• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PROTOKOL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN PROTOKOL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT TESIS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PROTOKOL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Keperawatan (M.Kep) dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan

Minat Studi Administrasi Keperawatan pada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Oleh

NEILIEL FITRIANA ANIES

147046051/ADMINISTRASI KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

▸ Baca selengkapnya: program kerja rawat inap rumah sakit

(2)
(3)

Telah Diuji

Pada Tanggal: 22 Desember 2016

KOMISI PENGUJI TESIS

Ketua : Dra. Nurmaini, MKM., Ph.D

Anggota : 1. Diah Arruum, S.Kep., Ns., M.Kep 2. Setiawan, S.Kp., MNS., Ph.D

(4)
(5)

i

Judul Tesis : Pengembangan Protokol Diskusi Refleksi Kasus (DRK) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara

Nama Mahasiswa : Neiliel Fitriana Anies Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan Minat Studi : Administrasi Keperawatan

Tahun : 2016

ABSTRAK

Diskusi Refleksi Kasus (DRK) merupakan suatu metode pembelajaran dalam bentuk kelompok diskusi untuk berbagi pengalaman klinik tentang kasus penyakit pasien, masalah perawatan pasien, dan masalah-masalah dalam manajemen pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Protokol Diskusi Refleksi Kasus (DRK) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. Pengembangan Protokol Diskusi Refleksi Kasus (DRK) ini dilaksanakandengan desain action research. Partisipan dalam penelitian ini adalah 18 orang perawat dari Ruang Rawat Inap RS Universitas Sumatera Utara. Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa panduan pertanyaan FGD (Focus Group Discussion)tahap reconnaissance dan panduan FGD tahap reflection, kuesioner pengetahuan perawat tentang DRK, dan lembar observasi kegiatan DRK. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisa data kualitatif menggunakan content analysis dan data kuantitatif menggunakan distribusi frekuensi.Kegiatan FGDpengembangan Diskusi Refleksi Kasus (DRK) ini menghasilkan 5 tema yaitu bentuk diskusi, manfaat DRK, faktor pendukung DRK, faktor penghambat DRK, dan harapan terkait DRK. Bentuk kegiatan DRK dibagi dalam persiapan pelaksanaan DRK, topik/masalah yang dibahas, dan pihak yang terlibat dalam diskusi. Manfaat pelaksanaan DRK terbagi dalam manfaat bagi perawat dan manfaat bagi manajemen rumah sakit. Faktor pendukung DRK dipengaruhi oleh iklim organisasi yang terdiri dari komitmen perawat, motivasi, dukungan manajemen rumah sakit, panduan pelaksaan DRK dan sarana prasarana. Faktor penghambat pelaksanaan DRK terbagi dalam faktor internal dan faktor eksternal. Harapan perawat terhadap pelaksanaan DRK adalah kegiatan DRK dapat menjadi salah satu kegiatan untuk pengembangan jenjang karir perawat. Pengetahuan perawat terhadap kegiatan DRK sebelum kegiatan meningkat dari 90,5% menjadi 93,6 % dengan skor rata-rata meningkat dari 10,8 menjadi 13,5. Kepuasan perawat terhadap kegiatan DRK didapatkan hasil 72,2% perawat puas terhadap kegiatan DRK. Output dari penelitian ini adalah SPO DRK, alur kegiatan DRK, struktur dan uraian tugas sertamodul DRK.Diharapkan kegiatan DRK dapat dilaksanakan secara teratur dan terjadwal untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan di ruangan dan memperbaiki kualitas pelayanan keperawatan sehingga dapat meningkatkan kompetensi perawat.

(6)

ii

Thesis Title : Developing Protocol of DRK (Case Reflection Discussion) in the Inpatient Room of the University of Sumatera Utara Hospital

Name : Neiliel Fitriana Anies

Study Program : Master of Nursing Field of Specialization : Nursing Administration

Year : 2016

ABSTRACT

DRK (Case Reflection Discussion) is a learning method in the form of group

discussion in sharing various clinical experiences about patients’ illness cases,

their nursing problem, and problems in service management. The objective of the research was to develop protocol ofDRK in the Inpatient Room of the University of Sumatera Utara Hospital by using Action Research (AR) design with18 nurses in the Inpatient Room of the University of Sumatera Utara Hospital. The data were gathered by conducting Focus Group Discussion (FGD) in reconnaissance

phase and FGD in reflection phase, questionnaires on nurses’ knowledge of DRK,

and observation sheets of DRK activity. The data were analyzed qualitatively by using content analysis and quantitatively by using distribution frequency. The result of the analysis showed that there were 5 themes: discussion, the use of DRK, DRK enabling factor, DRK inhibiting factor, and expectation for DRK. DRK activity consisted of the preparation for the implementation of DRK, discussed topic/problem, and those who were involved in discussion. The use of DRK consisted of the benefit for nurses and for the hospital management. DRK enabling factors were influenced by organizational climate which consisted of

nurses’ commitment, motivation, support from hospital management, guidance

for the implementation of DRK, and facility and infrastructure. DRK inhibiting factors consisted of internal and external factors. The nurses hoped that the implementation of DRK could be an activity which developed their career.

Nurses’ knowledge increased from 90.5% to 93.6% with the mean score from

10.8 to 13.5, and 72.2% of the nurses were satisfied with DRK activity. The outputs of this study were SPO DRK, the pathway of DRK activity, structure and job description, and DRK module. It is recommended that DRK activity be carried out regularly and scheduled in order to cope with the problems which arouse in the wards and nursing care quality be improved in order to increase

nurses’ competence.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul

“Pengembangan Protokol Diskusi Refleksi Kasus (DRK) di Ruang Rawat Inap

Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara”.

Penulis menyadari penulisan tesis ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak/Ibu :

1. Setiawan, S.Kp., MNS., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU) sekaligus sebagai penguji I yang telah memberi masukan guna penyempurnaan tesis ini serta memberikan kesempatan dan fasilitas untuk melanjutkan studi ke jenjang Magister Keperawatan

2. Dewi Elizadiani Suza, S.Kp., MNS., Ph.D selaku Plt Ketua Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

3. Dra.Nurmaini., MKM., Ph.D selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan masukan serta saran untuk perbaikan tesis ini.

4. Diah Arruum, S.Kep, Ns., M.Kep, selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan saran untuk perbaikan tesis ini.

5. Roymond H Simamora, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Penguji II yang telah banyak memberikan masukan saran dalam penyusunan tesis.

6. dr.Azwan Hakmi, Sp. A., M.Kes selaku Direktur Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.

7. Komite Keperawatan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.

(8)

iv

9. Rekan-rekan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara tahun ajaran 2014/2015.

Penulis menyadari tesis ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan dan harapan penulis semoga tesis ini dapat bermanfaat demi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya profesi keperawatan.

Medan, 22 Desember 2016 Penulis

(9)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...i

ABSTRACT ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ...vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ...ix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Permasalahan ... 7

1.3 Tujuan Penelitian... 8

1.4 Manfaat Penelitian... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 10

2.1 Konsep Continous Professional Development (CPD) ... 10

2.1.1 Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Perawat Indonesia………... 14

2.2 Konsep Metode Pembelajaran ... 18

2.2.1 KonsepPembelajaran Refleksi... 25

2.2.2 Refleksi dalam pelayanan keperawatan dan pendidikan keperawatan………... 30

2.3 Pengembangan Manajemen Kinerja (PMK) ... 31

2.4 Diskusi Refleksi Kasus... 36

2.5 Teori Keperawatan Jean Watson ... 43

2.5.1 Interpersonal Teaching Learning (Carrative 7)... 44

2.6 Action Research (AR) ... 47

2.6.1 DefinisiAction Research(AR) ... 47

2.6.2 Siklus Action Research (AR) ... 53

2.6.3 Proses Action Research (AR)... 54

2.7 Penelitian tentang penerapan Diskusi Refleksi Kasus... 55

2.8 Kerangka Teori ... 56

BAB 3 METODE PENELITIAN... 59

3.1 Jenis Penelitian ... 59

(10)

