• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA TAHUN 2020"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 2020 1

LAPORAN KINERJA

BALAI KARANTINA PERTANIAN

KELAS II PALU

TAHUN 2020

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU

BADAN KARANTINA PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2021

(2)

2 Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu 2020

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya maka Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2020 telah dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan Kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Kepala dalam melakukan pengelolaan anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu tahun 2020. Dalam rangka mendukung kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu telah melakukan upaya untuk mengoptimalkan kinerja dari aspek teknis maupun non-teknis.

Pada tahun 2020 Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu telah melakukan kontrak kinerja dengan Kepala Badan Karantina Pertanian dalam bentuk Perjanjian Kinerja. Oleh karena itu Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu berisikan capaian kinerja target perjanjian kinerja berikut evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerjanya.

Upaya peningkatan kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu telah dilakukan secara berkesinambungan. Berbagai hambatan dan tantangan yang muncul memicu Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu untuk selalu meningkatkan kinerja sesuai dengan target. Sebagai suatu unit kerja yang kinerjanya lebih terukur sehingga pelayanan kepada publik dapat lebih optimal.

Sesuai dengan Rencana Startegis Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 2020 – 2024, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu telah menyelesaikan kegiatan untuk tahun pertama.

Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu ini masih ada kekurangannya, sehingga saran dan masukan demi perbaikan pelaksanaan kegiatan dan anggaran ke depan sangat diperlukan.

P a l u, Januari 2021 Kepala

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu,

(3)

Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 2020 3 DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR ... 2 DAFTAR ISI ... 3 DAFTAR TABEL ……… 4 DAFTAR LAMPIRAN ... 5 IKHTISAR EKSEKUTIF ... 6 I PENDAHULUAN ... 8 A. Latar Belakang... 9

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ... 9

C. Visi dan Misi ... 9

D. Organisasi dan Tata Kerja ... 10

E. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas... 10

II PERENCANAAN KINERJA ... 11

A. Perjanjian Kinerja Kinerja ……... 11

B. Tujuan, Sasaran dan Indikator …... 12

C. Program, Kegiatan dan Output ... 17

D. Analisis Lingkungan Strategis ... 18

III AKUNTABILITAS KINERJA ... 19

A. Capaian Kinerja Organisasi... 19

B. Realisasi Anggaran... 40

IV PENUTUP ... 43

(4)

4 Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu 2020

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 1. Sasaran program, Indikator Kinerja, Terget, Realisasi dan

Persentase Capaian ………. 6

Tabel 2. Perjanjian Kinerja Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dengan Menteri Pertanian tahun 2020 ……… 12 Tabel 3. Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

2020-2024 (berlaku 2015 – 2017) ………... 14 Tabel 4. Output, pagu dan realisasi anggaran yang mendukung Indikator

Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu tahun 2020 …… 17 Tabel 5. Data terkait penghitungan capaian indikator kinerja Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2020……… 20 Tabel 6. Indikator Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu ... 21 Tabel 7. Perkembangan capaian IKSP 1 ………. 21 Tabel 8. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IKSK.31 …………. 23 Tabel 1. Perkembangan capaian IKSP. 4 ……… 24 Tabel 2. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IKSP. 4 ………….. 25 Tabel 3. Perkembangan capaian IKSP. 4 ……… 26 Tabel 4. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IKSP. 4 …………. 27 Tabel 13. Perkembangan capaian IKSK.34 ………... 28 Tabel 14. Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IKSK.34 ……….. 29 Tabel 55. Perkembangan capaian IKSP.35 ……….. 30 Tabel 66. Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IKSP. 5 31 Tabel 17. Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu

Pelayanan dan Kinerja UKPP Semester I dan II ………. 32 Tabel 18. Perkembangan capaian IKSP. 6 ……… 33 Tabel 19. Target Nilai IKM Kementerian Pertanian tahun 2020 .………… 34 Tabel 20. Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IKSP. 6………… 34 Tabel 21. Perkembangan capaian IKSK.37 ………... 35 Tabel 22. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IKSP. 7 ………….. 36 Tabel 7. Perkembangan capaian dan target IKSK tahun 2020 – 2024.... 38 Tabel 8. Efisiensi penggunaan sumber daya ... 39 Tabel 9. Realisasi anggaran tahun 2020 per belanja ………. 41 Tabel 10. Realisasi anggaran per kegiatan utama ……… 41

(5)

Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 2020 5

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja ... 45 Lampiran 2. Capaian Sasaran dan Indikator Kinerja Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu ……….. 50 Lampiran 3. Frekuensi Kegiatan Operasional Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu tahun 2020 ……… 53 Lampiran 4. Rekapitulasi pemberitahuan ketidak sesuaian ke negara asal

komoditas terkait keamanan pangan tahun 2020 ………. 54 Lampiran 5. Temuan HPHK pada kegiatan operasional karantina tahun

2020 ... 54

Lampiran 6. Temuan OPTK pada kegiatan operasional karantina tahun

2020 ... 54

Lampiran 7. Data Penegakan Hukum Tahun 2020 di UPT Lingkup Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu ………. 54 Lampiran 8. Jumlah Responden dan Nilai IKM Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu Semester I dan II tahun 2020 ……… 55 Lampiran 9. Nilai Capaian Kinerja berdasarkan Aplikasi SMART PMK

(6)

6 Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu 2020

IKHTISAR EKSEKUTIF

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu merupakan institusi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati yang mendukung visi Presiden dan Kementerian Pertanian, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu berkomitmen ”Menjadi Instansi yang Profesional, Tangguh dan Terpercaya dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan, Tumbuhan dan Keanekaragaman Hayati, Keamanan Pangan” serta memberikan dukungan misi Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan dari serangan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK), dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), mendukung terwujudnya keamanan pangan, memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian, memperkuat kemitraan perkarantinaan, meningkatkan citra dan kualitas layanan publik.

Dukungan terhadap visi dan misi Presiden dan Kementerian Pertanian tersebut diwujudkan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu melalui Program Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati untuk Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan yang tertuang dalam Renstra 2020 – 2024 dengan sasaran, indikator kinerja, target, realisasi serta persentase capaian indikator kinerja sebagaimana Tabel 1, dengan efisiensi mencapai 0.61 serta nilai efisiensi 20%.

Tabel 11. Sasaran program, Indikator Kinerja, Terget, Realisasi dan Persentase Capaian

No IK SASARAN KEGIATAN/ INDIKATOR KINERJA Target Realisasi % Realisasi

1 2 3 4 5

Sasaran Kegiatan 20. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Karantina, dan Kepatuhan Masyarakat IKSK.31 Jumlah komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

12100 Jumlah

16.290 135,75%

IKSK.32 Jumlah temuan ketidaksesuain persyaratan karantina pada komoditas pertanian yang

dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

0 Jumlah

0.00 100%

IKSK.33 Jumlah Jenis temuan HPHK & OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

5 Jumlah

1.00 20%

IKSK.34 Jumlah komoditas pertanian ekspor yang

sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan 101 Jumlah

368.00 368.00%

IKSK.35 Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran

Perkarantinaan sampai P21 1

Jumlah

0.00 0%

Sasaran Kegiatan 26. Terwujudnya Birokrasi Karantina Pertanian yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

(7)

Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 2020 7

No IK SASARAN KEGIATAN/ INDIKATOR KINERJA Target Realisasi % Realisasi

layanan publik BBKP/BKP/SKP 84,5

Nilai

83 Nilai

98.22%

Sasaran Kegiatan 27. Terkelolanya Anggaran Karantina Pertanian secara Efisien dan Akuntabel

IKSK.37 Nilai Kinerja Keuangan BBKP/BKP/SKP 91,23 Nilai

91,23 Nilai

100.00%

Keterangan: *) data anomali

Berdasarkan capaian sasaran dan indikator kinerja menunjukkan bahwa semua indikator kinerja (IK) sudah sesuai dari target yang ditetapkan, sehingga masuk kategori berhasil. Oleh karena itu capaian-capaian kinerja ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.

(8)

8 Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu 2020

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pembangunan perkarantinaan ditempatkan pada upaya melindungi pertanian Indonesia untuk mewujudkan pelestarian ketahanan dan keamanan pangan serta sumber daya hayati. Terkait dengan upaya ini maka peranan karantina meliputi aspek pengamanan pelestarian sumber daya hayati, pencegahan masuk / tersebarnya HPHK/OPTK, kelestarian lingkungan, dan keamanan pangan yang sehat, utuh, dan halal.

Dalam perdagangan bebas, persyaratan tarif bea masuk dan kuota menjadi tidak populer lagi digunakan untuk menahan laju impor, oleh karena itu persyaratan non tarif dan SPS digunaka sebagai instrumen perdagangan untuk mencegah devisit ekspor dan impor suatu negara. Oleh karena itu, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selaku Institusi Pemerintah yang menjalankan fungsi SPS atau Perkarantinaan Pertanian di Indonesia harus selalu melakukan upaya perbaikan dan penguatan di bidang perkarantinaan di Indonesia seiring dengan perkembangan perdagangan dunia, tingginya frekuensi lalulintas Komoditas Pertanian yang membawa konsekuensi semakin tingginya risiko masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan maupun tumbuhan. Dalam rangka peningkatan daya saing dan dukungan ekspor komoditas pertanian, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu membantu para pelaku usaha pertanian dalam pemenuhan persyaratan teknis Sanitary and

Phytosanitary (SPS) yang dipersyaratkan negara tujuan ekspor.

Dalam upaya perbaikan dan penguatan di bidang perkarantinaan di Indonesia, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu senantiasa melakukan pembenahan secara internal (lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu ) maupun eksternal (kerja sama dengan instansi terkait baik secara nasional maupun internasional) dalam rangka optimalisasi tugas dan fungsi. Pembenahan-pembenahan tersebut dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan prioritas nasional dan rencana strategis Kementerian Pertanian yang memuat sasaran strategis dan indikator kinerja sasaran strategis yang didukung oleh khususnya Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu .

Sasaran program dan indikator kinerja sasaran program yang didukung Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu yaitu: Aman dari ancaman OPTK/ HPHK dan Keamanan Hayati, Peningkatan daya saing Komoditas Pertanian, Tindakan Karantina, Pengawasan dan Pengendalian yang efektif dan efisien dengan indikator yaitu Rasio tindak lanjut terhadap temuan OPTK dan HPHK pada komoditas pertanian di tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan, Rasio tindak lanjut terhadap temuan ketidak sesuaian terhadap pemenuhan persyaratan keamanan hayati nabati di tempat pemasukan, Rasio tindak lanjut terhadap temuan ketidak sesuaian terhadap pemenuhan persyaratan keamanan hayati hewani di tempat pemasukan, Rasio komoditas ekspor pertanian yang ditolak negara tujuan terhadap total komoditas ekspor pertanian yang disertifikasi melalui tempat pengeluaran yang ditetapkan, Rasio komoditas ekspor pertanian yang ditolak negara tujuan terhadap total komoditas ekspor pertanian yang disertifikasi melalui tempat pengeluaran yang

(9)

Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 2020 9 ditetapkan, Rasio komoditas pertanian yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan terhadap total komoditas ekspor pertanian yang diperiksa melalui tempat pengeluaran yang ditetapkan, Rasio kasus pelanggaran perkarantinaan yang diselesaikan terhadap total kasus komoditas pertanian, Nilai Reformasi Birokrasi, Nilai Kinerja Anggaran .

Untuk mewujudkan kinerja yang optimal dan tercapainya sasaran tersebut di atas, maka diperlukan iklim kondusif bagi pelaksanaan kegiatan perkarantinaan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu . Namun demikian, kinerja tidak mungkin dicapai secara optimal tanpa dukungan dan koordinasi sinergis antara Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu, Kementerian Pertanian, instansi terkait, institusi-institusi internasional, pengguna jasa karantina serta masyarakat.

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian kedudukan, tugas dan Fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu adalah sebagai berikut:

1. Kedudukan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dipimpin oleh seorang Kepala (Balai Besar/ Balai/ Stasiun) yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala .

2. Tugas

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu mempunyai tugas melaksanakan perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu menyelenggarakan fungsi:

a. Pemberian pelayanan operasional karantina;

b. Pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati; c. Pemberian pelayanan sarana teknik karantina;

d. Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi karantina; e. Pelaksanaan administrasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu ; dan f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

C. Visi dan Misi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu memberikan dukungan terhadap visi Presiden dan Kementerian melalui komitmen untuk “Menjadi Instansi yang Profesional, Tangguh dan Terpercaya dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan, Tumbuhan dan Keanekaragaman Hayati, Keamanan Pangan”.

Profesional, diartikan bahwa petugas karantina harus memiliki kemampuan, ketrampilan, keahlian serta integritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Tangguh diartikan bahwa sebagai benteng terdepan, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu harus mampu melindungi pertanian Indonesia dari ancaman masuk dan tersebarnya HPHK, OPTK serta Keamanan Hayati dengan menerapkan peraturan karantina secara tegas dan konsisten.

(10)

10 Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu 2020 Terpercaya diartikan bahwa setiap kebijakan dan tindakan karantina perlu mendapatkan kepercayaan yang tinggi. Kepercayaan akan diperoleh antara lain melalui keterbukaan dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan perkarantinaan dan keamanan hayati.

Dukungan terhadap misi Presiden dan Kementerian Pertanian yaitu:

a. Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan dari tumbuhan dari serangan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK), dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK);

b. Mendukung terwujudnya keamanan pangan;

c. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian;

d. Memperkuat kemitraan perkarantinaan;

e. Meningkatkan citra dan kualitas layanan publik.

D. Organisasi dan Tata Kerja

Dalam menjalankan fungsinya Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu didukung oleh unsur –unsur :

 Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu;

 Kepala Seksi Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu;

 Kepala Seksi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu;

 Pejabat Fungsional Tertentu ( Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, POPT Ahli, POPT Terampil) dan Pelaksana Administrasi.

dengan struktur organisasi sebagaimana Gambar 1.

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

E. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas

1. UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. UU No. 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan; 3. PP No. 82 tahun 2000 tentang Karantina Hewan;

4. PP No. 14 tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan;

5. PP No. 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan. Jabatan Fungsional Kepala Seksi Karantina Hewan Kepala Seksi Karantina Tumbuhan Kepala Balai

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

(11)

Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 2020 11

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Rencana Strategis pada dasarnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistimatis untuk meningkatkan kinerja serta pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati dengan terus menerus melakukan pengawasan dan pengendalian manajemen agar tercapainya efektifitas, efisiensi dan produktifitas dalam penyelenggaraan perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati.

Dalam rangka memberi arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan dibidang perkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati yang selaras dengan arah kebijakan strategis Kementerian Pertanian, maka Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu menetapkan rencana strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 2020 – 2024 sebagai dasar acuan dalam penyusunan kebijakan operasional dan kegiatan serta sebagai pedoman pengendalian kinerja. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelahaan Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga, kedudukan Sasaran Strategis berada pada level kementerian. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Kerangka Logis Penyusunan Renstra K/L (Sumber: Peraturan Menteri

PPN/ Ka Bappenas No 5 Tahun 2014)

A. Perjanjian Kinerja

Target kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu tahun 2020 sesuai Renstra tahun 2020 – 2024 sebagaimana Tabel 2.

(12)

12 Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu 2020 Tabel 2. Perjanjian Kinerja Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

dengan Menteri Pertanian tahun 2020

SASARAN KEGIATAN/ INDIKATOR KINERJA Target

Sasaran Kegiatan 20. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Karantina, dan Kepatuhan Masyarakat

IKSK.31 Jumlah komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

12.100

IKSK.32 Jumlah temuan ketidaksesuaian persyaratan karantina pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

0

IKSK.33 Jumlah Jenis temuan HPHK & OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

5

IKSK.34 Jumlah komoditas pertanian ekspor yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan

101

IKSK.35 Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran Perkarantinaan sampai P21

1

Sasaran Kegiatan 26. Terwujudnya Birokrasi Karantina Pertanian yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

IKSK.36 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBKP/BKP/SKP

84.05

Sasaran Kegiatan 27. Terkelolanya Anggaran Karantina Pertanian secara Efisien dan Akuntabel

IKSK.37 Nilai Kinerja Keuangan BBKP/BKP/SKP 91,23

B. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja

Dukungan terhadap Visi dan Misi memiliki sifat yang relatif sulit diukur oleh karena itu perlu diturunkan menjadi tujuan, sasaran dan indikator kinerja. Tujuan merupakan pernyataan tentang apa yang ingin dicapai, sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai dan indikator kinerja adalah hal yang digunakan untuk membantu suatu organisasi menentukan dan mengukur kemajuan terhadap sasaran.

1. Tujuan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu pada Revisi Renstra 2020-2024 yaitu:

a. Terjaganya sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan dari ancaman HPHK dan OPTK

b. Terjaminnya keamanan produk pertanian hewan dan tumbuhan c. Terwujudnya daya saing Komoditas pertanian bertaraf internasional d. Terwujudnya dukungan masyarakat dalam pelaksanaan perkarantinaan e. Terwujudnya pelayanan prima

2. Indikator Kinerja Tujuan pada Revisi Renstra 2020-2024 yaitu:

a. Persentase tindakan karantina terhadap temuan OPTK, HPHK dan Keamanan Hayati pada komoditas pertanian

(13)

Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 2020 13 b. Persentase Media pembawa yang memenuhi jaminan kesehatan (keamanan produk pertanian hewan dan tumbuhan) melalui sertifikasi karantina

c. Persentase komoditas ekspor pertanian yang memenuhi persyaratan ekspor negara tujuan

d. Persentase kepatuhan masyarakat terhadap pelaksanaan perkarantinaan pertanian

e. Nilai IKM atas pelayanan Karantina

Sasaran, indikator kinerja dan target secara rinci dapat dilihat pada Renstra 2020-2024 sebagaimana Tabel 3 sebagai berikut:

(14)

14 Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu 2020

Tabel 3. Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 2020-2024 (berlaku 2015 – 2017)

PROGRAM/KEGIATAN/SASARAN PROGRAM/ SASARAN KEGIATAN/INDIKATOR KINERJA TARGET

No IK Uraian IK 2020 2021 2022 2023 2024

1 2 3 4 5 6 7

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PENGKARANTINAAN PERTANIAN DAN ENGAWASA KEAMANAN HAYATI UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN

KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KARANTINA PERTANIAN DAN PENGAWASAN KEAMANAN HAYATI

SASARAN PROGRAM: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Karantina, dan kepatuhan masyarakat INDIKATOR SASARAN PROGRAM : 1

Rasio tindakan karantina terhadap temuan OPTK dan HPHK pada komoditas pertanian di tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

Sasaran Kegiatan 20. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Karantina, dan Kepatuhan Masyarakat IKSK.3

1 Jumlah komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

12100 12400 12800 13000 13200

IKA.31.1. Jumlah komoditas hewan dan keamanan hayati hewani yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

6050 6200 6400 6500 6600

IKA.31.2. Jumlah komoditas hewan dan keamanan hayati hewani yang ditangani di tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

IKA.31.3. Jumlah komoditas tumbuhan dan keamanan hayati nabati yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

6050 6200 6400 6500 6600

IKA.31.4. Jumlah komoditas tumbuhan dan keamanan hayati nabati yang ditangani di tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

IKSK.3

2 Jumlah temuan ketidaksesuain persyaratan karantina pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran 0 0 0 0 0

IKA.32.1. Jumlah temuan ketidaksesuain persyaratan karantina pada komoditas hewan yang dilalulintaskan di tempat pemasukan (PSAH)

0 0 0 0 0

IKA.32.2. Jumlah temuan ketidaksesuain persyaratan karantina pada komoditas hewan yang dilalulintaskan di tempat pemasukan (PSAH)

(15)

Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 2020 15

PROGRAM/KEGIATAN/SASARAN PROGRAM/ SASARAN KEGIATAN/INDIKATOR KINERJA TARGET

No IK Uraian IK 2020 2021 2022 2023 2024

IKA.32.3. Jumlah temuan ketidaksesuain persyaratan karantina pada komoditas tumbuhan yang dilalulintaskan di tempat pemasukan (PSAT)

0 0 0 0 0

IKA.32.4. Jumlah temuan ketidaksesuain persyaratan karantina pada komoditas tumbuhan yang dilalulintaskan di tempat pemasukan (PSAT)

IKSK.3

3 Jumlah Jenis temuan HPHK & OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

5 5 5 5 5

IKA.33.1. Jumlah Jenis temuan HPHK pada komoditas hewan yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

3 3 3 3 3

IKA.33.2. Jumlah Jenis temuan HPHK pada komoditas hewan yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

IKA.33.3. Jumlah jenis temuan OPTK pada komoditas tumbuhan yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

2 2 2 2 2

IKA.33.4. Jumlah temuan OPTK pada komoditas tumbuhan yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

IKSK.3

4 Jumlah komoditas pertanian ekspor yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan

101 105 108 110 114

IKA.34.1. Jumlah komoditas hewan dan keamanan hayati hewani yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan

1 2 3 3 4

IKA.34.2. Jumlah komoditas hewan dan keamanan hayati hewani yang ditangani di tempat pengeluaran yang ditetapkan

IKA.34.3. Jumlah komoditas tumbuhan dan keamanan hayati nabati yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan

100 103 105 107 110

IKA.34.4. Jumlah komoditas tumbuhan dan keamanan hayati nabati yang ditangani di tempat

pengeluaran yang ditetapkan

IKSK.3

5 Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran Perkarantinaan sampai P21

