• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN KONSERVASI LAUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN KONSERVASI LAUT"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN

KONSERVASI LAUT

DIREKTORAT KONSERVASI DAN TAMAN NASIONAL LAUT

DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Dalam rangka

Sosialisasi, Apresiasi dan Pembinaan Teknis Lingkup Ditjen KP3K Tahun 2006

Semarang, 1 – 3 Agustus 2006

(2)
(3)

UU No. 31 Tahun 2004

PASAL 13 AYAT (1) DAN (2)

(1) Dalam rangka pengelolaan SD Ikan, dilakukan

upaya konservasi ekosistem, konservasi jenis

ikan, dan konservasi genetika ikan;

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai konservasi

ekosistem, konservasi jenis ikan, dan konservasi

genetika ikan, di atur dengan Peraturan

Pemerintah.

PASAL 1 ANGKA (8)

Konservasi sumberdaya ikan adalah upaya perlindungan,

Pelestarian, dan pemanfaatan sumberdaya ikan, termasuk

Ekosistem, jenis, dan genetik untuk menjamin keberadaan,

Ketersediaan, dan kesinambungannya dengan tetap

Memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan

Keanekaragaman sumberdaya ikan

(4)

2. PENGEMBANGAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN (KKP):

KKP Nasional

KKP Provinsi

KKP Kabupaten

3. KATEGORI TUJUAN PENGELOLAAN/JENIS KKP :

TAMAN NASIONAL PERAIRAN

SUAKA ALAM PERAIRAN

TAMAN WISATA PERAIRAN

SUAKA PERIKANAN

KONSERVASI EKOSISTEM ( HABITAT IKAN)

INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI

PENGELOLAAN HABITAT DAN POPULASI

PENELITIAN DAN PENDIDIKAN

PEMANFAATAN LESTARI SUMBERDAYA IKAN DAN JASA LINGKUNGAN

PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

MONITORING DAN EVALUASI

(5)

Kawasan Konservasi

Perairan

Kawasan perairan yang dilindungi

untuk mewujudkan pengelolaan

sumberdaya ikan dan lingkungannya

(6)

KONSERVASI JENIS DAN GENETIK

TUJUAN :

- MELINDUNGI JENIS IKAN YANG MENGALAMI BAHAYA KEPUNAHAN

- MEMPERTAHANKAN KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN

- MENJAGA KEMURNIAN GENETIK

- MEMELIHARA KESEIMBANGAN DAN KEMANTAPAN EKOSISTEM

- MEMANFAATKAN SUMBERDAYA IKAN SECARA BERKELANJUTAN

- MENJAMIN PEMANFAATAN PLASMA NUTFAH DALAM RANGKA PELESTARIAN

SUMBERDAYA IKAN

STATUS PERLINDUNGAN JENIS :

- DILINDUNGI

- DILINDUNGI TERBATAS

- TIDAK DILINDUNGI

UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN KONSERVASI JENIS DAN GENITIK IKAN

(IN- SITU) :

- IDENTIFIKASI, INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN

- PEMBINAAN POPULASI / RESTOCKING / REINTRODUKSI / ENRICHMENT

- PEMBINAAN HABITAT

- PENGKAJIAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN KONSERVASI JENIS DAN GENITIK IKAN

(EX- SITU)

- PENELITIAN / PENGKAJIAN / PENGEMBANGAN

- PENGEMBANGBIAKAN / RANCHING / CAPTIVE BREEDING

- AQUARIA / PERAGAAN / KOLEKSI

- PERDAGANGAN

- PERTUKARAN

(7)

Struktur Organisasi

Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut

SEKSI

REHABILITASI

EKOSISTEM

LAUT

SEKSI

KONSERVASI JENIS

DAN GENETIKA

DIREKTORAT

KONSERVASI DAN

TAMAN NASIONAL LAUT

SUBDIT

IDENTIFIKASI DAN

PEMETAAN

KONSERVASI

SUBDIT

KONSERVASI

KAWASAN

PERAIRAN DAN

TAMAN NAS. LAUT

SUBDIT

REHABILITASI

KAWASAN

KONSERVASI

SUBDIT KONSERVASI

IKAN DAN

PEMENFAATAN

KAWASAN

KONSERVASI

SUBBAG

TATA USAHA

SEKSI

IDENTIFIKASI

SEKSI

PEMETAAN

SEKSI

KONSERVASI

KAWASAN LAUT

SEKSI

KONSERVASI

KAWASAN

PERAIRAN

TAWAR DAN

PAYAU

SEKSI

REHABILITASI

EKOSISTEM

PERAIRAN

TAWAR & PAYAU

SEKSI

KONVENSI DAN

PEMANFAATAN

KONSERVASI

(8)

PROGRAM DAN KEGIATAN

Subdit Identifikasi dan Pemetaan :

 Pengembangan Calon Kawasan Konservasi Laut

 Pengembangan Sistem dan Database Konservasi Laut

 Penyusunan peraturan, perundangan, pedoman, standar dan kriteria

identifikasi dan pemetaan potensi kawasan konservasi laut

 Pemetaan Kawasan Konservasi Laut dan Payau/Tawar

 Identifikasi Potensi Calon Kawasan Konservasi (Laut, Payau dan Adat)

 Pembinaan Teknis Pengelolaan Database Kawasan Konservasi Laut

Subdit Konservasi Kawasan Perairan dan Taman Nasional Laut :

 Penyerasian kegiatan pengelolaan kawasan konservasi laut termasuk

daerah penyangga laut lainnya

 Rencana pengelolaan dan penataan kawasan konservasi laut

 Pengembangan kelembagaan dan sarana prasarana

 Implementasi upaya-upaya pokok pengelolaan TNL dan KKL lainnya

 Pemantapan koordinasi pengelolaan TNL dan KKL lainnya

 Pengembangan perencanaan dan pengelolaan bersama TNL dan KKL

lainnya

(9)

Subdit Konservasi Kawasan Perairan dan Taman Nasional Laut :

 Penyusunan peraturan, perundangan, pedoman, standar dan kriteria

pengelolaan jenis biota perairan dan pengembangan pemanfaatan lestari

jasa lingkungan

 Pengembangan pola pengelolaan konservasi jenis biota perairan

 Penyusunan desain pemanfaatan lestari potensi TNL dan KKL lainnya

 Pengembangan informasi dan promosi potensi serta jaringan pengelolaan

TNL dan KKL lainnya

 SSME

Subdit Rehabilitasi Kawasan Konservasi :

 Penyusunan peraturan, perundangan, pedoman, standar dan kriteria

rehabilitasi kawasan konservasi laut dan payau/tawar

 Pembinaan, rehabilitasi dan monitoring habitat dan populasi biota perairan

 Bimbingan teknis pengelolaan dan rehabilitasi konservasi jenis biota

perairan dan ekosistemnya

 Pilot Project pemanfaatan dan transplantasi karang

(10)

PETA SEBARAN KKL DI INDONESIA

Sabang

Simeulue

Paloh

Enggano

Senayang Lingga

Buton

(11)

KONDISI SAAT INI DAN TARGET LUASAN KAWASAN KONSERVASI LAUT

N

O

TIPE KAWASAN

TOTAL

PELAKSANA

KAWASAN

LUAS (Ha)

1

Taman Nasional Laut (TNL)

7

4,045,049.00

Dep. Kehutanan

2

Taman Wisata Alam Laut (TWAL)

18

767,610.15

Dep. Kehutanan

3

Cagar Alam Laut (CAL)

9

216,555.45

Dep. Kehutanan

4

Suaka Margasatwa Laut (SML)

6

71,310.00

Dep. Kehutanan

5

Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD)

15

1,495,969.53

Dep. Kelautan dan

Perikanan

6

Daerah Perlindungan Laut (DPL)/Daerah Perlindungan

Mangrove (DPM)

2

2,085.90

Dep. Kelautan dan

Perikanan

7

Suaka Perikanan

10

453.23

Dep. Kelautan dan

Perikanan

8

Calon Kawasan Konservasi Laut Daerah (CKKLD)

