ANALISIS RISIKO TIMBULNYA GANGGUAN MENSTRUASI PADA TENAGA KERJA WANITA DI PT. XYZ, SIDOARJO Repository - UNAIR REPOSITORY

(1)

SKRIPSI

ANALISIS RISIKO TIMBULNYA GANGGUAN MENSTRUASI PADA TENAGA KERJA WANITA DI PT. XYZ, SIDOARJO

Oleh:

RATNA AYU HARSETIANINGRUM

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA

(2)

SKRIPSI

ANALISIS RISIKO TIMBULNYA GANGGUAN MENSTRUASI PADA TENAGA KERJA WANITA DI PT. XYZ, SIDOARJO

Oleh:

RATNA AYU HARSETIANINGRUM NIM 101111062

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA

(3)

PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 26 Oktober 2015

Mengesahkan Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Dekan,

Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. NIP 195603031987012001

Tim Penguji:

(4)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.)

Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

Oleh:

RATNA AYU HARSETIANINGRUM NIM 101111062

Surabaya, 14 Desember 2015 Mengetahui, Menyetujui,

Ketua Departemen, Pembimbing,

(5)

SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : Ratna Ayu Harsetianingrum NIM : 101111062

Progam Studi : Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenjang : Sarjana (S1)

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul:

“ANALISIS RISIKO TERJADINYA GANGGUAN MENSTRUASI PADA TENAGA KERJA WANITA DI PT. XYZ, SIDOARJO”

Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surabaya, 14 Desember 2015

Ratna Ayu Harsetianingrum NIM 101111062

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannyaskripsi dengan judul “ANALISIS RISIKO TIMBULNYA GANGGUAN MENSTRUASI PADA TENAGA KERJA WANITA DI PT. XYZ, SIDOARJO”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam skripsi ini dijabarkan tentang analisis risiko timbulnya gangguan menstruasi pada tenaga kerja wanita yang bekerja di area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo. Faktor risiko penyebab timbulnya gangguan mestruasi yang diteliti yaitu karakteristik individu (umur, status gizi dan status perkawinan), riwayat kesehatan reproduksi (umur saat menarche, jumlah partus, pemakaian kontrasepsi, jenis kontrasepsi, dan lama pemakaian kontrasepsi) dan faktor risiko di perusahaan (faktor fisik: panas dan kebisingan; faktor fisiologi: masa kerja, shift kerja, dan jenis kerja; dan faktor psikologi: stress kerja). Dari hasil analisis didapatkan bahwa ada hubungan antara status gizi, umur saat menarche, jumlah partus, pemakaian kontrasepsi, jenis kontrasepsi dan lama pemakaian kontrasepsi dengan gangguan menstruasi pada tenaga kerja wanita di area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo.

Pada kesempatan ini disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi dan saran hingga terwujudnya skripsi ini. Responden yang terhormat, tenaga kerja wanita diarea Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo yang telah bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat: 1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Airlangga.

2. Mulyono, S.KM., M.Kes., selaku Ketua Departemen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

3. Pak Hari, Pak Budi, Ibu Novi dan Ibu Enna, selaku staf EHS PT. XYZ, Sidoarjo yang telah membantu memfasilitasi penelitian ini.

4. Seluruh dosen FKM Unair yang telah memberikan ilmu selama perkuliahan. 5. Keluarga saya yang senantiasa memberikan motivasi dan doa dalam

penyusunan skripsi ini.

6. Keluarga besar GAS, Bimbingan Prof. Tri, PKL Leces 2014, FKM 2011 dan semua pihak yang telah memberikan motivasi, bantuan, informasi dan doa. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri kami sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.

(7)

ABSTRACT

Menstrual disorders is an important indicator for shows the function of the reproductive system disorders. Menstrual disorders may be associated with an increased risk of various diseases such as cervical cancer, breast cancer, infertility and diabetes mellitus. Menstrual disorders is caused by various factors. This study was conducted to analyze the risk of menstrual disorders in women workers in Finishing Factory 1, PT. XYZ, Sidoarjo.

