• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

49 A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden Penelitian

Responden dari penelitian ini adalah warga Desa Kedungjaran Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan dengan jumlah sampel 87 responden. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari dua bagian, yaitu pertanyaan mengenai identitas responden dan pertanyaan mengenai keempat variabel independen yaitu income (pendapatan), spending (pengeluaran), investment (investasi), dan cleansing (pembersih harta: zakat, infak, sadaqah) variabel dependen yaitu perencanaan keuangan keluarga. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai identitas responden berdasarkan umur, jenis kelamin dan jenis pekerjaan Penggolongan dilakukan terhadap responden dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai gambaran responden sebagai objek penilitian. Gambaran umum objek penelitian tersebut satu persatu dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Gambaran Responden Berdasarkan Identitas Responden 1) Profil Responden Berdasarkan Umur

Umur merupakan salah satu demografi yang sangat penting karena kaitannya dengan motivasi seseorang dalam suatu hal yaitu aktivitas pekerjaan. Dari penelitian 87 responden dengan

(2)

klasifikasi berdasarkan umur dapat ditunjukkan pada Tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1

Responden Berdasarkan Umur

Umur Jumlah (Orang) Persentase (%)

28 – 37 Tahun 7 8,04

38 – 47 Tahun 32 36,79

48 – 57 Tahun 25 28,74

58 – 65 Tahun 23 26,43

Total 87 100

Sumber: Data Primer yang diolah2016

Dari tabel 4. di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk berdasarkan tingkatan usia paling banyak pada kelompok 38– 47 tahun yaitu sebanyak 32 penduduk dengan persentase 36,79%. Sedangkan yang paling sedikit pada kelompok dengan usia 28-37 tahun sebanyak 7 penduduk dengan persentase 8,04%. Penduduk yang berusia 48–57 tahun sebanyak 25 penduduk dengan persentase 28,74% dan penduduk yang berusia 58-65 sebanyak 23 penduduk dengan persentase 26,43%.

2) Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan data primer yang telah diolah, maka jenis kelamin responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.2

(3)

Tabel 4.2

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin Jumlah (Orang) Persentase (%)

Pria 73 83,90

Wanita 14 16,10

Total 87 100

Sumber: Data Primer yang diolah2016

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa dari penelitian 87 responden menunjukan bahwa penggolongan berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak adalah pria sebanyak 83,9% dari total responden, sedangkan wanita hanya 16,1% dari total responden.

3) Profil Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Dari penelitian 87 responden dengan klasifikasi berdasarkan jenis pekerjaan dapat ditunjukan pada Tabel 4.3

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Jumlah (Orang) Persentase (%) Wiraswasta/ Pedagang 30 34,49 Petani 27 31,04 Karyawan Swasta 15 17,24 Buruh 12 13,79 PNS 3 3,44 Total 87 100

(4)

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa dari penelitian 87 responden menunjukan bahwa penggolongan berdasarkan jenis pekerjaan yang paling besar yaitu jenis pekerjaan wiraswasta/ berdagang dengan jumlah prosentase sebesar 34,49%.

4) Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakan proses yang akan membuat seseorang memperoleh pengetahuan dan keterampilan mengenai bidang ilmu yang ditekuninya. Menurut Norma Yulianti dan Meliza Silvy menyatakan bahwa pengetahuan keuangan dan pengalaman keuangan berpengaruh terhadap perilaku perencanaan investasi keuangan keluarga.

Tabel 4.4

Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang)

Persentase (%)

Tidak sekolah 8 9,20

Pendidikan dasar (SD-SMP) 32 36,78 Pendidikan menengah (SMA) 30 34,48

Perguruan Tinggi 17 19,54

Total 87 100

Sumber: Data Primer yang diolah2016

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa dari penelitian 87 responden menunjukan bahwa penggolongan berdasarkan tingkat pendidikan di Desa Kedungjaran pada

(5)

tingkatan smp sebesar 32 dengan prosentase 36,78%. Sedang pada tingkatan SMA sebesar 30 dengan prosentase 34,48%, dan perguruan tinggi sebanyak 17 orang dengan prosentase 19,54%.

b. Gambaran Responden Berdasarkan Ke tiga Variabel

1) Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan (Income) Pendapatan merupakan faktor yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Jumlah pendapatan akan sangat mempengaruhi besarnya perencanaan seseorang dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Semakin besar pendapatan yang didapat akan diikuti dengan meningkatnya perencanaan keuangan dalam keluarga tersebut. Tabel 4.4 berikut ini akan menunjukkan distribusi responden dilihat dari pendapatan yang dimiliki.

