• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 5 PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 5 PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN-P 2407-2192

Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 - 36

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 24

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 5 PALEMBANG

MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

Muhamad Son Muarie

Program Studi Teknik Informatika Politeknik Sekayu

Email :

[email protected]

ABSTRAK

Perpustakaan SMP Negeri 5 saat ini mengolah data buku dan mencatat proses transaksi

peminjaman dan pengembalian buku secara manual yaitu dengan menggunakan buku induk.

Walaupun dengan menggunakan buku induk pengolahan data dan transaksi bisa dilakukan dengan

baik. Namun pengolahan data dengan cara tersebut dirasa masih kurang dalam memberikan informasi

buku karena tidak tersedianya fasilitas pencarian. Hal ini mengakibatkan siswa harus mencari buku

secara manual dan memakan banyak waktu dalam pengolahan data dan transaksi. Oleh karena itu

dibutuhkan sebuah sistem informasi yang mengolah data dan transaksi serta menyediakan fasilitas

pencarian data buku. Peneliti mencoba membangun sebuah sistem informasi pelayanan perpustakaan.

Metodologi pengembangan sistem informasi yang digunakan adalah metode berorientasi data, yang

terdiri atas : analisis sistem, desain, pengkodean, dan pengujian. Dalam pembuatan sistem informasi

ini Peneliti menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, Macromedia Dreamweaver 8 sebagai

editor, dan MySql sebagai DBMS. Sistem Informasi ini diharapkan dapat mempercepat proses

pengolahan data dan transaksi serta menyediakan fasilitas pencarian yang dapat digunakan siswa

untuk mendapatkan informasi tentang buku.

Kata Kunci : Sistem Informasi, PHP, MySql

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menerapkan teknologi informasi pada perpustakaan sekolah merupakan salah satu cara untuk memajukan sekolah Perpustakaan digunakan oleh guru-guru untuk mendapatkan referensi untuk keperluan belajar mengajar. Dan meningkatkan pengetahuan mereka. Para siswa dapat memanfaatkan perpustakaan untuk meminjam atau sekedar membaca buku, majalah dan lainnya, guna menambah pengetahuan sehingga dapat menunjang dan mempermudah dalam belajar oleh karena itu perpustakaan dapat digunakan sebagai sarana yang efektif untuk meningkatkan mutu pengetahuan setiap warga sekolah.

Dengan kemajuan teknologi informasi maka perpustakaan mengalami perubahan pengertian, Sehingga International Federation of Library Association and Institutions membatasi perpustakaan adalah kumpulan materi tercetak dan

media noncetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk digunakan pemakai.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut : 1. Penyimpanan dan pencatatan data buku dan

anggota masih menggunakan buku induk 2. Proses peminjaman dan pengembalian buku

masih manual yaitu menggunakan buku induk 3. Pada saat laporan pegawai perpustakaan harus

merekap semua data buku , data anggota serta data peminjaman dan pengembalian yang ada pada buku induk.

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijelaskan diatas, maka permasalahan yang akan dibahas adalah “Bagaimana membangun Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan Bagi Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang ?.”

(2)

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 25 1.3 Metode Penelitian

Dalam pengembangan perangkat lunak, Peneliti menggunakan metode increamental model yang terdiri atas :

1. Analisis Sistem

Peneliti menganalisa sistem dengan mengindentifikasikan permasalahan dan menentukan studi kelayakan.

a. Identifikasi Masalah

Dengan identifikasi Masalah Peneliti mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan sistem yang akan dibangun dan mempelajari permasalahan yang ada. b. Studi Kelayakan

Dengan studi kelayakan Peneliti dapat mengamati proses pengolahan data peminjaman buku yang dapat menghasilkan solusi terhadap masalah yang ada, yaitu membuat sistem informasi pelayanan perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang khususnya untuk proses pengolahan data peminjaman dan pengembalian buku serta pencarian buku.

2. Tahap Desain

Peneliti mendesain sistem untuk menentukan langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data, menentukan prosedur untuk mendukung operasi-operasi sistem sebagai berikut :

1. Membuat desain file atau desain table 2. Membuat desain input atau desain form 3. Membuat desain output atau desain report

3. Pengkodean

Dimana pada tahap ini kelanjutan dari desain yang dibuat diterjemahkan di dalam bahasa pemograman dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai Data Base Management System (DBMS) nya.

