-— 1.,^ ‘ *'
,
v-r HB££S. 't
1
4AN
„V • e? •f‘*’ t 3&. -ci ■ANALISIS
KETERKAITAN
STRATEGI
HARGA
DAN
TINGKAT
KEUNTUNGAN
INDUSTRI
TENUN
SONGKET
DI
KOTA
PALEMBANG
'i .«• . - .> 4 » i i %aSkripsi
Oleh:
MUTIARA
BUDI
AZHAR
01081002037
EKONOMI
PEMBANGUNAN
Diajukan
Sebagai
Salah
Satu
Syarat
Untuk
Meraih
Gelar
Sarjana
Ekonomi
*t
i
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
FAKULTAS
EKONOMI
I
2013
%
3S6.HJH
k
7d0? ANALISIS KETERKAITANSTRATEGIHARGAD
KEUNTUNGANINDUSTRITENUNSONGKE^ PALEMBANG
\y$f
Skripsi Oleh:
MUTIARA
BUDI
AZHAR
010810020
37
EKONOMI
PEMBANGUNAN
DiajukanSebagaiSalahSatuSyaratUntukMeraih GelarSarjanaEkonomi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DANKEBUDAYAAN UNIVERSITASSRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
ANALISISKETERKAITANSTRATEGI HARGA DANTINGKAT KEUNTUNGAN INDUSTRITENUN SONGKETDI KOTA
PALEMBANG
SkripsiOleh:
f
MUTIARABUDIAZHAR 01081002037
EKONOMI PEMBANGUNAN
DiajukanSebagaiSalahSatuSyaratUntukMeraih GelarSarjanaEkonomi
KEMENTERIAN PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN UNIVERSITASSRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
4
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF
ANALISIS KETERKAITAN STRATEGI HARGA DANTINGKAT KEUNTUNGAN INDUSTRI TENUN SONGKET
DIKOTA PALEMBANG
Disusunoleh:
: MUTIARABUDI AZHAR Nama : 01081002037 NIM : Ekonomi Fakultas :Ekonomi Pembangunan BidangKajian/Konsentrasi : Ekonomi Industri Jurusan
Disetujuiuntuk digunakandalam ujiankomprehensif.
Dosenpembimbing TanggalPersetujuan
Ketua
K? *°U-Tanggal:
Prof. Dr.Taufik Marwa,M.Si 196812241993031002
Anggota Tanggal: fO ()ece*rfc>er xo[i.
LEMBARPERSETUJUAN SKRIPSI
ANALISIS KETERKAITANSTRATEGI HARGA DANTINGKAT KEUNTUNGAN INDUSTRI TENUNSONGKET DI
KOTAPALEMBANG
Disusunoleh:
:MutiaraBudiAzhar NamaMahasiswa
:01081002037 NIM
: Ekonomi
:Ekonomi Pembangunan BidangKajian/Konsentrasi : Ekonomi Industri Fakultas
Jurusan
Telah diuji dalam ujian komprehensifpada tanggal 27 Desember 2012 dan telahmemenuhisyaratuntukditerima.
PanitiaUjianKomprehensif Inderalaya,27Desember2012
Ketua Anggota Anggot;
Prof.Dr.Taufiq,M.Si 196812241993031002
Drs.M.Teguh,SE,M.Si Dr. Suhel,SE,M.Si 196108082089031003 196610141992031003
Mengetahui KetuaJurus tn
Dr.Azwardi,SE,M.Si 196805181993031003
SURATPERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH
Yang bertandatangandi bawah ini:
NamaMahasiswa NIM
Jurusan BidangKajian Fakultas
: MutiaraBudi Azhar : 01081002037
: EkonomiPembangunan : EkonomiIndustri : Ekonomi
Menyatakandengan sesungguhnyabahwaSkripsiyangbeijudul :
ANALISIS KETERKAITAN STRATEGI HARGA DAN TINGKAT KEUNTUNGAN INDUSTRITENUNSONGKETDI KOTAPALEMBANG
Pembimbing:
Ketua :Prof. Dr.Taufiq,M.Si :Drs. M.Teguh,M.Si TanggalUjian : 27Desember2012 Anggota
Adalah benarkaryahasil Sayasendiri. Dalam skripsi ini tidakada kutipan hasil karyaorang
lainyangtidakdisebutkan sumbernya. &
Demikianlahpernyataan im Sayabuat dengan sebenarnya, dan apabilapernyataan Sayatidak benardikemudianhari, Sayabersediadicabutpredikatkelulusandangelarkesaijanaan.
