LAMPIRAN PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
NOMOR :
TANGGAL :
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TENAGA LISTRIK
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TENAGA LISTRIK
DAFTAR ISI
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit : INT.KIT.OP.001.(3).A... 1 Judul Unit : Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Pengoperasian Ash
Handling
Kode Unit : INT.KIT.OP.002.(3).A... 5 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Coal
Handling
Kode Unit : INT.KIT.OP.003.(3).A ... 9 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian
Auxiliary Island .
Kode Unit : INT.KIT.OP. 004.(3).A... 13 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian
Peralatan Penunjang PLTU
Kode Unit : INT.KIT.OP. 005.(3).A ... 17 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit
PLTU
Kode Unit : INT.KIT.OP.006.(3).A... 21 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian
Peralatan Penunjang
Kode Unit : INT.KIT.OP. 007.(3).A... 25 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit
PLTU
Kode Unit : INT.KIT.OP. 008.(3).A ... 29 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian
Peralatan Penunjang
Kode Unit : INT.KIT.OP. 009.(3).A ... 33 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit
PLTP
Kode Unit : INS.KIT.OP. 010.(3).A ... 37 Judul Unit : Melaksanakan Pendidikan dan pelatihan Pengoperasian
Peralatan Penunjang
Kode Unit : INT.KIT.OP. 011.(3).A ... 41 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian
Peralatan Penunjang
Kode Unit : INT.KIT.OP. 012.(3).A ... 45 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit
PLTG
Kode Unit : INT.KIT.OP.013.(3).A ... 49 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian
Peralatan Penunjang
Kode Unit : INT.KIT.OP.014.(3).A... 53 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit
PLTA
Kode Unit : INT.KIT.OP.015.(3).A... 57 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian
Peralatan Penunjang
Kode Unit : INT.KIT.OP. 016.(3).A... 61 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit
SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit : INT.KIT.HAR.001.(3).A ... 65 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Turbin
Uap
Kode Unit : INT.KIT.HAR.002.(3).A... 69 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Turbin
Gas
Kode Unit : INT.KIT.HAR.003.(3).A... 73 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Turbin
Air
Kode Unit : INT.KIT.HAR.004.(3).A... 77 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Boiler
Kode Unit : INT.KIT.HAR.005.(3).A... 81 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Feed
Water Heater
Kode Unit : INT.KIT.HAR.006.(3).A... 85 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan
Pompa&Kompresor
Kode Unit : INT.KIT.HAR.007.(3).A... 89 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Valve
& Pipa
Kode Unit : INT.KIT.HAR.008.(3).A... 93 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan
Peralatan dan Instalasi Listrik
Kode Unit : INT.KIT.HAR.009.(3).A ... 97 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Trafo
Kode Unit : INT.KIT.HAR.010.(3).A ... 101 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan
Generator
Kode Unit : INT.KIT.HAR.011.(3).A ... 105 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan
Switchgear &Breaker
Kode Unit : INT.KIT.HAR.012.(3).A ... 109 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan DC
Supply & Battery
Kode Unit : INT.KIT.HAR.013.(3).A... 113 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan
Electronic
Kode Unit : INT.KIT.HAR.014.(3).A... 117 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Relay
Protection
Kode Unit : INT.KIT.HAR.015.(3).A... 121 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Kontrol
Instrument
Kode Unit : INT.KIT.HAR.016.(3).A... 125 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Genset
(Emergency)
Kode Unit : INT.KIT.HAR.017.(3).A... 129 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan
Pemadam Kebakaran (Fire Protection)
Kode Unit : INT.KIT.HAR.018.(3).A... 133 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan
Condensor
Kode Unit : INT.KIT.HAR.019.(3).A... 137 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Fan
Kode Unit : INT.KIT.HAR.021.(3).A... 145 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Head
Exchanger
Kode Unit : INT.KIT.HAR.022.(3).A ... 149 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan
Telekomunikasi
Kode Unit : INT.KIT.HAR.023.(3).A... 153 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan
Crane/Overhead Crane/Elevator
Kode Unit : INT.KIT.HAR.024.(3).A ... 158 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Mill &
Coal Feeder
Kode Unit : INT.KIT.HAR.025.(3).A ... 162 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Ash
Handling System
Kode Unit : INT.KIT.HAR.026.(3).A ... 166 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Coal
Handling System
Kode Unit : INT.KIT.HAR.027.(3).A ... 170 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Sistem
Pengolahan Air
Kode Unit : INT.KIT.HAR.028.(3).A... 174 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Alat
Berat
Kode Unit : INT.KIT.HAR.029.(3).A ... 178 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Bengkel Kode Unit : INT.KIT.HAR.030.(3).A ... 182 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Waduk
& Lingkungan
Kode Unit : INT. KIT.HAR.031.(3).A ... 186 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Diesel
Kode Unit : INT.KIT.HAR.032.(3).A ... 190 Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Sistem
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit : INT.KIT.OP.001.(3).A
Judul Unit : Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Peng-operasian Ash Handling
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Ash Handling sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mempersiapkan
peserta 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Ash Handling dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada
peserta
1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Ash Handling
1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Ash Handling diidentifikasi dan dibahas dengan peserta
1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan
tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Ash Handling
2. Melaksanakan
pengajaran 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Ash Handling
disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan
2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta
2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang
untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan
2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian Ash Handling disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan
3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek
3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan
peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan
4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar
4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi
pelatihan 5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan
5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran
5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan
5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta
5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan
5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan
pelatihan 6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan
6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan
6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan
6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian
4. Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Ash Handling yang berlaku diperusahaan
5. Instruction Manual masing-masing peralatan Ash Handling 6. Log sheet atau report sheet pengoperasian Ash Handling
II. PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan :
1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar
3. Administrasi Pengajaran
4. Pengoperasikan Ash Handling Ketrampilan :
1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif
3. Pengoperasian Ash Handling 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar
2.2. Konteks penilaian
1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal.
2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini.
3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian:
1. Pelaksanaan keselamatan kerja
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya
3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta
5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan
7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan 2.4. Keterkaitan dengan unit kompetensi lain
1. Mengoperasikan Sistem Pengolahan Limbah KUB.OLK.001(3) A 2. Mengoperasikan Sistem Pembuangan Abu Kering
KUB.OLI.001. (1) A
3. Mengoperasikan Sistem Pembuangan Abu Basah KUB.OLI.002.(1) A
4. Mengoperasikan Sistem Pembuangan Limbah Cair KUB.OLI.003.(1) A
5. Mengoperasikan Sistem Gas Buang KUB.OLI.004.(1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini.
No Kompetensi kunci Tingkat
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 3 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan
kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit : INT.KIT.OP. 002.(3).A
Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Peng-operasian Coal Handling
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Coal Handling sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mempersiapkan
peserta 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Coal Handling dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada
peserta
1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Coal Handling
1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Coal Handling diidentifikasi dan dibahas dengan peserta
1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan
tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Coal Handling
2. Melaksanakan
pengajaran 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Coal Handling
disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan
2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta
2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang
untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan
2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian Coal Handling disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan
3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek
3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan
peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan
4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar
4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi
pelatihan 5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan
5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran
5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan
5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta
5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan
5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan
pelatihan 6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan
6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan
6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan
6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL
1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian
3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
5. Instruction Manual masing-masing peralatan Coal Handling 6. Log sheet atau report sheet Pengoperasian Coal Handling II. PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan :
1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar
3. Administrasi Pengajaran
4. Pengoperasikan coal Handling Ketrampilan :
1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif
3. Pengoperasian Coal Handling 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar
2.2. Konteks penilaian
1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal.
2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini.
