• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dosen Program. Abstrak. mapping pada materi. hasil belajar yang. sebesar. Abstract %. This learning. session I, II, and III is.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dosen Program. Abstrak. mapping pada materi. hasil belajar yang. sebesar. Abstract %. This learning. session I, II, and III is."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

P P u u d n P K h h l

PENER

1) M 3) D Peneliti belajar pre eks berjuml pembel afektif persenta Hal ini mappin nilai ra ketunta mencap sebesar menera rata-rata Kata k This re compre with on 2013. D of cogn is cond session learning mappin 77.7 w student affectiv by imp mean p Keywo PENDAHULU Pendidikan da untuk meningk unggul dalam dan Ilmu pen nomor 22 t Permendiknas Kompetensi L harus dikuasa hasil belajar si lulus atau be

RAPAN STR

PA

ahasiswa Prog 2) Dosen Prog Dosen Program

ian ini bertujua mind mapping sperimen denga lah 32 siswa p ajaran, data ha dan respons s ase rata-rata h i menunjukkan ng pada materi ata-rata 77,35% asan klasikal m pai persentase r 82,1% denga apkan strategi m a siswa yang m unci : strategi esearch aims t ehension of stu ne shoot case s Data in this res nitive, result stu ducted descript

I, II, and III is g strategy on ng with mean v with classical s’psychomotor ve that reach 82 lementing min ercentage of th rds: mind map UAN alam kehidupan katkan kualitas berbagai bidan ngetahuan Ala tahun 2006 nomor 23 ta Lulusan berisi i siswa. Kom iswa dalam tia elum lulus de

RATEGI MIN

ADA MATER

Ratna Les

ram Studi Pend gram Studi Pen m Studi Pendid

an untuk mend g, pemahaman k

an rancangan p pada tahun aja asil belajar min siswa. Analisis hasil pengamat n bahwa mode i tekanan dara %. Hal ini did

mencapai 90,6 sebesar 87,9% an kategori bai mind mapping merespons posi mind mapping to describe th udents, and res study design. O earch is data o udy of psychom tively. Based o s 81.05%. This subject of blo value of 77.35% completenes r study that re 2.1% categoriz nd mapping st he students who pping strategy, n masyarakat s s sumber daya ng terutama da am. Menurut tentang Stan ahun 2006 ten kompetensi m mpetensi terseb ap mata pelajar ngan batas k 13

ND MAPPIN

RI TEKANA

stari

1)

, Erma

didikan Sains, ndidikan Sains ikan Sains FM A deskripsikan ke konsep siswa, penelitian one aran 2012-2013 nd mapping, ha s dilakukan se an pembelajar el pembelajara ah terlaksana s dukung dengan 6% yang berk % yang berkate ik. Respons si pada materi te itif sebesar 90,9 g, tekanan dara A he implementa sponse of stud Object of the r of learning imp motor, result s on data analys s indicates that ood pressure h %. This is con ss achieves each percentag zed as good. R trategy on subj o positively res blood pressur sangat penting manusia yang alam teknologi Permendiknas ndar Isi dan ntang Standar minimal yang but merupakan ran dinyatakan kelulusan 75% 0

NG DALAM

AN DARAH

an

2)

, dan Ha

FMIPA UNES FMIPA UNES MIPA UNESA, Abstrak eterlaksanaan p dan respons si shot case stud 3. Data pada p asil belajar kogn ecara deskript ran pada pertem an langsung d sangat baik. H n hasil belajar kategori sanga egori baik dan iswa setelah m ekanan darah b

9%.

ah, hasil belaja

Abstract ation of mind dents. Type of research is 32 plementation, r tudy of affecti sis, mean perc t direct learnin has been imple nfirmed by resu 90.6% with ge of 87.9% c esponse of stu ject of blood sponse is 90.9% re, result study,

g g i s n r g n n % menguas program program kemampu diharapk masih b Masalah serius b belajar. kompeten sekurang

PEMBELAJ

DI SMPN 2

san Subekti

SA, e-mail: An SA, e-mail: Un e-mail: Hasan_ pembelajaran d iswa. Jenis pen dy. Objek pen penelitian ini nitif, hasil bela tif. Berdasarka muan I, II, dan engan menera asil belajar mi r kognitif rata at baik. Hasil hasil belajar a mengikuti pem berkategori san ar, dan respons

d mapping lea f this research students of V esult study of m ive and respon centage score ng model by im emented well. ult study of co very good categorized as dents after par pressure have %.

, and response

sai bahan ajar. remedial, da pengayaan at uan dasar ber kan belum me banyak masala ketuntasan d bagi siswa ya Setiap sisw nsi-kompetens g-kurangnya ha

JARAN IPA

SOKO

3) nan_les33@yah nteer@yahoo.co _sains@yahoo dengan menera nelitian ini adal nelitian adalah adalah data ke ajar psikomotor

an analisis da n III yaitu seb apkan strategi ind mapping s a-rata sebesar belajar psiko afektif mencap mbelajaran lang ngat kuat denga

s siswa. arning strategy is pre experim VIII-C in schoo mind mapping se of the stude of learning ob mplementing m The result st ognitive with m category. Th good and res rticipating in di very strong c e of the student Siswa yang ti an siswa yan tau mengikuti rikutnya tetapi ncapai ketunta ah yang haru alam belajar m ang mengalam wa harus m si dasar sec arus mencapai

TERPADU

hoo.com om o.co.id. apkan strategi lah penelitian kelas VIII-C eterlaksanaan r, hasil belajar ata diperoleh esar 81,05%. belajar mind siswa dengan 77,7 dengan omotor siswa pai persentase gsung dengan an persentase y, conceptual ment research ol year 2012-g, result study ents. Analysis bservation on mind mapping tudy of mind mean value of he result of sult study of irect learning category with ts.

idak lulus men ng lulus men pembelajaran i hasil belajar asan belajar k us dipertimban merupakan ma mi kesulitan mampu meng cara tuntas skor minimal 7 ngikuti ngikuti n pada yang karena ngkan. asalah dalam guasai yaitu 75.

(2)

m 7 h d M k d k P y p k l k k 2 b g a V k t d t k m r m k l j m p t m m c d i d k l t b m Berdasa minimal yang 70 dan 100% harian siswa p dibandingkan siswa kurang Mulyaningsih seringkali me kimia, biologi) diperlukan pem konsep terse Pembelajaran yang bermak pembelajaran konsep–konsep langsung dan konsep lain y kebutuhan pe 2009: 11). Pe bergantung pa guru dan kema Berdasa angket dan wa 13 Oktober 20 VIII-C SMPN kesulitan pada siswa belum m 59,38 % siswa tidak mengeta ditunjukkan p terganggu dala karena suasan siswa kesulitan memahami ko rumus, 78,13 mendemonstra karena keters laboratorium d jarang mende menginginkan peta konsep tanpa adanya menggunakan menyatakan si catatan siswa dengan baik d informasi bar disebabkan k kurang berkon lupa. Oleh kar tekanan darah berpikir krea memahami kon arkan wawanc dikatakan tun % siswa menya pada mata pe mata pelajara memahami ko (2009: 9), emerlukan ke ) untuk saling mbelajaran yan ebut dalam terpadu akan kna bagi pes

terpadu pese p yang dipe n menghubun yang sudah dip serta didik (M embelajaran IP ada pemahaman ampuan siswa y arkan data h awancara guru 012 yang penel 2 Soko menya a materi tekan mengerti kons a tidak tahu apa ahui nilai teka pada tensimet am berkonsent na kelas yang n dalam pelaja onsepnya dan 3 % siswa asikan penggun sediaan alat dan banyak ala emonstrasikan pembelajaran dan gambar, suasana kela video. Hasil w iswa kesulitan masih sederha dan siswa kur ru dengan pen

arena siswa nsentrasi dalam rena itu, skrips h manusia ya atif, lebih fo nsep tekanan d

cara guru bahw ntas di SMPN 2 atakan bahwa lajaran fisika an lain. Hal in onsep. Menuru pemahaman tiga disiplin menunjang. O ng bisa memad kemasan IP n memberikan serta didik, k erta didik aka

lajari melalui ngkannya den pahami yang Mitarlis dan PA Terpadu d n konsep, ting yang menduku asil pra pene

maupun siswa liti ambil dari 3 atakan bahwa 7 nan darah man sep tekanan d a itu tensimeter anan sistol dan ter, 62,5 %

trasi saat pela gaduh dan ra aran fisika kare kesulitan dala

menyatakan naan alat sepe yang kurang at yang rusak alat, dan 93 n IPA yang pembelajaran as yang rama wawancara den dalam pemah ana dan belum rang dapat me ngalaman me

kurang meng m pembelajara si ini akan mem ang menuntut okus pada p darah manusia. wa batas skor 2 Soko adalah nilai ulangan masih rendah ni dikarenakan ut Mitarlis dan konsep IPA ilmu (fisika, Oleh karena itu dukan konsep-PA Terpadu. n pengalaman karena dalam an memahami i pengalaman ngan konsep-sesuai dengan Mulyaningsih, dapat berhasil gkat kreativitas ung. elitian berupa a pada tanggal 32 siswa kelas 71,88 % siswa nusia, 90,63% darah manusia, r, 100 % siswa n diastol yang siswa merasa ajaran di kelas amai, 78,13 % ena sulit dalam am penerapan guru jarang erti tensimeter memadai di sehingga guru 3,75 % siswa menggunakan yang efektif ai, jelas, dan ngan guru IPA haman konsep, m terorganisasi enghubungkan reka. Hal ini guasai materi, an, dan mudah mbahas materi siswa untuk pelajaran dan r h n h n n A , u -. n m i n -n , l s a l s a % , a g a s % m n g r i u a n f n A , i n i , h i k n St di SMP mempun seluruh o konsentr pada pok antara b memberi mengelom memban ingatan (Menuru Buzan (2 adalah c harfiah a merangsa tradision (Buzan, 2 D menyeles sedangka pembelaj memakan menginte saling t dibahas kelebihan konsep l disiplin diintegra keteramp Pada kur cair dan darah dap sehingga materi te tindih d diintegra M yang m manusia (darah) s darah m secara s terhubun tersebut keterhub Alasan m konsep s pada ma siswa re menggun sebagian trategi mind m PN 2 Soko, nyai banyak k otak siswa, me asi siswa dan kok bahasan, m bagian-bagian i gambaran mpokkan dingkannya se jangka pend ut Michael Mic 2012: 4) men cara mencatat akan memetaka ang secara vi nal, yang cen

2012: 9). Dalam satu sem

saikan materi an waktu tida jaran harus dir n waktu bany egrasikan dua tumpang tind secara mend n tipe shared lebih mendala ilmu dipilih asikan dengan pilan, dan sik rikulum SMP n peredaran d pat diintegrasik a membentuk ersebut terdap dan terdapat asikan. Materi tekanan mengajarkan te yang dikaitka sehingga memb manusia. Kons hared karen ng dan terkait saling tumpan ungan dan k memilih materi siswa pada mat ateri tekanan p endah. Karakt nakan strategi n besar ma mapping belum padahal strate kelebihan, sep emperbaiki ing n memungkink membantu men informasi yan yang jela konsep erta mengalih ek ke ingata chalko dalam ngemukakan ba yang kreatif, an pikiran sisw sual daripada nderung linear mester biasanya i yang terda ak mencukupi rencanakan den yak. Hal ini d a disiplin ilm ih dan mem dalam. Hal

yang memun am. Topik ata h yang sekir n mengidentifi kap yang salin

terdapat mate darah manusia kan dengan ma materi teka pat konsep ya banyak ko n darah dikem entang sistem an dengan tek bentuk keterka sep-konsep ter na konsep-kon satu sama la ng tindih sehin keterkaitan du tekanan darah teri tekanan da pada zat cair, n

teristik materi i belajar min ateri tekanan m pernah diter egi mind ma perti: mengak gatan, meningk kan siswa ber nunjukkan hubu ng saling ter s, memungk dan mem hkan informasi an jangka pa Buzan, 2012: ahwa mind ma efektif, dan s wa. Mind map

metode penc r dan satu w a guru dituntut

apat pada SK i. Oleh karen

ngan baik dan apat diatasi d mu yang kons mungkinkan k ini sesuai d ngkinkan mem au materi dar ranya kaya ikasi konsep ng tumpang t eri tekanan pad a. Materi pere ateri tekanan za anan darah. K ang saling tum onsep yang mas secara te m peredaran kanan pada za aitan materi te rsebut dihubun nsep tersebut ain dan dua k ngga dibentuk ua konsep ter h karena pemah arah rendah teru

nilai ulangan h i cocok diter d mapping k n darah ma rapkan apping ktifkan katkan rfokus ungan rpisah, kinkan mbantu i dari anjang 6-7). apping secara p lebih atatan warna untuk K-KD na itu, n tidak dengan epnya konsep dengan mbahas ri dua untuk dasar, tindih. da zat edaran at cair Kedua mpang dapat erpadu darah at cair kanan ngkan saling konsep suatu rsebut. haman utama harian rapkan karena anusia

(3)

m m m m d p u d p d b t m k m l k m t k m m k a m m e p m m c m m H m d p p m d k d f d m l mengajarkan materi peredar mengenai ke mempengaruhi dapat berpiki penggunaan o untuk berpikir darah manusi peredaran dara darah yang berelaksasi se tekanan darah Materi mind mapping kesegala arah membuat hubu lain, yang bila konsep yang d materi tekanan tidak berkonse konsep pada p sehingga m menghubungka mapping berf konsentrasi si antara bagian– membantu membandingka esai-esai yang perlu menjela mind mapping masih sederhan catatan yang ef Materi menggunakan materi tekanan Hal ini terjadi materi tekanan dengan materi secara tahap pembelajaran permasalahan SMPN 2 S mendemonstra demonstrasi te keterampilan p deklaratif. Ket fase model p salah satu ciri skripsi ini, digunakan s menjelaskan ta langkah demi l

tentang peng ran darah man elainan tekan i tekanan darah ir radial (me

tak kiri dan k r kreatif dan m ia. Siswa tid ah saja tetapi

terjadi saat erta penyakit

yang tidak nor tekanan darah g yang melib h, mendorong ungan asosiasi

kita lihat deng dapat dihubun n darah. Siswa entrasi pada saa pelajaran fisika membuat si an beberapa ko fungsi untuk iswa, memban –bagian konse mengelompo annya. Mind m berstruktur b askan langkah g untuk men na, kurang tero fektif dan krea tekanan d model pemb n darah belum i karena mater n zat cair yan

peredaran dar p demi tah langsung. yang dihadap oko menyata asikan cara m ersebut sangat prosedural sela terampilan pro pembelajaran

dari model pem model pemb sebagai med ahapan prosedu langkah sesuai getahuan dekl nusia, khususn nan darah, h yang memun emancar) yan kanan. Disini, menguasahi ko dak hanya be mengaitkan de jantung berk yang ditimb rmal. h cocok dengan batkan cara b g pemikiran konsep satu d gan seksama te ngkan dan dik kelas VIII-C S at pelajaran, su a dan sulit men iswa kesul onsep. Oleh ka memperbaiki ntu menunjukk ep yang saling okkan kon map juga mem

aik dan terfok h-langkah dal ngubah catatan organisasi dan atif. darah manus belajaran lang m sepenuhnya ri tekanan dara ng dipadukan rah sehingga pe hap menggun Alasan lainn pi oleh siswa akan bahwa menggunakan penting untuk ain mengajarka sedural dapat d langsung yan mbelajaran lan belajaran lan dia pembela ural membuat i bimbingan da laratif seperti nya penjelasan faktor yang ngkinkan siswa ng melibatkan siswa dituntut onsep tekanan elajar konsep engan tekanan kontraksi dan bulkan akibat n karakteristik berpikir siswa sinergis, dan dengan konsep erdapat banyak kaitkan dengan SMPN 2 Soko ulit memahami ngingat rumus itan dalam arena itu mind ingatan dan kan hubungan g terpisah dan nsep serta mbantu menulis kus. Guru juga lam membuat n siswa yang linear menjadi sia diajarkan gsung karena dikenal siswa. ah berasal dari secara shared erlu dijelaskan nakan model nnya, dalam kelas VIII-C guru jarang alat, padahal k mengajarkan an pengetahuan diajarkan pada ng merupakan ngsung. Dalam ngsung hanya ajaran untuk mind mapping ari guru. 132 i n g a n t n p n n t k a n p k n o i s m d n n n a s a t g i n a . i d n l m C g l n n a n m a k g Pe Wicakso belajar s strategi ketuntasa Anjarwat strategi m pokok si siswa se 78,57% dan puta penelitian belajar s bahwa m memperb belajar si B kelas V melakuk Mind Ma Materi t Peneliti konsentr tekanan d METOD Jenis pe yang m pembelaj Penelitia penelitian tahun aja Case Stu Keterang X : Per stra O : Has sete min T cara, yai data pen observas data obse tes digu belajar s mempero pembelaj diterapka enelitian sebe no (2011: 11 siswa setelah mind mappin an klasikal seb ti (2009: 131) mind mapping istem koloid t ecara klasikal kemudian pad aran terakhir n ini mempun siswa yang cu mind mapping m baiki pemaham iswa akan lebih erdasarkan ura VIII-C SMPN an penelitian y apping dalam tekanan darah berharap pen asi dan pemah darah sehingga DE

enelitian ini a menerapkan s jaran IPA terp an dilaksanaka

n ini adalah k aran 2012/2013

Rancangan pe udy” yang dapa

gan :

lakuan yang ategi mind mapp sil Observasi elah mengikut nd mapping. eknik pengum itu: (1) metode ngamatan ket i kemampuan ervasi ranah ps unakan untuk siswa; dan (3) oleh data ten

jaran dengan s an. elumnya tela 12), menyimp menerapkan ng materi ek besar 100%. P menyimpulka kombinasi fla terhadap ketun l pada putara da putaran ked sebesar 81,2 nyai tingkat p ukup tinggi. H mempunyai pe man konsep si h baik. aian masalah y N 2 Soko, p yang berjudul Pembelajaran h Manusia di nelitian ini d haman konsep a hasil belajar s dalah Pre Ek strategi mind padu pada ma an pada bulan elas VIII-C SM 3 berjumlah 32 enelitian meng at digambarkan diberikan d pping untuk sis berupa nilai ti pembelajara

(Su

mpulan data yan e observasi un terlaksanaan p n siswa memb sikomotor, dan memperoleh metode angk ntang tanggap strategi mind m X → O ah dilakukan pulkan bahwa pembelajaran kosistem men Penelitian lain an bahwa pene sh card pada m ntasan hasil b an pertama se dua sebesar 93 25%. Bagi pe persentase kem al ini menunju eranan penting iswa sehingga yang dihadapi peneliti berm “Penerapan St IPA Terpadu i SMPN 2 S dapat mempe p siswa pada m

siswa dapat bai

ksperimental D d mapping d ateri tekanan d Mei 2013. S MPN 2 Soko T 2 siswa. ggunakan “One n sebagai berik engan mener wa kelas VIII-hasil belajar an dengan st ugiyono, 2010: ng digunakan ntuk mengump pembelajaran, buat mind map

n afektif; (2) m data tentang ket digunakan pan siswa ter mapping yang oleh hasil n IPA ncapai n oleh erapan materi belajar ebesar 3,33% eneliti, majuan ukkan untuk a hasil siswa maksud trategi u pada Soko”. erbaiki materi ik. Design dalam darah. Subjek Tuban e Shot kut : rapkan -C. siswa trategi 110). ada 3 pulkan data pping, metode hasil untuk rhadap g telah

(4)

P p p p 2 6 d k d r d d R R K ( d t m ( g r i e d n p t k Teknik Perolehan rat pelaksanaan persentase de pembelajaran 21% – 40% ( 61% – 80% (B Analisi dan afektif. keterampilan s dan merangka ranah afektif s dalam proses b dapat dihitung Ranah Psikom Nilai= Ranah Afektif Nilai= Kemudian diin sebagai beriku (kurang), 65% 100% (sangat b Analisi dari kemampu tes evaluasi a mind mapping (1) keluasan a sistematika alu gambar, simbo rinci. Analisi individu dipero sis Nilai Hasil b evaluasi akhir dengan mengg nilai siswa den sis Nilai Kriteria pelajaran IPA tuntas jika me ketuntasan min Analisis Data ta-rata skor pembelajaran engan kriteria sebagai beriku Kurang baik), Baik), 81%-100 s kinerja siswa Ranah psi siswa dalam m ai alat perco siswa adalah k belajar mengaj dengan rumus motor ma skor di yang skor ∑ ∑ = f ma skor dip yang skor ∑ ∑ nterpretasikan s ut: 0% - 54% ( % - 79% (cukup baik). s pemahaman an siswa memb akhir. Kemamp g dinilai berdas atau kecakupan ur berpikir; (3 ol, dan istilah is kemampua oleh dengan pe sko yan skor swa= belajar siswa r. Analisis ha gunakan ketunt ngan perhitung m skor p skor swa ∑ ∑ = a Ketuntasan di SMPN 2 So endapat nilai ≥ nimal yang ada

a dilakukan sec dari jumlah n dikonversik a penilaian k ut: 0% – 20% 41% – 60% 0% (Sangat bai (Riduw a meliputi ran ikomotor sis menggunakan a baan sederhan keterampilan b jar. Nilai rata-r s sebagai beriku x aksimum siswa iperoleh x aksimum siswa peroleh sebagai skor as (sangat kurang p), 80% - 89% (Pu konsep siswa buat mind map puan siswa da sarkan beberap n ide topik dan 3) komunikasi; h; dan (5) penj an mind map erhitungan: maksimum r sisw diperoleh g a diperoleh d asil belajar s tasan individu an : 100 x aksimum erolehan n Minimal ( oko, seorang si ≥ 70, sesuai de a disekolah. cara deskriptif. seluruh skor kan kedalam keterlaksanaan % (Tidak baik), (Cukup baik), ik).

  

wan, 2011: 15). ah psikomotor swa meliputi alat praktikum na sedangkan bersikap siswa rata tiap ranah ut: % 100 x % 100 x sesmen kinerja g), 55% - 64% % (baik), 90% -urwanto, 2008) a dapat dilihat pping dan hasil alam membuat a aspek, yaitu: n subtopik; (2) ; (4) kejelasan njelasan secara apping secara 100 x wa

dari hasil tes iswa dihitung diperoleh dari (KKM) mata iswa dikatakan engan standart . r m n , , . r i m n a h a % - ) t l t : ) n a a s g i a n t Ketunt Hasil bel daya sera standar k A mengetah mengiku Data an persentas Keterang P = perse F = juml N = juml Kemudia 0% - 20% 60% (cu baik). HASIL D Pengama dilakukan satu gu keterlaks pada ren kriteria s buruk sk yang dib dirata-rat diinterpr 0% - 20% kurang; kriteria b Gambar langsung Ga pe 79 80 81 82 83 (% klasikal tasan

lajar siswa dik ap mencapai ≥ ketuntasan klas Analisis angket hui respons uti pembelajara ngket siswa se rumus sebag P gan : entase jawaban ah siswa yang lah responden an diinterperta % (sangat kura ukup), 61% - 8 DAN PEMBA atan keterlak n oleh 4 orang uru IPA. Pe sanaan pembel ntang 1 samp sangat baik sk kor 2, dan krite berikan oleh em ta, selanjutn etasikan dalam % dengan krite 41% - 60% baik dan 81%-1. Pengamat g tiap pertemua ambar 1. Hasil embelajaran de 9,00% 0,00% 1,00% 2,00% 3,00% %) sis ya siswa ∑ ∑ = katakan tuntas 75% dari skor sikal yang ada d

t respons sisw atau tanggap an dengan stra dianalisis den gai berikut : % 100 x N F = n responden menjawab asikan dengan ang), 21% - 40 80% (baik), 8 ( AHASAN ksanaan pemb g pengamat, yai engamat mem lajaran dengan pai 5 sesuai s kor 5, baik sko eria buruk seka mpat pengama

nya skor m bentuk persen

eria tidak baik; kriteria cuku 100% kriteria tan keterlaksa an. l pengamatan k engan strategi m P P P 100 x swa tuntas ang secara klasika r total sesuai d di sekolah. wa digunakan pan siswa s ategi mind ma ngan menggu keterangan be 0% (kurang), 4 81% - 100% (s (Riduwan, 201 belajaran lan itu 3 mahasisw mberikan pen n memberikan skala likert d or 4, sedang sk

ali skor 1. Pen at tersebut kem yang dipe n pada rentang ; 21% - 40% k up baik; 61% sangat baik. B anaan pembel keterlaksanaan mind mapping Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 % 0 al jika dengan untuk etelah apping unakan erikut: 41% - sangat 0: 15) ngsung wa dan nilaian n nilai dengan kor 3, nilaian mudian eroleh g skala kriteria %-80% Berikut ajaran

(5)

t t a m p m p r p p m y ( p d t b m ( d r p 2 k a p m y m t b m j a m m b m ( k p m m A G B Berdasa terdapat pada terampil dalam antusias dalam mapping. Ha pertemuan ke memotivasi s pengelolaan w Pada ta rata berkatego persentase. P pertemuan ke mempersiapka yang lebih ban Keterla (Klarifikasi t pertemuan I, I dengan skor tersebut menu siswa dan men baik karena g menarik bagi (tayangan vid ditunjukkan o rasa ingin ta pelajaran. Hal 23) bahwa ind keinginan unt sendiri atau o adanya harap penghargaan menarik dalam yang kondusif Guru membangkitka tentang materi bersemangat memotivasi si jumlah denyu aktivitas kem mengukur tek memotivasi sis bagaimana m memotivasi sis (pertemuan 3) kemauan untu proses kogniti materi tersebu sehingga sisw mengendapkan Alexander, Gi Grahamdan G Berdasarkan p arkan Gamba a pertemuan k m membuat min m pembelajar al ini diduku etiga yaitu ta siswa (fase waktu sebesar 9 ahap persiapan ori baik dan Persentase pa

edua sebesar an alat dan bah nyak daripada p aksanaan pemb tujuan dan II, dan III men rata-rata 78,3 unjukkan bahw nyampaikan tuj guru memberi siswa khusu deo) siswa oleh keinginan ahu siswa ya ini sejalan de dikator motivas tuk berhasil, orang lain dan pan dan cita-dalam belaja m pembelajara f sehingga sisw memotivasi an minat siswa i tekanan darah ketika men iswa dengan m ut nadi sebelu mudian menun kanan darahn swa dengan m merangkainya swa dengan m . Siswa yang uk belajar se if yang lebih ut daripada s wa yang termo n materi itu d illingham, Ku Golan, 1991 pernyataan Nu ar 1. Persent ketiga karena nd mapping da ran dengan ung oleh pe ahap klarifikas 1) mencapa 0%. pertemuan I, I tidak mengal ling rendah 75% karena han percobaan pertemuan I da belajaran lang memotivasi ngalami kenaik 0%; 78,33%; wa guru dalam juan pembelaja ikan motivasi usnya pada p sangat antus n siswa untuk ang besar ter engan pendapa si belajar melip adanya doron n kebutuhan d -cita masa d ar, adanya k an dan adany wa dapat belajar siswa bert a dan rasa ing h sehingga sis ngikuti pela meminta sisw um dan sesuda njukkan tens nya (peretemu menunjukkan al (pertemuan enayangkan vi termotivasi da esuatu akan tinggi dalam iswa yang ta otivasi dapat m dengan lebih ulikowich, dan dalam Nur, ur tersebut dap tase tertinggi siswa sudah an siswa sangat strategi mind ersentase saat si tujuan dan ai 85% dan II, dan III rata-lami kenaikan terjadi pada a guru harus dalam jumlah an III. gsung fase 1 siswa) pada kan persentase 85,00%. Hal m memotivasi aran terlaksana i yang sangat pertemuan III sias. Hal ini bertanya dan rhadap materi at Uno (2007: puti hasrat dan ngan dari diri dalam belajar, depan, adanya kegiatan yang ya lingkungan r dengan baik. tujuan untuk gin tahu siswa swa akan lebih ajaran. Guru wa menghitung ah melakukan simeter untuk uan 1), guru lat peraga dan n 2), guru ideo hipertensi an mempunyai menggunakan m mempelajari anpa motivasi, menyerap dan baik (Garner, n Brown,1991; 2008: 3-4). pat dinyatakan 134 i h t d t n n -n a s h a e l i a t I i n i : n i , a g n k a h u g n k u n u i i n i , n , ; . n bahwa m pada has M menggug minat. membuk yang m kehidupa ingin tah ingin tah tensimete mendem alat pera mempert untuk m menggun menarik. mereka s D pembelaj pembelaj Nur (20 pelajaran dengan s diketik k pembelaj hasil be ketuntasa K (Mempre kan kete terlaksan 76,25% ( fase 2 pembelaj pertemua dalam m secara be kurang b air raksa dan diast ketika didemon komplek didemon kan deng siswa bu yang disa M mendem keteramp tuntas a tersebut motivasi siswa il belajar siswa Menurut Nur (2 gah motivasi Guru memba ka pelajaran de mengkaitkan m an sehari-hari hu siswa. Gur hu siswa dengan er dengan b onstrasikan ca aga sederhana tunjukkan vide mempertahankan nakan berbaga Keempat, me sendiri. Disini, guru jaran secara jaran pada pap 011: 35) bahw n dengan me singkat dan seh kemudian diba jaran yang bai elajar siswa. an nilai hasil b Keterlaksanaan esentasikan pe erampilan) pad na baik dengan (tidak mengala pertemuan jaran langsung an II dan III. mendemonstrasi ertahap dan si begitu jelas dala

a yang menunj tol. Selain itu

beberapa sis nstrasikan did ks infomasi nstrasikan, sem gan tepat di k utuh kecermata ampaikan oleh Menurut Nur onstrasikan se pilan tertentu d atau pemaham sebelum men a untuk belaja a. 008: 48-52), ca siswa adala angkitkan m engan member materi tekan . Kedua, me ru berusaha m n mendemonst benar pada p ara merangkai a pada pertem eo hipertensi n rasa ingin t ai macam mod embantu siswa sudah men singkat dan pan tulis. Hal in wa guru yan enjelaskan tu harusnya dituli agikan kepada

ik oleh guru a Hal ini dapa elajar siswa se pembelajaran engetahuan ata da pertemuan n skor rata-rata ami peningkata I persenta g terlaksana pal . Hal tersebut ikan tensimete iswa yang dud am melihat ken njukkan nilai t siswa masih p swa meniru depan kelas atau ke makin sulit pu kelas (Nur, 20 an dalam mena h guru. (2011: 38 ecara efektif s diperlukan gur man mendalam ngadakan dem ar akan berda ara yang tepat ah membangk inat dimulai rikan contoh-c nan darah d empertahankan membangkitkan trasikan pengg pertemuan I, i dan menggu muan II, dan

pada pertemu tahu siswa. K del presentasi a menetapkan t nyampaikan t menuliskan t ni sesuai perny ng baik meng ujuan pembel is di papan tuli siswa. Pengel akan mempeng at dibuktikan ebesar 90,6%. n langsung fa au mendemon I, II dan III a 74,00%; 77 an persentase). ase keterlaks ling rendah di t dikarenakan er harus benar-duk paling bel

naikan dan turu tekanan darah erlu dibimbing apa yang karena sem eterampilan ula mendemon 011: 39). Selai angkap keteram 8) bahwa sebuah konsep ru yang mengu m tentang k onstrasi dan s ampak untuk kitkan dari contoh dengan n rasa n rasa unaan guru unakan guru an III Ketiga, yang tujuan tujuan tujuan yataan gawali ajaran is atau lolaan garuhi pada fase 2 strasi-sudah 7,00%; . Pada sanaan antara guru -benar lakang unnya sistol g guru telah makin yang strasi-in itu, mpilan untuk p atau uasahi konsep secara

(6)

t j m m ( I b d k m m m p p m l t 7 t l p k p u m u p m t d 7 p i m y k p d m m b i seksama berla tersebut sebelu juga perlu mapping secar mind mapping Keterla (Memberi latih III sudah terla 82,14 %; 85,0 bahwa guru d sudah baik dan dalam membi kegiatan dalam mind mapping membimbing mencapai per pertama, 90% pertemuan keti Pada f memberi ump langsung pada terlaksana baik 75,00 % (tidak tersebut karen lama untuk b pemahaman kepada bebera Selain itu, gu presentasi sec umpan balik mapping mela umpan balik pemberian bal siswa selalu mempertahank Pada f transfer) selam dengan skor 75,00 %. Pa persentase seb ini terjadi kare mandiri. Disin yang cukup keterampilan-k seperti latihan siswa dapat f pada mind m diberikan d menggarisbaw materi tersebu selanjutnya d berupaya untu itu, siswa su atih tentang um benar-bena mendemonstra ra bertahap seb g sendiri. aksanaan pemb han terbimbing aksana sangat 00 %; 82,50 % dalam menjela n sepenuhnya imbing siswa m LKS dan sis g. Hal ini terb siswa yang k rsentase sebe % pada pertem iga. fase 4 yaitu m pan balik. K a fase 4 perte k dengan skor k mengalami p na siswa mem berpikir ketika siswa dengan apa siswa yang uru mengecek cara kelompo

(membahas ha alui tanya jawa

segera. Men likan harus jel u termotivas kan upaya terba fase 5 (Mem ma pertemuan I

sama masing-ada pertemua besar 81,67 %

ena siswa dibe ni guru member pada siswa keterampilan membuat min fokus dan me mapping saja i rumah wahi dan meran

ut untuk persia dan evaluasi uk memeriksa h udah aktif b seluruh aspek ar berdiri di ke asikan ketera belum siswa d belajaran lang g) pada pertem baik dengan %. Hal tersebut askan materi t guru memusa yang kesulita swa yang kesu bukti pada fas kesulitan menj sar 95% pad muan kedua d mengecek pem eterlaksanaan emuan I, II, d rata-rata 75,00 peningkatan pe merlukan waktu a guru berusa n memberika g telah ditunju pemahaman ok, dan guru

asil diskusi L ab). Disini guru

nurut Nur ( las, spesifik da si untuk aik mereka. mberi latihan dan II sudah t -masing perte an III terjadi (kategori san eri pelatihan l rikan kesempa untuk menera yang baru nd mapping se emaksimalkan a. Latihan la dengan mem ngkum ide-ide apan materi pa akhir. Selan hasil pekerjaan ersama-sama k demonstrasi elas. Jadi, guru ampilan mind dapat membuat gsung fase 3 muan I, II, dan skor rata-rata t menunjukkan tekanan darah atkan perhatian an melakukan litan membuat se 3 saat guru njawab diskusi da pertemuan dan 85% pada mahaman dan pembelajaran dan III sudah 0 %; 77,50 %; ersentase). Hal u yang cukup aha mengecek an pertanyaan uk secara acak. siswa melalui u memberikan LKS dan mind u memberikan 2008: 55-57) an sering agar belajar dan lanjutan dan terlaksana baik emuan sebesar i peningkatan ngat baik). Hal anjutan secara atan dan waktu apkan sendiri diperolehnya endiri sehingga n perhatiannya anjutan dapat minta siswa e penting pada ada pertemuan njutnya, Guru n siswa. Selain dengan guru i u d t 3 n a n h n n t u i n a n n h ; l p k n . i n d n ) r n n k r n l a u i a a a t a a n u n u menyimp sungkan guru seh secara as dipandan pengajar Pe pada per dan per persentas pada per persentas sedangka persentas terjadi k mapping diajarkan mereka s mengerti pada tem oleh gur Nur (20 tertentu mempert yang s partisipa menyimp Se pembelaj mapping persentas keteramp dengan m tekanan baik. Pe mapping siswa se Gam Keter 1. K 2. Si pulkan pembe lagi (pertemu harusnya tidak sal-asalan dan ng sebagai sebu an lanjutan. engelolaan wa rtemuan I dan rtemuan III se sebesar 90% rtemuan I dan se masing-mas an pada perte se menjadi 79 karena siswa g secara mandi n dan guru ha satu persatu seh i konsep pada mannya cenderu ru agar suasan 11: 58) bahw meliputi pe tahankan kece sesuai, mem si, serta pen pang secara tep ecara keselu jaran langsun g pada mate se 81,05%, s pilan guru menerapkan st darah di kelas emahaman kon g dan nilai eval

ecara individu d mbar 2. Hasil rangan: Keluasan/ kecak istematika alur elajaran dan s uan 3). Menur k memberikan seharusnya la uah latihan lan aktu terlaksana II dengan pers terlaksana sa %. Begitupun d II terlaksana s sing sebesar 81 emuan III m 9,00 % (kateg dituntut untu iri pada semua

arus memberik hingga beberap pokok bahasa ung ramai. Hal na kelas tetap wa kepedulian engorganisasia epatan mengaj mpertahankan nanganan per pat dan tepat. uruhan keter ng mengguna eri tekanan ehingga dapa dalam meng trategi mind m s VIII-C terlak nsep siswa dil luasi terakhir. H ditunjukkan pa

Belajar Mind M kupan ide topik r berfikir siswa tidak m rut Nur (2011 n pekerjaan r atihan mandiri njutan bukan se dengan sanga sentase sebesar angat baik d dengan suasana sangat baik d 1,00 % dan 82, mengalami pen gori baik). H uk membuat a materi yang kan perhatian pa siswa yang b an tertentu ber l ini perlu dipik kondusif. Me n pengelolaan an tatanan jar dan mome

keterlibatan rilaku siswa rlaksanaan m akan strategi darah mempe at dikatakan b elola pembel mapping pada m ksana dengan s lihat dari nilai Hasil mind ma ada Gambar 2.

Mapping Siswa k dan sub topik

merasa 1: 50) rumah dapat ebagai at baik r 85% dengan a kelas dengan ,00 %, nuruan Hal ini mind sudah pada belum rtanya kirkan enurut kelas kelas, entum dan yang model mind eroleh bahwa ajaran materi sangat mind apping a k

(7)

t t d p m m e m b a G t m y h n d B p b t k k m k y u m m 3. Komun 4. Kejelas 5. Penjela Pada G tertinggi kem terdapat pada a dan subtopik) pernyataan Bu membantu me menilai secara essay yang dib

Persent secara rinci) s mind mapping belum dijelask aspek mencap Gambar 3. has Gambar 3. Pada G tuntas pada m siswa setelah menggunakan yang tidak tun hasil belajar k nilai 77,7. Ketunta sebagian besar darah manusia Briggs, dan W penguasaan k berbuat sesuat tidak dapat be konsep dengan siswa dapat kehidupan seh mapping yan konsep, menun yang saling ter utuh, dan terk memungkinkan membandingka 9,4 %

nikasi san gambar/sim asan secara rinc Gambar 2. men mampuan siswa aspek 1 (kelua ) sebesar 87,5 uzan (2012: 1 elihat gambar a objektif apa buat siswa masu tase terendah sebesar 64%. H g yang dibuat s kan secara rinc pai 77,35% de il belajar kogn . Diagram hasi Gambar 3. Men materi tekanan h dilaksanak strategi mind ntas sebanyak 3 kognitif sebes asan hasil bel r siswa sudah a. Hal ini sesua Wagner (dalam konsep memu tu, tanpa meng erbuat banyak n baik, luas, da menerapkan hari-hari. Hal g membantu njukkan hubun rpisah menjadi kait konsep sat n siswa men annya serta

90,6 % Hasil Belaj

mbol dan istilah ci

nunjukkan bah a membuat m san atau kecak 5%. Hal ini s 84) bahwa min keseluruhan akah argumen uk akal. pada aspek Hal ini menun siswa sebagian ci. Skor rata-rat ngan kategori nitif siswa l ketuntasan be nunjukkan bahw darah manusia kan proses mapping sed 3 siswa. Ketun ar 90,6 % de lajar tersebut menguasahi k ai dengan pern m Ibrahim, 20 ungkinkan ses guasai konsep dan sebalikny an mendalam m n penguasaa l ini sesuai memperbaiki ngan antara bag

i konsep yang s tu dengan kon ngelompokkan membantu jar Kognitif Tu Tid h hwa persentase mind mapping kupan ide topik sesuai dengan nd map sangat argumen dan n dan struktur 5 (penjelasan njukkan bahwa n besar konsep ta keseluruhan baik. Berikut elajar siswa

 

wa siswa yang a sebanyak 29 pembelajaran dangkan siswa ntasan klasikal engan rata-rata terjadi karena konsep tekanan nyataan Gagne, 012: 9) bahwa seorang dapat tertentu siswa ya penguasaan memungkinkan annya dalam dengan mind i pemahaman gian informasi saling terpadu, nsep yang lain, konsep, dan memusatkan untas dak Tuntas 136 e g k n t n r n a p n t g 9 n a l a a n , a t a n n m d n i , , n n perhatian Buzan, 2 Sa memung mendalam yang sa pernyata topik lai terkait d konsep d tindih. H membant dapat m informas K dari adan strategi dari hasi tiga kali dengan Pernyata bahwa st proses ke Fa belajar k siswa y 77,35%. cenderun siswa da catatan konsep d tekanan mapping informas bersifat b menghub konsep memperk dalam pe Fa melalui motivasi pada m membuat berlangsu hadiah m Hal ini d yaitu 90 Terpadu motivasi untuk be yang m n pada pokok b 2012: 6-7).

alah satu keleb gkinkan sisw

m dengan men ling tumpang an Fogarty (19 in yang beras dan saling beri dasar, keteram Hal ini sesuai d tu siswa mema menunjukkan

si yang saling t Ketuntasan hasi nya model pem

belajar mind il keterlaksana pertemuan ya persentase aan tersebut di trategi belajar egiatan belajar aktor lain ya kognitif siswa a yang mencapa Hasil belajar ng berdampak an sebaliknya mind mappin dan lebih mud darah. Hal in g yang dinyatak si dalam mind bebas dan flek bungkan dan dapat berke kuat daya inga elajaran. aktor lainnya demonstrasi a tersebut mem ateri pelajaran t siswa meras ung serta ad membuat merek dapat dilihat da 0,63% siswa lebih giat l belajar dapat erhasil, doronga merupakan fak bahasan (menu bihan tipe shar

a mempelaja nggabungkan d tindih. Hal 991: 48) bahw sal dari dua d

integrasi deng mpilan, dan si dengan mind m ahami konsep l hubungan an terpisah. il belajar siswa mbelajaran lang mapping. Hal aan pembelajar ang sudah terl keseluruhan idukung oleh mind mapping mengajar itu s ang mendukun adalah hasil be ai rata-rata mind mapping baik pada ha . Disini, sisw ng untuk mem dah mengigat k ni sesuai deng kan oleh Windu

mapping beru ksibel sehingga n mengorgan embang seca at siswa dalam adalah adanya alat dan taya mbuat siswa san

n, dan kegia a senang pada danya piagam ka merasa diha ari hasil respon

termotivasi u lagi. Menurut timbul dari ha an kebutuhan b ktor intrinsik urut Michalko d red itu sendiri a ari konsep disiplin ilmu s ini didukung wa satu topik d disiplin ilmu an mengidenti ikap yang tum mapping yang lebih mendalam ntara bagian-b a tersebut tidak gsung menggu l tersebut didu ran langsung s laksana sangat sebesar 81 Windura (200 g sangat mem sendiri. ng ketuntasan elajar mind ma persentase se g siswa yang asil belajar ko wa dilatih mem mbantu mema konsep pada m gan kelebihan ura (2008: 5) b upa kata kunci a kemampuan d nisasikan beb ara terus-men m memahami k a motivasi dari angan video k ngat antusias, atan yang me a saat pembel m penghargaan

argai atas usah s siswa yang p untuk belajar t Uno (2007 asrat atau kein belajar, dan ha sedangkan dalam adalah lebih serupa g dari dengan saling ifikasi mpang dapat m dan bagian k lepas unakan ukung elama t baik ,05%. 08: 6) mbantu hasil apping ebesar g baik ognitif mbuat ahami materi mind bahwa i yang dalam berapa nerus, konsep i guru karena fokus enarik ajaran n dan hanya. positif, r IPA : 23) nginan arapan faktor

(8)

e b d p t a F d b t m ( d t b m e h d m ( m d m m b k k m p k d b h d m y h m H m m ekstrinsik sep belajar yang ko Siswa dengan nilai m siswa yang pemahaman k tertentu, hal in soal yang bel 54%, 72%, d apabila persen Faktor lainny disajikan secar baru bagi sisw terpadu dengan meliputi ranah (analisis). Hasil b dan faktor ek tubuh saat me belajar. Hal in membuat mind eksternal (me hubungan guru dengan siswa) mempengaruhi (Syah, 2007: 1 Terdapa mapping mere dalam menjela mapping mere masih salah. H beberapa sisw skor terendah Siswa kurang kurang adanya konsep lain. memperlihatka penghubung a keterkaitan id didukung oleh bermakna han hubungan den dengan strat menghubungka sehingga sisw yang akan berd

Pemaha hasil belajar mapping akan Hasil penelitia mapping sis menghasilkan sebaliknya ha perti adanya ondusif dan ke yang belum masing-masing belum tunta konsep siswa ni dapat dilihat lum tuntas m an 50%. Indik ntase ketuntasa ya yaitu mate ra terpadu. Hal wa. Faktor lain n tingkat kesu h C2 (pemaham elajar juga dip ksternal. Fakto engerjakan tes, ni terlihat dari d mapping san etode mengaja u dengan sisw ) berasal dari i perilaku, pro 44). at tujuh sisw eka belum tunta

askan konsep eka dan ada be Hal ini dapat dil wa yang tidak t pada aspek dapat menjela a keterhubunga Padahal kete an sebuah penj akan sangat b de-ide atau an h Ibrahim (201 nya jika kon ngan konsep l tegi belajar an suatu kon wa dapat lebih dampak pada h aman konsep mind mappin n berdampak p an menunjukka swa yang n nilai kogni asil belajar m penghargaan egiatan belajar tuntas seban g 55, 60, dan as disebabka terhadap po dari adanya em masing-masing

kator soal dik n indikator me eri tekanan d l ini merupakan nnya adalah be ulitan soal yang man), C3 (pener pengaruhi oleh r internal sep , minat dan k i minat siswa ngat besar sed ar guru, mat wa maupun hu i lingkungan oses, dan hasil wa yang hasil

as karena sisw yang terdapa eberapa konsep lihat dari nilai tuntas dan dap 5 (penjelasan askannya secar an antara konse erhubungan in jelasan secara d berperan dalam ntar konsep. P 2: 7) bahwa ko nsep memilik lain. Hal ini mind ma nsep dengan h mudah mem hasil belajar ko siswa akan m ng dan hasil pada hasil be an bahwa hasi nilainya baik itif yang ba mind mapping n, lingkungan yang menarik. nyak 3 orang 60. Beberapa an kurangnya okok bahasan mpat indikator sebesar 72%, katakan tuntas encapai ≥75%. darah manusia n sesuatu yang entuk soal IPA g cukup tinggi rapan), dan C4 faktor internal perti kesehatan kemauan untuk untuk belajar dangkan faktor teri pelajaran, ubungan siswa sekolah yang l belajar siswa belajar mind wa kurang rinci at dalam mind p tertentu yang mind mapping pat dilihat dari secara rinci). ra rinci karena ep satu dengan ni yang akan detail dan kata m menemukan Pernyataan ini onsep menjadi ki relasi atau berkaitan erat apping yang konsep lain mahami konsep ognitifnya. mempengaruhi belajar mind elajar kognitif. il belajar mind k cenderung ik pula dan g siswa yang n g a a n r , s . a g A i 4 l n k r r , a g a d i d g g i . a n n a n i i u t g n p i d . d g n g rendah, h Faktor la mentrans siswa m siswa m memberi merekam perkemb teori ko manusia pembelaj Se mind ma kemampu dengan r A ranah ps dinilai b dan ranah Pa dan per pengama 4 berikut Gam Keterang K1: Cara K2: Car den K3: Cara K4: Cara K5: Cara K6: Cara D terampil dan LK menggun yaitu car siswa se stetoskop persentas 80,0 82,0 84,0 86,0 88,0 90,0 hasil belajar ko ainnya karena sformasikan p membutuhkan w enulis dalam b ikan beberapa m dalam pik angan ide-ide onstruktivis ya itu sendiri jaran lebih berm ecara keseluru apping secara uan siswa mem rata-rata persen Aktivitas siswa sikomotor dan berdasarkan lem

h afektif. ada ranah psik rtemuan II o atan ranah psik

t. mbar 4. Hasil B gan: a mengenakan ra menggunak nyut nadi a membaca nila a menggunakan a menggunakan a merangkai ala Dari gambar dalam menggu KS 2. Keteram nakan tensimet ra mengenakan ebesar 90,60% p dan men se sebesar 8 90,60% 85, 0% 0% 0% 0% 0% 0% K1 K