10

635,524.00

Dep. Kelautan dan

Perikanan

(12)

KONDISI SAAT INI DAN TARGET LUASAN KAWASAN

KONSERVASI LAUT

SAAT INI : 7.234.557 HA (awal th 2006)

TARGET

:

- 10 JUTA HA TAHUN 2010

- 20 JUTA HA TAHUN 2020

CATATAN :

 4th World Congress on National Parks

and Protected Areas in 1993 -

10%

 1st Symposium on Marine Conservation

Biology in 1997 -

20%

 WWF, 2001 -

10%

 World Parks Congress 2003 -

20-30%

KKLD

31%

DPL/DPM

3%

SM L

8%

CAL

12%

TNL

9%

TWAL

24%

Suaka

Perikanan

13%

k

(13)

KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH (KKLD)

NO PROVINSI KABUPATEN NAMA KAWASAN LUAS (Ha) POTENSI SK. BUPATI

1. SUMBAR Pesisir Selatan Kawasan Wisata Laut P. Penyu 733.00 Penyu Hijau,Penyu Belimbing, Penyu Sisik, dan Terumbu Karang

No.53 Tahun 2003 Tgl.19-5-2003 2. RIAU Kepulauan Riau Wilayah Pengelolaan Terumbu Karang Senayang

Lingga PM Terumbu Karang & Hutan Bakau

No.71/III/2002 Tgl.4-3-2002 3. JABAR Indramayu Kawasan Konservasi dan Wisata Laut P. Biawak

dan sekitarnya 720.00 Terumbu Karang

No.556/Kep.528 Diskanla /2004 Tgl.7-4-2004 4. NTB Lombok Timur Kawasan Wisata Laut Gili Sulat dan Gili Lawang 5,807.00 Terumbu Karang dengan dominasi Hard Coral No188.45/452/K/P/

2004 Tgl.16-9-2004 5. NTB Bima Konservasi Taman Wisata Bahari P. Gili Banta 43,750.00 Terumbu Karang dan ekosistem terkait lainnya No. 08 Tahun 2005

Tgl. 02 -01-2005 6. NTT Alor Taman Laut Selat Pantar dan sekitarnya, Alor 21,850.00 Jalur migrasi Ikan Paus dan Keanekaragaman ekosistem

Terumbu Karang

No.5 Tahun 2002 Tgl.17-6-2002 7. KALBAR Bengkayang Kawasan Konservasi dan Wisata Alam Laut

Bengkayang (Pulau Randayan dan sekitarnya) 15,300.00

Terumbu Karang dengan dominasi Hard Coral, Acropora & Non Acropora, Padang lamun

No.220 Tahun 2004 Tgl.16-12-2004 8. KALTIM Berau Kawasan Konservasi Laut Kabupaten Berau 1,271,719.00 Terumbu Karang, Hutan Tropis dan Ekosistem Danau

dengan biota yang unik (Ubur-ubur dll)

No.70 Tahun 2004 Tgl.8-4-2004 No. 31 Tahun 2005 Tgl. 27-12-2005 9. KALSEL Kotabaru Kawasan Konservasi dan Wisata Laut Pulau Laut

Barat-Selatan dan P. Sembilan 22,099.00 Terumbu karang, Vegetasi mangrove, Biota laut.

No. 523.4/918-PPPK/LAPERIK, Tgl. - 11-2005 10. SULTRA Muna Kawasan Wisata Laut Selat Tiworo 27,396.00 Terumbu Karang, Mangrove, Biota khas endemik No.157 Tahun 2004

Tgl.3-5-2004

11. SULTRA Buton Kawasan Konservasi Laut Pulau Liwutongkidi (Buton) 3,000.00 Terumbu Karang No. 578 Tahun 2005 Tgl. 18 -11- 2005

12. PAPUA Sorong Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD), Perairan

dan Pesisir Distrik Abun, Sorong 26,795.53 Penyu Belimbing

No. 142 Tahun 2005 Tgl.08-12-2005 13. TENGAHJAWA Batang Kawasan Konservasi Laut Daerah Pantai Ujungnegoro

- Roban kabupaten Batang 6,800.00

Kura-kura Belimbing, Kura-kura Hijau, Udang Lobster, hiu Macan, Lumba-lumba darat (Pesut), Cemara laut, nyamplung, Ketapang Laut, Bakau dan Api-api

No. 523/283/Tahun 2005 Tgl 15-12-2006 14. NAD Simeulue Perairan Pulau Pinang, Siumat dan Simanaha (Pisisi)

sebagai Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) 50,000.00 Terumbu karang, Vegatasi mangrove, Biota laut.

