• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DANA BOPTN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DANA BOPTN 2015"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DANA BOPTN 2015

PENGEMBANGAN APLIKASI PORTAL BAGI USAHA MIKRO

BATU AKIK DAN PUSAKA ASLI INDONESIA UNTUK

MEMASUKIPASAR INTERNASIONAL

Tim Pengusul:

Victor Hariadi, S.Si.,M.Kom. (JurusanTeknikInformatika / FTIF) Prof. Ir. JokoLiantoBuliali, M.Sc. (JurusanTeknikInformatika / FTIF) Dr. DarlisHerumurti, S.Kom. M.Kom. (JurusanTeknikInformatika / FTIF)

Ahmad Saikhu, S.Si.,M.Kom. (JurusanTeknikInformatika / FTIF) BilqisAmaliah, S.Kom.,M.Kom. (JurusanTeknikInformatika / FTIF) RullySoelaiman, S.Kom.,M.Kom. (JurusanTeknikInformatika / FTIF)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

(2)
(3)

1

RINGKASAN

Setahun terakhir ini kita seringkali disuguhi berita mengenai “demam batu akik” yang melanda sebagian pesohor (artis dan pejabat) di seluruh belahan dunia. Dalam berbagai acara/kesempatan kita dapat melihat dengan jelas batu-batuan perhiasan dari jenis akik memang banyak dikenakan oleh para pesohor tersebut. Namun fenomena batu-batuan akik ini ternyata tidak hanya menjangkiti para pesohor, di banyak kota di Indonesia kita dapat dengan mudah pula menjumpai bahwa geliat/gairah akan batu-batu akik ini juga telah menghidupkan pasar-pasar batu-batuan permata yang ada di kota-kota tersebut. Jika setelah bertahun-tahun pasar akik lokal seakan mati suri, maka setahun terakhir ini pasar-pasar tersebut menjadi ramai dengan aktivitas berkumpul dan bertransaksi bagi para penggemar batu akik.

Gairah batu akik ini ternyata juga membangkitkan komunitas-komunitas penggemar batu di berbagai kota melalui media sosial. Usia penggemar batu akik tidak lagi didominasi oleh kalangan tua, namun sudah semakin banyak anak muda yang bergabung menjadi tidak hanya sebagai penggemar tetapi juga sebagai pelaku usaha mikro jual-beli batu akik. Pun juga usaha batu akik ini juga telah menginspirasi banyak orang yang sebelumnya terkena PHK untuk kemudian menekuni bisnis batu akik.

Hal ini dapat dengan mudah kita pahami. Selain karena pangsa pasar yang sedang berkembang pesat, juga sifat batu akik sebagai komoditas dagang yang ideal. Harga yang bervariasi, ukuran/volume yang relatif kecil, dan resiko kerusakan yang sangat kecil (tidak mudah rusak/aus/basi). Selain itu pula, bisnis batu akik ini memunculkan pilihan lini usaha yang sangat beragam, mulai dari penyedia bahan baku, perajin batu akik, perajin perhiasan, penjual, perajin aksesori, dan penyedia perlengkapan.

Situasi di atas yang kemudian mandasari kami untuk berupaya membantu mengembangkan pasar akik nasional agar dapat memasuki dan dikenal di pasar internasional. Karena jika peluang ekspor batu-batuan akik dapat berkembang maka dampaknya jelas akan semakin menggairahkan pasar akik di dalam negeri. Selain peningkatan volume penjualan, juga tentunya akan merangsang minat para pengusaha mikro ini untuk ikut bersaing secara mudah di pasar internasional melalui media yang akan kami kembangkan.

(4)

2

(5)

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setahun terakhir ini dunia seperti terjangkiti „demam batu akik dan pusaka‟. Fenomenanya sangat terasa manakala melalui televisi kita sering menyaksikan para pesohor dari dalam dan luar negeri terlihat mengenakan perhiasan (berupa cincin, kalung dan gelang) yang terbuat dari batu-batuan akik. Dalam berbagai kesempatan stasiun-stasiun televisi dalam negeri pun seringkali menampilkan liputasn mengenai fenomena „demam batu akik dan pusaka‟ ini. Apalagi setelah munculnya berita mengenai ditemukannya bahan batu giok berupa batuan raksasa di provinsi Aceh Darussalam kurang lebih sebulan yang lalu.

Gambat 1. Batuan giok raksasa yang ditemukan di provinsi Aceh Darussalam

Tidak dapat dipungkiri bahwa pada umumnya manusia secara alamiah memang menyukai keindahan. Dan batu-batu akik dan pusaka adalah bagian dari keindahan itu sendiri. Dengan berbagai jenis dan bentuknya, maka batu-batuan ini seakan menjadi magnet bagi sebagian orang untuk tergerak ingin mengkoleksinya. Apalagi dari segi harga juga sangat beragam. Mulai dari puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah.

(6)

4

Fenomena „demam batu-batuan akik‟ tidak hanya dapat kita ikuti melalui siaran televisi. Di pasar batu-batuan lokal pun dapat dengan mudah kita saksikan bagaimana geliat pasat-pasar ini sekarang. Sentra-sentra jual-beli batu akik dan pusaka di kota Surabaya saat ini setiap hari juga terlihat lebih ramai dari waktu-waktu sebelumnya. Pasar batu kayun, pasar batu Indrapura, pasar batu Kantor Pos Besar (dan sekitaran jalan Pahlawan, Surabaya) terlihat lebih (bahkan sangat) ramai sekarang. Setelah bertahun-tahun berada dalam situasi stagnan, maka kini pasar-pasar batu-batuan ini terlihat bergairah kembali.

Yang menarik adalah munculnya komunitas-komunitas penggemar batu di berbagai kota di Indonesia. Mereka berkelompok secara fisik maupun melalui media sosial untuk saling bertukar pengetahuan, informasi, bahkan bertransaksi. Baik dengan sesama anggota dalam satu kelompok maupun dengan anggota dari kelompok lain. Fenomena “offline transaction” telah meningkat pesat. Hal ini berdampak pula pada volume jasa pengiriman (baik melalui kantor pos, maupun oprator-operator jasa pengiriman lainnya).

Dan yang sangat menarik adalah bahwa „demam batu akik dan pusaka‟ ini rupanya telah memberikan inspirasi bagi sebagian orang yang dulunya bukan merupakan „pemain‟ batu akik dan pusaka. Mereka-mereka yang belum memiliki pekerjaan, yang terkena PHK, atau yang ingin menambah penghasilan sampingan, banyak yang kemudian menekuni batu akik dan pusaka ini sebagai sumber pendapatan baru.

Ada beberapa lini usaha yang dapat ditekuni, yaitu antara lain sebagai penyedia bahan batu (rough), pengrajin batu, pengrajin cincin, pengrajin kotak perhiasan, penyedia perangkat bantu (senter, mikroskop, dan lain-lain), dan para penjual batu akik dan pusaka.

Dari uraian di atas, terdapat sebuah pemikiran yaitu bagaimana kita dapatmeningkatkan volume penjualan batu-batuan akik dan pusaka ini, terutama agar batu-batuan asli Indonesia dapat mendekati para penggemar batu di berbagai penjuru dunia dan dapat menembus pasar internasional? Karena „deman batu-batuan akik dan pusaka‟ yang mengglobal ini tidak dapat dipungkiri adalah merupakan sebuah peluang emas bagi peningkatan ekspor non migas kita. Selain dapat mempopulerkan nama Indonesia sebagai „gudangnya‟ batu akik dan pusaka, juga untuk makin meningkatkan gairah berwirausaha bagi masyarakat Indonesia yang saat ini banyak membutuhkan (tambahan) penghasilan. Karena seperti telah disebutkan di atas bahwa pelaku usaha „batu akik dan pusaka‟ saat ini banyak diisi oleh orang yang sebelumnya terkena PHK.

(7)

5

Selain itu terdapat pula fenomena bahwa para pelaku usaha dan penggemar batu akik dan pusaka ini datang dari berbagai usia dan kalangan.

1.2. Perumusan Konsep dan Strategi Kegiatan

Memang tidak mudah untuk mempopulerkan batu-batuan akik asal Indonesia ini. Meskipun geliat dan gairah akan batu akik dan pusaka juga sedang melanda Indonesia saat ini, namun tetap seperti terpisah antara pasar dalam negeri dengan pasar luar negeri. Memang ada beberapa orang Indonesia yang memiliki akses dengan pasar luar negeri, namun jumlahnya tidak banyak. Dan umumnya mereka berlaku sangat eksklusif, sehingga tidak banyak pelaku usaha lokal mikro yang dapat bergabung dengan mereka.

Sebagai sebuah komoditas, batu-batuan akik dan pusaka ini sangat menarik untuk digeluti. Selain sifatnya yang keras (tidak mudah rusak), tidak dapat busuk, ukurannya relatif kecil, dan haragnya sangat bervariasi. Hal-hal tersebut merupakan nilai tambah bagi komoditi yang satu ini. Sehingga sebagai komoditi ekspor juga relatif tidak sulit perlakuan/penanganannya.

Untuk itu terdapat beberapa analisis permasalahan yang akan kami coba pecahkan/carikan jalan keluarnya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.

Mengembangkan media yang dapat digunakan untuk memamerkan dan menjual batu-batuan akik dan pusaka asal Indonesia ke pasar dunia/internasional

Semua „modal‟ yang dibutuhkan untuk “go international” sebenarnya telah ada/siap. Bahan baku batu-batuan lengkap tersedia, produk-produk jadi berupa cincin-gelang-kalung juga sudah banyak tersedia, gairah bertransaksi batu-batuan akik dan pusaka juga sedang meningkat pesat di pasar domestik, komunitas-komunitas batu akik dan pusaka juga sudah berdiri di berbagai kota/kabupaten di Indonesia, frekuensi dan volume transaksi melalui media-media online (dengan bahasa Indonesia) juga sudah marak saat ini.

Untuk itulah kami berencana mengembangkan sebuah aplikasi portal berbasis web yang dapat digunakan sebagai gerai elektronik bagi para pelaku usaha mikro batu-batuan akik dan akik dan pusaka asal Indonesia ini. Dan agar dapat diakses oleh pasar internasional maka kami akan mengembangkan aplikasi portal ini dalam bahasa Inggris.

Selain itu perancangan aplikasi akan/harus dibuat sedemikian rupa agar dapat meningkatkan interaksi antara penjual dan pembeli. Selain untuk berjualan dengan cara memajang barang

(8)

6 dengan harganya, juga akan dilengkapi dengan fitur lelang (auction) online. Pada berbagai media sosial untuk komunitas dalam negeri, budaya lelang batu-batuan akik dan pusaka ini makin marak. Sehingga jika bisa diangkat untuk pasar internasional tentu akan menambah ketertarikan penggemar bartu dunia.

Selain itu, yang perlu dipikirkan juga adalah masalah pengelompokkan/pengklasifikasian kegiatan dalam aplikasi portal ini. Misalnya saja ada kelompok kegiatan jual-beli bahan batu, batu jadi, peralatan dan aksesori pendukung, lelang, forum diskusi, dan lain sebagainya.

Meningkatkan minat/gairah berwirausaha baru-batuan akik dan pusaka asal Indonesia di kalangan generasi muda

Keinginan untuk mempopulerkan gairah berhobi dan berwirausaha di bidang batu-batuan akik dan pusaka ini, khususnya di kalangan mahasiswa. Hal ini didasari dari pengamatan terhadap aktivitas di dalam komunitas-komunitas yang sebagian anggotanya adalah anak-anak muda. Melalui skema Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan yang sejenisnya dapat dimanfaatkan untuk memancing dan memfasilitasi para mahasiswa untuk memasuki bidang usaha batu-batuan akik dan pusaka ini. Karena di dalamnya tersedia begitu banyak peran yang dapat mereka pilih sesuai dengan kegemaran, bakat dan kecocokan.

Untuk itulah selama kurun waktu pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kami akan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan ini. Dimana dengan terlibat langsung diharapkan akan memunculkan ketertarikan dan ide-ide kreatif para mahasiswa tersebut, dan di tahun berikutnya kami akan mencoba membimbing mahasiswa-mahasiswa untuk menyusun proposal-proposal PKM atau yang sejenisnya agar mereka memperoleh kesempatan untuk belajar berwirausaha di bidang yang relatif mudah, tidak beresiko, dan dengan modal yang relatif kecil. 2 (dua) judul untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang sedang kami persiapkan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat iniyi yaitu:

1. Usaha Jasa Pembuatan Animasi Visual Batu Perhiasan dan Pusaka (PKM-T) 2. Usaha Pemanfaatan Batu Akik dalam Pembuatan Perhiasan Imitasi (PKM-M)

(9)

7  Meningkatkan kemampuan pengelolaan gerai elektronik di kalangan pelaku usaha

mikro batu-batuan akik dan pusaka

Semakin baik dan semakin lengkap fitur sebuah aplikasi tentu membutuhkan kemampuan teknis untuk mengelolanya. Demikian pula dengan aplikasi portal yang akan dikembangkan. Agar semakin banyak pelaku usaha mikro yang dapat bergabung dan merasakan manfaat dari kehadiran aplikasi portal ini, maka tentu diperlukan upaya ekstra untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis para pelaku usaha yang berasal dari masyarakat awam. Umumnya mereka sangat mengenal batu-batuan sebagai bidang usahanya tetapi masih awam dengan segala hal yang berkaitan dengan teknologi informasi.

