• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Jenis-jenis mangrove yang umum ditemukan di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1. Jenis-jenis mangrove yang umum ditemukan di Indonesia"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Jenis-jenis mangrove yang umum ditemukan di Indonesia

No Jenis Nama Lokal

1. Acanthus ebracteatus Jeruju putih

2. A. ilicifolious Jeruju hitam, daruyu, darulu 3. Aegilitis annulata -

4. Aegiceras corniculatum

Teruntun, gigi gajah, perepat tudung, perpat kecil, tudung laut, duduk agung, teruntung, kayu sila, kacangan, klungkum, gedangan, kacang-kacangan

5. A. floridum Mange-kasihan

6. Avicennia alba Api-api, mangi-mangi putih, boak, koak, sia-sia 7. A. eucalyptifolia -

8. A. marina Api-api putih, api-api abang, sia-sia putih, sie-sie, pejabi, nyapi hajusia

9. A. officinalis Api-api, api daun lebar, api ludat, sia-sia putih, papi, api-api kacang, merahu, marahuf

10. Bruguiera cylindrical

Brus, tanjang, tanjang putih, tanjang sukim, tanjang sukun, lenggadai, bius, lindur

11. B. exaristata -

12. B. gymnorrhiza Pertup, taheup, tenggel, putut, tumu, tomo, kandeka, tanjang merah, tanjang lindur, sala-sala, dau, tongke, totongkek, mutut besar, wako, bako, bangko, mangi-mangi, sarau

13. B. hainesii Berus mata buaya

14. B. parviflora Lenggade, mangelangan, lenggadai, tanjang, bius, mou, sia-sia, paproti, tongi

15. B.sexangula Busing, busung, mata buaya, tumu, bakau tempusing, tanjang lindur, ting, tongke perempuan, ai bon, tancang sukun, mutut kecil, surau

16. Champnosperma philippinensis

- 17. C. Schultzii -

18. Ceriops decandra Tengal, tengar, tingi, tinci, palun, parun, bido-bido, kenyonyong, luru

19. C. tagal Temgar, tengah, tangar, tinih, tingi, palun, parun, bido-bido, lonro, mentigi, tengar, tinci, mange darat, wanggo

20. Cynometra ramiflora - 21. Excoecaria

agallocha

Buta-buta, menengan, madengan, kayu wuta, sambuta, kalapinrang, mata huli, maka suta, goro-goro raci, kali buda, betuh, warejit, bebutah

22. Heritiera litoralis Dungu, dungun,atung laut, lawanan kate, rumung, balang pasisir, lawang, cerlang laut, lulun, rurun, belohila, blakangabu, bayur laut

23. Kandelia candel Berus-berus, beras-beras, beus, pulut-pulut, pisang laut

24. Lumnitzera littorea Teruntun (merah), apai-api uding, sesop, sesak, geriting, randai, riang laut, taruntung, duduk agung, duduk gedeh, welompelong, posi-posi, magorago, kedukduk

(2)

teruntun, adu-adu, duduk, knias, saman-sigi, kedukduk, truntun 26. Nypa friticans Nipah, tangkal daon, buyuk, lipa

27. Osbornia octodonta Baru-baru

28. Phoenix paludosa Sentigi, centigi, mentigi, cantinggi

29. Rhizophora apicula Bakau minyak, bakau tandok, bakau akik, bakau puteh, bakau kacang, bakau leutik, akik, bangka minyak, aonggo akit, jangkar, abat, parai, mangi-mangi, slengkreng, tinjang, wako

30. R. mucronata Bangka itam, dongoh korap, bakau hitam, bakau korap, bakau merah, jangkar, lenggayong, belukap, lolaro

31. R. stylosa Bakau, bako-kurap, slinur, tongke besar, wako, bangko 32. Scyphiphora

hydrophyllacea

Perepat lanang, cingam, duduk perempuan, duduk rayap, duduk rambat, dandulit

33. Sonneratia alba Pedada, perepat, pidada, posi-posi, wahat, puith, beropak, bangka, susup, kedada, muntu, sopo, barapak, pupat, mange-mange

