• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENT SI TEKNOLOGI TEKNOL INFO INF RMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENT SI TEKNOLOGI TEKNOL INFO INF RMASI"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PERBENDAHARAAN

SISTEM PERBENDAHARAAN

ANGGARAN NEGARA

ANGGARAN NEGARA

ANGGARAN NEGARA

ANGGARAN NEGARA

(SPAN)

(SPAN)

PERSIAPAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI 

PERSIAPAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI 

DAN KOMUNIKASI (TIK) BESERTA 

DAN KOMUNIKASI (TIK) BESERTA 

INFRASTRUKTURNYA

INFRASTRUKTURNYA

(2)

SPAN is NOT only about Technology

SPAN is NOT only about Technology

Organisation & Structures

CMC

(Change Management &  Communication)

CMC

(Change Management &  Communication) People ))

BPI

BPI

IT

IT

BPI

(Business Process  Improvement)

BPI

(Business Process  Improvement) (Information Tecnology) (Information Tecnology) Technology Process Treasury Model BP181 Treasury Model COTS Solution

(3)

Komponen

Komponen SPAN

SPAN

X Penyempurnaan bisnis proses (BPI) dalam hal

y

p

p

(

)

penetapan landasan hukum untuk proses bisnis

yang telah diperbaharui;

Y

Penyempurnaan

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi (ITC);

Z Penerapan

Manajemen

Perubahan

dan

Komunikasi (CMC) yang dapat bertindak sebagai

(

) y g

p

g

agen perubahan dari sisi IT maupun peraturan.

(4)

Cakupan

Cakupan Implementasi

Implementasi SPAN

SPAN

Menghubungkan secara

on‐line melalui teresterial,

li di l d i

satelit, dial‐up, dan sistem jaringan lainnya

(5)

Tujuan

Tujuan SPAN

SPAN

SEMULA Perencanaan Anggaran hingga Pelaksanaan Anggaran Perencanaan Anggaran hingga Pelaksanaan Anggaran

Existing IT systems sangat Satker di K/Ls Akuntansi/ Pelaporan Manejemen Kas DIPA RKA-KL SP2D terfragmentasi

Perencanaan Anggaran hingga Pelaksanaan Anggaran

MENJADI SPAN Database Satker di K/Ls New SPAN merupakan process oriented system DIPA RKA-KL SP2D Akuntansi/ Pelaporan Manejemen system

(6)

Ruang

Ruang Lingkup

Lingkup Penyempurnaan

Penyempurnaan TI

TI

X Pemanfaatan

automated

financial

management application system sesuai best

practices

;

Y Penerapan infrastruktur TI dalam rangka

p

g

mendukung

automated

financial

(7)

5 (lima)

5 (lima) Komponen

Komponen Penyempurnaan

Penyempurnaan TI

TI

Implementasi sistem dan infrastruktur yang menjadi

j

lik i di

j dk

d l

A it kt

T k i

penunjang aplikasi, diwujudkan dalam Arsitektur Teknis

SPAN yang terbagi ke dalam beberapa milestone:

1. Data Center / Disaster Recovery Center (DC/DRC);

2. Cabling Installation;

3 WAN I

ll i

3. WAN Installation;

4. Collaboration Environment;

5 COTS

5. COTS.

(8)

ARSITEKTUR TEKNIS SPAN

ARSITEKTUR TEKNIS SPAN

Facility equipments

Construction management & Hardware

Software

T h i l A hit t

Facility equipments

Construction management & Hardware

Software

T h i l A hit t

COTS

COTS DC and DRC DC and DRC

Construction management & inspection

FMS installation & customization

Design and 3D planning Technical Architecture

COTS

COTS DC and DRC DC and DRC

Construction management & inspection

FMS installation & customization

Design and 3D planning Technical Architecture Solution Solution Technical Architecture fit out fit out Hardware Software Technical Architecture Solution Solution Technical Architecture fit out fit out Hardware Software Technical Architecture Architecture Collaboration Environment (CE) Collaboration Environment (CE) Cabling installation Cabling installation WAN WAN

Cable construction in all locations Hardware Leased Telecommunication Architecture Collaboration Environment (CE) Collaboration Environment (CE) Cabling installation Cabling installation WAN WAN

Cable construction in all locations Hardware Leased Telecommunication WAN Installation for MOF WAN Installation for MOF Operation support Leased Telecommunication lines Operation support WAN Installation for MOF WAN Installation for MOF Operation support Leased Telecommunication lines Operation support

(9)

DC and DRC Fit Out

DC and DRC Fit Out

Data Center (DC) dan Data Recovery Center 

(DRC)

k

f ili

i

d

(DRC) merupakan fasilitas penting  dan 

sebagai lokasi untuk penempatan infrastruktur 

d

SPAN

dan system SPAN. 

DC berlokasi pada PUSINTEK  sedangkan DRC 

ditempatkan pada GKN Surabaya dibawah 

pengelolaan PUSINTEK. 

(10)

Cabling Installation

Cabling Installation

Cabling installation merupakan infrastruktur vital 

d l

l

l

l

h

l

dalam melayani operasional seluruh peralatan TI 

baik hardware maupun software;

Implementasi cabling installation yang tepat dan

Implementasi cabling installation yang tepat dan

sesuai akan sangat berpengaruh terhadap

performance dari infrastruktur lainnya;

Cabling installation juga berfungsi sebagai

network backbone pada seluruh lokasi SPAN baik

di pusat maupun yang tersebar di seluruh

di pusat maupun yang tersebar di seluruh

nusantara.

(11)

Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN)

Penyediaan infrastruktur cabling installation dan WAN 

merupakan persyaratan berjalannya automated financial 

management application system;

4 tahapan implementasi cabling installation dan WAN:

4 tahapan implementasi cabling installation dan WAN:

Tahap 1 instalasi pada backbone central network pada 

DC/DRC;

DC/DRC;

Tahap 2 instalasi pada MoF dengan K/L dan unit 

terkait lainnya;

Tahap 3 instalasi pada pilot site;

Tahap 4 instalasi pada rollout site.

(12)

Collaboration Environment (CE)

Collaboration Environment (CE)

CE sebagai sistem pendukung aplikasi COTS;

CE berperan meningkatkan kegunaan dan fungsi

sistem COTS terutama dalam hal: 

Dukungan komunikasi melalui sistem e‐mail;

Dukungan komunikasi melalui sistem e mail;

Pengelolaan keamanan;

Pelayanan sistem operasi;

Pelayanan peralatan pendukung lainnya seperti file 

zipping, non‐forgeable file format support, dan

domain name service;

Merupakan pre‐requisite bagi COTS dan

(13)

Implementasi

Implementasi Collaboration Environment

Collaboration Environment

10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2009 2010 2011 2012

DC/DRC Environment

(Headquarter) Pilot Site Rollout Site

DC/DRC CE

Environment Delivery and Setup- PC/Printer/Utility - KANWIL Server

Communication for mail system

Office

•Exchange Mail

•Utility (Office, WinZip, PDF..) •OA Equipment (PC Printer) Security Monitoring

•Access Control

•Security Policy Office Automation Security

System Management

•OA Equipment (PC, Printer) Security Policy

•Malicious Code Protection

System operation •System manager •Network manager

•System/Network management Server •e-Mail Server

•DNS Server •Backup Server •Security/Firewall….

(14)

Komponen

Komponen Pendukung

Pendukung SPAN

SPAN

SPAN SPAN

Tuntutan untuk dapat memberikan tanggapan dan penyelesaian secara cepat dan tepat atas permasalahan yang ditemui dari segi IT dan non IT di lingkungan DJPBN 

SPAN Service Desk SPAN Service Desk

Tuntutan untuk dapat mengelola seluruh layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terstruktur, 

terintegrasi dan berkualitas secara efektif dan efisien (dengan mengacu pada framework ITIL v.3)

Memberikan layanan terpadu dan

Visi Visi

y p

menyeluruh di lingkungan SPAN yang  handal, responsif dan terpercaya

(15)

Mengapa

Mengapa SPAN

SPAN Memerlukan

Memerlukan Service Desk?

Service Desk?

SPAN sebagai automated system yang bergantung

g

y

y g

g

g

dengan

TI

membutuhkan

dukungan

dari

ketersediaan TI support yang optimal;

Menjaga sebaik mungkin tingkat kualitas dan

Menjaga sebaik mungkin tingkat kualitas dan

ketersediaan layanan SPAN kepada user;

Meminimalisasi dead lock pada implementasi

Meminimalisasi dead lock pada implementasi

sistem SPAN;

Migrasi

sistem

yang

lama

ke

SPAN

dapat

i b lk

l h

d l

h l

bi i

menimbulkan permasalahan dalam hal proses bisnis

maupun TI.

(16)

Manfaat

Manfaat Service Desk

Service Desk

Meningkatkan ketersediaan komunikasi dan informasi

melalui Single Point of Contact

melalui Single Point of Contact.

Kualitas layanan terhadap permintaan user yang makin

cepat dan makin baik dan dapat meningkatkan

kkepuasan user.

Menajamkan fokus dan pendekatan proaktif dari

penyedia layanan TI.

p

y

y

Mengurangi dampak insiden/bencana terhadap proses

bisnis.

Manajemen dan kontrol infrastruktur TI yang lebih baik

Manajemen dan kontrol infrastruktur TI yang lebih baik.

(17)

DESKRIPSI SERVICE DESK

DESKRIPSI SERVICE DESK

The Single Point of Contact between the

Service Provider and the Users. A typical

Service Desk manages Incidents and Service

R

t

d

l

h

dl

i ti

Requests, and also handles communication

with the Users

Si

l P i t

f C

t t

P

idi

i

l

Single Point of Contact : Providing a single

consistent way to communicate with an

Organization or Business Unit

(18)

Tanggung

Tanggung Jawab

Jawab Service Desk

Service Desk

Bertanggung jawab untuk:

Mencatat

semua

insiden

yang

masuk,

mengkategorisasi

dan

menetapkan

prioritas

penanganan;

penanganan;

Investigasi dan diagnosa tahap pertama;

Mengatur

lifecycle

dari

tiket

insiden

dan

mengeskalasinya ke tim teknis yang sesuai;

Menutup tiket insiden bila permasalahan sudah

dianggap selesai;

dianggap selesai;

(19)

Tantangan

Tantangan Service Desk SPAN

Service Desk SPAN

Ownership pada tiga entitas (DJPBN, DJA & Pusintek)

Proses bisnis dan kebutuhan user harus dimengerti;

Investasi sosialisasi pada user serta pelatihan tim

pendukung dan staf Service Desk

pendukung dan staf Service Desk.

Penentuan ruang lingkup, struktur dan organisasi

Service Desk;

Eskalasi permasalahan dari masing – masing entitas;

Belum ditentukannya tingkat layanan TI;

Culture change dari pengguna dan penyedia layanan

(20)

Milestone Service Desk SPAN

Milestone Service Desk SPAN

• Konsultansi Kajian ITSM Dalam Rangka Implementasi Service

D k SPAN Desk SPAN

– Dalam proses pengadaan (selesai 2010)

– Bertujuan untuk :

– Bertujuan untuk :

• Mengevaluasi, menyusun dan merekomendasikan sistem

dan prosedur SPAN Service Desk sesuai best practice.

• Membuat Roadmap implementasi ITSM.

Implementasi system dan prosedur SPAN Service Desk pada

t d (SIPELANTIK) d t h SPAN Pil ti (2011)

system yang ada (SIPELANTIK) pada tahapan SPAN Piloting (2011)

(21)

Incident

ALUR PROSES SERVICE DESK ALUR PROSES SERVICE DESK

N t k Service Information C User (Pusat) Network C ommunication  Fl o Incident Service Information SPAN SERVBICE DESK SPAN SERVBICE DESK o w User (Kanwil/KPPN) Incident Information Slide 21 dari 35

(22)

Penerapan

Penerapan TI SPAN

TI SPAN Pada

Pada KPPN

KPPN dan

dan KANWIL

KANWIL

Cabling System

I t l i k b l LAN

t

k

d K

il d

KPPN

Instalasi kabel LAN network pada Kanwil dan KPPN

Wide Area Network (WAN) 

Instalasi WAN dari DC/DRC melalui pemasangan

Instalasi WAN dari DC/DRC melalui pemasangan

Router dan Switch untuk setiap KANWIL/KPPN 

untuk setiap koneksi PC;

Collaboration Environment (CE)

Instalasi security mail software tool, security 

management dan s stem management soft are

management dan system management software, 

(23)

RENCANA KUNJUNGAN LOKASI (SITE VISIT

RENCANA KUNJUNGAN LOKASI (SITE VISIT

SURVEY) PADA KPPN/KANWIL

SURVEY) PADA KPPN/KANWIL

DALAM RANGKA PILOT DAN ROLL

DALAM RANGKA PILOT DAN ROLL OUT

OUT

DALAM RANGKA PILOT DAN ROLL

DALAM RANGKA PILOT DAN ROLL--OUT

OUT

IMPLEMENTATION SPAN

IMPLEMENTATION SPAN

(24)

Tujuan

Tujuan Site Survey

Site Survey

¾

Memetakan lokasi end user.

¾

Memperkirakan / menghitung kebutuhan material bagi 

instalasi jaringan LAN;

j

g

;

¾

Mengumpulkan informasi baik pengguna, jaringan LAN 

beserta infrastruktur TI yang ada pada masing masing

beserta infrastruktur TI yang ada pada masing‐masing 

lokasi.

¾

Memberikan rekomendasi atas pemanfaatan 

infrastruktur TI yang ada dan kemungkinan 

(25)

Tahapan

(26)

Jadual

Jadual Implementasi

Implementasi TI SPAN

TI SPAN

Slide 26 dari 35

Cabling Installation (CI)

10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2009 2010 2011 2012

Headquarter Site survey

Pilot

Site survey Roll-out site survey

10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2ndDeploy (Pilot)

-Target: Pilot sites (7 KANWIL,

65 KPPN)

1stDeploy

(Headquarter) -Target: Roll-out sites (23 KANWIL,

114 KPPN) 3rdDeploy (Roll-out)

)

-Scope: LAN cabling construction in KANWIL and KPPN which are included to pilot sites Scale: < 520 nodes

-Target: DC/DRC and Headquarter -Scope: Wired and wireless network

implementation -Scale: < 300 nodes

)

-Scope: LAN cabling construction in KANWIL and KPPN which are included to roll-out sites S l < 1550 d

(27)

Lokasi

Lokasi Site Visit Survey

Site Visit Survey

Slide 27 dari 35

North Sumatera (1/11)

Yogyakarta (1/3) Pilot sites: Province (KANWIL/KPPN)

North Sumatera (1/11)

Yogyakarta (1/3) Pilot sites: Province (KANWIL/KPPN)

Jakarta (1/7) Jakarta (1/7) Jakarta (DC) Surabaya (DRC) Jakarta (1/7) West Java (1/12) East Java (1/15)

East Nusa Tenggara (1/4) South Sulawesi (1/11) Jakarta (DC) Surabaya (DRC) Jakarta (1/7) West Java (1/12) East Java (1/15)

East Nusa Tenggara (1/4) South Sulawesi (1/11) (DRC) Central office (Headquarter in Jakarta) Banda Ache (1/8) Jambi (1/5) Pontianak(1/6)

Samarinda Gorontalo(1/2) Manado (1/4) Ternate (1/2)

Roll out 3 (DRC) Central office (Headquarter in Jakarta) Banda Ache (1/8) Jambi (1/5) Pontianak(1/6)

