Vol. 5 No. 3 Juli 2021
JURNAL ILMIAH KOHESI
96
PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP EMPLOYEE
ENGAGEMENT PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) MEDAN
SAFIRA UTAMI
UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN
Safirautami3774@gmail.com
ABSTRACT
This research study aims to study the effect of quality of work life and job satisfaction on employee engagement at PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan. This type of research uses partially and simultaneously. The total population in
this study amounted to 95 people, and the samples were taken using the saturated sample method. And the analysis technique used is multiple linear regression. The results showed that the quality of work life has a positive and significant effect on employee engagement. Job satisfaction has a positive and significant effect on employee engagement. Quality of work life and job satisfaction have a positive and significant effect on employee engagement.
Keywords : Quality Of Work Life, Job Satisfaction, Employee Engagement
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia ialah kunci agar bisa meningkatkan industri atau perusahaan supaya bisa menggapai tujuan yang di idamkan. Namun (Richman 2006) berikan komentar tiap perusahaan ataupun industri mempunyai atau memiliki tantangan yang tidak sama atau berbeda-beda dalam melaksanakan kerja ataupun bisnisnya, semacam memperkirakan dan memprediksi produktivitas, profitabilitas, keberhasilan dan mempertahankan karyawan. Perusahaan yang sanggup memberikan kehidupan kerja yang bermutu kepada seluruh karyawannya ialah idaman masing- masing karyawan sehingga karyawan hendak berupaya secara optimal dalam melaksanakan tugasnya dengan sebaik- baiknya demi kemajuan serta kepentingan perusahaan. Oleh karena itu, pimpinan haruslah menguasai serta menyadari kalau karyawan ialah salah satu aset yang sangat berharga sehingga karyawan yang berprestasi serta berpotensial diberikan serta dipenuhi kebutuhan hidup paling utama menyangkut kepentingan pekerjaan serta tentang ini nantinya hendak memberkan khasiat serta keuntungan untuk kedua pihak. Dalam riset (Awulle, Murni, and Rondonuwu 2018) bisa disimpulkan work-life balance sebagai konsep yang luas yang dapat mengaitkan prioritas tepat antara“ pekerjaan” (karir serta kemauan) serta“ kehidupan” (kebahagiaan, waktu luang, keluarga) serta pengembangan spiritual. Mayoritas tiap orang pada disaat terjun dalam dunia kerja mereka akan kehabisan keseimbangan dalam hidup individunya, semakin tinggi karir mereka hingga semakin susah untuk orang buat menikmati hidup. Pada kesimpulannya waktu buat keluarga jadi terkuras, emosi tidak terkendali, kesehatan menyusut. Disamping itu, keberadaan quality of work life ialah salah satu bagian berarti dalam kegiatan perusahaan yang lazimnya diciptakan oleh sesuatu perusahaan supaya diharapkan bisa penuhi apa yang diperlukan oleh karyawan sehingga karyawan yang terdapat dalam sistem tersebut merasa aman dan nyaman buat melakukan tugasnya. Keterikatan kerja dalam diri karyawan pula bisa dipengaruhi oleh sampai sejauh mana kepuasan kerja yang diperoleh karyawan dari perusahaan. Bagi (Eko 2015) kepuasan kerja ialah keadaan psikologis berbentuk menyenangkan ataupun nyaman serta sangat bergantung pada orang yang bersangkutan serta area kerjanya. Lazimnya masing- masing karyawan memiliki kriteria yang berbeda dalam memandang suatu kepuasan kerja, Terdapat sebagian karyawan yang hendak merasa puas apabila memperoleh suatu yang bisa dinilai secara modul semacam pendapatan, upah, insentif, tunjangan serta yang lain. Sedangkan itu, untuk sebagian lagi karyawan yang mendapatkan kepuasan ditinjau dari segi non modul semacam pengakuan, jabatan, sarana serta tamasya ataupun sejenisnya. Kepuasan pada pekerja ialah sesuatu perilaku yang bagus atau positif yang menyangkut pada penyesuaian diri yang baik serta sehat terhadap keadaan serta suasana kerja, tercantum permasalahan upah, keadaan sosial, keadaan raga serta keadaan psikologis Employee engagement memliki keterikatan karyawan pada emosional dengan pekerjaan serta pada kelompok atau organisasi tersebut. keberadaan employee engagement selaku anggota industri yang mempunyai kemauan kokoh buat mengekspresikan dirinya pada industri tempatnya bekerja.
Vol. 5 No. 3 Juli 2021
JURNAL ILMIAH KOHESI
97
Dengan keterikatan kerja yang kokoh dalam diri karyawan hingga masing- masing tugas pastinya hendak dicoba dengan sebaik- baiknya sehingga hasil kerja hendak jadi prioritas utama untuk karyawan supaya bisa mendapatkan apa yang di idamkan. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan ialah perusahaan yang bekerja pada dibidang jasa angkutan kereta api yang terletak di Indonesia. Dalam melaksanakan guna organisasi, dibantu oleh sebagian bagian salah satunya merupakan bagian sumber energi manusia serta universal yang meliputi sub bagian administrasi. Sumber energi manusia, pengembangan sumber energi manusia, serta manajemen sumber energi manusia, yang memiliki tugas menyelenggarakan tata laksana sumber energi manusia, perencanaan sumber energi manusia, kesejahteraan sumber energi manusia serta perencanaan karir. Perumusan pada permasalahan ni yakni macam mana pengaruh quality of work life serta kepuasan kerja terhadap employee engagement.
KAJIAN PUSTAKA
Pengertian Quality Of Work Life
Pada riset dilakukan oleh Nadira (2019 : 6) menerangkan work- life balance merupakan keseimbangan kerja serta kehidupan dimana seorang terikat secara seimbang di antara tanggung jawab pekerjaan serta tanggung jawab dalam keluarga ataupun kehidupan.
Pengertian Kepuasan Kerja
Menurut Sinambela (2016 : 302), menarangkan kalau kepuasan kerja merupakan pandangan atau perasaan seorang terhadap suatu pekerjaannya yang didapatkan atau dihasilkan oleh usahanya sendiri ( internal), serta juga bisa didukung dari hal-hal dari luar dirinya sendiri (eksternal) atas kondisi atau situasi kerja pada hasil kerja itu sendiri. Kepuasan kerja melihatkan atau menunjukkan kesesuaian antara lain harapan seseorang yang muncul serta hadiah atau imbalan yang disediakan dari pekerjaannya, maka pada kepuasan kerja ini bisa juga berkaitan dengan keadilan, perjanjian, psikologis serta motivasi.
Pengertian Employee Engagement
Employee engagement ialah suatu kondisi di mana seseorang pegawai atau pekerja sudah terikat baik secara raga ataupun psikis, baik secara mental serta emosi, dengan pekerjaan yang dimilikinya maka dapat terciptanya sesuatu rasa buat turut berkontribusi lebih dan mengerahkan seluruh tenaga seikhlas atau sepenuh hati dalam menunjang mencapai tujuan organisasi/industri. Employee engagement ialah memiliki rasa keterikatan karyawan secara emosional dengan kegiatannya atau pekerjaannya serta organisasi, yang membuat mereka dapat motivasi serta sanggup membagikan keahlian terbaik buat membantu mencapai tujuan dari serangkaian guna untuk organisasi serta individu (Ariwati serta Cahyani, 2019: 98)
METODE PENELITIAN
Pada riset kali ini dilakukan dengan menggunakan penelitian asosiatif, teknik penelitian juga menggunakan asumsi klasik dan regresi linier berganda. Untuk menganalisis pengaruh kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja terhadap employee
engagement menggunakan metode berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + ɛ
Y = Employee engagement a = Nilai y, apabila X1 = X2
b1, b2 = Koefisien regresi berganda
X1 = Quality of work life
X2 = Kepuasan kerja
Vol. 5 No. 3 Juli 2021
JURNAL ILMIAH KOHESI
98
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Normalitas
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas Normalitas
Kolmogorov
sumirnov Z Asymp.sig (2-Tailed) Sig Keterangan
0,699 0,713 > 0,05 Normal Sumber : Data Diolah (2020)
Berdasarkan table diatas bahwa nilai asymp. Sig lebih besar dari 0.05, maka didapatkan hasil berdistribusi normal.
Pengujian Multikolinearitas
Tabel 2. Hasil Uji
Multikolinearitas
MultikolinearitasTolerance VIF Keterangan
Quality Of Work
Life ,747 1,339 Multikolinearitas Tidak Ada Kepuasan Kerja ,747 1,339
Sumber : Data Diolah (2020)
Berdasarkan hasil dapat dilihat tidak terjadi multikolinearitas terhadap kedua variabel tersebut.
Pengujian Heteroskedasdisitas
Tabel 3. Hasil Uji Heteroskedasdisitas Multikolinearitas
Sig Keterangan
Quality Of Work
Life ,356 Heterokedastisitas Tidak Ada Kepuasan Kerja ,740
Sumber : Data Diolah (2020)
Pada pengujian ini menggunakan uji gletser. Bisa dilihat dapat dijelaskan nilai signifikansi dari setiap variabel lebih besar dari 0,05, bisa disimpulkan tidak terjadi heterokedastisitas.
Uji Regresi Linier Berganda
Tabel 4. Koefisien Regresi Berganda
Keterangan Unstandardized
Coefficients Standar Error t Sig
(Constant) ,648 1,448 ,447 ,656 Quality Of Work
Life (X1) ,248 ,102 2,436 ,017 Kepuasan Kerja
(X2) ,321 ,059 5,397 ,000 Sumber : Data Diolah (2020)
Vol. 5 No. 3 Juli 2021
JURNAL ILMIAH KOHESI
99
a. Konstanta (a) = 0.648 . jika nilai variabel independen tetap, maka employee engagement berkurang sebesar 0.648. b. Koefisien X1 (b1) = 0.248, bahwa variabel X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y. dan akan menambah
employee engagement sebesar 0.248.
c. Koefisien X2 (b2) = 0.321, Variabel X2 berpengaruh positif dan signifikan pada Y. dan akan menambah employee
engagement sebesar 0.321.
Uji F
Tabel 5. Hasil Uji F Variabel
Independen Dependent Variabel F Sig
Kepuasan Kerja Quality Of Work
Life
Employee
Engagement 32,330 ,000 Sumber : Data Diolah (2020)
Dari hasil uji F di atas, dapat bahwa Fhitung> Ftabel (32.330 > 3.10) atau sig F < 0,05 (0,000 < 0,05). Maka variabel quality of
work life dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan pada variabel employee engagement.
Uji t
Tabel 6. Hasil Uji t Model
t Sig.
1 (Constant) ,447 ,656 Quality Of Work Life (X1) 2,436 ,017 Kepuasan Kerja (X2) 5,397 ,000 Sumber : Data Diolah (2020)
1. Untuk X1, t-hitung > t-tabel (2,436 >1.986) dan nilai Sig. (0,017 < 0,05), maka X1 berpengaruh signifikan terhadap Y.
2. Untuk X2, nilai t-hitung > t-tabel (5,397 >1.986) dan nilai Sig. (0,000 < 0,05), dengan demikian X2 berpengaruh
signifikan terhadap Y.
Uji Determinasi
Tabel 7. Koefisien Determinasi
Model R R Square
1 .642 .413 Sumber : Data Diolah (2020)
Nilai R Square sebesar 0,413, ini menunjukkan pada variabel Y dipengaruhi ke variabel X1 dan variabel X2 secara serentak
sebesar 41,3% dan sisanya sebesar 58,7% ditentukan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan atau tidak diteliti dalam riset ini.
Pembahasan
Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Employee Engegament
Dari hasil uji statistik didapatin hasil kalau quality of work life mempengaruhi positif dan signifikan terhadap employee engagement pada PT. Kereta Api Indonesia( Persero) Medan. Ariwati serta Cahyani( 2019: 99), menjelasksan kalau Work- life balance dapat bisa dimengerti selaku kepuasan dalam pada disaat bekerja serta pada kehidupan di rumah tanpa
Vol. 5 No. 3 Juli 2021
JURNAL ILMIAH KOHESI
100
terdapatnya konflik diantara keduanya. Dari penjelasan di atas bisa di informasikan kalau mutu kerja serta kehidupan dalam diri pegawai ialah bagian penting yang wajib dikenal serta dimengerti oleh karyawan sehingga ketika melaksanakan tugasnya bakal bisa dilakukan dengan optimal. Karyawan yang memperoleh mutu kehidupan serta kerja yang baik dari perusahaan hendak membuat karyawan merasa aman serta berniat buat mengikatkan dirinya pada perusahaan sebab apa yang diinginkan dari perusahaan sudah bisa dipenuhi dengan optimal.
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Employee Engegament
Dari uji statistik diatas diperoleh hasil kalau kepuasan kerja mempengaruhi positif dan signifikan terhadap employee engagement pada PT. Kereta Api Indonesia ( Persero) Medan. Bagi Sutrisno (2010: 75), Kepuasan kerja mencerminkan rasa pada seorang terhadap pekerjaannya. Ini dapat diliat dalam perilaku ataupun rasa positif pada karyawan terhadap pekerjaan serta segala sesuatu yang dialami di area kerjanya. Dengan demikian, dari uraian ataupun penjelasan di atas hingga bisa di informasikan kepuasan kerja ialah impian yang diharapkan oleh masing- masing karyawan tanpa terkecuali sepanjang bekerja di industri. Walaupun di sadari kalau kepuasan kerja masing- masing orang berbeda satu sama lain sehingga perbandingan kepuasan kerja yang dialami orang bakal menentukan keterikatan kerja kayawan pada perusahaan.
Pengaruh Quality Of Work Life Dan Kepuasan Kerja Terhadap Employee Engegament
Dari hasil uji statistik diperoleh hasil kalau quality of work life serta kepuasan kerja mempengaruhi positif dan signifikan terhadap employee engagement pada PT. Kereta Api Indonesia( Persero) Medan. Ariwati serta Cahyani( 2019: 99), menarangkan kalau Work- life balance bisa dipahami ataupun dapat dimengerti selaku kepuasan serta kebahagiaan pada dikala dalam bekerja serta kehidupan rumah tanpa terdapatnya konflik diantara keduanya. Work- life balance sendiri ialah tingkatan ataupun pencapaian kepuasan atas berbagai kedudukan dalam hidup. Dari penjelasan di atas bisa di informasikan kalau mutu kerja serta kehidupan dalam diri pegawai ialah bagian berarti yang wajib dikenal serta dimengerti oleh karyawan sehingga ketika melaksanakan tugasnya hendak dapat dilakukan dengan optimal.
KESIMPULAN
Hasil dalam riset atau penelitian ini didapati ialah :
1. Quality of work life berpengaruh positif dan signifikan terhadap employe engagement. 2. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap employe engagement.
3. Quality of work life dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap employe engagement.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, Saran yang dapat disimpulkan adalah :
1. Perusahaan harus tetap memberi perhatian lebih kepada karyawan untuk peningkatan keterampilan dan keahlian melalui pendidikan dan pelatihan serta memperbaikan kesejahteraan karyawan, sehingga pencapaian prestasi dapat berjalan dengan baik.
2. Pihak manajemen diharapkan untuk terus mampu memberikan kepuasan kerja karyawannya sehingga bisa berdampak terhadap produktivitasnya dan hal ini akan dapat meningkatkan potensi yang ada pada masing-masing individu yang ada di perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Nadira, B. 2019. Pengaruh Work–Life Balance dan Stres kerja terhadap Employee Engagement (Studi pada Perawat dan Bidan RS Permata Bunda Malang). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Priyatno, Duwi. (2017). Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS. Edisi I. Yogyakarta: CV. ANDI. ____________. (2013). Mandiri Belajar SPSS untuk pemula. Cetakan Pertama. Jakarta: Mediakom.
Rondonuwu, F.A., Rumawas, W., dan Asoloei S. 2018. Pengaruh Work Life Balance terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Hotel Sintesa Penisula Manado.Jurnal Adminitrasi Bisnis. Vol.7. No.2.p-ISSN: 2338-9605. E-ISSN: 2655-206X. Saprudin, dan Koeswardhana, G. (2018).Pengaruh Kepuasan Kerja dan Pelatihan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research.Vol.2.No. 4.November. ISSN: 2598-8719 (online). ISSN: 2598-8700 (printed). Hal: 14-19.
Vol. 5 No. 3 Juli 2021
JURNAL ILMIAH KOHESI
101
Siregar, Syofian. (2014). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan
Aplikasi SPSS Versi 17. Edisi I. Cetakan kedua. Jakarta: Bumi Aksara.
Sinambela, L.P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kesatu. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutrisno, Edy.(2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Cetakan Ke-2. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.