3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian:
1. Pelaksanaan keselamatan kerja
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya
3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta
5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan
7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan 2.4. Keterkaitan dengan unit kompetensi lain
1. Mengoperasikan Sistem Bahan Bakar Batubara KUB.OBK.001(3) A 2. Mengoperasikan Ship Loader-Unloader KUB.OBI.001(1) A
3. Mengoperasikan Sistem Conveyor KUB.OBI.002 (1) A 4. Mengoperasikan Stacker Reclaimer KUB.OBI.003 (1) A 5. Mengoperasikan alat berat KUB.OBI.004 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini.
No Kompetensi kunci Tingkat
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 3 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan
kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit : INT.KIT.OP.003.(3).A
Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Peng-operasian Auxiliary Island.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Auxiliary Island sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mempersiapkan
peserta 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Auxiliary Island dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta
1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta
1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Auxiliary Island
1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Auxiliary Island diidentifikasi dan dibahas dengan peserta
1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan
tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Auxiliary Island
2. Melaksanakan
pengajaran 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Auxiliary
Island disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan
2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta
2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang
untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan
2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian Auxiliary Island disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan
3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek
3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan
peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan
4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar
4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi
pelatihan 5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan
5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran
5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan
5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta
5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan
5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan
pelatihan 6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan
6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan
6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan
6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian
3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
5. Instruction Manual masing-masing peralatan Auxiliary Island 6 Log sheet atau report sheet pengoperasian Auxiliary Island
II. PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang
Pengetahuan :
1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar
3. Administrasi Pengajaran
4. Pengoperasikan Auxiliary Island Ketrampilan :
1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif
3. Pengoperasian Auxiliary Island 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar
2.2. Konteks penilaian
1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal.
2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini.
3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian:
1. Pelaksanaan keselamatan kerja
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya
3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta
5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan
7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan 2.4. Keterkaitan dengan unit kompetensi lain
1. Mengoperasikan Sistem Air KUB.OPI. 001 (1) A
2. Mengoperasikan Sistem Bahan Bakar Minyak KUB.OPI.002 (1) A 3. Mengoperasikan Sistem Hidrogen KUB.OPI.003 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini.
No Kompetensi kunci Tingkat
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 3 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan
kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit : INT.KIT.OP. 004.(3).A
Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Peng-operasian Peralatan Penunjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang PLTU Batubara sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mempersiapkan
peserta 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta
1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta
1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Peralatan Penunjang
1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Peralatan Penunjang diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan
tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang
2. Melaksanakan
pengajaran 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan
2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta
2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang
untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan
2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan
3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek
3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan
peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan
4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar
4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi
pelatihan 5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan
5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran
5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan
5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta
5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan
5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan
pelatihan 6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan
6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan
6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan
6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL
1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian
3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
4. Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Peralatan Penunjang yang berlaku diperusahaan
5. Instruction Manual masing-masing Peralatan Penunjang
6. Log sheet atau report sheet pengoperasian Peralatan Penunjang II. PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan:
1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar
3. Administrasi Pengajaran
4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan:
1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif
3. Pengoperasian Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar
2.2. Konteks penilaian
1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal.
2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini.
3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian:
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya
3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta
5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan
7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan 2.4. Keterkaitan dengan unit kompetensi lain
1. Mengoperasikan Sistem Peralatan Penunjang KUB.OPK.001 (3) A 2. Mengoperasikan Sistem Pendingin KUB.OUI.001 (1) A
3. Mengoperasikan Sistem Pelumas KUB.OUI.101 (1) A 4. Mengoperasikan Sistem Kelistrikan KUB.OUI.201 (1) A
5. Mengoperasikan Sistem Air Utama (Pengisi dan Penambah) KUB.OUI.401 (1) A
6. Mengoperasikan Sistem Udara Tekan(Udara untuk Control & Services) KUB.OUI.501 (1) A
7. Mengoperasikan Sistem Udara Pembakaran KUB.OUI.502 (1) A 8. Mengoperasikan Sistem Soot Blower KUB.OUI.503 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini.
No Kompetensi kunci Tingkat
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 3 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan
kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit : INT.KIT.OP. 005.(3).A
Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Peng-operasian Unit PLTU
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian unit PLTU sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mempersiapkan
peserta 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian unit PLTU dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada
peserta
1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian unit PLTU
1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian unit PLTU diidentifikasi dan dibahas dengan peserta
1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan
tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian unit PLTU
2. Melaksanakan
pengajaran 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian unit PLTU disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan
2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta
2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang
untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan
2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian unit PLTU disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan
3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek
3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan
peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan
4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar
4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi
pelatihan 5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan-kesulitan yang terjadi selama pelatihan
5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran
5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan
5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta
5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan
5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan
pelatihan 6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan
6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan
6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan
6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL
1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian
3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
4. Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan unit PLTU yang berlaku diperusahaan
5. Instruction Manual masing-masing peralatan PLTU 6. Log sheet atau report sheet pengoperasian unit PLTU II. PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan:
1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar
3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan unit PLTU Ketrampilan:
1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif
3. Pengoperasian unit PLTU
4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar
6. Menyimpan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.2. Konteks penilaian
1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal.
2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini.
3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian:
1. Pelaksanaan keselamatan kerja
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya
3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta
5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan
7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan 2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain
1. Mengoperasikan Unit PLTU KUB.OUK.001 (3) A
2. Mempersiapkan Pengoperasian Boiler PLTU KUB.OUL.101 (2) A
3. Mempersiapkan Pengoperasian Turbin Generator PLTU KUB.OUL.201 (2) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini.
No Kompetensi kunci Tingkat
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 3 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan
kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit : INT.KIT.OP. 006.(3).A
Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Peng-operasian Peralatan Penunjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang PLTU Minyak/Gas sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mempersiapkan
peserta 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta
1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta
1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Peralatan Penunjang
1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Peralatan Penunjang diidentifikasi dan dibahas dengan peserta
1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan
tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang
2. Melaksanakan
pengajaran 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan
2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta
2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang
untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan
2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan
3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek
3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan
peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan
4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar
4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi
pelatihan 5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan
5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran
5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan
5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta
5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan
5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan
pelatihan 6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan
6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan
6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan
6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL
1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian
3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
5. Instruction Manual masing-masing Peralatan Penunjang
6. Log sheet atau report sheet pengoperasian Peralatan Penunjang II. PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan:
1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar
3. Administrasi Pengajaran
4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan:
1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif
3. Pengoperasian Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar
6. Menyimpan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.2. Konteks penilaian
1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal.
2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini.
3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian:
1. Pelaksanaan keselamatan kerja
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya
3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta
5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan
7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan 2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain
1. Mengoperasikan Sistem Pendingin KUG/M.OUI.001 (1) A 2. Mengoperasikan Sistem Pelumas KUG/M.OUI.101 (1) A 3. Mengoperasikan Sistem Kelistrikan KUG/M.OUI.201 (1) A
4. Mengoperasikan Sistem Sistem Air Utama (Pengisi dan Penambah) KUG/M.OUI.401 (1) A
5. Mengoperasikan Sistem Udara Tekan(Udara untuk Control & Services) KUG/M.OUI.501 (1) A
7. Mengoperasikan Sistem Pengolahan Limbah KUG/M.OUI.701 (1) A 8. Mengoperasikan Sistem Penunjang KUG/M.OUI.701 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini.
No Kompetensi kunci Tingkat
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 3 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan
kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit : INT.KIT.OP. 007.(3).A
Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Peng-operasian Unit PLTU
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian unit PLTU Minyak/Gas sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mempersiapkan
peserta 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian unit PLTU dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada
peserta
1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian unit PLTU
1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian unit PLTU diidentifikasi dan dibahas dengan peserta
1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan
tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian unit PLTU
2. Melaksanakan
pengajaran 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian unit PLTU
disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan
2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta
2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang
untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan
2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian unit PLTU disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan
3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek
3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan
peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan
4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar
4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi
pelatihan 5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan
5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran
5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan
5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta
5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan
5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan
pelatihan 6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan
6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan
6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan
6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL
1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian
3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
5. Instruction Manual masing-masing peralatan unit PLTU 6. Log sheet atau report sheet unit PLTU
II. PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan:
1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar
3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan unit PLTU Ketrampilan:
1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif
3. Pengoperasian unit PLTU
4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar
6. Menyimpan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.2. Konteks penilaian
1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal.
