• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. instrumentasi yang digunakan terkait dengan penelitian tentang penguasaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. instrumentasi yang digunakan terkait dengan penelitian tentang penguasaan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

25 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, teknik analisis data, definisi operasional dan instrumentasi yang digunakan terkait dengan penelitian tentang penguasaan kompetensi profesional antara guru yang sudah bersertifikat dan guru yang belum bersertifikat di SMP Negeri se Kecamatan Ambarawa.

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tentang penguasaan kompetensi profesional antara guru yang sudah bersertifikat dan guru yang belum bersertifikat di SMP Negeri se Kecamatan Ambarawa adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Ronny Kountur adalah “jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejernih mungkin

tanpa ada perlakukan terhadap obyek yang diteliti”.1

Metode penelitian deskriptif dalam penelitian ini, dapat memberikan gambaran mengenai tentang penguasaan kompetensi profesional antara guru yang sudah bersertifikat dan guru yang belum bersertifikat di SMP Negeri se Kecamatan Ambarawa.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tentang penguasaan kompetensi profesional antara guru yang sudah bersertifikat dan guru yang belum bersertifikat di SMP Negeri se Kecamatan Ambarawa, dilaksanakan oleh peneliti di lima Sekolah Menengah Pertama (SMP)

1

Ronny Kountur , 2004, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, PPM, Jakarta, hlm. 53.

(2)

26

Negeri se Kecamatan Ambarawa. Lima SMP Negeri tersebut yaitu SMP Negeri 1 Ambarawa, SMP Negeri 2 Ambarawa, SMP Negeri 3 Ambarawa, SMP Negeri 4 Ambarawa, dan SMP Negeri 5 Ambarawa.

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan November 2013 sampai dengan selesai. Waktu penelitian ini ditentukan untuk memberi rentang waktu kepada peneliti untuk mengambil data guna keperluan penelitian.

3.3. Populasi dan Sampel

“Populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang berada pada wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian, atau keseluruhan unit

atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti”.2

Populasi dalam penelitian ini adalah 164 guru yang terbagi kedalam dua kelompok, yaitu guru yang bersertifikat, dan guru yang belum bersertifikat sebagai berikut.

Tabel 3.1. Populasi Penelitian Status Profesi Guru dari 164 Orang di SMP Negeri se Kecamatan Ambarawa Tahun 2013

No Nama Satuan Pendidikan Bersertifikat Belum Bersertifikat Jumlah

1 SMP Negeri 1 Ambarawa 36 5 41 2 SMP Negeri 2 Ambarawa 38 7 45 3 SMP Negeri 3 Ambarawa 21 9 30 4 SMP Negeri 4 Ambarawa 18 7 25 5 SMP Negeri 5 Ambarawa 16 7 23 Jumlah 129 35 164

2 Nanang Martono, 2010, Metode penelitian Kuantitatif (Analisis Isi dan Analisis Data

(3)

27

“Sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti atau sampel dapat didefinisikan sebagai anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga

diharapkan dapat mewakili populasi”.3

Metode yang dilakukan untuk menentukkan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode stratified random sampling.

“Statified random sampling digunakan pada populasi yang dianggap heterogen menurut karakteristik tertentu telebih

dahulu dikelompok-kelompokan dalam beberapa

subpopulasi yang memiliki anggota relatif homogen.”.4

Sampel akan diambil 40% dari jumlah populasi, sehingga sampelnya menjadi sebagai berikut:

Sampel dalam penelitian ini adalah 66 orang guru dengan perincian sebagai berikut.

Tabel 3.2. Sampel Penelitian Status Profesi Guru dari 164 Orang di SMP Negeri se Kecamatan Ambarawa Tahun 2013

Kelompok Populasi Sampel

Guru Bersertifikat 129 36

Guru Belum Bersertifikat 35 30

Total 164 66

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian tentang penguasaan kompetensi profesional antara guru yang sudah bersertifikat dan guru belum bersertifikat di SMP Negeri se Kecamatan Ambarawa ini menggunakan data primer. Data primer

3

Ibid, hal.74.

(4)

28

adalah “data yang secara langsung dikumpulkan oleh peneliti dari responden atau

melakukan eksperimen sendiri”5

. Data primer diperoleh melalui metode angket. Angket adalah “pertanyaan disusun dalam kalimat pernyataan dengan opsi

jawaban yang tersedia”6

. 3.5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tentang penguasaan kompetensi professional antara guru yang sudah bersertifikat dan guru belum bersertifikat di SMP Negeri se Kecamatan Ambarawa ini adalah analisis deskrptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif adalah

“metode untuk menggambarkan data yang dikumpulkan secara sederhana. Penyajiannya dapat berbentuk tabel atau grafik, termasuk juga perhitungan rata-rata, standar deviasi,

dan sebagainya”7.

Analisis dilakukan dengan membandingkan teori-teori yang ada dengan kenyataan yang terjadi berdasarkan informasi yang dikumpulkan. Penyajian hasil penelitian ini berupa frekuensi dan prosentase.

3.6. Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian tentang penguasaan kompetensi profesional antara guru yang sudah bersertifikat dan guru yang belum bersertifikat di SMP Negeri se Kecamatan Ambarawa adalah penguasaan kompetensi profesional. Penguasaan kompetensi profesional adalah kesesuaian deskripsi oleh guru SMP Negeri se Kecamatan Ambarawa dalam penguasaan materi pembelajaran yang terdapat pada kurikulum dengan mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang

5

Mustafa Edwin Nasution dan Hardius Usman, Proses Penelitian Kuantitatif, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, hal. 96.

6 W. Gulo, 2002, Metodologi Penelitian, Grasindo, Jakarta, hal. 122. 7

(5)

29

mencakup materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, media alat dan sumber belajar, langkah-langkah kegiatan dan penilaian.

a. Materi pokok adalah berupa bahan ajar esensial (konsep) yang harus dipelajari siswa dan dikembangkan guru dalam materi pembelajaran.

b. Alokasi waktu adalah lamanya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas yang dibatasi oleh kedalaman materi pembelajaran dan jenis kegiatan.

c. Tujuan pembelajaran adalah suatu deskripsi menggenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsung pembelajaran.

d. Metode pembelajaran adalah suatu cara atau upaya yang dilakukan oleh para pendidik agar proses belajar-mengajar siswa tercapai dengan tujuan.

e. Media alat dan sumber belajar adalah sesuatu yang menjadi medium atau perantara untuk menyampaikan pesan, atau mengkomunikasikan sesuatu.

f. Langkah-langkah kegiatan adalah suatu kegiatan yang memuat unsur kegiatan pendahuluan/ pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

g. Penilaian adalah suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik.

Jadi yang dimaksud dengan penguasaan adalah presentase melakukan indikator tujuh langkah materi pembelajaran di kalangan guru SMP Negeri se Kecamatan Ambarawa yang terdiri dari materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, media alat dan sumber belajar, langkah-langkah kegiatan dan penilaian.

(6)

30 3.7. Instrumentasi

Instrumen digunakan dalam upaya memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya. ”Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Sedangkan instrumentasi adalah proses pengumpulan data”8. Untuk membuat

angket diperlukan pedoman. Adapun instrumen yang digunakan sebagai pedoman angket adalah sebagi berikut.

Tabel 3.3. Instrumen penelitian penguasaan kompetensi profesional antara guru yang sudah bersertifikat dan guru yang belum bersertifikat di SMP Negeri se

Kecamatan Ambarawa

VARIABEL INDIKATOR PERNYATAAN

Penguasaan kompetensi profesional adalah kesesuaian pendeskripsian oleh guruSMP Negeri se Kecamatan Ambarawa dalam penguasaan materi pembelajaran yang terdapat pada

kurikulum dengan mengembangkan rencana pelaksanaan Perencanaan dan pembuatan RPP materi pembelajaran. Materi pokok:

a. Kesesuaian materi pokok dengan kompetensi inti (KI). b. Kesesuaian materi pokok

dengan kompetensi dasar (KD).

c. Kesesuaian indikator dengan kompetensi inti (KI).

d. Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar (KD). e. Kesesuaian materi pokok

dengan indikator.

(7)

31

pembelajaran (RPP) yang mencakup materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, media alat dan sumber

belajar,

langkah-langkah kegiatan dan penilaian.

Alokasi waktu:

a. Kesesuaian alokasi waktu

dalam RPP dengan

pelaksanaannya.

b. Kesesuaian jumlah

kompetensi dasar dengan

alokasi waktu yang

ditentukan.

Tujuan Pembelajaran:

a. Kesesuaian tujuan

pembelajaran dengan KI.

b. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan KD. Metode Pembelajaran: a. Kesesuaian metode pembelajaran dengan pembelajaran kurikulum 2006.

Media alat dan sumber belajar:

a. Kesesuaian media alat dengan metode pembelajaran yang sudah ditentukan.

(8)

32

b. Kesesuaian sumber belajar dengan materi pokok yang sudah ditentukan.

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran:

a.Kesesuaian langkah-langkah kegiatan dengan metode pembelajaran yang meliputi kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.. b. Kesesuaian langkah-langkah

kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup dengan kompetensi indikator (KI).

c. Kesesuaian langkah-langkah kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup dengan kompetensi dasar (KD).

d. Kesesuaian langkah-langkah kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup

(9)

33

dengan materi pokok.

e. kesesuaian langkah-langkah kegiatan dalam RPP dengan pelaksanaannya.

Penilaian:

a. Kesesuaian penentuan

penilaian dengan kompetensi dasar (KD).

b. Kesesuaian penentuan

penilaian dengan materi pokok.

c. Kesesuaian antara proses belajar yang akan ditempuh

dengan penilaian yang

Gambar

Tabel 3.1. Populasi Penelitian Status Profesi Guru dari 164 Orang di SMP Negeri se  Kecamatan Ambarawa Tahun 2013
Tabel 3.2. Sampel Penelitian Status Profesi Guru dari 164 Orang di SMP Negeri se  Kecamatan Ambarawa Tahun 2013
Tabel 3.3. Instrumen penelitian penguasaan kompetensi profesional antara guru  yang sudah bersertifikat dan guru yang belum bersertifikat di SMP Negeri se

Referensi

Dokumen terkait

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Bahasa Iklan Produk Sabun Rinso Sebagai

DPP atau dasar pengenaan pajak untuk menghitung utang pajak penghasilan yang bersifat final diambil dari total peredaran bruto setiap bulan, sedangkan pajak penghasilan

a. Orang tua berperan penting dan berdampak langsung terhadap perjalan masa depan para peserta didik. Memberikan pengarahan, nasehat-nasehat dan pengawasan terhadap

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 17

Hal ini menyebabkan ditemukannya pergeseran bentuk dalam TSa, khususnya pergeseran bentuk pada unit, karena terjemahan verba pasif TSu diterjemahkan menjadi verba

Hasil uji statistik Friedman organoleptik terhadap tekstur menggambarkan p-value 0,00 < 0,01 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sangat signifikan terhadap

Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “kuesioner persepsi siswa kelas VII dan kelas VIII SMP Stella Duce tentang kompetensi profesional

diketahui besarnya sumbangan CBT dalam meningkatkan empati pada remaja adalah 30,8 %. Mengingat bahwa CBT sebagai stimulasi memiliki kontribusi dalam menurunkan perilaku agresif