Tabel 4.5

Responden Berdasarkan Pendapatan

Pendapatan Jumlah (Orang) Persentase (%) <Rp. 1.000.000 10 11,50 Rp 1.000.000 – 5.000.000 23 26,43 Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 30 34,48 > Rp 10.000.000 24 27,59 Total 87 100

(6)

Tabel 4.5 di atas adalah karakteristik responden dilihat dari besar pendapatan perbulan dengan total responden 87 penduduk. Dengan demikian dalam setiap keluarga yang berpenghasilan besar terletak pada Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 sebanyak 30 orang dengan persentase 34,4%. Hal ini diperkuat karena rata-rata masyarakat Desa Kedungjaran memiliki usaha sendiri seperti halnya konveksi ataupun warung warung makan di daerah Jakarta.

2) Karakteristik Responden Berdasarkan Konsumsi

Pengeluaran dalam rumah tangga merupakan perkiraan- perkiraan pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga berdasarkan pendapatan. Semakin besar pengeluaran yang dikeluarkan akan diikuti dengan menurunnya perencanaan keuangan yang sudah terkonsep tersebut. Tabel 4.6 berikut ini akan menunjukkan distribusi responden dilihat dari pengeluaran yang dimiliki.

(7)

Tabel 4.6

Responden Berdasarkan Konsumsi Jenis

Pengeluaran Besar Pengeluaran

Jumlah (Orang) Persentase (%) Belanja/ Makan < Rp 250.000 9 10,35 Rp 250.000 – 500.000 25 28,73 Rp 500.000 – 750.000 12 13,8 > Rp 750.000 3 3,45 Listrik,air,dll <Rp 50.000 5 5,75 Rp 50.000 - 100.000 15 17,24 Rp 100.000 - 250.000 11 12,65 > Rp 250.000 7 8,04 Total 87 100

Sumber: Data Primer yang diolah 2016

Tabel 4.6 di atas adalah karakteristik responden dilihat dari besar pengeluaran rumah tangga perbulan dengan total responden 87 penduduk. Berdasarkan tabel di atas besar pengeluaran belanja untuk kebutuhan pokok atau makan yang paling besar yaitu pada kategori Rp 250.000-Rp 500.000 dengan jumlah responden 25 orang. Sedangkan untuk besarnya pengeluaran listrik ataupun air yang paling besar pada kategori Rp 50.000 - Rp 100.000 dengan jumlah 15 orang.

(8)

3) Karakteristik Responden Berdasarkan Investasi

Investasi adalah setiap penggunaan uang dengan maksud untuk memperoleh penghasilan. Investasi dapat berupa aset riil (nyata), investasi pada sektor riil (nyata) merupakan komitmen mengikatkan aset di luar sektor keuangan. Tabel 4.7 berikut ini akan menunjukkan distribusi responden dilihat dari Investasi yang dimiliki

Tabel 4.7

Responden Berdasarkan Investasi

Jenis Investasi Jumlah

(Orang) Persentase (%) Kontrakan/ Kos-kos’an 7 8,04 Tanah/ kavling 15 17,25 Persawahan 25 28,73 Lain-lain 40 45,98 Total 87 100

Sumber: Data Primer yang diolah 2016

Berdasarkan Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan Investasi yang dimiliki masing- masing penduduk Desa Kedungjaran masih terbatas pada aset riil saja, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang jenis investasi yang lainnya. Kolom jenis investasi ( lain-lain) bisa diasumsikan mereka tidak memiliki investasi oleh karenanya besarnya 45,9% dan paling besar dibanding yang lainnya.

(9)

4) Karakteristik Responden Berdasarkan Pembersih Harta (Cleansing)

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “segala sesuatu itu mempunyai alat pembersih”. Maka penghasilan atau harta yang diperoleh keluarga juga harus dikeluarkan zakatnya, dengan tujuan agar terhindar dari hal-hal yang merusak kesucian harta tersebut. Mensucikan harta tidak hanya dengan berzakat, antara lain dapat berupa infak dan ataupun sadaqah.

Tabel 4.8

Responden Berdasarkan Pembersih Harta (Cleansing)

Hitungan Beramal Jumlah

(Orang) Persentase (%) Ketika lebaran (zakat) 42

48,27 1 minggu sekali 15 17,24 Sering 22 25,29 Setiap hari 8 9,2 Total 87 100

Sumber: Data Primer yang diolah 2016

Berdasarkan tabel 4.8 di atas dengan karakteristik Responden terkait Pembersih Harta (Cleansing) dapat dilihat bahwa masyarakat Desa kedungjaran yang paling besar terletak pada hitungan berzakat saja yaitu sebesar 48,27 % dengan jumlah responden 42.

(10)

5) Karakter Responden Berdasarkan Biaya Pendidikan

Menurut Levin (1987) pembiayaan sekolah adalah proses dimana pendapatan dan sumberdaya tersedia digunakan untuk memformulasikan dan mengoperasionalkan sekolah di berbagai wilayah geografis dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Pembiayaan sekolah ini bekaitan dengan bidang politik pendidikan dan program pembiayaan pemerintah serta administrasi sekolah. Demikian pula sistem pemerintahan seperti apa yang paling sesuai untuk mendukung sistem pembiayaan pendidikan. Tanggung jawab pemerintah dalam pembiayaan pendidikan termasuk untuk pendidikan kejuruan dan bantuan terhadap murid. Hal itu perlu dilihat dari faktor kebutuhan dan ketersediaan pendidikan, tanggung jawab orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya.

Tabel 4.9

Responden Berdasarkan Biaya Pendidikan Jenis Biaya

yang

dikeluarkan Besarnya Biaya

Jumlah (Orang) Persen -tase (%) Pada Lingkup Sekolah(spp buku-buku) <Rp 1.000.000 28 32,2 1.000.000 – 5.000.000 5 5,7

(11)

5.000.000 –10.000.000 2 2,3 > Rp 10.000.000 0 0 Di luar Sekolah (bimbel,dll) <Rp 50.000 13 14,9 Rp 50.000 - 100.000 14 16,1 Rp 100.000 -250.000 16 18,4 > Rp 250.000 9 10,4 Total 87 100

Sumber: Data Primer yang diolah 2016

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan biaya pendidikan yang dimiliki masing- masing penduduk Desa Kedungjaran masih tergolong rendah, hal ini dikarenakan kurangnya minat para orang tua untuk memberikan biaya pendidikan yang lebih besar. Kolom jenis biaya pendidikan bisa diasumsikan mereka sebagian besar cukup memberikan biaya pendidikan pada lingkup dalam sekolah saja, oleh karenanya besarnya 32,2% dan paling besar dibanding yang lainnya.

(12)

6) Karakter Responden Berdasarkan Kegiatan Sosial

Berbagai macam kegiatan sosial di Desa Kedungjaran dimana salah satunya yaitu gerakan ibu-ibu PKK yang diketuai oleh Ibu Lurah Desa Kedungjaran yaitu Ibu Janatun. Beliau memaparkan bahwasanya, gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. Selain daripada itu pentingnya peran PKK untuk mendukung kemajuan pembangunan di desa, hingga tak segan-segan beliau menyampaikan bahwa desa bisa maju kalau PKK-nya juga aktif

Tim Penggerak PKK berada di tingkat pusat sampai dengan desa/kelurahan, PKK dikelola dan digerakkan oleh Tim Penggerak PKK yang diketuai oleh isteri Pimpinan Daerah (Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah), secara fungsional. Dapat dikemukakan bahwa kunci berkembangnya program dan kegiatan PKK, justru ada peran nyata diwujudkan oleh istri Pimpinan Daerah.

(13)

Tabel 4.10

Responden Berdasarkan Kegiatan Sosial

Jenis Kegiatan Jumlah (Orang) Persentase (%)

PKK 36 41,4

Karang Taruna 21 24,2

Pengajian Rutinan 30 34,4

Total 87 100

Sumber: Data Primer yang diolah 2016

Berdasarkan tabel 4.10 di atas dengan karakteristik Responden terkait macam-macam kegiatan sosial dapat dilihat bahwa masyarakat Desa kedungjaran yang paling besar terletak pada jenis kegiatan PKK yaitu sebesar 41,4 % dengan jumlah responden 36.

7) Karakter Responden Berdasarkan Rencana Cadangan Dana. Dalam keseharian, terkadang kita mengalami kejadian tidak terduga. Untuk itu, ada cara mengelola keuangan yang baik agar anggaran tak terkuras. Salah satunya, dengan menyiapkan dana darurat. Cara mengelola keuangan masing-masing orang boleh jadi berbeda-beda. Namun pada dasarnya, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Khususnya, saat-saat ketika terjadi hal yang tak diinginkan. Misalnya bencana alam, kecelakaan, dan musibah lainnya.

(14)

Jika hal itu terjadi, selain asuransi sebagai proteksi, kita juga perlu memiliki dana darurat.

Tabel 4.11

Responden Berdasarkan Rencana Dana Cadangan Besar Pengeluaran Cadangan Jumlah (Orang) Persentase(% ) <Rp 100.000 14 16,1 Rp 100.000- Rp 200.000 35 40,2 Rp 200.000 –Rp 300.000 30 34,5 > Rp 300.000 8 9,2 Total 87 100

Sumber: Data Primer yang diolah 2016

Tabel 4.11 di atas adalah karakteristik responden dilihat dari besar dana cadangan yang dipersiapkan dengan total responden 87 penduduk. Berdasarkan tabel di atas besar persediaan dana darurat atau cadangan yang paling besar yaitu pada kategori Rp 100.000-Rp 200.000 dengan jumlah responden 35 orang atau 40,2 %.

(15)

B. Analisis Data 1. Uji Instrumen

a) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidak sahnya suatu kuesioner.51 Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah melakukan uji signifikansi dengan tingkat signifikan 5% dan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Hasil uji validitas dalam penelitan ini adalah :

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas

Variabel Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan Pendapatan X1 1 0,823 0,208 Valid 2 0,933 0,208 Valid Konsumsi/ Pengeluaran X2 1 0,538 0,208 Valid 2 0,520 0,208 Valid 3 0,645 0,208 Valid Pemahaman Perencanaa n Keuangan X3 1 0,443 0,208 Valid 2 0,618 0,208 Valid 3 0,622 0,208 Valid

Sumber: Output SPSS 16( data diolah)

Dari tampilan Tabel 4.9 di atas, terlihat bahwa korelasi antara masing-masing indikator pertanyaan terhadap total skor konstruk menunjukan hasil yang signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa

51Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 Edisi

(16)

masing-masing indikator pertanyaan valid. Hal ini dikarenakan nilai korelasi masing-masing item menunjukan angka yang lebih besar dari r tabel pada signifikan 0,05 dengan N = 87 yaitu 0,208 b)Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi dari suatu variabel. Butir pertanyaan dalam variabel dikatakan reliabel atau terpecaya apabila jawaban responden adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach Alpha > 0,60.52 Hasil uji reliabilitas dalam penelitan ini adalah :

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach Alpha Nilai A Keterangan Pendapatan 0,91 0,60 Reliabel Konsumsi 0,60 0,60 Reliabel Pemahaman PK 0,61 0,60 Reliabel

Sumber: Output SPSS 16( data diolah)

Dari tampilan Tabel 4.10 Output SPSS di atas terlihat bahwa korelasi antara masing-masing indikator variabel terhadap total

52Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan Perbandingan

(17)

skor konstruk menunjukan hasil yang signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel pertanyaan reliabel. Hal tersebut dikarenakan nilai korelasi masing-masing item menunjukan angka yang lebih besar cronbach Alpha > 0.60. c) Deskriptif Variabel Penelitian

Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini

Tabel 4.14 Descriptive Statistics N Minimu m Maximu m Mean Std. Deviation x1.pendapatan 87 3 7 5.21 1.918 x2.Konsumsi 87 3 10 7.24 1.562 y1.perencanaa n 87 7 12 9.14 1.357 Valid N (listwise) 87

Sumber: Output SPSS 16( data diolah)

1. Variabel pendapatan memiliki nilai terendah 3 yang diperoleh dari responden dengan besar pendapatan > Rp 250.000 dan

(18)

nilai tertinggi yaitu 7 yang diperoleh dari besar pendapatan 250.000- 500.000. Sedangkan rata-rata dari pendapatan adalah 5,21 dengan standar devilasi sebesar 1,918

2. Variabel Konsumsi memiliki nilai terendah 3 yang diperoleh dari responden dengan besar pendapatan > Rp 250.000 dan nilai tertinggi yaitu 10 yang diperoleh dari besar pendapatan 250.000- 500.000. Sedangkan rata-rata dari konsumsi adalah 7,24 dengan standar devilasi sebesar 1,562.