2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini.
3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian:
1. Pelaksanaan keselamatan kerja
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya
3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta
5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan
7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan 2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain
1. Mengoperasikan Unit PLTU KUG/M.OUK.001 (3) A 2. Mengoperasikan Boiler PLTU KUG/M.OUL.101 (2) A
3. Mengoperasikan Turbin Generator PLTU KUG/M.OUL.201 (2) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini
No Kompetensi kunci Tingkat
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 3 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan
kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit : INT.KIT.OP. 008.(3).A
Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Peng-operasian Peralatan Penunjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang PLTP sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mempersiapkan
peserta 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta
1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta
1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Peralatan Penunjang
1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Peralatan Penunjang diidentifikasi dan dibahas dengan peserta
1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan
tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang
2. Melaksanakan
pengajaran 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan
2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta
2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang
untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan
2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan
3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek
3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan
peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan
4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar
4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi
pelatihan 5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan
5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran
5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan
5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta
5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan
5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan
pelatihan 6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan
6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan
6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan
6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL
1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian
3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
4. Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Peralatan Penunjang yang berlaku diperusahaan
6. Log sheet atau report sheet Peralatan Penunjang II. PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan:
1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar
3. Administrasi Pengajaran
4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan:
1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif
3. Pengoperasian Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar
6. Menyimpan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.2. Konteks penilaian
1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal.
2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini.
3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian:
1. Pelaksanaan keselamatan kerja
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya
3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta
5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan
7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain
1. Mengoperasikan Sistem Pendingin KUP.OUK.001 (1) A 2. Mengoperasikan Sistem Pelumasan KUP.OUI.101 (1) A 3. Mengoperasikan Sistem Kelistrikan KUP.OUI.201 (1) A
4. Mengoperasikan Sistem Uap Panas Bumi KUP.OUI.451 (1) A
5. Mengoperasikan Sistem Udara Tekan (Udara untuk Control & services) KUP.OUI.501 (1) A
6. Mengoperasikan Sistem Pengolahan Limbah KUP.OUI.701 (1) A 7. Mengoperasikan Sistem Hydraulic KUP.OUI.901 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini.
No Kompetensi kunci Tingkat
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 3 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan
kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit :
INT.KIT.OP. 009.(3).A
Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Peng-operasian Unit PLTP
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTP sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mempersiapkan
peserta 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Unit PLTP dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada
peserta
1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Unit PLTP
1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Unit PLTP diidentifikasi dan dibahas dengan peserta
1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan
tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Unit PLTP
2. Melaksanakan
pengajaran 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Unit PLTP disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan
2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta
2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang
untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan
2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Unit PLTP disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan
3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek
3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan
peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan
4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar
4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi
pelatihan 5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan
5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran
5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan
5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta
5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan
5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan
pelatihan 6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan
6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan
6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan
6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian
3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
5. Instruction Manual masing-masing peralatan Unit PLTP 6. Log sheet atau report sheet pengoperasian Unit PLTP II. PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Unit PLTP Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Pengoperasian Unit PLTP
4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar
2.2. Konteks penilaian
1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal.
2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini.
