• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Komoditi Pemicu Inflasi dan Program Unggulan Penanggulangan Inflasi di Kota Jambi - Repository Unja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kajian Komoditi Pemicu Inflasi dan Program Unggulan Penanggulangan Inflasi di Kota Jambi - Repository Unja"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Kajian

Kajian Komoditi

Komoditi Pemicu

Pemicu Inflasi

Inflasi dan

dan

Program

Program Unggulan

Unggulan Penanggulangan

Penanggulangan

Inflasi

Inflasi di Kota Jambi

di Kota Jambi

Dr. Junaidi, SE, M.Si

Dr. Junaidi, SE, M.Si

Dr. Tona Aurora Lubis, SE, MM

Dr. Tona Aurora Lubis, SE, MM

Dr. Junaidi, SE, M.Si

Dr. Junaidi, SE, M.Si

Dr. Tona Aurora Lubis, SE, MM

Dr. Tona Aurora Lubis, SE, MM

Seminar:

Seminar: Komoditi Pemicu Inflasi Kota Jambi

Komoditi Pemicu Inflasi Kota Jambi

Bappeda Kota Jambi, 17 Desember

(2)

Pendahuluan

Pendahuluan

Inflasi: perubahan secara umum atas harga-harga barang

dan jasa pada rentang waktu tertentu.

Inflasi berdampak dan menjadi dasar dalam pengambilan

keputusan pada berbagai bidang kehidupan

Inflasi yang tinggi berdampak buruk pada perekonomian

daerah umumnya dan kesejahteraan masyarakat khususnya

Diperlukan kajian terhadap komoditi pemicu inflasi dan

program unggulan dalam rangka pengendalian inflasi Kota

Jambi pada masa yang akan datang.

Inflasi: perubahan secara umum atas harga-harga barang

dan jasa pada rentang waktu tertentu.

Inflasi berdampak dan menjadi dasar dalam pengambilan

keputusan pada berbagai bidang kehidupan

Inflasi yang tinggi berdampak buruk pada perekonomian

daerah umumnya dan kesejahteraan masyarakat khususnya

Diperlukan kajian terhadap komoditi pemicu inflasi dan

(3)

Tujuan

Tujuan Kegiatan

Kegiatan

Menganalisis perkembangan dan fluktuasi inflasi Kota

Jambi secara bulanan dan tahunan.

Menganalisis komoditi-komoditi yang menjadi faktor

pemicu inflasi di Kota Jambi.

Menganalisis

dan

merekomendasikan

berbagai

program

unggulan

yang

tepat

dalam

rangka

mengendalikan laju inflasi Kota Jambi pada masa yang

akan datang.

Menganalisis perkembangan dan fluktuasi inflasi Kota

Jambi secara bulanan dan tahunan.

Menganalisis komoditi-komoditi yang menjadi faktor

pemicu inflasi di Kota Jambi.

Menganalisis

dan

merekomendasikan

berbagai

(4)

Definisi

Definisi dan

dan Pengukuran

Pengukuran

Indeks Harga Konsumen (IHK)

Rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan harga barang dan

jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.

Inflasi Bulanan, Month to Month (m-t-m)

Perbandingan atau nisbah indeks harga konsumen (IHK) pada bulan yang diukur dengan

IHK pada bulan sebelumnya

Inflasi Kumulatif, Year to Date (y-t-d)

Perbandingan harga (nisbah) perubahan IHK bulan bersangkutan dibandingkan akhir bulan

pada tahun sebelumnya.

Inflasi Tahunan, Inflasi Year on Year (y-o-y)

Perbandingan harga (nisbah) perubahan IHK bulan bersangkutan dibandingkan IHK pada

bulan yang sama tahun sebelumnya

Inflasi Komponen Bergejolak

(

Volatile Food

) :

Inflasi yang dominan dipengaruhi oleh

shocks

(kejutan) dalam kelompok bahan makanan

seperti panen, gangguan alam, atau faktor perkembangan harga komoditas pangan

domestik maupun perkembangan harga komoditas pangan internasional.

Inflasi Komponen Harga yang diatur Pemerintah

(

Administered Prices

) :

Inflasi yang dominan dipengaruhi oleh

shocks

(kejutan) berupa kebijakan harga Pemerintah,

seperti harga BBM bersubsidi, tarif listrik, tarif angkutan, dll.

Indeks Harga Konsumen (IHK)

Rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan harga barang dan

jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.

Inflasi Bulanan, Month to Month (m-t-m)

Perbandingan atau nisbah indeks harga konsumen (IHK) pada bulan yang diukur dengan

IHK pada bulan sebelumnya

Inflasi Kumulatif, Year to Date (y-t-d)

Perbandingan harga (nisbah) perubahan IHK bulan bersangkutan dibandingkan akhir bulan

pada tahun sebelumnya.

Inflasi Tahunan, Inflasi Year on Year (y-o-y)

Perbandingan harga (nisbah) perubahan IHK bulan bersangkutan dibandingkan IHK pada

bulan yang sama tahun sebelumnya

Inflasi Komponen Bergejolak

(

Volatile Food

) :

Inflasi yang dominan dipengaruhi oleh

shocks

(kejutan) dalam kelompok bahan makanan

seperti panen, gangguan alam, atau faktor perkembangan harga komoditas pangan

domestik maupun perkembangan harga komoditas pangan internasional.

Inflasi Komponen Harga yang diatur Pemerintah

(

Administered Prices

) :

(5)

Perkembangan

Perkembangan Inflasi

Inflasi Kota Jambi

Kota Jambi

Perkembangan

(6)

Perbandingan Inflasi Kota Jambi dan Kota-Kota di Sumatera,Tahun 2014

dan 2015 (ytd)

No Kota

Tahun 2014 September 2015

Inflasi Peringkat Inflasi Peringkat

1 Meulaboh 8,20 16 -0,24 22

2 Banda Aceh 7,83 18 0,39 18

3 Lhokseumawe 8,53 11 0,41 17

4 Sibolga 8,36 13 0,63 15

5 Pematang Siantar 7,93 17 0,84 14

6 Medan 8,24 15 1,72 10

7 Padang Sidempuan 7,38 21 -0,18 21

8 Padang 11,90 2 -0,95 23

9 Bukittinggi 9,24 6 0,55 16

10 Tembilahan 10,06 4 1,38 11

10 Tembilahan 10,06 4 1,38 11

11 Pekanbaru 8,53 10 1,24 12

12 Dumai 8,53 9 2,14 8

13 Bungo 8,99 7 0,12 19

14 Jambi 8,72 8 -0,08 20

15 Palembang 8,38 12 1,03 13

16 Lubuk Linggau 9,34 5 2,37 6

17 Bengkulu 10,85 3 2,87 4

18 Bandar Lampung 8,35 14 3,23 3

19 Metro 6,50 23 2,02 9

20 Tanjung Pandan 13,15 1 2,28 7

21 Pangkal Pinang 6,81 22 4,33 1

22 Batam 7,61 19 3,85 2

23 Tanjung Pinang 7,49 20 2,44 5

(7)

Inflasi (m-t-m) Kota Jambi dan Nasional Tahun 2014 – September 2015

Llistrik Juli dan LPG.

Turunnya harga cabe merah dan beras, raskin

Turunnya harga daging, ikan, bumbu Turunnya harga cabe

merah dan ayam pedaging.

Pergerakan harga disebabkan fluktuasi pasokan bahan makanan, kebutuhan hari besar

keagamaan, administered inflasi:

(8)
(9)
(10)

Komoditi

Komoditi Pemicu

Pemicu Inflasi

Inflasi Kota Jambi

Kota Jambi

Komoditi

(11)

Inflasi Kota Jambi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran

Kelompok Pengeluaran

Inflasi

Kumulatif

Inflasi

Tahunan

A

Bahan Makanan

-6,65

0,76

B

Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

6,90

9,25

C

Perumahan

2,10

6,68

D

Sandang

1,67

1,44

E

Kesehatan

2,54

3,50

F

Pendidikan, Rekreasi & Olahraga

3,51

3,87

F

Pendidikan, Rekreasi & Olahraga

3,51

3,87

G

Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

-2,13

8,44

Umum

-0,08

5,29

Inflasi kumulatif:, bahan makanan dan transport, komunikasi & jasa keuangan

mengalami deflasi

(12)
(13)

Andil Kelompok Pengeluaran Terhadap Pergerakan Harga

Bulanan di Kota Jambi Tahun 2015 (%)

Kelompok Pengeluaran

Andil

Kontribusi 100%

Inflasi

Deflasi

Inflasi

Deflasi

Bahan Makanan

0.5867

-0.7998

31,19

33,86

Makanan Jadi, Minuman, Rokok &

Tembakau

0.1235

0.0000

19,72

0,00

Perumahan

0.0741

-0.0288

9,75

28,28

Sandang

0.0222

-0.0237

4,47

10,87

Kesehatan

0.0123

0.0000

2,27

0,00

Inflasi Volatile Food

di Kota Jambi

Kesehatan

0.0123

0.0000

2,27

0,00

Pendidikan, Rekreasi & Olahraga

0.0338

-0.0032

4,96

2,91

Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

0.3542

-0.3637

27,64

24,07

Umum

0.6552

-0.6587

100,00

100,00

(14)

Komoditi Utama Pemicu Inflasi/Deflasi di Kota Jambi, 2015

No Komoditi utama Pemicu Inflasi

No

Komoditi utama Pemicu Deflasi

1

Angkutan udara

1

Cabai merah

2

Daging ayam ras

2

Angkutan Udara

3

Bensin

3

Daging ayam ras

4

Cabai merah

4

Beras

5

Beras

5

Bensin

6

Bawang merah

6

Bawang Merah

7

Mobil

7

Udang basah

Dari sepuluh komoditi utama pemicu inflasi, enam komoditi terkait

dengan inflasi komponen bergejolak (volatile food) atau food inflation

7

Mobil

7

Udang basah

8

Bahan bakar rumahtangga

8

Bayam

9

Telur ayam ras

9

Teri

10

Ikan nila

10

Minyak Goreng

(15)

Rekomendasi Program Unggulan

Pengendalian Inflasi

(16)

A. Program Pasar Penyeimbang Kepokmas

Pasar Penyeimbang Kepokmas (Kebutuhan Pokok Masyarakat) atau Pasar

Pembanding dalam bentuk pasar murah.

Penyediaan barang pemicu utama inflasi

Mekanisme pokok adalah pengaturan tata niaga.

Pengaturan Tata niaga:

a) kerja sama dengan Bulog;

b) kerjasama dengan produsen barang serta pedagang besar secara

langsung;

c) perusahaan daerah sebagai pemasok;

d) pengaturan pedagang yg terlibat di pasar penyeimbang

Ditunjang studi atas harga barang pemicu inflasi yang ditindaklanjuti

dengan skema penyediaan barang-barang tersebut dalam jangka panjang

A. Program Pasar Penyeimbang Kepokmas

Pasar Penyeimbang Kepokmas (Kebutuhan Pokok Masyarakat) atau Pasar

Pembanding dalam bentuk pasar murah.

Penyediaan barang pemicu utama inflasi

Mekanisme pokok adalah pengaturan tata niaga.

Pengaturan Tata niaga:

a) kerja sama dengan Bulog;

b) kerjasama dengan produsen barang serta pedagang besar secara

langsung;

c) perusahaan daerah sebagai pemasok;

d) pengaturan pedagang yg terlibat di pasar penyeimbang

(17)

B. Papan Informasi Elektronik Harga

Komoditas Strategis

Dipasang pada semua pasar utama

Menjadi benchmark masyarakat

Media transparansi harga

C. Pembangunan Toko Bulog atau Bulog Mart

Dibuka di setiap pasar utama

Berfungsi sebagai pengecer atau pusat perkulakan

D. Program Penjaminan Stok Komoditi

Membangun kerjasama antar daerah, terutama dengan

daerah penyangga

Pembangunan Gudang Stok Komoditi

Pembangunan “cold storage”

B. Papan Informasi Elektronik Harga

Komoditas Strategis

Dipasang pada semua pasar utama

Menjadi benchmark masyarakat

Media transparansi harga

C. Pembangunan Toko Bulog atau Bulog Mart

Dibuka di setiap pasar utama

Berfungsi sebagai pengecer atau pusat perkulakan

D. Program Penjaminan Stok Komoditi

Membangun kerjasama antar daerah, terutama dengan

daerah penyangga

(18)

E. Program Penguatan Kelompok Tani dan

“Urban Farming”

Penguatan kelompok tani: pelatihan dan bantuan

pemasaran, dukungan penyediaan saprodi

Pembudayaan urban farming: pemanfaatan lahan

pekarangan, kontribusi pada ketahanan pangan,

menambah penghasilan masyarakat, dapat menekan

laju inflasi di daerah

F. Pembentukan BUMD Bidang Perdagangan

Pembentukan BUMD Bidang perdagangan adalah

dalam mendukung kerjasama dengan daerah

pemasok untuk komoditi-komoditi strategis di Kota

Jambi, karena secara administratif, relatif sulit

melakukan kerjasama G to G.

E. Program Penguatan Kelompok Tani dan

“Urban Farming”

Penguatan kelompok tani: pelatihan dan bantuan

pemasaran, dukungan penyediaan saprodi

Pembudayaan urban farming: pemanfaatan lahan

pekarangan, kontribusi pada ketahanan pangan,

menambah penghasilan masyarakat, dapat menekan

laju inflasi di daerah

F. Pembentukan BUMD Bidang Perdagangan

Pembentukan BUMD Bidang perdagangan adalah

dalam mendukung kerjasama dengan daerah

pemasok untuk komoditi-komoditi strategis di Kota

Jambi, karena secara administratif, relatif sulit

(19)

G. Penyusunan Peraturan terkait

Pengendalian Inflasi

Hal ini bertujuan agar para pihak yang terlibat khususnya

SKPD di lingkungan Kota Jambi memiliki dasar hukum

yang kuat dalam menyusun program dan melaksanakan

berbagai program pengendalian inflasi di Kota Jambi.

G. Penyusunan Peraturan terkait

Pengendalian Inflasi

Hal ini bertujuan agar para pihak yang terlibat khususnya

(20)

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

(References)

(References)

---,2012, Survai Biaya Hidup 2012. Diagram Timbang Indeks Harga Konsumen Buku 1. BPS. Jakarta ---, 2014, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan I 2014. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2014, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan II 2014. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2014, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan III 2014. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2014, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan IV 2014. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2015, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan I 2015. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2015, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan II 2015. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2015, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan III 2015. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2014, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan I 2014. BPS Provinsi

Jambi. Jambi

---, 2014, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan II 2014. BPS Provinsi Jambi. Jambi

---, 2014, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan III 2014. BPS Provinsi Jambi. Jambi

---, 2014, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan IV 2014. BPS Provinsi Jambi. Jambi

---, 2015, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan I 2015. BPS Provinsi Jambi. Jambi

---, 2015, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan II 2015. BPS Provinsi Jambi. Jambi

---, 2015, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan III 2015. BPS Provinsi Jambi. Jambi

Azis, H.A. 2011. Inflasi dan Kemiskinan. Jurnal Sekretariat Negara. No. 19.Tahun 2011 Boediono, 1998, Ekonomi Makro Edisi 4, Yogyakarta : BPFE Yogyakarta

Mankiw Gregory, 2006Pengantar Ekonomi Makro, Edisi Ketiga, Salemba Empat Jakarta. Sukirno,S. 1994.Pengantar Teori Ekonomi Makro. Penerbit Raja Grafindo, Jakarta

Suharyadi dan Purwanto, S. K. 2004.Statistika Dasar. Jakarta: Salemba Empat.

---,2012, Survai Biaya Hidup 2012. Diagram Timbang Indeks Harga Konsumen Buku 1. BPS. Jakarta ---, 2014, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan I 2014. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2014, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan II 2014. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2014, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan III 2014. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2014, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan IV 2014. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2015, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan I 2015. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2015, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan II 2015. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2015, Kajian Ekonomi dan Regional Provinsi Jambi Triwulan III 2015. Bank Indonesia. Jakarta ---, 2014, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan I 2014. BPS Provinsi

Jambi. Jambi

---, 2014, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan II 2014. BPS Provinsi Jambi. Jambi

---, 2014, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan III 2014. BPS Provinsi Jambi. Jambi

---, 2014, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan IV 2014. BPS Provinsi Jambi. Jambi

---, 2015, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan I 2015. BPS Provinsi Jambi. Jambi

---, 2015, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan II 2015. BPS Provinsi Jambi. Jambi

---, 2015, Ringkasan Eksekutif Indeks Harga Konsumen Kota Jambi Triwulan III 2015. BPS Provinsi Jambi. Jambi

Azis, H.A. 2011. Inflasi dan Kemiskinan. Jurnal Sekretariat Negara. No. 19.Tahun 2011 Boediono, 1998, Ekonomi Makro Edisi 4, Yogyakarta : BPFE Yogyakarta

Mankiw Gregory, 2006 Pengantar Ekonomi Makro, Edisi Ketiga, Salemba Empat Jakarta. Sukirno,S. 1994.Pengantar Teori Ekonomi Makro. Penerbit Raja Grafindo, Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Yang pertama diselesaikan oleh khalifah Ali ialah menghidupkan cita-cita Abu Bakar dan Umar, menarik kembali semua tanah dan hibah yang telah dibagikan oleh

Skripsi dengan judul “ Analisis Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Lingkaran di MTsN Sumberjo Sanankulon Blitar Tahun Ajaran 2014/2015” yang ditulis

Pemaparan berlebihan ( 400 ppm) pada isopropanol dapat menyebabkan iritasi mata, tenggorokan dan hidung, Kurang koordinasi, kebingungan, hipotensi, hipotermia, sistem

Indikator kesesuaian fungsi dan ukuran kapal penangkapan ikan dengan dokumen legal diberikan status buruk, kesesuaian rendah antara fungsi dan ukuran kapal dengan dokumen

Istilah management berasal dari kata “to manage” yang berarti mengatur, melaksanakan, mengelola, mengendalikan, dan memperlakukan. Namun kata manajemen sendiri

Faktor lain yang berpengaruh pada penelitian ini adalah proporsi perempuan yang lebih besar pada kelompok obes yang mengalami resistensi insulin, sehingga tidak

Hasil penelitian yaitu model konservasi air tanah dilereng merapi kabupaten Klaten, Model konservasi dengan tanaman bambu dalam pengelolaan airtanah berkelanjutan,

[r]