• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUMPULAN SYNTAX DASAR C++

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KUMPULAN SYNTAX DASAR C++"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KUMPULAN SYNTAX DASAR C++

Reza Nurfachmi

[email protected] :: http://www.aaezha.com

Abstrak

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh (Bjarne Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an. Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B. Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix. Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan. Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding).

Kata Kunci: syntax, dasar, C++

Pendahuluan

Penulis berharap dengan artikel ini, pembaca dapat memahami dan memanfaatkan artikel ini dengan sebaik-baiknya dalam kehidupannya sehari-hari, dan kemudian dapat mempelajari bahasa pemrograman C++ dengan baik.

(2)

Pembahasan

if

Digunakan sebagai statemen kondisi. Sebuah kode/blok kode akan dijalankan apabila kondisi terpenuhi (true), dan blok kode lainnya akan dijalankan apabila kondisi tidak terpenuhi (false). Syntax 1: if (kondisi) perintah; Syntax 2: if (kondisi) perintah1; else perintah2; Contoh: if (umur > 45)

cout << "Anda adalah mahasiswa" << endl;

else

cout << "Anda adalah alumni" << endl;

switch

Digunakan sebagai statemen pada banyak kondisi dengan menguji ekspresi bernilai bulat. Syntax dasar: switch (ekspresi){ case konstanta1: perintah1; break; case konstanta2: perintah2; break; case konstantaN: perintahN; break; default: op = false; break; }

(3)

Contoh: op = true; switch (op){ case '+': z = x + y; break; case '-': z = x - y; break; case '*': z = x * y; break; case '/': if (y != 0) z = x / y; else op = false; break; default: op = false; break; } for

Digunakan sebagai statemen perulangan dengan kata kunci tertentu yang dieksekusi dengan terbatas. Syntax: for(syarat){ perintah; } Contoh: for(i=0; i < 10; i++){

cout << "nilai i sekarang = " << i << endl; }

do..while

Digunakan sebagai statemen perulangan yang akan menguji kondisi iterasi pada akhir. Syntax:

(4)

Contoh: int i = 2; do{ cout << i << "^2 = " << i * i << endl; } while(++i < 10); while

Digunakan sebagai statemen perulangan yang akan melakukan iterasi selama kondisi terpenuhi (true). Syntax: while (kondisi) perintah; | {statemen} Contoh: int total = 0; int jumlah = 10; while(total < 100) { jumlah = 23+total%8; total += jumlah; cout << total << " "; } gets()

Digunakan untuk membaca karakter-karakter dari input dan menyimpannya sebagai string.

Syntax dasar:

char * gets ( char * str );

File header: stdio.h Contoh:

#include <stdio.h>

int main() {

char string [50];

printf ("Ketik Nama Lengkap: ");

gets (string);

printf ("Hallo, apa kabar %s\n", string);

return 0; }

(5)

puts()

Digunakan untuk menuliskan string sebagai sebuah keluaran. Syntax dasar:

int puts ( const char * str );

File header: stdio.h Contoh:

#include <stdio.h>

int main() {

char string [] = "Hello world!";

puts (string); }

scanf()

Digunakan untuk membaca data terformat dari masukan dan menyimpannya sesuai dengan format parameter ke lokasi yang ditunjuk oleh argumen tambahan.

Syntax dasar:

int scanf ( const char * fromat, ... );

File header: stdlib.h Contoh: #include <stdio.h> int main() { char str [80]; int i;

printf ("Tulis nama Anda: ");

scanf ("%s", str);

printf ("Tulis umur Anda: ");

scanf ("%d", &i);

return 0; }

printf()

Digunakan untuk mencetak data terformat sebagai sebuah keluaran. Syntax dasar:

(6)

Format keluaran:

c Karakter

d atau i Signed decimal integer

e Notasi scientific (mantise/exponent) menggunakan karakter e E Notasi scientific (mantise/exponent) menggunakan karakter E

f Decimal floating point

g Format pendek %e atau %f

G Format pendek %E atau %f

o Unsigned octal

s String of characters

u Unsigned decimal integer

x Unsigned hexadecimal integer

X Unsigned hexadecimal integer (huruf kapital)

p Alamat pointer

n Tidak ada yang dicetak

% A % tanda lainnya, karakter % akan menuliskan % sebagai keluaran

Contoh:

#include <stdio.h>

int main() {

printf ("Karakter: %c %c \n", 'a', 65);

printf ("Desimal: %d %ld \n", 1977, 650000L);

printf ("Preceeding with blanks: %10d \n", 1977);

printf ("Dengan nol: %010d \n", 1977);

printf ("Beberapa lainnya: %d %x %o %#x %#o \n", 100, 100,

100, 100, 100);

printf ("floats: %4.2f %+.0e %E \n", 3.1416, 3.1416,

3.1416);

printf ("Width trick: %*d \n", 5, 10);

printf ("%s \n", "A string");

return 0; }

islower()

Digunakan untuk memeriksa apakah karakter termasuk jenis huruf kecil (lowercase). Syntax dasar:

int islower ( int c );

File header: ctype.h Contoh: #include <stdio.h> #include <ctype.h> int main() { int i = 0;

(7)

char str[] = "Test string.\n"; char c; while (str[i]) { c=str[i]; if (islower(c)) c=toupper(c); putchar(c); i++; } return 0; } isupper()

Digunakan untuk memeriksa apakah karakter termasuk jenis huruf besar (uppercase). Syntax dasar:

int isupper ( int c );

File header: ctype.h Contoh: #include <stdio.h> #include <ctype.h> int main() { int i = 0;

char str[] = "Test string.\n";

char c; while (str[i]) { c=str[i]; if (isupper(c)) c=tolower(c); putchar(c); i++; } return 0; } tolower()

Digunakan untuk mengkonvensi huruf besar (uppercase) menjadi huruf kecil (lowercase).

Syntax dasar:

(8)

Contoh: #include <stdio.h> #include <ctype.h> int main() { int i = 0;

char str[] = "Test string.\n";

char c; while (str[i]) { c=str[i]; putchar(tolower(c)); i++; } return 0; } toupper()

Digunakan untuk mengkonvensi huruf kecil (lowercase) menjadi huruf besar (uppercase).

Syntax dasar:

int toupper ( int c );

File header: ctype.h Contoh: #include <stdio.h> #include <ctype.h> int main() { int i = 0;

char str[] = "Test string.\n";

char c; while (str[i]) { c=str[i]; putchar(toupper(c)); i++; } return 0; }

(9)

Penutup

Sekian tutorial singkat tentang kumpulan syntax dasar C++. Semoga dapat dipahami dengan baik. Jika ada pertanyaan, silahkan hubungi penulis melalui informasi di akhir artikel ini.

Referensi

Buku Wajib Programmer: SYNTAX

Biografi

Reza Nurfachmi (Aa Ezha)

Pria kelahiran 16 Agustus 1989 ini zodiaknya Leo dan tidak pernah menolak kado, terutama dari kamu

Selain kuliah, dia juga bekerja sebagai Web Programmer di PT Seratus Inti Kreasi Bintaro – Jakarta Selatan.

Masih menggeluti dunia pemrograman dari HTML5, CSS3, JavaScript/jQuery, PHP, Delphi/Pascal sejak tahun 2007 hingga sekarang. Dan sekarang sedang belajar otodidak tentang Java, Elektronika, Python dan Perl.

Oia, kalau ketemu dia dijalan, colek aja pundaknya, terus traktir yah ^_^ Teman-teman bisa menghubungi dia untuk kerjasama di :

Email : [email protected] Sosial Media : Facebook | Twitter BBM : 798C4398

HP/WhatsApp : 0819 0623 9359 Website Tutorial : www.aaezha.com

Referensi

Dokumen terkait

Di form ini anda dapat menginput data aset tak berwujud, didalamnya terdapat kode barang, nama barang, nama barang, jenis barang, kategori barang, harga beli,

Dengan menggunakan uji t, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iB-VACA memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA yang berarti bahwa nilai iB-VACA ( Capital Employed )

Di samping dapat menunjukkan kumulatif varian pada saat pelaporan untuk pekerjaan konstruksi secara keseluruhan dan setiap waktu pelaporan yang dikehendaki,

Induk ikan lele SANGKURIANG yang akan digunakan dalam kegiatan proses produksi harus tidak berasal dari satu keturunan dan memiliki karakteristik kualitatif dan kuantitatif yang

1.3 Program REDD+ memerlukan Persetujuan atas dasar informasi di awal tanpa paksaan (Padiatapa) dari masyarakat adat dan masyarakat setempat untuk segala kegiatan

Dalam Undang-Undang ini ditetapkan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan

Struktur jenis lamun pada setiap stasiun penelitian di perairan pantai Mara’bombang, memperlihatkan komposisi jenis lamun yang relatif berbeda, parameter hasil

Penduduk WNA yang memiliki Izin Tinggal Terbatas atau WNA yang memiliki Izin Tinggal Tetap yang akan pindah ke Luar Negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf b