• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANAK YANG DIASUH IBU TIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SKRIPSI. Humaidatul Aslamiyah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANAK YANG DIASUH IBU TIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SKRIPSI. Humaidatul Aslamiyah"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANAK YANG DIASUH IBU TIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL

SKRIPSI

Humaidatul Aslamiyah 08810244

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

(2)

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANAK YANG DIASUH IBU TIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Humaidatul Aslamiyah 08810244

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

(3)
(4)
(5)
(6)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Tuhan pemilik semesta alam yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Anak Yang Diasuh Ibu Tiri Dengan Penyesuaian Sosial”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Yudi Suharsono, S.Psi., M.Si dan Ari Firmanto, S.Psi selaku dosen pembimbing I dan II yang telah memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna kepada penulis sampai terselesainya skripsi ini.

2. Muhammad Shohib, S.Psi., M.Si selaku dosen wali yang telah mendukung dan memberi pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.

3. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan, do’a dan kasih sayang sehingga penulis memiliki motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Kakakku dan adik-adikku tersayang, Heni, Elifiyah dan Romi yang selalu

memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Teman-teman angkatan 2008 khususnya kelas D yang telah memberikan semangat.

6. Teman-teman kost Widi dan sahabat-sahabatku Endah, Delvi, Hanafi yang telah memberikan semangat dan masukan pada penulis.

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan segala kebaikan kita semua dengan balasan yang lebih baik.

(7)

ii

Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna, sehingga kritik dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, 4 Agustus 2012

Penulis

(8)

iii INTISARI

Humaidatul Aslamiyah: (2012), Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Anak Yang Diasuh Ibu Tiri Dengan Penyesuaian Sosial, Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (1) Yudi Suharsono, S.Psi, M.Si (2) Ari Firmanto S.Psi.

Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal dan Penyesuaian Sosial.

Hubungan anak dengan orangan tua tiri yang cenderung memiliki jarak dan lebih konfliktual dikarenakan komunikasi yang jarang terjadi antara ibu dengan anak tiri, akibatnya kesalahpahaman mulai muncul, adanya prasangka, perasaan diabaikan, cemburu dan dikhianati bisa muncul. Komunikasi interpersonal yang baik pada anak tiri akan mengurangi kesenjangan yang dirasakan dan akan memudahkan mereka dalam melakukan relasi sosial. Dengan penyesuaian sosial yang baik, anak tiri akan mampu bersosialisasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal anak yang diasuh ibu tiri dengan penyesuaian sosial.

Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja (usia 12 – 22 tahun) yang tinggal dengan ibu tirinya di Kota Malang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan teknik korelasi product moment, dapat diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan komunikasi interpersonal dengan penyesuaian sosial dengan nilai r = 0,067 dan p = 0,682 > 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan tidak signifikan antara komunikasi interpersonal anak yang diasuh ibu tiri dengan penyesuaian sosial. Artinya semakin tinggi komunikasi interpersonal anak yang diasuh ibu tiri maka tidak diikuti dengan penyesuaian sosial yang tinggi dan sebaliknya semakin rendah komunikasi interpersonal anak yang diasuh ibu tiri maka tidak diikuti dengan penyesuaian sosial rendah. Hasil analisis dari 40 subyek penelitian menunjukkan ada 19 orang (47,5%) yang memiliki komunikasi interpersonal tinggi dan 21 orang (52,5%) yang memiliki komunikasi interpersonal rendah. Sedangkan dari 40 subyek penelitian ada 21 orang (52,5%) yang memiliki penyesuaian sosial yang tinggi dan 19 orang (47,5%) yang memiliki penyesuaian sosial yang rendah.

(9)

iv ABSTRACT

Humaidatul Aslamiyah: (2012), The Relationship Between Interpersonal Communication Children are cared Stepmother With Social Adjustment, Skripsi, Faculty of Psychology, University of Muhammadiyah Malang. Mentors (1) Yudi Suharsono, S.Psi, M.Si (2) Ari Firmanto S.Psi.

Keywords: Interpersonal Communication and Social Adjustment.

The child's relationship with the stepparent puppets tend to have distance and more conflictual because of infrequent communication between the mother and stepchildren, resulting in misunderstandings began to emerge, the existence of prejudice, feeling neglected, jealousy and betrayal can occur. Interpersonal communication in both stepchildren will reduce the perceived gap and will make it easier them in doing social relations. With good social adjustment, stepchildren will be able to socialize well with the surrounding environment. The purpose of this research is to determine the relationship between interpersonal communication stepmother cared for children with social adjustment.

The population in this research is adolescents (age of 12-22 years) who lives with her stepmother in Malang City. The data analysis technique used is the product moment correlation test. Based on the results of data analysis using product moment correlation technique, can be obtained that there are interpersonal communication relationship with social adjustment to the value of r = 0.067 and p = 0.682 > 0.01.

This shows that there is positive relationship and no significant between interpersonal communication children raised by a stepmother with social adjustment. It means higher interpersonal communication children raised by a stepmother then not followed by a high social adjustment and conversely the lower interpersonal communication children raised by a stepmother then not followed by a low social adjustment. The results analyzes of 40 subjects research showed that there 19 people (47.5%) who had high interpersonal communication and 21 people (52.5%) who had low interpersonal communication. While of the 40 research subjects there are 21 people (52.5%) who had high social adjustment, and 19 people (47.5%) who had low social adjustment.

(10)

v DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ... i INTISARI ... iii ABSTRAK ... iv DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat penelitan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penyesuaian Sosial ... 8

1. Pengertian ... 8

2. Ciri-ciri Berpenyesuaian Sosial ... 9

3. Aspek-aspek Penyesuaian Sosial ... 10

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyesuaian Sosial... 11

B. Komunikasi Interpersonal ... 12

1. Pengertian ... 12

2. Proses Komunikasi Interpersonal ... 13

3. Karakteristik Efektivitas Komunikasi Interpersonal ... 14

C. Anak Tiri ... 17

D. Ibu Tiri ... 18

E. Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Anak Yang Diasuh Ibu Tiri Dengan Penyesuaian Sosial ... 19

F. Kerangka Pikir ... 21

G. Hipotesis ... 22

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian... 23

B. Identifikasi Variabel penelitian ... 23

C. Definisi Operasional ... 24

D. Populasi dan Sampel ... 25

E. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data... 25

F. Prosedur Penelitian ... 28

G. Validitas dan Reliabilitas ... 29

H. Teknik Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data ... 34

(11)

vi

2. Deskripsi Skala Komunikasi Interpersonal ... 36

3. Deskripsi Skala Penyesuaian Sosial ... 37

4. Tabulasi Data Komunikasi Interpersonal dan Penyesuaian Sosial ... 38

B. Hasil Analisa Data ... 39

C. Pembahasan ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 44

B. Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Blue Print Skala Komunikai Interpersonal ... 27

Tabel 2 Blue Print Skala Penyesuuaian Sosial ... 27

Tabel 3 Butir Item Valid Skala Komunikai Interpersonal ... 30

Tabel 4 Butir Item Valid Skala Penyesuuaian Sosial ... 31

Tabel 5 Hasil Uji Reliabilitas Skala Komunikai Interpersonal dan Penyesuaian Sosial ... 32

Tabel 6 Usia dan Lama Pengasuhan Subjek Penelitian ... 35

Tabel 7 Uji Jenis Kelamin Subjek ... 36

Tabel 8 Perhitungan T-Score Komunikai Interpersonal... 36

Tabel 9 Perhitungan T-Score Penyesuuaian Sosial ... 37

Tabel 10 Komunikasi Interpersonal dan Penyesuaian Sosial Crosstabulation . 38 Tabel 11 Hasil Korelasi Product Moment ... 39

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

a. Petunjuk pengisian skala

b. Skala komunikasi interpersonal dan skala penyesuaian social

Lampiran II

a. Data kasar penelitian

b. Hasil uji validitas dan reliabilitas

Lampiran III

(14)

ix

DAFTAR PUSTAKA

Agustiani, H. (2006). Psikologi perkembangan pendekatan ekologi kaitannya dengan konsep diri dan penyesuaian diri pada remaja. Bandung: PT Refika Aditama Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Yogyakarta:

Rineka Cipta

Azizah, F. (2007). Hubungan antara kepercayaan diri dengan penyesuaian sosial pada remaja di kelas II SMP Muhammadiyah 1 Malang. Skripsi. Diakses dari http://www.jstor.org/discover/10.2307/2085371?uid=3738224&uid=2129&ui d=2&uid=70&uid=4&sid=54500370154377

Azwar, S. (2002). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2010). Sikap manusia: teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Budyatna, M. & Ganiem, L.M. (2011). Teori komunikasi antarpribadi. Jakarta: Kencana

Darajat, Z. (1993). Remaja, harapan & tantangan. Jakarta: CV Ruhama

Devito, J.A. (1997). Komunikasi antar manusia (Ed. Kelima). Jakarta: Professional Books

Effendi, O.U. (2007). Ilmu komunikasi teori dan praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Gamble, T.K. & Gamble, M. (1984). Communication works. New York: Random House

Hurlock, E.B. (1978). Perkembangan anak (Ed. Keenam). Jakarta: PT. Gelora Aksara pratama

Hurlock, E.B. (1980). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Ed. Kelima). Jakarta: Erlangga

Jean, D. (2010). The academic and social adjustment of first generation college students (Disertasi doctor, Seton Hall University, 2010). Dissertation, Abstract International. Retrivied from

http://domapp01.shu.edu/depts/uc/apps/libraryrepository.nsf/resourceid/AEE

3C379A47494F68525771A0049DB74/$File/Jean-Daniel_Doctorate.PDF?Open

Kashavarzi, J. (2010). Relationship between interpersonal communication skill and organizational commitment : Case study. European Journal of Social Sciences. 13 (3), 06.

Kerlinger, F.N. (2006). Asas-asas penelitian behavioral (Ed. Ketiga). Yogyakarta: Gajah Mada University Press

(15)

x

Puspita, M. L. (2010). Memahami proses penetrasi sosial untuk membangun intimate relationship antara anak dengan orangtua tiri. Abstrak. Diakses dari http://eprints.undip.ac.id/15572/1/ABSTRAKSI_Monika.pdf

Rakhmat, J.A. (2007). Psikologi komunikasi. Jakarta: Rosdakarya

Rice, F.P. & Dolgin, K.G. (2008). The adolescent: development, relationship, and culture (12th ed). Boston: Allyn and Bacor

Santrock, J.W. (2002). Live-span development perkembangan masa hidup (Ed. kelima). Jakarta: Erlangga

Santrock, J.W. (2003). Adolescence : Perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga Schneiders, A.A. (1964). Personal adjusment and mental health. New York: Holt,

Reinhart & Winson

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta

Sunarto. & Hartono, B.A. (1999). Perkembangan peserta didik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Winarsunu. (2006). Statistik dalam penelitian psikologi dan pendidikan. Malang: UMM Press

Referensi

Dokumen terkait

Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air (proses, pendingin, umpan boiler, konsumsi umum & sanitasi) yang bersumber dari sungai Porong dengan kebutuhan

3.6.7 Anak mampu menghubungkan buah apel melalui kegiatan mencocokkan gambar apel sesuai warna dengan tepat (HOTS) 4.6.7 Anak mampu menghubungkan buah apel melalui kegiatan

Belajar mengajar merupakan suatu proses yang sangat kompleks, karena dalam proses tersebut siswa tidak hanya sekedar menerima dan menyerap informasi yang

58 Moh. 59 Wahyu Ilaihi dkk, Komunikasi Dakwah, h. 60 Anwar Arifin, Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi, h. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, hh.. memudahkan penyampaian pesan

Xo merupakan parameter yang menunjukkan jumlah urea yang dapat tersimpan pada bead gel, dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa bead gel berbasis karagenan – CMC memiliki nilai Xo yang

Pada kultur dengan penambahan limbah cair tahu 15% dan 20% terlihat kandungan gula total semakin meningkat dari awal pertumbuhan hingga hari ke-45, namun diperlihatkan

KESIMPULAN Semua galur inbrida jagung telah memenuhi aspek keunikan karena telah berbeda 8 karakter dengan varietas pembandingnya pada karakter, bentuk ujung daun pertama,

Pengertian yang ada dalam syariah sedikit berbeda dengan pengertian gadai yang ada dalam hukum positif, sebab pengertian gadai dalam hukum positif seperti