Untuk itulah kami berencana untuk memberikan pelatihan singkat/praktis bagi beberapa pengusaha mikro batu-batuan akik dan pusaka ini. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi semacam Training of Trainer (ToT). Sehingga di kemudian hari pengetahuan tersebut dapat ditularkan kepada pengusaha-pengusaha mikro yang lain.

Materi pelatihan dimulai dari pengenalan internet dan email, membangun koneksi internet, dan pengelolaan aplikasi portal.

Meningkatkan pengetahuan mengenai tata cara penjualan batu-batuan akik dan pusaka ke pasar internasional

Salah satu prinsip dasar di dalam berjualan online adalah kejujuran. Hal ini sangat berkaitan dengan nama baik. Kejahatan/ketidakjujuran dapat menyebabkan tercemarnya nama baik di dunia maya. Dan hal ini sangat cepat penyebarannya. Masalah kepercayaan memang menjadi hal yang sangat utama dalam berbisnis online. Selain itu masih banyak tata cara lain yang harus diketahui, dipahami dan diikuti oleh para pengusaha mikro khsusunya di bidang batu-batuan akik dan pusaka ini. Seperti pembayaran yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum barang dikirim, masalah pembayaran, masalah ongkos kirim, masalah pengiriman/shipping ke luar negeri, dan lain sebagainya. Dan tentu yang tidak kalah pentingnya adalah pemahaman mengenai kelengkapan informasi atau atribut dari barang-barang yang akan ditawarkan melalui portal ini.

(10)

8 Untuk itulah dalam kesempatan ini pula kami berencana untuk memberikan pelatihan mengenai tata cara berjualan secara online, termasuk di dalamnya mengenalkan etika-etika yang harus dipatuhi untuk memperjual belikan barang melalui dunia maya.

1.3. Tujuan, Manfaat, dan Dampak Kegiatan yang Diharapkan

Adapun tujuan dari kegiatan “Pengembangan Aplikasi Portal bagi Usaha Mikro Batu Akik dan Pusaka Asli Indonesia untuk Memasuki Pasar Internasional” ini adalah untuk membantu menyediakan media bagi pelaku usaha mikro batu akik dan pusaka untuk memasarkan batu-batuaan asli Indonesia ke pasar dunia. Selain untuk memperkenalkan nama Indonesia sebagai gudangnya batu akik dan pusaka, juga untuk meningkatkan nilai jual batu-batu asli Indonesia.

Dan manfaat dari kegiatan “Pengembangan Aplikasi Portal bagi Usaha Mikro Batu Akik dan PusakaAsli Indonesia untuk Memasuki Pasar Internasional” ini adalah dapat mengembangkan wawasan dan kemampuan teknis para pelaku usaha mikro batu akik dan pusaka terhadap pemanfaatan teknologi informasi untuk mendorong kemajuan usaha mereka.

Muara atau dampakdari sinergi positif antara para pengusaha kecil-menengah dengan para akademisi selalu diharapkan akan dapat membangun kegairahan berwirausaha dikalangan masyarakat luas serta meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat melalui pertumbuhan pasar. Sementara dari sisi akademisi, kegiatan semacam ini dapat menjadi jendela bagi terbukanya wawasan mengenai bentuk-bentuk partisipasi yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi terhadap masyarakat sekitarnya. Selain itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat semacam ini dapat menjadi media melatih kepekaan sosial dari para akademisi terhadap kebutuhan masyarakat yang berada di sekitar perguruan tinggi tersebut berada.

1.4. Target Luaran

Agar tingkat keberhasilan kegiatan “Pengembangan Aplikasi Portal bagi Usaha Mikro Batu Akik dan PusakaAsli Indonesia untuk Memasuki Pasar Internasional” ini dapat terukur maka terdapat beberapa hal yang dapat ditargetkan menjadi luaran dari kegiatan ini, yaitu antara lain:

(11)

9  Tersusunnyamodul pelatihan “Pemanfaatan Aplikasi Portal Indonesian Gems: Online Selling

and Auction”;

 Beroperasinya modul software aplikasi portal “Indonesian Gems: Online Selling and Auction”;

 Tersusunnya 2 (dua) judul porposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk tahun 2016;

Terpublikasikannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pengembangan Aplikasi Portal bagi Usaha Mikro Batu Akik dan PusakaAsli Indonesia untuk Memasuki Pasar Internasional” pada seminar nasional di tahun 2015 ini.

(12)

10

BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1. Aplikasi Berbasis Web

Penggunaan internet saat ini hampir dapat ditemui pada setiap lapisan masyarakat. Sebagian besar perangkat media informasi seperti handphone atau komputer telah terkoneksi dengan jaringan internet. Oleh karena itu, aplikasi-aplikasi yang kini muncul dan berkembang pun dirancang agar dapat dijalankan menggunakan media internet.

Jika melihat kecenderungan yang terjadi saat ini, masyarakat banyak memilih aplikasi online berbasis web. Beberapa contohnya yaitu aplikasi perpustakaan, aplikasi pengadaan barang, aplikasi kepegawaian, bahkan aplikasi yang sedang menjadi trend seperti Facebook, Twitter, Yahoo mail dan Gmail. Sedangkan Aplikasi yang terinstall di komputer atau PC biasa disebut aplikasi desktop. Aplikasi ini tidak lagi menjadi pilihan utama dikarenakan bentuk aplikasi seperti itu seringkali memberikan kerugian, misalnya ketika program yang sudah diinstall ke komputer atau PC tiba-tiba hilang atau rusak maka untuk menggunakannya kembali, harus dilakukan proses install ulang. Sedangkan pada aplikasi yang berbasis web, yang harus dilakukan cukup dengan menyalakan browser lalu memanggil alamat lokasi aplikasi itu, dirasa lebih mudah dengan mengurangi resiko kehilangan program karena virus dan lain-lain.

Aplikasi berbasis web merupakan sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui internet atau intranet, pada saat ini ternyata lebih banyak digemari dan lebih luas pemakaiannya. Sebagian besar perusahaan-perusahaan menggunakan aplikasi berbasis Web dalam merencanakan sumber daya mereka dan untuk mengelola perusahaan mereka. Aplikasi berbasis web dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan yang berbeda. Sebagai contoh, Aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan transaksi dan memberikan cara yang mudah dalam penyimpanan data dalam database.

