• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS KONSEP HERBAL INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS KONSEP HERBAL INDONESIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KONSEP HERBAL INDONESIA

PEMAKAIAN MINYAK ESENSIAL SECARA

INHALASI

Disusun oleh:

Munawarohthus Sholikha 1106107126

PROGRAM MAGISTER HERBAL

DEPARTEMEN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS INDONESIA

(2)

PEMAKAIAN MINYAK ESENSIAL SECARA

INHALASI

Aromaterapi adalah istilah yang dipakai untuk proses penyembuhan yang menggunakan sari tumbuhan aromatik murni. Tujuannya untuk meningkatkan kesehatan tubuh, mental dan emosional. Sari tumbuhan aromatik yang dipakai diperoleh melalui berbagai macam cara pengolahan dan dikenal dengan nama minyak esensial (essential oil).

Minyak esensial merupakan sari tumbuhan hasil ekstraksi batang, daun, daun bunga, kulit buah, kulit kayu, biji, atau tangkai tumbuhan yang menghasilkan unsur aromatik tertentu. Minyak esensial didapat dengan metode cold expression, effleurage, macerate, ekstraksi solven, ekstraksi karbon dioksida dan distilasi uap.

Tiga metode penyembuhan utama yang dipraktekkan di aromaterapi untuk membawa tentang efek terapi dari minyak esensial. Meskipun ada beberapa metode lain untuk membawa menyembuhkan, ini adalah metode yang paling umum yang diketahui untuk setiap praktisi aromaterapi.

1. Farmakologi

Dalam metode farmakologis, minyak esensial memasuki aliran darah melalui paru-paru. Lilin, penyegar udara, inhaler dan semprotan kamar digunakan dalam perawatan ini. Dengan mengontrol atau bereaksi dengan hormon dan enzim yang berbeda, minyak esensial menghasilkan perubahan kimia dalam tubuh.

2. Fisiologis

Dalam metode fisiologis, minyak esensial yang dibuat untuk memasuki tubuh melalui kulit. Dengan produk-produk seperti lotion atau minyak pijat, minyak esensial diserap melalui kulit dalam rangka untuk mengobati penyakit. Bila diterapkan pada daerah yang terkena, mereka menyebabkan sistem tubuh manusia untuk menjadi dibius, energi dan dirangsang. Metode ini bekerja baik terutama

(3)

dengan penyakit fisik yang berkaitan dengan otot, nyeri tubuh, sakit kepala, luka dan luka.

3. Psikologis

Cara psikologis adalah melalui otak. Seperti metode Jerman, cara ini adalah melalui inhalasi. Dengan menghirup minyak esensial, Anda dapat memiliki dampak yang kuat pada otak dan sistem hormonal tubuh. Metode ini sering dikatakan untuk membawa damai, kebahagiaan dan perasaan sedasi ke tubuh cemas dan lain-gelisah. Dengan menghirup, Anda juga dapat menghindari asupan oral dan menyembuhkan kondisi Anda dengan cara yang aman, alami dan obat bebas.

1. Pengertian Inhalasi

Inhalasi merupakan salah satu cara yang diperkenalkan dalam penggunaan metode aromaterapi yang paling simpel dan ceoat. Inhalasi juga merupakan metode yang paling tua dalam penggunaan aromaterapi. Aromaterapi masuk dari luar tubuh ke dalam tubuh dengan satu tahap dengan mudah, melewati paru-paru di alirkan ke pembuluh darah melalui alveoli.

Proses inhalasi melalui penciuman merupakan cara yang paling efektif. Penyerapan melalui indra penciuman dapat dilakukan dengan cara inhalasi yaitu menghirup aroma minyak esensial yang diteteskan ke dalam mangkuk berisi air panas. Cara ini juga bermanfaat untuk penderita flu, hidung tersumbat, sinus, batuk dan bersin karena alergi. Namun, bagi penderita asma, inhalasi tidak dianjurkan.

Adapun cara penggunaan aromaterapi secara langsung adalah sebagai berikut : a. Tissue atau Gulungan Gabus

Ambil 1-5 tetes minyak esensial, teteskan pada tissue atau kapas, kemudian hirup 5-10 menit. Dapat juga tissue atau kapas tersebut diletakkan dibawah bantal.

(4)

b. Steam

Tambahkan 1-5 tetes minyak esensial dalam alat steam atau penguapan yang telah diisi air. Letakkan alat tersebut disamping atau sejajar kepala pasien. Anjurkan pasien untuk menghirup selama 10 menit. Anjurkan pasien untuk menutup mata dan melepaskan kontak lensa atau kacamata selama inhalasi, karena dapat menyebabkan pedih.

Adapun beberapa cara inhalasi tidak langsung, antara lain: a. Pengharum atau Penyegar Ruangan

Tambahkan 1-5 tetes minyak esensial ke dalam alat pemanas yang telah berisi air, kemudian letakkan di tempat yang aman atau sudut ruangan. Sangat bagus apabila ditambahkan air conditioner (AC) dalam ruangan tersebut.

b. Aromaterapi yang digunakan melalui inhalasi caranya adalah minyak aromaterapi ditempatkan di atas peralatan listrik, dimana peralatan listrik ini sebagai alat penguap. Peralatan listrik harus dicek oleh petugas sebelum digunakan demi keamanan pasien. Kemudian dilakukan penambahan 2-3 tetes minyak aromaterapi dalam vaporiser dengan 20 mL air untuk dapat menghasilkan uap air. Minyak yang umum digunakan adalah papermint untuk mual, lavender untuk relaksasi, rose baik digunakan dalam suasana sedih, floral

citrus dapat memberikan kesegaran.

(5)

2. Mekanisme Kerja Aromaterapi Secara Inhalasi

Mekanisme kerja bahan aromaterapi adalah melalui sistem sirkulasi tubuh dan sistem penciuman. Organ penciuman merupakan satu-satunya indera perasa dengan berbagai reseptor saraf yang berhubungan langsung dengan dunia luar dan merupakan saluran langsung ke otak. Hanya sejumlah 8 molekul sudah dapat memicu impuls elektris pada ujung saraf. Dibutuhkan kurang lebih sekitar 40 ujung saraf yang harus dirangsang sebelum seseorang sadar bau apa yang dicium.

Bau merupakan suatu molekul yang mudah menguap di udara. Apabila masuk ke rongga hidung melalui penghirupan, akan diterjemahkan oleh otak sebagai proses penciuman. Proses penciuman terbagi dalam tiga tahap; dimulai dengan penerimaan molekul bau tersebut oleh olfactory epithelium, yang merupakan suatu reseptor yang berisi 20 juta ujung saraf. Selanjutnya bau tersebut akan ditransmisikan sebagai suatu pesan ke pusat penciuman yang terletak pada bagian belakang hidung. Pusat penciuman ini hanya sebesar biji buah delima pada pangkal otak. Pada tempat ini berbagai sel neuron menginterpretasikan bau tersebut dan mengantarnya ke sistem limbik yang selanjutnya akan dikirim ke hipotalamus untuk diolah. Bila minyak esensial dihirup, molekul yang mudah menguap akan membawa unsur aromatik yang terdapat dalam kandungan minyak tersebut ke puncak hidung. Rambut getar yang terdapat dalamnya, yang berfungsi sebagai reseptor, akan menghantarkan pesan elektrokimia ke pusat emosi dan daya ingat seseorang yang selanjutnya akan mengantarkan pesan balik ke seluruh tubuh melalui sistem sirkulasi. Pesan yang diantar ke seluruh tubuh akan dikonversikan menjadi suatu aksi dengan pelepasan substansi neurokimia berupa perasaan senang, rileks, tenang atau terangsang. Melalui penghirupan, sebagian molekul akan masuk ke dalam paru-paru. Molekul aromatik akan diserap oleh lapisan mukosa pada saluran pernafasan, baik pada bronkus maupun pada cabang halusnya (bronkioli). Pada saat terjadi pertukaran gas di dalam alveoli, molekul tersebut akan diangkut oleh sirkulasi darah di dalam paru-paru. Pernafasan yang dalam akan meningkatkan jumlah bahan aromatik ke dalam tubuh.Respon bau yang dihasilkan akan merangsang kerja sel neurokimia otak. Sebagai contoh, bau yang menyenangkan akan menstimulasi talamus untuk mengeluarkan enkefalin yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami dan menghasilkan perasaan tenang. Bau seperti melati dan kenanga dapat merangsang kerja

(6)

endorfin pada kelenjar pituitari dan menghasilkan efek afrodisiak. Kelenjar pituitari juga melepaskan agen kimia ke dalam sirkulasi darah untuk mengatur fungsi kelenjar lain seperti tiroid dan adrenal. Bau yang menimbulkan rasa tenang akan merangsang daerah di otak yang disebut raphe nucleus untuk mengeluarkan sekresi serotonin yang menghantarkan kita untuk tidur.

(7)

3. Beberapa Penelitian Tentang Khasiat Aromaterapi Secara Inhalasi

Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan manfaat dari sentuhan dan wangi-wangian dalam mempengaruhi jiwa dan tingkat emosional seseorang.

1. Menurut ahli antropologi, Laurens Van Der Post, bau mampu menembus alam bawah sadar sehingga dapat membangkitkan daya ingat dan daya khayal seseorang.

2. John N. Labows, seorang ahli kimia, menunjukkan bahwa wewangian mempengaruhi sistem saraf pusat di hipotalamus sehingga meningkatkan aktivitas sel-sel sistem kekebalan tubuh untuk meningkatkan perlindungan tubuh terhadap penyakit. Penelitian di Universitas Warwick di Inggris, bau yang dihasilkan bahan aromatik akan berikatan dengan gugus steroid di dalam kelenjar keringat, yang disebut osmon, yang mempunyai potensi sebagai penenang kimia alami.

3. Penelitian Dr. Henry D. Walter terhadap gelombang otak menunjukkan bahwa bahan-bahan aromatik yang digunakan pada perawatan aromaterapi merangsang sistem sarafotonom yang mengontrol gerakan sistem pernafasan dan tekanan darah. Rangsangan ini bermanfaat untuk mencegah timbulnya kelelahan setelah bekerja berat serta stres fisiologis akibat kerja kelenjar adrenal yang berlebihan sehingga mengakibatkan gejala mudah tersinggung dan sakit kepala.

4. William N. Dember dan Joel S. Warm dari Universitas Cincinnati meneliti pengaruh aromaterapi terhadap stres akibat kerja. Pada ruangan tempat kerja tersebut disebarkan pengharum aromaterapi yang berasal dari bunga lili, benzoin, apel, cendana, atau peppermint. Setelah diamati terlihat bahwa tingkat kesigapan meningkat secara drastis. 88% subjek penelitian menunjukkan jawaban yang benar dibandingkan hanya 65% yang benar pada ruangan yang tidak diberi pewangi aromaterapi.

5. Aromaterapi juga dapat memulihkan daya ingat seseorang, mengurangi stres dan depresi, meningkatkan produktivitas kerja serta dapat menenangkan kegelisahan pada anak-anak sebelum dioperasi sebagaimana hasil penelitian Trygg Engen dari Universitas Brown.Sifatnya yang mudah menguap menyebabkan minyak esensial sangat baik digunakan sebagai pencegah penyebaran infeksi. Beberapa rumah sakit di Melbourne telah mencobanya pada tahun 1987.

(8)

6. Aromaterapi juga telah digunakan secara teratur sebagai obat penenang sebelum dan sesudah operasi di rumah sakit John Radcliffe dan Churchill di Oxford, Inggris.Wewangian dapat mempengaruhi kondisi psikis, daya ingat, dan emosi seseorang. Aromaterapi dapat membantu mencegah dan mengatasi penyakit dengan cara menjaga sistem daya tahan tubuh agar selalu berada dalam kondisi prima. 4. Minyak Esensial Yang Biasa Digunakan Secara Inhalasi

Beberapa macam bahan aromaterapi yang biasa digunakan secara inhalasi, diantaranya :

1. Cendana/sandalwood (Santalum Album)

Termasuk dalam minyak esensial utama. Berasal dari kayu tanaman cendana. Bekerja lambat tetapi mempunyai efek yang dalam dan lama. Mempunyai efek stimulasi sekaligus efek relaksasi. Karena efek relaksasinya, minyak ini sangat baik digunakan untuk mengatasi rasa cemas, tegang, dan ketakutan. Cendana juga mempunyai efek penenang dan dapat membantu mengatasi masalah gangguan tidur. 2. Lemon (Citrus Lemon)

Termasuk minyak esensial sekunder. Berasal dari bagian buah tanaman, merupakan minyak esensial dengan daya kerja tinggi, mudah menguap. Menyegarkan badan, melancarkan sirkulasi tubuh. Sebagai tonikum yang kaya vitamin C, ampuh untuk mengatasi berbagai infeksi dan gangguan saluran pencernaan. Baik digunakan untuk Influenza dan sakit tenggorokan. Menguatkan sistem kekebalan tubuh. Membangkitkan nafsu makan. Meringankan rasa sakit karena rematik dan nyeri sendi. Menyegarkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Membantu menghilangkan depresi dan kecemasan.

3. Jasmine (Jasminum Grandiflorum)

Berasal dari bagian bunga. Mengurangi depresi dan rasa cemas. Menyejukkan, meningkatkan kepekaan, kejernihan pikiran, ketenangan, menghangatkan emosi. Membantu keteraturan sistem pernafasan dan mengurangi iritasi karena batuk. Bersifat sebagai afrodisiak.

(9)

4. Mawar (Rosa Centifolia)

Berasal dari bagian bunga dan kelopak bunga. Menyeimbangkan fungsi-fungsi tubuh. Membangkitkan semangat, memperbaiki suasana hati (mood), relaksasi, menenangkan, antidepressant. Bersifat sebagai anti oksidan dan penguat jantung. Dapat dipakai sebagai inhaler untuk penderita asma.

5. Green Tea (Camellia Sinensis )

Berasal dari bagian daun. Bersifat sebagai anti oksidan kuat dan anti radikal bebas. Menenangkan pikiran, membangkitkan semangat, memperbaiki konsentrasi. Membantu menyeimbangkan fungsi sel tubuh, meningkatkan fungsi lever, membantu menguraikan asam lemak, menurunkan kadar gula dalam darah, melancarkan sistem pencernaan dan urine. Menurunkan kadar kolesterol, memperbaiki sistem peredaran darah, dapat mengatasitekanan darah tinggi, membantu mengeluarkan dahak dan membersihkan paru-paru.

6. Lavender (Lavendula Augustfolia)

Berasal dari bagian bunga dan kelopak bunga. Salah satu minyak aromaterapi yang paling populer, dipakai sebagai antiseptik dan penyembuh luka. Mempunyai efek relaksasi maupun perangsang, menenangkan kecemasan dan depresi. Minyak Lavender digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, gangguan menstruasi, sumbatan pada hidung dan sakit tenggorokan karena influenza. Menghilangkan sakit kepala, nyeri sendi, dan nyeri lainnya.

7. Pine (Pinus Sylvestris)

Berasal dari bagian bunga dan buah. Aromaterapi Cemara bermanfaat untuk mengatasi gangguan paru-paru seperti influenza, sakit tenggorokan, bronchitis, tuberkolosis, dan radang paru-paru (Pneumonia). Banyak dipakai sebagai bahan membuat sabun karena efek aroma dan sifat desinfektannya. Merangsang tubuh untuk membentuk mukosa, sehingga dipakai untuk perawatan radang tenggorokan (laryingitis). Dapat dipakai sebagai Antiseptik dan Antibakteri. Bermanfaat untuk membantu perawatan infeksi saluran urine dan ginjal, melancarkan buang air kecil dan peredaran darah. Aroma Cemara memberikan kesegaran dan membangkitkan semangat. Sangat berguna untuk mengatasi kelelahan fisik dan mental.

(10)
(11)

Daftar Pustaka

Anonim. http://minyakanginaromatherapy.weebly.com/1/post/2010/03/first-post.html 14 Desember 2011. 11:05

Anonim. http://essential-oil.com/id/category/uses-of-essential-oils/. 14 Desember 2011. 11:01

Anonim. www.library.upnvj.ac.id/pdf/3keperawatanpdf/207312042/bab2.pdf 14 Desember 2011. 11: 32

Jumarani, Louise. The essence of Indonesian spa : spa Indonesia gaya Jawa dan Bali. Hal 45-46. PT Gramedia Pustaka Utama.

Gambar

Gambar 2. Mekasisme Kerja Aromaterapi Secara Inhalasi
Gambar 3. Produk Minyak Esensial Yang Digunakan Secara Inhalasi

Referensi

Dokumen terkait

Sari Roti menganekaragamkan produknya dengan menciptakan jenis produk yang baru yang berbeda dari sebelumnya.. Saya membeli produk Sari Roti karena ragam produk yang ditawarkan

Berdasarkan hasil uji validasi dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran biologi terintegrasi problem based learning dilengkapi dengan tes diagnostik multiple

Berdasarkan analisis data pada uji statistik tersebut maka terdapat perbedaan efektivitas antara antiseptik chlorexidine glukonat dengan phenoxylethanol dalam

&eskip%n menjadi metode yang paling sering dig%nakan saat ini/ metode paraEn memiliki kelebi+an dan kek%rangan dibandingkan metode yang lain- Kelebi+an metode para7n

a. Peneliti mengklasifikasikan setiap kios dan ruko yang dimiliki oleh perusahaan sesuai dengan pengklasifikasian properti investasi menurut PSAK 13 yakni setiap aset yang

Ancasipun panaliten inggih punika: (1) mindhakaken kwalitas proses pasinaon kaprigelan nyerat karangan narasi basa Jawa kanthi ngginakaken metode Think Pair Share

Torsi puncak pada kendaraan saat kondisi standar adalah 6,1 Nm pada putaran mesin 3.000 rpm, sedangkan torsi puncak pada saat rasio kompresi 9,3: 1 dengan waktu pengapian 18° dan

Berangkat dari masalah yang dipaparkan di atas, peneliti merasa tertarik untuk mengetahui Hubungan Pelaksanaan Oral Hygiene dengan Kejadian Infeksi Rongga Mulut Pada