3. Variabel pemahaman perencanaan keuangan memiliki nilai terendah 7 dan nilai tertinggi yaitu 12. Sedangkan rata-rata dari pendapatan adalah 9,14 dengan standar devilasi sebesar 1,357.

C. Pembahasan

Pada bagian ini akan dipaparkan pembahasan mengenai hasil analisis yang telah dilakukan. Hasil analisis masing-masing variabel independen dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Dilihat dari besar pendapatan perbulan dengan total responden 87 penduduk. Dengan demikian dalam setiap keluarga yang berpenghasilan besar terletak pada Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 sebanyak 30 orang dengan persentase 34,4%. Hal ini diperkuat karena rata-rata masyarakat Desa Kedungjaran memiliki usaha sendiri seperti halnya konveksi ataupun warung warung makan di daerah Jakarta.

(19)

2. Dari besar pengeluaran konsumsi rumah tangga perbulan dengan total responden 87 penduduk. Berdasarkan tabel di atas besar pengeluaran belanja untuk kebutuhan pokok atau makan yang paling besar yaitu pada kategori Rp 250.000-Rp 500.000 dengan jumlah responden 25 orang. Sedangkan untuk besarnya pengeluaran listrik ataupun air yang paling besar pada kategori Rp 50.000 - Rp 100.000 dengan jumlah 15 orang.

3. Dari pemahaman perencanaan keuangan secara tidak langsung dapat dilihat dari mereka melakukan investasi/ menabung hal ini berarti mereka sudah menerapkan terkait perencanaan. Berdasarkan Investasi yang dimiliki masing- masing penduduk Desa Kedungjaran masih terbatas pada aset riil saja, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang jenis investasi yang lainnya. Kolom jenis investasi ( lain-lain) bisa diasumsikan mereka tidak memiliki investasi oleh karenanya besarnya 45,9% dan paling besar dibanding yang lainnya.

Gambar

Tabel 4.12  Hasil Uji  Validitas
Tabel 4.13  Hasil Uji  Reliabilitas  Variabel  Cronbach  Alpha  Nilai A  Keterangan  Pendapatan  0,91  0,60  Reliabel  Konsumsi  0,60  0,60  Reliabel  Pemahaman PK  0,61  0,60  Reliabel
Tabel 4.14  Descriptive Statistics  N  Minimum  Maximum  Mean  Std.  Deviation  x1.pendapatan  87  3  7  5.21  1.918  x2.Konsumsi  87  3  10  7.24  1.562  y1.perencanaa n  87  7  12  9.14  1.357  Valid N  (listwise)  87

Referensi

Dokumen terkait

KUBERDIRI (JANJI PENEBUS) Key - D Words and Music by Yoshua Perwirana, Maya Setiawan &amp; Dita Soedarsono. Verses from “Standing on the Promises”

Lama pengeringan teh herbal daun ketepeng cina memberikan pengaruh terhadap rendemen, kadar air, serat kasar, aktivitas antioksidan, penilaian sensori secara deskriptif

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mencoba menggali lebih dalam mengenai karakteristik permukiman yang terjadi pada masyarakat petani garam di Desa Pinggir

Perbandingan hasil solusi numerik pengaruh pH, Cr(III) dan Cu(II) terhadap jerapan U(VI) ke dalam asam humat dengan percobaan

perkembangan para pedagang usaha tekstil bermotif batik dengan adanya. penambahan modal itu sendiri, yang mana termasuk dalam

Hasil estimasi Maximum Likelihood Estimation (MLE) dari fungsi produksi ini menunjukkan bahwa hanya input benih yang memiliki pengaruh positif terhadap produksi

Bahan belajar ini memuat materi yang terkait dengan konsep Interaksi dengan orangtua dalam komite sekolah berkaitan dengan implementasi kurikulum 2013. Manfaat

Penurunan NAV reksadana syariah yang terjadi pada tahun 2015. tentunya tidak lepas dari beberapa peristiwa perekonomian lain