34. S. caseolaris Pedada, perepat, pidada, bogem, rambai, wahat merah, posi-posi merah

35. S. ovata Bogem, kedabu 36. Xylocarpus

granatum

Miri, nilih, nyireh, nyiri, nyuru, jombok gading, buli, bulu putih, buli hitam, inggili, siri, nyireh bunga, nyiri udang, nyiri hutan, pohon kira-kira, jombang, banang-banang, nipa, niumiri-kara, kabau, mukmof

37. X. mekngensisi -

38. X. moluccensis Niri/nyirih batu, nyirih, siri, jombok, miumeri-mee, parasar, kabau, raru, nyiri gundik, nyuru, mojong tihulu, pamuli, loleso, banang-banang.

Sumber: Rusila Noor, Y dkk, 1999 (Dalam Panduan Pengelolaan Mangrove,2001, hal28).

(3)

Pengetahuan Masyarakat Nelayan

Tentang Fungsi Dan Peranan Mangrove di Pesisir Pedoman Interview Guide

ISSU UTAMA VARIABEL ASPEK PARAMETER METODE SUMBER DATA GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Lokasi, luas batas desa, dan keadaan alam a. Letak lokasi

administrasi, jarak dan ibu kota kecamatan? b.Keadaan

alam?(wilayah

perairan, ciri-ciri alam sekitar, adanya paluh). c. Batas desa

berdasarkan Sebelah Barat, Timur, Utara, Selatan? wawancara dan pengamatan Instansi pemerintaha n kepala desa, kepala dusun dan masyarakat.

Arah lokasi a. bagaimana cara mencapai ke desa/lokasi penelitian? (alat transportasi apa saja, jumlah dermaga penyeberangan, tarif ongkos, jumlah boat penyeberangan). b. Lama perjalanan? c. Letak dermaga penyeberangan? Wawancara dan pengamatan Masyarakat nelayan, warga biasa, dinas perhubunga n penyeberan gan. Sejarah Desa danLokasi Penelitian

a. Tahun berapa desa Paluh Kurau terbentuk (orang pertama yang membuka desa)? b. Sejarah lokasi salah

satu dusun Kampung Nelayan yang

terdapat didesa Paluh Kurau? (tahun serta orang yang pertama sekali datang ke Dusun Perkampungan Nelayan) c. Sumber rumah penduduk ?(swadaya atau bantuan) Wawancara Masyarakat nelayan, kepala dusun kampung nelayan.

(4)

Sarana publik a. Identifikasi sarana publik baik yang ada di desa Paluh Kurau maupun yang ada di dusun Kampung Nelayan? (pendidikan, kesehatan, rekreasi(hiburan), komunikasi, transportasi. b. Jumlah fasilitas sarana dan prasarana?. Data sekunder, wawancara dan pengamatan. Masyarakat nelayan, Instansi pemerintaha n kepala desa

Pemukiman Jenis pemukiman? (bentuk rumah, jumlah fasilitas rumah seperti kamar mandi, dapur dan lain2, sumber air, ukuran rumah, dan letak rumah). Wawancara dan pengamatan Masyarakat nelayan, kepala dusun

Penduduk a. Jumlah penduduk yang ada di desa paluh Kurau dan Kampung Nelayan? (dalam jiwa dan KK, dewasa dan anak-anak),

b. Jumlah suku yang ada di Kampung Nelayan? berdasarkan KK, c. Jenis mata pencaharian penduduk? d. Agama mayoritas yang terdapat? Data sekunder, wawancara Kepala dusun, instansi kepala desa. PENGELOLAA N SUMBERDAYA PESISIR (MANGROVE) Hutan Mangrove Pengertian hutan mangrove secara umum? (kondisi lingkungan hutan mangrove dan ciri fisik ekosistem mangrove berdasarkan air pasang salinitas,suhu, arus air dan kadar oksigen.

Data sekunder Artikel, Koran, majalah, media elektronik.

(5)

Hutan Mangrove hutan mangrove di kampung nelayan? dan pengamatan sekitar (kepala dusun, nelayan, tokoh masyarakat) Hutan desa a. Bagaimana status

hutan mangrove di kampung

nelayan?(Pemberian kawasan hutan desa dan hak pengelolaan oleh pemda).

b. Kondisi hutan desa? (luas hutan desa),

Wawancara dan pengamatan Instansi kepala desa, Masyarakat nelayan sekitar (kepala dusun, tokoh masyarakat, nelayan). Fungsi manfaat hutan desa

Apa saja Fungsi hutan desa bagi masyarakat?(sebagai penghijauan, tempat tumbuhnya pohon bakau mencegah bencana terjadi. Wawancara dan pengamatan Masyarakat nelayan Akibat/dampa k kerusakan hutan desa

Apa akibat dari

kerusakan hutan desa? (ekosistem alam

terganggu, erosi pantai, dan pendapatan ikan berkurang). wawancara Masyarakat nelayan Lemahnya pengawasan hutan Mengapa hutan mangrove di desa rusak? Wawancara dan pengamatan Masyarakat nelayan Pendekatan pemanfaatan hutan secara lestari a. Jenis pendekatan didalam pelestarian hutan bakau? Pengembangan mina hutan merupakan pendekatan pelestarian hutan mangrove(kegiatan perikanan tambak yang mengandalkan hutan mangrove). b. Sejauh mana Penerapan Mina hutan di desa perkampungan nelayan( sudah atau

Data sekunder, wawancara Artikel, majalah, elektronik, masyarakat.

(6)

belum)? c. Apa Tujuan pengembangan kawasan hutan mangrove? PENGETAHUA N MASYARAKAT TENTANG FUNGSI DAN PERANAN MANGROVE DI PESISIR Pengetahuan masyarakat tentang mangrove

Apa arti mangrove bagi masyarakat ?(jenis tumbuhan bakau yang dikenal masyarakat, yang sering diambil, serta kegunaanya).

Wawancara Masyarakat nelayan

Menanam mangrove

a. Sejak kapan mulai menanam mangrove? b.Bagaimana Teknik

menanam mangrove (mulai dari pembibitan sampai penanaman, pemeliharaan) Wawancara dan pengamatan, data sekunder Masyarakat nelayan, artikel, majalah, elektronik Teknik/ Cara menanam yang dipakai a. Bagaimana teknik menanam mangrove yang dimiliki masyarakat (yang berasal dari pelatihan dan kebiasaan yang dilakukan masyarakat sendiri)

b.Dari teknik tersebut mana yang paling sering digunakan.(tingkat keberhasilan) Wawancara, data sekunder Masyarakat, teks book, artikel Perkembanga n bakau a.Bagaimana perkembangan bakau secara alami?

b. Faktor yang harus diperhatikan dalam menanam mangrove? Wawancara, data sekunder Masyarakat, artikel, majalah, internet Fungsi dan Peran Mangrove

a. Apa saja Fungsi mangrove bagi masyarakat nelayan?( habitat satwa, kebutuhan Data sekunder, wawancara dan pengamatan Masyarakat nelayan, artikel, majalah, internet

(7)

manusia, pelindung dari bencana, pengendap Lumpur, objek wisata)

b. Apa peran mangrove bagi masyarakat sekitar ? Penyebab rusaknya ekosistem mangrove

a. faktor apa saja penyebab rusaknya mangrove ?(alam dan manusia) b. apakah fungsi hutan

mangrove didesa sudah beralih fungsi? Wawancara dan pengamatan Masyarakat nelayan Usaha pelestarian hutan mangrove

Kegiatan apa saja yang dapat membantu menjaga dan melestarikan hutan mangrove ?. Data sekunder, Wawancara Masyarakat nelayan sekitar, majalah, artikel.

(8)

INTERVIEW GUIDE:

1. Letak dan lokasi (luas dan batas) Desa?

2. Bagaimana sejarah terbentuknya Perkampungan Nelayan ini? 3. Fasilitas atau prasarana apa saja yang terdapat?

4. Jumlah penduduk (pria, wanita “dewasa, anak-anak”) serta jumlah suku yang terdapat di desa perkampungan Nelayan?

5. Seperti apa / jenis bangunan / pemukiman tempat tinggal warga? 6. Seperti apa kondisi hutan mangrove di daerah ini?

7. Apakah masyarakat setempat memiliki hutan desa? 8. Bagaimana status hutan “mangrove” yang ada di desa ini? 9. Bagaimana kondisi hutan mangrove di desa ini?

10. Apakah masyarakat disini mengenal sistem mina hutan? 11. Bagaimana cara untuk menanam mangrove?

12. Bagaimana proses pembibitan mangrove dan cara/teknik penanamanya? 13. Bagaimana masyarakat mengetahui cara menanam mangrove?

14. Teknik atau cara mana yang masyarakat gunakan dalam menanam mangrove? 15. Faktor apa yang mendukung dalam menanam mangrove?( kedalaman tanah,

kondisi air, dll).

16. Menurut Bapak atau masyarakat setempat mangrove itu apa? 17. Jenis mangrove yang Bapak tahu apa saja?

18. Umur berapa mangrove dapat ditebang. 19. Apa saja fungsi mangrove bagi masyarakat? 20. Apa peranan mangrove bagi masyarakat disini ?

21. Sejauh mana peran serta pemerintah daerah dalam melestarikan hutan mangrove?

22. Bagaimana usaha masyarakat untuk menjaga supaya mangrove tidak rusak dan melestarikannya?

(9)
(10)
(11)

Peta Dusun XIV Perkampungan Nelayan Desa Paluh Kurau

(12)

Sumber:

(13)

JENIS MANGROVE (BAKAU ) DI DESA KAMPUNG NELAYAN

Gambar 1. Bakau Bangka. Gambar 2. Api-Api Jambu.

Gambar 3. Api-Api. Gambar 4. Bakau Mata Buaya.

Gambar 5. Akar bakau Mata Buaya. Gambar 6. Bakau Minyak.

Gambar 9. Jeruju. Gambar 8. Buah Bakau Bangka.

(14)

Gambar 13. Puka-Puka. Gambar 14. Rebang.

DOKUMENTASI FOTO

Gbr 1. Rmh Kdsn Kampung Nelayan. Gbr 2.Hutan Mangrove Kampung Nelayan.

Gbr 3. Transportasi nelayan. Gbr 4. Pusat Pemerintahan Desa.

Gbr 5. Dermaga Penyeberangan. Gbr 6. Kapal Penyeberangan.

(15)

Gbr 9. Kegiatan Bermain Gambar 10. Wawancara dengan warga

Gbr 11. Perahu Belah Pantat Nelayan Gbr 12. Wawancara dgn Kepala Dusun

Gbr 13.Wawancara dgn perangkat Desa Gbr 14. Peta Dusun Kampung Nelayan

Gambar15. Mencari Udang/Ketam Gambar 16. Kayu Bakau

Gambar

Gambar 18. Map Distribution Coral, Mangrove dan Rumput Laut
Gambar 1. Bakau Bangka.                                  Gambar 2. Api-Api Jambu.
Gambar 13. Puka-Puka.        Gambar 14. Rebang.

Referensi

Dokumen terkait

Pada paper ini dilakukan penelitian mengenai penggunaan gelombang ultrasonik pada proses produksi biodiesel khususnya proses transesterifikasi (skala laboratorium), kemudian

Analisis pengujian ini digunakan untuk menguji kemampuan financial distress, total assets turnover, dan proporsi dewan komisaris independen dalam mempengaruhi

Bagi institusi pendidikan khususnya keperawatan, hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan terutama tentang

Aktivitas jual beli yang dilakukan di pasar pangkoh sangat berbeda jauh dengan penjelasan yang di berikan narasumber kepada penulis, para pedagang menjelaskan bahwa

Survei awal penelitian menunjukkan bahwa para guru memiliki indikasi tingkat keterikatan kerja (lack of work engagement) yang rendah , kurang pemaknaan kerja sebagai

Pertanggungjawaban yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Tambahrejo Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro ini telah di sesuaikan dengan Peraturan Menteri dalam

Meskipun pembelajaran REACT memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa, namun masih ada siswa yang merasa kurang memahami materi kelarutan dan hasil kali

[r]