4. Pengujian

Untuk menemukan kesalahan dari aplikasi dan memastikan bahwa input yang diberikan akan menghasilkan atau memberi hasil sesuai dengan yang diharapkan.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Perpustakaan

Menurut Sulistyo Basuki (1993 : 3), “Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual”.

Sedangkan menurut Sutarno NS (2006 : 11),”Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau gedung tersendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca”.

Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa “Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan pustaka, baik berupa buku maupun bukan buku yang disusun secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pengguna perpustakaan”.

2.2. Pengertian Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana penunjang siswa, menyediakan beragam informasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Menurut Darmono (2007 : 1), ”Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan penunjang kegiatan belajar siswa memegang peranan yang sangat penting dalam

(3)

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 26 dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di

sekolah”.

Penjelasan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dalam Sutarno NS (2006 : 47), ”Perpustakaan merupakan sarana penunjang proses balajar mengajar di sekolah”. Keberadaanya sebagai salah satu komponen pendidikan merupakan suatu keharusan.

Sedangkan menurut Soeatminah (1992 : 37), “Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada di sekolah sebagai sarana pendidikan untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta memberi pelayanan kepada murid dan guru dalam proses belajar mengajar”.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah merupakan sarana penunjang pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah melalui ketersediaan koleksi bahan-bahan pustaka yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran, sehingga tercapainya tujuan pendidikan sekolah

.

2.3. Tujuan Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan Sekolah sebagai sumber informasi yang memiliki tujuan sebagai sarana penunjang pendidikan. Perpustakaan merupakan bagian penting dalam pross pendidikan, bagi pengembangan literasi, literasi informasi, pengajaran, pembelajaran dan kebudayaan serta merupakan jasa inti perpustakaan sekolah. Tujuan Perpustakaan Sekolah menurut Darmono (2007 : 21) sebagai berikut :

1. Mendukung dan memperluas sasaran pendidikan sebagaimana digariskan dalam misi dan kurikulum sekolah.

2. Mengembangkan dan mempertahankan kelanjutan dalam kebiasan dan keceriaan

membaca dan belajar, serta menggunakan perpustakaan sepanjang hayat mereka. 3. Memberikan kesempatan untuk memperoleh

pengalaman dalam menciptakan dan menggunakan informasi untuk pengetahuan, pemahaman, daya pikir dan keceriaan. 4. Mendukung semua murid dalam

pembelajaran dan praktek ketrampilan mengevaluasi dan menggunakan informasi, tanpa memandang bentuk, format atau media, termasuk kepekaan modus berkomunikasi di komunitas.

5. Menyediakan akses ke sumber daya lokal, regional, nasional, global dan kesempatan pembelajar menyingkap ide, pengalaman dan opini yang beraneka ragam.

6. Mengorganisasikan aktivitas yang mendorong kesadaran serta kepekaan budaya dan sosial.

7. Bekerja dengan murid, guru, administrator dan orang tua untuk mencapai misi sekolah. 8. Menyatakan bahwa konsep kebebasan

intelektual dan akses informasi merupakan hal penting bagi terciptanya warga negara yang bertanggung jawab dan efektif,serta berpartisipsi di alam demokrasi.

9. Promosi membaca dan sumber daya serta jasa perpustakaan sekolah kepada seluruh komunitas sekolah dan masyarakat luas.

2.4. Fungsi Perpustakaan Sekolah

Fungsi perpustakaan sekolah menurut Darmono (2007 : 5) adalah sebagai berikut : 1. Fungsi Informatif

Perpustakaan sekolah menyediakan informasi yang meliputi bahan tercetak, maupun elektronik agar pemustaka dapat :

a. Memperoleh ide dari buku yang ditulis oleh para ahli berbagai bidang ilmu.