This study was an observational analytic study with cross sectional design. Samples are 199 respondents women workers in all processes of Finishing Factory section 1 PT. XYZ that calculated with proportional random sampling based on the proportion of shift work. Independent variabel were individual characteristics (age, nutritional status and marital status), the reproductive health history (age of menarche, number of births, usage of contraception, type of contraception and duration of usage contraception) and risk factors in the company (physical factors: temperature and noise; physiological factors: duration of work, shift work, and the type of work; and psychological factors: job stress).

There were relationship between nutritional status (p=0,044; PR= 3,842), age at menarche (p=0,000; PR=1,775), number of births (p=0,002; PR=3,360), usage of contraception (p=0,032; PR=2,752 ), type of contraception (p= 0.038; PR= 5.180) and duration of usage contraception (p=0,023; PR=4,491) with menstrual disorders in women workers section Finishing Factory 1 PT. XYZ, Sidoarjo. Many variabels such as age (p=0,389), marital status (P=0,088), temperature (p=1,000), noise (p=1,000), age (p=0,202), shift work (p=,0.142), type of work (p=0,876), and job stress (p=0,074) were not related with menstrual disorders in women workers in Finishing Factory 1 PT. XYZ, Sidoarjo.

The conclusion from this study were the respondents who abnormal in nutritional status, abnormal in age at menarche, nullipara, use contraception with the type contraception was progestin and used for 12-24 months have higher risk of menstrual disorders.

(8)

ABSTRAK

Gangguan menstruasi merupakan indikator penting yang menunjukkan adanya gangguan fungsi sistem reproduksi. Gangguan menstruasi dapat dihubungkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit seperti kanker rahim, kanker payudara, infertilitas dan diabetes melitus. Gangguan menstruasi dapat terjadi karena disebabkan oleh berbagai faktor. Penelitin ini dilakukan untuk menganalisis risiko timbulnya gangguan menstruasi pada tenaga kerja wanita di area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah tenaga kerja wanita di semua proses di area Finishing Factory 1 di PT. XYZ sebanyak 199 responden melalui perhitungan besar sampel propotional random sampling dengan proporsi yang didasarkan pada pembagian shift kerja.Variabel independen penelitian adalah karakteristik individu (umur, status gizi dan status perkawinan), riwayat kesehatan reproduksi (umur saat menarche, jumlah partus, pemakaian kontrasepsi, jenis kontrasepsi, dan lama pemakaian kontrasepsi) dan faktor risiko di perusahaan (faktor fisik: suhu dan kebisingan; faktor fisiologi: masa kerja, shift kerja, dan jenis kerja; dan faktor psikologi: stress kerja).

Ada hubungan antara status gizi (p=0,044; PR=3,842), umur saat menarche (p=0,000; PR=1,775), jumlah partus (p=0,002; PR=3,360), pemakaian kontrasepsi (p=0,032; PR=2,752), jenis kontrasepsi (p=0,038; PR=5,180) dan lama pemakaian kontrasepsi (p=0,023; PR=4,491) dengan gangguan menstruasi pada tenaga kerja wanita di area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo. Tidak ada hubungan antara umur (p=0,389), status perkawinan (P=0,088), suhu (p=1,000), kebisingan (p=1,000), masa kerja (p=0,202), shift kerja (p=0,142), jenis kerja (p=0,876), dan stres kerja (p=0,074) dengan gangguan menstruasi pada tenaga kerja wanita di area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu responden yang berstatus gizi abnormal, umur saat menarche yang tidak normal, nullipara, memakai kontrasepsi dengan jenis kontrasepsi progestin dan dipakai selama 12-24 bulan mempunyai risiko lebih tinggi mengalami gangguan menstruasi.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

HALAMAN PERSETUJUAN iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xvii

BAB I PENDAHULUAN 2.1.4 Pencegahan Gangguan Menstruasi 25 2.1.5 Terapi Gangguan Menstruasi 26 2.2 Karakteristik Individu yang Berhubungan dengan

Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita 27 2.3 Riwayat Kesehatan Reproduksi yang Berhubungan

dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita

31

2.4 Faktor Risiko di Perusahaan yang Berhubungan dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita

45

(10)

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian 63

3.2 Hipotesis Penelitian 64

4.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi Sampel 67 4.3.4 Cara Pengambilan Sampel 67 5.1.3 Manajeman Ketenagakerjaan 83

5.2 Analisis Univariat

5.2.1 Gambaran Karakteristik Individu pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing

Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

84

5.2.2 Gambaran Riwayat Kesehatan Reproduksi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing

5.2.4 Gambaran Gangguan Menstruasi pada Tenaga

Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 92

5.3 Analisis Bivariat

5.3.1 Hubungan antara Karakteristik Individu dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

(11)

5.3.2 Hubungan antara Riwayat Kesehatan Reproduksi dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing

102

5.3.3 Hubungan antara Faktor Risiko di Perusahaan dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

108

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Karakteristik Individu pada Tenaga Kerja Wanita di

Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

6.1.1 Umur 114

6.1.2 Status Gizi 115

6.1.3 Status Perkawinan 116 6.2 Riwayat Kesehatan Reproduksi pada Tenaga Kerja

Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, 6.4 Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di

Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

6.4.1 Distribusi Gangguan Menstruasi 126 6.4.2 Jenis Gangguan Menstruasi 127 6.5 Hubungan antara Karakteristik Individu dengan

Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

6.5.1 Hubungan anatara Umur dengan Gangguan

Menstruasi 131

6.5.2 Hubungan anatara Status Gizi dengan

Gangguan Mesntruasi 132

6.5.3 Hubungan antara Status Perkawinan dengan

Gangguan Menstruasi 134

6.6 Hubungan antara Riwayat Kesehatan Reproduksi dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

6.6.1 Hubungan anatara Umur saat Menarche

(12)

6.6.2 Hubungan antara Jumlah Partus dengan

6.6.3 Hubungan antara Kontrasepsi dengan

6.7 Hubungan antara Faktor Risiko di Perusahaan dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

6.7.1 Hubungan antara Faktor Fisik dengan

6.7.2 Hubungan antara Faktor Fisiologi dengan

6.7.3 Hubungan anatara Faktor Psikologi dengan

BAB VII PENUTUP

7.1 Kesimpulan 153

7.2 Saran 154

DAFTAR PUSTAKA 156

(13)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

2.1 Klasifikasi Status Gizi Orang Asia Berdasarkan IMT 29 4.1 Kriteria Pengukuran Gangguan Menstruasi 69

4.2 Kriteria Pengukuran Umur 70

4.3 Kriteria Pengukuran Status Gizi 71 4.4 Kriteria Pengukuran Status Perkawinan 71 4.5 Kriteria Pengukuran Umur Saat Menarche 72 4.6 Kriteria Pengukuran Jumlah Partus 72 4.7 Kriteria Pengukuran Pemakaian Kontrasepsi 72 4.8 Kriteria Pengukuran Jenis Kontrasepsi 73 4.9 Kriteria Pengukuran Lama Pemakaian Kontrasepsi 73

4.10 Kriteria Pengukuran Suhu 74

4.11 Kriteria Pengukuran Kebisingan 74 4.13 Kriteria Pengukuran Masa Kerja 75 4.14 Kriteria Pengukuran Shift Kerja 75 4.15 Kriteria Pengukuran Jenis Kerja 76 4.16 Kriteria Pengukuran Stres Kerja 76

5.1 Gambaran Umur Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing

Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 84

5.2 Gambaran Status Gizi Tenaga Kerja Wanita di

AreaFinishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 85

5.3 Gambaran Status Perkawinan Tenaga Kerja Wanita di Area

Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 85

5.4 Gambaran Umur Saat Menarche Tenaga Kerja Wanita di

Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 86 5.5 Gambaran Jumlah Partus pada Tenaga Kerja Wanita di Area

5.6 Gambaran Pemakaian Kontrasepsi pada Tenaga Kerja

Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 87 5.7 Gambaran Jenis Kontrasepsi pada Tenaga Kerja Wanita di

Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 87 5.8 Gambaran Lama Pemakaian Kontrasepsi pada Tenaga Kerja

Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 88 5.9 Gambaran Suhu di Stasiun Kerja pada Tenaga Kerja Wanita

di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 88 5.10 Gambaran Kebisingan di Stasiun Kerja pada Tenaga Kerja

Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 89 5.11 Gambaran Masa Kerja pada Tenaga Kerja Wanita di Area

5.12 Gambaran Shift Kerja pada Tenaga Kerja Wanita di Area

(14)

Nomor Judul Tabel Halaman 5.13 Gambaran Jenis Kerja pada Tenaga Kerja Wanita di Area

5.14 Gambaran Intensitas Stres Kerja pada Tenaga Kerja Wanita

di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 91 5.15 Gambaran Frekuensi Stres Kerja pada Tenaga Kerja Wanita

di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 91 5.16 Gambaran Indeks Stres Kerja pada Tenaga Kerja Wanita di

Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 92 5.17 Gambaran Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita

di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 92 5.18 Gambaran Jumlah Darah yang Dikeluarkan saat Menstruasi

pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

93

5.19 Gambaran Gangguan Siklus Menstruasi pada Tenaga Kerja

Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 93 5.20 Gambaran Keteraturan Siklus Menstruasi pada Tenaga

Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

94

5.21 Gambaran Amenorea pada Tenaga Kerja Wanita di Area

5.22 Gambaran Jarak Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di

Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 95 5.23 Gambaran Perdarahan Diluar Siklus Menstruasi

(Metroragia) pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing

95

5.24 Gambaran Gangguan Lain yang Berhubungan dengan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing

96

5.25 Gambaran Premenstrual Tension pada Tenaga Kerja Wanita

di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 96 5.26 Gambaran Mastodinia pada Tenaga Kerja Wanita di Area

5.27 Gambaran Mittelschemerz pada Tenaga Kerja Wanita di

Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 97 5.28 Gambaran Dismenorea pada Tenaga Kerja Wanita di Area

5.29 Gambaran Kategori Dismenorea pada Tenaga Kerja Wanita

di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo 98 5.30 Hubungan antara Umur dengan Gangguan Menstruasi pada

Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

99

5.31 Hubungan antara Status Gizi dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

(15)

Nomor Judul Tabel Halaman 5.32 Hubungan antara Status Perkawinan dengan Gangguan

Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing

5.34 Hubungan antara Jumlah Partus dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing

103

5.35 Hubungan antara Pemakaian Kontrasepsi dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing

104

5.36 Hubungan antara Jenis Kontrasepsi dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing

106

5.37 Hubungan antara Lama Penggunaan Kontrasepsi dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area

Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

107

5.38 Hubungan antara Suhu dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

108

5.39 Hubungan antara Kebisingan dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

109

5.40 Hubungan antara Masa Kerja dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

110

5.41 Hubungan antara Shift Kerja dengan Gangguan Menstruasi pada Tenaga Kerja Wanita di Area Finishing Factory 1 di PT. XYZ, Sidoarjo

111

(16)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Tabel Halaman

2.1 Perubahan Hormon dalam Siklus Menstruasi 16 2.2 Hubungan antar Hormon – Hormon dalam Siklus

Menstruasi 17

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman

1. Surat Izin Pengumpulan Data Awal 164 2. Surat Permohonan Ijin Penelitian 165

3. Ethical Clearance 166

4. Penjelasan Sebelum Persetujuan 167

5. Informed Consent 169

6. Lembar Kuesioner Hubungan Antara Karakteristik Individu dan Faktor Risiko di Perusahaan dengan Kondisi Kesehatan Menstruasi Tenaga Kerja Wanita di PT. XYZ, Sidoarjo

170

7. Hasil SPSS Bivariat 177

(18)

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

Daftar Arti Lambang > = Lebih dari < = Kurang dari ± = Kurang lebih

/ = Per

% = Persen dB = Desibel Hz = Hertz

MmHg = Milimeter raksa

0_C _{= Derajat celcius}

mIU/ml = Mili International Unit per mililiter µg/ml = Mikrogram per mililiter

Daftar Singkatan Rp = Rupiah No. = Nomor

RI = Republik Indonesia

Kepmenkes = Keputusan Menteri Kesehatan Menkes = Menteri Kesehatan

MEN = Menteri

Daftar Istilah