(16)

16 Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu 2020

PROGRAM/KEGIATAN/SASARAN PROGRAM/ SASARAN KEGIATAN/INDIKATOR KINERJA TARGET

No IK Uraian IK 2020 2021 2022 2023 2024

IKA.35.2. Jumlah kasus pelanggaran Perkarantinaan Hewan yang dapat ditangani 1 1 1 1 1

IKA.35.3. Jumlah kasus pelanggaran Perkarantinaan Tumbuhan yang dapat ditangani 0 0 0 0 0

SASARAN PROGRAM 4 :Terwujudnya Birokrasi Karantina Pertanian yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

INDIKATOR SASARAN PROGRAM : 10 Nilai Reformasi Birokrasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

Sasaran Kegiatan 26. Terwujudnya Birokrasi Karantina Pertanian yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi

pada Layanan Prima

IKSK.3

6 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBKP/BKP/SKP

84.5 84.10 84.20 84.30 84.4

IKA.36.1. Nilai IKM pelayanan KH 84.5 84.10 84.20 84.30 84.4

IKA.36.2. Jumlah keluhan masyarakat atas layanan operasional KH 12 12 12 12 12 IKA.36.3. Tingkat kepuasan terhadap layanan internal UPT 3,35 3,4 3,45 3,5 3,55

IKA.36.4. Jumlah keluhan tertulis atas layanan Kepegawaian dan Tata Usaha 4 4 4 4 4 IKA.36.5. Jumlah keluhan tertulis atas layanan Keuangan dan perlengkapan 4 4 4 4 4 IKA.36.6. Jumlah keluhan tertulis atas layanan Program dan Evaluasi 4 4 4 4 4 IKA.36.7. Tingkat Kesesuaian antara perencanaan dengan penganggaran 100% 100% 100% 100% 100%

IKA.36.8. Jumlah Dokumen Renstra, Rencana Kerja dan Anggaran 3 3 3 3 3

SASARAN PROGRAM 5 : Terkelolanya Anggaran Karantina Pertanian secara Efisien dan Akuntabel INDIKATOR SASARAN PROGRAM : 12 Nilai Kinerja Anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Sasaran Kegiatan 27. Terkelolanya Anggaran Karantina Pertanian secara Efisien dan Akuntabel

IKSK.3 7

Nilai Kinerja Keuangan BBKP/BKP/SKP 91,23 89,84 90,21 90,57 90,93 IKA.37.1. Tingkat kepatuhan pengelolaan keuangan terhadap Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) 100% 100% 100% 100% 100%

IKA.37.2. Jumlah Laporan BMN 3 3 3 3 3

(17)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 17

C. Program, Kegiatan dan Output

Sasaran dan indikator kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja tersebut, diwujudkan melalui Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dengan sasaran program dan indikator kinerja sasaran program sebagaimana Tabel 2. Selanjutnya dalam rangka pencapaian target indikator kinerja, direalisasikan dalam bentuk penyelenggaraan kegiatan dan output kegiatan sebagaimana Tabel 4.

Tabel 4. Output, pagu dan realisasi anggaran yang mendukung Indikator Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu tahun 2020

Sasaran/ Indikator Kinerja Nama Output / Satuan Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (%) Total TVK (Volume) Total RVK (Volume) Persen RVK (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 SK.1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Karantina, dan kepatuhan masyarakat

IKSK.1 Jumlah komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

1823-101 Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

(Sertifikat)

775.842.000 775.157.600 100 % 14.100 16.508 117,08

IKSK.2 Jumlah jenis temuan ketidaksesuain pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran IKSK.3 Jumlah Jenis temuan HPHK & OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

IKSK.4 Jumlah komoditas pertanian ekspor yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan

IKSK.5 Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran Perkarantinaan sampai P21 1823-103 Pengawasan dan Penindakan (Dokumen) 0 0 0 0 0 0 SK. 13 Terwujudnya Birokrasi Karantina Pertanian yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima (sasaran Biro)

IKSK.6 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas Layanan Publik UPT 1823-102 Standar Kualitas Pelayanan Perkarantinaan (Layanan) 746.071.000 745.904.425 100 % 1 1 100 1823-202 Prasarana

Wilker Daerah Sentra Produksi (M2) 1823-211 Sarana PLBN (Unit) 1823-212 Prasarana Infrastruktur PLBN (M2) SK.14 Terkelolanya Anggaran

Karantina Pertanian secara Efisien dan Akuntabel (sasaran biro)

IKSK.7 Nilai Kinerja Anggaran UPT 1821-950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I (Layanan) 357.815.000 357.692.075 100 % 1 1 100 1821-951 Layanan Sarana

dan Prasarana Internal (Layanan) 6.196.402.000 6.195.614.800 100 % 1 1 100 1821-994 Layanan Perkantoran (Layanan) 5.824.380.000 5.818.778.444 100 % 1 1 100

(18)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 18

D. Analisis Lingkungan Strategis

Perubahan lingkungan strategis yang cepat akan mempengaruhi kinerja penyelenggaraan perkarantinaan hewan dan tumbuhan. Pengaruh lingkungan strategis tersebut berhubungan dengan kondisi internal dan eksternal Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu .

(19)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Mempedomani Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka capaian kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2020 dianalisa dengan:

1. Membandingkan antara target dengan realisasi kinerja tahun 2020, 2. Membandingkan antara realisasi kinerja tahun 2020 dengan realisasi

kinerja tahun sebelumnya (2019)

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2020 dengan target jangka menengah

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2020 dengan standar di Kementerian Pertanian

5. Analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

7. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian kinerja.

Keberhasilan setiap capaian sasaran dan indikator kinerja ditentukan dengan persentase pencapaian target yang telah ditetapkan sebagai berikut:

A. Sangat Berhasil : > 100% B. Berhasil : 80 – 100% C. Cukup Berhasil : 60 – (< 80%) D. Kurang Berhasil : < 60%

Apabila terdapat capaian yang sangat melampaui target atau lebih dari 200% dari target, dinyatakan dalam data anomali yaitu 200%*). Angka ini merupakan salah satu kriteria yang disepakati dalam PMK 249/2011 Jo. 214/2017.

Pengukuran kinerja dilakukan melalui perhitungan capaian Indikator kinerja. Data perhitungan capaian indikator kinerja tersebut bersumber dari aplikasi basis data kegiatan operasional Karantina Pertanian yang tersedia pada aplikasi IQ-FAST maupun laporan dari rekapitulasi data secara manual dengan menggunakan exel. Data dimaksud sebagai mana Tabel 5 memuat: 1. Data operasional perkarantinaan (impor, ekspor, domestik masuk,

domestik keluar) yang diperoleh dari aplikasi IQ-FAST; 2. Data penyelesaian kasus sampai dengan P21;

3. Pemberitahuan ketidak sesuaian terkait keamanan pangan ke negara asal komoditas

4. Nilai IKM berdasarkan hasil survey IKM yang dilakukan UPT Karantina Pertanian tiap semester.Data temuan OPTK dan HPHK dari hasil temuan pemeriksaan karantina;

5. Nilai Kinerja berdasarkan PMK 249/2011 Jo. 214 tahun 2017;

Perkembangan capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKSK) tahun 2020-2024 secara lengkap sebagaimana Tabel 5. Pengukuran Indikator Kinerja revisi renstra 2020-2024 menggunakan data sebagaimana Tabel 6 sebagai berikut:

(20)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 20

Tabel 5. Data terkait penghitungan capaian indikator kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2020.

