• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN PERENCANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN

Perencanaan pada dasarnya adalah proses menterjemahkan kurikulum yang berlaku menjadi program-program pembelajaran. Ada beberapa program yang harus direncanakan dan dipersiapkan oleh guru sebagai proses menterjemahkan kurikulum yaitu program menyusun alokasi waktu, program tahunan, program semester, silabus, dan program harian atau rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

A. Program menyusun alokasi waktu

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menterjemahkan kurikulum adalah menyusun dan menetapkan alokasi waktu. Menetapkan alokasi waktu pada dasarnya adalah menentukan minggu efektif dan hari efektif dalam setiap semester pada satu tahun ajaran. Rencana alokasi waktu ini berfungsi untuk mengetahui berapa jam waktu efektif yang tersedia untuk dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dalam satu tahun ajaran untuk menyesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar minimal yang harus dicapai sesuai dengan rumusan standar isi yang ditetapkan.

Dalam menentukan alokasi waktu pembelajaran harus ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:

1. tentukan pada bulan apa kegiatan belajar dimulai dan bulan apa berakhir pada semester pertama dan kedua.

2. tentukan jumlah minggu efektif pada setiap bulan setelah diambil minggu-minggu ujian dan hari libur.

(2)

Berikut ini contoh penentuan alokasi waktu.

ALOKASI MINGGU EFEKTIF

Sekolah : SMP Negeri XXX Yogyakarta

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Program : VII / -

Tahun ajaran : 2008/2009

Banyaknya minggu efektif semester 1

No. Bulan Jumlah

minggu hari 1. Juli 2 12 2. Agustus 4 24 3. September 3 18 4. Oktober 1 6 5. Nopember 4 24 6. Desember 2 12 Jumlah 16 96

ALOKASI MINGGU EFEKTIF

Sekolah : SMP Negeri XXX Yogyakarta

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Program : VII / -

Tahun ajaran : 2008/2009

Banyaknya minggu efektif semester 2

No. Bulan Jumlah

minggu hari 1. Januari 3 18 2. Pebruari 4 24 3. Maret 4 24 4. April 3 18 5. Mei 4 24 6. Juni 1 6 jumlah 19 114

Mengetahui: Yogyakarta, Juli 2008

Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

(3)

B. Program tahunan

Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum dapat dicapai oleh siswa. Jangan sampai materi pelajaran atau jumlah kompetensi dasar yang harus dicapai terlalu banyak tidak sesuai dengan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam kurikulum, sehingga pada akhir pembelajaran menjelang ujian akhir semester guru ngebut menyampaikan materi pada siswa sehingga mengabaikan kualitas pembelajaran.

Menyususn program tahunan pada dasarnya adalah menetapkan jumlah waktu yang tersedia untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan penyusunan alokasi waktu yang telah ditetapkan. Dalam mengembangkan program tahunan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:

1. Perhatikan berapa jam alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu dalam struktur kurikulum seperti yang telah ditetapkan pemerintah.

2. analisis berapa minggu efektif dalam setiap semester, untuk menentukan berapa minggu efektif yang tersedia untuk pelaksanaan proses pembelajaran. Penentuan ini didasarkan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa.

(4)

Berikut ini contoh program tahunan.

PROGRAM TAHUNAN

SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS : VII/TUJUH

TAHUN PELAJARAN : 2009/2010

SEMESTER POKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASAN

ALOKASI WAKTU KET.

1

1. Himpunan 2. Bilangan Cacah 3. Bilangan Bulat 4. Pecahan 5. Aritmetika Sosial

6. Persamaan dan pertidaksamaan satu peubah Ulangan Harian Cadangan/Pemantapan Ulangan Umum 12 jam pel 12 jam pel 14 jam pel 16 jam pel 14 jam pel 18 jam pel 10 jam pel 6 jam pel 6 jam pel J U M L A H 108 jam pel

2

7. Kubus dan Balok

8. Sudut dan Peta Mata Angin 9. S i m e t r i

10. Persegi Panjang dan Persegi 11. S e g i t i g a Ulangan Harian Cadangan/Pemantapan Ulangan Umum 14 jam pel 18 jam pel 14 jam pel 14 jam pel 14 jam pel 8 jam pel 12 jam pel 6 jam pel J U M L A H 100 jam pel

(5)

C. Program semester

Rencana program semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Program tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar, sedangkan program semester diarahkan untuk menjawab minggu keberapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan.

