• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Ulos Pada UD. Tiarma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Ulos Pada UD. Tiarma"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

18

Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Ulos Pada UD.

Tiarma

Tiarma Simanihuruk, B. Ricson Simarmata Universitas IBBI

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 130 Medan

e-mail: [email protected], [email protected]

Abstrak

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk membuat sistem informasi pemesanan ulos pada UD. Tiarma berbasis web. Sistem informasi pemesanan dirancang untuk mempermudah pemesanan ulos bagi pengunjung web. Peneliti merancang sistem informasi pemesanan yang dikembangkan dengan metode Waterfall, metode Waterfall melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, design, coding, testing/verification, dan maintenance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem informasi pemensana ulos pada UD. Tiarma telah dapat berfungsi dengan baik.

Kata Kunci: Pemesanan, Waterfall, Sistem Informasi 1. PENDAHULUAN

Kemajuan dunia teknologi informasi saat ini memberikan kontribusi besar di berbagai aspek kehidupan manusia terutama di bidang usaha. Teknologi informasi tersebut menjadi suatu hal yang dibutuhkan manusia guna untuk mendapatkan informasi yang efektif, efisien serta memberikan kemudahan kepada manusia dalam pengambilan keputusan yang akan berdampak besar bagi masa depan.

Suatu sistem yang cepat dan dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan sangatlah dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Harus dilakukan mengingat pesatnya pertumbuhan perusahaan-perusahaan, sehingga persaingan antar perusahaan semakin ketat dalam menghadapi persaingan dipasar, baik nasional dan kalau memungkinkan sampai ke tingkat internasional.

Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan suatu alat yang dapat membantu dan meningkatkan efisiensi dan efektifitasnya. Karena pengguna teknologi komputer sangat mendukung untuk membantu menyelesaikan pekerjaan serta dapat menyelesaikan pekerjaan dan mendapat informasi yang diperlukan oleh perusahaan.

Seperti pada saat pelanggan melakukan proses pemesanan ulos, pelanggan harus datang ketempat agar dapat membeli ulos yang diinginkan. Oleh karena itu, proses pemesanan merupakan proses yang memerlukan ketelitian dari semua pihak, karena apabila dalam proses mengalami kesalahan akan menimbulkan kerugian baik bagi konsumen ataupun perusahaan.

Mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan adanya perbaikan sistem. Dengan adanya suatu perbaikan sistem proses akan lebih tertata dan terarah.

2. METODE

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian yang dikembangkan adalah sistem informasi Inventory dan Pemesanan pada UD. Tiarma yang terletak di Jl. Pematang Sinatar. Penelitian yang dikembangkan dengan metode Waterfall, metode Waterfall melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, design, coding, testing, dan maintenance.

(2)

n

Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Ulos Pada UD. Tiarma 19

Gambar 1. Metode Waterfall

1. Tahap Requirements dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak

2. Tahap design bertujuan menentukan spesifikasi detail dari komponen-komponen sistem informasi

(manusia, hardware, software, network dan

data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil tahap analisis.

3. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi serta menganalisa kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi yang baru)

4. Tahap Testing merupakan tahapanan untuk pengembangan hardware dan software melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru.

5. Tahapan perawatan (maintenance) dilakukan ketika sistem informasi sudah dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan perubahan (perbaikan) bila diperlukan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisa Sistem

Analisa sistem bertujuan untuk penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan. Proses analisa sistem yang dilakukan peneliti adalah mengindentifikasi masalah.

Tahapan berikutnya setelah peneliti melakukan pengumpulan data, peneliti melakukan analisa terhadap data yang didapat dari metode pengumpulan data. Proses analisa sistem yang dilakukan peneliti adalah mengindentivikasi masalah, pengumpulan data, analisa sistem, perancangan sistem, pembangunan sistem, implementasi, maintanance, pengujian sistem.

Hasil analisa sistem yang dilakukan menjadi pedoman dalam perancangan sistem yang akan di bangun. Tujuan analisa sistem untuk mendapatkan kelemahan atau kekurangan untuk di modifikasi untuk menciptakan sistem usulan yang lebih baik.

Sistem yang berjalan seperti informasi pada halaman web pemesanan ulos meliputi informasi harga dan stok ulos pada tampilan web, informasi pemesanan ulos yang akan digunakan oleh pengunjung web, informasi yang akan dibuat oleh admin yang mengelola web. Tampilan analisa sistem yang berjalan dapat dilihat pada Gambar 2.

Requirements Design Analisis Testing Operation and Maintenance

(3)

Gambar 2. Hasil Analisa Sistem 3.2. Perancangan Sistem

Analisa sistem bertujuan untuk penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan. Proses analisa sistem.

3.2.1. Use Case Diagram.

Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use Case Diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antar salah satu atau lebih aktor dalam sistem informasi yang dibuat. Use Case Diagram digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Use case diagram web pemesanan ulos dapat ditunjuk pada Gambar 3.

(4)

n

Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Ulos Pada UD. Tiarma 21 Informasi Pemesanan Ulos Pesan Ulos Login Daftar Member Baru Admin User username, password Tambah,edit,hapus Pesanan upload

input nama, pass, tgllht

username, password

view

view

Konfirmasi Pesanan

Gambar 3. Use Case Pemesanan Ulos 3.2.2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, desicion yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Perlu diperhatikan bahwa diagram aktifitas menggambarkan apa yang dilakukan oleh sistem. Sistem menampilkan halaman web, menampilkan halaman login, halaman awal bahan dan halaman pemesanan. Adapun Activity Diagram dapat dilihat pada Gambar 4.

(5)

3.2.3. Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Class diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas eksternal dengan sistem, Informasi yang di input oleh pengunjung web akan tampil ke tabel pesan bahan, dan informasi pemesanan yang dibuat user akan tampil ke tabel keranjang. Class diagram meliputi pemesanan ulos, informasi login admin, informasi login user. Class diagram dari web pemesanan ulos dapat dilihat pada Gambar 5. User id : integer username : string password : string status : varchar nama_lengkap : varchar tgl_lahir : date + login() +logout() Pesanan idbarang : string nama_barang : string stock : string harga : number keterangan : string +order() +cancel() list_barang id : integer nama_barang : varchar keterangan : varchar harga_barang : integer stock : integer status : varchar + simpan() +edit() +hapus()

Gambar 5. Class Diagram 3.3. Perancangan Interface

Perancangan interface bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengunjung web untuk mendapatkan informasi pemesanan bahan material dan informasi pengiriman bahan.

3.3.1. Rancangan Login User dan Admin

Rancangan form login digunakan oleh user dan admin bertujuan untuk mengelola pemesanan ulos, untuk rancangan login user dan admin dapat dilihat pada Gambar 6.

(6)

n

Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Ulos Pada UD. Tiarma 23

3.3.2. Rancangan Input Pemesanan Ulos

Rancangan input pemesanan ulos dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Rancangan Input Pemesanan Ulos

3.3.3. Rancangan Output Pemesanan Ulos

Rancangan output pemesanan ulos dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Rancangan Output Pemesanan Ulos

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Penerapan sistem informasi pemesanan dapat meningkatkan daya saing suatu perusahaan atau organisasi.

2. Sistem Informasi Pemesanan Ulos pada UD. Tiarma telah dapat berfungsi sesuai dengan keinginan DAFTAR PUSTAKA

[1] Anisya. 2013. “Aplikasi Sistem Database Rumah Sakit Terpusat pada Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Padang dengan Menerapkan Open Source (PHP - MySQL).”

[2] Budiyanto, Eko. 2013. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[3] Drs. Katen Lumbanbatu M. Kom, Novriyeni, S.Kom., M. Kom. 2012. “Perancangan Perangakat Lunak Pembelajaran.”

[4] Fauzan Masykur1, Fiqiana Prasetiyowati2. 2016. “Aplikasi Rumah Pintar (Smart Home) Pengendali Peralatan Elektronik Rumah Tangga Berbasis Web.” Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 95.

(7)

[5] Hendrianto, Dani Eko. 2014. “Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website.” 59. [6] Hermawan, Rudi, Arief Hidayat, dan Victor Gayuh Utomo. 2016. “Sistem Informasi Penjadwalan

Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis Web.” IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering 1-8.

[7] Iswandy, Eka. 2015. “Sistem Penunjang Keputusan untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari dan Penyaluran Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur.” Jurnal TEKNOIF 70-79.Lumbanbatu, M.Kom, Drs.Katen, dan Novriyeni,S.Kom,M.Kom. 2018. “Perancangan Sistem Informasi Penyebaran Penduduk Menggunakan PHP MY SQL pada Kecamatan Binjai Selatan.” Kaputama,Vol7 No 1 20.

[8] Maria.W.H Barri, Arie. S. M. Lumenta, Anneke Wowor,. 2015. “Perancangan Aplikasi SMS Gateway Untuk Pembuatan Kartu Perpustakaan di Fakultas Teknik unsrat.” E-journal Teknik Elektro dan Komputer 25.

[9] Opik Taupik K, Mohamad Irfan, Ai Nurpianti. 2013. Pembuatan Aplikasi Anbiyapedia ensiklopedi muslim anak berbasis web 38.

[10] Prasetio, Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Bandung: Mediakita.

[11] Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL. Bandung: Informatika Bandung.

[12] Recky T. Djaelangkara, Rizal Sengkey, ST., MT, Oktavian A. LAntang, ST,. MTI. 2015. Perancangan Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web Studi Kasus Sekolah Menengah Atas Kristen 1 Tomohon 87.

[13] t.thn. Sumber: E-Journal Teknik Elektro dan Komputer.

[14] Suryasari, Astrid Callista, Juwita Sari. 2012. “Rancangan Aplikasi Customer Service.” 469. [15] Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[16] Yeni Kustianingsih, Devi Rosa Anamisa. 2011. Program Basis Data Menggunakan PHP & MySQL. Graha Ilmu.

Gambar

Gambar 1. Metode Waterfall
Gambar 2. Hasil Analisa Sistem  3.2.   Perancangan Sistem
Gambar 4. Activity Diagram
Gambar 5. Class Diagram  3.3.   Perancangan Interface
+2

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana wujud rancangan penataan Airsoft Gun Game Park di Pontianak yang sesuai dengan standarisasi dan dapat berfungsi sebagai sarana informasi, edukasi serta apresiasi melalui

Penulis membahas dan menganalisis bagaimana Asuransi Takaful Indonesia menggabungkan teknologi hardware, software, dan pemakaian database serta metode keamanan informasi

Keinginan dan harapan pegawai bersifat tidak terbatas, dan selalu berkembang seiring dengan kondisi persoalan yang dihadapi, sehingga dibutuhkan komitmen dari

[r]

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh model problem based learning dan model pembelajaran langsung serta kemampuan

Kualitas sifat fisik dan kandungan nutrisi bungkil inti sawit dari berbagai proses pengolahan crude palm oil (CPO).. The Realities of Bulk Solid Properties

He also provided six principles for listening: listen as much as possible, preparation is vital , once may not be enough, students should be encouraged to respond

Berdasarkan penjelasan di atas, seorang guru dalam belajar mengajar harus memiliki kompetensi atau kemampuan, agar guru mampu menguasai materi pelajaran dan