Aplikasi berbasis web memberikan kelebihan untuk pengguna agar dapat lebih menghemat biaya daripada membeli aplikasi perkantoran dan menginstall perangkat lunak pada klien, untuk secara rutin upgrade software pada klien, dan untuk mempertahankan sistem operasi klien. Sebuah aplikasi web dapat berjalan pada Mac atau PC, pada Internet Explorer atau

(13)

11

browser lainnya, sehingga mengurangi biaya untuk mendukung sebuah organisasi atau perusahaan. Beberapa kemudahan dan keuntungann lain dalam penggunaan aplikasi berbasis web antara lain:

1. Dapat diakses darimana dan kapan saja dengan menggunakan jaringan internet;

2. Bersifat multi platform, yang berartidapat digunakan pada sistem operasi apa pun.Hal ini dikarenakan aplikasi berbasis Intranet/Internet dan diakses melalui browser, maka kita bisa mengakses aplikasi tersebut dengan sistem operasi apa pun, seperti Linux, Windows atau Mac-OS;

3. Program yang kita perlukan hanyalah browser (Mozilla Firefox, Internet Explorer maupun browser lainnya), sehingga tidak perlu menginstall program lain. Hal ini memudahkan kita karena tidak perlu lagi menginstall untuk menggunakan suatu aplikasi;

4. Dapat diakses lewat banyak media seperti: komputer atau handphone yang sudah sesuai dengan standar WAP;

5. Tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web; 6. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan

web-based application, sebab lisensi itu telah menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi (seperti misalnya saat menggunakan MS-Office versi Google);

7. Selalu mendapatkan versi terbaru dari aplikasi. Karena aplikasi tersebut terpasang di server Intranet/Internet, perusahaan pembuat aplikasi bisa memperbarui aplikasinya terus-menerus. Sehingga aplikasi yang kita akses selalu aplikasi versi terbaru.

Melihat kenyataan yang terjadi pada saat ini, dalam jangka waktu yang relatif singkat internet dan world wide web (biasa disebut dengan web) telah berkembang dengan sangat pesat sehingga dapat melampaui kecepatan perkembangan teknologi lainnya di dunia. Internet dan web juga berkembang pesat dalam hal jangkauan dan luas bidang kegunaan yang secara nyata mempengaruhi beberapa aspek kehidupan. Segala bidang kehidupan turut merasakan dampak dari perkembangan yang terjadi.

(14)

12

2.2. Transaksi Online

Teknologi internet mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perekonomian dunia. Internet membawa perekonomian dunia memasuki babak baru yang lebih populer dengan istilah digital economics atau perekonomoan digital. Makin banyak kegiatan perekonomian dilakukan melalui media internet. Misalnya, semakin banyak mengandalkan jual beli sistem online (e-commerce) sebagai media transaksi. E-commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet jadi proses pemesanan barang, pembayaran transaksi hingga pengiriman barang dikomunikasikkan melalui internet. E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik.

Elektronik commerce atau disingkat dengan E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufactur (manufaktur), services providers dan pedagang perantara (intermediateries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (computer network) yaitu internet. Penggunaan sarana internet merupakan suatu kemajuan teknologi yang dapat dikatakan menunjang secara keseluruhan spektrum kegiatan komersial. Julian Ding mendefinisikan E-commerce yaitu: “Electronic commerce or E-commerce as it also known, is a commercial transaction betweenvendor and purchaser or parties in similar contractual relationship for the supply of goods, services or acquisiton of “rights”. This commerrcial trnsactiaon is executed or entered into elektronic medium (or digital medium) where the physical presence of parties is not required, and medium exist in a public netwoark or system as opposed to private network(closed system). The public network system must considered on open system (e.g., the internet or word wide web). The transaction concluded regardless of national baundaries or local requirement”. Dalam pengertian ini e-commerce merupakan suatu transaksi komersial yang dilakukan antara penjual dan pembeli atau dengan pihak lain dalam hubungan perjanjian yang sama untuk mengirimkan sejumlah barang, pelayanan atau peralihan hak. Transaksi komersial ini terdapak dalam media elektronik (media digital) yang secara fisik tidak memerlukan pertemuan para pihak yang bertraksaksi, dan keberadaan media ini dalam public networking atas sistem yang berlawanan dengan private network (sistem tertutup).

(15)

13

Istilah E-commerce yang didefenisikan oleh Julian Ding merupakan suatu transaksi komersial yang dilakukan antara penjual dan pembeli atau dengan pihak lain dalam hubungan perjanjian yang sama untuk mengirimkan sejumlah barang, pelayanan, atau peralihan hak. Transaksi komersial ini terdapat didalam elektronik (media digital) yang secara fisik tidak memerlukan pertemuan para pihak dan keberadaan media ini dalam public network (sistem tertutup). Dan sistem public network ini harus mempertimbangkan sistem terbuka.

2.3. Batu Akik dan Pusaka

Secara umum jenis batu-batuan akik ini dapat dibedakan menjadi 4 (empat) jenis, yaitu:

 Batu bening

Disebut batu bening karena memang bentuknya bening dengan warna dasar bermacam-macam. Mulai dari putih (berlian), kuning (citrine dan safir), biru (topaz dan safir), hijau (peridot), merah (siam), merah muda (ruby), coklat (amethyst/kecubung), ungu (amethyst/kecubung) hingga kristal dengan pendaran aneka warna (mistiq quartz).

 Batu polos

Batu yang bentuknya tidak bening dan tidak memiliki ornamen apapun di dalamnya. Yang termasuk jenis batu ini di antaranya: giok, ruby tanzania, calcedony, spiritus dan lain sebagainya.

 Batu bercorak

Batu dengan berbagai ragam pola di dalamnya. Pola tersebut dapat berupa urat batu hingga pola warna biasa. Batu dari kelompok ini paling banyak jenisnya. Mulai dari batu pacitan, garut, sepah harimau, bulu monyet, bulu macan, opal/kalimaya, giok, piruz, bacan, labradorite, red borneo, sisik naga (calcedon motif), dan lain sebagainya.

 Batu berornamen.

Batu dengan ornamen/berisi obyek berbentuk 3 dimensi di dalamnya. Tidak banyak batu dari jenis ini. Beberapa di antaranya adalah kecubung karang, kecubung rambut dan suliki.

(16)

14

Gambar 2. Ragam “rough” (bahan baku batu akik dan pusaka)

Indonesia memiliki begitu banyak jenis batuan yang dapat dijadikan bahan baku batu akik dan pusaka. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki batuan yang khas, yang tidak terdapat di wilayah lain di Indonesia. Seperti misalnya, batu doko Maluku, batu giok Aceh, batu ruby Kalimantan, batu akik dan pusaka Garut, batu Calcedon Pacitan, dan lain sebagainya.