(4)

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 27 b. Memilih informasi yang relevan sesuai

dengan kebutuhannya.

c. Memiliki kesempatan untuk memdapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan di perpustakaan.

d. Memperoleh informasi yang disediakan di perpustakaan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

2. Fungsi Pendidikan

Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan tercetak maupun elektronik sebagai sarana untuk menerapkan tujuan pendidikan. Manfaat yang diperoleh dari fungsi pendidikan adalah :

a. Pemustaka mendapat kesempatan mendidik diri sendiri secara berkesinambungan.

b. Pemustaka dapat membangkitkan dan mengembangkan minat yang telah dimiliki dengan mempertinggi kreatifitas dan kegiatan intelektual.

c. Pemustaka dapat mempercepat penguasaan dalam bidang pengetahuan dan teknologi baru.

3. Fungsi kebudayaan

Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan tercetak dan elektronik yang dimanfaatkan pemustaka untuk:

a. Meningkatakan taraf hidup secara individual maupun kelompok.

b. Membangkitkan minat terhadap kesenian dan keindahan.

c. Mengembangkan sikap untuk menunjang kehidupan antar budaya yang harmonis. d. Menumbuhkan budaya baca sebagai bekal

penguasaan alih teknologi.

4. Fungsi Rekreasi

Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi koleksi tercetak maupun elektronik untuk:

a. Menciptakan kehidupan yang seimbang antara jasmani dan rohani.

b. Mengembang minat rekreasi pemustaka melalui berbagai bacaan dan pemanfaatan waktu senggang.

c. Menunjang berbagi kegiatan kreatif serta hibuaran yang positif.

5. Fungsi Penelitian

Perpustakaan menyediakan berbagai informasi untuk menunjang penelitian. Informasi meliputi berbagai jenis dan bentuk informasi sesuai yang dibutuhkan oleh peneliti.

6. Fungsi Deposit

Perpustakaan memiliki fungsi deposit yaitu menyimpan dan melestarikan bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan sekolah.

2.5. Pengertian Informasi

Menurut Witarto (2004:9) Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang menerimanya. Intensitas dan lamanya kejutan dari informasi, disebut nilai informasi. “Informasi” yang tidak mempunyai nilai, biasanya karena rangkaian data yang tidak lengkap atau kadaluarsa.

Kualitas informasi tergantung dari 3 hal yang sangat domain yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktu dari informasi dan relevan. 1. Akurat, informasi yang dihasilkan harus bebas

dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat

(5)

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 28 merubah isi dari informasi tersebut.

Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.

Adapun komponen akurat meliputi :

Completeness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.

Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.

Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan. 2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus

tepat pada waktunya, sebab kalau informasi yang diterima terlambat maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi. Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Kondisi yang demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi- teknologi terbaru. 3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat

bagi si penerima, sebab informasi ini akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.

4. Ekonomis, efisien dan dapat dipercaya karena informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya kebenaranya dan tidak mengada-ada.

2.6. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (1999:11) sistem informasi adalah suatu tatanan dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.7. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Roger S.Pressman, Ph.D (2002:354) State Transition Diagram (STD) menunjukkan bagaimana sistem bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian eksternal. Untuk melakukannya, STD menunjukkan berbagai model tingkah laku (disebut state) sistem dan cara di mana transisi dibuat dari state satu ke state lainnya. STD berfungsi sebagai dasar bagi permodelan tingkah laku.

Pemodelan perilaku dilakukan dengan tahapan berikut :

a. Daftarkan seluruh state yang dimiliki sistem. Definisi state adalah himpunan keaadaan yang dapat diamati di mana keadaan tersebut mencirikan perilaku sistem pada waktu tertentu b. Indikasikan bagaimana terjadinya transisi antar

state atau indikasikan event yang terjadi dan bagaimana aksi dari sistem terhadap adanya event tersebut. Definisi event adalah kejadian yang menyebabkan sistem menunjukkan

(6)

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 29 beberapa bentuk perilaku yang dapat

diprediksi. Contoh sebuah sistem yang memiliki mode manual dan otomatis, jika operator menekan tombol otomatis maka mode akan beralih dari manual menjadi otomatis. Tertekannya tombol otomatis tersebut merupakan contoh event. Sedangkan aksi didefinisikan proses yang terjadi sebagai konsekuensi dari adanya transisi

c. Gambarkan state transition diagram (STD)

Gambar 2.1 Notasi State Transition Diagram

Notasi yang dapat digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.1 Notasi STD

Notasi Keterangan

State, menyatakan status

Transisi, menyatakan perubahan status

Kondisi, penyebab

perubahan keadaan (status), sedangkan Aksi yang harus dilakukan ketika akan berubah keadaan (status)

2.8. Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP (PHP: Hypertext Prepocessor) merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam script HTML. Banyak sintaks di dalamnya yang mirip dengan bahasa C,

Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat (PHP,

http://id.wikipedia.org/wiki/Php; 9 Mei 2011). PHP (Hypertext PreProcessor) merupakan salah satu jenis scripting language yang dieksekusi pada sisi server, atau biasa disebut server-side scripting merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer yang dapat

dijumpai di Internet.

Fasilitas PHP yang paling kuat dan pasti adalah integrasinya dengan mesin database yang membuat halaman dengan dukungan database dengan mudah. PHP termasuk dalam HTML-embedded , artinya code php dapat kita sisipkan pada sebuah halaman HTML. Untuk mengetahui bahwa baris - baris HTML merupakan suatu script php maka digunakan pasangan tag. Tag yang dapat digunakan untuk menyatakan script PHP adalah: <?…?>

< % … %> < ?php … ?>

2.9. MYSQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis dataSQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Menurut Mohamad Sukarno (2006:3) MySQL merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen database (Database Management System). Karena sifatnya yang open source dan memilikli kemampuan menampung kapasitas yang

(7)

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 30 sangat besar, maka MySQL menjadi database yang

sangat populer di kalangan programer web. MySQL dapat dijalankan dalam 2 operating system yang sangat populer saat ini, yaitu : Windows dan Linux. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer, dan puluhan hingga ratusan ribu situs sangant mengandalkan MySQL sebagai database-nya. Oracle sebagai database besar telah membuat kit (modul) yang dapat memudahkan proses migrasi dari MySQL ke dalam Oracle, ini membuktikan bahwa MySQL akan menjadi alternatif database di masa depan (Membangun Website Dinamis dan Interaktif dengan PHP-MySQL (Windows dan Linux).

III. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Permasalahan

Untuk mengatasi kelemahan dalam kegiatan pelayanan perpustakaan di SMP Negeri 5 Palembang, maka Peneliti mencoba mengusulkan pembuatan sistem informasi pelayanan perpustakaan dengan memakai bahasa pemrograman PHP, Dreamweaver sebagai editor, dan MySQL sebagai databasenya. Sistem informasi ini diharapkan nantinya dapat membantu dalam mendapatkan informasi yang lebih lengkap, khususnya informasi tentang buku.

3.2 Analisis Sistem

Adapun analisa masukan, keluaran dan proses sistem yang akan dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi berbasis web ini meliputi data buku, data anggota, dan informasi mengenai perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang. Data yang sudah di input ke dalam dapat dilihat (dalam hal ini disebut output) baik oleh petugas ataupun user dengan melakukan searching melalui fasilitas yang disediakan. Hasilnya berupa tampilan dari data yang telah diinputkan. Seperti data buku dan informasi tentang perpustakaan.

3.3 Spesifikasi Alat dan Bahan

Dalam melakukan penelitian ini, Peneliti menggunakan beberapa peralatan yang menunjang kegiatan penelitian, yaitu;

a. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang digunakan terdiri dari Personal Computer (PC) Processor Intel Core 2 Duo 1,86 Ghz, RAM 4 GB, VGA NVIDIA Geforce 1 GB, Harddisc 500 GB, dan Monitor 19”

b. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan dari System Operasi Windows 7 Ultimate 32 Bit, Microsoft Office 2007, serta aplikasi pemrograman Java Netbeans dan Xampp v3.2.1.

3.4. State Trantition Diagram ( STD )

3.4.1. State Trantition Diagram Halaman Utama

Diagram STD dalam pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang adalah sebagai berikut :

Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang

Home Profil Pustaka Cari Buku Registrasi Buku Pengunjung Admin

Gambar 3.1 Skruktur Menu Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang

Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang

Home Profil Pustaka Cari Buku Registrasi Buku Pengunjung Admin

Pilih menu ‘Home’ Halaman home ditampilkan Pilih menu ‘Profil Pustaka’ Halaman Profil Pustaka ditampilkan Pilih menu ‘Cari Buku’ Halaman Cari Buku

ditampilkan Pilih menu ‘Registrasi’ Halaman Registrasi ditampilkan Pilih menu ‘Buku Pengunjung’ Halaman Buku Pengunjung ditampilkan Pilih menu ‘Admin’ Halaman Admin ditampilkan

Isi kata kunci dan klik ‘Search’ Halaman hasil pencarian ditampilkan Daftar Buku klik ‘Detail’ Halaman detail buku ditampilkan Detail Buku Pe nc aria n tid ak d ite m uk an Isi Form Registrasi Klik ‘Simpan’ Simpan Data Anggota Disimpan Sim pa n G ag al Pilih menu

‘Anggota’ ‘Non Anggota’Pilih menu

Halaman Buku Pengunjung Untuk Anggota Halaman Buku Pengunjung Anggota ditampilkan Isi Buku Penggunjung Klik ‘Simpan’ Simpan Data Pengunjung Disimpan Halaman Buku Pengunjung Untuk Non Anggota Halaman Buku Pengunjung Non Anggota ditampilkan Isi Buku Penggunjung Klik ‘Simpan’ Simpan Data Pengunjung Disimpan

Isi User Id dan Password Klik ‘Login’ Halaman Menu Admin benar U se r Id / P as sw ord S ala h

Gambar 3.2 STD Menu Utama Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang

(8)

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 31 Gambar 3.2 merupakan STD Menu Utama pada

Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang yang akan dibuat, yakni terdiri dari 6 (enam) pilihan menu utama sebagai berikut : 1. Home : Akan menampilkan halaman Home

(kembali ke halaman awal sistem pertama kali di buka) yang berisi tentang SMP Negeri 5 Palembang serta Visi dan Misinya.

2. Profil Pustaka : Akan menampilkan halaman yang berisi tentang Sistem Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang

3. Cari Buku : Akan menampilkan Informasi buku yang telah disimpan dalam database, user juga dapat melakukan searching untuk mendapatkan buku sesuai dengan kata kunci yang telah dimasukkan.

4. Registrasi : Akan menampilkan halaman yang berisi formulir pendaftaran bagi siswa yang ingin menjadi anggota perpustakaan.

5. Buku Pengunjung : akan menampilkan halaman buku pengunjung yang terdiri dari dua macam form yaitu form buku pengunjung bagi anggota dan form buku pengunjung bagi non anggota.

6. Admin : Akan menampilkan halaman login untuk masuk ke halaman menu admin.

3.4.2. State Trantition Diagram Halaman

Menu Admin Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5

Palembang

Pengolahan Data Buku

Pengolahan Data Detail Buku

Pengolahan Data Anggota

Transaksi Peminjaman Buku

Transaksi Pengembalian Buku

Laporan Pengunjung

Laporan Transaksi

Gambar 3.3 Struktur Menu Halaman Admin

Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang

Data

Buku Data Detail Buku Data Anggota Peminjaman Pengembalian PengunjungLap

Pilih menu ‘Data Buku’

Halaman Data Buku ditampilkan

Pilih menu ‘Data Detail Buku’

Halaman Detail Buku ditampilkan

Pilih menu ‘Data Anggota’

Halaman Data Anggota ditampilkan Pilih menu ‘Peminjaman’ Halaman Peminjaman ditampilkan Pilih menu ‘Pengembalian’ Halaman Pengembalian ditampilkan Pilih menu ‘Laporan Pengunjung’ Halaman Laporan Pengunjung ditampilkan Isi UserID dan

Password, Klik ‘Login’ benar Halaman Menu Admin UserID / Password salah Pilih menu ‘Admin’

Halaman login admin ditampilkan Login admin Lap Transaksi Pilih menu ‘Laporan Transaksi’ Halaman Laporan Transaksi ditampilkan

Gambar 3.4 STD Menu Halaman Utama Admin

Pilih menu ‘Data Buku’ Halaman Daftar Buku ditampilkan

Daftar Buku

Klik ‘Tambah Buku’ Tampil form tambah data buku

Input Data Buku

Klik ‘simpan’ Daftar Buku Klik ‘Refresh’ Kembali ke halaman form tambah buku

Input Data Buku Data Buku disimpan, kembali ke halaman daftar buku

Klik ‘Detail Buku’ Tampil halaman detail data buku

Detail Buku

Klik ‘Update’ Tampil form ubah

data buku

Ubah Data Buku

Klik ‘Update’ Daftar Buku Data Buku disimpan, halaman daftar buku ditampilkan Ubah batal Klik ‘delete’ Tampil konfirmasi hapus data buku

Konfirmasi hapus data buku Klik ‘OK’ Daftar Buku Klik ‘Cancel’ Kembali ke halaman daftar buku Daftar Buku Hapus data buku, kembali ke daftar

buku

Gambar 3.5 STD Menu Pengolahan Data Buku

Pilih menu ‘Data Detail Buku’ Halaman Daftar

Detail Buku ditampilkan

Daftar Detail Buku

Klik ‘Tambah Data Detail Buku’ Tampil form tambah data detail

buku

Input Data Detail Buku

Klik ‘simpan’

Daftar Detail Buku Klik ‘Refresh’

Kembali ke halaman form tambah detail Buku

Input Data Detail Buku Data Buku disimpan, kembali ke halaman data detail buku

Klik ‘Update’ Tampil form ubah data detail buku

Ubah Data Detail Buku

Klik ‘Update’

Daftar Detail Buku Data Detail Buku disimpan, halaman data detail buku

ditampilkan Ubah batal

Klik ‘delete’ Tampil konfirmasi hapus data detail

buku

Konfirmasi hapus data detail buku

Klik ‘OK’

Daftar Detail Buku Klik ‘Cancel’ Kembali ke halaman data

detail buku

Daftar Detail Buku Hapus data detail

buku, kembali ke data detail buku

(9)

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 32

Pilih menu ‘Data Anggota’ Halaman Daftar

Anggota ditampilkan

Daftar Anggota

Klik ‘Tambah Data Anggota’ Tampil form tambah data anggota

Input Data Anggota

Klik ‘simpan’ Daftar Anggota Klik ‘Refresh’ Kembali ke halaman form tambah anggota

Input Data Anggota Data Buku disimpan,

kembali ke halaman daftar anggota

Klik ‘Update’ Tampil form ubah

data anggota Ubah Data Anggota Klik ‘Update’ Daftar Anggota Data Anggota disimpan, halaman daftar anggota ditampilkan Ubah batal Klik ‘delete’ Tampil konfirmasi hapus data anggota

Konfirmasi hapus data anggota Klik ‘OK’ Daftar Anggota Klik ‘Cancel’ Kembali ke halaman daftar anggota Daftar Anggota Hapus data anggota, kembali ke daftar anggota

Gambar 3.7 STD Menu Anggota

Pilih menu ‘Peminjaman’ Halaman Daftar Peminjaman ditampilkan Daftar Peminjaman

Klik ‘Tambah Data Pinjam’ Tampil form tambah data peminjaman Input Data Peminjaman Klik ‘simpan’ Daftar Peminjaman Klik ‘Refresh’ Kembali ke halaman form tambah peminjaman Input Data Peminjaman Data peminjaman disimpan, kembali ke halaman daftar peminjaman Klik ‘delete’ Tampil konfirmasi hapus data peminjaman Konfirmasi hapus data peminjaman Klik ‘OK’ Daftar Peminjaman Klik ‘Cancel’ Kembali ke halaman daftar peminjaman Daftar Pemijnaman Hapus data peminjaman, kembali ke daftar peminjaman Pilih menu ‘Pengembalian’ Halaman Cari Data

Pengembalian ditampilkan

Isi kata kunci dan klik ‘Search’ Halaman hasil pencarian ditampilkan Daftar Pengembalian Pe nc aria n tid ak dit em uk an Daftar Pengembalian Klik ‘Kembali’ Halaman Hitung Denda ditampilkan Hitung Denda Klik ‘simpan’ Daftar Pengembalian Data Pengembalian disimpan, kembali ke halaman daftar pengembalian

Gambar 3.8 STD Menu Transaksi Peminjaman dan Peminjaman

STD Menu Utama Halaman Admin terdapat 7 (tujuh) pilihan menu utama yakni sebagai berikut :

1. Pengolahan Buku : Akan menampilkan halaman pengolahan data buku, dimana admin bisa menambah, mengedit dan menghapus data buku.

2. Pengolahan Detail Buku : Akan menampilkan halaman pengolahan data detail buku, dimana admin bisa menambah,

mengedit dan menghapus data buku. Judul buku yang sudah diinput ke data buku diambil dan diinputkan kembali ke detail buku sebanyak exemplar judul buku yang ada. 3. Pengolahan Anggota Akan menampilkan

halaman pengolahan data anggota dimana admin bisa menambah, mengedit dan menghapus data anggota serta mencetak kartu anggota.

4. Transaksi Peminjaman : Akan menampilkan halaman transaksi peminjaman, admin bisa menambah transaksi peminjaman.

5. Transaksi Pengembalian : Akan menampilkan halaman transaksi pengembalian, admin terlebih dahulu melakukan pencarian data peminjaman berdasarkan no anggota siswa yang akan mengembalikan buku. Kemudian Pilih action „kembali‟ maka akan muncul form perhitungan denda secara otomatis jumlah denda sudah terhitung.

6. Laporan Pengunjung : Akan menampilkan halaman laporan data pengunjung, admin bisa menampilkan laporan per bulan ataupun menampilkan data keseluruhan.

7. Laboran Transaksi : Akan menampilkan halaman laporan data transaksi peminjaman dan pengembalian buku, admin bisa menampilkan laporan per bulan ataupun menampilkan data keseluruhan.

IV. IMPLEMENTASI 4.1 Halaman Utama (Index)

Halaman Utama (Index) merupakan halaman yang pertama kali muncul saat sistem dibuka. Pada Halaman ini terdapat 6 pilihan menu yaitu : Home, Profil Pustaka, Cari Buku, Registrasi, Buku Pengunjung, dan Admin.

(10)

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 33 Gambar 4.1 Rancangan Menu Halaman Utama

4.2 Halaman Menu Admin

Pada halaman menu admin terdapat Data Master (Data Buku, Data Detail Buku, Data Anggota), Transaki (Peminjaman dan Pengembalian, dan Laporan (Laporan Data Pengunjung dan Laporan Data Transaksi).

Gambar 4.2 Rancangan Menu Halaman Administrasi

4.3 Form Masukan

4.3.1. Form Registrasi Anggota Baru

Gambar 4.3 Form Registrasi Anggota Baru

4.3.2. Rancangan Masukan Form Pencarian Buku

Gambar 4.4 Form Pencarian Katalog

4.3.3. Form Pengunjung

Gambar 4.5 Form Pengunjung (Anggota)

Gambar 4.16 Form Pengunjung (Non Anggota)

4.2.4. Form Login Admin

Gambar 4.7 Form Login Admin

4.2.5. Form Tambah Data Buku

(11)

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 34 4.2.6. Form Ubah Data Buku

Gambar 4.9 Form Ubah Data Buku

4.2.7. Form Tambah Data Detail Buku

Gambar 4.10 Form Tambah Data Detail Buku

4.2.8. Form Ubah Data Detail Buku

Gambar 4.11 Form Ubah Data Detail Buku

4.2.9. Form Tambah Data Anggota

Gambar 4.12 Form Tambah Data Anggota

4.2.10. Form Ubah Data Anggota

Gambar 4.13 Form Ubah Data Anggota

4.2.11. Form Tambah Transaksi Peminjaman

Gambar 4.14 Form Tambah Transaksi Peminjaman

4.2.12. Form Rekap Laporan Pengunjung

Gambar 4.15 Rekap Laporan Pengunjung

4.2.13. Form Rekap Laporan Transaksi

Gambar 4.16 Rekap Laporan Transaksi

4.3. Form Menu Keluaran 4.3.1. Halaman Daftar Buku

(12)

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 35 4.3.2. Halaman Detail Buku

Gambar 4.21 Halaman Detail Buku

4.3.3. Halaman Daftar Detail Buku

Gambar 4.19 Halaman Daftar Detail Buku

4.3.4. Halaman Daftar Anggota

Gambar 4.20 Halaman Daftar Buku

4.3.5. Halaman Kartu Anggota

Gambar 4.21 Halaman Kartu Anggota

4.3.6. Halaman Daftar Transaksi Peminjaman Buku

Gambar 4.12 Halaman Daftar Transaksi Peminjaman

4.3.7. Halaman Daftar Transaksi Pengembalian Buku

Gambar 4.13 Halaman Daftar Transaksi Pengembalian

4.3.8. Halaman Daftar Laporan Pengunjung

Gambar 4.14 Halaman Daftar Rekap Pengunjung

4.3.9. Halaman Daftar Laporan Transaksi Peminjaman dan Pengembalian Buku

(13)

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 36

5. KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya mengenai pembuatan sistem informasi pelayanan perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang, maka Peneliti menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem informasi ini diharapkan dapat membantu petugas perpustakaan dalam melakukan pengolahan data dan transaksi serta membantu pengunjung mendapatkan informasi tentang buku.

2. Pada tabel data master, yaitu data buku, data detail buku, data anggota dan data anggota belum masuk seluruhnya ke database, masih memungkinkan kurang optimalnya penyajian informasi terutama informasi buku.

3. Tampilan yang berubah jika dibuka dari browser yang berbeda atau pada komputer yang berbeda, karena standarisasi script yang masih kurang optimal.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, Peneliti mencoba memberikan saran untuk pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang untuk kedepan, adapun sarannya sebagai berikut :

1. Sistem informasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi sistem informasi berbasis online atau e-library.

2. Perlunya pengoptimalan script agar tampilan tidak berubah saat dibuka di browser lain.

DAFTAR PUSTAKA

Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah; Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja. Jakarta : Grasindo

Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisa dan Design Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. Kristanto, Andri. 1999. Perancangan Sistem

Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. Pressman, Roger, 2001, Rekayasa Perangkat

Lunak. Yogyakarta: Andi.

Soeatminah. 1992. Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisius. Sukarno, Mohamad. 2006, Membangun Website

Dinamis Interaktif dengan PHP-MySQL, Jakarta : Eksa Media

Sutarno NS. 2006. Manajemen Perpustakaan. Jakarta : Sagung Seto.

Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi-Pendekatan Praktis Rekayarsa Ssitem Informasi Melalui Kasus-kasus Sistem Informasi di Sekitar Kita. Bandung : Informastika.

http://id.wikipedia.org/wiki/Php (diakses tanggal 9 Agustus 2014 Pukul 09.40).

Gambar

Gambar 2.1 Notasi State Transition Diagram
Gambar 3.1 Skruktur Menu Sistem Informasi  Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang
Gambar 3.3 Struktur Menu Halaman Admin
Gambar 3.8 STD Menu Transaksi Peminjaman dan  Peminjaman

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Informasi geografis Untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis Sumber Daya Alam Buku 1 Sistem Informasi Geografis dan Pengindraan Jauh Menggunakan ILWIS Open Source..

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi, komunikasi internal, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Usaha

Tingginya efisiensi penyisihan kekeruhan pada variasi debit udara 4 L/menit dapat disebabkan karena pada variasi debit udara ini memiliki kenaikan nilai pH yang paling tinggi

Dapat dilihat dari persentase yang ada, dari rata-rata keseluruhan 5 indikator persentase (SB+B) 75%, motivasi warga belajar mengikuti pelaksanaan pembelajaran keterampilan

Dengan diketahuinya peran perawat dalam pemberian edukasi pada pasien DM tipe 2 ini diharapkan agar kinerja perawat ruangan dapat ditingkatkan lagi dengan cara memberikan pelatihan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Learning Start With A Quetion dapat Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik

Hal ini sejalan dengan yang dilaporkan Sasa dan Syahromi (2006) bahwa masyarakat Jawa Barat yang menyatakan bahwa sistem minapadi telah diaplikasikan sejak satu abad yang lalu oleh

Salah satu pembahasan yang menarik dari aplikasi teori graf pada cabang ilmu matematika yang lain adalah graf yang dibentuk dari suatu grup dengan pembahasan tentang