No. 523.1/104/Tahun 2006 Tgl 9 -4- 2006 15. SUMBAR Pariaman Pulau Kasiak sebagai Daerah Konservasi Penyu dan

Kawasan Wisata Bahari PM Penyu

No. 297/KEP/WAKO-2006 Tgl. 29 Juni 297/KEP/WAKO-2006

Sub Total1 :

(14)

DANA TUGAS BANTUAN

LOKASI KKLD

(BLOCK GRANT)

NO

LOKASI

PROPINSI

1

Pesisir Selatan

Sumatera Barat

2

Alor

NTT

3

Lombok TImur

NTB

4

Muna

Sulawesi Tenggara

5

Berau

Kalimantan Timur

6

Bengkayang

Kalimantan Barat

7

Indramayu

Jawa Barat

(15)

PENGEMBANGAN KONSERVASI LAUT KE DEPAN

Pengembangan

Kebijakan

dan

Regulasi

Konservasi

SDI

dan

ekosistemnya (RPP KSDI, Keppres

Karang, Permen KKP, Permen

Konservasi jenis, dll)

Pengembangan konservasi jenis dan genetik ikan termasuk inisiasi

Management Authority dalam pengelolaan SDI ( CITES, dll)

Mengembankan

transformasi

manajemen

KKP

yang

menunjang

perikanan

yang

berkelanjutan

serta

kolaboratif

manajemen

(kelembagaan, pendanaan,dll)

Rehabilitasi dan Konservasi SDI (Endemik, langka, terancam punah

charismatic species)

Pengembangan KKP nasional dan daerah : 10 juta ha tahun 2010

(KKLD, world heritage site, ekoregional)

Pengembangan

kerjasama

international

dan

nasional

di

bidang

konservasi laut ( CITES, CBD, IUCN, MoU, SSME, RAMSAR,

Peningkatan SDM di bidang Konservasi SDI

(16)
(17)
(18)
(19)

Referensi

Dokumen terkait

Arahan Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Berdasarkan Aspek Lingkungan dan Teknis di Kawasan Konservasi Laut │ 197 ARAHAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN BERDASARKAN ASPEK.. LINGKUNGAN DAN

Jenis data yang akan dikumpulkan dari para responden adalah karakteristik responden, persepsi mereka terhadap pengelolaan kawasan konservasi, partisipasi mereka

Kajian organisasi pengelola kawasan Cagar alam Teluk Adang diantaranya Balai konservasi SDA Kalimantan Timur, Seksi kawasan III Balikpapan, Manggala Agni daerah

Berdasarkan hal tersebut di atas maka telah dilakukan penelitian dengan tujuan (1) untuk merancang skenario strategi pengembangan pengelolaan kawasan konservasi laut Gili Sulat yang

Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, khususnya target 900.000 ha dilakukan pada TNP Laut Sawu, tahapan awal yang dilakukan sebagai berikut: (1) Penyusunan Pedoman/Peraturan

BALAI BESAR TAMAN NASIONAL BAGIAN TATA USAHA SUBBAG UMUM SUBBAG PERENCANAAN DAN KERJASAMA SUBBAG DATA, EVLAP DAN HUMAS.. BIDANG TEKNIS KONSERVASI TAMAN NASIONAL SEKSI

Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (KKJI) Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menginisiasi sebuah sistematika standar kompentensi bagi pengelolaan

Komponen utama dalam sistem tersebut adalah Basis Data Kawasan dan Basis Data Jenis Ikan, serta dilengkapi dengan data lain yang terkait kegiatan konservasi,