Bahkan untuk beberapa jenis batuan, batu asli/asal Indonesia dikenal memiliki kualitas terbaik di dunia, seperti batu Opal Banten dan batu Doko Maluku.

Gambar 3. Ragam batu-batuan akik dan pusaka (bening polos, bercorak, dan berornamen)

Sebagai bidang usaha, batu akik dan pusaka ini juga memberikan beberapa jenis peluang usaha yang tidak terlalu sulit untuk digeluti dan memiliki resiko usaha yang relatif kecil (mengingat bahan baku dan hasil produknya tidak mudah rusak/basi). Variasi harganya pun sangat lebar. Adapun beberapa lini usaha yang dapat dipilih untuk digeluti antara lain yaitu:

a. Penyedia bahan baku akik b. Pengrajin batu akik dan pusaka c. Penjual batu/perhiasan akik d. Pengrajin kotak/dompet perhiasan

e. Penjual aksesoris & perlengkapan penunjang.

(17)

15

Sedangkan mengenai pusaka di sini dapat diartikan sebagai barang-barang kuno dan/atau yang memiliki kandungan magis/supranatural di dalamnya. Dengan perkembangan situasi yang semakin mengglobal saat ini, jenis usaha yang menawarkan penjualan barang dengan „isian supranatural‟ juga ditawarkan semakin terbuka. Tidak jarang kita jumpai iklan untuk jenis usaha ini di berbagai majalah atau media-media sosial. Meski belum memiliki jaminan keberhasilan yang besar, namun jenis usaha ini tetap menjanjikan. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa cukup banyak masyarakat di berbagai belahan dunia yang masih mempercayai, menggemari atau membutuhkan hasil produksi usaha semacam ini.

(18)

16

BAB III

STRATEGI, RENCANA KEGIATAN, DAN KEBERLANJUTAN

Pelaksanaan kegiatan “Pengembangan Aplikasi Portal bagi Usaha Mikro Batu Akik dan Pusaka Asli Indonesia untuk Memasuki Pasar Internasional” ini akan dilakukan denganbeberapa pendekatan spesifik yang bertujuan untuk menjamin kesesuaian antara kebutuhan dengan solusi yang akan ditawarkan. Strategipendekatan tersebut antara lain adalah:

 Pemilihan lingkup/skala usaha

Kegiatan pengabdian ini dirancang untuk diaplikasikan kepada usaha dengan skala kecil yang termasuk dalam kategori UKM (Usaha Kecil-Menengah), dengan asumsi bahwa usaha kecil umumnya belum memiliki visi usaha yang maju dan dengan keterbatasan ketersediaan sumber daya. Oleh karenanya dengan dipandang lebih sesuai menjadi mitra pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Lokasi/domisili usaha juga menjadi pertimbangan, dimana diprioritaskan usaha-usaha yang berada sedekat mungkin dengan lokasi kampus ITS. Selain karena tanggung jawab moral bagi akademisi ITS untuk membantu usaha-usaha yang keberadaannya dekat dengan kampus ITS, juga pertimbangan masalah efisiensi waktu dan biaya.

 Kesesuaian antara bidang kompetensi dengan permasalahan yang ada

Diperlukan penjajagan awal (survey pendahuluan) untuk menentukan cluster usaha yang dapat/sesuai dibantu dengan pertimbangan kemampuan teknis yang dimiliki oleh pelaksana kegiatan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

 Ketersediaan biaya

Dengan ketersediaan biaya yang tidak besar maka diperlukan upaya-upaya untuk merancang solusi dengan konsep “teknologi tepat guna” agar mudah dan murah dalam pengimplementasiannya serta mudah dan murah dalam pemeliharaannya di kemudian hari.

Sementara rangkaian rencana kegiatanyang akan dilakukan di dalam melaksanakan kegiatan “Pengembangan Aplikasi Portal bagi Usaha Mikro Batu Akik dan Pusaka Asli Indonesia untuk Memasuki Pasar Internasional” ini antara lain:

(19)

17

1. Melakukan survey dan serangkaian diskusi untuk menginventarisasi, menentukan lingkup dan menyepakati permasalahan-permasalahan yang akan diselesaikan. Mendiskusikan metodologi pelaksanaan kegiatan serta menyepakati alokasi-alokasi waktu pelaksanaannya;

2. Melakukan serangkaian wawancara dan studi literatur untuk mendalami karakteristik usaha kecil-menengah tersebut dan memahami permasalahan-permasalahan yang dihadapi;

3. Pengembangan aplikasi dan penyusunan buku panduan pelatihan;

4. Melakukan uji coba aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dikembangkan telah memenuhi kebutuhan calon penggunanya;

5. Melakukan rangkaian pelatihan pemanfaatan IT, dimana pelatihan akan dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pelatihan yang akan dilaksanakan secara individual (untuk materi-materi yang memerlukan situasi privasi) dan pelatihan yang memang dapat dilakukan secara bersama-sama (untuk materi-materi yang lebih umum);

6. Melakukan publikasi kegiatan;

7. Melakukan pendampingan agar kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan oleh para perajin sehubungan dengan penggunaan alat bantu komputer dapat dihindari;

8. Menyusun laporan kegiatan sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksana kegiatan.

Kegiatan “Pengembangan Aplikasi Portal bagi Usaha Mikro Batu Akik dan Pusaka Asli Indonesia untuk Memasuki Pasar Internasional” ini sebagai salah bentuk pengabdian yang dapat dilakukan oleh akademisi kepada masyarakat. Dan dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga kegiatan semacam ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi kedua belah pihak. Dimana bagi masyarakat, keberadaan ITS sebagai institusi pendidikan tinggi negeri terkemuka di Indonesia dapat secara nyata membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan teknis yang ada di masyarakat. Sedangkan bagi akademisi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menjadi pemacu untuk semakin menggali ide-ide kreatif mengenai pemanfaatan teknologi tepat guna yang sesuai bagi masyarakat di sekitarnya. Selain itu terdapat pula manfaat positif yang dapat diperoleh mahasiswa-mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan semacam ini, yaitu menambah wawasan mengenai aplikasi dari ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah, memberikan pengalaman bekerja di lapangan di bawah arahan dosen, dan memberikan ide/inspirasi bagi kegiatan kewirausahaan yang mungkin dapat dilakukan oleh para mahasiswa ini.

(20)

18

Dari begitu banyak manfaat positif yang terkandung di dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat semacam ini maka diharapkan akan muncul ide-ide dan pemikiran-pemikiran baru untuk keberlanjutan kegiatan ini, seperti misalnya:

 Meningkatnya kebutuhan tenaga-tenaga kerja baru sebagai dampak dari berkembangnya kapasitas produksi;

 Perluasan pasar dan/atau diversifikasi usaha bagi para perajin;

 Keberhasilan sebuah aplikasi dari pola link-and-match oleh perguruan tinggi pada sebuah cluster usaha dapat diterapkan kepada cluster-cluster usaha yang lain (dengan sedikit customized atau penyesuaian);

 Mendekatkan mahasiswa dengan para pengusaha (kecil-menengah) dapat menjadi media berlatih bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kewirausahaan. Sehingga diharapkan dapat memunculkan ide dan minat untuk berwirausaha melalui program-program kewirausahaan bagi mahasiswa semacam PKM atau inkubasi wirausaha baru.

(21)

19

BAB IV

ORGANISASI TIM, JADUAL, DAN ANGGARAN BIAYA

4.1. Organisasi Tim Pengabdi

Kegiatan “Pengembangan Aplikasi Portal bagi Usaha Mikro Batu Akik dan Pusaka Asli Indonesia untuk Memasuki Pasar Internasional” ini akan dilaksanakan bersama-sama oleh sebuah tim yang beranggotakan:

No Nama Pelaksana Kompetensi Tanggung Jawab

1 Victor Hariadi E-Commerce dan praktisi usaha batu-batuan

Ketua tim, administrasi, kerjasama dengan mitra, desainer antar-muka aplikasi

2 Joko Lianto Buliali Simulasi dan E-Commerce Anggota Dosen, kerjasama dengan mitra, perancang basisdata aplikasi

3 Darlis Herumurti E-Commerce Anggota Dosen, kepala pengembang aplikasi

4 Ahmad Saikhu Statistika dan Optimasi Anggota Dosen, konsultan statistika usaha, supervisor pengembangan aplikasi, instruktur pelatihan

5 Bilqis Amaliah Riset Operasi dan Audit Keuangan

Anggota Dosen, konsultan audit keuangan usaha, supervisor pengembangan aplikasi, instruktur pelatihan

6 Rully Soelaiman Algoritma dan Optimasi Anggota Dosen, kepala developer aplikasi, instruktur pelatihan

7 Gayuh Rusianto Hadi - Anggota, administrasi dan pelaporan

8 Valerie Masita - Anggota Mahasiswa, administrasi, asisten pelatihan 9 Ediansyah Bagaskara - Anggota Mahasiswa, developer aplikasi, asisten pelatihan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini jika dapat terlaksana akan memberikan harapan yang sangat baik bagi mahasiswa/i yang terlibat. Karena sesuai dengan surat pernyataan kesediaan mitra pengabdian, dimana salah satu poin kesediaannya adalah bersedia memberikan

kursus/pelatihan teknik dasar berwirausaha di bidang batu akik kepada 2 (dua) orang mahasiswa yang bergabung dalam tim pelaksana kegiatan ini, maka hal ini dapat menjadi

bekal bagi para mahasiswa untuk memulai kegiatan wirausahanya. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah mengajukan proposal kegiatan PKM dengan alternatif bidang usaha:

1. Usaha Jasa Pembuatan Animasi Visual Batu Perhiasan dan Pusaka (PKM-T) 2. Usaha Pemanfaatan Batu Akik dalam Pembuatan Perhiasan Imitasi (PKM-M)

(22)

20

4.2. Jadual

Rangkaian kegiatan yang tertuang pada bagian sebelumnya akan dilaksanakan dengan alokasi waktu selama 8 (delapan) bulan, seperti tertuang dalam dokumen Panduan Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bottom-Up Dana BOPTN 2015, halaman 9, dan dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

No Nama Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Melakukan survey dan rangkaian diskusi

2 Melakukan serangkaian wawancara dan studi literatur 3 Pengembangan aplikasi

4 Penyusunan buku panduan pelatihan 5 Melakukan uji coba aplikasi 6 Melakukan rangkaian pelatihan 7 Melakukan publikasi kegiatan 8 Melakukan pendampingan 9 Menyusun laporan kegiatan

4.3. Anggaran Biaya

Dengan durasi kegiatan selama  8 bulan (seperti tertuang dalam dokumen Panduan Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bottom-Up Dana BOPTN 2015, halaman 9), maka rencana anggaran biaya kami susun sebagai berikut:

Rekapitulasi Biaya

No Komponen Biaya Subtotal (Rp)

a Gaji/Upah 7.450.000

b Bahan Habis 14.540.000 c Administrasi 3.000.000

Total Biaya 24.990.000

a. Gaji/Upah

No Pelaksana Jumlah Orang Durasi Kerja Upah/Bulan (Rp) Subtotal (Rp) 1 Ketua 1 8 200.000 1.600.000 2 Anggota Dosen 5 6 175.000 4.500.000 3 Anggota Mahasiswa 3 6 75.000 1.350.000 Total Gaji/Upah 7.450.000

(23)

21

b. Bahan Habis

No Nama Barang Jumlah Unit Frek Pembelian Harga Satuan (Rp) Subtotal (Rp) 1 Kertas A4 2 8 30.000 480.000 2 Tinta Printer 2 8 210.000 3.360.000 3 CD Blank 5 8 5.000 200.000 4 Abonemen Internet 9 5 100.000 4.500.000 5 Harddisk Portable 5 1 1.000.000 5.000.000 6 Memory 2 GB 5 1 200.000 1.000.000

Total Bahan Habis 14.540.000

c. Administrasi

No Keperluan Jumlah Unit Frek Pelaksanaan Biaya Satuan (Rp) Subtotal (Rp) 1 Fotocopi dan Penjilidan Modul Pelatihan 10 3 50.000 1.500.000 2 Fotocopi dan Penjilidan Buku Laporan Kegiatan 10 3 50.000 1.500.000 Total Administrasi 3.000.000

(24)

22

DAFTAR PUSTAKA

1. http://en.wikipedia.org/wiki/Gemstone 2. http://geology.com/gemstones/ 3. http://www.gemstone.org/ 4. http://selingkaran.com/news/read/140/2015/03/jenis-batu-cincin-akik-termahal-dunia/ 5. http://pusatbatu.com/ 6. http://www.liputan6.com/tag/batu-akik

(25)

23

LAMPIRAN BIODATA TIM PENGABDI

Biodata Ketua Tim Pengusul

a. Nama Lengkap : Victor Hariadi, S.Si., M.Kom b. Jenis Kelamin : Laki-laki

c. NIP : 196912281994121001

d. Fgsnl/Pgkt/Gol : Lektor / III c e. Jabatan Struktural : -

f. Bidang Keahlian : Optimasi dan E-Commerce

g. Laboratorium : Dasar dan Teori Komputasi, Jurusan Teknik Informatika h. Fakultas/ Jurusan : Fakultas Teknologi Informasi / Teknik Informatika i. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

j. Alamat Rumah : Perumahan ITS, Blok W-8, Sukolilo, Surabaya Telp. 082245283235

k. Riwayat penelitian (2 terakhir yang didanai ITS atau nasional, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota) :

- Hibah Produktif ITS tahun 2011, Klasifikasi Event Logs Menggunakan Model Regresi Logistik Pada Proses Bisnis Enterprise Resource Planning”, Anggota;

l. Riwayat pengabdian(2 terakhir yang didanai ITS atau nasional, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota) :

-

- Pemanfaatan IT untuk Optimasi Proses Produksi dan Pemasaran pada UKM Kerajinan Sulaman di Surabaya dan Sekitarnya, Mei – Oktober 2013, Ketua;

- Pelaksanaan Pelatihan Pemasaran Online bagi Anggota Koperasi Wanita Setia Bhakti Surabaya, 30 Maret 2012 sampai dengan 28 April 2012, Anggota;

- ICTPura, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Mei – Oktober 2012, Anggota;

m. Publikasi Ilmiah (2 terakhir dalam bentuk makalah atau buku) :

- Hariadi, V., Adisatria, B.A., ”Pemanfaatan Algoritma Dijkstra pada Aplikasi E-Ticketing untuk Para Pengguna Mobile Phone”, Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) 2012, ISBN: 9786029876802, STIKOM Bali, 23-25 Pebruari 2012; - Hariadi, V., Luthfianto, A.S., ”Aplikasi Minimum Weight Spanning Tree pada Implementasi Algoritma Segmentasi Citra Berbasis Graph”, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA) 2012, ISSN: 2089-9815, Univ. Atma Jaya Yogyakarta, 10 Maret 2012;

(26)

24

Biodata Anggota 1

a. Nama Lengkap : Joko Lianto Buliali b. Jenis Kelamin : Laki-laki

c. NIP : 19670727 199203 1 002

d. Fgsnl/Pgkt/Gol : Guru Besar / Pembina / IV/a e. Jabatan Struktural : -

f. Bidang Keahlian : Simulasi Sistem, Optimasi, Sistem Berorientasi Obyek g. Fakultas/Jurusan : Teknologi Informasi / Teknik Informatika

h. Laboratorium : Optimasi dan Simulasi, Jurusan Teknik Informatika i. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya j. Alamat Rumah : Jl. Sukosemolo Tengah II / Q - 40 Surabaya – 60119

Telp. 0812 356 5642

k. Riwayat penelitian (2 judul yang didanai ITS atau nasional yang paling relevan dengan usulan topik penelitian ini, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota dalam penelitian tersebut):

- Pengujian Bilangan Acak dari Fungsi Pembangkit Bilangan Acak pada Bahasa

Pemrograman (Penelitian Dasar Keilmuan ITS Tahun Anggaran 2011, Ketua Peneliti; - Pengembangan Sistem Otomasi Penelusuran Produk di PT Aneka Tuna Indonesia -

Pasuruan (Program Insentif Ristek Tahun Anggaran 2010, Ketua Peneliti)

l. Riwayat pengabdian (2 terakhir yang didanai ITS atau nasional, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota) :

- Workshop Pengenalan dan Pelatihan Pemograman Komputer. Diselenggarakan di Gedung Robotika Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya, pada tanggal 13 Desember 2012. Didanai Pusat Studi Teknologi Informasi, Komunikasi, dan Robotika, LPPM ITS. Sebagai Ketua.

m. Publikasi (2 judul dalam bentuk makalah atau buku yang paling relevan dengan usulan topik penelitian ini):

- Uji Bilangan Acak dari Fungsi Pembangkit Bilangan Acak pada Bahasa Pemrograman JAVA. Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya

(SNATIKA) 2011, Malang, 11 Nopember 2011;

- Simulasi Evakuasi Keadaan Darurat: Studi Kasus Apartemen XYZ, Surabaya. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009). Yogyakarta. 20 Juni 2009.

(27)

25

Biodata Anggota 2

a. Nama Lengkap : Dr. Darlis Herumurti, S.Kom, M.Kom b. JenisKelamin : Laki-laki

c. NIP : 197712172003121001

d. Fgsnl/Pgkt/Gol : Lektor / III c e. JabatanStruktural : -

f. BidangKeahlian : Komputasi cerdas dan visualisasi

g. Laboratorium : Interaksi Grafika dan Seni, Jurusan Teknik Informatika h. Fakultas/ Jurusan : Fakultas Teknologi Informasi / Teknik Informatika i. PerguruanTinggi : InstitutTeknologiSepuluhNopember

j. AlamatRumah : PerumahanTaman Hedona Regency, B2/5, Sidoarjo Telp. 087852654288

k. Riwayatpenelitian (2 terakhir yang didanai ITS atau nasional, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota) :

- ;

l. Riwayatpengabdian(2 terakhir yang didanai ITS ataunasional, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota) :

-

m. Publikasi Ilmiah (2 terakhir dalam bentuk makalah atau buku) :

- Darlis Herumurti, Keiichi Uchimura, Gou Koutaki, Takumi Uemura: Urban road extraction based on shadow removal and road clues detection from high resolution RGB aerial image, Proceeding of SPIE Remote Sensing 2014: Image and Signal Processing for Remote Sensing– (SPIE-RS 2014), September 2014.;

- Darlis Herumurti, Keiichi Uchimura, Gou Koutaki, Takumi Uemura,“Urban Road Extraction Based-on Morphological Operations and Radon Transform on DSM Data”, ITE Transactions on Media Technology and Applications, Vol.2. No.3, pp. 277-286, 2014;

(28)

26

Biodata Anggota 3

a. Nama Lengkap : Ahmad Saikhu, S.Si., M.T. b. Jenis Kelamin : Laki-laki

c. NIP : 197107182006041001

d. Fgsnl/Pgkt/Gol : Lektor Kepala / III d e. Jabatan Struktural : -

f. Bidang Keahlian : Statistika dan Optimasi

g. Laboratorium : Optimasi dan Simulasi, Jurusan Teknik Informatika h. Fakultas/ Jurusan : Fakultas Teknologi Informasi / Teknik Informatika i. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

j. Alamat Rumah : Perum. Griya Kartika A-27 Sedati – Sidoarjo Telp. 081357976106

k. Riwayat penelitian (2 terakhir yang didanai ITS atau nasional, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota) :

- Hibah Produktif ITS tahun 2011, Klasifikasi Event Logs Menggunakan Model Regresi Logistik Pada Proses Bisnis Enterprise Resource Planning”, Ketua;

l. Riwayat pengabdian(2 terakhir yang didanai ITS atau nasional, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota) :

- Pelaksanaan Pelatihan Pemasaran Online bagi Anggota Koperasi Wanita Setia Bhakti Surabaya, 30 Maret 2012 sampai dengan 28 April 2012, Anggota;

- ICTPura, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Mei – Oktober 2012, Anggota;

- Pembuatan sistem penelusuruan produk di PT. Aneka Tuna Indonesia – Pasuruan, 2011;

m. Publikasi Ilmiah (2 terakhir dalam bentuk makalah atau buku) :

- Saikhu, A., Saputro, H., ”Klasterisasi Data Diskret Menggunakan Algoritma Multinomial Generalized Dirichlet Mixture pada Citra”, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA) 2012, ISSN: 2089-9815, Univ. Atma Jaya Yogyakarta, 10 Maret 2012;

- Saikhu, A., ”Klasifikasi Event pada Proses Logs Menggunakan Model Regresi Logistik”, Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) 2012, ISBN: 9786029876802, STIKOM Bali, 23-25 Pebruari 2012;

(29)

27

Biodata Anggota 4

a. Nama Lengkap : Bilqis Amaliah, S.Kom, M.Kom b. Jenis Kelamin : Perempuan

c. NIP : 19750914 200112 2 002

d. Fgsnl/Pgkt/Gol : Lektor / III c

e. Jabatan Struktural : Sekretaris Pasca Sarjana Teknik Informatika FTIf-ITS f. Bidang Keahlian : Riset Operasi dan Audit Keuangan

g. Laboratorium : Optimasi dan Simulasi, Jurusan Teknik Informatika h. Fakultas/ Jurusan : Fakultas Teknologi Informasi / Teknik Informatika i. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

j. Alamat Rumah : Kertajaya 9-C/17, Surabaya

Telp. 081332250499 / 031-5030503

k. Riwayat penelitian (2 terakhir yang didanai ITS atau nasional, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota) :

- Hibah Produktif ITS tahun 2011 dengan judul “Optimasi Boarding Pesawat Untuk Maskapai Penerbangan di Indonesia”;

- Hibah Pekerti DIKTI tahun 2011 dengan judul “Computer Aided Untuk Diagnosa Awal Pada Kanker Kulit (tahun ke-3)”.

l. Riwayat pengabdian(2 terakhir yang didanai ITS atau nasional, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota) :

- Pelaksanaan Pelatihan Pemasaran online Bagi Anggota Koperasi Wanita Setia Bhakti Surabaya di Kampus ITS Sukolilo Surabaya pada tanggal 30-31 Maret 2012, 13-14 April 2012,dan 27-28 April 2012;

- Pembentukan Panitia Pelatihan Pemrograman Bidang Teknologi Informasi Bagi guru SMK Negeri I Surabaya, Gasal 2011/2012.

m. Publikasi Ilmiah (2 terakhir dalam bentuk makalah atau buku) :

- Amaliah B, Fatichah, C. Widyanto R. “Klasifikasi Voted Perceptron untuk Identifikasi Melanoma”, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI 2011) ISSN:1907-5022, 17-18 Juni 2011, Teknik Informatika-FTI-Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta;

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/2189/2015

- Amaliah, B, Septika, B. “Metoda Simplex untuk menjawab persoalan linier dengan koeffisien fuzzy pada konstrain”. Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012 (KNSI 2012), 23 – 25 Februari 2012 , STMIK STIKOM, Denpasar-Bali.

(30)

28

Biodata Anggota 5

a. Nama Lengkap : Rully Soelaiman, S.Kom, M.Kom b. Jenis Kelamin : Laki-laki

c. NIP : 19700213 199402 1 001

d. Fgsnl/Pgkt/Gol : Lektor Kepala / IV a e. Jabatan Struktural : -

f. Bidang Keahlian : Algoritma dan Optimasi

g. Laboratorium : Optimasi dan Simulasi, Jurusan Teknik Informatika h. Fakultas/ Jurusan : Fakultas Teknologi Informasi / Teknik Informatika i. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

j. Alamat Rumah : Jl. Dharmahusada Indah Barat II/1-A84, Surabaya Telp. 081331709828

k. Riwayat penelitian (2 terakhir yang didanai ITS atau nasional, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota) :

- Penelitian DIPA ITS tahun 2006/2007, “Metode Komputasi Numerik Persoalan Pemrograman Kuadratik Dengan Jaringan Saraf Recurrent”;

- DP2M Ditjen Dikti tahun 2007, “Studi Kinerja Algoritme Komputasi Principal Component Analysis Adaptif”.

l. Riwayat pengabdian(2 terakhir yang didanai ITS atau nasional, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota) :

- Pelaksanaan Pelatihan Pemasaran online Bagi Anggota Koperasi Wanita Setia Bhakti Surabaya di Kampus ITS Sukolilo Surabaya pada tanggal 30-31 Maret 2012, 13-14 April 2012,dan 27-28 April 2012;

m. Publikasi Ilmiah (2 terakhir dalam bentuk makalah atau buku) :

- Feature Extraction Method on Microarray Data Classification Based on Information Gene Pairs, International Conference on Advanced Computer Science and Information Systems (ICACSIS), 2009;

- Weighted Kernel Function Implementation for Hyperspectral Image Classification Based On Support Vector Machine, International Conference on Instrumentation, Communications, Information Technology, and Biomedical Engineering (ICICI-BME), 2009.

Gambar

Gambar 3. Ragam batu-batuan akik dan pusaka (bening polos, bercorak, dan berornamen)

Referensi

Dokumen terkait

Hewan yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik bali dewasa sehat umur 3 bulan yang belum divaksinasi dengan jumlah 40 ekor yaitu 10 ekor tanpa vaksinasi (sebagai kontrol) dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh variasi konsentrasi crosslinker glutaraldehid terhadap parameter-parameter dalam kecepatan release asam

Hasil Pengukuran porositas dan densitas sampel gelas konduktif dengan variasi penambahan Li 2

Adversity Quotient (AQ) menginformasikan pada individu mengenai kemampuannya dalam menghadapi keadaan sulit (adversity) dan kemampuan untuk mengatasinya, meramalkan individu yang

Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak dua kali dalam rangka memberikan informasi mengenai kegiatan percontohan pengolahan air bersih yang akan dilakukan oleh tim dari ITS

status bahan organik tanah (Sudirman dan Vadari 2000; Kurnia et al. 2005), sehingga perbaikan status bahan organik harus menjadi priorias dalam pemulihan lahan

membuat perencanaan pembelajaran (b) adanya semangat dari guru mengaji, (c) guru mengaji yang cukup mumpuni dalam bidangnya, (d) adanya sarana dan prasarana yang

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP 9 Salatiga Kota Salatiga, Jawa Tengah tahun pelajaran 2011-2012 dengan jumlah 20 siswa yang dibagi