No Parameter Jumlah

1. Komoditas yang sesuai persyaratan (Pembebasan Impor KH)

0

2. Komoditas yang sesuai persyaratan (Pembebasan Impor KT)

4

3. Sertifikasi Ekspor KH (HC) (berdasarkan persyaratan negara tujuan)

2

4. Sertifikasi Ekspor KT (PC) (berdasarkan persyaratan negara tujuan)

366

5. Komoditas yang sesuai persyaratan (Pembebasan Domestik Masuk KH)

1.953

6. Komoditas yang sesuai persyaratan (Pembebasan Domestik Masuk KT)

1.286

7. Komoditas yang sesuai persyaratan (Sertifikasi Domestik Keluar KH)

4.135

8. Komoditas yang sesuai persyaratan (Sertifikasi Domestik Keluar KT)

8.912

9. Kasus perkarantinaan yang diselesaikan sampai P21 0 10. Jenis temuan HPHK Gol I pada kegiatan operasional 0 11. Jenis temuan HPHK Gol II pada kegiatan operasional 1 12. Jenis temuan OPTK A1 pada kegiatan operasional 0 13. Jenis temuan OPTK A2 pada kegiatan operasional 0 14. Pemberitahuan ketidak sesuaian terkait keamanan pangan

nabati ke negara asal komoditas 0

15. Pemberitahuan ketidak sesuaian terkait keamanan pangan

hewani ke negara asal komoditas 0

16. Nilai IKM tahun 2020 83

17. Nilai Kinerja Keuangan (PMK 249/2011 jo. 214/2017) 91,23

Keterangan:

1. Sumber data: IQ-FAST, Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu;

2. Penyelesaian kasus-kasus pelanggaran perkarantinaan merupakan kasus

pro-justisi pada saat importasi komoditas pertanian, terjadi di tempat pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan, ditangani oleh PPNS Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dan mencapai P-21 (rincian terlampir);

3. Temuan HPHK dan OPTK merupakan hasil temuan pada pemeriksaan

karantina tahun 2020 (rincian terlampir);

4. Pemberitahuan ketidak sesuaian terkait keamanan pangan merupakan

temuan yang ditindakanjuti dengan pemberitahuan ketidak sesuaian yang disampaikan ke negara asal komoditas (rincian terlampir);

5. Nilai IKM tahun 2020 merupakan nilai rata-rata survey Kepuasan

Masyarakat semester I dan II yang dilakukan oleh UPT Karantina Pertanian tahun 2020.

6. Niai Kinerja Keuangan berasal dari Aplikasi SMART PMK 214/2017

Kementerian Keuangan;

Analisis capaian kinerja terhadap capaian indikator kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu tahun 2020 adalah sebagaimana Tabel 6.

(21)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 21 Tabel 6. Indikator Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

No IK INDIKATOR KINERJA Target Realisasi % Realisasi

1 2 3 4 5

IKSK.31 Jumlah komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

12.100 16.290 135,75%

IKSK.32 Jumlah temuan ketidaksesuain

persyaratan karantina pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

0 0 100%

IKSK.33 Jumlah Jenis temuan HPHK & OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

5 1 100%

IKSK.34 Jumlah komoditas pertanian ekspor yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan

101 368 364,35%

IKSK.35 Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran Perkarantinaan sampai P21

1 0 0%

IKSK.36 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBKP/BKP/SKP

84.05 83 98,22%

IKSK.37 Nilai Kinerja Keuangan BBKP/BKP/SKP 91,23 91,23 100% Keterangan: *) data anomali

Perhitungan dan analisis capaian kinerja setiap Indikator kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu adalah sebagai berikut:

1. IKSK.31 Jumlah komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

Komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang dilalulintaskan baik yang masuk ke wilayah Indonesia (impor) maupun yang dilalulintaskan di dalam wilayah Indonesia (Domestik Masuk maupun Domestik Keluar) harus memenuhi persyaratan karantina untuk menjamin bahwa komoditas tersebut tidak membawa OPTK dan HPHK. Jaminan tersebut dibuktikan dengan diterbitkannya sertifikat pembebasan terhadap komoditas yang diimpor maupun diantar areakan baik domestik masuk maupun domestic keluar. Target tahun 2020 adalah 16.290 sertifikat

Tabel 7. Perkembangan capaian IKSP 1

Target dan Realisasi 2020 2021 2022 2023 2024 % realisasi thd target th 2020 % realisasi th 2020 thd 2019 % realisasi thd target jangka menengah Target IKSK.31 12.100 12.400 12.800 13.000 13.200 Realisasi IKSK.31 16.290 134,628 123,409

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini;

Realisasi kinerja tahun 2020 sebesar 16.290 atau melebihi target tahun 2020 sebesar 12.100 dengan rincian 10.202 capaian karantina

(22)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 22

tumbuhan dari target 6.050 dan 6088 capaian karantina hewan dari target 6.050 sebagaimana Tabel 7.

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 dengan tahun sebelumnya;

Realisasi kinerja belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena Tahun 2020 merupakan awal renstra 2020-2024 sebagaimana Tabel 7.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2020 dengan target jangka menengah;

Dilihat dari capaian kinerja tahun 2020 sebesar 16.290 atau telah mencapai target jangka menengah yang jatuh pada tahun 2024 yaitu sebesar 13.200

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dengan standar nasional (100%);

Realisasi capaian Kinerja tahun 2020 sebesar 16.290 telah mencapai standar nasional yaitu 100%. Indikator kinerja ini merupakan cascading dari , sehingga telah selaras dengan Renstra yang dijadikan sebagai standar nasional.

e. Analisis penyebab keberhasilan kinerja;

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1) Meningkatnya lalu lintas komoditas pertanian yang berdampak semakin tinggi pula komoditas yang tersertifikasi;

2) Tersedianya informasi yang efektif dan efisien melalui berbagai media sehingga mempermudah akses masyarakat pengguna jasa mendapatkan informasi tentang system perkarantinaan 3) Pemenuhan pelayanan perkarantinaan telah sesuai; Standar

Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik, serta telah mendapatkan penghargaan sebagai UPT. Yang telah menerapkan Keterbukaan Informasi Publik terbaik ke-3 dilingkup Kementrian Pertanian pada Tahun 2020;

4) Meningkatnya kinerja UPT, dengan memberikan kinerja terbaik kepada masyarakat dan telah memperoleh Penghargaan UPT berkinerja terbaik ke-2 lingkup;

5) Menerapkan SNI ISO 9001:2015 tentang Standar Pelayanan yang telah diintegrasikan dengan SNI ISO 370001:2016 untuk standar manajemen anti penyuapan, dan penerapan SNI ISO/IEC 17025:2017 untuk akreditasi Laboratorium.

Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan tersebut di atas dilakukan dengan:

1) Pengembangan inovasi dalam pelayanan publik melalui pengembangan website untuk menyajikan informasi kepada Publik tentang informasi public yang dmiliki oleh UPT Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu;

2) Menjaga konsistensi penerapan sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2015 dengan system manajemen anti penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001 : 2016;

3) Menjaga konsitensi standar kualitas pelayanan dan penambahan ruang lingkup jenis uji yang dilakukan oleh Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu untuk menjamin kualitas hasil layanan laboratorium;

(23)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 23 4) Meningkatkan kompetensi tenaga fungsional teknis karantina

hewan dan karantina tumbuhan;

5) Mengoptimalkan pemanfaatan IQ-FAST dalam pengendalian OPTK dan HPHK;

6) Peningakatan pemahaman masyarakat melalui penderasan informasi perkarantinaan melalui media sosial.

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK.31 menunjukkan efisiensi sebesar 0,13% dengan nilai efisiensi 50,32% sebagaimana perhitungan pada Tabel 8.

Tabel 8. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IKSK.31

IKSP Nama Output PAKi x CKi (PAKixCKi) - RAKi Efisiensi*) Efisiensi*) Nilai

IKSK.31 Jumlah komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

1823-101 Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

(Sertifikat)

738.178.702,13 94.289.102,13 0,13 50,32%

*) Perhitungan mengikuti formula

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja 1) Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

adalah adanya usaha, komitmen serta dukungan unsur dari pimpinan / manajemen dan dukungan pegawai/staf adaministrasi maupun teknis lain pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu, 2) Penguatan komitmen dalam implementasi pelayanan publik oleh

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu,

3) Keterbukaan informasi publik terhadap pelaksanaan pelayanan publik termasuk tarif, prosedur dan waktu layanan,

4) Pengadaan dan perbaikan sarana pendukung pelayanan karantina,

5) Penguatan komitmen dalam implementasi pelayanan publik oleh seluruh pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu.

(24)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 24

2. IKSK.32 Jumlah temuan ketidaksesuaian persyaratan karantina pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

Temuan ketidak sesuaian merupakan indikator kinerja yang mencerminkan keberhasilan tugas pokok dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dalam pengawasan kemamanan hayati. Dengan ditemukannya ketidak sesuaian pada komoditas media pembawa HPHK/OPTK yang dimasukkan ke Indonesia, maka masyarakat Indonesia diharapkan terhindar dari pangan yang tidak aman konsumsi.

Tabel 12. Perkembangan capaian IKSP. 4

Target dan Realisasi 2020 2021 2022 2023 2024 % realisasi thd target th 2020 % realisasi th 2020 thd 2019 % realisasi thd target jangka menengah Target IIKSK.32 0 0 0 0 0 Realisasi IIKSK.32 0 100% 100% *) data anomali

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini;

Realisasi kinerja tahun 2020 sebesar 0,00 atau sama dengan target tahun 2020 sebesar 0,00 sebagaimana Tabel 9.

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 dengan tahun sebelumnya;

Realisasi kinerja belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena Tahun 2020 merupakan awal renstra 2020-2024 sebagaimana Tabel 9.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2020 dengan target jangka menengah;

Dilihat dari capaian kinerja tahun 2020 sebesar 0,00 atau telah/ belum mencapai target jangka menengah yang jatuh pada tahun 2024 yaitu sebesar 0,00

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dengan standar nasional (0,00);

Realisasi capaian Kinerja tahun 2020 sebesar 0,00 telah mencapai standar nasional yaitu 0,00. Indikator kinerja ini merupakan cascading dari , sehingga telah selaras dengan Renstra yang dijadikan sebagai standar nasional.

e. Analisis penyebab keberhasilan kinerja;

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dalam menjalankan tindakan karantina 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan).

2) Penguatan pelaksanaan tindakan karantina berdasarkan rekomendasi teknis hasil analisis risiko OPTK dan mananjemen risiko HPHK.

3) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan operasional.

(25)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 25 Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di atas dilakukan dengan:

1) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup pengujian laboratorium, analisis risiko terhadap HPHK/ OPTK antara lain:

a) mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan terkini.

b) membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain.

2) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui in house training, workshop, pendidikan dan pelatihan.

3) Penguatan sarana dan prasarana tindakan karantina di tempat-tempat pemasukan yang berisiko tinggi.

4) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap fungsi penyelenggaraan karantina

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK.32 menunjukkan efisiensi sebesar 0,13% dengan nilai efisiensi 50,00% sebagaimana perhitungan pada Tabel 10.

Tabel 13. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IKSP. 4

IKSP Nama Output PAKi x CKi (PAKixCKi) - RAKi Efisiensi*) Efisiensi*) Nilai

IKSK.32 Jumlah temuan ketidaksesuaian persyaratan karantina pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

1823-101 Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

(Sertifikat)

32.140.000,00 42.000,00 0,13% 50,00%

*) Perhitungan mengikuti formula

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja 1) Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaiaan kinerja

adalah Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati.

(26)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 26

2) Indikator ke-5 melampaui target karena sertifikasi kesehatan terhadap pemasukan media pembawa ke wilayah Indonesia dilakukan oleh petugas karantina yang kompeten, implementasi peraturan perkarantinaan dan keamanan hayati terhadap pemasukan media pembawa ke dalam wilayah Indonesia terlaksana dengan baik.

3. IKSK.33 Jumlah Jenis temuan HPHK & OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran.

Temuan HPHK dan OPTK merupakan indikator kinerja yang mencerminkan keberhasilan tugas pokok dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dalam melakukan upaya mencegah masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK ke dalam wilayah Indonesia. Dengan dapat ditemukannya HPHK dan OPTK pada kegiatan operasional, maka masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK dapat terdeteksi secara dini dan dilakukan tindakan antisipatif berupa perlakuan, penahan, penolakan maupun pemusnahan di tempat pemasukan dalam rangkan mencegah masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK tersebut.

Tabel 14. Perkembangan capaian IKSP. 4

Target dan Realisasi 2020 2021 2022 2023 2024 % realisasi thd target th 2020 % realisasi th 2020 thd 2019 % realisasi thd target jangka menengah Target IIKSK.33 5 5 5 5 5 Realisasi IIKSK.33 1 20,00% 20,00% *) data anomali

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini;

Realisasi kinerja tahun 2020 sebesar 1 atau sama dengan target tahun 2020 sebesar 5 sebagaimana Tabel 11.

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 dengan tahun sebelumnya;

Realisasi kinerja belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena Tahun 2020 merupakan awal renstra 2020-2024 sebagaimana Tabel 11.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2020 dengan target jangka menengah;

Dilihat dari capaian kinerja tahun 2020 sebesar 1,00 atau belum mencapai target jangka menengah yang jatuh pada tahun 2024 yaitu sebesar 5

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dengan standar nasional ();

Realisasi capaian Kinerja tahun 2020 sebesar 1 belum mencapai standar nasional yaitu 5 Indikator kinerja ini merupakan cascading dari , sehingga belum selaras dengan Renstra yang dijadikan sebagai standar nasional.

(27)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 27 Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK.33 menunjukkan efisiensi sebesar 0,04% dengan nilai efisiensi 51% sebagaimana perhitungan pada Tabel 12.

Tabel 15. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IKSP. 4

IKSP Nama Output PAKi x CKi (PAKixCKi) - RAKi Efisiensi*) Efisiensi*) Nilai

IIKSK.33 Jumlah Jenis temuan HPHK & OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

1823-101 Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

(Sertifikat)

10.000.000,00 40.000,00 0,04% 50,01

*) Perhitungan mengikuti formula

f. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati.

a) Sertifikasi kesehatan terhadap pemasukan Media Pembawa OPTK ke dan pengiriman Media Pembawa OPTK dari satu área ke área lain di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dilakukan oleh petugas karantina yang kompeten,

b) Implementasi peraturan perkarantinaan dan keamanan hayati terhadap pemasukan media pembawa di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu terlaksana dengan baik.

4. IKSK.34 Jumlah komoditas pertanian ekspor yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan

Dalam rangka mendukung akselerasi ekspor, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu melakukan sertifikasi kesehatan terhadap media pembawa ekspor. Keberhasilan sertifikasi ekspor diukur dari jumlah komoditas pertanian ekspor yang tidak memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor dibanding jumlah ekspor komoditas pertanian yang disertifikasi.

(28)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 28

Tabel 13. Perkembangan capaian IKSK.34

Target dan Realisasi 2020 2021 2022 2023 2024 % realisasi thd target th 2020 % realisasi th 2020 thd 2019 % realisasi thd target jangka menengah Target IKSK.34 101 103 105 107 110 Realisasi IKSK.34 368 364,35% 334,545%

Keterangan: *) data anomali

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini;

Realisasi kinerja tahun 2020 sebesar 364,35 atau melebihi target tahun 2020 sebesar 101,00 sebagaimana Tabel 13.

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 dengan tahun sebelumnya;

Realisasi kinerja tahun 2020 sebesar 364,35 belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena Tahun 2020 merupakan awal renstra 2020-2024 sebagaimana Tabel 13.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2020 dengan target jangka menengah;

Dilihat dari capaian kinerja tahun 2020 sebesar 364,35 atau telah/ mencapai target jangka menengah yang jatuh pada tahun 2024 yaitu sebesar 110,00

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dengan standar nasional (100%);

Realisasi capaian Kinerja tahun 2020 sebesar 364,35 telah mencapai standar nasional yaitu 100%. Indikator kinerja ini merupakan cascading dari , sehingga telah selaras dengan Renstra yang dijadikan sebagai standar nasional.

e. Analisis penyebab keberhasilan kinerja;

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam menjalankan tindakan karantina berupa tindakan pemeriksaan dan (Perlakuan,) melalui pelatihan, dan bimbingan teknis (diseminasi).

2) Pengembangan teknik dan metode perlakuan terhadap Media Pembawa OPTK yang akan di ekspor.

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di atas dilakukan dengan:

1) Mempertahankan akreditasi laboratorium dan menambah ruang lingkup pengujian laboratorium;

2) Membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi terkait yang mendukung akselerasi ekspor;

3) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia;

4) Peningkatan pengawasan terhadap pihak ketiga yang sudah teregisterasi sebagai pelaksana tindakan karantina tertentu dengan sistem Audit;

5) Pemenuhan sarana dan prasarana tindakan pemeriksaan dan perlakuan media pembawa di UPT tempat pengeluaran;

6) Penyampaian informasi teknis komoditas ekspor yang diperlukan Negara tujuan.

(29)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 29 f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK.34 menunjukkan efisiensi sebesar 0,02% dengan nilai efisiensi 50,01% sebagaimana perhitungan pada Tabel 14.

Tabel 14. Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IKSK.34

IKSP/ Nama Output PAKi x CKi (PAKixCKi) - RAKi Efisiensi*) Efisiensi*) Nilai

IKSK.34 Jumlah komoditas pertanian ekspor yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan

1823-101 Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

(Sertifikat)

89.224.000,00 14..000,00 0,02% 49,96%

*) Perhitungan mengikuti formula

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja 1) Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaiaan kinerja

adalah Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati.

2) Indikator ke-4 mencapai target karena sertifikasi kesehatan ekspor dilakukan oleh petugas karantina yang kompeten, pemenuhan persyaratan negara tujuan terlaksana dengan baik.

5. IKSK.35 Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran Perkarantinaan sampai P21

Penegakan hukum merupakan salah satu bagian penting dalam mendukung pelaksanaan perkarantinaan. Pengukuran indikator kinerja ini dilakukan dengan jumlah kasus yang dapat diselesaikan sampai tahap P21. Batasan kasus yang dihitung pada indikator ini adalah kasus yang masuk pro-justisi, terjadi di tempat pemasukan dan atau pengeluaran yang ditetapkan serta ditangani oleh PPNS Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu .

(30)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 30

Tabel 165. Perkembangan capaian IKSP.35

Target dan Realisasi 2020 2021 2022 2023 2024 % realisasi thd target th 2020 % realisasi th 2020 thd 2019 % realisasi thd target jangka menengah Target IKSP.35 1 1 1 1 1 Realisasi IKSP.35 0 0% 0%

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini;

Realisasi kinerja tahun 2020 sebesar 0,00 atau sama dengan target tahun 2020 sebesar 1,00 sebagaimana Tabel 15.

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 dengan tahun sebelumnya;

Realisasi kinerja tahun 2020 sebesar 0,00 atau sama dengan capaian tahun 2019 sebesar 0,00/ Realisasi kinerja belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena Tahun 2020 merupakan awal renstra 2020-2024 sebagaimana Tabel 15.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2020 dengan target jangka menengah;

Dilihat dari capaian kinerja tahun 2020 sebesar 0,00 atau belum mencapai target jangka menengah yang jatuh pada tahun 2024 yaitu sebesar 1,00

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dengan standar nasional (1,00);

Realisasi capaian Kinerja tahun 2020 sebesar 0,00 belum mencapai standar nasional yaitu 1,00 Indikator kinerja ini merupakan cascading sehingga telah selaras dengan Renstra yang dijadikan sebagai standar nasional.

e. Analisis penyebab ketidak berhasilan kinerja;

Ketidak berhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1. Belum ditemukannya pelanggaran peraturan karantina hewan dan tumbuhan yang dilakukan oleh pengguna jasa karantina pertanian yang perlu untuk diberikan penindakan hukuman;

2. Banyaknya tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang harus diawasi, dengan jadwal aktivitas lalau lintas alat angkut media pembawa HPHK/OPTK yang tidak tetap dan pasti;

3. Masih terbatasnya sumber daya manusia berupa pejabat fungsional teknis karantina hewan dan karantina tumbuhan sehingga belum optimal melaksanakan pengawasan diseluruh tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang sudah ditetapkan secara penuh setiap saat;

4. Belum fokusnya pejabat fungsional baik karantina hewan dan karantina tumbuhan melaksanakan tugasnya dilapangan atau tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan dikarenakan harus merangkap tugas tambahan diluar tugas utama dari jabatannya;

Upaya untuk menunjang keberhasilan tersebut di atas dilakukan dengan:

(31)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 31 1. Perlu ditambahnya pejabat fungsional baik untuk karantina hewan dan tumbuhan yang memadai dengan tugas dan tanggungjawabnya melakukan pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK/OPTK dan pelaksanaan tindakan karantina disetiap tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan;

2. Tidak diberikan tugas tambahan lain kepada pejabat fungsional baik karantina hewan dan karantina tumbuhan sehingga bisa lebih fokus dan profesional dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pelayanan di tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan;

3. Perlu ditambah jumlah petugas PPNS, Intelijen dan POLSUS untuk melakukan tindakan terhadap kasus pelanggaran peraturan karantina hewan dan tumbuhan;

4. Perlu ditingkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dilapangan untuk melakukan pengawasan dan penanganan terhadap pelanggaran peraturan karantina seperti dengan Bea dan Cukai, Kepolisian Pelabuhan atau POLAIR, Otoritas Pelabuhan Laut dan Udara.