vi

3.3 Partisipan ... 60

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 60

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data ... 60

3.4.2 Alat Pengumpulan Data... 62

3.4.3 Tahapan Penelitian Action Research ... 64

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 67

3.6 Metode dan Analisa Data ... 67

3.6.1 Analisa Kualitatif ... 67

3.6.2 Analisa Kuantitatif ... 68

3.7 Keabsahan Data(Trustworthiness)... 68

3.8 Pertimbangan Etik ... 70

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 74

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 75

4.2 Karakteristik Demografi Partisipan ... 80

4.3 Proses Pengembangan DRK... 81

4.3.1 Tahap Reconnaissance ... 82

4.3.2 Tahap Planning, acting, observing dan reflecting... 87

4.4 Output Action Research... 97

4.5 Dampak Action Research ... 98

BAB 5 PEMBAHASAN ... 103

5.1 Proses Pengembangan Protokol Diskusi Refleksi Kasus (DRK) ... 103

5.2 Dampak Action Research ... 110

5.3 Lesson learned... 112

5.4 Keterbatasan Penelitian ... 112

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 114

6.1 Kesimpulan ... 114

6.2 Saran ... 115

DAFTAR PUSTAKA ... 116

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Tahap reconnaissance Pengembangan Protokol Diskusi

Refleksi Kasus (DRK) di Ruang Rawat Inap Rumah sakit

Universitas Sumatera Utara……….... 65

Tabel 3.2 Rangkaian kegiatan Penelitian Action Research…………. 72 Tabel 4.1 Karakteristik demografi partisipan(n=18)………... 80 Tabel 4.2 Karakteristik demografi perawat pelaksana (n=63)…….. 81

Tabel 4.3 Outputpenelitian……… 98

Tabel 4.4 Perbedaan pengetahuan perawat……….. 99 Tabel 4.5 Kepuasan perawat terhadap kegiatan DRK……… 99 Tabel 4.6 Matriks Tema FGD Pengembangan Protokol Diskusi

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Siklus Action Research……… 53

Gambar 2.2 Kerangka Teori dan Metodologi Pengembangan Protokol Diskusi Refleksi Kasus (DRK) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Sumatera

Utara……… 58 Gambar 3.1 Kegiatan Penelitian Pengembangan Protokol Diskusi

Refleksi Kasus (DRK) di Ruang Rawat Inap Rumah

Sakit Universitas Sumatera Utara……… 73 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Universitas

Sumatera Utara………. 79

Gambar 4.2 Denah Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas

SumateraUtara…………..……… 83 Gambar 4.3 Siklus action research Pengembangan Protokol

Diskusi Refleksi Kasus (DRK) di Rumah Sakit

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Instrumen Penelitian……… 121

Lampiran 2 Biodata Expert………. 137

Lampiran 3 Izin Penelitian………. 138

Lampiran 4 Output Penelitian…………..………... 144

Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian………... 166

Referensi

Dokumen terkait

Tidak ada Interaksi antara strategi dengan kemampuan awal kategori tinggi, kategori sedang dan kategori rendah siswa terhadap hasil belajar siswa Dilihat dari mean, siswa

Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) merupakan terobosan dan menjadi sebuah langkah strategis dalam mendukung penyelenggaraan program strategis pendidikan, terutama

102 Dalam pasal 41 ayat (1) UUPA dikatakan bahwa Hak Pakai adalah hak untuk menggunakan dan/atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh Negara atau tanah milik

Dalam paper ini, data yang digunakan didapat dari Rumah sakit Palembang dengan interval waktu 10 tahun terakhir dengan pola time series.. Tujuan dari paper ini

Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Sebagai

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-136/PJ/2014 tentang Penetapan. Pengusaha Kena Pajak Yang Diwajibkan Membuat

Metode pohon keputusan yang digunakan dalam penelitian ini akan dihubungkan dengan logika Fuzzy untuk memudahkan dosen wali dalam masalah rekomendasi jumlah

Apabila membahas pengertian pajak, menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir