• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 11. Pin Layout µp 8088

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gambar 11. Pin Layout µp 8088"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MIKROPROSESOR 8088 dan 8086

Mikroprosesor 8086 dan 8088 merupakan perluasan dari seri mikroprosesor 8080 dari

Intel. Terdapat sejumlah perubahan dalam 8086/8088, yang paling jelas ialah komputasi dapat

dilaksanakan dengan memakai data 16 bit, sedangkan dalam 8080 dilaksanakan dengan

memakai data 8 bit. Selain itu, terdapat sejumlah keuntungan antara lain instruksi perkalian

dan pembagian, antrian instruksi untuk memperoleh kecepatan yang lebih tinggi, kemampuan

untuk mengalamati sejuta byte memori, register yang lebih umum, dan banyak lagi modus

instruksi dan pengalamatan. Pin keluaran untuk 8086 dan 8088 sebanyak 40 pin (untuk lebih

jelasnya, bisa dilihat gambar 5 di bawah).

Gambar 11. Pin Layout µP 8088

Perbedaan pokok antara 8086 dan 8088 terletak pada banyaknya saluran data yang

dikeluarkan bus. Chip 8086 memiliki 16 saluran data pada busnya, dan 8088 hanya memiliki

8 saluran data. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya saluran AD (alamat/data) terhadap saluran

A (alamat) pada pin keluar untuk setiap chip. Chip 8086 memakai 16 saluran alamat untuk

data, sehingga AD 0 hingga AD 15 dipakai untuk alamat dan data sedangkan 8088 hanya

memiliki AD 0 hingga AD7 untuk data dan memakai A 8 hingga A 19 untuk alamat. Saluran

data internal pada chipnya sama saja, dan masing-masing menambahkan, mengurangkan,

mengalikan atau membagi bilangan biner 16 bit.

Keistimewaan mikroprosesor 8086 dan 8088 terletak pada antrian instruksi yang dipakai

pada masing-masing. Chip 8086/8088 membaca instruksi secara teratur dari memori

mendahului operasi mereka, dan instruksinya diletakkan dalam suatu antrian yang terdiri dari

sekumpulan

(2)

register flip-flop. Cara ini mempercepat operasi karena pemroses dapat terus melakukan

instruksi yang memakan waktu (misalnya perkalian) dan dalam waktu yang bersamaan

membaca instruksi dari memori pemroses. Selanjutnya, pemroses dapat melaksanakan

insstruksi yang cepat (instruksi geser atau uji, misalnya) dari antrian itu dengan kecepatan

lebih lekas dari waktu daur memori. Logik disediakan supaya jika komputer melakukan

pencabangan (loncatan), instruksi dan antrian dapat disingkirkan dahulu bila hal ini

diperlukan.

(3)

ARSITEKTUR MIKROPROSESOR 8088

Arsitektur pada uP 8086,8088, dan beberapa versi diatasnya hingga pentium pro sangat

mirip. Pemahaman tentang arsitektur ini penting untuk mengetahui cara programming

processor. Dalam pemprograman uP tidak terpisahkan dari register, yakni sebuah

memori sementara milik uP. Terdapat register yang memang visible, yakni dapat

dialamati oleh uP. Namun terdapat juga yang unvisible, terutama pada versi 80286 dan

setelahnya, untuk melakukan operasi pada protected mode. Adapun susunan dari

register yang dapat dialamati adalah:

Seperti terlihat pada gambar, model pemprograman yang ada adala 8, 16, 32 bit. Pada

model 8 bit, terdapat register AH, AL, BH, BL, CH, CL, DH, DL. Kemudian pada model

16 bit terdapat AX, BX, CX, DX, SP, BP, DI, SI, IP, FLAGS, CS, DS, ES, SS, FS, dan

GS. Untuk 32 bit, EAX, EBX, ECX, EDX, hingga EFLAGS. Model tersebut dibagi

menjadi dua type, general purpose register dan special purpose register.

(4)

EAX

, jika dalam model 32 bit adalah EAX, dalam mode 16 bit adalah AX, dan 8 bit untuk

AL atau AH. Digunakan untuk menyimpan hasil aritmatika, dan lokasi alamat offset dan

memory.

EBX

, menyimpan lokasi alamat offset memory sistem dan memory data.

ECX

, digunakan untuk melakukan penghitungan.mengalamati memory data.

EDX

, menyimpan bagian dari hasil pembagian atau perkalian, mengalamati memory

data.