Samarinda Gorontalo(1/2) Manado (1/4) Ternate (1/2)

Roll out 3 Serang (1/3) Padang (1/6) Pekanbaru (1/5) Palembang (1/5) Bengkulu (1/4) Pangkal Pinang (1/2) Palangkaraya (1/4) Banjarmasin (1/5) Samarinda (1/5) Palu (1/4) Kendari (1/4) (1/2) Ternate (1/2) Ambon (1/4) Jayapura (1/10) Serang (1/3) Padang (1/6) Pekanbaru (1/5) Palembang (1/5) Bengkulu (1/4) Pangkal Pinang (1/2) Palangkaraya (1/4) Banjarmasin (1/5) Samarinda (1/5) Palu (1/4) Kendari (1/4) (1/2) Ternate (1/2) Ambon (1/4) Jayapura (1/10) Serang (1/3) Semarang (1/15) Denpassar (1/3) Lampung (1/4) Roll out 1 Roll out 2 Serang (1/3) Semarang (1/15) Denpassar (1/3) Lampung (1/4) Roll out 1 Roll out 2

(28)

Susunan

Susunan Tim Site Visit Survey

Tim Site Visit Survey

‐ Konsultan LG‐CNS (2 orang);

‐ Direktorat Transformasi Perbendaharaan (2 orang);

Direktorat Sistem Perbendaharaan (1 orang);

‐ Direktorat Sistem Perbendaharaan (1 orang);

‐ Kanwil Ditjen Perbendaharaan setempat (1 orang);

(29)

Rencana

Rencana Perjalanan

Perjalanan Site Survey

Site Survey

‐ Hari Pertama kunjungan, Tim yang terdiri dari Konsultan dan staf Kantor Pusat mengunjungi sekaligus melakukan dan staf Kantor Pusat mengunjungi sekaligus melakukan survey pada Kanwil dan KPPN di Ibukota Provinsi;

‐ Hari berikutnya Tim beserta (apabila memungkinkan) satu orang staf teknis dari Kanwil melakukan survey secara

marathon dari satu KPPN ke KPPN berikutnya dengan sarana transportasi yang ada/tersedia;

sarana transportasi yang ada/tersedia;

‐ Pada masing‐masing Kanwil/KPPN yang dikunjungi dibuat Berita Acara Survey;

‐ Setelah melakukan survey pada KPPN terakhir di wilayah tersebut, Tim kembali ke Ibukota Provinsi untuk

melaporkan hasil survey kepada Kepala Kanwil. melaporkan hasil survey kepada Kepala Kanwil.

(30)

Dukungan

Dukungan Kantor Wilayah

Kantor Wilayah

¾

Penunjukan contact person / staf teknis untuk 

d

l k

(

b l

pendampingan lokasi site survey (apabila 

memungkinkan);

¾

P

di

(jik

d ) d

h l

t b

¾

Penyediaan (jika ada) denah lay‐out bangunan 

(Kanwil/KPPN),  jaringan LAN, jalur kelistrikan, dan 

infrastruktur pendukung lainnya

infrastruktur pendukung lainnya.

¾

Memberikan panduan dan pendampingan atas 

informasi/data yang dibutuhkan terkait 

/

y g

infrastruktur TI selama dilakukannya site survey 

pada masing‐masing lokasi.

(31)

Jadual

Jadual Site Visit Survey

Site Visit Survey -- Pilot

Pilot

Untuk Pilot Implementation, survey akan dilaksanakan dalam satu tahapan dimulai awal Mei s d Akhir Juni 2010 secara paralel oleh tahapan dimulai awal Mei s.d. Akhir Juni 2010 secara paralel oleh masing‐masing Tim pada wilayah‐wilayah sebagai berikut:

KANWIL/KPPN il h S l i S l t

• KANWIL/KPPN wilayah Sulawesi Selatan 

• KANWIL/KPPN wilayah Nusa Tenggara Timur

• KANWIL/KPPN wilayah Jawa Timur

• KANWIL/KPPN wilayah DKI Jakarta 

• KANWIL/KPPN wilayah Jawa Barat

• KANWIL/KPPN wilayah Sumatera UtaraKANWIL/KPPN wilayah Sumatera Utara

(32)

Jadual

Jadual Site Visit Survey

Site Visit Survey -- Rollout

Rollout

Untuk Roll‐Out Implementation, survey akan dilaksanakan dalam tiga tahapan dimulai awal Oktober 2010 s d Akhir Maret 2011 tiga tahapan dimulai awal Oktober 2010 s.d. Akhir Maret 2011  secara paralel oleh masing‐masing Tim pada wilayah‐wilayah sebagai berikut:

T h I (Okt b N b 2010)

Tahap I (Oktober – November 2010)

• KANWIL/KPPN wilayah Banten

• KANWIL/KPPN wilayah Jawa Tengah

• KANWIL/KPPN wilayah Bali

• KANWIL/KPPN wilayah Nusa Tenggara Barat

• KANWIL/KPPN wilayah Banda AcehKANWIL/KPPN wilayah Banda Aceh 

• KANWIL/KPPN wilayah Sumatera Barat

(33)

Jadual

Jadual Site Visit Survey

Site Visit Survey -- Rollout

Rollout

Tahap II (Januari – Februari 2011)

• KANWIL/KPPN wilayah Sumatera SelatanKANWIL/KPPN wilayah Sumatera Selatan

• KANWIL/KPPN wilayah Lampung

• KANWIL/KPPN wilayah Bengkulu

KANWIL/KPPN il h P k l Pi

• KANWIL/KPPN wilayah Pangkal Pinang

• KANWIL/KPPN wilayah Kalimantan Barat

• KANWIL/KPPN wilayah Kalimantan Tengah

• KANWIL/KPPN wilayah Kalimantan Selatan

(34)

Jadual

Jadual Site Visit Survey

Site Visit Survey -- Rollout

Rollout

Tahap III (Februari – Maret 2011)

• KANWIL/KPPN wilayah Sulawesi TengahKANWIL/KPPN wilayah Sulawesi Tengah

• KANWIL/KPPN wilayah Sulawesi Tenggara • KANWIL/KPPN wilayah Gorontalo KANWIL/KPPN il h S l i Ut • KANWIL/KPPN wilayah Sulawesi Utara • KANWIL/KPPN wilayah Ternate • KANWIL/KPPN wilayah Maluku • KANWIL/KPPN wilayah Jayapura

(35)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Subdit Transformasi Teknologi Informasi Direktorat Transformasi Perbendaharaan

Gedung Perbendaharaan III Lantai IIIg

Jl. Wahidin II No. 3 Jakarta 10710

Referensi

Dokumen terkait

Kesalahan yang paling sedikit adalah penulisan bibliografi yang bersumber dari surat kabar dan brosur. Penulisan artikel surat kabar seharusnya lengkap mulai dari penanggung

“Analisa Performance Pompa Sentrifugal Terhadap Kapasitas Aliran”. Penulis berupaya semaksimal mungkin untukmendapatkan hasil terbaik, yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Januari 2016

Pembelajaran bahasa Arab bagi mahasiswa non PBA di IAIN Metro terdiri dari mata kuliah bahasa Arab 1 yang diprogramkan pada semester ganjil dan bahasa Arab 2 yang

Cold and overly acrid foods, excess sweet flavor, excess dairy products and meat (promotes produc- tion of phlegm), foods of a hot thermal nature (e.g., acrid spices).

Kertas ini mengupas strategi perniagaan syarikat Jerman di Tanah Melayu dalam pengurusan risiko politik dari pertengahan abad ke-19 hingga pasca Perang Dunia Kedua

Sistem nilai tukar tetap ( fixed exchange rate ) dimana lembaga otoritas moneter menetapkan tingkat nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang negara lain pada tingkat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jensi-jenis hama yang menyerang tanaman nilam di daerah Sukabumi (khususnya di daerah Sukamulya dan juga mengetahui