produk, dan lain-lain untuk mendapatkan data terkait hasil dari strategi pemasaran yang diadakan di SCP.

c. Observasi

Penulis melakukan pengamatan langsung dilapangan terhadap kegiatan divisi marketing dan promosi sehari-hari di Suroboyo Carnival Park.

1.7.4 Metode Analisis Data

Dalam penulisan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan strategi pemasaran pada SCP, sehingga

(9)

9 dapat diketahui kekurangan dan kelebihan dari strategi yang sudah dijalankan.

1.8 Sistematika Penulisan

Untuk mendukung kelancaran penelitian dibutuhkan langkah-langkah yang sistematis dalam penulisan. Sistematika penulisan dalam penelitian ini, sebagai berikut:

Bab I: Pendahuluan

Tahap ini berisi tentang latar belakang masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori dan sistematika penulisan.

Bab II: Gambaran Umum

Tahap ini menguraikan tentang profil SCP, sejarah singkat, atraksi wisata, aksesibilitas, amenitas serta struktur organisasi SCP.

Bab III: Analisis dan Pembahasan

Menguraikan analisis dari pertanyaan penelitian mengenai strategi pemasaran dan kendala yang ditemukan divisi marketing dan promosi dalam memasarkan Suroboyo Carnival Park sesuai dari hasil wawancara, dan dokumentasi.

Bab IV: Kesimpulan dan Saran

Berupa kesimpulan yang dikemukakan dari hasil analisis penelitian dan rekomendasi yang disusun berdasarkan temuan di lapangan.

Referensi

Dokumen terkait

Fabozzi (1999) juga menyatakan bahwa perubahan suku bunga dapat mempengaruhi harga saham secara terbalik (citteris paribus). Artinya, jika suku bunga naik maka

Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian PMSG murni dan kombinasi dengan dosis 20 IU/Kg bobot tubuh dapat meningkatkan gonadosomatik indek, hepatosomatik indeks dan

Data ini menunjukkan bahwa ketiga kultur bakteri ini mampu melakukan proses denitrifikasi pada media yang mengandung 1000 ppm carbaryl, yang berarti kultur bakteri cukup

Ditambah lagi dengan konsep media pendukung yang dibuat agar dapat diletakkan dan difungsikan disekitar pengendara yang sedang melakukan perjalanan dengan kendaraan mereka

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan menulis hasilnya dalam tesis yang berjudul

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kelayakan pendirian industri sirup glukosa dari tapioka di Pesantren Raudlatul Ulum, Pati dari aspek pasar dan pemasaran,

Terkait dengan kerpihatinan yang terjadi pada Buku Pelajaran Agama, Siti Musdah Mulia dalam Seminar Nasional bertema “Peradaban yang Retak: Dilema Manusia Indonesia Masa Kini” yang

[r]