3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian:
1. Pelaksanaan keselamatan kerja
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya
3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta
5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan
7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain
1. Mengoperasikan Unit PLTP KUP.OUK.001 (3) A
2. Mengoperasikan Turbin Generator PLTP KUP.OUK.201 (2) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini.
No Kompetensi kunci Tingkat
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 3 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan
kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit :
INS.KIT.OP. 010.(3).A
Judul Unit : Melaksanakan Pendidikan dan pelatihan Peng-operasian Peralatan Penunjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang PLTU Gas/Minyak sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mempersiapkan
peserta 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta
1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta
1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Peralatan Penunjang
1.4. Semua hambatan untuk pelaksanaan Pengoperasian Peralatan Penunjang diidentifikasi dan dibahas dengan peserta
1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan
tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang
2. Melaksanakan
pengajaran 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Peralatan
Penunjang disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan
2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta
2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang
untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan
2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan
3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek
3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan
4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar
4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi
pelatihan 5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan
5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran
5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan
5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta
5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan
5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan
sesuai dengan aturan perusahaan
6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan
6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I . BATASAN VARIABEL 1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian
3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
4. Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Peralatan Penunjang yang berlaku diperusahaan
5. Instruction Manual masing-masing Peralatan Penunjang 6. Log sheet atau report sheet Peralatan Penunjang
II. PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan:
1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar
3. Administrasi Pengajaran
4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan:
1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif
3. Pengoperasian Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Mengevaluasi prosedur pelatihan 6. Memonitor proses belajar
2.2. Konteks penilaian
1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal.
2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini.
2.3. Aspek penting penilaian:
1. Pelaksanaan keselamatan kerja
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya
3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta
5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan
7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain
1. Mengoperasikan Sistem Pendingin KKG/M.OUI.001 (1) A 2. Mengoperasikan Sistem Pelumasan KKG/M.OUI.101 (1) A 3. Mengoperasikan Sistem Kelistrikan KKG/M.OUI.201 (1) A
4. Mengoperasikan Sistem Air Utama (Pengisi dan Penambah) KKG/M.OUI.401 (1) A
5. Mengoperasikan Sistem Udara Tekan(Udara untuk Control & Services) KKG/M.OUI.501 (1) A
6. Mengoperasikan Sistem Bahan Bakar KKG/M.OUI.601 (1) A
7. Mengoperasikan Sistem Pengolahan Limbah KKG/M.OUI.701 (1) A 8. Mengoperasikan Sistem Penunjang KKG/M.OUI.801 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini.
No Kompetensi kunci Tingkat
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 3 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan
kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit :
INT.KIT.OP. 011.(3).A
Judul Unit : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan
Pengo-perasian Peralatan Penunjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang PLTG Gas/Minyak sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mempersiapkan
peserta 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta
1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta
1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Peralatan Penunjang
1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Peralatan Penunjang diidentifikasi dan dibahas dengan peserta
1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan
tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang
2. Melaksanakan
pengajaran 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi
seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta
2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang
untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan
2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan
3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek
3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan
peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan
4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar
4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi
pelatihan 5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan
5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran
5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan
5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta
5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan
5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan
pelatihan 6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan
6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan
6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan
6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I . BATASAN VARIABEL 1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian
3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
4. Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Peralatan Penunjang yang berlaku diperusahaan
5. Instruction Manual masing-masing Peralatan Penunjang 6. Log sheet atau report sheet Peralatan Penunjang
II. PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan:
1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar
3. Administrasi Pengajaran
4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan:
1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif
3. Mengoperasian Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar
2.2. Konteks penilaian
1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal.
2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini.
2.3. Aspek penting penilaian:
1. Pelaksanaan keselamatan kerja
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya
3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta
5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan
7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain
1. Mengoperasikan Sistem Pendingin KGG/M.OUI.001 (1) A 2. Mengoperasikan Sistem Pelumasan KGG/M.OUI.101 (1) A 3. Mengoperasikan Sistem Kelistrikan KGG/M.OUI.201 (1) A
4. Mengoperasikan Sistem Udara Tekan(Udara untuk Control & Services) KGG/M.OUI.501 (1) A
5. Mengoperasikan Sistem Bahan Bakar KGG/M.OUI.601 (1) A
6. Mengoperasikan Sistem Pemadam Kebakaran KGG/M.OUI.801 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini.
No Kompetensi kunci Tingkat
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 3 B Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan
kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2