• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA

SOFTBALL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Kepelatihan olahraga

Oleh :

IQBAL NUR HUDA

0800011

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN

FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP

HASIL PUKULAN DALAM CABANG

OLAHRAGA SOFTBALL

Oleh Iqbal Nur Huda

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada FakultasPendidikan Olahraga Dan Kesehatan

© Iqbal Nur Huda 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN

Iqbal Nur Huda

0800011

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM OLAHRAGA SOFTBALL

Disetujui Dan Disahkam Oleh: Pembimbing I

Drs. Dadan Mulyana, M.Pd. NIP. 19580117198901001

Pembimbing II

Drs. Basiran, M.Pd. NIP. 195611281986031004

Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Ketua,

(4)

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA

SOFTBALL

Iqbal Nur Huda*

Dalam olahraga softball, seorang pemukul harus memiliki teknik memukul yang baik karena seorang pemukul sangat penting dalam kesuksesan permainan softball. Kesempurnaan teknik tersebut dapat didukung oleh komponen fisik seperti power lengan dan fleksibilitas panggul.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi antara power lengan dan fleksibilitas panggul terhadap hasil pukulan dalam cabang olahraga softball. Untuk bisa menjawab permasalahan penelitian tersebut maka dilakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen yang di gunakan adalah ball medicine untuk mengukur power lengan, Lucky Meter untuk mengukur fleksibilitas panggul, fungo batting untuk mengukur hasil pukulan. Sedangkan untuk mengumpulkan data untuk penelitian ini, di gunakan atlet UKM Softball sebagai populasi dan sampel penelitian.

Dari hasil pengolahan dan analisis data dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai kontribusi power lengan dan fleksibilitas panggul terhadap hasil pukulan pada cabang olahraga softball bahwa: 1.Power lengan memiliki kontribusi yang positif sebesar 65,44%. 2.Fleksibilitas panggul memiliki kontribusi yang positif sebesar 49,56%. 3.Gabungan dari Power lengan dan Fleksibilitas panggul memiliki kontribusi yang positif sebesar 74,13%.

(5)

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Batasan Penelitian ... 4

F. Penjelasan Istilah ... 5

BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Konsep Dasar Permainan Olahraga Softball ... 6

B. Konsep Dasar Kekuatan Otot Lengan dan Fleksibilitas Panggul ... 9

1. Kekuatan ... 9

2. Power Lengan ... 11

3. Fleksibilitas Panggul ... 13

(6)

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Memukul Bola Dengan Ayunan (swing) ... 18

b. Memukul Bola Tanpa Ayunan atau Menahan (Bunt) ... 20

D. KERANGKA BERFIKIR ... 21

1. Hubungan Power Lengan dengan Hasil Pukulan ... 21

2. Hubungan Fleksibilitas Panggul dengan Hasil Pukulan ... 21

3. Kontribusi Power Lengan dengan Fleksibilitas Panggul Terhadap Hasil Pukulan Dalam Permainan Softball ... 22

E. HIPOTESIS ... 22

BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN ... 23

B. POPULASI DAN SAMPEL ... 24

1. Populasi ... 24

2. Sampel ... 24

C. DESAIN PENELITIAN ... 25

D. INSTRUMEN PENELITIAN ... 27

E. PELAKSANAAN PENELITIAN ... 30

F. PROSEDUR PENELITIAN ... 31

BAB IV PENGOLAHAN DATA A. DESKRIPSI DATA ... 32

B. HASIL PENGOLAHAN ANALISIS DATA ... 33

1. Hasil Perhitungan Uji Normalisasi Data ... 33

(7)

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Hasil Penghitungan Koefisien Fleksibilitas Panggul dengan Hasil

pukulan ... 35

4. Hasil Penghirungan Regresi Linear Berganda antara Variabel Fleksibilitas Panggul, Power Lengan dengan Hasil Pukulan ... 37

5. Hasil Penghitungan Koefisien Determinan ... 38

C. DISKUSI TEMUAN ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ... 42

B. SARAN... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 46

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 48

1. Lampiran 1 ... 49

2. Lampiran 2 ... 50

3. Lampiran 3 ... 51

4. Lampiran 4 ... 52

5. Lampiran 5 ... 53

6. Lampiran 6 ... 54

7. Lampiran 7 ... 55

8. Lampiran 8 ... 56

9. Lampiran 9 ... 57

10. Lampiran 10 ... 58

11. Lampiran 11 ... 59

(8)

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

13. Lampiran 13 ... 61

14. Lampiran 14 ... 62

15. Lampiran 15 ... 63

(9)

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan softball merupakan cabang olahraga yang cukup populer Indonesia, hal ini terlihat dengan semakin banyaknya perkumpulan-perkumpulan softball di kota-kota besar maupun di daerah-daerah. Selain itu juga minat para generasi muda terhadap Cabang olahraga ini, baik di perguruan tinggi, sekolah-sekolah semakin menunjukan perhatian yang tinggi. Hal ini tentu sangat mempengaruhi untuk pembinaan dan prestasi dimasa yang akan datang.

