• Tidak ada hasil yang ditemukan

Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Informed Consent

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN

Judul Penelitian : Gambaran Perilaku Kesehatan terhadap Penyakit Malaria pada Masyarakat di Desa Pondok Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat Kabupaten Sumba Tengah

Nama Peneliti : Frodiyane Rambu Piras No Kontak : 085 225 496 546

Saya adalah mahasiswi Program S-1 Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui “Gambaran

Perilaku Kesehatan terhadap Penyakit Malaria pada Masyarakat di Desa Pondok Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat Kabupaten Sumba Tengah”. Penelitian ini bermanfaat menambah pengetahuan secara luas

dalam dunia nyata dalam mengetahui ruang lingkup terjadinya penyakit malaria terutama tentang perilaku kesehatan yang menimbulkan penyakit malaria. Saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, Penelitian ini tidak akan memberikan dampak yang membahayakan bagi kesehatan Bapak/Ibu/Saudara. Jika Bapak/Ibu/Saudara bersedia maka saya akan memberikan pertanyaan kepada Bapak/Ibu/Saudara untuk dijawab yang meliputi beberapa pertanyaan yang mencakup persepsi Bapak/Ibu/Saudara tentang perilaku kesehatan tehadap penyakit malaria. Bapak/Ibu/Saudara bebas memilih tempat dan posisi yang nyaman untuk menceritakan pengalaman, pembicaraan akan direkam untuk dipelajari dan dicari maknanya. Peneliti akan menjamin kerahasiaan identitas dengan tidak menyebarkan isi rekaman dan tidak menuliskan nama Bapak/Ibu/Saudara dalam wawancara tersebut. Setelah isi rekaman ditulis, peneliti akan memperlihatkan kembali kepada Bapak/Ibu/Saudara, dan

(2)

Bapak/Ibu/Saudara boleh menghapus isi pembicaraan yang dirasakan tidak nyaman atau menambahkan informasi baru yang dianggap perlu.

Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga Bapak/Ibu/Saudara bebas untuk mengundurkan diri tanpa sanksi apapun. Jika Bapak/Ibu/Saudara memahami dan bersedia ikut berpartsipasi dalam penelitian ini, silakan menandatangani lembar persetujuan untuk menjadi partisipan pada lembar yang telah disediakan.

Sumba, 14 Desember 2011 Peneliti

Frodiyane Rambu Piras 462008083

(3)

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN

Judul Penelitian : Gambaran Perilaku Kesehatan terhadap Penyakit Malaria pada Masyarakat di Desa Pondok Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat Kabupaten Sumba Tengah

Nama Peneliti : Frodiyane Rambu Piras No Kontak : 085 225 496 546

Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh peneliti tentang tujuan penelitian yang dilaksanakan di Desa Pondok yaitu untuk memperoleh gambaran perilaku kesehatan tehadap penyakit malaria di Desa Pondok Kecamatan Umbu Ratunggai Barat Kabupaten Sumba Tengah. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan secara luas dalam dunia nyata dalam mengetahui ruang lingkup terjadinya penyakit malaria terutama tentang perilaku kesehatan yang menimbulkan penyakit malaria.

Saya juga mengerti bahwa catatan mengenai penelitian ini akan menjamin kerahasiaan identitas, tidak menyebarkan isi rekaman, dan berkas-berkas yang mencantumkan identitas hanya digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan lagi akan dimusnahkan dan kerahasian data tersebut hanya diketahui oleh peneliti.

Dengan pertimbangan tersebut, saya memutuskan tanpa paksaan dari pihak manapun juga, bahwa saya bersedia berpartisipasi menjadi partisipan dalam penelitian ini. Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat digunakan seperlunya.

Sumba, Desember 2011 Partisipan

( ) Nama & Tanda tangan

(4)

Lampiran 3

Panduan Wawancara a. Perilaku peningkatan dan pemeliharaan kesehatan

1. Bisakah Bapak/Ibu/Saudara menceritakan bagaimana upaya meningkatkan dan memelihara kesehatan agar tidak menderita sakit malaria?

2. Bisakah Bapak/Ibu/Saudara menggambarkan proses-proses dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan agar tidak menderita sakit malaria?

3. Menurut Bapak/Ibu/Saudara dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan ada tidak beberapa hambatan atau kesulitan dalam melakukan kegiatan tersebut?

4. Menurut Bapak/Ibu/Saudara bagaimana perkembangan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan mulai dari diri sendiri dan masyarakat di Desa Pondok?

b. Perilaku pencegahan penyakit

1. Dalam melakukan pencegahan penyakit misalnya penyakit malaria, apa yang Bapak/Ibu/Saudara ketahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan atau disiapkan untuk mencegah terjadinya penyakit malaria mulai dari diri sendiri dan masyarakat di Desa Pondok?

2. Dari beberapa upaya pencegahan penyakit malaria, apakah Bapak/Ibu/Saudara mempunyai hambatan atau kesulitan dalam mencegah penyakit malaria mulai dari diri sendiri dan masyarakat Desa Pondok?

3. Menurut pemandangan Bapak/Ibu/Saudara bagaimana perkembangan pencegahan penyakit malaria sampai saat ini? c. Perilaku pencarian pengobatan

1. Ketika Bapak/Ibu/Saudara menderita sakit malaria pada saat masih di rumah, upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk mencari pengobatan agar bisa sembuh dari sakit malaria?

2. Menurut pemandangan Bapak/Ibu/Saudara bagaimana dengan masyarakat di Desa Pondok dalam mencari pengobatan ketika menderita sakit malaria?

(5)

3. Menurut Bapak/Ibu/Saudara yang menjadi hambatan/kesulitan apa saja yang mempengaruhi terjadi dalam mencari pengobatan?

4. Menurut pandangan Bapak/Ibu/Saudara sejauh ini bagaimana dengan perkembangan pencarian pengobatan di Desa Pondok dari Bapak sendiri dan masyarakat disini?

d. Perilaku pemulihan kesehatan

1. Coba Bapak/Ibu/Saudara menceritakan hal-hal apa saja yang menjadi bagian dari perilaku pemulihan kesehatan yang berhubungan dengan penyakit malaria?

2. Menurut Bapak/Ibu/Saudara upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk pemulihan kesehatan setelah sembuh dari sakit malaria?

3. Bisakah Bapak/Ibu/Saudara menceritakan hambatan-hambatan apa saja yang mempengaruhi dalam pemulihan kesehatan? 4. Menurut Bapak/Ibu/Saudara bagaimana dengan

perkembangan pemulihan kesehatan mulai dari diri sendiri dan masyarakat di Desa Pondok?

(6)

Lampiran 4

Panduan Observasi dan Hasil Observasi

1. Perilaku peningkatan dan pemeliharaan kesehatan

Jadwal Keterangan Dilakukan Bukti Ya Tidak Minggu ke 1 14 – 20 Desember 2011 Minggu ke 2 21-24 & 26-28 Desember 2011 Minggu ke 3 29 – 7 Januari 2012 Minggu ke 4 8 – 12 Januari 2012 a. Olahraga teratur b. Beraktivitas di sawah, di kebun, di rumah c. Menjaga makan & minum tetap hygiene d. Tidak Merokok e. Merebus air f. Mandi 2 kali sehari g. Minum- minuman keras Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak

a. Dari minggu pertama sampai keempat partisipan tidak pernah melakukan olahraga. Maupun anggota keluarga yang lain. b. Beraktivitas di luar

rumah seperti di kantor, sekolah, menggunakan kendaraan bermotor. Tetapi anggota keluarga yang lain seperti istri partisipan selalu beraktifitas di rumah seperti menyapu, timbah air di sungai, kerja di dapur

c. Selalu menjaga kebersihan makan dan minum

d. Partisipan tidak pernah merokok

e. Selalu merebus air f. Partisipan selalu mandi

2 kali sehari tapi tidak di kamar mandi. Partisipan dan anggota keluarga yang lain selalu mandi dalam dapur

g. Partisipan tidak terlihat minum-minuman keras

2. Perilaku pencegahan penyakit

Jadwal Keterangan Dilakukan Bukti Ya Tidak Minggu ke 1 14 – 20 Desember 2011 a. Penyemprot an nyamuk b. Menggunak an kelambu Ya

Tidak a. Dari minggu pertama sampai minggu keempat observasi, partisipan tidak pernah melakukan penyemprotan nyamuk b. Partisipan dan anggota

(7)

Minggu ke 2 21-24 & 26-28 Desember 2011 Minggu ke 3 29 – 7 Januari 2012 Minggu ke 4 8 – 12 Januari 2012 c. Membersihk an lingkungan rumah d. Menggantun g pakaian e. Punya kamar mandi f. Mengikat hewan di bawah kolong rumah g. Mencuci piring terpisah dari rumah h. Memiliki tempat sampah & membuang sampah pada tempatnya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak menggunakan kelambu. c. Partisipan tidak membersihkan rumah tetapi anggota keluarga dari partisipan yang melakukan pekerjaan tersebut, minggu kedua partisipan menyewa orang untuk memotong rumput di depan rumah

d. Partisipan tidak menggantung pakaian tetapi ada beberapa anggota keluarga seperti anak-anak selalu menggantung pakaian dan membiarkan bertumpukan e. Tidak memiliki kamar

mandi sedangkan WC mengggunakan WC sekolah karena memang rumah partisipan dengan sekolah bersebelahan. Sedangkan anak mereka yang berumur 5 tahun dibiarkan BAB disekitar rumah seperti belakang rumah

f. Partisipan memiliki 1 ekor babi tapi diikat di belakang rumah partisipan

g. Selalu mencuci piring terpisah dari rumah yaitu di dapur

h. Awalnya sampah-sampah tadi dikumpul dalam 1 dus, tetapi nanti dibuang begitu saja di belakang rumah partisipan dan dibiarkan berserakan

3. Perilaku pencarian pengobatan

Jadwal Keterangan Dilakukan Bukti Ya Tidak

Minggu ke 1 14 – 20 Desember

2011

a. Ke Dokter Ya a. Pada minggu kedua ada salah satu anggota keluarga yang sakit langsung di bawah ke

(8)

Minggu ke 2 21-24 & 26-28 Desember 2011 Minggu ke 3 29 – 7 Januari 2012 Minggu ke 4 8 – 12 Januari 2012 b. Ke Dukun c. Mengobati sendiri penyakit malaria dengan menggunak an obat tradisional d. Tim Doa Ya Tidak Tidak

Sedangkan pada minggu keempat partisipan sakit dan minum obat yang memang sudah ada di rumah.

b. –

c. Selama observasi partisipan tidak menderita sakit seperti sakit malaria. Sehingga tidak terlihat apakah menggunakan obat tradisional atau tidak. Tetapi hanya pilek dan bauk.

d. -

4. Perilaku pemulihan kesehatan

Jadwal Keterangan Dilakukan Bukti Ya Tidak Minggu ke 1 14 – 20 Desember 2011 Minggu ke 2 21-24 & 26-28 Desember 2011 Minggu ke 3 29 – 7 Januari 2012 Minggu ke 4 8 – 12 Januari 2012 a. Diet b. Selalu melakukan pemeriksaa n untuk mengetahui adanya penyakit dengan cara pengambila n sampel darah c. Istirahat yang cukup d. Mengendalik an stress e. Makan makanan bergizi Ya Ya Ya Ya Ya

a. Partisipan dan anggota keluarga yang lain selalu menjaga pola makan. Tetapi anak partisipan yang berumur 5 tahun selalu mengkonsumsi makanan-makanan instan seperti mie, kacang-kacangan, dan makanan ringan lainnya dan hamper setiap hari.

b. Dari minggu pertama sampai minggu keempat tidak terlihat adanya pemeriksa. Tetapi hanya anak partisipan yang kedua berumur 4 bulan yang melakukan pemeriksaan itu karena anaknya menderita sakit.

c. Partisipan selalu istirahat yang cukup.

d. Partisipan selalu semangat dalam hal apapun

e. Dari mingggu pertama sampai keempat selalu makan daging ayam, ikan, sayur, telur. Kadang juga

(9)

f. Makan teratur 3 kali sehari

Ya

tidak ada lauknya. Ada lauk kadang tidak ada sayurnya

f. Pagi minum teh dan makanan ringan, siang dan malam makan nasi, bersama lauk.

Partisipan 2: Bapak D

1. Perilaku peningkatan dan pemeliharaan kesehatan

Jadwal Keterangan Dilakukan Bukti Ya Tidak Minggu ke 1 14 – 20 Desember 2011 Minggu ke 2 21-24 & 26-28 Desember 2011 Minggu ke 3 29 – 7 Januari 2012 Minggu ke 4 8 – 12 Januari 2012 a. Olahraga teratur b. Beraktivitas di sawah, di kebun, di rumah c. Menjaga makan & minum tetap hygiene d. Merokok e. Merebus air f. Mandi 2 kali sehari Ya Ya Ya Ya - Tidak -

a. Dari minggu pertama sampai keempat partisipan tidak pernah melakukan olahraga. maupun anggota keluarga yang lain. b. Beraktivitas di luar

rumah seperti di kantor, menggunakan kendaraan bermotor yaitu ojek. Tetapi beraktifitas juga di kebun, dan memancing di sungai. Sedangkan anggota keluarga yang lain seperti istri partisipan selalu beraktifitas di rumah seperti membersihkan rumah, timbah air, kerja di dapur.

c. Selalu menjaga kebersihan makan dan minum

d. Partisipan selalu merokok. Pada saat wawancara juga yaitu pada minggu ketiga partisipan merokok. e. Selalu merebus air

f. Tidak terobservasi 2. Perilaku pencegahan penyakit

Jadwal Keterangan Dilakukan Bukti Ya Tidak Minggu ke 1 14 – 20 Desember 2011 a. Penyemprot an nyamuk

Tidak a. Dari minggu pertama sampai minggu keempat observasi, tidak terlihat partisipan maupun anggota keluarga melakukan penyemprotan nyamuk

(10)

Minggu ke 2 21-24 & 26-28 Desember 2011 Minggu ke 3 29 – 7 Januari 2012 Minggu ke 4 8 – 12 Januari 2012 b. Menggunak an kelambu c. Membersihk an lingkungan rumah d. Menggantun g pakaian e. Punya kamar mandi/WC f. Mengikat hewan di bawah kolong rumah g. Mencuci piring terpisah dari rumah h. Memiliki tempat sampah dan membuang pada tempatnya. Ya Ya - Ya Ya - Tidak Tidak

b. Partisipan dan anggota keluarga selalu menggunakan kelambu. c. Partisipan dan anggota

keluarga bekerja sama membersihkan rumah. Rumah terlihat bersih, rumput di halaman rumah sangat rapi dan pendek. Tetapi di bawah kolong rumha kurang barang-barang kurang tertata rapi. d. Tidak terobservasi

e. Kamar mandi tidak terlihat di rumah, biasanya sering mandi di sungai. WC belum permanen f. Hewan seperti babi

diikat di bawah kolong dapur karena dapur dari partisipan juga berbentuk rumah panggung

g. Selalu mencuci piring terpisah dari rumah yaitu di dapur

h. Tidak terlihat tempat sampah. Sampah-sampah yang ada nanti dibuang jauh dari rumah partisipan.

3. Perilaku pencarian pengobatan

Jadwal Keterangan Dilakukan Bukti Ya Tidak Minggu ke 1 14 – 20 Desember 2011 Minggu ke 2 21-24 & 26-28 Desember 2011 Minggu ke 3 29 – 7 Januari 2012 a. Ke Dokter b. Ke Dukun c. Mengobati sendiri penyakit malaria dengan menggunak an obat tradisional d. Tim Doa - - - - - - - -

Saat melakukan observasi partisipan tidak sakit dan dari anggota keluarga pun tidak ada yang sakit sehingga peneliti tidak tahu, dan tidak ada hasil observasi apabila mereka sakit apakah langsung ke RS atau tidak, ke dukun, menggunakan obat tradisional, ataupun tim doa.

(11)

8 – 12 Januari 2012

4. Perilaku pemulihan kesehatan

Jadwal Keterangan Dilakukan Bukti Ya Tidak Minggu ke 1 14 – 20 Desember 2011 Minggu ke 2 21-24 & 26-28 Desember 2011 Minggu ke 3 29 – 7 Januari 2012 Minggu ke 4 8 – 12 Januari 2012 a. Diet b. Selalu melakukan pemeriksaan untuk mengetahui adanya penyakit dengan cara pengambilan sampel darah c. Istirahat yang cukup d. Mengendalik an stress e. Makan makanan bergizi f. Makan teratur 3 kali sehari Ya Ya Ya Ya Ya

a. Partisipan dan anggota keluarga yang lain selalu menjaga pola makan. b. Pada minggu ketiga

partisipan dan salah satu saudaranya terlibat dalam pengambilan sampel darah untuk mengetahui adanya filaria. Sedangkan sebelum-sebelumnya tidak dilakukan

c. Partisipan selalu istirahat ketika pulang kerja baik dari kantor, pulang dari sungai

d. Partisipan selalu semangat dalam hal apapun. Tetapi keras dan tegas

e. Minggu ketiga makan nasi, daging ayam, sayur, Kadang juga hanya makan sayur tapi tidak ada lauknya.

f. Makan 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan malam

Partisipan 3: Bapak C

1. Perilaku peningkatan dan pemeliharaan kesehatan

Jadwal Keterangan Dilakukan Bukti Ya Tidak Minggu ke 1 14 – 20 Desember 2011 Minggu ke 2 21-24 & 26-28 Desember a. Olahraga teratur b. Beraktivitas di sawah, di kebun, di rumah Tidak Tidak

a. Dari minggu pertama sampai keempat partisipan tidak pernah melakukan olahraga. Maupun anggota keluarga yang lain. b. Beraktivitas di luar

rumah seperti di kantor, menggunakan kendaraan bermotor yaitu ojek. Tetapi beraktifitas juga di kebun,

(12)

2011 Minggu ke 3 29 – 7 Januari 2012 Minggu ke 4 8 – 12 Januari 2012 c. Menjaga makan & minum tetap hygiene d. Merokok e. Merebus air f. Mandi 2 kali sehari Ya Ya Ya - - Sedangkan anggota keluarga yang lain seperti istri partisipan selalu beraktifitas di rumah seperti mencuci baju, kerja di dapur.

c. Selalu menjaga kebersihan makan dan minum

d. Partisipan selalu merokok. Pada saat wawancara juga yaitu pada minggu keempat partisipan merokok. e. Selalu merebus air f. Tidak terobservasi

2. Perilaku pencegahan penyakit

Jadwal Keterangan Dilakukan Bukti Ya Tidak Minggu ke 1 14 – 20 Desember 2011 Minggu ke 2 21-24 & 26-28 Desember 2011 Minggu ke 3 29 – 7 Januari 2012 a. Penyempro tan nyamuk b. Menggunak an kelambu c. Membersih kan lingkungan rumah d. Menggantu ng pakaian e. Punya kamar mandi/WC f. Mengikat hewan di bawah Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak

a. Dari minggu pertama sampai minggu keempat observasi, tidak terlihat partisipan maupun anggota keluarga melakukan penyemprotan nyamuk

b. Partisipan dan anggota keluarga selalu menggunakan kelambu. c. Partisipan tidak

membersihkan rumah tetapi anggota keluarga dari partisipan yang selalu membersihkan. Halaman depan rumah terlihat bersih tapi dalam rumah, bawah kolong rumah kurang tertata rapi. Dalam rumah pada siang hari terlihat gelap. Rumput di halaman rumah tidak ada. d. Menggantung pakaian

karena bentuk rumah juga rumah panggung.

e. Ada kamar mandi dan juga WC

f. Hewan diikat di bawah kolong rumah karena rumah dari partisipan juga

(13)

Minggu ke 4 8 – 12 Januari 2012 rumah g. Mencuci piring terpisah dari rumah h. Memiliki tempat sampah dan membuang pada tempatnya. Ya Tidak panggung

g. Selalu mencuci piring terpisah dari rumah yaitu di dapur

h. Tidak terlihat tempat sampah. Sampah-sampah yang ada nanti dibuang jauh dari rumah partisipan.

3. Perilaku pencarian pengobatan

Jadwal Keterangan Dilakukan Bukti Ya Tidak Minggu ke 1 14 – 20 Desember 2011 Minggu ke 2 21-24 & 26-28 Desember 2011 Minggu ke 3 29 – 7 Januari 2012 Minggu ke 4 8 – 12 Januari 2012 a. Ke Dokter b. Ke Dukun c. Mengobati sendiri penyakit malaria dengan mengguna kan obat tradisional d. Tim Doa - - - - - - - -

Saat melakukan observasi partisipan tidak sakit dan dari anggota keluarga pun tidak ada yang sakit sehingga peneliti tidak tahu, dan tidak ada hasil observasi apabila mereka sakit apakah langsung ke RS atau tidak, ke dukun, menggunakan obat tradisional, ataupun tim doa.

4. Perilaku pemulihan kesehatan

Jadwal Keterangan Dilakukan Bukti Ya Tidak Minggu ke 1 14 – 20 Desember 2011 Minggu ke 2 21-24 & 26-28 Desember 2011 a. Diet b. Selalu melakukan pemeriksa an untuk mengetah ui adanya penyakit dengan Ya Ya

a. Partisipan dan anggota keluarga yang lain selalu menjaga pola makan. b. Selama observasi

partisipan sama sekali tidak melakukan pemeriksaan darah.

(14)

Minggu ke 3 29 – 7 Januari 2012 Minggu ke 4 8 – 12 Januari 2012 cara pengambil an sampel darah c. Istirahat yang cukup d. Mengenda likan stress e. Makan makanan bergizi f. Makan teratur 3 kali sehari Ya Ya Ya Ya

c. Partisipan selalu istirahat ketika pulang kerja baik dari kantor, pulang kebun d. Partisipan selalu

semangat dalam hal apapun. Baik dan tenang e. Makan nasi, lauk berupa

ikan, sayur, telur

f. Partisipan selalu makan teratur 3 kali sehari, kadang pagi sarapan dengan kopi atau berupa singkong, petatas, keladi.

(15)

Lampiran 5

Catatan Lapangan

Nama partisipan : Kode partisipan : Tempat dan waktu wawancara : Lama wawancara : Posisi partisipan : Situasi wawancara :

Catatan kejadian

Gambaran partisipan saat akan wawancara:

Gambaran partisipan selama wawancara:

Gambaran suasana tempat selama wawancara:

(16)

Lampiran 6

Riwayat Kesehatan

(17)
(18)
(19)

Lampiran 7

Gambar Lingkungan Desa Pondok

1. Rumah partisipan 1

2.

Rumah partisipan 2

(20)
(21)
(22)

Lampiran 8

Surat ijin penelitian dari FIK UKSW

(23)

Lampiran 9

Surat ijin penelitian dari Kesbangpol Sumba Tengah

(24)

Lampiran 10

Verbatim Keterangan S: Peneliti P1: Partisipan 1 P2: Partisipan 2 P3: Partisipan 3 VERBATIM PARTISIPAN 1 Partisipan 1 : Bapak M

Lokasi : Rumah partisipan

S/P1 VERBATIM TEMA KODE

S

P1

Bisakah Bapak menceritakan bagaimana upaya meningkatkan dan memelihara kesehatan agar tidak menderita sakit malaria?

Tentang hal itu untuk tetap meningkatkan dan memelihara kesehatan yang pertama pembersihan lingkungan sekitar mulai dari pribadi seseorang mulai dari rumah tangga yang pertama bagaimana menata ruang lingkup dalam rumah tangga, Yang berikut pembersihan lingkungan halaman rumah, artinya membuang sampah pada tempatnya.

Perilaku pencegahan

penyakit

5

10 Tujuan : Pengambilan data

Tanggal : 20 Desember 2011

S : Peneliti P1 : Partisipan 1

(25)

S

P1

S

P1

Karena kalau kita membiarkan

sampah-sampah bertebaran di depan

halaman rumah disitulah nyamuk

malaria akan bersarang dan populasi nyamuk malaria akan bertambah. Jadi untuk mencegah tentang hal itu minimal dalam 1 minggu 2 kali pembersihan halaman rumah. Jadi

mungkin itu saja dulu.

Membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan. Siapa saja yang terlibat dalam hal tersebut. Dan apakah dilakukan secara rutin atau berapa kali dalam seminggu/sebulan? Yang melakukan tindakan tentang hal itu adalah semua anggota keluarga yang sudah bisa memahami tentang kebersihan artinya termasuk anak-anak yang sudah bisa melakukan hal itu. Yang berikutnya lagi tentang berapa kali dalam seminggu, kalau kami disini 2 kali

dalam seminggu pembersihan

halaman rumah. Sedangkan halaman rumah sekitar itu tiap hari pagi dan sore.

Beberapa anggota keluarga yang terlibat disini, apakah mereka memahami dan mengerti gunanya membersihkan lingkungan, membuang sampah?

Ya mungkin yang dapat memahami itu mungkin hanya kami sebagai orang tuanya saja sedangkan anak-anak ya perlu dibimbing. Ya mungkin dari kami sendiri orang tuanya memberikan pemahaman tentang bagaimana kita seharusnya membersihkan lingkungan untuk apa dan bagaimana. Ya mungkin

Perilaku pencegahan penyakit 15 20 25 30 35 40 45 50

(26)

S P1 S P1 S P1 S

dari kami sendirilah yang bisa dapat memahamkan untuk mereka, karena anggota dalam rumah tangga yang lain masih anak-anak SD.

Bisakah Bapak menggambarkan proses-proses dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan agar tidak menderita sakit malaria?

Tentang proses, cara kerja dalam membersihkan lingkungan atau halaman rumah artinya bagi-bagi tugas, ada yang bersihkan halaman, bahkan yang lain juga ada yang kerja di dapur. Tiap hari masing-masing dengan tugas yang sudah dijadwalkan.

Tugas-tugas yang sudah dibagikan pada setiap anggota keluarga, apakah mereka siap melakukan tugas-tugas tersebut? Ya karena itu merupakan tugas yang sudah dijadwalkan dengan sendirinya setelah mereka bangun pagi dengan sendirinya menjalankan tugasnya masing-masing.

Menurut Bapak dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan ada tidak beberapa hambatan atau kesulitan dalam melakukan kegiatan tersebut?

Ya ada. Yaitu kalau misalnya sebentar kalau ada hal-hal yang tidak sadar misalnya yang perlu diselesaikan diluar rumah tangga kadang kala lupa untuk melakukan kegiatan yang sudah dijadwalkan tentang pembersihan halaman rumah.

Adanya hambatan tersebut dari Bapak sendiri apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?

55 60 65 70 75 80 85

(27)

P1

S

P1

S

P1

Kalau untuk mencegah tentang hal itu yang merupakan hambatan dalam melakukan pembersihan halaman. Ya kalau misalnya kami sebagai orang tua sibuk dengan tugas karena kami sebagai pegawai atau sebagai guru kami percayakan anak-anak yang sudah bisa melakukan tentang hal-hal pembersihan lingkungan.

Dan setelah adanya tindakan tersebut apakah dalam membangun sebuah tindakan dan menggerakan anggota keluarga untuk bekerja bersama-sama apakah mereka mau dan taat dalam melakukan tindakan-tindakan tersebut? Dalam hal untuk tindakan seperti itu untuk melakukan suatu pekerjaan karena memang anak-anak yang ada dalam rumah tangga disini, anak-anak yang sudah dibiasakan tidak ada. mereka melakukannya karena kebiasaan artinya tidak ada bantahan atau untuk tidak melakukan apa yang disarankan dari kami sebagai orang tua yaitu membersikan halaman. Mereka tetap melakukannya.

Menurut Bapak bagaimana perkembangan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan mulai dari diri sendiri dan masyarakat di Desa Pondok? Pemeliharaan kesehatan mulai dari dalam diri sampai pada masyarakat yang ada disekitar sini itu hanya untuk menyampaikan tentang hal itu terhadap masyarakat tentang kebersihan bagaimana menanggulangi agar tidak terserang penyakit malaria, itu hanya

90 95 100 105 110 115 120

(28)

S

P1

S

P1 S

melalui sosialisasi pemerintah setempat dan disosialisasikan secara umum kalau secara pribadi kalau ada dari pihak masyarakat yang datang artinya lewat ini kita gambarkan atau memberikan pemahaman tentang kesehatan. Karena kami sebagai guru lebih banyak melakukan hal-hal yang merupakan tugas pokok kami tentang bagaimana menanggulangi penyakit malaria mulai dari sampai ke masyarakat. Kadang-kadang kalau mereka hanya datang berkunjung kami memberikan pemahaman-pemahaman tentang kebersihan.

Ada beberapa sosialisasi masyarakat yang diadakan di Desa Pondok. Bisakah Bapak sosialisasi masyarakat yang seperti apa dan kegiatan apa saja yang dalam sosialisasi tersebut?

Sehingga saya katakan lewat sosialisasi artinya kalau ada petugas dari bidang kesehatan yang datang untuk menyampaikan bagaimana kita membersihkan lingkungan untuk terhindar dari penyakit malaria. Setiap kali ada sosialisasi kami sebagai guru disini sering-sering dilibatkan untuk sama-sama mendengarkan bagaimana sosialisasi dari petugas kesehatan.

Apakah se AApakah masyarakat disini terlibat dalam melakukan sosialisasi tersebut?

Ya. Terlibat

Menurut pandangan Bapak, bisakah menceritakan/menggambarkan ketika masyarakat sudah mendengarkan beberapa kegiatan dari beberapa petugas

125 130 135 140 145 150 155 160

(29)

P1

S

P1

S

kesehatan apakah masyarakat Desa Pondok sudah melakukan kegiatan-kegiatan tersebut?

Ini saya omong secara kenyataan saja yang saya lihat sepanjang ini memang dari petugas kesehatan juga sering-sering datang untuk menyampaikan bagaimana cara kita membersihkan lingkungan dalam rangka apa artinya untuk terhindar dari penyakit malaria. Memang sepanjang ini sesuai pengamatan saya ya mungkin hanya sebatas waktu sosialisasi saja. Hanya beberapa masyarakat saja yang pahami tentang hal itu yang melakukan sedangkan yang lainnya lebih banyak yang hanya sebatas mendengar tapi sampai di rumah tangga atau sampai di tempat masing-masing tidak melakukan tentang hal itu.

Setelah mendengarkan tentang sosialisasi dari petugas kesehatan, apakah ketika Bapak kembali dalam lingkungan keluarga, apakah Bapak secara langsung bekerja sama dengan keluarga dirumah sendiri untuk melakukan kegiatan dari petugas kesehatan yang sudah disosialisasikan atau bagaimana?

Sekembalinya saya dari tempat sosialisasi sampai di dalam rumah tangga saya memberikan pemahaman tentang apa yang sudah saya dengar dari sosialisasi tadi untuk melakukan hal-hal itu. Setelah itu mereka melakukan sampai saat ini.

Dalam melakukan pencegahan penyakit misalnya penyakit malaria, apa yang

165 170 175 180 185 190 195

(30)

P1

S

Bapak ketahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan atau disiapkan untuk mencegah terjadinya penyakit malaria mulai dari diri sendiri dan masyarakat di Desa Pondok? Hal-hal yang perlu disiapkan agar terhindar dari penyakit malaria yang pertama mulai dari rumah tangga kita harus siapkan kelambu, yang kedua

menyiapkan obat nyamuk, artinya

untuk mengurangi nyamuk yang

masuk dalam rumah. Yang berikut

membersihkan halaman rumah yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya. Pada masyarakat yang sudah saya katakan tadi kadang saja ada yang singgah di rumah diberikan pemahaman untuk mencegah penyakit malaria membersihkan lingkungan rumah sekitar. Karena kebiasaan di kampung, rumah adalah rumah panggung. Sering sekali artinya dibawah kolong rumah sering mereka ikat-ikat hewan atau pelihara babi. Kami berikan pemahaman supaya tidak seperti itu. Misalnya kandang babi harus dikandangkan 5 meter dari rumah. Karena dengan kita memelihara babi di bawah kolong rumah itu mempengaruhi kolong rumah akan becek, pengaruh becek disitulah telur-telur nyamuk bersarang dan populasi nyamuk bertambah. Nyamuk-nyamuk itulah nanti kita terkena penyakit malaria. Dan berikutnya agar masyarakat ini bisa menyiapkan kelambu, untuk tercegah dari penyakit malaria

Seperti yang Bapak jelaskan sebelumnya dalam perilaku peningkatan kesehatan

Perilaku pencegahan penyakit 200 205 210 215 220 225 230

(31)

P1

S

masyarakat di Desa Pondok banyak yang terkadang tidak melakukan kegiatan sosialisasi dari petugas kesehatan. Rata-rata rumah di Desa Pondok yaitu rumah panggung dan biasanya mengikat hewan di bawah kolong rumah, Bagaimana tindakan yang Bapak lakukan untuk mengubah perilaku dan pola pikir masyarakat Desa Pondok?

Tentang hal itu yang saya katakan tadi untuk merubah bagaimana cara untuk terhindar dari penyakit malaria kami juga menyarankan kepada masyarakat agar hewan yang diikat di bawah kolong rumah dikandangkan tersendiri karena dengan adanya hewan di bawah kolong rumah itu mempengaruhi situasi dalam rumah itu kurang nyaman. Yang berikutnya lagi biasanya kalau dikampung itu kalau cuci piring juga di atas rumah jadi air cuci pring terbuang jatuh di bawah kolong rumah, disitulah babi yang ada di bawah kolong rumah berkubang makin lama jadi becek. Karena nyamuk lebih suka di tempat-tempat yang lembab. Jadi untuk menanggulangi tentang hal itu kami memberikan pemahaman kepada masyarakat tidak seluruhnya supaya tidak melakukan hal seperti itu. Artinya hewan-hewan yang dilepas di bawah rumah dibuat kandang tersendiri. Dan setiap rumah minimal harus memiliki kelambu. Masyarakat Desa Pondok dari cara mereka menjaga kebersihan lingkungan kuranglah maksimal. Misalnya mencuci piring tidak pada tempatnya, tidak mengkandangkan hewan pada

235 240 245 250 255 260 265 270

(32)

P1

S

P1

tempatnya. Apa yang mempengaruhi atau menyebabkan hal tersebut?

Itu mungkin sudah menjadi bisa dibilang kebiasaan di kampung yang walaupun ada sosialisasi-sosialisasi tentang kebersihan tapi mungkin karena kebiasaan sudah terlalu melekat, jadi sepertinya sosialisasi itu mereka sepelekan jadi hanya beberapa masyarakat saja yang mengerti dan memahami tentang kebersihan mungkin itu yang sering melakukan tapi tidak sepenuhnya juga karena masyarakat disini sepertinya kurang paham karena pengetahuan masih rendah bagaimana kita jaga tentang kebersihan dan bagaimana manfaatnya kurang paham tentang itu. Karena 80% warga di Desa Pondok ini buta huruf. Yang walaupun ulang-ulang sosialisasi tentang kebersihan lingkungan namun hanya seberapa orang saja yang melakukan hal tersebut.

80% tentang Tingkat pendidikan orang di Desa Pondok masih sangat rendah. Siapa saja orang-orang yang berperan di Desa Pondok untuk mengubah pola pikir agar mereka lebih mengerti dan memahami tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit malaria?

Kalau tentang hal itu di Desa Pondok yang berperan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya dapat merubah pola pikir mereka tentang kesehatan mungkin hanya dari pihak kami sebagai guru yang ada, karena kebetulan

275 280 285 290 295 300 305

(33)

S

P1

sekolah dengan kantor desa berdekatan hanya pihak-pihak itu yang dapat menyampaikan hal itu, pihak pemerintah setempat, lembaga pendidikan dan kebetulan di Desa kami ada didirikan 1 polindes. Lewat itu bisa memberikan bagaimana atau manfaat apa yg kita dapat kalau kita membersihkan lingkungan sekitar. Diluar daripada itu mungkin tidak ada. Dan berikutnya lagi sepertinya yang sudah saya katakan tadi kebiasaan masyarakat disini karena terlalu sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan di luar rumah. Akhirnya apa yang merupakan yang diharapkan tentang kesehatan itu supaya kita bisa terhindar dari penyakit malaria, itu mungkin hanya sekedar saja untuk mereka pikirkan. Tapi pekerjaan luar rumah yang paling banyak mereka lakukan. Kecuali ada himbauan-himbauan dari masyarakat artinya ada program pembersihan lingkungan mungkin hanya satu hari itu saja mereka lakukan. Esok tidak dilakukan lagi. Orang yang berperan sebagai guru, mengerti tentang kebersihan lingkungan, bagaimana cara mencegahnya. Setelah terlibat ditengah-tengah masyarakat di Desa Pondok dalam membantu untuk mengubah pola pikir masyarakat di sini, apakah ada sedikit perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan?

Sepanjang ini entah lagi dengan pemahaman masyarakat di sini yang saya katakan tadi apakah ada perubahan setelah ada pemahaman-pemahaman dari kami yang sudah pahami tentang

310 315 320 325 330 335 340 345

(34)

S

P1

S

P1

kebersihan. Mungkin hanya tidak seperti dengan apa yang diharapkan. Mereka lakukan karena kebiasaan-kebiasaan yang sudah terbawa-bawa dari awal sampai sekarang. Mungkin itu yang mereka lakukan macam di kampung-kampung.

Beberapa upaya dalam pencegahan penyakit malaria, misalnya membersihkan lingkungan . dari beberapa pencegahan tersebut upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan mulai dari diri sendiri dan masyarakat di Desa Pondok?

Upaya-upaya yang sudah dilakukan yaitu pembersihan halaman pagi dan sore, menyiapkan kelambu, untuk terhindar dari itu juga siapkan obat nyamuk. Mungkin hanya sebatas itu yg kita lakukan agar terhindar dari penyakit malaria. Untuk masyarakat sendiri hanya sebatas menyiapkan kelambu, hanya itu saja. Tentang hal lain macam pembersihan-pembersihan mungkin pada saat-saat kalau ada sosialisasi tentang hal itu baru dilakukan. Kalau sudah tidak ada tidak melakukan lagi.

Upaya pencegahan seperti membersihkan lingkungan, penggunaan kelambu, penggunaan obat nyamuk sudah dilakukan. Bagaimana dengan masyarakat di Desa Pondok apakah penggunaan kelambu sudah merata diperoleh setiap warga?

Tidak semua masyarakat yng ekonominya bagus. Artinya ada yg ekonomi lemah. Mungkin hanya beberapa orang yang hanya menyiapkan kelambu

350 360 365 370 375 380 385

(35)

S P1 S P1 S P1

sedangkan yang lainnnya tidak menyiapkan kelambu. Mereka mau mengadakan kelambu, Karena sudah tidak berdaya hanya beberapa orang saja yang bisa melakukan tentang hal itu. Menurut Bapak kira-kira masyarakat Desa Pondok yang menggunakan kelambu, membersihkan lingkungan, menyiapkan obat nyamuk itu berapa banyak atau berapa persen?

Yang sudah memiliki kealmbu sekitar 25% dan juga yang sudah pernah melakukan pembersihan lingkungan agar bisa terhindar dari serangan penyakit malaria 25% itu merupakan angka yang sangat kecil dan belum maksimal. Karena hanya beberapa warga yang menggunakan kelambu, membersihkan lingkungan, bagaimana dengan tingkat malaria yang terjadi di Desa Pondok?

Dengan melihat rendahnya yang memiliki kelambu dan yang mengadakan obat nyamuk memang di Desa Pondok ini merupakan salah satu desa basis malaria artinya yang tiap tahun hanya sekitar 25% saja yang tidak diserang penyakit malaria. Terlebih pada awal musim hujan. Karena awal musim hujan malaria paling hebat. Terutama pada anak-anak. Bahkan orang dewasa juga. Di musim penghujan ini mempunyai pengaruh meningkatnya penyakit malaria. Ketika Bapak mengetahui hal itu apa yang harus dilakukan atau tindakan untuk mengatasi hal tersebut?

Tindakan untuk mengatasi hal tersebut seperti yang saya katakan sebelumnya

390 395 400 405 410 415 420

(36)

S

P1

S

P1

menyiapkan kelambu saja kalau sudah menghadapi awal musiim hujan. Jadi kami dalam rumah tangga sudah menyiapkan kelambu. Dan berikutnya tentang kebersihan lingkungan sekitar. Dari beberapa upaya pencegahan penyakit malaria, apakah Bapak mempunyai hambatan atau kesulitan dalam mencegah penyakit malaria mulai dari diri sendiri dan masyarakat Desa Pondok?

Kalau mulai dari diri sendiri tidak ada kesulitan. Untuk terhindar dari penyakit malaria kami dari rumah tangga sendiri tidak ada kesulitan. Hanya saja karena kami disini merupakan daerah yang dekat dengan kali, mungkin itu sehingga nyamuk terlalu banyak, sehingga untuk mengatasi nyamuk dari pihak kesehatan tidak ada tindakan untuk datang basmi. Hanya sekitar rumah tangga saja kami lakukan tentang hal itu dengan mengadakan kelambu. Kalau di masyarakat biasanya dulu ketika masih anak-anak tiap bulan ada penyemprotan nyamuk. Tapi mulai tahun 80an sampai sekarang sudah tidak ada lagi.

Bapak menjelaskan bahwa lingkungan di Desa Pondok berdekatan dengan kali atau sungai. Disitu sangat banyak sekali nyamuk berkembang biak. Untuk saat ini ada tidak program dari masyarakat atau dari bapak sendiri untuk membasmi nyamuk malaria?

Kalau di masyarakat memang program belum untuk membasmi nyamuk belum ada. Kalau dari kami sendiri untuk

425 430 435 440 445 450 455

(37)

S

P1

S

P1

membasmi nyamuk yang saya katakan tadi hanya sebatas kami menyiapkan kelambu, membersihkan halaman rumah, menyediakan obat nyamuk. Tapi untuk membasmi nyamuk memang belum kami lakukan.

Menurut pemandangan Bapak bagaimana perkembangan pencegahan penyakit malaria sampai saat ini?

Perkembangan tentang pencegahan malaria tidak seperti yang lalu lagi bahwa sering-sering contohnya kami dalam rumah tangga sering ke rumah sakit karena sering diserang penyakit malaria. Dengan kami menyediakan kelambu, membersihkan rumah, akhir-akhir ini memang jarang diserang penyakit malaria.

Ketika Bapak menderita sakit malaria pada saat masih di rumah, upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk mencari pengobatan agar bisa sembuh dari sakit malaria?

Sewaktu saya diserang sakit malaria yang merupakan tindakan awalnya

saya mengobati penyakit saya

menggunakan ramuan tradisional yaitu menurut saya pencegahan pertama bukan merupakan harapan saya untuk bisa sembuh dari penyakit malaria. Memang ada polindes petugasnya 1 org dan jarang ada di tempat. Karena jangkauan kendaraan dari pondok ke puskesmas jaraknya sekitar 20 kilo. Untuk melakukan yang merupakan pertolongan pertamanya bagi saya sebagai yang di serang penyakit

Perilaku pencarian pengobatan 460 465 470 475 480 485 490

(38)

S

P1

S

P1

S

malaria saya menggunakan obat

tradisional selama 2 hari. Karena atau tidak ada perubahan lewat itu saya lari ke puskesmas. Setelah itu kadang

tidak melalui puskesmas, kadang

langsung ke RS daerah/pemerintah. Saya disarankan untuk masuk opname karena diserang penyakit malaria vivax selama 3 hari.

Ketika sakit malaria pertama kali Bapak menggunakan ramuan tradisional. Ramuan tersebut berupa apa dan apakah mengurangi gejala penyakit malaria?

Ramuan tradisional yang saya pakai waktu saya sakit malaria. Kebetulan didepan rumah saya menanam pohon sambiloto. Itu sudah daun yang saya pakai. Setiap kali saya rasa-rasa

demam saya menggunakan obat

tradisional itu untuk mengurangi rasa demam. Sehingga saya tahu diserang penyakit malaria lewat tes darah di puskesmas

Apabila setelah berobat ke Puskesmas/RS, apakah mengalami kesembuhan secara total atau masih sering kambuh?

Setelah saya opname selama 3 hari di RS karena malarianya tuntas dulu baru kembali ke rumah. Karena malarianya sudah tuntas maka saya diperbolehkan untuk balik ke rumah. Sejak itu saya keluar dari RS sampai saat ini tidak diserang lagi penyakit malaria. Ya mungkin lewat opname selama 3 hari sudah tuntas penyakit malaria.

Apabila dalam keluarga ada salah satu

Perilaku pencarian pengobatan Perilaku pencarian pengobatan 495 500 505 510 515 520 525 530

(39)

P1

S

P1

S

P1

anggota keluarga yang sakit malaria, bisakah Bapak jelaskan upaya-upaya apa saja yang harus dilakukan agar anggota keluarga yang lain tidak menderita sakit?

Upaya yg dilakukan apabila ada salah satu keluarga yang menderita penyakit malaria kita tidur ditempat yang tidak boleh ada temannya. Artinya tidur sendiri, agar tdk tertular pada org lain.

Di Desa Pondok ada 1 polindes dan petugas kesehatan yang ada selalu berhalangan hadir. Misalnya salah satu anggota keluarga sakit atau Bapak yang sakit, pada saat itu sangat membutuhkan pengobatan, Tindakan apa yang dilakukan untuk menolong anggota keluarga Bapak yang sakit?

Untuk kalau ada salah satu anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan pertolongan cepat. Namanya disini jauh dari kendaraan. Karena musim-musim

sekarang sudah ada ojek. Saya

terpaksa harus cari ojek untuk bisa bawah ke rumah sakit.

Untuk sampai ke Puskemas/RS harus menggunakan ojek, sedangkan ojek yang masuk di Desa Pondok jarang ada. Apa yang akan dilakukan?

Sehingga saya katakan tadi usaha cari ojek karena kebetulan disekitar sini ada yg punya motor ojek jadi dengan jalan itu sudah salah 1 anggota keluarga saya sempat tertolong. Memang ada polindes didekat sini tidak jauh dari tempat saya. Memang petugasnya jarang hadir. Jadi Selain yang sakit diantara anggota keluarga saya ada juga yang sakit di

Perilaku pencegahan penyakit Perilaku pencarian pengobatan 535 540 545 550 555 560 565

(40)

S P1 S P1 S P1

masyarakat juga seperti itu dan berusaha cari ojek karena ojek juga disekitar-sekitar sini cukup banyak.

Menurut pemandangan Bapak bagaimana dengan masyarakat di Desa Pondok dalam mencari pengobatan ketika menderita sakit malaria?

Selain saya kalau macam saya sebagai pegawai sakit langsung cari ojek. Tapi kalau di masyarakat kecil ini kalau ada salah salah satu anggota keluarga mereka yang sakit kalau menyangkut karena mereka pas tidak punya uang, beberapa hari untuk pencegahan hanya menggunakan ramuan tradisional. Apakah dengan penggunaan obat tradisional masyarakat di Desa Pondok dengan menggunakan obat tradisional apakah dapat mengalami penurunan dan dapat mengurangi gejala penyakit malaria atau sering kambuh?

Itu kalau ramuan tradisional yang mereka pakai hanya meredakan penyakit pada saat itu. Tapi untuk menghilangkan penyakit sama sekali tentang penyakit malaria kecuali lewat rumah sakit. Bagaimana dengan masyarakat di Desa Pondok menempuh jarak untuk sampai ke Puskesmas/RS sedangkan transportasi tdk ada hanya hari pasar dan biaya transportasi juga mahal baik truk maupun ojek dan memiliki ekonomi yang masih minim?

Untuk upaya mereka menempuh jarak yang begitu jauh dari pondok sampai ke puskesmas, kalau pas pada saat mereka tidak punya uang ojek dari pondok ke

570 575 580 585 590 595 600 605

(41)

S

P1

S

P1

puskesmas 15 ribu dan karena mereka tidak punya uang pada saat itu mereka hanya pakai ramuan tradisional sambil menunggu kendaraan yang roda 4 artinya oto penumpang pasar dan hanya masuk hari Rabu dgn hari Sabtu. Yang pakai ojek juga bisa dibilang hanya yang bisa berusaha saja. Dan yang tidak bisa berusaha hanya menunggu oto hari pasar yaitu hari Rabu dan hari Sabtu.

Sebelumnya tadi Bapak mengatakan bahwa hanya orang-orang yang berusaha saja yang bisa menempuh atau bisa sampai ke Puskesmas. Bagaimana dengan orang-orang yang tidak berusaha bagaimana mereka menangani penyakit malaria mereka apakah dibiarkan saja atau harus menunggu kendaraan yang datangnya hanya hari Rabu dan hari Sabtu?

Bagi orang-orang artinya yang sama sekali tidak mampu untuk menjangkau jarak dari pondok ke puskemas dan hanya tunggu hari pasar saja . Mereka hanya berusaha mencari ramuan tradisional untuk meredakan sakit yang diserang. Hanya bertahan menggunakan ramuan tradisional.

Sejauh ini rata-rata warga di Desa Pondok masih ada yang menggunakan obat tradisional. Apakah tidak menimbulkan keparahan terhadap sakit yang diderita?

Kalau ya namanya hidup di kampung-kampung disitu sebentar terlebih yang saya katakan tadi ekonomi lemah hidup di kampung-kampung bisa dibilang tidak

610 615 620 625 630 635 640

(42)

S

P1

S

P1

beraturan. Disitu sebentar lewat kita tidur sama-sama dengan yang sakit kebiasaannya kalau ada yang sakit dikampung dia tidak melepaskan dia tidur sendiri harus didampingi terus oleh orang tua misalnya ada anggota keluarganya yang sakit, makanya disatu anggota keluarga yang sakit akan tertular penyakit. Tapi jarang terjadi hal yang seperti itu.

Menurut Bapak yang menjadi hambatan/kesulitan apa saja yang mempengaruhi terjadi dalam mencari pengobatan?

Kesulitan yang menyebabkan penyakit malaria Yang pertama jarak tempat. Transportasinya yang kurang. Yang berikutnya lagi masalah dana. Karena disini hanya 95% yang bisa berusaha mencari dana artinya cepat menanggulangi agar yang sakit bisa tertolong. Sedangkan yang lain karena tidak berdaya hanya pasrah saja seperti yang saya katakan tadi hanya menggunakan ramuan tradisional. Memang ada polindes juga disini tapi petugasnya kadang hanya hadir seminggu sekali, 2 minggu 1 kali. Kendala itu yang dihadapi oleh masyarakat disini. Tadi Bapak mengatakan bahwa didaerah ini kurangnya transportasi, dan dana. Dari pandangan Bapak rencana akan datang yang perlu dilakukan dan dikembangkan di Desa Pondok dalam membantu pencarian pengobatan?

Kalau untuk rencana untuk mencari

pengobatan rencana saya hanya untuk

Perilaku pencarian 645 650 655 660 665 670 675

(43)

S P1 S P1 S P1

menginformasikan kepada dinas

supaya petugas yang di polindes ini bisa aktif pada hari kerja atau hari-hari dinas supaya jangan kehadirannya tidak seperti itu lagi. Jadi mungkin

hanya itu rencananya kedepan. Supaya masyarakat yang sakit disekitar sini agar bisa cepat tertolong.

Dari Dinas Kesehatan sendiri apakah sudah ada program khusus yang diberikan untuk Desa Pondok dalam proses penyediaan pengobatan?

Itu hanya pencegahan saja. Tapi program untuk membasmi nyamuk-nyamuk malaria yang ada di Desa Pondok ini yang saya tahu belum ada. Hanya pencegahan yang mereka pernah datang sosialisasikan. Bahkan di lembaga pendidikan disini juga pernah disosialisasikan lewat siswa bagaimana cara mencegah penyakit malaria.

Apakah dari Dinas Kesehatan mempunyai persiapan pengobatan tersendiri untuk penderita malaria khususnya pada masyarakat Desa Pondok?

Sepengetahuan saya belum ada untuk secara khusus menanggulangi bagamana untuk mencegah penyakit malaria di Desa Pondok memang belum ada. Hanya sosialisi tentang pencegahan yang ada. Menurut pandangan Bapak sejauh ini bagaimana dengan perkembangan pencarian pengobatan di Desa Pondok dari Bapak sendiri dan masyarakat disini? Untuk pencarian pengobatan sampai saat ini karena semakin lama ojeknya semakin banyak artinya ojek pakai motor karena

pengobatan 680 685 690 695 700 705 710 715

(44)

S P1 S P1 S P1 S

semakin banyak juga masyarakat disini juga bisa menjangkau tempat pengobatan misalnya rumah sakit tempat berobat. Coba Bapak menceritakan hal-hal apa

saja yang menjadi bagian dari perilaku pemulihan kesehatan yang berhubungan dengan penyakit malaria?

Ya. Maksudnya?

Contohnya melakukan pesan-pesan dari dokter!

Kalau tentang hal itu pernah dulu waktu saya opname sebelum keluar rumah sakit dokter masih sempat memberikan nasehat-nasehat bagaimana kita terhindar dari penyakit malaria. Yang pertama sekali tentang kebersihan lingkungan mulai dari dalam diri pribadi sampai di luar rumah. Dan berikutnya air

bersih. Air perlu dimasak sebelum diminum, tempat-tempat air harus di tutupi agar tidak dihinggapi nyamuk.

Saran-saran itu yang pernah diberitahukan.

Apakah saran-saran dari dokter tersebut sudah dilakukan dalam rumah tangga sendiri dan bagaimana dengan masyarakat Desa Pondok?

Setelah itu sesampainya saya dalam rumah tangga saya menyampaikan

juga kepada anggota keluarga,

sehingga apa yang disarankan oleh

dokter bisa dilakukan sampai

sekarang.

Menurut Bapak upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk pemulihan kesehatan setelah sembuh dari sakit malaria? Perilaku pemulihan kesehatan Perilaku pemulihan kesehatan 720 725 730 735 740 745 750

(45)

P1 S P1 S P1 S P1 S P1

Proses-proses yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dalam rumah tangga itu kebersihan lingkungan artinya

setiap anggota harus mandi 2x sehari, tempat makan harus bersih, halaman rumah, tempat tidur semua harus dibersihkan.

Apakah dari Bapak sendiri dan keluarga disini apakah sudah menerapkan tentang hal-hal tersebut?

Ya sudah diterapkan

Semuanya itu dari bapak dan keluarga apakah ikut terlibat misalnya membersihkan tempat tidur?

Itu mungkin yang dapat melakukan adalah anggota-anggota keluarga yang sudah bisa melakukan. Kalau anak kecil yang baru berumur 0 bulan-5 tahun mungkin belum bisa melakukan. Bisa dibilang anggota keluarga yang sudah bisa paham tentang kebersihan dan bisa melakukan. Bisakah Bapak menceritakan

hambatan-hambatan apa saja yang mempengaruhi dalam pemulihan kesehatan?

Ya kalau hambatan tidak ada tentang itu. Menurut Bapak bagaimana dengan

perkembangan pemulihan kesehatan mulai dari diri sendiri dan masyarakat di Desa Pondok?

Kalau menurut pengamatan saya tentang kesehatan di Desa Pondok khususnya ya tidak seperti apa yang diharapkan. Memang kalau kembali dalam rumah tangganya saya itu pun juga hanya yang bisa dilakukan tentang itu. Kalau di masyarakat apa yg merupakan harapan belum dilakukan. Karena kembali yang

Perilaku peningkatan dan pemeliharan kesehatan, dan perilaku pencegahan penyakit 755 760 765 770 775 780 785 790

(46)

S

P1

saya katakan tadi karena kebiasaan. Ya. Demikian wawancara kita pada siang

hari ini Bapak. Apabila masih ada data-data yang kurang lengkap saya bisa menemui Bapak lagi. Makasih ya Pak….. Ya. Sama-sama…..

(47)

VERBATIM PARTISIPAN 2

Partisipan 2 : Bapak D

Lokasi : Rumah partisipan

S/P2 VERBATIM TEMA KODE

S P2

Selamat sore Bapak….. Selamat sore juga Nona…..

Saya ceritakan tentang pribadi Bapak terhadap keadaan-keadaan yang timbul, yang terjadi selama ini. Pertama-tama Bapak banyak tugas juga. Saya lembaga adat kecamatan. Yang kedua saya ketua panitia pembangunan di gereja. Yang ketiga saya ketua komite SMA negeri 1 Umbu Ratu Nggay Barat. Yang keempat saya ketua KWR Desa Pondok. Keempat hal ini memang cukup memberatkan saya. Tapi berat bukan karena saya tidak tahu, tidak mengerti. Saya tahu dan mengerti. Hanya waktu penggunaannya. Kadang-kadang bertabrakan. Sebentar ada panggilan dari SMA, terus ada lagi panggilan dari lembaga adat kecamatan. Jadi saya bingung mau ikut yang mana. Jadi dalam hal ini dengan kedatangannya, Nona, ya ceritakan sedikit kepada Bapak juga, maksud, tujuan dan bagaimana-bagaimana seterusnya. 5 10 15 20 25 Tujuan : Pengambilan data

Tanggal : 2-3 Januari 2012

S : Peneliti P. 2 : Partisipan 2

(48)

S

Saya tetap memberi jalan yang baik, saya tetap menerima apa yang Nona maksudkan. Tolong ceritakan mungkin masih ada embel-embel lain. Ada-ada saja secara mendetail Nona ceritakan dulu supaya saya juga mengerti. Setelah Nona ceritakan apa yang Nona maksudkan selama ini.

Jadi sekarang saya sedang mengadakan penelitian di Desa Pondok. Saya mengambil kasus tentang malaria. Karena saya melihat disini bahwa karena saya juga sering main di Desa ini bahwa di Desa Pondok memiliki angka yang sangat tinggi tentang kasus malaria. Mungkin karena dipengaruhi oleh berbagai faktor misalnya dekat dengan sungai, persawahan dan karena faktor transportasi, ekonomi dan sebagainya. Jadi disini saya mengambil tentang perilaku kesehatan. Bagaimana perilaku kesehatan yang terjadi pada masyarakat di Desa Pondok berhubungan dengan penyakit malaria. Jadi perilaku kesehatan disini ada 4 macam yaitu: yang pertama bagaimana meningkatan dan memelihara kesehatan agar tidak menderita sakit malaria, yang kedua bagaimana perilaku pencegahan penyakit apa yang harus dilakukan dan disiapkan, yang ketiga perilaku pencarian pengobatan, ketika ia sakit apa yang harus dilakukan dan yang keempat perilaku pemulihan kesehatan. Dari keempat faktor ini saya akan melihat bagaimana dengan

30 35 40 45 50 55 60

(49)

P2

perilaku masyarakat di Desa Pondok. Jadi mungkin ada beberapa hal disini Bapak mungkin saya mengobservasi lingkungan tempat tinggal Bapak juga, mengambil gambar disekitar rumah Bapak. Dan selama saya wawancara akan direkam. Hasil rekaman tersebut tidak akan dipublikasikan. Waktu wawancara sekitar 1 jam lebih. Jadi disini ada salah satu surat penjelasan penelitian, Bapak bisa lihat dan baca serta surat persetujuan menjadi partisipan ketika Bapak telah bersedia menjadi partisipan.

Oh itu yang saya tidak baca tadi. Saya baca dulu Nona.

Malaria dengan masyarakat menghadapi penyakit tersebut. Kala dilihat daerah Pondok malaria ini salah satu sumber terbesar yang disebabkan oleh nyamuk. Karena kita tahu bahwa daerah Pondok ini daerah rawa, sungai, hutan. Malaria lebih suka tinggal di daerah tersebut. Lebih suka di tempat gelap. Sumber malaria. Oleh karena itu memang sekarang ini terbanyak penyakit malaria. Kadang-kadang selain malaria juga ada filaria. Terus wabah malaria lebih ganas lagi pada musim-musim hujan. Kalau pada musim-musim-musim-musim kemarau lebih sedikit. Terus malaria yang ada ini banyak sekali manusia sakit., diperiksa malaria. Minum obat sembuh kalau mereka cepat lari ke rumah sakit atau ke posyandu mereka tertolong. Karena selama ini ya kalau terlambat juga bahaya. Tanggapan

65 70 75 80 85 90 95

(50)

masyarakat disini kurang sekali terhadap jenis-jenis penyakit yang ada. Pengetahuan terlalu rendah. Jadi tidak mawas diri terhadap penyakit ini tidak ada. Kadang-kadang kelambu tdk ada, minum air yang tidak dimasak, suka minum air mentah. Jadi kalau kita lihat manusia pada umumnya hanya berapa org saja yang bisa cepat minta pertolongan kepada kesehatan, rumah sakit. Jadi terbanyak. Seolah-olah tidak menghiraukan padahal kalau kita lihat secara umun berbahaya sekali. Jadi itu faktor yang ada. Datangnya penyakit dan tanggapan penyakit yang kurang pas. Maka timbulah malaria. Lalu disitu juga ada filaria. Baru-baru ada juga yang meneliti filaria. Ada yang positif juga termasuk saudara saya bernama anak S positif filaria. Itu selaku gambaran umum yang saya lihat. Terus kadang-kadang hampir-hampir tidak dapat tertolong karena petugas-petugas medis tidak menetap. Apalah artinya posyandu mereka tinggal disini selaku perawat dari tempat yang jauh. Mungkin karena beberapa hal yang membuat mereka tidak tenang. Itu juga tadi daerah memang sumber malaria, yang kedua jawaban masyarakat kurang pas karena memang pengetahuannya terbatas, ketiga tentang jalan keluar yang dipakai oleh paramedis itu terbatas sekali. Ini gambaran umum dulu Nona yang saya berikan, sehingga setelah gambaran umum ini kita bisa soal jawab, bertanya menjawab,

100 105 110 115 120 125 130 135

(51)

S

P2

seberapa yang kami mampu, kami bisa jawab. Saya rasa itu saja dulu yang saya sampaikan gambaran umum. Apakah dulu Bapak pernah sakit malaria atau sekarang?

Kalau saya khusus pribadi pernah sakit malaria. Waktu saya sakit malaria. Karena kami guru sudah bisa tahu.

Kadang dingin, menggigil, langsung sudah minum ada obat-obat bantuan yang kita minum air kulit rita, campur kulit halau, biji mahoni lalu ada purahu. Termasuk Bapak yang satu ini. Kami berdua ini masak. Begitu rasa mengigil langsung minum, keringat langsung hilang malaria. Itu jalan keluar karena jauh dari rumah sakit. Karena memang kami sudah dari dasar pengetahuan sudah ada, gejala-gejala malaria kami sudah jawab bahwa ini adalah malaria. Minum pilkina kalau ada minum. Kalau tidak ada kita minum saja obat tradisional. Pahit luar biasa. Tapi biar pahit saya minum saja. Dan selama itu jarang sudah. Tidak rasa malaria lagi. Karena Bapak suka makan yang pahit. Makan daun pepaya, makan sayur yang pahit, daun pare. Suka sekali yang pahit jadi sekarang jarang sekali malaria. Memang saya

sakit-sakit lain membuat saya hampir mati. Karena terlalu banyak kerja, tidak istirahat, lalu disiplin keras, dengan suara yang cukup keras sehingga orang jengkel. Ada saja yang terjadi upahnya sehingga dulunya saya sakit. Darah

Perilaku pencarian pengobatan 140 145 150 155 160 165 170

(52)

S

P2

S

P2

hitam, daging hitam, tidak bisa duduk tidak bisa bangun. Jadi sekian dulu tentang malaria.

Menurut Bapak bagaimana upaya meningkatkan dan memelihara kesehatan agar tidak menderita sakit malaria?

Baik terimakasih. Dan itu pertanyaan yang paling bagus. Menambah wawasan untuk kami sekeluarga disini.

Untuk menjauhi itu penyakit ada beberapa daya yang kami pakai

disini. Pertama-tama kebersihan

lingkungan, kebersihan rumah,

kebersihan alat minum makan,

kebersihan WC. Itu daya yang kami

pakai untuk nyamuk jauh dari sini. Itu usaha-usaha yang kami pakai. Sehingga sekarang inj jarang sekali sakit malaria.

Membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan. Siapa saja yang terlibat dalam hal tersebut. Dan apakah dilakukan secara rutin atau berapa kali dalam seminggu/sebulan? Kalau hal itu kami pakai beberapa cara.

Anak-anak yang bisa bekerja mereka

membersihkan halaman, sapu

halaman, rumput dihilangkan.

Mereka disuruh selalu siap air di WC. Kalau untuk anak-anak. Kalau Mama

dia membersihkan dapur,

membersihkan dibawah rumah

besar. Jadi bagi-bagi tugas. Jadi saya dan lain-lain kita kerja buat dapur hidup sekeliling. Jadi pada masa hujan turun itu masih kelihatan

Perilaku pencegahan penyakit Perilaku pencegahan penyakit 175 180 185 190 195 200 205

(53)

S

P2

bersih sehingga nyamuk agak jauh dari rumah. Jadi masing-masing itu kita

cari pekerjaan keliling itu supaya bersih. Cuma yang membuat kadang-kadang juga seolah-olah tidak tercapai beberapa tugas tadi yang saya sebutkan pertama ada beberapa tugas yang mengganggu, sebentar lari sana, sebentar lari sana. Tetapi kalau ada hari-hari tenang kami bersihkan sendiri secara bersama. Lebih lagi ada kakak A sudah pulang dia ikut membantu buat dapur hidup. Cukup baik, cukup berhasil. Seolah-olah dalam hal ini bergotong royong. Tapi yang dikatakan gotong royong serempak sebetulnya. Tapi karena ada pembagian tugas masing-masing sesuai situasi dan kondisi yang ada. Kalau rumput yang dipotong dan sapu dalam seminggu satu kali. Kalau yang disapu hampir 2 - 3 kali dalam seminggu. Terlebih ini kakak A sudah ada dia bilang sapu terus yang ada di rumah.

Bisakah Bapak menggambarkan proses-proses dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan agar tidak menderita sakit malaria?

Proses-proses yang berlaku selama ini tergantung dari sikon juga.

Pertama-tama tadi kalau kita lihat kebersihan

lingkungan, kebersihan rumah,

kebersihan alat makan minum, itu yang paling diperhatikan dan cara memasak air juga perlu. Saya cepat sekali menderita kalau air tidak dimasak. Ada dua hal perkaut atau

Perilaku pencegahan penyakit Perilaku peningkatan dan pemeliharaan kesehatan 210 215 220 225 230 235 240 245

(54)

S

P2

sakit perut. Itu yang menyebabkan kalau air tidak dimasak. Oleh sebab itu air harus dimasak betul. Lalu pencegahan-pencegahan yang lain juga. Alat-alat makan harus ditutup, sehingga lalat tdk hinggap, semua makan ditutup sehingga beberapa

jenis binatang yang membawa

penyakit tidak hinggap pada

makanan tersebut. Itu proses yang awal-awal kita jaga diri. Makan yang teratur, bersih lalu menjaga anak-anak supaya jangan membuang kotoran disekitar-sekitar sehingga tidak ada binatang yang bersarang disitu. Halaman dijaga agar anjing, babi, kuda tidak membawa kotoran. Karena kotoran dari pada ternak atau hewan juga menimbulkan bahaya. Saya rasa hal-hal ini yang membantu kita agar terhindar dari ancaman-ancaman atau gangguan-gangguan yang datang.

Tadi Bapak menyebutkan setiap anggota keluarga mempunyai tugas masing-masing. Apakah tugas-tugas yang sudah dibagikan pada setiap anggota keluarga, apakah mereka siap melakukan tugas-tugas tersebut? Jawabnya sudah siap. Dan kalau tidak berjalan sangat-sangat tergantung sikon. Karena di rumah ini ada beberapa hal yang saya lihat anak-anak yang diharapkan tadi ini kadang pergi di sekolah. Lalu kecil-kecil juga selalu saja menjadi pengawasan melekat sebetulnya. Banyak sekali juga kita

Perilaku pencegahan penyakit 250 255 260 265 270 275 280

(55)

S

P2

punya anak bungsu begini ini kadang ada saja dorang punya komentar seolah-olah macam melawan. Dengan adanya ini kakak A apa saja yang disuruh mereka mau. Karena dia cukup keras kalau dia yang suruh. Jadi ini saja tindakan. Jadi tugas-tugas ya walaupun dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu tapi kita tidak mencapai 100% hanya 80% sampai 60%. Keberhasilan hanya sebatas itu. Karena kenyataan sekarang kita lihat ada halaman yang punya rumput, ada yang tidak punya rumput. Pembersihan keliling lingkungan rumah tapi ada yang bersih sekali ada juga yang masih tumbuh rumput kecil itu karena sikon yang tidak bersahabat. Itu yang saya lihat selama ini.

Menurut Bapak dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan ada tidak beberapa hambatan atau kesulitan dalam melakukan kegiatan tersebut? Ada juga kesulitan-kesulitan yang terjadi dalam meningkatkan untuk menjauhi ancaman-ancaman penyakit, ada hambatan-hambatan. Hambatan-hambatan itu kadang-kadang masing-masing punya pekerjaan yang cukup berat. Karena ada pekerjaan antara lain ada pekerjaan di mondung, ada pekerjaan di KBR, ada pekerjaan di sawah kedua, ada pembukaan kebun baru. Hambatan itu ketenagaan dalam rumah tidak terlalu cukup. Karena hanya suami istri dan 2 orang anak. Baru saja Anak A sampai dan Bapak H

285 290 295 300 305 310 315

(56)

S

P2

S

baru saja juga dia ada. Itu juga yang merupakan hambatan tenaga yang kami pakai. Karena beberapa kegiatan diluar rumah banyak sekali. Itu saja yang merupakan hambatan atau tantangan. Tapi kalau sudah tidak punya pekerjaan di tempat lain itu baru kembali di rumah tangga untuk atur rumah tangga. Itu saja Nona yang saya lihat selama ini hambatan yang ada. Dengan adanya hambatan tersebut dari Bapak sendiri apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut? Selama ini saya memang cukup berusaha berpikir begitu kalau boleh hidup ini lebih berkembang lebih baik lebih berhasil. Itu saja yang dalam pikiran Bapak. Berjuang untuk mengatasi itu. Kadang-kadang saya gunakan tenaga-tenaga dari tempat yang agak jauh. Karena tenaga-tenaga yang ada disekitar sini sudah ada berbagai macam kelompok. Ada kelompok sapi, ada kelompok kerja di proyek ada yang kerja dikelompok pemerintah. Kelompok-kelompok itu juga mengganggu kerja. Hal ini yang saya lihat. Jadi untuk mengatasi hal ini saya mengambil terpaksa ambil dari kelompok yang tidak punya kerja saya minta dengan membayar upah supaya bisa tercapai ini maksud saya.

Menurut Bapak bagaimana perkembangan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan mulai dari diri sendiri dan masyarakat di Desa Pondok? 320 325 330 335 340 345 350 355

Referensi

Dokumen terkait

Dari pembahasan yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengelompokan dengan metode FCM dapat digunakan untuk menentukan posisi pemain dengan empat fitur kondisi

yang jika teroksidasi akan menjadi sulfat (SO 4 4 -2 -2 ). Di dalam Di dalam tubuh tumbuhan, tubuh tumbuhan, sulfur digunakan sulfur digunakan sebagai bahan penyusun

Tujuan dilakukannya studi lapangan di ruang iklim Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah untuk mengetahui pengaruh

Pengukuran waktu metoda atau Methods Time Measurement adalah suatu sistem penetapan awal waktu baku yang dilakukan secara tidak langsung dan dikembangkan berdasarkan

terkait dengan pengajaran yang dilakukan oleh mahasiswa. Evaluasi yang diberikan guru pembimbing lebih kepada cara menghadapi siswa. Dalam melaksanakan praktik mengajar

IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Didalam bab ini akan dibahas mengenai data yang akan digunakan dalam penelitian, bobot pada setiap kriteria yang akan digunakan

[r]

Penelitian yang akan dilakukan adalah analisis pada perbandingan hasil TPS antara teknik penyinaran radioterapi 3D-CRT dan teknik penyinaran radioterapi IMRT pada