Inderalaya,3 Januari2013 PembuatPernyataan,
m
■
wm
m
BudiAzhar NIM.01081002037KATAPENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi yang berjudul ANALISIS KETERKAITAN STRATEGI HARGA DAN TINGKAT KEUNTUNGAN INDUSTRITENUN SONGKET DI KOTAPALEMBANG. Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih derajat sarjana EkonomiprogramStrata Satu(S-l)Fakultas EkonomiUniversitas Sriwijaya.
Skripsi ini membahas mengenai Keterkaitan dan Strategi Harga dan Tingkat Keuntungan Industri Tenun Songket di Kota Palembang. Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis tidak luput dari berbagai kendala. Kendala tersebut dapat diatasi berkat bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
Dosen pembimbing yang telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta memberikan saran dalam menyelesaikan skripsiini
KetuaJurusan SekretarisJurusan
Paradosenpengujiyangtelahmebantumemberikankritikdan saran Orangtua 1. 2. 3. 4. 5. Inderalaya,2 Januari 2013
ABSTRAK
ANALISISKETERKAITAN STRATEGI HARGA DANTINGKAT KEUNTUNGANINDUSTRITENUN SONGKET DI KOTA
PALEMBANG
Oleh:
Mutiara BudiAzhar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Keterkaitan
Strategi Harga dan Tingkat Keuntungan Industri Tenun Songket di Kota Palembang. Teknik Analisis data yang dipakai dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif kuantitatif dan tabulasi silang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Kepemimpinan Harga dan Diskriminasi Harga memiliki keterkaitan pengaruh positifterhadap Tingkat Keuntungan Produsen TenunSongketdi KotaPealembang
Kata Kunci: Strategi Harga,Tingkat Keuntungan dan Industri Tenun Songket.
i
ABSTRACT
ANANALYSISOFTHERELATIONSHIP BETWEEN PRICESTRATEGY AND PROFITMARGIN OFTHESONGKETWEAVINGINDUSTRY IN
PALEMBANG By:
MutiaraBudiAzhar; Prof.Dr.Taufiq,SE,M.Si; Drs.M. Teguh,SE,M.Si
The objectives of study were to find out the relationship between the price strategy and profit margin of the Songket weaving industry in Palembang. Descriptive quantitative and crosstabulation were used to analyze the data. It was found that the price leadership strategy and price discrimination had positiveeffectofthe SongketweavingproducersinPalembang.
Keywords:PriceStrategy,ProfitMargin andSongketWeavingIndustry
RIWAYAT HIDUP
: MutiaraBudiAzhar : Laki-laki
NamaMahasiswa JenisKelamin
Tempat/Tanggal Lahir :Palembang/ 18 Agustus 1990
:Islam Agama
Status : Belum Menikah
AlamatRumah(Orangtua) : Jl. Guru Harun Lr.Puncak Permai II Kel. TanahMasKec.TalangKelapaKab.Banyuasin : mutionfire@yahoo.co.id
AlamatEmail
PendidikanFormal:
SDNegeri 1 Sukajadi SMPNegeri 51 Palembang SMANegeri 13Palembang SekolahDasar
SMP SMA
: LembagaBahasaBukitBesarPalembang Brothehood EnglishCourse
KursusKomputer(Palcomtech)
: PRAMUKASMPNegeri 51 Palembang LKS SMAN 13 Palembang
ROHIS SMAN 13 Palembang
: Enumerator Survei Harga Kebutuhan Pokok BankIndonesiaPeriodeJanuari-Maret2012 PendidikanNonFormal
PengalamanOrganisasi
130175
2
8
JAN
2013
r i ■». i- • i» DAFTARISI — Halaman i KATAPENGANTAR...ABSTRAK(BAHASA INDONESIA) ABSTRACT(BAHASAINGGRIS)... DAFTARRIWAYAT HIDUP... DAFTARISI... DAFTARTABEL... DAFTARGAMBAR... DAFTARLAMPIRAN... li m ,iv v Vlll ,1X X 1 BAB IPENDAHULUAN.... 1.1 LatarBelakang... 1.2 PerumusanMasalah 1 8 9 1.3 TujuanPenelitian... 1.4 ManfaatPenelitian 9 10 II.TINJAUAN PUSTAKA...
2.1.LandasanTeori... 2.1.1 Kosep Industri... 2.1.2Teori OrganisasiIndustri... 2.1.3 TeoriPrilaku Industri...
2.1.3.1 TeoriHargaPasar... 2.1.3.2Teori KetegaranHarga... 2.1.3.3 Teori HargaBatas... 2.1.3.4 AdminsteredPrice... 2.1.3.5 Biaya-BiayaTransaksi... 2.1.3.6 HargaPredator... 2.1.4.1 Teori StrategiKepemimpinanHarga 2.1.4.2Teori StrategiDiskriminasi Harga....
10 10 11 12 12 13 13 15 15 16 18 20 v
i
24 2.1.5Teori Keuntungan....
2.1.6 TeoriBiayaProduksi... 2.2PenelitianSebelumnya 2.3 KerangkaPemikiran.... 25 28 32 33 III.METODE PENELITIAN...
3.1 RuangLingkup Penelitian... 3.2 Data... 3.3 MetodePenentuanSampel... 3.4TeknikAnalisisData... 3.4.1 AnalisisDeskriptifKuantitatif. 3.4.2AnalisisTabulasi Silang... 3.7BatasanVariabel... 33 33 34 35 34 34 37 38 IV.HASILPENELITIANDAN PEMBAHASAN...
4.1 Hasil Penelitian ... 4.1.1 GambaranUmum IndustriTenun Songket... 4.1.2BiayaProduksidanCaraPenjualanSongket... 4.2 Pembahasan... . 4.2.1 Strategi PlargaProdusenTenunSongketPalembang. 4.2.2Strategi HargaJualTunggal dan Diskriminasi Harga 4.2.3PenetapanHargapadaIndustriTenun Songket...
4.2.4 PersainganUsahaKerajinanTenunSongketdiKotaPalembang..64 4.2.5 KeuntunganPadaIndustriTenun Songket... .
4.2.6HubunganAntaraStrategiHargadanTingkatKeuntungan
38 38 52 57 57 61 63 66 69
V.KESIMPULANDAN SARAN 5.1 Kesimpulan...
74 74
DAFTARPUSTAKA 76
DAFTAR LAMPIRAN 79
DAFTARTABEL
Halaman
Tabel 1.1 Nilai PDB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2011 dan Laju PertumbuhandanSumberPertumbuhan2011... Tabel 1.2.DataPerkembanganIndustriFormal(2009 -2011)... Tabel 4.1.JumlahdanPersentase ProdusenTenun SongketMenurutAlasan...
3 5
41 Tabel 4.2.Jumlah dan Persentase proidusen Tenun Songket Menurut Tahun
Awal Usaha... Tabel4.3.Jumlah dan Persentase Produsen Tenun Songket Menurut Tingkat
Pendidikan... Tabel 4.4.TingkatPendidikanPekeijaTenun Songket... Tabel4.5.JumlahdanPersentaseProdusenTenun SongketMenurut Pembagian
JamKerja... Tabel4.6.UpahTenagaKerjaKerajinanTenun Songket... Tabel4.7.JumlahKebutuhanBahanUntukProduksiSatu StelSongket... Tabel4.8.WaktuYangDiperlukan UntukMembuatKainSongket... Tabel4.9.WaktuYangDiperlukanUntukMembuatSelendang Songket... Tabel4.10.BiayaVariabel Rata-RataPerResponden... Tabel4.11.HargadanJumlahPeralatanProdusenTenunSongket... Tabel4.12.KisaranHargaSongketYangDitetapkan OlehProdusen... Tabel4.13.StrategiHargaProdusenTenun Songket... Tabel4.14.DiskriminasiHargaOlehProdusenTenun Songket... Tabel4.15.BiayaRata-Ratadan HargaSongket... Tabel4.16.PersentaseKeuntunganProdusenTenunSongket... Tabel4.17.ProfitProdusenMenurutKelas...
42 43 44 45 46 48 51 51 53 55 59 60 62 64 68 68
Tabel.4.19.Hubungan Strategi Diskriminasi Harga dan Tingkat Keuntungan ProdusenTenun Songket... 72
DAFTARGAMBAR
Halaman
Gambar2.1 Model Organisasi Industri... Gambar2.2 KurvaPermintaanPatah... Gambar2.3 StrategiDiskriminasi HargaDerajatPertama Gambar2.4 StrategiDiskriminasi HargaDerajat Ketiga.. Gambar2.5 KerangkaPikir... Gambar4.1 ProsesPembuatan Songket... .
11 14 22 24 32 50
DAFTARLAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 NamaUsahaKerajinan TenunSongketDi KotaPalembang
Lampiran2 HargaKuantitasdanPenerimaan IndustriTenun Songket.... Lampiran3 DaftarHargaKainSongket... Lampiran4 BiayaTotaldanProfit KerajinanTenun Songket... Lampiran5 AcountingProfitKerajinaTenun Songket... Lampiran6 Economic Profit KerajinanTenun Songket... Lampiran7 BiayaPembuatankain Songket...
79 80 81 82 83 84 85 xi
\
i BABI PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Ekonomiindustri ialahstudi teoritikdanempiriktentang bagaimanastrukturpasar dan tingkah laku penjual pembeli mempengaruhi kinerja dan kesejahteraan ekonomi. Istilah industri juga memiliki dua arti, secara mikro industri adalah perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang homogen atau barang-barang yang memiliki sifat saling pengganti sangat erat. Secara makro industri adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan nilai tambah. Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa industri adalah salah satu sektor ekonomi yang didalamnyaterdapatkegiatanproduktif.( Hasibuan,1993:12)
Industri Kecil menurut UU RI No.20 tahun 2008 adalah usaha ekonomi produktifyang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang per orang atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaaan yangdimiliki, dikuasai ataumenjadibagianbaiklangsungmaupuntidaklangsung dari usaha menengah atau usaha uesar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimanadimaksuddalamundang-undang ini. Memilikikekayaanbersihlebih dari Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usahaatau memilki hasiljualan tahunan lebih dari Rp.300.000 (tiga ratus jutarupiah) sampai dengan paling banyak Rp.250.000.000 (dua ratus lima puluh
Industri dibagi kedalam tigajenisyaitu industri primer, industri sekunderdan tersier. Industri primer adalah perusahaan-perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan mengeksploitasi faktor-faktor produksi yang disediakan oleh alam. Pertambangan, barang pertanian, hasil hutan dan perikanan adalah kegiatan-kegiatan yang tergolong yang tergolong industri ini. Industri sekunder meliputi perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang industri seperti sepatu, baju, mobil, dan sebagainya, mendirikan perumahan dan bangunan, menyediakan air, listrik dan gas sedangkan industri tersier adalah industri yang meliputi jasa-jasa seperti perusahaan yang menyediakan pengangkutan, menjalankan perdagangan, memberi pinjaman (badan-badan keuangan) dan menyewakan bangunan (rumah dan pertokoan) .(Sukimo,1994:38-39)
Semakin tinggi nilai tambah, efisiensi danproduktivitas yangdihasilkan oleh suatuindustri makasemakinbaikkineijaindustritersebutdan semakintinggipula kontribusi yang diberikan suatu industri terhadap pertumbuhan ekonomi. Di era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, industri sekunder atau manufaktur merupakan industri unggulan yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian, industri ini selain menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi jugamampumenyeraptenagakerjayangbanyak.
TabelI
NilaiPDB MenurutLapanganUsahaTahun2009-2011 LajuPertumbuhandanSumberPertumbuhanTahun2011
Sumber pertumb
uhan 2011 Laju
Atasdasarharga konstan
2000(TriliunRupiah)
AtasdasarhargaBerlaku
(TriliunRupiah) pertumbuh
an2011 LapanganUsaha no (persen) (persen) 2011 2010 2009 2011 2010 2000 (9) (8) (7) (6) (5) (4) (3) (2) (D 0,4 3 313,7 304,7 295,9 1093,5 985,4 857,2 Pertanian, Peternakan, dan Perikanan 1 0,1 1,4 189,2 186,6 180,2 886,3 718,1 592,1 Pertambangan, danPenggalian 2 1,6 6,2 634,2 597,1 570,1 1803,5 1595,8 1477,5 Industri 3 Pengolahan 0,1 4,8 18,9 18,1 17,1 55,7
Listrik, Gas dan
AirBersih 49,1 46,7 4 0,4 6,7 150 160,1 140,3 756,7 555,2 660,9 Konstruksi 5 1,6 9,2 437,2 400,5 1022,1 368,5 882,5 Perdagangan, Hotel, dan Restoran 744,5 6 10,7 1 218 241,3 491,2 192,2 Pengangkuatan danKomunikasi 353,7 423,2 7 6,8 0,7 209,2 221 236,1 Keuangan Real
Estat dan Jasa
Perusahaan 405,2 466,6 535 8 0,6 783,3 217,8 231,5 6,7 Jasa-jasa 574,1 654,7 205,4 9 Produk Domestik Bruto(PDB) 5606,2 6436,3 7427,1 2178,9 2313,8 2463,2 6,5 6,5 PDBtanpamigas 5141,4 5936,2 6794,4 2036,7 2171 2321,6 6,9
(Sumber.BPS.PDRBKotaPalembangdalamAngka201J)
Selama tahun 2011, semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Sektor Pengangkutan dan Komunikasi yang mencapai 10,7 persen, diikuti oleh Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran 9,2 persen, SektorKeuangan,Real Estat,danJasaPerusahaan6,8persen,Sektor Jasa-JasadanSektorKonstruksimasing-masing6,7persen,SektorIndustri Pengolahan
persen, dan Sektor Pertambangan dan Penggalian 1,4 persen. Pertumbuhan PDB tanpa migas pada tahun 2011 mencapai 6,9 persen yang berarti lebih tinggi dari pertumbuhanPDBsecarakeseluruhanyangbesarnya6,5 persen.
Sektor Industri Pengolahan dan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran yang mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 6,2 persen dan 9,2 persen memberikan sumbangan terhadap sumber pertumbuhan terbesar terhadap total pertumbuhan PDB yaitu masing-masing sebesar 1,6 persen. Selanjutnya diikuti olehSektorPengangkutandan Komunikasiyang memberikanperanan sebesar 1,0 persen(lihatTabel 1).
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa industri pengolahan merupakan industri potensial dan strategis kedepannya, karena mampu memberikan sumbangan sumber pertumbuhan terbesar terhadap total pertumbuhan PDRB. Usaha kecil (Industri kecil) di kota Palembang beraneka ragam bentuknya antara lain industri pempek, kerupuk kemplang, ukiran kayu khas, kain songket, kain tanjung, dan lain sebagainya. Usaha kecil dikota Palembang termasuk dalam kategori industri rumah tangga. Salah satu jenis industri kecilrumah tangggayangmerupakan komoditiandalan Sumatera Selatan adalah industri tenun kain songket khas Palembang,jenis initerus dikembangkan dandibinaoleh Kanwil Disperindag SumateraSelatan karenatermasuk salah satu kelompok industri kecil seni tradisional yang perlu dilestarikan dan dikembangkan (Disperindagkop Kota Palembang,Rekapitulasi Industri Formal,2011)
Tabel 1.2
Data PerkembanganIndustri Formal (2009-2011)
INVESTASI TENAGA KERJA UNITUSAHA JenisIndustri No 2011 2010 2009 2011 2010 2009 2011 2010 2009 10.762.8 11.644. 10.348. 3.745 3.683 3.631 496 489 483 Pangan 1 000 75 925 11.838.0 12.644. 10.504. 3.825 3.711 3.610 341 328 SandangKulit 314 2 38 748 463 20.611. 20.091.4 19.477. 4.728 4.696 4.650 617 612 605 Kimiadan Bahan Bangunan 3 321 31 781 15.342. 14.916.3 14.849. 3.403 3.380 3.369 586 580 582 Logamdan Jasa 4 718 18 128 1.254.7 1.254.74 1.196 1.254.7 1.196 1.196 142 142 Kerajinan Umum 142 5 9 49 49 61.497. 56.435. 58.863.4 16.456 16.666 16.897 2.182 2.124 2.153 TOTAL 536 046 11
(SumberDisperindagkopkotaPalembang,RekapitulasiIndustri FormalTahun2011)
Industri yang bertipe padat karyayang memiliki potensi besar salah satunya adalah industri TPT (tekstil dan produk tekstil), yang termasuk di dalamnya industri garmen dan sepatu, berperan penting dalam menyerap tenaga keija dan berkontribusi terhadap ekspornonmigas. Industri TPT (tekstil danproduktekstil) merupakan industri yang tak bisa diabaikan peranannya. Setidaknya ada sekitar 98.000unit usahakecildan menengah(UKM) yang menekuni industri TPT. Data menunjukkan, UKM-TPT ini mampu menyerap tenaga keija sebanyak 490.000 dengan nilai produksi 14,7 trilyun dan ekspor US$ 900juta. Industri skala besar
yang murah. Total penyerapan tenaga kerja industri TPT diperkirakan mencapai 3,2juta. Tak berlebihan bila ada yang menyebut industri ini sebagai primadona kerja Indonesia penyedia lapangan
ekspor nonmigas dan
(http://website.mudrajad.com/joumals.)