Setiap cabang olahraga mempunyai karakteristik yang berbeda, ciri dari permainan softball dapat dilihat dari sifat permainan, teknik-teknik gerak, peraturan permainan dan perlengkapan yang digunakan. Softball adalah permainan cepat dan tepat artinya permainan ini memerlukan kecepatan dalam berlari, kecepatan dalam memukul, ketepatan dalam melempar dan memukul bola, kelincahan dalam menangkap dan menguasai bola dalam lapangan, begitu juga seorang better harus mampu memukul bolanya secara cepat dan tepat pada sasaran.

Tujuan utama dari olahraga softball ini adalah mengumpulkan point terbanyak masing-masing team selama 7 inning. Inning adalah bagian dari pertandingan antara dua team yang bertanding saling bergantian sebagai team ofensif dan team defensif, dan dari setiap tim mempunyai kesempatan tiga mati. Waktu standar yang digunakan dalam pertandingan biasanya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam. tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang Komponen kondisi fisik yang berkaitan dengan konsep permasalahan di dalam penelitian ini adalah aspek power lengan dan fleksibilitas panggul. Power menurut Harsono (1988:200) adalah

“Kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat

(10)

2

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempunyai fungsi menarik, mendorong, memindahkan, melempar benda dan lain

sebagainya”.

Power lengan adalah kemampuan otot lengan untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat cepat. Power lengan yang baik akan memberikan kontribusi yang berarti terhadap hasil pukulan. Tidak hanya komponen kondisi fisik power tetapi fleksibilitas panggul pun dibutuhkan untuk menunjang gerak memukul dan memperbaiki sikap tubuh. Pada saat melakukan pukulan fleksibiltas panggul diperlukan ketika batter memukul bola dengan memutar pinggang ke samping (badan menghadap pitcher). Oleh karena itu jika seorang batter memilki fleksibilitas panggul yang baik akan dapat mendukung dalam melakukan pukulan secara tepat. Fleksibilitas menurut Harsono (1988:163) adalah “Kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi”. Sedangkan fleksibilitas menurut Matjan (2009:20)

adalah “Tingkat ruang gerak suatu persendian”. Fleksibilitas atau kelenturan menurut

Nurhasan dan Cholil (2007:176) adalah ”Kemampuan seseorang untuk menggerakan tubuh dan bagian-bagian tubuh dalam satu ruang gerak yang seluas mungkin, tanpa mengalami, menimbulkan cedera pada persendian dan otot di sekitar persendian itu”. jadi pemain yg memiliki fleksibilitas yg luas, maka akan lebih meningkatkan dukungan terhadap hasil pukulan.

Tak ketinggalan keinginan dan dedikasi untuk melakukan pukulan dengan power yang maksimal, maka hasil pukulan yang dilakukan akan memuaskan. (Dell Bethel 1993 : 108).

(11)

3

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

luas, maka akan lebih meningkatkan dukungan terhadap lengan untuk melakukan gerakan mendorong ke depan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengetahui seberapa besar kontribusi power lengan dan fleksibilitas sendi panggul terhadap hasil pukulan dalam permainan softball.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Serapa besar kontribusi power lengan terhadap hasil pukulan dalam permainan softball?

2. Serapa besar kontribusi fleksibilitas sendi panggul terhadap hasil pukulan dalam permainan softball?

3. Seberapa besar power lengan dan fleksibilitas sendi panggul secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap hasil pukulan dalam permainan softball.

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang diajukan, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut;

1. Untuk mengetahui kontribusi power lengan terhadap hasil kecepatan pukulan dalam permainan softball?

2. Untuk mengetahui kontribusi fleksibilitas sendi panggul terhadap hasil kecepatan pukulan dalam permainan softball?

3. Untuk mengetahui kontribusi power lengan dan fleksibilitas sendi panggul secara bersama-sama terhadap hasil pukulan dalam permainan softball.

D. Manfaat Penelitian

(12)

4

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Secara teoritis dapat dijadikan sumbangan keilmuan yang berarti, sejauh mana kontribusi power lengan dan fleksibilitas sendi panggul mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil pukulan dalam permainan softball.

2. Secara praktis dapat dijadikan acuan oleh para pelatih atau pembaca untuk mengetahui unsur-unsur kondisi fisik apa saja yang dibutuhkan oleh pemain softball untuk melakukan pukulan dengan baik.

E. Batasan Penelitian

Pembatasan penelitian sangat diperlukan dalam setiap penelitian. Agar penelitian ini lebih terarah. Mengenai pembatasan masalah dijelaskan oleh Surakhmad (1998:36) sebagai berikut:

Pembatasan ini diperlukan bukan saja untuk memudahkan atau

menyederhanakan masalah bagi penyelidik tetapi juga untuk dapat menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang diperlukan untuk pemecahannya: tenaga, kecekatan, waktu, biaya, dan lain sebagainya yang timbul dari rencana tersebut.

Berdasar pada penjelasan di atas, maka penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Variabel bebas yaitu kontribusi power lengan (X1) dan fleksibilitas sendi

panggul (X2).

2. Variabel terikat yaitu hasil pukulan (Y).

3. Masalah penelitian terbatas pada pengaruh kontribusi power lengan dan fleksibilitas sendi panggul terhadap hasil pukulan dalam permainan softball.

(13)

5

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Sampel diambil menggunakan teknik sampling berstrata, dari jumlah populasi 20 di ambil 10 orang untuk dijadikan sampel penelitian.

F. Penjelasan Istilah

Untuk menghindari salah penafsiran terhadap istilah-istilah yang dipergunakan dalam penelitian ini, maka perlu diperjelas istilah-istilah sebagai berikut:

1. Kontribusi menurut poerwadinata (1986:521) : adalah uang, iuran sumbangan atau dukungan terhadap perkumpulan. Kontribusi yang dimaksud dalam hal ini adalah sumbangan atau dukungan dari power tungkai, power lengan dan fleksibilitas sendi panggul terhadap kecepatan pukulan dalam permainan softball.

2. Power merupakan produksi dari kekuatan dan kecepatan. Power adalah kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat cepat (Harsono 1988:200)

3. Lengan adalah anggota badan bagian atas yang disusun oleh tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pangkal tangan, tulang tapak tangan dan tulang jari-jari tangan. (Damiri 1994:52)

4. Kelentukan / Fleksibilitas adalah kemampuan untuk melakukan gerakan

dalam ruang gerak sendi. Dalam hal ini adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi panggul. (Harsono 1988:163)

5. Permainan softball adalah: Softball adalah permainan yang termasuk dalam kelompok bola pukul, yang dimainkan oleh sembilan orang sebagai

regu pemukul dan sembilan orang sebagai regu penjaga. Cara

memainkannya adalah dengan pemukul (bat) dan si pemukul memukul

bola yang dilemparkan oleh pitcher sesuai dengan peraturan yang

(14)

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode adalah salah satu cara yang di tempuh untuk mencapai suatu tujuan. Metode penelitian sangat dibutuhkan dalam sebuah penelitian, karena akan memberikan petunjuk bagaimana penelitian tersebut harus dilaksanakan. Di dalam metode penelitian akan ditemukan cara-cara bagaimana objek penelitian yang dituju bisa diketahui dan diamati sehingga menghasilkan data-data yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian.

Dengan demikian penggunaan metode penelitian bergantung kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian yang muncul. Dari pertanyaan penelitian dapat diketahui variabel yang muncul bersifat atau berupa gambaran peristiwa yang terjadi pada saat pengukuran dan pengumpulan data.

Metode penulis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif teknik korelasional. Metode tersebut digunakan karena penelitian ini berkaitan dengan perumpamaan informasi yang menggambarkan gejala-gejala yang ada, terutama berkenaan dengan berapa besar kontribusi fleksibilitas pinggang dan power lengan terhadap hasil pukulan pada cabang olahraga softbal.

Mengenai metode deskriptif oleh Surachmand (1990:131) yaitu : Penelitian bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Karena banyak sekali ragam penelitian demikian, metode deskriptif merupakan istilah umum yang mencangkup teknik deskriptif. Diantara penyelidikan dengan teknik survey, angket, interview, observasi, atau teknik tes, studi kasus, studi komprehensif atau operasional.