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK.35 menunjukkan efisiensi sebesar 0,00% dengan nilai efisiensi 0,00% sebagaimana perhitungan pada Tabel 16.

Tabel 176. Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IKSP. 5

IKSP Nama Output PAKi x CKi (PAKixCKi) - RAKi Efisiensi*) Efisiensi*) Nilai

IKSK.35 Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran Perkarantinaan sampai P21 1823-103 Pengawasan dan Penindakan (Dokumen) - - - -

*) Perhitungan mengikuti formula

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja 1) Penambahan jumlah pejabat fungsional baik karantina hewan dan

tumbuhan untuk melakukan pengawasan dipintu-pintu pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan sebagai tempat pemasukan dan pengeluaran media pembawa HPHK/OPTK; 2) Menambah jumlah tenaga PPNS, Intelijen dan Polsus Karantina

untuk melakukan penanganan terhadap pelanggaran peraturanan karantina;

3) Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait di tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran seperti Bea dan Cukai, Kepolisian Pelabuhan, POLAIR, Otoritas Pelabuhan Laut dan Udara.

(32)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 32

6. IKSK.36 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBKP/BKP/SKP

IKM merupakan salah satu tolok ukur penilaian masyarakat terhadap kepuasan layanan perkarantinaan. Penilaian IKM dilakukan berdasarkan survey kepada pengguna jasa karantina di UPT. Nilai IKM dihitung dengan menggunakan “nilai rata-rata tertimbang” masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan IKM terhadap 14 (empat belas) unsur pada semester I dan 9 (sembilan) unsur pada semester II unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut: Semester I Semester II

Untuk memperoleh nilai IKM digunakan pendekatan nilai rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut:

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 – 100 maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut:

Tabel 17. Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja UKPP Semester I dan II

Nilai Persepsi Nilai Interval IKM Nilai Interval Konversi IKM Mutu Pelayanan Semester I 1 1,00 – 1,75 25,00 – 43,75 D (Tidak Baik) 2 1,76 – 2,50 43,75 – 62,50 C (Kurang Baik) 3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B (Baik) 4 3,26 – 4,00 81,26 - 100,00 A (Sangat Baik) Semester II 1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D (Tidak Baik) 2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C (Kurang Baik) 3 3,065 – 3,532 76,61 – 88,30 B (Baik) 4 3,533 – 4,00 88,31 - 100,00 A (Sangat Baik)

(33)

Laporan Kinerja Balai karantina Pertanian Kelas II Palu2020 33 Tabel 18. Perkembangan capaian IKSP. 6

Target dan Realisasi 2020 2021 2022 2023 2024 % realisasi thd target th 2020 % realisasi th 2020 thd 2019 % realisasi thd target jangka menengah Target IKSP.8 84,50 84,10 84,20 84,30 84,40 Realisasi IKSP.8 83,00 98,22 98,34

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini

Realisasi kinerja IKM tahun 2020 sebesar 83,00 atau lebih rendah 1,5 poin dari target yang ditetapkan tahun 2020 sebesar 84,50 sebagaimana Tabel 18.

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja IKM tahun 2020 sebesar 83,00 Realisasi tersebut tidak mengalami perbedaan dibanding realisasi tahun 2019 sebesar 83,00. Perkembangan capaian IKSP. 36 sebagaimana Tabel 18. c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2020 dengan target

jangka menengah.

Dilihat dari capaian kinerja IKM tahun 2020 (83,00). Sehingga tahun 2020 realisasi IKM belum memenuhi target jangka menengah tahun 2020 sebesar 98,34 sebagaimana Tabel 18.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dengan standar nasional (Kementerian Pertanian)

Tabel19. Target Nilai IKM Kementerian Pertanian tahun 2020.

Tahun

2020 2021 2022 2023 2024

Target Nilai IKM 84,50 84,10 84,20 84,30 84,40

Sumber: Renstra Kementerian Pertanian tahun 2020-2024 edisi revisi

Realisasi kinerja IKM tahun 2020 sebesar 83,00 belum memenuhi target Nilai IKM Kementerian Pertanian sebesar 84,50 sebagaimana Tabel 24. Nilai tersebut menunjukkan bahwa mutu pelayanan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu termasuk baik, serta telah selaras dengan Renstra Kementerian Pertanian. Mutu pelayanan menurun dari yang semula sangat baik menjadi baik karena perubahan grade penilaian sebagaimana Permenpan No.14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik dan Permentan No. 19 Tahun 2020.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja. Keberhasilan capaian kinerja tersebut antara lain:

1) Upaya peningkatan pelayanannya terhadap pengguna jasa karantina mulai dari permohonan pemeriksaan sampai dengan pelepasan Media Pembawa HPHK/OPTK dengan terus

Gambar

Tabel 11. Sasaran program, Indikator Kinerja, Terget, Realisasi dan Persentase  Capaian
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu   E.  Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas
Gambar 2. Kerangka Logis Penyusunan Renstra K/L (Sumber: Peraturan Menteri  PPN/ Ka Bappenas No 5 Tahun 2014)
Tabel 2.  Perjanjian Kinerja Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu   dengan Menteri Pertanian tahun 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perlu diperhatikan, untuk tidak menempatkan elemen lainnya DI DALAM RUANG MINIMAL yang dapat memberikan kesan sebagai bagian dari identitas perusahaan... CMYK &amp; PANTONE

INDIKATOR PROGRAM TARGET REALISASI KINERJA PADA TRIWULAN REALISASI CAPAIAN KINERJA TAHUN.. TINGKAT CAPAIAN KINERJA TAHUN

Persentase Penanganan Sampah Tahun 2020. diketahui realisasi capaian indikator kinerja yaitu %. Jika dibanding target yang telah ditetapkan sebesar 90%, maka pencapaian ini

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan laporan yang memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja sesuai Perjanjian Kinerja Tahun 2020, sekaligus

Sedangkan menurut Prayudi Atmosudirjo (1998:107), kepribadian sekretaris yang baik yaitu ’’Bersikap Sumeah’’ (Simpatik, menyenangkan hati, menawan), pandai

Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, Jawa Barat merupakan yang pertama dan satu-satunya balai yang dapat memijahkan ikan hias botia secara buatan dengan bantuan

elektromagnetik, kondisi kesehatan dan interaksi antara frekuensi gelombang elektromagnetik dengan kondisi kesehatan terhadap nilai kadar gula darah tikus putih.selain itu

Penentuan sampel tanaman kelapa sawit yang akan diambil anak daun ke 17 adalah pertama-tama blok dibagi dua, lalu batang kelima dari batas blok dan batang ke lima yang