Salah satu industri kecil yang merupakanpeluang potensi ekonomi, seni dan yang akan datang adalah pariwisata yang diharapkan berkembang pada
industri kerajinan antara lain industri
termasuk industri padatkaryayangmenghasilkan barangTPT (tekstil danproduk tekstil) yang diharapkan mampu menyerap tenaga keija yang banyak dan dapat
masa
kerajinan tenun songket, industri ini
menjadi sumber penghasilan bagi pelaku usaha ini disamping itu juga industri tenun songket Palembang diharapkan dapat menjadi komoditas andalan asli PalembangyangdapatmemperkenalkankebudayaanPalembangdi pasar nasional maupuninternasionaldandapatmenjadipenyumbangdevisabaginegara.
Dualangkah strategisyangbisadiusulkanuntukpengembangan sektorUKM, yaitu demand puli strategy dan supply push strategy. Demand puli strategy
mencakup strategi perkuatan sisi permintaan, yang bisa dilakukan dengan perbaikan iklimbisnis, fasilitasi mendapatkan HAKI (paten), fasilitasi pemasaran domestik dan luar negeri, dan menyediakan peluang pasar. Langkah strategis lainnya adalah supply push strategy yang mencakup strategi pendorong sisi
penawaran. Ini bisa dilakukan dengan ketersediaan bahan baku, dukungan permodalan, bantuan teknologi/ mesin/alat, dan peningkatan kemampuan SDM. (http://website.mudrajad.com/joumals.)
Komponen-komponen yang menentukan besarnya harga suatu barang adalah harga pokok ditambah bahan pembantu dan biaya lain-lain yang dikeluarkan untuk mendukung kegiatan produksi dari bahan mentah menjadi barang jadi (Kotler,1996:10). Industri kerajinan tenun songket Palembang masih sangat tergantung dari bahan baku impor, buruknya kualitas atau bahkan tidak tersedianyabahan baku didalamnegeri disinyalirmenjadi pertimbangan produsen untuk mengimpor bahan baku kain songket. Hal ini tentunyaakan mempengaruh produktivitas dan harga jual kain songket karena fluktuasi mata uang dollar terhadap rupiah. Semakin tinggi harga bahan baku yang diimpor maka semakin mahalhargakainsongket.
Dalam memaksimumkan keuntunganya pelaku usaha melakukan strategi-strategi bisnis,salah satunya strategi harga. Penentuan tingkatharga outputdapat menentukan tingkat keuntungan yang diperoleh. Semakin besar kekuatan produsen untuk menentukan harga, maka semakin besar pulatingkat keuntungan yang akandiperoleh.
Strategi harga yang dilakukan pengusaha industri industri tenun songket mempunyai hubungan dengan tingkat keuntungan pengusaha industri kerajinan tenunsongket,karenaapabilaadasatutindakanataukeputusanyangdiambiloleh industri kecil makasangatberpengaruh padatingkatkeuntungan pengusahatenun songket, hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian berjudul "Keterkaitan strategi harga dan tingkat keuntungan Industri kerajinan tenunsongketdi kota Palembang”
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian ini yaitu
1) Bagaimanakah strategi harga yang dilakukan pengusaha industri tenun songket?
2) Bagaimanakah tingkat keuntungan yang diperoleh pengusaha industri kerajinantenun songketdi kotaPalembang.?
3) Bagaimanakah hubungan strategi kepemimpinan harga dan tingkat keuntungan yang diperoleh pengusaha industri tenun songket di kota Palembang?
4) Bagaimanakah hubungan strategi diskriminasi harga dan tingkat keuntungan yang diperoleh pengusaha industri tenun songket di kota Palembang?
1
1.3Tujuan Penelitian
Bertolakpadapermasalahanyangtercantum,makatujuanpenelitianiniyaitu
1) Mengetahui dan menganalisa strategi harga yang dilakukan pengusaha industri tenunsongket.
2) Mengetahui dan menganalisa tingkat keuntungan yang diperoleh pengusaha industrikerajinantenunsongketdikotaPalembang.
3) Mengetahui hubungan strategi harga dan tingkat keuntungan yang diperolehpengusahaindustritenun songketdi kotaPalembang.
1.4 ManfaatPenelitian
Adapunmanfaatdaripenelitianini yaitu:
1. Manfaat akademis, penelitian ini diharapkan memberikan informasi dan pengetahuan serta memperluas wawasan mengenai keterkaitan strategi hargadantingkatkeuntungan industritenun songketdikotaPalembang. 2. Manfaat teoritis, mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari untuk
mendukunganalisispadapenulisanskripsiini.
3. Manfaat Praktisi, penelitian ini diharapkan memperkaya referensi bagi penelitian selanjutnya dan pihak-pihak penentu kebijakan pengembangan industrikecil nasionaldalamupayapeningkatandayasaingindustri.
DaftarPustaka
Badan Pusat Statistik(BPS).Palembang DalamAngka.2011.Penerbit Badan Pusat StatistiskKotaPalembang
Baroroh, Seviani. 2005.“The Analysis OfProduct and Price Strategyto Maintain the Market Share Upon PT. TELKOMSEL, TBK Central Java and Particular Administrasi of Yogyakarta Divre’Mumal. Administration Science/ Business Administration Faculty : Social and Politic Science of UniversityofDiponegoroSemarang
Departemen Perindustrian perdagangan dan koperasi Kota Palembang.Data FormalIndustri.Palembang
Hasibuan, Nurimansyah. 1993. Ekonomi Industri Persaingan Monopoli, dan Regulasi,edisipertama. Jakarta:LP3ES.
Jaya,Wihana Kirana.2001.Dasar Ekonomi Industri.Penerbit PT BPFE, Yogyakarta
Kotler, Philip&Armstrong, Gary. 1996.PrinciplesofMarketing. 7th.Ed.New York:Prentice-Hall Inc.
Martin, Stepehen .1994. Industrial Economic: Econiomic Analysis and Public Policy. PrecticeHall,EgkewoodCliffs.NewJersey
Pindyck, R., S. Dan Rubinfeld, D., L. 2005.Microeconomics London: Prentice Hall,
Rahardja, Prathama, dan Mandala Manurung.2004.” Teori EkonomiMikro Suatu Pengantar”.Jakarta: FakultasEkonomiUniversitasIndonesia
Reiner, Gerald dan Natter, Martin. 2005. “An encompassing view on markdown pricing strategies: an analysis of the Auslrian mobile phone
market”.Regular
frankfurt.de/.../ORSpectrum....
Shankar,Venkatesh dan Bolton, Ruth N.2004.” Empirical Analysis of Determinants of Retailer Pricing Strategy".Marketing Science Journal.diunduhdarihttps://www.google.co.id/search?q=analysis+of+pricing +strategy.
Article.diunduhdarihtp//
Soekirno,Sadono. 1994.”PengantarTeoriMikronomi“ RajaGrafmdo.Jakarta
Syaputra, Rio Bagus. 2011. Analisis Kinerja Industri Tempe di kota Baturaja.Skripsi SI.UniversitasSriwijaya,Inderalaya(tidak publikasi)
Teguh,Muhamad. 2010. EkonomiIndustri.PTRajaGrafindo Persada.Jakarta
Teguh, Muhammad. 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi.Palembang.Penerbit-UNSRI
Undang-undang RINo.20tahun2008
Vutra, Ariesnu Effriendi. 201\Analisis Strategi Harga terhadap Tingkat Keuntungan pada Industri Ukiran Kayu di Kota Palembang, Skripsi SI, UniversitasSriwijaya,Inderalaya(tidakpublikasi)
www.songketpalembang.blogspot.com.Diunduhpadatanggal5Juli2012 www.bps.go.id.Diunduhpadatanggal 15Juli2012