(15)

24

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengenai langkah pelaksanaan metode deskriptif, Surachmad (1985)

mengatakan: “tidak terbatas hanya sampai pengumpulan dan pengolahan data,

tetapi meliputi analisa dan interpretasi tentang arti data itu”.

Untuk memudahkan dalam pelaksanaan penelitian, maka berikut ini terdapat langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengukuran power lengan sampel

2. Pengukuran fleksibilitas pinggang sampel 3. Melakukan tes pukulan

Data yang diperoleh dari hasil tes masih merupakan data mentah yang harus diolah sehingga data tersebut mempunyai arti. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah:

1. Mengumpulkan data

2. Menyusun dan mengolah data 3. Menganalisa data

4. Menafsirkan data 5. Menyusun kesimpulan

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan kelompok yang akan digenerelasikan apabila telah dilakukan suatu penelitian pada sebagian dari populasi tersebut atau seluruh dari populasi tersebut. Menurut Arikunto (2006:173) Populasi adalah “Keseluruhan

subjek penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet softball UKM UPI Bandung yang berjumlah 20 orang .

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian kecil yang mewakili atau keseluruhan populasi yang ada. Sampel menurut Arikunto (2006:174) bahwa: “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti.”

(16)

25

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan lainnya. Sampel yang digunakan biasanya tergantung kepada jenis penelitian dan sasaran yang diinginkan oleh peneliti. Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel dengan cara purposive sampling atau sampel bertujuan yaitu didasarkan atas adanya tujuan tertentu didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi 1. Laki – laki 2. Menguasai teknik tersebut 3. Biaya 4. Waktu. Sampel dalam penelitian ini adalah better yang ada di Club Softball UKM UPI Bandung yang berjumlah 10 orang. Para better tersebut dinilai mempunyai tingkat penguasaan teknik memukul yang baik dan mempuyai kondisi fisik yang mendukung terhadap proses penelitian.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian diperlukan dalam suatu penelitian karena desain penelitian dapat menjadi pegangan yang lebih jelas dalam melakukan penelitiannya. Sebagaimana yang di ungkapkan oleh Nasution (2003:28) bahwa

“Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara melakukan penelitian itu.”

Untuk memberikan kelancaran dalam pelaksanaan penelitian ini penulis merancang desain penelitian sebagai berikut:

1. Menetapkan populasi dan sampel penelitian

2. Pengambilan dan pengumpulan data melalui tes dan pengukuran 3. Analisis data

4. Menetapkan kesimpulan

(17)

26

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Desain Penelitian

r

y1

r

y2

r

yn

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Keterangan gambar :

X1 :Power Lengan

X2 : Fleksibilitas Panggul Y : Hasil pukulan

r

y1 : Hubungan power lengan terhadap hasil pukulan

r

y2 : Hubungan fleksibilitas panggul terhadap hasil pukulan

r

yn : Hubungan power lengan dan fleksibilitas panggul secara

bersama-sama terhadap hasil pukulan.

Adapun langkah-langkah penelitiannya penulis gambarkan dalam bentuk diagram

X1

(18)

27

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2

Langkah – Langkah Penelitian

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan harus sesuai dengan pertanyaan penelitian. Artinya instrumen yang digunakan harus dapat mengukur sesuatu yang ingin diukur. Tentang hal tersebut oleh Nurhasan dan Cholil (2007:6) dikatakan

“Dengan alat ukur ini kita akan memperoleh data dari suatu obyek tertentu,

sehingga kita dapat mengungkapkan tentang keadaan obyek tersebut secara obyektif”.

Untuk mengumpulkan data-data penelitian yang diperlukan, penulis menggunakan alat ukur sebagai media atau alat pengumpulan data. Kualitas data yang diperoleh ditentukan oleh kualitas alat pengambilan data atau pengukurannya yang digunakan. Jadi dalam memilih instrument yang akan digunakan sebaiknya peneliti melihat reliabilitas dan validitas instrument tersebut. Nurhasan (2007:5) mengatakan bahwa: “Pengukuran adalah proses pengumpulan

(19)

28

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

data/informasi dari suatu objek tertentu, dalam proses pengukuran diperlukan

suatu alat ukur.” Reliabilitas yaitu alat ukur dapat digunakan pada berbagai objek

yang hendak diukur, sedangkan validitas yaitu alat ukur yang dapat mengukur apa yang hendak diukur. Suatu alat ukur harus memiliki validitas (dapat mengukur) yang sesuai dengan materi tes yang akan diukur, sebagaimana yang dikatakan Nurhasan (2007:10) bahwa : “Suatu tes dikatakan sahih apabila tes dapat mengukur apa yang hendak diukur.“

Sesuai dengan konsep penelitian yaitu “Kontribusi power lengan dan fleksibilitas panggul terhadap hasil pukulan dalam cabang olahraga softball”. Maka penulis memakai instrumen ball medicine untuk mengukur power lengan, Lucky Meter untuk mengukur fleksibilitas panggul. Untuk lebih jelasnya penulis uraikan di bawah ini, sebagai berikut:

1. Alat ukur power lengan.

Untuk mengetahui besarnya power lengan maka digunakan alat ukur yang dinamakan ball medicine, www.sparqtraining.com.

Validitas : 0,77 Realibilitas : 0,81

Tujuan : Mengukur power lengan

Alat : ball medicine, alat tulis dan pita ukuran

Pelaksanaan : kaki buka selebar bahu, lengan berada sejajar dengan telinga kanan seperti posisi siap batting, arah ayunan lengan seperti pada saat melakukan gerakan swing dalam olahraga softball. Naracoba di beri kesempatan sebanyak 3 (tiga) kali percobaan. Skor : Jarak lemparan yang terjauh dari ketiga lemparan dan di ukur

(20)

29

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3

Ball Medicine

2. Alat ukur fleksibilitas panggul

Untuk memperoleh data fleksibilitas pinggang penulis menggunakan alat ukur yang dinamakan Lucky Meter, Lucky Affari, 1999 : 48

Validitas : 0,77 Reliabilitas : 0,88

Tujuan : Untuk mengukur ekstensi fleksibilitas pinggang Alat : “Lucky Meter” dan alat tulis

Pelaksanaan : Subjek berdiri didepan alat pengukur “Lucky Meter” dengan posisi kaki membuka selebar bahu. Pinggang subjek diikat dengan sabuk yang sudah digabungkan dengan tali penarik beban. Subjek kemudian memutarkan badan ke kanan dan kiri dengan catatan tanpa merubah kedudukan kaki. Subjek berjumlah dua orang, orang pertama menjadi penguji dan orang kedua menjadi pencatat hasil.

(21)

30

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.4

Instrumen tes “Lucky Meter” (sumber : Lucky Affari, 1999 : 48)

3. Tes hasil pukulan.

Fungo Batting. Pelaksanaan Tes :

Subyek berdiri di dalam “better’s box” sambil memegang bat dan

bola. Kemudian ia melambungkan bola tersebut dan segera ia memukul bola itu ke arah out field.

Cara menskor : Di ukur dari posisi jatuhnya bola pertama kali. Jarak pukulan yang terjauh dari tiga kesempatan memukul di ukur mulai dari posisi memukul sampai bola tersebut jatuh. Jarak di ukur dengan satuan meter.

E. Pelaksanaan Penelitian

(22)

31

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Alat alat pengetesan terdiri dari: 1. Tes power lengan:

a. Ball medicine b. Meteran c. Alat tulis

2. Tes fleksibilitas panggul: a. Lucky Meter

b. Alat Tulis

F. Prosedur Penelitian

Data masing-masing variabel yang diperoleh melalui proses pengukuran, merupakan nilai yang masih mentah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara power lengan dan flesibilitas panggul terhadap hasil pukulan, maka harus melalui proses penghitungan secara statistik. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data hasil penelitian tersebut sebagai berikut :

1. Menghitung koefisien korelasi untuk mengukur hubungan variabel power lengan, fleksibilitas pinggang dengan hasil pukulan. Penghitungan ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS for Window. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. b. Uji korelasi dengan teknik korelasi bivariate Product moment c. Uji korelasi Regresi Linear Berganda besarnya koefisien korelasi d. Koefisien determinan dengan rumus sebagai berikut :

D = r2 x 100% Keterangan :

(23)

32

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

(24)

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dalam Bab IV, maka penulis memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat kontribusi yang negatif antara power lengan terhadap hasil pukulan

dengan korelasi -0,809 signifikansi 0,005.

Correlations

Power Lengan Hasil Pukulan

Power Lengan Pearson Correlation 1 -,809**

Sig. (2-tailed) ,005

N 10 10

Hasil Pukulan Pearson Correlation -,809** 1

Sig. (2-tailed) ,005

N 10 10

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

(25)

43

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Correlations

Hasil Pukulan

Fleksibilitas

Panggul

Hasil Pukulan Pearson Correlation 1 -,704*

Sig. (2-tailed) ,023

N 10 10

Fleksibilitas Panggul Pearson Correlation -,704* 1

Sig. (2-tailed) ,023

N 10 10

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

3. Terdapat kontribusi yang positif antara power lengan dan fleksibilitas panggul secara bersama-sama terhadap hasil pukulan dalam olahraga softball dengan korelasi 0,861 signifikansi 0,009

Model Summary

(26)

44

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, saran-saran yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut:

1. Bagi para pelatih atau pembina cabang olahraga softball hendaknya, harus memperhatikan unsur-unsur kondisi fisik yang sesuai untuk meningkatkan kualitas dari teknik-teknik yang ada pada cabang olahraga softball, sesuai dengan analisa gerakan tersebut sehingga ada kesesuaian yang pada akhirnya menghasilkan gerakan yang maksimal. Selain faktor kondisi fisik, sebaiknya pelatih juga memperhatikan aspek-aspek lainnya seperti taktik, teknik, mental sehingga atlet akan benar-benar matang.

2. Bagi para atlet softball penulis menyarankan untuk melatih power lengan dan

fleksibilitas panggul apabila ingin memiliki kemampuan teknik memukul yang lebih baik, dan meningkatkan kondisi fisik lainnya untuk mendukung teknik memukul dalam cabang olahraga softball.

3. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian sebaiknya meneliti komponen kondisi fisik yang lainnya sehingga terlihat bahwa suatu teknik itu harus didukung oleh beberapa kondisi fisik.

4. Bagi club softball penulis menyarankan untuk lebih menspesifikasikan pada salah satu teknik untuk dikuasai oleh atletnya, sehingga atlet mempunyai

Coefficientsa

(27)

45

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

teknik yang dapat menjadi andalan pada saat bertanding. Lebih baiknya lagi club mengadakan turnamen rutin untuk memantau peningkatan kemampuan teknik yang dimiliki atlet.

(28)

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Ilmiah Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

Bompa,O Tudor.(2000). Total Training for Young Champions. New York : York University.

Damiri, Achmad. (1994). Anatomi Manusia. Diktat FPOK. Upi Bandung.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek psikologis dalam coaching. Jakarta : CV. Tambak Kusuma.

Hidayat Imam, R.(1998). Biomekanika. Bandung : IKIP Bandung Press

http://id.wikipedia.org/wiki/sofbol

http://www.scribd.com/doc/15430567/10/Tinjauan-Memukul

http://prasetya230487.blogspot.com/search/label/permainan

http:// www.sparqtraining.com

International Softball Federation. (2002). Official Rules of Softball.

Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : TARSITO

Nicholaus Matjan, Bastinus. (2009). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung : FPOK UPI.

Nurhasan. (2007). Model Tes dan Pengukuran Keolahragaan. FPOK UPI.

(29)

47

Iqbal Nur Huda, 2013

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV. Alfabeta.

Suparlan, Ajang. (2008). Pembelajaran Softball. Bandung : FPOK UPI.

Surakhmad, Winarno. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung : TARSITO.

Trihendradi. C. (2009). Step by Step SPSS 16 Analisis Data Statistik. Yogyakarta. Andi Offset

Zafar Sidik, Dikdik (2008). Pembinaan Kondisi Fisik. Bandung : FPOK UPI.

Gambar

Gambar 3.1 Desain Penelitian
Gambar 3.2 –
Gambar 3.3 Ball Medicine

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukan kandungan nutrisi pada cumi-cumi kurang memenuhi kebutuhan ikan kerapu macan, sehingga energi yang diperoleh dari pakan hanya cukup untuk

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmad dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini ini dengan judul

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data atau informasi mengenai keanekaragaman tumbuhan khususnya pohon sebagai bahan pewarna alami yang berada di Kampus

Adapun saran dalam penelitian ini yaitu, untuk meningkatkan self confidence siswa salah satu media pembelajaran penjas yang bisa dilakukan adalah outdoor education.

[r]

Karena hukum Islam tentang masalah kewarisan ini belum sepenuhnya diresapi dan diterima oleh hukum adat Jawa, maka wewenang untak mengadili perkara waris ini dialihkan dari

Indonesia merupakan negara hukum, di mana di dalamnya terdapat tiga sistem hukum yang berlaku, pertama hukum Islam, kedua, hukum Adat, dan ketiga hukum Barat

sampaikan kepada semua pihak yang berkepenfingan dalam penyelenggaraan kegiatan pengadaan Penyedia. Barang/Jasa kegiatan