EBP

, base pointer, menunjuk lokasi memory pada saat transfer data memory.

EDI

, mengalamati data string tujuan untuk instruksi yang berhubungan dengan string.

ESI

, mengalamati data string sumber untuk instruksi yang berhubungan dengan string.

Special Purpose Register

EIP

, menunjuk pada instruksi selanjutnya pada memory yang telah dialokasikan menjadi

code segment.

ESP

, mengalamati bagian memory yang digunakan sebagai stack.

EFLAGS

, mengindikasikan kondisi uP dan hasil berbagai operasi.

Struktur dari FLAGS register sama untuk versi 8086 hingga pentium Pro. Adapun

masing-masing fungsi dari FLAG adalah:

CF

, carry flag, untuk menyimpan hasil simpanan atau pinjaman pada operasi tambah

dan kurang.

Parity

, mengindikasikan 0 atau 1. Pengecekan parity sekarang lebih banyak digunakan

pada komunikasi data.

ACF

, mengindikasikan parity namun hanya pada bit 3 dan 4.

ZF

, mengindikasikan hasil aritmatika apakah 0 atau tidak. jika nilainuya 0, maka ZF=1

dan sebaliknya.

SF

, sebagai tanda apakah sebuah integer bertanda atau tidak. jika signed, SF=1; dan

sebaliknya.

TrapF

, enable/disable fitur debugging.

IF

, enable/disable pin input INTR.

DF

, setting direction dari register. dapat increment atau decrement. disetting dengan

bantuan instruksi STD, dan CLD.

Overflow

, mengindikasikan telah terjadi overflow pada operasi tambah atau kurang.

para operasi unsigned number, biasanya overfloaw tidak diperhatikan.

I/OPL

, set level I/O privilege. paling tinggi adalah 00 dan terenda 11.privilege paling

tinggi tidak akan halangan dalam eksekusi dan sebaliknya.

(5)

NT

, diset ketika software melakukan perintah nested, yakni mengerjakan perintah lain

dalam suatu perintah.

RS

,control resume dari perintah setelah perintah berikutnya dikerjakan.

VM

, set virtual mode yang memungkian bekerjanya beberapa DOS.

Alignment Check, tersetting apabila word atau double word tidak teralamati dengan

benar.

SEGMENT REGISTER

Jika segment ini dihubungkan pada memory, maka dapat menghasilkan alamat memory

tertentu. Fungsi yang sebenarnya dari sebuah segment register, berbeda pada real atau

protected mode. Adapun secara general fungsi dari segment register adalah sebagai

berikut:

Code Segment,

code segment menyimpan program yang digunakan uP. dalam real

mode alokasinya 64Kb namun pada protected mode lebih luas lagi, dan merujuk pada

descriptor awal dan akhir alamat yang dalam register yang dapat digunakan.

Data Segment

, letak sebagian besar data. pada 8086-80286 adalah 64K sedangkan

pada 80386 sebesar4Gbytes.

Extra Segment

, segment data tambahan untuk menyimpan tujuan pada instruksi string.

Stack Segment, mendefinisikan area pada memory yang dapat digunakan pada stack.

FS dan GS

, adalah segment register yang hanya ada mulai 80386, 80486, pentium dan

pentium pro. dapat diakses oleh program sebagai register tambahan.

REAL MODE ADDRESSING

Real mode hanya menggunakan 1Mbyte memory internal. Ini ada pada sistem 8086 dan

88. PCDOS dan MSDOS selalu bekerja pada real mode.

SEGMENT dan OFFSET

Segment + Offet digunakan untuk mengalamati memory pada RAM. Segment,

mendefinisikan alamat awal dari memory. Offset address, alamat offset yang memilih

antara range 64Kbytes memory segment. segment address otomatis akan ditambahkan

0h pada belakannya, kmudian ditambahkan offset address. Alamat ini menunjuk data

pada RAM.

(6)

Sistem pengalamatan memory didapat dari gambar diatas. Pada 80286 alamat offset

menjadi lebih panjang dengan tambahan 64K minus 16K. Biasanya digunakan sebagai

pengalamatan memory tambahan.

SEGMENT DEFAULT dan OFFSET REGISTER

segment dapat dikombinasikan dengan berbagai register lain untuk melakukan suatu

fungsi. Misal code segment + instruction pointer digunakan untuk merujuk pada instruksi

yang selanjutnyadikerjakan. beberapa kombinasi dari segment:

Contoh kombinasi CS:IP, misal CS dimulai dengan alamat 4000H, dengan IP: 0001H.

Maka kombinasinya adalah 40001H. kombinasi lain, adlah SS dan SP/BP. Alamat yang

ditentukan dari kombinasi ini akan merujuk pada bagian memory yang digunakan

sebagai stack.

8086-80286 memiliki 4 segment. sementara pada 80386 memiliki 6 segment. sebuah

program dapat memiliki 4 segment atau lebih.

(7)

Sementara itu, stack segment disimpan dalam dalam TPA,tepatnya diatas semua driver

dan program.

(8)

SEKILAS INTEL 8088

Intel 8088 adalah prosesor mikro buatan Intel berbasis pada 8086, dengan 16-bit register dan menggunakan 8-bit external data bus. intel 8088

merupakan prosesor yang digunakan pada IBM PC.

8088 ditargetkan pada sistem yang ekonomis, diikuti oleh pengunaan desain 8-bit. Jalur bus yang lebar dalam circuit boards masih sangatlah mahal ketika ini di luncurkan. Queue yang ungul dari 8088 adalah 4 bytes, sebagai penggunaan dalam 8086 6 bytes. 8088 termasuk keturunan dari 80188, 80288, 80186, 80286, 80386, 80486, dan 80388, microcontroller seperti yang masih digunakan sekarang. Clone yang populer dengan menggunakan 8088 adalah Model D, dimana tombol pilihan

dapat berjalan pada clock 4.77 MHZ atau 7.16 MHZ.

Spesifikasi 8088

Mikroprosesor Intel 8088 hampir serupa dengan prosesor Intel 8086, kecuali pada data eksternal bus. Lebar data eksternal bus 8088 dikurangi menjadi 8 bit, dan instruksi ukuran queue dan prefetching algoritmanya diubah. Intel 8088 menggunakan dua urutan bus siklus untuk menulis atau membaca 16 data bit sebagai ganti satu siklus untuk 8086. Ini menjadikan prosesor bergerak lebih lambat, tetapi ada nilai plus pada perangkat keras yang menjadikan CPU 8088 kompatibel dengan peripheral 8080/8085.

Pin SSO pada 8088 menggantikan BHE/S7 pada 8086, dan pin IO/M pada 8088, bukan M/IO seperti pada 8086. 8088 membutuhkan catu daya +5,0 V dengan toleransi + 10%. Mikroprosesor 8088 akan kompatibel TTL (Transistor-Transistor Logic) jika kekebalan terhadap noise disesuaikan menjadi 350 mV dari nilai 400 mV yang biasa. Mikroprosesor 8088 dapat menjalankan satu 74XX, lima 74LSXX, satu 74SXX, sepuluh 74ALSXX, dan sepuluh 74HCXX beban satuan. Jika mikroprosesor 8088 direset, mikroprosesor ini mulai mengeksekusi perangkat lunak pada lokasi meori FFFF0H (FFF:0000) dengan pin interrupt request di-disable. Karena bus-bus 8088 dimultipleks dan kebanyakan memori dan peralatan I/O tidak, system harus didemultipleks sebelum pengantarmukaan dengan memori atau I/O. Demultipleks dilakukan oleh latch delapan bit yang pulsa clocknya didapat dari sinyal ALE. Operasi minimum 8088 sama dengan mikroprosesor Intel 8085A, sementara mode maksimum adalah baru dan khusus dirancang untuk operasi koprosesor aritmatika 8087.

REGISTER

Sebuah register adalah sebuah tempat penampungan sementara untuk data-data yng akan diolah oleh prosesor, dan dibentuk oleh 16 titik elektronis di dalam chip mikroprosesor itu sendiri. Dengan adanya tempat-tempat penampungan data sementara ini, proses pengolahan akan bisa dilakukan secara jauh lebih cepat dibandingkan apabila data-data tersebut harus diambil langsung dari lokasi-lokasi memori. Register-register tersebut sebagai register internal dan terdiri dari empat belas register dan keseluruhannya dapat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu : Register Segment, Register Data, Register pointer, Register index, Register index, dan General Purpose Register.

Semua general register mikroprosesor 8088 dapat digunakan untuk perhitungan dan operasi logika. Pada 8088, register data diwujudkan oleh AX, BX, CX dan BX (sebagai general purpose register), sehubungan dengan fungsinya yang selain menangani tugas-tugas khusus, juga bisa dimanfaatkan untuk membantu proses-proses pengolahan data didalam internal mikroprosesor.

Mikroprosesor 8088 mempunyai kemampuan untuk bekerja dalam mode „langkah tunggal‟ (single-step), yaitu semua instruksi dilaksanakan dengan cara satu demi satu. Mode ini dimungkinkan

(9)

dengan jalan membuat TF (Trap Flag) masuk ke logika ‟1′ atau „set‟. Bagi seorang programmer, mode ini akan sangat berguna dalam pekerjaan „debugging‟.

Organisasi Ruang Memori Dan Register

Unsur terkecil memori adalah „sel memori‟ (memory-cell), yaitu suatu elemen penyimpanan data yang berkapasitas sebesar 1 bit. Dengan menggabungkan sejumlah sel memori, akan bisa membentuk suatu ruang penyimpanan data dengan berbagai ukuran, misalnya 1 byte, 1 word, 1 Kilobyte, 1 Megabyte, 1 Gigabyte, 1 Terabyte, dsb.

Organisasi memori dapat dibandingkan dengan sistem „locker‟ (susunan laci yang mempunyai kode nomor setiap lacinya sehingga memudahkan orang mengenal lacinya masing-masing sebelum mengambil atau memasukkan barang titipannya).

Susunan chip prosesor Intel 8088.

• Catu Daya/VCC (pin 40) dan GND (pin 1 dan 20)

• Bus Data (AD0 – AD7)

• Bus Alamat (AD0 – AD7 dan A8 – A19)

• Bus Kendali (NMI, INTR, CLK, Reset).

Dalam mikroprosesor 8088 secara fisik, bus alamat terdiri dari 20 bit (A0-A19), sementara register-register internal terbentuk dari 16 bit data. Oleh sebab itu, untuk menyesuaikan perbedaan jumlah bit antara bus alamat 8088 dengan register internal, sistem pengalamatan memori dilaksanakan dengan format segment:offset. Format yang membutuhkan 32 bit ini dibentuk dengan jalan menggabungkan data dari 2 buah register sekaligus. Register pertama adalah satu satu dari 4 register segment, sedangkan register lainnya diambil dari salah sebuah register pointer atau register indeks.

Kenyataannya, segment-segment yang didefinisikan pada ruang memori itu boleh dibuat saling berdampingan, terpisah atau tumpang tindih sekalipun. Prosesor memiliki bus alamat sebanyak 20 bit, yang berarti ia mampu mengalamati hingga 1.048.575 lokasi memori. Secara heksadesimal, jumlah ini dinyatakan sebagai angka 00000 sampai dengan FFFFF. Ini adalah alamat-alamat fisik (physical addresses) dari mikroprosesor. Untuk 8088 dan 8086 yang bus alamatnya terdiri dari 20 bit, otomatis penulisan alamat fisiknya terdiri dari 5 digit heksadesimal. Sistem segmentasi pada IBM PC dilaksanakan agak unik. 1 segment adalah bagian dari ruang memori yang besarnya 65536 byte atau 64 Kb. Namun, segment-segment itu tidaklah diletakkan secara berdampingan sambung menyambung satu sama lain, akan tetapi saling tumpang tindih sehingga jarak antara titik awal suatu segment hanya terpaut 16 byte terhadap segment lainnya.

Peta Memori (Memory Map)

Kapasitas memori untuk IBM PC/XT yang berbasis prosesor Intel 8088/8086 adalah 1.048.576 byte atau lebih mudah disebut 1 (satu) Megabyte. Nilai sebesar 1 MB inilah yang menjadi dasar sistem pemetaan memori dalam keluarga IBM PC Kompatibel, sehingga dalam produk-produk yang lebih mutakhir pun, peta memori tersebut tetap dipertahankan. Hal ini berhubungan dengan konsistensi yang harus dijaga pada Disk Operating System, yang dalam keadaan bagaimanapun, harus tetap bisa dijalankan mulai dari produk yang paling awal seperti PC/XT, sampai kepada yang terbaru seperti AT 486 kompatibel.

ARSITEKTUR

Arsitektur dari 8088 tetap sama degan 8086 yakni: 16-bit registers, 16-bit internal data bus dan 20-bit address bus, yang bisa menjadikan prosesor mencapai memori 1 MB. 8088 memiliki pembagian memori yang sama dengan 8086: prosesor bisa mencapai 64 KB dari memori secara langsung, dan untuk mencapai lebih dari 64 KB, salah satu dari bagian khusus register harus di update. Program, data dan stack memori menduduki ruang memori yang sama. Total kapasitas memory yang

(10)

bisa dicapai adalah 1MB KB. Sebagaimana kebanyakan instruksi prosesor yang menggunakan 16-bit pointers, prosesor dapat mengolah secara efektif jika hanya memorinya 64 KB. Untuk mengakses memori diluar 64 KB, CPU menggunakan bagian register khusus untuk menspesifikasi di mana kode, stack dan 64 KB segmen data diposisikan di dalam memori 1 MB.

16-bit pointers dan data disimpan sebagai:

address: low-order byte

address+1: high-order byte

32-bit addresses disimpan di “segment:offset” dengan format:

address: low-order byte of segment

address+1: high-order byte of segment

address+2: low-order byte of offset

address+3: high-order byte of offset

Physical memory address ditunjukkan oleh pasangan segment:offset dihitung dengan: address = (<segment> * 16) + <offset>

Program Memori- program dapat ditempatkan di manapun di dalam memori. perintah jump and call dapat digunakan untuk menyingkat lompatan di dalam segmen kode 64 KB, seperti halnya untuk lompatan jauh di manapun di dalam memori 1 MB. Seluruh perintah lompatan yang bersyarat dapat digunakan untuk melompat sekitar + 127 – - 127 bytes dari instruksi yang ada.

Memori data – prosesor dapat mengakses data di tiap orang lebih dari 4 segmen yang tersedia, yang membatasi ukuran dari memori yang dapat diakses sampai 256 KB ( jika seluruh empat segmen menunjuk pada 64 KB blok berbeda). Mengakses data dari Data, Code, segmen Extra atau Stack biasanya dapat dilaksanakan dengan awalan perintah DS:, CS:, SS: atau ES: ( beberapa register dan instruksi dengan tak hadir boleh gunakan segmen SS atau ES sebagai ganti segmen DS).

Set Instruksi

Set instruksi 8088 terdiri dari perintah-perintah berikut:

* Instruksi perpindahan data.

* Aritmatika – penjumlahan, pengurangan, penaikan, penurunan, mengkonversi byte/word dan pembandingan.

* Logika – DAN, OR, eksklusif OR, shift/rotate dan test. * Manipulasi string – load, store, move, compare dan scan untuk byte/word. * Kontrol transfer – conditional, unconditional, panggilan subroutine dan kembali dari subroutine.

* Perintah Input/Output.

* Lain-lain – setting/clearing flag bits, stack operations, software interrupts, dan lain-lain. KESIMPULAN

8088 adalah desain hybrid 8/16-bit: 16-bit internal, dengan 8-bit I/O. ini berarti bahwa Sistem designer dapapt menggunakan chip pendukung 8-bit yang murah dan tersedia. Sehingga menurunkan harga sebuah sistem komputer. Kemampuannya tidak begitu hebat, mesin-mesin Z-80 dan 8085 kadang-kadang lebih unggul, tetapi 8088 terjual cukup banyak. Apalagi setelah divisi IBM memilihnya sebagai prosesor utama IBM PC. 8088 menjadi sejarah dan terjual jutaan unit, rekor kedua setelah Z-80. Sayangnya Intel membuat beberapa keputusan yang buruk dalam desain. Pertama, 8088 menggunakan arsitektur bersegmen. Kedua untuk alasan yang tidak efisien, Intel memutuskan untuk membatasi akses base-memory dalam suatu cara menjadi hanya 640K. Meskipun pada masa itu keputusan ini adalah untuk jangka pendek semua user prosesor x86 hingga saat ini merasa kesulitan dengan pembatasan 640K tersebut. Ini dapat ditemukan jika user menerima pesan kesalahan „out of memory‟. DOS, Windows, dan bahkan Windows 95 memiliki permasalahan base-memory yang disebabkan oleh batas 640K. Hanya sistem operasi murni 32-bit seperti OS/2 dan Windows NT yang

(11)

tidak memiliki masalah ini. Saat itu user harus menunggu 7 tahun sebelum kemunculan 386. [Mukhlish muchad Fuadi: 2nd Semester 2006]

(12)

PROCESSOR INTEL CORE i3, CORE i5 DAN CORE i7

Posted on November 21, 2013by logikainformatika

Pengertian dan fungsi processor

Processor (CPU, untuk central processing unit) dalam bahasa kasarnya adalah otak

dari computer. Processor adalah suatu komponen (biasanya wujud fisiknya berupa

chip ) yang terletak dalam suatu system computer yang berfungsi sebagai unit pusat

pemroses atau pengolah data dan intruksi. Cara kerja prossor adalah menjalankan

sekumpulan intruksi mesin yang memerintahkan prosessor apa yang harus

dilakukan.

Ada 3 fungsi prosessor dalam hal dasar :

1. Menggunakan ALU (Aritmatic Logic Unit) bertugas melakukan operasi

aritmatika seperti penjumlahan , pengurangan, perkalian, dan pembagian mikro

prosessor modern mengandung floating poin unit yang mampu melakukan

operasi yang sangat komplek paada angka yang besar.

2. Memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi lainya.

3. Mengambil keputusan dan melompaat ke instruksi lain sesuai keputusan itu.

Arsitektur processor Intel core i3 , core i5 dan core i7.

1. Processor Intel Core i3

Intel Core i3 merupakan varian paling

value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan

mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board

didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA

pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid,

inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics

menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”. Intel Core i3

keluarga prosesor Intel ® HD dengan Graphics memberikan sebuah arsitektur

baru yang revolusioner untuk pengalaman komputasi yang tak

(13)

canggih yang memberikan pemutaran mulus, tinggi kualitas video HD, dan maju

kemampuan 3D, menyediakan suatu solusi grafik ideal untuk komputasi

sehari-hari. Sebuah pilihan cerdas untuk rumah dan kantor, Intel Core i3 prosesor juga

dilengkapi Intel ® Hyper-Threading Technology, yang memungkinkan setiap inti

prosesor Anda untuk bekerja pada dua tugas pada waktu yang sama, memberikan

kinerja yang Anda butuhkan untuk pintar multitasking.

2. Processor Intel Core i5

Jika Bloomfield adalah codename untuk

Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value

dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Core

i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186. Kelebihan Core i5 ini adalah

ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada intiprocessor (dikenal dengan

nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan

menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong

tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel

DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3.Penggunaan

dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt.Chipset P55 ini mendukung Triple

Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5

cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache. Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu

Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan

adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu

sebesar 45-55 Watt.

(14)

3. Processor Intel Core i7

Intel Core i7 adalah sebuah

keluarga dari beberapa Intel desktop dan laptop 64-bit x86-64 prosesor, prosesor

pertama dirilis menggunakan Intel Nehalem microarchitecture dan penerus dari

Intel Core 2 keluarga.Intel Core i7 sudah tidak lagi menggunakan LGA775 dan

digantikan dengan LGA1366.Soket ini ini mulai dihadirkan pada motherboard

dengan chipset Intel X58 Express yang mulai banyak beredar. Dari fisiknya, soket

ini memang berukuran lebih besar dibanding LGA775, oleh karena itu heatsink

fan pendukungnya pun harus sesuai, tidak bisa menggunakan heatsink fan

LGA775. Intel Core i7 merupakan salah satu dari sejumlah prosesor buatan Intel

yang memiliki arsitektur yang baru dibandingkan generasi sebelumnya.Prosesor

ini diciptakan masih menggunakan transistor bermaterial hafnium dioxide

(high-k) serta bermetal gate, dengan pabrikasi 45nm. Dengan kata lain sama dengan

yang digunakan Penryn, generasi sebelumnya. Nehalem sendiri memiliki banyak

fitur yang baru dan berbeda jika dibandingkan keluarga prosesor berbasis Core

Microarchitecture sebelumnya (Core 2 Duo, Core 2 Quad).Memory controller

terletak pada chipset yang terpisah, tepatnya pada northbridge di motherboard,

maka Intel Core i7 menempatkan memory controller-nya pada dirinya sendiri.

Dengan memory controller yang terintegrasi pada prosesor, keterbatasan Front

Side Bus(FSB) – selama ini merupakan jalur penghubung prosesor dengan

chipset –, bisa ditiadakan. Prosesor dan memori utama berhubungan

langsung.Prosesor ini juga hadir dengan L3 cache sebesar 8MB. L3 cache ini

dibagi-pakai (shared) oleh keempat core. Bila yang digunakan hanya 1 core

(15)

(misalnya menjalankan aplikasi yang single-threaded), core tersebut bisa

mengakses sepenuhnya 8MB cache tersebut. Pada Core 2 Quad, berhubung

terdiri dari 2 die, hal seperti ini sulit dilakukan. Hyper-Threading yang sudah ada

sejak arsitektur NetBurst, digunakan kembali dengan peningkatan yang cukup

signifikan. Nehalem mengalami perubahan yang cukup signifi kan untuk

architecturenya yang sudah dianut sejak Pentium Pro tahun 1995 menjadi x86

microarchitecture. Termasuk di sini adalah penggantian komponen yang berbeda

untuk pekerjaan yang berbeda pula. Beberapa sumber menjelaskan spesifikasi

Nehalem seperti berikut: Dua, empat, atau delapan core, dengan 731 juta

transistor untuk varian quad core. Proses manufacturing 45 nm.Memory

controller terintegrasi dengan dukungan DDR3 SDRAM dari 1 hingga 6 channel.

Integrated graphics processor (IGP) sudah terintegrasi di luar die (off-die),

namun masih dalam satu CPU. Fungsi FSB diganti dengan Intel QuickPath

Interconnect. MultiThreading dan hyperthreading, di mana pada satu core bisa

dijalankan dua threads sekaligus. Native quad (4) dan octo core (8) processor.

Terdapat di dalam sebuah die. Caches yang dimiliki, 32 KB L1 instruction dan 32

KB L1 data cache per core, 256 KB L2 cache per core, 2-3 MB L3 cache per core

dibagi dari semua core.33% lebih ramping dibandingkan Conroe.

(16)

PENGERTIAN DAN CARA KERJA PROCESSOR Posted by tugaspmk in Intel CoreDecember 26, 2013

Prosessor (CPU, untuk central processing unit) dalam bahasa kasarnya adalah otak dari computer.

Processor adalah suatu komponen (biasanya wujud fisiknya berupa chip ) yang terletak dalam suatu system computer yang berfungsi sebagai unit pusat pemroses atau pengolah data dan intruksi. Cara kerja prossor adalah menjalankan sekumpulan intruksi mesin yang memerintahkan prosessor apa yang harus dilakukan. Ada 3 fungsi prosessor dalam hal dasar :

1. Menggunakan ALU (Aritmatic Logic Unit) bertugas melakukan operasi aritmatika seperti

penjumlahan , pengurangan, perkalian, dan pembagian mikro prosessor modern mengandung floating poin unit yang mampu melakukan operasi yang sangat komplek paada angka yang besar.

2. Memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi lainya.

3. Mengambil keputusan dan melompaat ke instruksi lain sesuai keputusan itu.

Setiap chip prosessor computer sekarang ini adalah kepingan yang terukir dengan skala nanometer, membentuk miliaran transistor secara bersama-sama membentuk prosessor dari computer hari ini produsen chip telah mencapai batas dalam hal jumlah transistor yang terdapat pada chil silicon dan tidak

membuatnya menjadi chip multicore. Terdapat dua ,empat atau enam chip yang bekerja dan terkordinasi pada processor saat ini. Disain milticore ini telah membantu pembuatan chip seperti intel melewati hambatan clocking frekuensi dan memciptakan chip lebih cepat.

Chip prosessor ini adalah otah dari computer yang fungsi utamanya adalah mengontrol sebuah atifitas computer itu sendiri.

Fungsi Processor dalam komponen komputer sangat penting sekali, karena processor merupakan pusat pengendali dan memproses kerja sebuah komputer. Processor sendiri pada umumya hanya berfungsi untuk untuk memproses data yang di terima dari masukan atau input, kemudian akan menghasilkan keluaran atau output.

Cara kerja processor akan terus terhubung dengan komponen komputer yang lainnya, terutama hardisk dan RAM. Fungsi Processor juga di gambarkan sebagai otak dari sebuah komputer itu sendiri, di mana setiap data akan melalui processor mengeluarkan atau output yang sepatutnya. Processor juga dikenal sebagai Central Processing Unit atau ringkasan CPU.

Processor hanya dapat mengenali bahasa mesin yaitu dengan notasi bilangan biner yang hanya berupa 2 angka saja yaitu 0 dan 1 (01010101). Bilangan biner merupakan notasi untuk perangkat elektronik di mana

(17)

bilangan nol (0) menandakan tidak terdapat sinyal listrik dan bilangan satu (1) menandakan adanya sinyal listrik.

Pada awalnya fungsi processor hanya untuk pengolahan aritmatika saja, seperti kalkulator pada saat ini. Namun sekarang ini processor telah bergeser fungsinya mengarah ke multimedia.

(18)

Arsitektur dan Mekanisme Cara Kerja Proseor Core i3

Posted on October 9, 2011 by Rana RafsanzaniNo Comments ↓

Arsitektur Prosesor Core i3

Arsitekur core i3 menggunakan Arsitektur yang dinamakan Arsitektur Nehalem, Secara

sederhana, arsitektur baru ini menawarkan performa yang lebih tinggi dengan pengaturan

konsumsi daya yang jauh lebih baik. Ada beberapa hal yang merupakan keunggulan dari

arsitektur Nehalem secara umum, jika dibandingkan dengan arsitektur Core sebelumnya.

Penggabungan komponen

Pada Nehalem, ada beberapa komponen yang digabungkan menjadi satu di dalam prosesor. Hal

yang paling penting adalah penggabungan pengendali memori (RAM) ke dalam prosesor.

Sebelumnya, pengendali ini terletak di luar prosesor. Dengan dimasukkannya pengendali memori

ke dalam prosesor, kecepatan aliran data antara prosesor dan memori menjadi lebih tinggi.

Pada prosesor Core i3 M intel bahkan memasukkan VGA-nya ke dalam prosesor. Hal tersebut

tentu saja membuat kemampuan VGA menjadi lebih baik dibandingkan VGA onboard terdahulu.

Efisiensi daya, maksimalisasi performa

Pada Core2 Duo (prosesor dengan 2 inti prosesor/2 core), jika kecepatan prosesor adalah 3 GHz,

itu berarti kedua inti prosesor bekerja dengan kecepatan 3 GHz. Saat prosesor beristirahat,

keduanya akan turun kecepatannya secara bersamaan juga.

Jadi, kalau ada software yang hanya bisa menggunakan 1 inti prosesor (contoh: Apple itunes),

kedua inti prosesor akan bekerja pada kecepatan tertingginya (3 GHz). Satu inti prosesor bekerja

mengolah data, sementara inti lainnya hanya ikut-ikutan menaikkan kecepatan tanpa mengolah

data.

Pada Nehalem, kondisinya berbeda. Contohnya pada Core i3 (2 inti prosesor/2 core), kondisi di

atas hanya akan membuat 1 inti prosesor bekerja dan menggunakan kecepatan maksimumnya.

Sementara 1 inti prosesor yang tidak terpakai akan tetap beristirahat untuk menghemat energi.

Core i3 M

Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading membuat

kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan

dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa

dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2

Duo.

(19)

Core i3 M

Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading membuat

kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan

dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa

dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2

Duo.

pada i3 memiliki spesifikasi,

3.06 GHz and 2.93 GHz core speeds

Four processing threads

4 MB of Intel® Smart Cache

Two channels of DDR3 1333 MHz memory

Core i3 seri 500 adalah seri produk yang paling mendasar antara prosesor baru yang ditawarkan

oleh Intel. core-i3Core i3 seri 500 adalah prosesor 32nm yang juga didasari dari desain Clarkdale,

dual core, memiliki hyper-threading dan dukungan virtualisasi, tetapi tidak memiliki Turbo

Boost. Kinerja produk Core i3 seri 500 secara kasar setara dengan kinerja produk Core 2 Quad

seperti Q6600.

Semua produk Core i3 seri 500 menggunakan soket LGA1156 dan akan masuk ke setiap

motherboard dengan socket tersebut. Beberapa motherboard P55 yang lebih tua mungkin

memerlukan sebuah flash BIOS. Selain itu, kartu grafis akan diperlukan untuk sebuah konfigurasi

P55-i3/500.

(20)

Gambar

Gambar 11. Pin Layout µP 8088

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian, budaya literasi yang dimaksudkan adalah melakukan kebiasaan berpikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca, menulis, yang pada akhirnya, apa yang dilakukan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas: (1) surat masuk yaitu surat yang pada umumnya datang dari Fakultas, kemudian diserahkan di Jurusan untuk ditindaklanjuti

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk

sehingga dibutuhkan suatu media informasi tentang bagaimana belajar tentang teknik dasar dari bermain futsal yang dapat diajadikan sebagai suatu metode pembelajaran untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan pada penerapan penerapan e-SPT PPN, e-Faktur, dan Sanksi Administrasi terhadap tingkat kepatuhan

Saya bergembira bukan karena saya bisa mendapatkan banyak uang untuk diri saya sendiri, namun karena saya bisa membantu banyak orang dengan uang yang telah saya dapatkan.. Never

Persamaan transpor pencemar didapat dari sebuah elemen volume media rpori yang diturunkan dari hukum kekekalan massa merupakan Persamaan Diferensial Parsial (PDP).

Tingkat serangan hama yang terjadi di lapangan pada tanaman belum menghasilkan (TBM) lebih sedikit dibandingkan dengan tingkat serangan hama yang terjadi pada tanaman