Untuk membuat program semester perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. tentukan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang ingin dicapai 2. tentukan jumlah alokasi waktu atau jumlah jam pelajaran setiap SK dan KD

disesuaikan dengan program tahunan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

3. tentukan pada bulan apa dan minggu ke berapa proses pembelajaran KD itu akan dilaksanakan.

(6)

Berikut ini contoh program semester. PROGRAM SEMESTER No POKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN ALOKASI WAKTU BULAN KET

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER JANU

ARI 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 1 Himpunan 12 L IB U R P U A S A & I D U L F IT R I 1. Pengertian Himpunan 1 kamis 2. Anggota Himpunan 1 kamis 3. Menyatakan Himpunan 1 Sabtu 4. Himpunan

Semesta 1 RABU selasa 5. Diagram Venn 2 selasa 6. Himpunan Bagian 2 rabu 7. Irisan 2 kamis 8. Gabungan 2 SENIN ULANGAN 2 Rabu

SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS : 2 (DUA)

SEMESTER : GANJIL (SATU)

(7)

HARIAN I 2 Bilangan Cacah 12 1. Pengertian dan Operasi 6 Bilangan Cacah 2. Kelipatan dan Faktor 6 3 Bilangan Bulat 14 1. Penjumlahan 2 2. Pengurangan 2 3. Perkalian 3 4. Pembagian 3 5. Operasi Hitung Bentuk 2 Aljabar ULANGAN HARIAN II 2 4 Pecahan 16 1. Pengertian 2 2. Perbandingan Bentuk 4 Desimal dan Persen 3. Operasi pada Pecahan 4 4. Perluasan Pecahan 4 5. Bentuk Baku 2 ULANGAN HARIAN III 2 5 Aritmetika Sosial 14 Uang dalam Perdagangan 14

(8)

ULANGAN HARIAN IV 2 6 Persamaan dan Pertidak- 18 samaan Linear Satu Peubah 1. Kalimat Terbuka 4 2. Persamaan Linear 6 Satu Peubah 3. Pertidaksamaan Linear 8 Satu Peubah ULANGAN HARIAN V 2 7 CADANGAN 6 8 UJIAN SEMESTER 6 9 J U M L A H 108

(9)

D. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Dari komponen-komponen yang harus dikembangkan tersebut, silabus lebih aplikatif dibandingkan dengan program tahunan maupun program semester sebab di dalamnya mneyangkut langkah-langkah nyata sebagai pedoman pembelajaran.

(10)

Berikut ini contoh format silabus.

Silabus

Jenjang : SMP dan MTs

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII

Semester : 1

Standar Kompetensi : ALJABAR

2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar

Materi

Ajar Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu (menit) Sumber / Bahan / Alat Teknik Instrumen Bentuk Instrumen Contoh

2.1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.  Mengingat persamaan linear satu variabel.  Mengenal persamaan linear dua variabel.  Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan menggambar grafik.  Mengenal sistem

persamaan linear dua variabel.

 Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel.

 Mengingat persamaan linear satu variabel (PLSV).

 Mengenal pengertian persamaan linear dua variabel (PLDV), menyelesaikannya, serta menggambar grafiknya.  Mengenal pengertian sistem

persamaan linear dua variabel.(SPLDV).

 Menyelesaikan SPLDV berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi.

 Menyebutkan perbedaan PLDV dan SPLDV.  Menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi.  Tugas individu.  Uraian singkat.

1. Apa perbedaan antara persamaan linear dua variabel (PLDV) dengan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)? 2. Tentukan penyelesaian SPLDV berikut ini.

2 3 6 4 2       y x y x 6  40 menit. Sumber:

 Buku paket (Buku

Matematika SMP dan MTs ESIS Untuk Kelas VIII, disusun oleh Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Lastiningsih) hal. 97-112.  Buku referensi lain. Alat:  Laptop  LCD  OHP

(11)

2.2 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.

 Mengubah masalah sehari-hari ke dalam model matematika berbentuk SPLDV.  Membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan SPLDV.  Tugas individu.  Uraian singkat.

Keliling persegi panjang adalah 30 cm dan panjangnya 6 cm lebih panjang dari lebarnya. Tulislah model matematikanya.

2  40 menit.

Sumber:

 Buku paket hal.

113-115.  Buku referensi lain. Alat:  Laptop  LCD  OHP 2.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya.  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.

 Mencari penyelesaian suatu masalah yang dinyatakan dalam model matematika berbentuk SPLDV.  Menyelesaika n model matematika dari masalah yang berkaitan dengan SPLDV dan penafsirannya  Tugas individu.  Uraian singkat.

Jumlah dua bilangan adalah 48. Empat kali bilangan pertama ditambah tiga kali bilangan kedua adalah 20. Tentukan kedua bilangan itu.

2  40 menit.

Sumber:

 Buku paket hal.

113-115.  Buku referensi lain. Alat:  Laptop  LCD  OHP  Menyelesaikan sistem persamaan non linear dua variabel.

 Mengenal bentuk sistem persamaan non linear dua variabel.

 Mengubah bentuk sistem persamaan non linear dua variabel menjadi bentuk SPLDV, kemudian menyelesaikannya.

 Menyelesaika n sistem persamaan non linear dua variabel.  Tugas individu.  Uraian singkat. Tentukan penyelesaiannya! (x0, y0)          3 1 1 6 1 2 y x y x 2  40 menit. Sumber:

 Buku paket hal.

115-118.  Buku referensi lain. Alat:  Laptop  LCD  OHP Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.  Mengingat

persamaan linear satu variabel.  Mengenal

 Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan non linear dua variabel.  Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai sistem  Ulangan harian.  Uraian singkat.

1. Jika harga 4 kaos dan 3 celana adalah Rp395.000,00 dan harga 2 kaos dan 2 celana adalah Rp230.000,00, tentukan harga 1 kaos dan 4 celana!

2  40 menit.

Sumber:

 Buku paket hal. 97-119, 120-121, 122.

 Buku referensi lain.

(12)

persamaan linear dua variabel.  Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan menggambar grafik.  Mengenal sistem persamaan linear dua variabel.  Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel.  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.  Menyelesaikan sistem

persamaan non linear dua variabel. persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan non linear dua variabel.

 Pilihan ganda.

.

2. Nilai x yang memenuhi sistem persamaan:

12 8 36 41 5     y x y x adalah….. a. 5 c. 7 b. 6 d. 8 Alat:  Laptop  LCD  OHP Jakarta,………

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika

Kepala Sekolah

(13)

Beberapa langkah yang harus ditempuh dalam merumuskan silabus adalah sebagai berikut:

1. menentukan identitas silabus

Identitas silabus terdiri dari nama sekolah, mata pelajaran, kelas, dan semester. Penentuan identitas ini berguna untuk memberikan informasi kepada guru tentang hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan silabus, misalnya karakteristik siswa, kemampuan awal atau prasyarat yang harus dimiliki siswa, dan lain sebagainya.

2. Merumuskan standar kompetensi

Standar Kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu pada jenjang pendidikan tertentu pula. Standar kompetensi dari setiap mata pelajaran sudah ada pada standar isi ditentukan oleh para pengembang kurikulum.

3. Merumuskan kompetensi dasar

Kompetensi dasar adalah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompertensi yang telah ditetapkan. Kompetensi dasar. merupakan penjabaran dai standar kompetensi. Rumusan kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran sudah ada dalam standar isi kurikulum, tugas guru hanyalah menganalisis kompetensi tersebut.

4. Merumuskan kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran adalah segala aktivitas belajar siswa baik kegiatan fisik, kegiatan non fisik, termasuk kegiatan mental yang dilakukan baik didalam maupun diluar kelas untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar tertentu. Berbagai ragam kegiatan pembelajaran dapat dilakukan sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. 5. Mengidentifikasi materi pokok/materi pembelajaran

Materi pokok disusun untuk pencapaian tujuan, sehingga dipilih sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dicapai. Dalam menentukan materi pokok harus mempertimbangan beberapa hal; sebagai berikut:

a. potensi peserta didik

b. relevasn dengasn ksrskteristik daerah

c. tingkast perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik d. kemamfaatan bagi peserta didik

e. struktur keilmuan

f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi

(14)

h. sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia 6. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi

Indikator pencapaian disusun untuk menentukan keberhadsilan pencapaian kompetensi dasar dan sebagai dasar untuk menyususn alat evaluasi. Indikator dirumuskan dalam bentuk perubahan perilaku yang dapat diukur keberhasilannya, dan perilaku tersebut berorientasi pada hasil belajar dan bukan pada proses belajar, dan setiap indikator hanya mengandung satu bentuk perilaku.

7. menentukan penilaian

Penilaian adalah suatu proses atau serangkaian kegiatan yaitu kegiatan memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadsdi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, penilaian tidak hanya dilakukan dengan tes baik lisan maupun tulisan, tetapi bisa juga melalui nontes seperti wawancara, observasi, dan lain-lain.

8. Menentukan alokasi waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan kepada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.

9. Menentukan sumber belajar

Sumber belajar adalah rujukan bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, dan lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Sumber belajar ditentukan berdasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

E. Program harian atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah program perencanaan yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kegiatan proses pembelajaran. RPP dikembangkan berdasarkan silabus.

Dalam RPP minimal ada 5 komponen pokok, yaitu tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode, media dan sumber belajar, serta evaluasi.

(15)

Dalam standar isi dan standar kompetensi lulusan, tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk kompetensi yang harus dicapai atau dikuasai siswa. Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, tugas guru adalah menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi indikator hasil belajar.

2. Materi Pelajaran

Materi Pelajaran berkaitan dengan bahan pelajaran yang harus dikuasai siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Materi pelajaran ini harus digali dri berbagai sumber belajar sesuai dngan tujuan yang harus dicapai

3. Strategi dan metode pembelajaran

Strategi dan metode pembelajaran harus dirancang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Strategi dan metode pembelajaran harus dapat mendorong siswa untuk beraktivitas sesuai dengan gaya belajarnya. Dengan memiilh Strategi dan metode pembelajaran yang tepat maka proses pembelajaran akan berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, memberikan ruang yang cukup bagi pengembangan prakarsa, kreativitas sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik

4. Media dan sumber belajar

Media adalah alat bantu untuk mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang mengandung pesan yang harus dipelajari sesuai dengan materi pelajaran. Penentuan media dan sumber belajar harus sesuai dengan karakteristik peserta didik dan daerah.

5. Evaluasi

Evaluasi dalam KTSP diarahakan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam pencapaian hasil belajar, dan untuk merngumpulkan informasi tentang proses pembelajaran yang dilakukan setiap siswa.

(16)

Berikut ini contoh format RPP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP dan MTs

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII (Delapan)

Semester : 1 (Satu)

Pertemuan ke :

Alokasi waktu :

Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 2.1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel.

Indikator : 1. Menyebutkan perbedaan persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

2. Menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi.

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

b. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi.

B. Materi Ajar

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, yaitu mengenai: a. Mengingat persamaan linear satu variabel (PLSV). b. Mengenal persamaan linear dua variabel (PLDV)

c. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan menggambar grafik. d. Mengenal sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

e. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama, Kedua, dan Ketiga

(17)

- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.

Kegiatan Inti:

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai perbedaan persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV), serta cara menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs ESIS Kelas VIII Semester 1, karangan Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Lastiningsih hal. 98-99 mengenai mengingat persamaan linear satu variabel (PLSV), hal. 99-100 mengenai mengenal persamaan linear dua variabel (PLDV), hal. 101-104 mengenai menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan menggambar grafik, hal. 104-105 mengenai mengenal sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV), hal. 104-105-112 mengenai menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)). b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai perbedaan

persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV), serta cara menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 102-103 mengenai cara menggambar grafik dari himpunan penyelesaian PLDV, hal. 108 mengenai cara menentukan penyelesaian dari SPLDV dengan metode substitusi, hal. 110 mengenai cara menentukan penyelesaian dari SPLDV dengan metode eliminasi, dan hal. 111 mengenai cara menentukan penyelesaian dari SPLDV dengan penggabungan metode eliminasi dan substitusi.

d. Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 98 mengenai penentuan penyelesaian dari PLSV, hal. 100 mengenai pemberian contoh PLDV, hal. 103 mengenai penentuan himpunan penyelesaian dari PLDV dan penggambaran grafiknya, hal. 105 mengenai mengenal perbedaan antara PLDV dan SPLDV dan pemberian contoh dari SPLDV, hal. 106 mengenai penentuan penyelesaian dari SPLDV dengan metode grafik, hal. 108 mengenai penentuan penyelesaian dari SPLDV dengan metode substitusi, hal. 111 mengenai penentuan penyelesaian dari SPLDV dengan metode eliminasi.

e. Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 99-100 mengenai contoh masalah yang dinyatakan dengan PLDV, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.

f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 98-99 mengenai penentuan penyelesaian dari PLSV, hal. 100 mengenai penentuan penyelesaian dari PLDV, hal. 103-104 mengenai penentuan himpunan penyelesaian dari PLDV beserta penggambaran grafik himpunan penyelesaiannya, hal. 106-107 mengenai penentuan penyelesaian dari SPLDV dengan metode grafik, hal. 109 mengenai penentuan penyelesaian dari SPLDV dengan metode substitusi, dan hal. 112 mengenai penentuan penyelesaian dari SPLDV dengan metode eliminasi, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.

g. Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 108 dan 111. Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.

b. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 98-100, 103-104, 106-107, 109, 112 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

E. Alat dan Sumber Belajar

(18)

- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs ESIS Kelas VIII Semester 1, karangan Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Lastiningsih hal. 97-112.

- Buku referensi lain. Alat :

- Laptop

- LCD

- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis.

Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda. Contoh Instrumen :

1. Apa perbedaan antara persamaan linear dua variabel (PLDV) dengan sistem persamaan linear dua variabel.(SPLDV)?

2. Tentukan penyelesaian SPLDV berikut ini

 2xx23yy46

Yogyakarta ,...

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika

Kepala Sekolah

_______________________ _______________________ NIP. NIP.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arthur W. Steller. 1983. Curriculum Planning. ASCD. Virginia.

Bloom, Benjamin S. 1964. Taxonomy of Educational Objectives: Cognitive Domain. David McKay. New York.

Donald P. Ely. 1978. Instructional Design and Development. Syracuse University Publisher. New York.

Depdikbud. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.

Gagne, R.M. 1975. Essensials of Learning for Instructional. The Dryden Press. Illionis. Hamalik, Oemar. 2006. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bumi

Aksara. Jakarta.

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Uno, Hamzah B. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.

William G. Cunningham. 1982. Systematic Planning for Educational Change. 1st Edition. Mayfield Publishing Company. California.

Referensi

Dokumen terkait

Langkah ketiga yang dilakukan oleh puskesmas adalah menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang telah disetujui oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (Rencana Kerja

Menurut hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa faktor tinggi badan ibu, BBLR dan status ekonomi merupakan faktor resiko yang berhubungan dengan stunting pada balita

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Sub Pokok Bahasan Pemantulan dan Pembiasan untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII - A SMPK St. Vincentius

Batas-batas geografis ini memberi sejumlah pengaruh bagi Indonesia sebagai sebuah Negara dengan kebudayaan yang beragam.. Pengaruh letak geografis Indonesia , antara lain

beberapa jenis narkotika baru yang sebelumnya belum diatur dalam Verdovende Midellen Ordonantie. Pengaturan narkotika jenis baru tersebut tentu berdampak pada variasi formula

Alkalimetri adalah analisis yang menggunakan alkali (basa) sebagai larutan standar dan bentuk titrasi berdasarkan reaksi netralisasi antara zat titran dan zat yang akan

Presiden tidak dapat dimakzulkan dalam masa jabatannya kecuali melanggar hal-hal yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 7A yang berbunyi: “Presiden dan/atau wakil

Berdasarkan uraian tersebut maka perlu dilakukan penelitian yang berjudul “Analisis Komparatif Industri Rumah Tangga Gula Merah dan Gula Semut di Kecamatan Buayan,