Hasil Belaj

As

ognitifnya cen siswa membut pengetahuan m waktu yang b buku catatan kesempatan kiran ke buk e mereka. Hal aitu pengetahu i sedikit de makna. uhan siswa sud

mandiri. Hal mbuat mind m ntase mencapai a diamati mel n ranah afekt mbar observas komotor dinila oleh 4 orang komotor dapat d Belajar Psikomo manset. kan stetoskop ai tekanan sisto n stopwatch (L n stopwatch (L at peraga seder 4 menunjukk unakan alat per mpilan mengu ter, terdapat tig n manset rata-r %, pada aspek emukan den 85,20%, dan ,20% 85,20% 89,80 K2 K3 K4

jar Ranah P

spek Psikomo

derung rendah tuhkan waktu mereka dan erbeda-beda, k mereka, guru bagi mereka ku catatan se l ini sesuai d uan dibangun emi sedikit dah dapat mem ini terbukti d mapping cukup i 77,35%. lalui 2 ranah tif. Pengamata si ranah psiko ai pada pertem g pengamat. dilihat pada Ga otor p dan menem ol dan diastol. LKS 1). LKS 2). rhana. kan rata-rata rcobaan pada L ukur tekanan ga aspek yang d rata persentase cara menggu yut nadi d pada aspek 0%90,60% 85,90% 4 K5 K6

sikomotor

otor

h juga. untuk setiap ketika harus untuk ebagai dengan oleh agar mbuat dengan p baik yaitu an ini motor muan I Hasil ambar mukan siswa LKS 1 darah dinilai e nilai unakan dengan cara %

(9)

m p p i m I m p n d y t p m m k m m k d p m k d d a a d d k m k p k b ( k r d membaca teka sama yaitu 85, Pada ke sebesar 89,80 pertemuan II persentase men ini terlihat p menggunakan I kemudian p menggunakan pada aspek me nilai siswa ada Secara siswa pada g dengan persen yang dinilai, as sebagian siswa terutama denyu Rata-ra psikomotor sis siswa sangat mendemonstra saat praktikum melakukan pr komunikasi t mengalami kes Hasil b model pemb keterampilan p dengan perny pengajaran m meningkatkan kompleks ser didefinisikan demi tahap. Persent adalah cara m stopwatch pa sedangkan psi aspek cara m denyut nadi se diastol dengan karena sebagi menentukan n ketelitian dan pada stetoskop Hasil kecakapan psi berpengaruh p (2007, 53-54) kognitif akan b ranah psikomo dari kecakapa

anan sistol dan 20%. eterampilan ca 0% saat pert cara menggu ngalami pening pada siswa y tombol reset p pada pertemua tombol riset erangkai alat se alah 85,90%. umum, rata-ra gambar 4 term ntase sebesar spek K2 dan K a masih kesuli ut nadi yang le ata skor perse swa berkatego antusias m asikan alat-alat m dan siswa raktikum di teman sebaya sulitan. belajar psikomo belajaran lang prosedural sec yataan (Nur, model pemb penuntasan k rta pengetahu secara jelas d tase aspek psik engenakan ma ada pertemuan

ikomotor yang menggunakan

erta cara memb n persentase se ian siswa mas nilai tekanan kepekaan dala p. penelitian i ikomotor seba pada kecakapa bahwa keberh berdampak po otor. Kecakapa an kognitif da n diastol deng ara menggunak temuan I sed unakan stopw gkatan menjad yang semula pada stopwatch an II siswa su pada stopwat ederhana rata-r ata hasil belaj masuk dalam

87,9%. Dari K3 yang paling

tan menemuka emah sulit terde entase semua ri baik. Hal in memperhatikan t ukur yang ak terlibat secara dalam kelas a bila teman otor juga tidak gsung yang cara bertahap. 2011: 56) belajaran lan keterampilan s uan deklaratif dan diajarkan komotor yang anset dan cara n kedua seb g paling renda

stetoskop dan baca nilai teka ebesar 85,2%, sih kesulitan sistol dan am mendengar ini menunju gian besar sis an kognitif. M hasilan pengem sitif terhadap p an psikomotor an afektif. Jad gan persentase kan stopwatch dangkan pada watch rata-rata di 90,60%. Hal kurang dapat h di pertemuan udah terampil tch sedangkan rata persentase ar psikomotor kategori baik seluruh aspek rendah karena an denyut nadi eteksi. keterampilan ni dikarenakan guru dalam kan digunakan a aktif dalam dan adanya n yang lain k terlepas dari mengajarkan Hal ini sesuai bahwa efek ngsung dapat sederhana dan f yang dapat secara tahap g paling tinggi menggunakan esar 90,6% ah yaitu pada n menemukan anan sistol dan hal ini terjadi terutama saat diastol butuh r bunyi denyut ukkan bahwa swa cenderung Menurut Syah mbangan ranah perkembangan tidak terlepas di, kecakapan 138 e h a a l t n l n e r k k a i n n m n m a n i n i k t n t p i n % a n n i t h t a g h h n s n psikomot pengetah siswa (af D harus ber jika ing psikomot Pa III oleh pengama berikut. Keteran 1. Juju 2. Tel 3. Ber 4. Ber 5. Tep Pe adalah p dan juju sebagian tidak per bertangg dan jaran karena termasuk Pe adalah p dikarenak kepada g ini karen Mereka a secara in berkelom disebabk mencapa Hal ini siswa sec B pembelaj pada ma pada keg Hasi l Be lajar (% ) tor merupa huan (kognitif) fektif). Dari uraian diat

rupaya mengem gin memberik

tor dan afektif ada ranah afek h 4 orang atan aspek afek

Gambar 5. Ha ngan: ur iti rkreasi rtanggung jawa pat waktu ersentase rata pada aspek ber ur sebesar 93, n besar siswa

rnah absen, m gung jawab ter ng mencontek pengelolaan p k dalam katego

ersentase rata-pada aspek be kan siswa leb guru daripada d na sebagian be

akan mengerjak ndividu, meskip mpok dan beker kan karena sisw ai nilai yang le dibuktikan den cara individu le erdasarkan an jaran dengan m ateri tekanan d giatan pembelaj 60 80 100 1 2

Hasil Bela

akan mani dan kesadaran tas, dapat disim mbangkan rana an dampak p f siswa. ktif dinilai pada

pengamat. A ktif dapat dili

asil Belajar Af 6. Bertany 7. Menjad 8. Menyam ab 9. Bekerja -rata ranah af rtanggung jaw 83%. Hal ini selalu tepat w mengumpulkan rhadap kebersi pekerjaan tem pembelajaran ori sangat baik. -rata ranah af ertanya sebesa bih suka bertan

didengarkan te esar siswa cen kan tugas deng pun mereka su rja sama denga wa secara indiv ebih baik diban ngan hasil bel ebih baik darip nalisis respon menerapkan str arah menunjuk ajaran di kelas. 3 4 5 Aspek

ajar Ranah

festasi waw n serta sikap m mpulkan bahwa ah kognitif sisw positif pada a pertemuan I, Adapun data

hat pada Gam

fektif Siswa ya di pendengar ba mpaikan penda a sama fektif paling wab sebesar 95 disebabkan k waktu masuk tugas tepat w ihan alat prak man lain. Fakto yang mendu

fektif paling r ar 61,17%. H nya secara ind eman-temannya derung individ gan lebih baik k udah baik dala an temannya. H vidu berupaya ndingkan teman lajar mind ma pada berkelomp ns siswa ter rategi mind ma kkan respons p

Hal ini ditunju

6 7 8 9

Afektif

wasan mental a guru wanya ranah II dan hasil mbar 5 aik apat tinggi 5,63% karena kelas, waktu, ktikum or lain ukung, rendah Hal ini dividu a. Hal dualis. ketika am hal Hal ini untuk n lain. apping pok. rhadap apping positif ukkan

(10)

d y d d g p v u k d G m m m d d r m i m 7 P 2 3 B b dengan 100% yang mereka i siswa termotiv siswa lebih be di kelas. Hal in dan fokus mem guru terutam penggunaan t video. Faktor untuk belajar. kelompoknya u dalam LKS sam Gejala-gejala siswa positif te Pada menyatakan mapping send mind mappin Sebanyak 90,6 diberikan kepa disampaikan s rata-rata siswa mind mapping ini didukung o membuat mind 77,35%. PENUTUP Simpulan 1. Kegiatan p menerapka tekanan da mencapai sebesar 81 2. Pemahama membuat m belajar sisw ketuntasan 3. Siswa kela respons ya kuat terha dalam pem tekanan dar Saran Berdasarkan h beberapa saran 1. Diharapkan mind mapp siswa tera sehingga le pelajaran. siswa menyat kuti menarik d vasi untuk bela ersemangat dal ni ditunjukkan mperhatikan m ma ketika tensimeter da lain adalah s Hal ini terlih untuk terus me mpai berhasil m tersebut men erhadap pembe Pembelajaran telah mampu diri dan 81,25% ng memudahk 63% siswa m ada siswa sesu aat pelajaran. a yang merasa g cenderung m oleh rata-rata p d mapping se pengelolaan pem an strategi m arah terlaksana skor rata-rat ,05%. an konsep s mind mapping wa mencapai klasikal sebes as VIII-C SM ang positif den adap penerapa mbelajaran IP rah manusia. hasil penelitian n sebagai berik n pada peneli ping dilatihkan ampil dalam ebih mudah me takan kegiatan dan menyenang ajar IPA Terpa

lam mengikuti ketika siswa s motivasi yang d guru mend an menunjukk siswa mempun hat dari upaya encoba melaku melakukannya nunjukkan ba elajaran. langsung, u membuat % siswa meny kan siswa d menyatakan bah

uai dengan mat Hal ini menun a mudah dalam merespons posit persentase kem ecara keseluru mbelajaran lan ind mapping a dengan sang ta keseluruha siswa cukup g yang diduku skor rata-rata ar 90,6%. MPN 2 Soko ngan kriteria r an strategi m PA Terpadu yang diperole kut: itian selanjutn n secara terus membuat m emahami konse n pembelajaran gkan, 90,63 % adu, dan 100% i pembelajaran sangat antusias diberikan oleh demonstrasikan kan tayangan nyai kemauan a siswa dalam ukan percobaan dengan benar. ahwa respons 87,5% siswa catatan mind yatakan bahwa dalam belajar. hwa tes yang teri yang telah njukkan bahwa m mengerjakan tif. Pernyataan mampuan siswa uhan mencapai ngsung dengan pada materi gat baik yang an persentase baik dalam ung oleh hasil a 77,7 dengan o memberikan respons sangat mind mapping pada materi eh peneliti, ada nya sebaiknya menerus agar mind mapping ep pada materi n % % n s h n n n m n . s a d a . g h a n n a i n i g e m l n n t g i a a r g i 2. Disar penge strate muda DAFTAR Anjarwat Kom Bel Kel Skr UN Buzan, T Gra Fogarty, Uni Ibrahim, Kon Sur Mitarlis Terp Nur, Mo Sur Une Nur, M Bel Sek Purwanto Eva Ros Riduwan Pen Riduwan Pen Sugiyono (Pe Ban Syah, M Raj Uno, Pen Jak Wicakso den Ter Eko yan Windura Effe rankan untuk etahuan dekla egi belajar min ah memahami k

R PUSTAKA ti, Sri. 2009. P mbinasi Flash lajar Siswa pad las XI-IPA SM ripsi yang t NESA. Tony. 2012. Bu amedia Pustaka Robin. 1991. ited States Of A Muslimin. 2 nsep, Miskonse rabaya: Unesa U dan Mulyaning rpadu. Surabay ohamad. 2011 rabaya: Pusat esa. Mohamad. 200 lajar. Surabay kolah Unesa. o, Ngalim. 20 aluasi Pengaj sdakarya. n. 2010. Skala nelitian. Bandu n. 2011. Skala nelitian. Bandu o. 2010. M endekatan Kua ndung: Alfabet Muhibbin. 2007 aGrafindo Per Hamzah. 2 ngukurannya: karta: Bumi Ak no, Roni B. 20 ngan Strategi rhadap Hasil osistem Kelas V ng tidak dipubli a, Sutanto. 2 fectiveness. Jak materi-materi aratifnya sebai nd mapping se konsep pada m Penerapan Stra Card untuk M da Materi Pok MA Muhamma idak dipublik

uku Pintar Min a Utama.

How To Integ America: Skyli 012. Seri Pem epsi dan Cara University Pre gsih, Sri. 2009 ya: Unesa Univ 1. Model Pen Sains dan M 08. Pemotiva ya: Pusat Sain

008. Prinsip-p ajaran. Bandu a Pengukuran ung: ALFABET a Pengukuran ung: ALFABET Metode Pene antitatif, Kuali ta. 7. Psikologi B sada. 2007. Teori analisis di b ksara. 011. Penerapan Mind Mappi Belajar Sis VII SMP Neger ikasikan. Surab 2008. Mind M karta: Gramedia lain yang b iknya menggu ehingga siswa materi pelajaran ategi Mind Ma Meningkatkan kok Sistem Kol adiyah 4 Sura kasikan. Sura

nd Map. Jakart grate The Curr

ight. mbelajaran In a Pembelajara ss. 9. Pembelajara versity Press. ngajaran Lang Matematika Se asian Siswa ns dan Matem prinsip dan T ung: PT R Variabel- va TA. Variabel- va TA. elitian Pendi itatif, dan R & Belajar. Jakart

Motivasi bidang pendid n Pembelajara ing (Peta Pik swa pada M ri 3 Madiun. S baya: UNESA. Map for Bu a. banyak unakan lebih . apping Hasil loid di abaya. abaya: ta: PT ricula. novatif annya. an IPA gsung. ekolah untuk matika Teknik Remaja riabel riabel idikan & D). ta: PT dan dikan. an IPA kiran) Materi Skripsi . siness

Gambar

Gambar 5. Ha ngan:   ur  iti  rkreasi  rtanggung jawa pat waktu  ersentase rata pada aspek ber ur sebesar 93, n besar siswa

Referensi

Dokumen terkait

Dari pengamatan saya, Aiman hanya menggemari permainan puzzle, jadi tidak hairan sekiranya Aiman boleh bermain puzzle dengan sendirian dan boleh menyiapkan dengan lebih

 Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran biologi dengan menggunakan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM) pada konsep Jenis Limbah dan Daur

Pada penelitian ini akan dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti terkait dengan tuturan yang mengandung Daya Pragmatik (DP)

Muatan lokal yang dimaksud di sini yaitu muatan lokal pada pembelajaran Aswaja (ke-NU-an). Dengan tujuan untuk mengetahui upaya-upaya apa yang dilakukan dalam

Dengan kedudukan yang demikian tinggi, maka sungguh celaka jika kita meninggalkan shalat. Sungguh kerugian yang tiada taranya jika kita lalai dengan shalat.

al (2012) yang menyatakan pengetahuan lingkungan tidak dapat memprediksi sikap. Untuk perlu dikaji lebih lanjut apa yang menjadi penyebab perbedaan temuan

Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu. Setiap diri individu memiliki faktor tersebut.. 25 alami dalam diri seseorang tanpa rangsangan

Sehingga alif lam atau lam ta’rif tidak akan melebur (dibaca jelas atau suaranya tidak hilang dan masuk ke dalam huruf Qamariyah) jika bertemu.. dengan